• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA

BERHURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE

Nita Mardikianingrum1), Retno Winarni2), Joko Daryanto3)

PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta 57616

e-mail: nita_mardikia@yahoo.com

Abstract: Improvement of writing simple sentence skill of Javanese letters with the implementation think-pair-share method. The purpose of this research was to increase writing simple sentense of Javanese letters with the implementation Think-Pair-Share method at fourth grade students of SD Negeri 03 Jatisuko district in Karanganyar regency at 2012/2013 academic year. The form of this research was classroom action research (CAR) this research has been in two cycles, each cycle consist of four fases, those are planning, action implementation, observation, and reflection. The technique of data collecting were observarion, interview, test, and documentation. The technique of data analyzed is interactive analyze model, consist of data reduction, display data, and taking conclusion. Think-Pair-Share method can improve writing simple sentense of Javanese letters.

Abstrak: Peningkatan keterampilan menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa dengan menggunakan metode

Think-pair-Share. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa dengan menggunakan metode Think-Pair-Share pada siswa kelas IV SD Negeri 03 Jatisuko Tahun Ajaran 2012/2013. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah interaktif yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulannya metode Think-Pair-Share dapat meningkatkan keterampilan menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa.

Kata Kunci: Keterampilan menulis, huruf Jawa, metode Think-Pair-Share

Bahasa Jawa merupakan bagian dari bahasa-bahasa yang berkembang di tanah air. Bahasa Jawa mempunyai ciri kedaerahan dan menjadi kekayaan budaya bangsa Indonesia serta perlu dilestarikan eksistensinya pada generasi muda. Pembelajaran menulis huruf Jawa merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar sis- wa, utamanya siswa Sekolah Dasar. Siswa Sekolah Dasar masih sulit untuk menghafal bentuk-bentuk huruf yang rumit serta ba-nyaknya huruf yang harus dihafal. Selain itu, pembelajaran Bahasa Jawa memiliki aturan menulis huruf Jawa yang baku.

Pembelajaran Bahasa Jawa di SD Negeri 03 Jatisuko belum menggunakan pembelajaran yang inovatif. Metode yang di-gunakan dalam pembelajaran menulis huruf Jawa kurang tepat sehingga siswa kurang te-laten dalam menulis kalimat sederhana ber-huruf Jawa. Berdasarkan nilai pratindakan keterampilan menulis kalimat sederhana ber-huruf Jawa, ditemukan dari 16 siswa di an-taranya: 31,25 % atau 5 siswa dapat menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa dengan baik atau mendapat nilai di atas atau sama dengan KKM (75), dan 68,75 % atau 11 siswa men- dapat nilai di bawah KKM (75). Berdasarkan

data tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di ba-wah KKM yaitu 75.

Penerapan metode Think-Pair-Share akan membantu dalam proses pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada pokok bahasan keterampilan menulis kalimat sederhana ber- huruf Jawa. Metode Think-Pair-Share atau berpikir berpasangan berbagi merupakan je- nis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa di dalam kelas (Trianto, 2007).

Jurnal Internasional, N. A. Nik Azlina (2010) menjelaskan “this technique involves sharing with a partner which ena- bles students to assess new ideas and if ne- cessary, clarify or rearrange them before presenting them to the larger group”. Pen- dapat di atas mengemukakan bahwa Think-Pair-Share melibatkan siswa untuk berbagi dengan pasanganya yang memungkinkan siswa untuk menilai ide-ide baru dan jika perlu mengatur ulang siswa sebelum meng- hadirkan siswa dikelompok yang lebih be- sar.

Berdasarkan beberapa pendapat di a-tas, maka dapat disimpulkan bahwa metode Think-Pair-Share merupakan salah satu

(2)

nis pembelajaran kooperatif. Think-Pair-Share merupakan salah satu cara berdiskusi yang melibatkan pasangan-pasangan siswa di dalam kelas secara heterogen. Metode Think-Pair-Share dirancang mempengaruhi pola interaksi siswa pada saat pembelajaran, dan merupakan salah satu cara yang efektif untuk membuat suasana diskusi kelas yang bervariasi serta menyenangkan. Dengan menggunakan metode Think-Pair-Share di dalam kelas maka, akan membentuk proses pembelajaran di dalam kelas menjadi efektif karena semua siswa dituntut terlibat aktif dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, meto-de Think-Pair-Share digunakan dalam pem-belajaran menulis kalimat sederhana berhu-ruf Jawa agar keterampilan siswa dalam menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa meningkat.

METODE

Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 03 Jatisuko Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013, pada semester genap.

Subjek penelitian ini adalah siswa ke-las IV SD Negeri 03 Jatisuko dengan jum- lah siswa 16 yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.

Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan yakni mulai bulan Januari sampai Mei. Prosedur penelitian ini dilakukan dalam em-pat tahap seperti yang dikemukakan oleh Mc Niff yaitu perencanaan (planning), penerapan tindakan (acting), mengobservasi (obser-ving), dan melakukan refleksi (reflecting) (Winarni, 2009).

Pada penelitian ini, teknik pengum-pulan data yang digunakan terdiri dari empat tahapan yaitu, observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digu-nakan dalam penelitian adalah teknik analisis data model interaktif. Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam ana-lisi data model interaktif yaitu adanya reduk-si data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (verifi-cation) (Sugiyono, 2010).

HASIL

Pada kondisi awal, keterampilan me-nulis kalimat sederhana berhuruf Jawa siswa

tergolong rendah. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pratindakan yaitu dari 16 siswa hanya 5 atau 31,25% siswa yang mendapat nilai sa-ma dengan atau lebih dari Kriteria Ketun- tasan Minimal (KKM) yaitu 75, sedangkan 11 atau 68,75% siswa mendapat nilai di ba-wah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hasil dari keterampilan menulis kalimat se-derhana berhuruf Jawa dapat dilihat pada tebel 1 berikut:

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Nilai Kete-rampilan Menulis Kalimat Se-derhana Berhuruf Jawa Pratin-dakan

No Interval

Nilai (fi) (xi) fi.xi

Persen-tase

1 35 – 46 4 40,5 162 25,0

2 47 – 58 2 52,5 105 12,5 3 59 – 70 5 64,5 322,5 31,25 4 71 – 82 5 76,5 382,5 31,25 Jumlah 16 232 972 100,0

Berdasarkan data tabel 1, siswa yang belum tuntas sebanyak 11 siswa atau 68,75% dan siswa yang sudah tuntas adalah 5 siswa atau 31,25%. Nilai tertinggi pada pratindakan adalah 80 sedangkan nilai terendah adalah 35 dan nilai rata-rata yaitu 56,87. Hal ini me-nunjukkan bahwa keterampilan siswa kelas IV dalam menulis kalimat sederhana berhu-ruf Jawa tergolong rendah.

Pada siklus I, keterampilan menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa siswa kelas IV sudah meningkat. Akan tetapi, masih ada siswa yang masih mengalami kesulitan dalam menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa de-ngan menggunakan metode Think-Pair-Sha-re. Hal ini dikarenakan siswa belum terbiasa dalam menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa, untuk itu guru terus melatih keteram-pilan siswa dalam menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa dengan menggunakan metode Think-Pair-Share.

(3)

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Nilai Kete-rampilan Menulis Kalimat Se-derhana Berhuruf Jawa Siklus I

No Interval

Nilai (fi) (xi) fi.xi

Persen-tase

1 56 – 63 2 59,5 119 12,5 2 64 – 71 4 67,5 270 25,0

3 72 – 79 4 75,5 302 25,0 4 80 – 87 3 83,5 250,5 18,75 5 88 – 95 3 91,5 274,5 18,75 Jumlah 16 337,5 1216 100,0

Berdasarkan tabel 2, diketahui bahwa siswa yang memproleh nilai diatas KKM

(≥70) adalah sebanyak 10 siswa atau 62,5% dan siswa yang memperoleh KKM adalah 6 siswa atau 37,5%.

Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran menunjukkan sikap sis- wa dalam mengikuti pembelajaran menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa dengan menggunakan metode Think-Pair-Share be- lum tampak sepenuhnya. Oleh sebab itu, pembelajaran keterampilan menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa akan dilanjutkan ke siklus II.

Pada siklus II, nilai keterampilan me- nulis kalimat sederhana berhuruf Jawa siswa kelas IV mengalami peningkatan. Hal terse- but dipengaruhi oleh adanya kegiatan refleksi pada siklus I. Nilai terendah pada siklus II yakni 66 dan nilai tertinggi mencapai 100, sedangkan nilai rata-rata 87,25.

Distribusi Frekuensi nilai keterampi- lan menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa siklus II dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini.

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Nilai Kete-rampilan Menulis Kalimat Se-derhana Berhuruf Jawa Siklus II

No Interval

Nilai (fi) (xi) fi.xi

Persen-tase 1 66 – 74 3 70 210 18,75 2 75 – 83 3 79 237 18,75 3 84 – 92 2 88 176 12,5 4 93 – 100 8 96,5 772 50,0 Jumlah 15 333,5 1395 93,75

Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ≥70 adalah 13 siswa atau 81,25% dan siswa yang mendapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) adalah 3 siswa atau 18,75%. Hal ini menunjukkan lebih dari 75% siswa telah tuntas. Penelitian ini tidak dilanjutkan ke siklus selanjutnya karena telah mencapai indikator kinerja yang ditentukan. Penelitian telah dikatakan berhasil.

PEMBAHASAN

Penggunaan metode Think-Pair-Sha re dalam pembelajaran menulis kalimat se-derhana berhuruf Jawa dapat meningkatkan keterampilan menulis kalimat sederhana pada siswa kelas IV SD Negeri 03 Jatisuko.

Think-Pair-Share dikembangkan o-leh Frank Lyman dan Spencer Kagan, meto-de ini memberi siswa kesempatan untuk be-kerja sendiri serta bebe-kerja sama dengan o-rang lain (Isjoni, 2012). Hal ini dapat mem-pengaruhi kreativitas siswa dalam pembe-lajaran, dengan bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain akan meningkatkan kreativitas siswa dalam menulis kalimat se-derhana berhuruf Jawa.

Nilai keterampilan menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa siswa kelas IV SD Negeri 03 Jatisuko pada kondisi awal masih tergolong rendah. Terbukti dari dari 16 siswa di antaranya: 31,25 % atau 5 siswa dapat me- nulis kalimat sederhana berhuruf Jawa deng- an baik atau mendapat nilai lebih dari atau sama dengan KKM (75), dan 68,75 % atau 10 siswa mendapat nilai di bawah KKM (75). Oleh karena itu, perlu diadakan tinda- kan perbaikan untuk mengatasi rendahnya keterampilan menulis kalimat sederhana ber- huruf Jawa dengan menggunakan metode Think-Pair-Share.

Penggunaan metode Think-Pair-Sha- re pada siklus I siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM sebanyak 10 siswa atau 62,5%. Nilai rata-rata siswa adalah 74,62. Penelitian dilanjutkan ke siklus II karena ha- sil siklus I belum mencapai indikator kinerja.

[image:3.595.87.302.102.229.2]
(4)

Interna-sional, Glomo-Narzoles (2012) mengung-kapkan bahwa “TPS is also believed as a vehicle to further interaction, and a good strategy that can be adapted to match the attention span and the academic needs of

the heterogeneous groups of students”

yang berarti metode Think-Pair-Share diya-kini sebagai wadah untuk berinteraksi seca-ra lanjut dan dapat disesuaikan dengan per-hatian serta kebutuhan siswa di dalam ke-lompok secara heterogen. Interaksi yang di-lakukan siswa pada saat pembelajaran ber-langsung akan membentu berkembangnya kreativitas siswa dalam menulis kalimat se-derhana berhuruf Jawa.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tinda- kan kelas yang telah dilaksanakan dua siklus, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Think-Pair-Share dapat meningkat- kan pembelajaran menulis kalimat sederhana

berhuruf Jawa pada siswa kelas IV SD Ne-geri 03 Jatisuko tahun ajaran 2012/2013. Pe-ningkatan terjadi pada setiap siklus, pada saat pratindakan keterampilan menulis kalimat se-derhana berhuruf Jawa masih tergolong ren-dah dan nilai rata-rata pada saat pratindakan mencapai 56,87 dengan ketuntasan klasikal 31,25%. Pemerolehan nilai rata-rata pada siklus I meningkat menjadi 74,62 dengan ke-tuntasan klasikal 62,5%, kemudian mening-kat pada siklus II menjadi 87,25 dengan ketuntasan klasikal 81,25%.

Sehingga dapat disimpulakan bahwa metode Think-Pair-Share dapat meningkat-kan keterampilan menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa. Pada proses pembelajaran di-temukan beberapa kendala, diantaranya ada beberapa siswa yang tidak bekerja sama de-ngan pasade-ngannya. Kendala tersebut dapat diatasi dengan menukar pasangan dari siswa secara acak dalam membagi pasangan dis-kusi.

DAFTAR PUSTAKA

Azlina, N. A. N. (2010). CETLs : Supporting Collaborative Activities Among Students and Teachers Through the Use of Think-Pair-Share Techniques. Software Engineering Department, Malaysian Institute of Information Technology. University Kuala Lumpur.

Glomo-Narzoles. D. T. (2012). Think-Pair-Share: Its Effect On The Academic Performance Of Esl. Languages and Literature Department AMA International. University – Bahrain.

Isjoni. (2012). Pembelajaran Kooperatif, Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pandidikan, Pendekatan kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Trianto. (2007). Model-Model Pembelajran Inovatif Beroroentasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Gambar

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Nilai Kete-rampilan Menulis Kalimat Se-derhana Berhuruf Jawa Siklus II

Referensi

Dokumen terkait

Second, Testbed-10 examined the definition of a core ontologies for representing incident information used by Incident Management Systems (IMS) and mapping symbologies used in

Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer. Universitas

Pembelajaran Pupuh Sekar Ageung Raehan Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Kepekaan Laras Di SMA Negeri 8 Cirebon.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Bila anda hanya dapat memenuhi sebagian pesanan produk pelanggan, maka dapat menggunakan pendekatan tak langsung, yang isi paragraph pembukanya adalah good news bahwa

Batas wilayah Kabupaten Nganjuk, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro, sebelah selatan Kabupaten Kediri dan Trenggalek.. Pada wilayah bagian timur

Penyimpanan memo debit yang dilampiri dengan laporan pengiriman barang dalam arsip bukti kas keluar yang belum dibayar atau pencatatan memo debit kedalam

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata

[r]