• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN ASESMEN ALTERNATIF ELEKTRONIK (AAE) DALAM MENILAI SIKAP ILMIAH DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA KONSEP SISTEM PERTAHANAN TUBUH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN ASESMEN ALTERNATIF ELEKTRONIK (AAE) DALAM MENILAI SIKAP ILMIAH DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA KONSEP SISTEM PERTAHANAN TUBUH."

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Master Pendidikan Biologi

Oleh

Hana Rizki Farhana 1101671

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(2)

THE USE OF ELECTRONIC ALTERNATIVE ASSESSMENT (AAE) IN

ASSESSING SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’ SCIENTIFIC

ATTITUDE ON THE CONCEPT HUMAN IMMUNITY

Oleh

Hana Rizki Farhana

S.Pd UPI Bandung, 2009

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Fakultas Pendidikan Matematika dan

Pengetahuan Alam

© Hana Rizki Farhana 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

PERTAHANAN TUBUH

Oleh:

Hana Rizki Farhana 1101671

Disetujui dan disahkan oleh : Pembimbing I

Dr. Any Fitriani, M.Si NIP. 196502021991032001

Pembimbing II

Dr. Ana Ratna Wulan, M.Pd NIP. 197404171999032001

Mengetahui,

Ketua Jurusan/Program Studi Pendidikan Biologi

(4)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

B. Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian...

C. Batasan Masalah... MENILAI SIKAP ILMIAH DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA KONSEP SISTEM PERTAHANAN TUBUH

A. Asesmen Alternatif…... B. Sikap Ilmiah..……... C. Penguasaan Konsep.………... D. Tinjauan Konsep Sistem Pertahanan Tubuh…...

(5)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

I. Alur Penelitian... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian...

1. Karakteristik AAE ….………..…... 2. Deskripsi AAE dalam Mengungkap Sikap Ilmiah...

3. Deskripsi AAE dalam Mengungkap Penguasaan Konsep ...

5. Tanggapan Siswa Terhadap Penggunaan AAE ...

6. Hasil Wawancara Guru Terhadap Penggunaan AAE ...

B. Pembahasan Hasil Penelitian...

50

50

80

87

89

95

98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan...

B. Saran...

110

111

DAFTAR PUSTAKA...

LAMPIRAN- LAMPIRAN ……….

RIWAYAT HIDUP ……….

112

117

(6)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel

2.1 Dimensi Pengetahuan Taksonomi Bloom Revisi ………...

2.2 Sel-sel Fagosit ………

3.1 Kisi-Kisi Pertanyaan Terbuka……….

3.2 Rekap Hasil Uji coba Pertanyaan Terbuka………...

3.3 Kisi-Kisi Skala Sikap ……….………...………...

3.4 Rekap Hasil Uji Coba Skala Sikap ………..………

3.5 Kisi-kisi Soal Penguasaan Konsep ………...

3.6 Rekap Hasil Uji Coba Soal Penguasaan Konsep………... 3.7 Kisi-Kisi Angket Siswa Terhadap Pembelajaran AAE………... 3.8 Kisi-Kisi Wawancara Guru Terhadap Pembelajaran AAE……….

3.9 Teknik Pengumpulan Data ……….

3.10 Kategori Persentase Arikunto………….……... 3.11 Kategori Persentase Koentjaraningrat 1997……….. 4.1 Rubrik Penilaian Software Untuk Pembelajaran dan Asesmen Sains…………

4.2 Deskripsi Pelaksanaan Uji Coba AAE……….

4.3 Perubahan Redaksi Kalimat Pertanyaan Terbuka Untuk Indikator Skeptis…… 4.4 Perubahan Redaksi Kalimat Pertanyaan Terbuka Untuk Indikator

Mengutamakan Bukti………..

4.5 Deskripsi Masalah dan Rekomendasi Asesmen Alternatif Elektronik Pada

Tahap Implementasi Hasil Uji Coba………

4.6 Deskripsi Hasil Pengembangan AAE Pada Tahap Implementasi dan

Penyempurnaan Hasil Uji Coba AAE……….

4.7 Nilai Sikap Ilmiah Siswa yang Diungkap oleh Pertanyaan Terbuka ………….. 4.8 Perbandingan Capaian Rata-Rata Sikap Ilmiah Siswa Yang Diukur Dengan

(7)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perbandingannya Dengan Capaian Rata-rata Sikap Ilmiah Siswa……….. 4.11 Perbandingan Software AAE yang Dikembangkan dengan software

pembelajaran yang Lain………..

(8)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

2.6 Proses Terjadinya Reaksi Alergi……….

2.7 Bagian Tubuh yang Dapat Terkena Penyakit Auto Imun………... 3.1 Bagan Alur Penelitian ...

4.1 Konten materi AAE………..

4.2 Latihan Soal AAE………. 4.3 Animasi AAE

4.4 Alur Pengembangan Task AAE...

4.5 Alur Pengembangan Instrumen AAE………..

4.6 Deskripsi Fitur-Fitur pada Software AAE………

4.7 Desain Penggunaan Software AAE………..

4.8 Perbandingan Capaian Rata-Rata Sikap Ilmiah Siswa Yang Diukur Dengan

Pertanyaan Terbuka Dan Skala Sikap……….

4.9 Diagram Tanggapan Siswa Terhadap Pelaksanaan Asesmen Alternatif

Elektronik………....

4.10 Diagram Tanggapan Siswa Terhadap Kendala dan Keterbatasan AAE……… 4.11 Diagram Tanggapan Siswa Terhadap Umpan Balik Asesmen Alternatif

Elektronik Terhadap Sikap Ilmiah Mereka………..

(9)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

(10)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN ASESMEN ALTERNATIF ELEKTRONIK (AAE) DALAM MENILAI SIKAP ILMIAH DAN

PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA KONSEP SISTEM PERTAHANAN TUBUH

ABSTRAK

(11)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menanggapi positif terhadap penggunaan AAE, meskipun dalam penerapannya mengalami beberapa kendala. Dengan demikian, penggunaan AAE ini dapat diaplikasikan dalam pembelajaran dan asesmen sehari-hari untuk menilai sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa.

Kata kunci: sikap ilmiah, penguasaan konsep, asesmen alternatif elektronik

(12)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah

Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pembelajaran sains memiliki empat hal esensial yang terdiri dari

produk, proses, sikap dan teknologi (Cain & Evans dalam Rustaman et al.,

2003). Maka idealnya dalam melaksanakan pembelajaran guru perlu

melakukan penilaian produk dan penilaian proses belajar (Rustaman et al.,

2003). Selama ini penilaian lebih difokuskan pada aspek kognitif saja, padahal

ada tiga aspek yang seharusnya menjadi fokus penilaian yaitu kognitif, afektif,

dan psikomotor. Penilaian sikap merupakan bagian dari penilaian afektif,

prestasi hasil belajar kognitif siswa sebaiknya didukung oleh keterampilan

sikap dan perilaku yang baik (Rustaman et al., 2003). Oleh karena itu,

hendaknya guru secara bertahap mulai melakukan pengukuran hasil belajar

dalam aspek sikap.

Sikap yang dikembangkan dalam sains dikenal dengan sikap ilmiah

atau scientific attitude (Karhami, 2000). Menurut Brotowidjoyo (Ridwan,

2009) sikap ilmiah merupakan sikap yang biasa dilakukan oleh ilmuwan

diantaranya yaitu ingin tahu, kritis, objektif, menghargai orang lain, tekun dan

terbuka. Carin dan Sund (Jumadi, 2003) menggambarkan adanya hubungan

antara gejala, produk, proses dan sikap ilmiah pada pembelajaran sains. Sikap

siswa terhadap mata pelajaran khususnya Biologi perlu ditingkatkan, hal ini

sesuai dengan pendapat Renzuli (Safrizal, 2010) bahwa siswa yang memiliki

sikap ilmiah yang tinggi akan memiliki kelancaran dalam berpikir sehingga

akan termotivasi untuk selalu berprestasi.

Pembelajaran sains khususnya Biologi di sekolah harus memfasilitasi

siswa untuk dapat mengembangkan sikap ilmiahnya. Sesuai dengan salah satu

(13)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah

Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

harus diarahkan salah satunya untuk menjamin pertumbuhan kemampuan

bekerja dan sikap ilmiah siswa. Identifikasi sikap ilmiah siswa dapat

dilakukan dengan menilai kinerja siswa saat melakukan pembelajaran, untuk

itu diperlukan suatu alat penilaian yang sesuai. Menurut Tyler (Arikunto,

2009) alat penilaian dinilai penting karena merupakan sebuah proses

pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagian

mana, tujuan pendidikan sudah tercapai. Alat penilaian yang digunakan harus

bersifat objektif, efektif dan memudahkan guru. Dengan menerapkan asesmen

alternatif terhadap siswa maka sikap ilmiah siswa dapat dinilai dan

dikembangkan dengan baik. Namun sayangnya konsep dan prinsip asesmen

alternatif yang ditawarkan oleh para ahli asesmen selama ini kurang sesuai

dengan kebutuhan guru dan kondisi sekolah di Indonesia yang rata-rata

memiliki jumlah siswa yang banyak untuk setiap kelasnya. Rumitnya aturan

dan prosedur yang ditawarkan para ahli asesmen menyebabkan konsep

tersebut sangat sulit dipelajari dan sulit diaplikasikan (Wulan, 2008).

Berdasarkan fenomena tersebut maka diperlukan suatu cara yang lebih

efisien dalam menilai sikap ilmiah siswa melalui kinerjanya saat melakukan

pembelajaran. Salah satunya dengan menggunakan asesmen alternatif yang

bersifat elektronik. Jumlah siswa yang banyak akan menambah beban guru

dalam melakukan penilaian, mengakibatkan waktu yang dihabiskan oleh guru

untuk melakukan penilaian juga meningkat. Dengan asesmen elektronik,

waktu dan tenaga guru yang dihabiskan untuk melakukan penilaian akan lebih

efisien (Al-smadi, 2008). Asesmen elektronik memiliki potensi untuk

meningkatkan proses penilaian secara keseluruhan. Terutama, memungkinkan

personalisasi yang lebih besar dan peningkatan efektivitas untuk populasi

siswa yang semakin beragam, dan secara signifikan meningkatkan

pengalaman belajar siswa (Wenstone, 2012). Munro (2010) mengungkapkan 4

(14)

3

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah

Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kesempatan bagi siswa untuk menilai kemajuan diri, (2) memberikan feedback

yang instan dan dalam skala besar, (3) memiliki banyak variasi dalam format

dan media penilaian, (4) dapat mengidentifikasi siswa yang membutuhkan

dukungan lebih.

Asesmen alternatif elektronik dapat dilaksanakan secara terpisah

maupun terintegrasi dalam pembelajaran. Mengintegrasikan asesmen alternatif

elektronik dengan pembelajaran harus mempertimbangkan kesesuaian media

yang digunakan. Salah satunya adalah dengan menggunakan media berupa

komputer, melalui kegiatan pembelajaran berbantuan komputer. Integrasi

asesemen kinerja dengan pembelajaran berbantuan komputer dikenal dengan

istilah Computer Assisted Assessment (CAA). CAA mencakup seluruh proses

penilaian yang melibatkan uji tanda, analisis dan pelaporan (Al-smadi, 2008).

Siklus penilaian CAA meliputi tugas-tugas sebagai berikut: 1) perencanaan, 2)

diskusi, 3) membangun konsensus, 3) refleksi, 4) mengukur, 5) menganalisis,

dan 6) peningkatan yang didasarkan pada pengumpulan data sesuai dengan

tujuan pembelajaran.

Penggunaan asesmen alternatif elektronik tidak lepas dari proses

pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan adanya sarana untuk

mengimplementasikannya. Pada penelitian ini, AAE digunakan pada konsep

sistem pertahanan tubuh. Menurut Lazarowitz and Penzo (Tekaya et al, 2001)

materi sistem pertahanan tubuh termasuk ke dalam materi yang dianggap sulit

oleh siswa, karena bersifat abstrak. Pembelajaran berbantuan komputer

interaktif memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan konsep yang abstrak

dalam bentuk animasi, sehingga prinsip-prinsip, langkah dan proses yang

terjadi dalam tubuh berkaitan dengan sistem pertahanan tubuh dapat lebih

mudah dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, AAE yang diintegrasikan

(15)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah

Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

materi yang bersifat abstrak salah satunya konsep sistem pertahanan tubuh

(Sudargo et al., 2007).

Selain itu, konsep sistem pertahanan tubuh ini termasuk konsep

terakhir untuk kelas XI semester dua dan beberapa materinya termasuk

kedalam materi pengayaan. Sistem pertahanan tubuh merupakan konsep yang

kontekstual dengan kehidupan siswa sehari-hari karena banyak menyajikan

masalah-masalah nyata yang menarik dan dapat mengembangkan sikap ilmiah

siswa melalui pelaksanaan praktikum virtual. Dengan demikian diharapkan

pemahaman siswa akan bertambah dengan adanya praktikum dan sikap ilmiah

siswa pada konsep ini dapat terungkap dengan baik.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai “Pengembangan dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (AAE) dalam Menilai Sikap Ilmiah dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka rumusan masalah yang akan diungkap jawabannya dalam penelitian ini

dirumuskan menjadi: “Bagaimana pengembangan dan penggunaan asesmen

alternatif elektronik (AAE) dalam menilai sikap ilmiah dan penguasaan

konsep siswa pada konsep sistem pertahanan tubuh?”. Untuk lebih

mengarahkan penelitian ini, masalah pokok tersebut di atas dijabarkan

menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana karakteristik AAE dalam menilai dan mengembangkan sikap

ilmiah dan penguasaan konsep siswa pada konsep sistem pertahanan

(16)

5

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah

Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana penggunaan AAE dalam mengungkap sikap ilmiah siswa pada

konsep sistem pertahanan tubuh?

3. Bagaimana penggunaan AAE dalam mengungkap penguasaan konsep

siswa pada konsep sistem pertahanan tubuh?

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap penggunaan AAE dalam

mengungkap sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa pada konsep

sistem pertahanan tubuh?

5. Bagaimana tanggapan guru terhadap penggunaan AAE dalam

mengungkap sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa pada konsep

sistem pertahanan tubuh?

6. Kendala dan keterbatasan apakah yang ditemukan pada penggunaan AAE

dalam mengungkap sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa pada

konsep sistem pertahanan tubuh?

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari terjadinya perluasan masalah yang tidak terarah,

maka perlu dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Sikap ilmiah siswa yang diukur berdasarkan indikator sikap ilmiah yang

dikemukakan oleh Ramly (2010) dan Carin and Sund (1997) serta

disesuaikan berdasarkan analisis SK KD untuk materi sistem pertahanan

tubuh. Aspek sikap ilmiah yang diukur meliputi: rasa ingin tahu,

mengutamakan bukti, menerima perbedaan, bersifat positif terhadap

kegagalan dan skeptis.

2. Asesmen alternatif elektronik merupakan assessment for learning,

assessment as learning dan assessment of learning dalam bentuk software

yang terintegrasi dengan pembelajaran berbantuan komputer untuk menilai

sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa saat melakukan pembelajaran

(17)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah

Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

meliputi: 1) Task biologi yang terdiri dari materi pelajaran, latihan soal,

animasi dan praktikum virtual; 2) pertanyaan terbuka; 3) evaluasi yang

terdiri dari tes penguasaan konsep dan skala sikap.

3. Bahan kajian yang akan dibahas adalah materi sistem pertahanan tubuh

pada manusia.

4. Penguasaan konsep siswa dijaring dengan menggunakan soal pilihan

ganda berdasarkan ranah kognitif taksonomi Bloom revisi dari jenjang

C1-C4.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Memperoleh gambaran mengenai karakteristik penggunaan dan

pengembangan AAE dalam menilai dan mengembangkan sikap ilmiah

serta penguasaan konsep siswa.

2. Mendeskripsikan sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa yang terukur

dengan menggunakan AAE.

3. Mengetahui tanggapan siswa dan guru terhadap penggunaan AAE dalam

menilai sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa pada konsep sistem

pertahanan tubuh.

4. Mengetahui kendala dan keterbatasan yang ditemukan dari penggunaan

AAE dalam menilai sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa.

E. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Guru

a. Menginformasikan alternatif alat penilaian dalam menilai sikap

(18)

7

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah

Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Memberikan pengalaman mengenai penggunaan AAE dalam

menilai sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa yang

selanjutnya perlu pengembangan lebih lanjut.

2. Bagi Siswa

a. Mengembangkan sikap ilmiah yang mereka miliki dalam

pembelajaran melalui task yang ada pada AAE.

3. Bagi Peneliti Lain

a. Memberikan informasi bagaimana pelaksanaan asesmen elektronik

yang digunakan dalam menilai sikap ilmiah siswa beserta

kelebihan dan kendalanya, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan

(19)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penjelasan definisi operasional dalam penelitian diuraikan sebagai berikut:

1. Asesmen alternatif elektronik yang dimaksud adalah software yang dapat

menilai dan mengembangkan sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa yang

terintegrasi dengan task, bahan ajar dan kegiatan pembelajaran pada konsep

sistem pertahanan tubuh. Fitur-fitur yang terdapat dalam software tersebut

meliputi: 1) Task biologi yang terdiri dari materi pelajaran, latihan soal,

animasi dan praktikum virtual; 2) pertanyaan terbuka; 3) evaluasi yang terdiri

dari tes penguasaan konsep dan skala sikap.

2. Sikap ilmiah siswa yang dimaksud berupa skor rerata sikap ilmiah siswa yang

diungkap melalui pertanyaan terbuka dan skala sikap. Indikator sikap ilmiah

yang diungkap meliputi: skeptis, mengutamakan bukti, rasa ingin tahu,

menerima perbedaan dan bersikap positif terhadap kegagalan. Selain

menggunakan pertanyaan terbuka, sikap ilmiah siswa juga diungkap dengan

menggunakan skala sikap. Tujuannya sebagai pembanding hasil nilai sikap

ilmiah yang diukur dengan pertanyaan terbuka.

3. Penguasaan konsep siswa merupakan nilai yang diperoleh siswa melalui tes

penguasaan konsep yang terintegrasi pada software AAE.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode

deskriptif. Menurut Arikunto (2008) penelitian deskriptif merupakan penelitian

yang hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala ataupun

keadaan. Penelitian deskriptif umumnya dilakukan dengan tujuan utama yaitu

menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek maupun subjek

(20)

34

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Sumedang.

Pemilihan subjek ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling dilakukan berdasarkan

pertimbangan yang sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian (Frankel &

Wallen, 2007). Pada penelitian ini, pemilihan kelas sebagai subjek penelitian

didasarkan pada kemampuan siswanya yang terbiasa menggunakan komputer atau

laptop. Sehingga diharapkan akan menunjang pelaksanaan penggunaan Asesmen

Alternatif Elektronik dalam menilai sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa

pada pembelajaran sistem pertahanan tubuh.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data

meliputi pertanyaan terbuka dan skala sikap untuk mengukur sikap ilmiah siswa,

tes penguasaan konsep, angket, format wawancara, dan catatan lapangan.

1. Pertanyaan Terbuka

Perangkat ini disusun untuk mengukur sikap ilmiah siswa saat melakukan

pembelajaran pada konsep sistem pertahanan tubuh. Pertanyaan terbuka

terintegrasi pada task AAE dan dikerjakan secara offline. Penyusunan perangkat

ini didasarkan pada indikator sikap ilmiah yang meliputi skeptis, mengutamakan

bukti, rasa ingin tahu, menerima perbedaan dan bersikap positif terhadap

kegagalan.

Langkah-langkah penyusunan pertanyan terbuka ini adalah sebagai

berikut:

a. Membuat kisi-kisi pertanyaan yang mencakup indikator skeptis,

(21)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

positif terhadap kegagalan. Kisi-kisi pertanyaan terbuka disajikan pada Tabel

3.1

b. Menyusun kunci jawaban.

Tabel 3.1 Kisi- Kisi Pertanyaan Terbuka

No Indikator Jumlah Soal

1 Skeptis 3

2 Mengutamakan bukti 3

3 Rasa ingin tahu 3

4 Menerima perbedaan 2

5 Bersikap positif terhadap kegagalan 1

c. Melakukan judgement instrumen kepada dosen ahli pedagogi. Judgment

bertujuan untuk mengetahui validitas soal, kesesuaian antara indikator

pembelajaran dengan soal dan kesesuaian dengan kunci jawaban.

d. Melakukan uji coba pertanyaan terbuka pada siswa kelas XI yang melakukan

pembelajaran sistem pertahanan tubuh dengan menggunakan software AAE.

e. Menganalisis validitas tes, validitas item, reliabilitas, tingkat kesukaran dan

daya pembeda dengan menggunakan software ANATES Versi 4.0.5.

Rekapitulas hasil uji coba pertanyaan terbuka dapat dilihat pada Tabel 3.2

Tabel 3.2 Rekap Hasil Uji Coba Pertanyaan Terbuka

NO DAYA

2 37,50 Sedang 0,773 Sangat Signifikan Digunakan

(22)

36

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

12 33,33 Sedang 0,644 Sangat Signifikan Digunakan

Berdasarkan Tabel 3.2 terdapat 11 butir pertanyaan terbuka yang memiliki

signifikansi korelasi dinyatakan signifikan atau sangat signifikan. Adapun

reliabititas tes berada pada 0,94 yang berada pada kategori tinggi. Pada saat

penelitian, butir soal no. 9 tetap digunakan karena pertimbangan jumlah soal yang

mewakili indikator sikap ilmiah tersebut tidak banyak. Oleh karena itu butir soal

yang digunakan saat penelitian sebanyak 12 soal.

2. Skala Sikap Ilmiah

Skala sikap merupakan instrumen kedua untuk mengungkap sikap ilmiah

siswa sebagai pembanding dari pertanyaan terbuka. Skala sikap ini disusun

berdasarkan skala Likert yang berupa sebuah daftar pernyataan terkait dengan

sikap ilmiah yang muncul pada pembelajaran sistem pertahanan tubuh. Pernyataan

skala sikap ini disusun berdasarkan indikator-indikator sikap ilmiah dan meliputi

pernyataan yang bersifat positif dan negatif, serta dijawab oleh siswa secara

offline pada software AAE dengan empat alternatif pilihan jawaban, meliputi

Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS).

Sebelum digunakan skala sikap diuji coba terlebih dahulu. Langkah-

langkah penyusunan skala sikap ini adalah sebagai berikut:

a. Membuat kisi-kisi pernyataan yang mencakup indikator skeptis,

mengutamakan bukti, rasa ingin tahu, menerima perbedaan dan bersikap

positif terhadap kegagalan. Kisi-kisi jumlah soal untuk skala sikap disajikan

pada Tabel 3.3

Tabel 3.3 Kisi- Kisi Skala Sikap

No Indikator Jumlah Soal

1 Skeptis 4

2 Mengutamakan bukti 4

(23)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Indikator Jumlah Soal

4 Menerima perbedaan 4

5 Bersikap positif terhadap kegagalan 4

b. Melakukan judgement instrumen kepada dosen ahli pedagogi. Judgment

bertujuan untuk mengetahui validitas soal, kesesuaian antara indikator

pembelajaran dengan soal dan kesesuaian dengan kunci jawaban.

c. Melakukan uji coba skala sikap pada siswa kelas XI yang melakukan

pembelajaran sistem pertahanan tubuh dengan menggunakan software AAE.

d. Menganalisis reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda dengan

menggunakan software ANATES Versi 4.0.5. Hasil rekapitulasi uji coba skala

sikap disajikan pada Tabel 3.4

Tabel 3.4 Rekap Hasil uji Coba Skala Sikap

(24)

38

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.4 menunjukkan hasil uji coba 20 pernyataan skala sikap yang

dilakukan pada siswa kelas XI, dari 20 pernyataan terdapat 18 butir pernyataan

siswa yang memiliki signifikansi korelasi > 0,381 (P=0,05, n =24) yang

dinyatakan signifikan atau sangat signifikan dan nilai reliabititas tes sebesar 0,81

yang berada pada kategori tinggi. Ini menandakan bahwa instrumen tersebut

memiliki kategori yang baik dan dapat digunakan dalam penelitian.

3. Tes Penguasaan Konsep

Tes penguasaan konsep ini berfungsi sebagai assessment of learning untuk

menilai kemampuan kognitif mengenai penguasaan konsep pertahanan tubuh

siswa. Penguasaan konsep siswa yang dinilai pada jenis pengetahuan konseptual

yang diuji dengan menggunakan soal pilihan ganda jenjang C1-C4 dengan

framework Bloom revisi. Selain itu, tes penguasaan konsep ini terdapat pada fitur

evaluasi pada software pembelajaran dan dikerjakan oleh siswa setelah

pembelajaran sitem pertahanan tubuh selesai dilakukan. Sebelum digunakan soal

penguasaan konsep diuji coba terlebih dahulu. Langkah-langkah penyusunan soal

penguasaan konsep adalah sebagai berikut:

a. Membuat kisi-kisi soal yang mencakup konsep sistem pertahanan tubuh.

b. Menyusun soal dan kunci jawaban. Soal disusun berdasarkan taksonomi

Bloom Revisi. Kisi-kisi soal penguasaan konsep disajikan pada Tabel 3.5

Tabel 3.5 Kisi- Kisi Soal Penguasaan Konsep Siswa

No Indikator

Dimensi Proses

Kognitif Jumlah Soal

C1 C2 C3 C4

1 Menjelaskan fungsi sistem pertahanan tubuh 2 2

2 Menganalisis organ-organ penyusun sistem pertahanan tubuh

1 1 2

3 Menjelaskan sistem pertahanan tubuh nonspesifik 2 2 4 Menjelaskan pertahanan tubuh eksternal kulit dan

membran mukosa

3 3

5 Mengidentifikasi macam-macam sel fagosit 2 2

6 Menjelaskan fungsi sel-sel fagosit 1 1 1 3

(25)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8 Menganalisis mekanisme sistem pertahanan tubuh spesifik

6 1 7

9 Menganalisis macam-macam kegagalan dan kelainan sistem imun

2 1 1 4

10 Menganalisis mekanisme alergi 1 1 2

c. Melakukan judgement instrumen kepada dosen ahli di bidang studi dan ahli

pedagogi. Judgement bertujuan untuk mengetahui validitas soal, kesesuaian

antara indikator pembelajaran dengan soal dan kesesuaian dengan kunci

jawaban.

d. Melakukan uji coba soal penguasaan konsep pada siswa kelas XI yang telah

menerima materi sistem pertahanan tubuh. Selanjutnya memeriksa hasil uji

coba soal dengan skor maksimuim 1 (untuk jawaban benar) dan skor

minimum 0 (untuk jawaban salah).

e. Menganalisis validitas tes, validitas item, reliabilitas, tingkat kesukaran dan

daya pembeda dengan menggunakan software ANATES Versi 4.0.5.

Rekapitulasi hasil uji coba soal penguasaan konsep sistem pertahanan tubuh

disajikan pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6 Rekap Hasil Uji Coba Soal Penguasaan Konsep Siswa

(26)

40

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NO DAYA

memiliki signifikansi korelasi > 0,381 (P=0,05, n=24) sehingga dinyatakan

signifikan atau sangat signifikan. Adapun reliabilitas tes berada pada 0,83 yang

berada pada kategori tinggi. Pada saat penelitian, butir soal no. 21 tidak digunakan

dikarenakan sudah terwakili oleh butir soal no.20 untuk indikator pembelajaran

yang sama. Oleh karena itu butir soal yang digunakan saat penelitian sebanyak 20

soal.

4. Angket Siswa

Angket yang digunakan berupa sebuah lembar daftar pertanyaan yang

dibuat dalam bentuk daftar cocok (check list) beralasan. Angket ini terdapat pada

fitur evaluasi pada software pembelajaran yang diisi oleh siswa setelah proses

(27)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk memperoleh tanggapan siswa mengenai pembelajaran dengan

menggunakan AAE dalam menilai sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa

pada sistem pertahanan tubuh. Angket siswa dihitung dan dianalisis dengan

melihat persentase jawaban siswa serta kecenderungan alasan yang diberikan.

Adapun kisi-kisi angket yang diberikan pada siswa terlihat pada Tabel 3.7 berikut.

Tabel 3.7 Kisi- Kisi Angket Siswa Terhadap Pembelajaran AAE

No Indikator yang ditanyakan No. Pertanyaan

1. Pelaksanaan Asesmen Alternatif Elektronik 6

2. Umpan Balik Dari Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik Terhadap Pembelajaran Biologi

3

3. Umpan Balik Dari Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik Terhadap Sikap Ilmiah Siswa

5

Jumlah pertanyaan 14

5. Format Wawancara

Instrumen ini berupa lembar wawancara yang memuat 8 pertanyaan dan

memerlukan jawaban guru Biologi yang bersangkutan. Wawancara ini digunakan

untuk mengetahui tanggapan guru terhadap penggunaan Asesmen Alternatif

Elektronik dalam menilai sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa SMA pada

sistem pertahanan tubuh.

Tabel 3.8 Kisi- Kisi Wawancara Guru Terhadap Pembelajaran AAE

No Aspek yang ditanyakan No. Pernyataan

1. Pemahaman guru terhadap asesmen kinerja elektronik 1,2

2. Sikap Ilmiah dan penguasaan konsep 3,4,5

3. Kelebihan penggunaan asesmen kinerja elektronik 6

4. Kendala dalam penggunaan dan pelaksanaan asesmen kinerja elektronik

7

5. Saran dan masukan 8

6. Catatan lapangan

Menurut Bogdan dan Biklen (Moleong, 2001) catatan lapangan adalah

catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam

(28)

42

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Instrumen ini berupa catatan peneliti pada buku catatan selama penelitian

berlangsung. Catatan lapangan digunakan untuk mencatat data-data faktual yang

terjadi selama pelaksanaan penelitian penggunaan penggunaan AAE di lapangan

untuk menunjang pembahasan dan kesimpulan. Adapun tujuan adanya catatan

lapangan ini yaitu untuk melihat efektivitas, kemudahan, dan keberfungsian dari

setiap fitur yang terdapat pada software asesmen dan pembelajaran sehingga

dihasilkan profil keterlaksanaan penggunaan AAE yang sesuai dalam menilai

sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa pada sistem pertahanan tubuh.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan

sebagai berikut:

1. Data Penilaian Sikap ilmiah siswa

Pengumpulan data sikap ilmiah siswa dimulai pada tahap uji coba.

Kemudian dilakukan perbaikan berdasarkan hasil uji coba. Perbaikan tidak

hanya dilakukan pada perangkat asesmen tapi juga dilakukan terhadap

pelaksanaan teknik asesmen.

Setelah hasil uji coba diperbaiki maka dilakukan pengumpulan data

pada tahap penerapan perangkat asesmen yang telah disusun. Pengumpulan

data dilakukan melalui penyelenggaraan penggunaan AAE pada pembelajaran

sistem pertahanan tubuh dengan menggunakan pertanyaan terbuka. Dalam

rangka pengembangan sikap ilmiah siswa pada tahap penerapan ini perlu

dilakukan pembandingan. Pembandingan hasil sikap ilmiah siswa dilakukan

dengan melaksanakan pengisian skala sikap yang dilakukan oleh siswa pada

akhir pembelajaran.

2. Data Penilaian Penguasaan Konsep Siswa

Pengumpulan data penguasaan konsep siswa dimulai dengan

(29)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelajaran biologi. selanjutnya dilakukan penyusunan, judgement dan uji coba

instrumen untuk menghasilkan instrument yang valid. Setelah uji coba selesai

dilakukan perbaikan berdasarkan temuan saat hasil uji coba. Berdasarkan hasil

revisi tahap uji coba selanjutnya dilakukan penerapan instrumen melalui

penyelenggaraan evaluasi akhir dengan menggunakan tes penguasan konsep.

3. Angket

Lembar angket diisi oleh seluruh siswa yang terlibat dalam penelitian.

Pengisian angket ini dilakukan dengan cara memberikan tanda check list (√)

pada kolom “Ya atau Tidak” yang disertai alasan untuk mengetahui tanggapan

siswa mengenai penggunaan AAE dalam menilai sikap ilmiah dan penguasaan

konsep siswa pada pembelajaran sistem pertahanan tubuh.

4. Wawancara

Wawancara dilakukan pada guru biologi setelah seluruh kegiatan

pembelajaran selesai. Wawancara ini dilakukan pada guru biologi untuk

mengetahui tanggapan mengenai penggunaan, kelemahan dan kelebihan AAE

dalam menilai sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa pada pembelajaran

sistem pertahanan tubuh.

5. Catatan Lapangan

Catatan lapangan merupakan deskripsi tentang kejadian penting yang

terjadi selama pengembangan instrumen yaitu pada tahap uji coba tahap dan

penerapan AAE. Catatan lapangan tersebut dibuat dengan cara mencatat

data-data faktual pada buku mengenai hal-hal yang tidak terungkap pada saat

menggunakan AAE selama proses pembelajaran berlangsung. Rangkuman

teknik pengumpulan data dapat dilihat pada Tabel 3.9

Tabel 3.9 Teknik Pengumpulan Data

No. Teknik Instrumen Jenis Data Sumber Data

(30)

44

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Teknik Instrumen Jenis Data Sumber Data

siswa Skala sikap Respon jawaban siswa terhadap skala sikap

Respon jawaban siswa terhadap tes penguasaan konsep

5. Dokumentasi Catatan lapangan

Catatan hal- hal penting yang terjadi selama penelitian.

rincian dari tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut.

1. Tahap Pengembangan AAE

a. Studi literatur

Studi literatur dilakukan dengan melakukan penelaahan terhadap

literatur mengenai asesmen, pembelajaran berbantuan komputer, materi

istem pertahanan tubuh dan sikap ilmiah siswa. Berdasarkan penelaahan

ditentukan perangkat pembelajaran dan instrumen yang akan digunakan.

Perangkat pembelajaran meliputi RPP dan materi bahan ajar. Sedangkan

instrumen penelitian meliputi pertanyaan terbuka, skala sikap, tes

penguasaan konsep, angket dan pedoman wawancara.

b. Studi Kurikulum

Studi kurikulum merupakan tahap selanjutnya setelah tahap studi

literatur dilakukan. Studi kurikulum mencakup penelaahan kurikulum

mengenai konsep dan indikator sikap ilmiah yang sesuai. Berdasarkan

penelaahan kurikulum diperoleh Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD). Berdasarkan KD yang telah diperoleh dikaji

(31)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pokok mengenai apa yang harus dicapai siswa dalam pembelajaran konsep

sistem pertahanan tubuh. Sedangkan penentuan indikator sikap ilmiah

didasarkan pada SKL mata pelajaran biologi.

c. Melakukan penyusunan rancangan pengembangan software yang meliputi:

menyusun fitur software, merancang storyboard dan flow chart

d. Penyusunan, judgement, dan uji coba perangkat pembelajaran dan

instrumen penelitian.

e. Melakukan analisis hasil uji coba instrumen.

f. Tahap pelaksanaan AAE

Tahap pelaksanaan meliputi:

a. Uji Coba

Tahap uji coba diawali dengan mensosialisasikan penggunaan

software AAE dengan memberikan petunjuk penggunaan AAE secara

lisan. Selanjutnya pendistribusian software AAE dengan cara menginstall

software tersebut pada komputer/laptop yang telah disediakan. Tahap

berikutnya yaitu melakukan seluruh proses pembelajaran sesuai dengan

RPP yang telah direncanakan serta mengujicobakan seluruh instrumen

penelitian yaitu pertanyaan terbuka skala sikap ilmiah, soal penguasaan

konsep yang terdapat pada software AAE. Data yang didapat dari hasil uji

coba pertanyaan terbuka, soal penguasaan konsep dan sakala sikap

kemudian dianalisis menggunakan analisis butir soal berdasarkan Karno

To (2003).

b. Penyempurnaan Asesmen Alternatif Elektronik

Pelaksanaan penerapan AAE dilakukan untuk mendapatkan

(32)

46

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengungkap sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa dengan baik.

Penerapan AAE dilakukan dalam empat pertemuan pembelajaran.

Pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga siswa melakukan

pembelajaran dan asesmen menggunakan software AAE. Pada ketiga

pertemuan tersebut siswa diberikan assessment for learning untuk

mengungkap dan mengembangkan sikap ilmiah dan penguasaan konsep

siswa. Sedangkan, pada pertemuan keempat siswa melakukan assessment

of learning berupa pengisian tes penguasaan konsep dan skala sikap. Pada

akhir tahap penyempurnaan AAE siswa diminta untuk mengisi angket

untuk melihat respon mereka terhadap penggunaan AAE. Selain itu

dilakukan juga wawancara terhadap guru mengenai penggunaan AAE.

g. Tahap Akhir

Tahap akhir ini meliputi:

a. Data yang sudah diperoleh dari hasil penelitian tentang sikap ilmiah

dan penguasaan konsep siswa pada konsep sistem pertahanan tubuh

kemudian diolah dan dilakukan analisis/pembahasan.

b. Penarikan kesimpulan dari pengolahan dan analisis/ pembahasan data

tentang sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa pada konsep sistem

pertahanan tubuh

c. Pembuatan rekomendasi yang didasarkan pada temuan penelitian.

Rekomendasi ini dilakukan untuk perbaikan instrumen, pelaksanaan

AAE dan pemanfaatan feedback dari penggunaan AAE

(33)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengolahan data dilakukan melalui: pengorganisasian;

pengelompokan; penafsiran data; penyajian data; analisis kecenderungan data;

serta penarikan kesimpulan. Seluruh kegiatan tersebut dilakukan baik selama

proses maupun setelah seluruh kegiatan penelitian selesai. Untuk mengkaji

karakteristik AAE dan efektifitasnya dilakukan penafsiran data dari hasil uji

coba dan penyempurnaan penggunaan AAE. Dalam hal ini digunakan data

berdasarkan hasil pengerjaan task siswa, jawaban pertanyaan terbuka, hasil

skala sikap, hasil tes penguasaan konsep, respon pada angket dan wawancara.

Sedangkan untuk melihat kendala, keterbatasan serta keunggulan AAE

dilakukan penafsiran dan analisis kecenderungan data berdasarkan deskripsi

sikap berdasarkan rubrik, hasil angket, hasil wawancara dan catatan lapangan

peneliti.

Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara kuantitatif

maupun kualitatif. Pengolahan data secara statistik deskriptif dilakukan

terhadap data-data yang dapat diolah dalam bentuk persentase yang

diantaranya yaitu skor sikap ilmiah siswa, nilai penguasaan konsep serta hasil

angket siswa. Sementara itu data yang diperoleh berdasarkan catatan lapangan

dan wawancara diolah dalam bentuk deskripsi kualitatif. Cara pengolahan data

dan rumus serta kategori yang digunakan dijelaskan pada analisis data

penelitian.

H. Analisis Data Penelitian

Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah sesuai dengan

langkah-langkah berikut:

1. Analisis Hasil Penilaian Sikap Ilmiah Dengan Menggunakan Pertanyaan

Terbuka

Sikap ilmiah siswa diungkap dengan menggunakan pertanyaan terbuka

(34)

48

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan skala sikap dinilai dengan menggunakan rubrik penilaian berskala

dengan cara memberi skor pada setiap jawaban siswa sesuai kriteria

rubrik. Pemberian nilai ini dilakukan per indikator sikap ilmiah siswa.

Hasil jawaban siswa pada pertanyaan terbuka dan skala sikap tersebut

kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus:

(Purwanto, 2009)

Keterangan:

S = Nilai yang diharapkan.

R = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar.

N = Skor maksimum dari tes tersebut.

Selanjutnya, dilakukan penafsiran persentase penguasaan konsep

siswa berdasarkan hasil perhitungan di atas. Penafsiran ini dilakukan

berdasarkan kategori menurut Arikunto (2008) disajikan pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10 Kategori Persentase Arikunto

Persentase Predikat

81 – 100 % Baik Sekali

61 – 80 % Baik

41 – 60 % Cukup

21 – 40 % Kurang

≤ 21 % Kurang Sekali

2. Analisis Sikap Ilmiah Siswa

Hasil analisis data sikap ilmiah siswa yang diungkap dengan

menggunakan pertanyaan terbuka dan skala sikap kemudian dibandingkan

untuk melihat efektifitas dari masing-masing instrumen dalam menilai

sikap ilmiah siswa.

3. Analisis Tes Penguasaan Konsep

(35)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil tes penguasaan konsep dianalisis secara kuantitatif dengan

cara setiap jawaban yang benar diberi skor 1 dan setiap jawaban yang

salah diberi skor 0. Data tersebut kemudian diolah dengan menggunakan

rumus Purwanto (2009) dan dikategorisasi berdasarkan Arikunto (2008).

Data yang didapatkan dari tes penguasaan konsep dianalisis secara

deskriptif. Data yang didapat berupa transkrip nilai siswa, nilai ini

merepresentasikan pemahaman siswa terhadap konsep sistem pertahanan

tubuh. Data tersebut digunakan sebagai data pendukung untuk

mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa dan sebagai dasar pembentukan

sikap ilmiah siswa.

4. Analisis Angket

Pengolahan angket dilakukan dua kali meliputi jawaban angket

tertutup dan angket terbuka (alasan jawaban siswa). Pengolahan angket

terbuka dilakukan dengan pengolahan kualitatif dengan mengidentifikasi

respon jawaban siswa terhadap penggunaan AAE. Adapun pengolahan

angket tertutup (angket berstruktur) diolah dengan melakukan hal-hal

berikut:

a. Melakukan tabulasi jawaban angket dari seluruh siswa

b. Menghitung persentase jawaban siswa untuk masing-masing kriteria

yang ditanyakan dengan menggunakan rumus::

ya tidak

Selanjutnya, hasil dari perhitungan tersebut diinterpretasikan dengan cara

membuat kategori untuk setiap kriteria berdasarkan tabel aturan Koentjaraningrat

1997 sebagai berikut:

(36)

50

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.11 Kategori Persentase Koentjaraningrat 1997

Persentase Kategori

0% Tidak ada

1%-25% Sebagian kecil

26%-49% Hampir separuhnya

50% Separuhnya

51%-75% Sebagian besar

76%-99% Hampir seluruhnya

100% Seluruhnya

Hasil data angket yang diperoleh selanjutnya digunakan untuk

mendukung temuan- temuan terkait dengan penelitian yang dilakukan.

5. Analisis Wawancara

Hasil wawancara terhadap guru yang digunakan dalam penelitian ini

diolah dengan cara merekap hasil wawancara. Rekapitulasi data hasil

wawancara dilakukan dengan cara mengubah jawaban guru dari setiap

pertanyaan ke dalam bentuk pernyataan untuk mengetahui tanggapan

mengenai penggunaan, kendala dan keterbatasan asesmen elektronik

dalam menilai sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa pada

pembelajaran sistem pertahanan tubuh.

6. Analisis Catatan Lapangan

Hasil catatan lapangan diolah dengan cara merekap catatan

lapangan yang dibuat peneliti. Perekapan catatan lapangan dilakukan

dengan cara mendeskripsikan data-data faktual yang tidak terungkap dari

soal dan angket. Setelah dilakukan perekapan kemudian fakta-fakta yang

didapat dimaknai kembali sehingga temuan-temuan penting dari fakta

(37)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

(38)

52

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

(39)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa AAE yang telah dikembangkan

memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) AAE berkedudukan sebagai assessment

for learning, assessment as learning sekaligus juga sebagai assessment for

learning; 2) AAE memuat fitur pertanyaan terbuka tentang sikap ilmiah (open

ended question) yang dapat melihat bagaimana siswa mengkonstruksi sikap

mereka serta memuat skala sikap yang dapat digunakan sebagai pelengkap

informasi; 3) AAE didokumentasikan secara offline untuk feasibilitas

penggunaannya di sekolah; 4) AAE memiliki fitur task yang terintegrasi dengan

bahan ajar dan proses kegiatan pembelajaran sehingga dapat menilai proses

sekaligus dapat mengembangkan sikap ilmiah; 5) AAE dapat mengungkap

kemampuan kognitif siswa melalui fitur tes penguasaan konsep; 6) AAE

menyediakan task dengan ilustrasi dan kegiatan praktikum virtual yang

menyerupai situasi nyata sehingga lebih otentik dalam menilai dan

mengembangkan sikap siswa; 7) AAE memiliki kemampuan menyimpan hasil

kerja siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap ilmiah yang diungkap dengan

pertanyaan terbuka memiliki kategori yang lebih rendah bila dibandingkan dengan

yang diungkap oleh skala sikap. Namun, sikap ilmiah yang diungkap oleh

pertanyaan terbuka lebih jelas dan mendetail karena disertai alasan. Capaian

rata-rata sikap ilmiah siswa yang diungkap dengan pertanyaan terbuka memiliki

kategori kurang (35,2) untuk indikator skeptis, cukup (42,7) untuk mengutamakan

bukti, kurang sekali (16,5) untuk rasa ingin tahu, cukup (47,2) untuk menerima

perbedaan, dan baik (73,1) untuk bersikap positif terhadap kegagalan. Selain

dapat mengungkap sikap ilmiah AAE juga dapat mengungkap penguasaan konsep

(40)

111

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menunjukkan bahwa penguasaan konsep siswa berada pada kategori baik

(62,6%).

AAE memiliki keterbatasan dalam hal pemberian feedbacknya.

pemberian feedback tidak dapat dilakukan secara otomatis oleh software AAE

karena keterbatasan software dalam merespon jawaban siswa yang sangat

beragam. Namun dilain pihak, feedback yang diberikan secara manual oleh guru

memiliki keunggulan karena dapat memberi pertimbangan secara lebih spesifik,

tepat sasaran dan akuntabel.

Guru dan siswa menanggapi positif terhadap implementasi AAE dalam

menilai sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa, meskipun dalam

pelaksanaannya masih memiliki keterbatasan dan kelemahan dalam menilai serta

mengembangkan sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab

sebelumnya maka ada beberapa saran dan rekomendasi yang perlu disampaikan

untuk penelitian sejenisnya dikemudian hari.

Penggunaan AAE akan lebih efektif apabila sekolah menyiapkan fasilitas

komputer yang cukup dan representatif dengan jumlah siswa di dalam kelas untuk

mengoptimalkan fungsi AAE.

Peneliti lain sebaiknya mulai mengembangkan software asesmen yang

tidak hanya berfungsi sebagai asessment for learning untuk memperbaiki

pembelajaran, namun juga sebagai assessment as learning yaitu sebagai sarana

belajar bagi siswa. Selain itu software asesmen tersebut dapat dikembangkan

dengan berbasis web/ diakses online sehingga lebih mudah diakses oleh siswa dan

guru tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat pelaksanaan.

Penggunaan fitur skala sikap boleh digunakan atau tidak dalam penelitian

selanjutnya karena fungsinya sebagai pembanding dan pelengkap data. Selain itu,

peneliti lain perlu mengembangkan fitur khusus untuk pemberian feedback yang

berbasis software untuk menilai jawaban pertanyaan yang bersifat open ended

(41)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berniat melakukan penelitian lebih lanjut. Pengembang program pembelajaran dan

guru dapat menggunakan fitur bahan ajar pada fasilitas AAE sebagai bahan ajar

(42)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. (1999) Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta

Al Smadi. (2008). Past, Present and Future of e-Assessment: Towards a Flexible e-Assessment System. Austria: Conference ICL

Anderson, L.W. & Krathwohl D.R.. ( 2001). A Taxonomy for Learning , Teaching and Assessing : A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational

Objectives’. New York. Addison Wesley Longman, Inc.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Arikunto, S. (2008). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azwar, S. (1995). Sikap Manusia dan Pengukurannya. Jogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badger, E. and Thomas, B. (1992). Open-Ended Questions in Reading. Tersedia: http://www.pareonline.net/getvn.asp?v=3&n=4 [11 Juni 2014]

Bahriah, E.S. (2011). Penilaian Kinerja. Tersedia:

http://evisapinatulbahriah.wordpress.com/2011/06/24/penilaian-kinerja/ [10 Mei 2014]

Bookhart, S.M. (2010). Assess Higher Order Thinking Skill in Your Class room. Alexandria, Virginia: ASCD

Cakan, M. Mihladiz, G. Göçmen-Taşkin, B. (2010). How Portfolio Use Affects

Students’ Learning and Their Attitudes toward 6th Grade Science Lesson.

International Online Journal of Educational Sciences, 2010, 2 (2), 362-377

Campbell. (2009). Biology. Eight edition: Volume II. Pearson education, Inc.

Carin, A.A. Sund, R.B. (1997). The Teaching Science Through Discovery. Columbus, Ohio: Merill Publishing.Co

Cityallergy. (2014) The Process of an Allergic Reaction. Tersedia: http://www.cityallergy.com/13-the-process-of-an-allergic-reaction/ [16 Juli 2014]

(43)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cotton, K. (1991). Computer Assisted Instruction [Online]. Tersedia: http://educationnorthwest.org/webfm_send/532 [18 Desember 2013]

Cunningham, G.K. (2005). Assessment In the Classroom. London: Taylor and Francis Inc.

Dahar, R.W. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Dikli, S. (2003). Assessment at a distance: Traditional vs. Alternative Assessments. The Turkish Online Journal of Educational Technology – TOJET July 2003 ISSN: 1303-6521 volume 2 Issue 3 Article 2

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Fatimah, I.S. (2011). Pengaruh Praktikum Virtual Pada Konsep Sistem Saraf Terhadap Sikap Ilmiah, Perkembangan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI. Tesis Magister pada SPS UPI Bandung: Tidak Diterbikan.

Fitriani, I. (2011). Pembelajaran Evolusi Berbantuan Praktikum Virtual dalam Mengembangkan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah pada Mahasiswa Calon Guru. Tesis Magister pada SPS UPI Bandung: Tidak Diterbikan.

Fraenkel, J.N. Wallen, N.E. (2007). How to Design and Evaluate Reasearch in Education 6th Edition. New York: McGraw Hill Companies inc.

Gizerian, S. (2007). The Virtual Laboratory: Using Technology to Enhance the Learning Experience of Students in Biology, Chemistry, and Physics. Tersedia:

www.umich.edu/~slc/conf/2007/media/gizerian/VirtualLaboratory.ppt [11 Juli 2014]

Haladyna, T. M. (1997). Writing test items to evaluate higher order thinking. Boston: Allyn and Bacon.

(44)

113

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

X Pada Materi Invertebrata. Tesis Magister pada SPS UPI Bandung: Tidak Diterbikan.

Harto, D B. (2008). Pertimbangan Estetika Dalam Perancangan Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) (Aesthetics Consideration in Interactive Learning Multimedia/ILM Designing. Hal 169-184. Tersedia:

http://dwibudiharto.net [18 Juni 2009]

Internismags. (2012). Siklus Hidup Virus HIV. Tersedia: http://internis.org/siklus-hidup-virus-hiv [14 Juli 2014]

Jacobs, L.C. and Chase, C.I. (1992). Developing and Using Test Effectively, A Guide for Faculty. San Fransisco: Jossey-Bass Publisher.

Janeway, C.A. Travers, P. Walport, M. Shlomchik, M.J. (2001). Immunobiology. Garland Publishing, New York

JISC. (2007). Effective Practice with e-Assessment [Online]. Tersedia: http://www.jisc.ac.uk/publications/programmerelated/2007/pub_eassesspr acticeguide.aspx [17 Desember 2013]

Juhanda, A. (2014). Penggunaan Asesmen Portofolio Elektronik (Ape) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Sma Pada Laporan Praktikum Pencemaran Lingkungan. Tesis Magister pada SPS UPI Bandung: Tidak Diterbikan.

Jumadi. (2003). Wawasan Keilmuan IPA/Fisika. [ONLINE]: staff.uny.ac.id

Junaidi. (2011). Pengertian Konsep [Online]. Tersedia: http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/06/pengertian-konsep.html [17 Desember 2013]

Karhami, K.A. (2000). Sikap Ilmiah Sebagai Wahana Pengembangan Unsur Budi Pekerti (Kajian melalui sudut pandang pengajaran IPA). Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 027. Tahun ke-6, November 2000.

(45)

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Klinikautoimun. (2013). Apa Itu Penyakit Autoimun. Tersedia: http://klinikautoimun.com/artikel/apa-itu-penyakit-autoimun.html [16 Juli 2014]

Koentjaraningrat. (1997). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kurnadi, A. (2002). Dasar-Dasar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI.

Krech, D. Crutchfield, R. S. dan Ballachey, E. (1962). Individual in Society. a Textbook of Social Psycology. San Fransisco: Mc Graww Hill Book Company.

Lehman, J.D. (2010). Computer Based Instruction:

Categories, Characteristics, and Applications in Education [Online].

i p l man i564 i pp [10 November 2013]

Manner, B.M. (2003). Technology In The Science Clasroom. Idea Group

Marzano, R.J. Pickering, D. McTighe, J. (1994). Assessing Student Outcomes: Performance Assessment Using the Dimensions of Learning Model. Pittsburgh: ASCD

MedlinePlus. (2013). Autoimmune Disorders. Tersedia:

http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000816.htm [14 Juli 2014]

Moleong, L. J. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munro. (2010). Moodle tools for e-assessment [Online]. Tersedia: http://www4.dcu.ie/ovpli/liu/learn-tech/Moodle%20tools%20for%20e-assessment.pdf [18 Desember 2013]

(46)

115

Hana Rizki Farhana, 2014

Pengembangan Dan Penggunaan Asesmen Alternatif Elektronik (Aae) Dalam Menilai Sikap Ilmiah Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Popham, W.J. (2011). Classroom Assessment, What Teachers Need It Know. Oxford: Pergamon Press.

Pratiwi, D.A. Maryati, S. Srikini. (2006). Bologi untuk SMA Kelas X Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Erlangga:Jakarta.

Pratiwi, D. (2010). Perbedaan Karakteristik Multimedia Dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Sistem Pertahanan Tubuh. Tesis Magister pada SPS UPI Bandung: Tidak Diterbikan

Purwanto, N. (2009). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Puskur. (2006). Kurikulum Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Biologi Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA). Jakarta: Depdiknas.

Ramlawati. (2012). Pengembangan Model Asesmen Portofolio Elektronik (APE) Untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Mahasiswa Pada Praktikum Kimia Anorganik. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung: Tidak Diterbikan.

Ramly. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Kemendiknas

Reja, U. Manfreda, K.L. Hlebec, V. Vehovar, V. (2003). Open-ended vs. Close-ended Questions in Web Questionnaires. Developments in Applied

S a is i s An ška F ligoj an An j M va (E i o s) M o ološki zv zki,

19, Ljubljana: FDV, 2003

Ridwan, M. (2009). Sikap Ilmiah dan Relativitas Ilmu [Online]. Tersedia: http://cintakaryaku.blogspot.com/2009/09/sikap-ilmiah-dan-relativisme-ilmu.html [18 Desember 2013]

Gambar

Tabel 3.1 Kisi- Kisi Pertanyaan Terbuka
Tabel 3.3 Kisi- Kisi Skala Sikap
Tabel 3.4 Rekap Hasil uji Coba Skala Sikap
Tabel 3.5 Kisi- Kisi Soal Penguasaan Konsep Siswa
+5

Referensi

Dokumen terkait

 Anggota DPCC (ekstrakulikuler di SMAN 5 Malang)  Ketua Pelaksana DRAFT (Pameran Fotografi)  Sie Dokumentasi CRESTA 2016. FOTO

“ Keefektifan Penerapan Model Asesmen Autentik Terintegrasi Dalam Pembelajaran Praktikum Pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.. FT- Universitas

Private Sub btHitHasil_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

[r]

[r]

40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan UU No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) diperlukan kesiapan yang matang oleh

sesuai dengan tahap think pair share. Lembar kerja siswa menjadi salah satu alat.. pengungkap data hasil tes. Penilaian menulis pantun diukur dengan rubrik yang. telah

Hasil penelitian dengan = 5% adalah (1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pengunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan Think Pair