• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-21

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-21"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Operasi Mingguan

Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa

Minggu Ke-21

(2)

Edisi : 01

Revisi : 00

Halaman : 2 – 14

KATA PENGANTAR

Rencana Operasi Sistem Khatulistiwa Mingguan disiapkan dan dibuat dengan mempertimbangkan

realisasi operasi pada minggu-minggu sebelumnya, semata-mata untuk tujuan penyediaan informasi.

Tidak satupun pernyataan di dalam dokumen ini dapat dianggap sebagai suatu rekomendasi terbaik

untuk penyelesaian permasalahan pada operasi Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa. Doukmen ini tidak

pula dimaksudkan untuk menyediakan semua informasi bagi pihak-pihak yang memerlukan.

Bagi pihak yang bermaksud menggunakan informasi yang tersedia di dalam dokumen ini hendaknya

memaklumi bahwa informasi yang dipakai di dalam dokumen ini diperoleh PT. PLN (Persero) Area

Penyaluran dan Pengatur Beban Sistem Khatulistiwa dari beberapa sumber terkait. Bila perlu pembaca

dapat melakukan pengujan sendiri atas kelengkapan, akurasi dan kesesuaiannya.

Semua informasi di dalam dokumen ini hanya merupakan indikasi operasi sistem berdasarkan

perkembangan kondisi sistem mutakhir pada saat penyusunan dokumen ini. Realisasi operasi sistem

sesungguhnya dapat berbeda dari rencana operasi yang tertera di dalam dokumen ini karena kondisi

sistem yang dinamis dan cenderung untuk selalu berubah.

Pontianak, 18 Mei 2017

PLH Manajer

Asmen Operasi Sistem

(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ___________________________________________________________________________ 3

DAFTAR GAMBAR ______________________________________________________________________ 4

DAFTAR TABEL ________________________________________________________________________ 5

1.

PRAKIRAAN BEBAN __________________________________________________________________ 6

2.

KEMAMPUAN PASOK SISTEM KHATULISTIWA _____________________________________________ 7

2.1

B

EBAN

P

UNCAK

M

ALAM

_____________________________________________________________ 7

2.2

B

EBAN

P

UNCAK

S

IANG

______________________________________________________________ 8

3. ALOKASI PENERIMAAN ENERGI _______________________________________________________ 10

4. UNIT PEMBANGKIT TIDAK SIAP OPERASI _______________________________________________ 10

4.1

U

NIT

P

EMBANGKIT

D

IPELIHARA

T

ERENCANA

______________________________________________ 10

4.2

U

NIT

P

EMBANGKIT

D

IPELIHARA DAN

/

ATAU

G

ANGGUAN

_______________________________________ 11

4.3

P

EMELIHARAAN DAN

P

EKERJAAN

P

ENYALURAN

_____________________________________________ 12

4.4

P

EMELIHARAAN DAN

P

EKERJAAN

S

CADA

_________________________________________________ 12

5. PRAKIRAAN CUACA _________________________________________________________________ 13

5.1

K

OTA

P

ONTIANAK

________________________________________________________________ 13

5.2

K

ABUPATEN

M

EMPAWAH

____________________________________________________________ 13

5.3

K

ABUPATEN

B

ENGKAYANG

___________________________________________________________ 13

5.4

K

OTA

S

INGKAWANG

_______________________________________________________________ 14

5.5

K

ABUPATEN

S

AMBAS

______________________________________________________________ 14

(4)

Edisi : 01

Revisi : 00

Halaman : 4 – 14

DAFTAR GAMBAR

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Beban Harian Periode 19 – 25 Mei 2017

Tabel 2 Neraca Daya Malam

Tabel 3 Kemampuan Pasok Sistem saat Beban Puncak Malam

Tabel 4 Neraca Daya Siang

Tabel 5 Kemampuan Pasok Sistem saat Beban Puncak Siang

Tabel 6 Prakiraan Alokasi Energi Sistem Khatulistiwa

Tabel 7 Jadwal Pemeliharaan Unit Pembangkit

Tabel 8 Unit Pembangkit Tidak Siap Operasi

Tabel 9 Jadwal Pemeliharaan dan Pekerjaan Penyaluran

Tabel 10 Jadwal Pemeliharaan dan Pekerjaan Scada

(6)

Edisi : 01

Revisi : 00

Halaman : 6 – 14

1. Prakiraan Beban

Beban puncak malam terlayani tertinggi diperkirakan 292,0 MW pada hari Senin, 22 Mei 2017 pukul

19:00 WIB. Beban puncak siang terlayani tertinggi diperkirakan 230,9 MW, terjadi pada Rabu, 24 Mei

2017 pukul 14:00 WIB. Perkiraan beban harian Periode 19 - 25 Mei 2017 ditunjukkan pada Tabel 1

berikut.

Tabel 1 Beban Harian Periode 19 - 25 Mei 2017

01.00

02.00

03.00

04.00

05.00

06.00

07.00

08.00

09.00

10.00

11.00

12.00

13.00

14.00

15.00

16.00

17.00

18.00

18.30

19.00

19.30

20.00

20.30

21.00

21.30

22.00

23.00

24.00

195,4

187,6

182,7

181,2

189,1

190,1

176,5

190,3

203,6

213,8

220,4

221,8

227,2

230,9

228,4

224,9

221,0

267,5

289,5

290,2

289,8

287,9

283,7

275,7

265,2

252,4

230,2

212,1

195,6

186,1

180,6

177,5

180,0

176,6

169,4

170,8

178,4

182,4

189,8

189,9

192,7

193,4

192,9

193,3

202,9

259,5

273,6

277,1

268,7

267,3

262,6

257,2

246,6

236,1

213,2

195,0

181,4

173,6

167,7

167,6

175,6

177,4

166,7

180,6

195,0

202,4

207,2

208,8

210,2

214,9

214,5

214,3

214,7

268,7

278,5

278,7

274,1

269,2

263,7

257,6

246,4

234,8

212,3

194,8

193,9

184,4

177,9

175,8

184,8

184,5

174,3

189,0

202,5

211,6

217,8

217,3

223,5

226,8

224,8

222,9

223,5

276,2

290,7

292,0

288,8

284,1

279,9

271,1

261,0

246,6

225,3

205,4

193,1

185,8

179,2

174,3

185,1

187,2

172,0

187,5

199,8

209,5

215,0

215,4

221,2

228,1

221,2

220,6

221,2

280,0

291,5

289,5

286,0

282,7

278,6

271,0

261,5

246,0

220,3

204,7

191,9

185,7

178,0

177,1

184,3

187,0

171,7

189,0

202,8

208,9

214,0

215,7

224,4

230,9

225,4

224,3

226,9

277,6

289,8

290,0

287,1

281,5

276,6

271,2

260,2

241,6

220,7

203,2

196,6

187,1

181,6

178,5

181,0

177,6

170,4

171,8

179,4

183,4

190,8

190,9

193,7

194,4

193,9

194,3

203,9

260,5

274,6

278,1

269,7

268,3

263,6

258,2

247,6

237,1

214,2

196,0

Ket :

= BP malam tertinggi

= BP siang tertinggi

JAM

TANGGAL

19 Mei 2017

20 Mei 2017

21 Mei 2017

22 Mei 2017

23 Mei 2017

24 Mei 2017

25 Mei 2017

(7)

0,0 50,0 100,0 150,0 200,0 250,0 300,0 350,0 0 0 .0 0 0 1 .0 0 0 2 .0 0 0 3 .0 0 0 4 .0 0 0 5 .0 0 0 6 .0 0 0 7 .0 0 0 8 .0 0 0 9 .0 0 1 0 .0 0 1 1 .0 0 1 2 .0 0 1 3 .0 0 1 4 .0 0 1 5 .0 0 1 6 .0 0 1 7 .0 0 1 8 .0 0 1 9 .0 0 2 0 .0 0 2 1 .0 0 2 2 .0 0 2 4 .0 0 19 Mei 2017 20 Mei 2017 21 Mei 2017 22 Mei 2017 23 Mei 2017 24 Mei 2017 25 Mei 2017

Gambar 1 Kurva Beban Terlayani Sistem Khatulistiwa

2. Kemampuan Pasok Sistem Khatulistiwa

2.1 Beban Puncak Malam

Peak demand tertinggi diperkirakan sebesar 292,0 MW pada hari Senin, 22 Mei 2017 pukul

19:00 WIB. Dengan daya mampu sebesar 365,9 MW. Berdasarkan prakiraan beban Sistem dan

Kesiapan pembangkit, dalam 1 Minggu kedepan pada Waktu Beban Puncak Malam di Sistem

Khatulistiwa diperkirakan mengalami 0 hari normal (cad>unit terbesar), 7 hari siaga, dan 0 hari defisit

(padam).

Tabel 2 Neraca Daya Malam

Tgl

DMN

PO

MO

Derating

FO

Terlayani

Beban

Daya Mampu

Pasok

Puncak

Beban

Cad.

Ops

Padam Kondisi

19

396,7

16,7

37,3

7,9

19,8

290,2

365,9

290,2

75,7

0,0

Siaga

20

396,7

16,7

37,3

7,9

19,8

277,3

365,9

277,3

88,6

0,0

Siaga

21

396,7

16,7

37,3

7,9

19,8

278,6

365,9

278,6

87,3

0,0

Siaga

22

396,7

16,7

37,3

7,9

19,8

291,9

365,9

291,9

74,0

0,0

Siaga

23

396,7

16,7

37,3

7,9

19,8

291,4

365,9

291,4

74,5

0,0

Siaga

24

396,7

16,7

37,3

7,9

19,8

290,1

365,9

290,1

75,8

0,0

Siaga

25

396,7

16,7

37,3

7,9

19,8

278,2

365,9

278,2

87,7

0,0

Siaga

(8)

Edisi : 01

Revisi : 00

Halaman : 8 – 14

Tabel 3 Kemampuan Pasok Sistem saat Beban Puncak Malam

19 20 21 22 23 24 25 1 PLTG - - - - -2 SRY 2 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 3 SRY 4 - - - - -4 SRY 5 6,0 6,0 6,0 6,0 6,0 6,0 6,0 5 SRY 6 - - - - -6 STN 2 3,2 3,2 3,2 3,2 3,2 3,2 3,2 7 STN 3 - - - - -8 STN 4 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 9 STN 5 - - - - -10 STN 6 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 11 STN 7 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 12 STN 8 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 13 WIE 1 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 14 WIE 2 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 15 WIE 3 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 16 WIE 4 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 17 WIE 5 - - - - -18 WIE 6 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 19 WIE 7 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 20 SESCO 90,0 90,0 90,0 90,0 90,0 90,0 90,0 21 MPP1 26,5 19,6 20,9 26,5 25,8 26,4 20,5 22 MPP2 6,0 - - 7,7 6,0 6,0 -23 MPP3 - - - - -24 MPP4 - - - - -25 ADAU 1,2 36,0 36,0 36,0 36,0 36,0 36,0 36,0 26 ADAU 3 8,5 8,5 8,5 8,5 8,5 8,5 8,5 27 AKE 24,0 24,0 24,0 24,0 24,0 24,0 24,0 28 BUGAK 21,0 21,0 21,0 21,0 21,0 21,0 21,0 29 ALAS KUSUMA 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 30 TAMA 1 PTK 9,0 9,0 9,0 9,0 9,0 9,0 9,0 31 TAMA 2 PTK 9,0 9,0 9,0 9,0 9,0 9,0 9,0 32 TAMA 3A PTK 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 33 TAMA 3B PTK 6,0 6,0 6,0 6,0 6,0 6,0 6,0 365,9 365,9 365,9 365,9 365,9 365,9 365,9 278,2 265,3 266,6 279,9 279,4 278,1 266,2 12,0 12,0 12,0 12,0 12,0 12,0 12,0 290,2 277,3 278,6 291,9 291,4 290,1 278,2 75,7 88,6 87,3 74,0 74,5 75,8 87,7 232,2 221,8 222,9 233,5 233,1 232,1 222,6 58,0 55,5 55,7 58,4 58,3 58,0 55,6 Area Singkawang

NO UNIT PEMBANGKIT TANGGAL

DAYA MAMPU (MW) PREDIKSI BEBAN DASAR PREDIKSI BEBAN INDUSTRI PREDIKSI BEBAN PUNCAK

CADANGAN / (DEFISIT) Area Pontianak

2.2 Beban Puncak Siang

Waktu Beban Puncak Siang tertinggi diperkirakan sebesar 230,9 MW pada hari Rabu, 24 Mei

2017 pukul 14:00 WIB dengan daya mampu sistem sebesar 359,1 MW. Berdasarkan prakiraan beban

Sistem dan kesiapan pembangkit, dalam 1 Minggu kedepan pada Waktu Beban Puncak Siang di Sistem

Khatulistiwa diperkirakan selama 7 hari dalam keadaan normal, 0 hari dalam keadaan siaga, dan 0 hari

dalam keadaan defisit.

(9)

Tabel 4 Neraca Daya Siang

Tgl Terpasang PO MO Derating FO Beban

Terlayani Daya Mampu Pasok Beban Puncak Cad.

Ops Padam Kondisi

19 396,7 23,2 43,3 7,9 19,8 230,8 353,4 230,8 122,6 0,0 Normal 20 396,7 23,2 37,3 7,9 19,8 193,4 359,4 193,4 166,0 0,0 Normal 21 396,7 16,7 37,3 7,9 19,8 214,9 365,9 214,9 151,0 0,0 Normal 22 396,7 30,0 37,3 7,9 19,8 226,8 352,6 226,8 125,8 0,0 Normal 23 396,7 32,0 37,3 7,9 19,8 228,1 350,6 228,1 122,5 0,0 Normal 24 396,7 23,5 37,3 7,9 19,8 230,8 359,1 230,8 128,3 0,0 Normal 25 396,7 16,7 37,3 7,9 19,8 194,3 365,9 194,3 171,6 0,0 Normal

Tabel 5 Kemampuan Pasok Sistem saat Beban Puncak Siang

19 20 21 22 23 24 25 1 PLTG - - - -2 SRY 2 6,5 6,5 6,5 - - 6,5 6,5 3 SRY 4 - - - -4 SRY 5 - 3,4 6,0 6,0 6,0 6,0 4,8 5 SRY 6 - - - -6 STN 2 3,2 - 3,2 3,2 3,2 3,2 2,5 7 STN 3 - - - -8 STN 4 - - 6,5 6,5 6,5 6,5 -9 STN 5 - - - -10 STN 6 5,0 - 5,0 - - - -11 STN 7 5,0 3,0 4,2 5,0 5,0 5,0 -12 STN 8 5,0 - 3,0 5,0 5,0 5,0 -13 WIE 1 1,8 - - - 1,8 1,8 -14 WIE 2 1,8 - - 1,8 - 1,8 -15 WIE 3 1,8 - - 1,8 1,8 1,8 -16 WIE 4 1,8 - - 1,8 1,8 - -17 WIE 5 - - - -18 WIE 6 2,0 - - 2,0 - 2,0 -19 WIE 7 1,8 - - 1,8 1,8 1,8 -20 SESCO 90,0 90,0 90,0 90,0 90,0 90,0 90,0 21 MPP1 - - - -22 MPP2 - - - -23 MPP3 - - - -24 MPP4 - - - -25 ADAU 1,2 36,0 36,0 36,0 36,0 36,0 36,0 36,0 26 ADAU 3 8,5 8,5 8,5 8,5 8,5 8,5 8,5 27 AKE 24,0 24,0 24,0 24,0 24,0 24,0 24,0 28 BUGAK 21,0 21,0 21,0 21,0 21,0 21,0 21,0 29 ALAS KUSUMA 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 30 TAMA 1 PTK 8,6 - - 5,4 8,7 2,9 -31 TAMA 2 PTK - - -

(10)

Edisi : 01

Revisi : 00

Halaman : 10 – 14

3. Alokasi Penerimaan Energi

Rincian prakiraan alokasi penerimaan energi dari pusat – pusat pembangkit untuk periode 19 - 25 Mei

2017 dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6 Prakiraan Alokasi Energi Sistem Khatulistiwa

Mampu Penerimaan

Pusat Pembangkit DMN DMP Produksi Energi CF

( MW ) (MW) (kWh) ( kWh ) ( % ) 1 Pembangkit PLN PLTG Siantan 30,0 30,0 5.040.000 - -PLTD Sei Raya 25,0 18,5 1.831.000 1.366.700 24,8 Siantan 32,9 14,7 3.998.400 1.986.000 25,8 Sei Wie 12,8 11,0 1.728.000 682.750 23,2 Total PLN 100,7 74,2 12.597.400 4.035.450 18,4 2 Pembangkit Rental

PLTD Arti Duta Aneka Usaha 1 30,0 36,0 6.048.000 6.038.750 119,8 Arti Duta Aneka Usaha 2 15,0 7,5 1.260.000 1.426.450 56,6 Asta Keramasan Energi 20,0 24,0 4.032.000 4.019.750 119,6 Bugak 30,0 21,0 3.528.000 3.377.050 67,0 Sewatama Ptk 10,0 29,0 4.872.000 1.063.250 63,3 Total Rental 105,0 117,5 19.740.000 15.925.250 90,3

3 Excess Power

PLTU Alas Kusuma 1,0 1,0 168.000 167.000 99,4

4 IPP

SESCO 90,0 90,0 15.120.000 15.120.000 100,0 MPP 100,0 106,0 17.808.000 483.900 2,9 Total IPP 190,0 196,0 32.928.000 15.603.900 47,4

Sistem 396,7 388,7 65.433.400 35.731.600 51,5

4. Unit Pembangkit Tidak Siap Operasi

Unit-unit yang tidak siap operasi di Sistem Khatulistiwa, baik karena dipelihara maupun karena

mengalami gangguan dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.

4.1 Unit Pembangkit Dipelihara Terencana

Unit-unit pembangkit yang tidak siap operasi selama Periode 19 - 25 Mei 2017 karena

dipelihara terencana tertera di dalam Tabel 7 berikut.

(11)

Tabel 7 Jadwal Pemeliharaan Unit Pembangkit

TANGGAL PUKUL TANGGAL PUKUL

PLTG SIANTAN PLTD SIANTAN

SWD 2 25 Mei 07.00 25 Mei 13.00 Pemeliharaan P1

SWD 3 19 Mei 00.00 25 Mei 24.00 Mayor Overhaul

SWD 4 19 Mei 07.00 19 Mei 17.00 Pemeliharaan P4

20 Mei 07.00 20 Mei 17.00 Pemeliharaan P4

SLZ 2 22 Mei 07.00 22 Mei 17.00 Pemeliharaan P4

23 Mei 07.00 23 Mei 17.00 Pemeliharaan P4 24 Mei 07.00 24 Mei 17.00 Pemeliharaan P4

CAT 1 19 Mei 00.00 25 Mei 24.00 Perbaikan + Mayor Overhaul

PLTD SEI RAYA

SWD 2 22 Mei 07.00 22 Mei 17.00 Pemeliharaan P3

23 Mei 07.00 23 Mei 17.00 Pemeliharaan P3

SLZ 1 19 Mei 07.00 19 Mei 17.00 Pemeliharaan P3

SLZ 2 19 Mei 25 Mei Top Overhaul

PLTD SEI WIE `

MAK 1 22 Mei 07.00 22 Mei 17.00 Pemeliharaan P4

MAK 2 23 Mei 07.00 23 Mei 17.00 Pemeliharaan P3

MAK 3 24 Mei 07.00 24 Mei 13.00 Pemeliharaan P1

MAK 4 24 Mei 07.00 24 Mei 15.00 Pemeliharaan P2

MAK 6 23 Mei 07.00 23 Mei 15.00 Pemeliharaan P2

MAK 7 22 Mei 07.00 22 Mei 13.00 Pemeliharaan P1

PLTD AKE

PLTD ADAU PONTI 1

Adau Ponti 1 #1 28 April 00.00 4 Mei 24.00 Perbaikan Generator

PLTD ADAU PONTI 2 SEWATAMA 2 PONTIANAK

Tama 2 #8 12 Mei 00.00 18 Mei 24.00 STOH

PLTD BUGAK PLTG MPP

UNIT PEMBANGKIT MULAI SELESAI KETERANGAN PEMELIHARAAN

4.2 Unit Pembangkit Dipelihara dan/atau Gangguan

Berikut ini unit-unit pembangkit yang tidak siap operasi selama Periode 19 - 25 Mei 2017

karena mengalami gangguan maupun pemeliharaan tertera di dalam Tabel 8 berikut.

(12)

Edisi : 01

Revisi : 00

Halaman : 12 – 14

Tabel 8 Unit Pembangkit Tidak Siap Operasi

TANGGAL PUKUL TANGGAL PUKUL

PLTG SIANTAN PLTD SIANTAN PLTD SEI RAYA

SWD 4 19 Mei 00.00 25 Mei 24.00 Gangguan Baut Damper Patah

PLTD SEI WIE

MAK 5 19 Mei 00.00 25 Mei 24.00 Gangguan Counter Weight

PLTD ADAU PONTI 1 PLTD ADAU PONTI 2

ADAU 2 #1 19 Mei 00.00 25 Mei 24.00 Investigasi Creakpin bearing no.9A&B

PLTD AKE

SEWATAMA 2 PONTIANAK PLTD BUGAK

Bugak #1 19 Mei 00.00 25 Mei 24.00 Trouble

Bugak #2 19 Mei 00.00 25 Mei 24.00 Trouble

Bugak #3 19 Mei 00.00 25 Mei 24.00 Trouble

Bugak #4 19 Mei 00.00 25 Mei 24.00 Trouble

Bugak #7 19 Mei 00.00 25 Mei 24.00 Trouble

Bugak #18 19 Mei 00.00 25 Mei 24.00 Trouble

Bugak #20 19 Mei 00.00 25 Mei 24.00 Trouble

PLTG MPP

UNIT PEMBANGKIT MULAI SELESAI KETERANGAN PEMELIHARAAN

4.3 Pemeliharaan dan Pekerjaan Penyaluran

Pada Periode 19 - 25 Mei 2017 terdapat pemeliharaan dan pekerjaan penyaluran yang tertera

pada Tabel 9.

Tabel 9 Jadwal Pemeliharaan dan Pekerjaan Penyaluran

Hari Tanggal Line / Bay Pekerjaan Lokasi UNIT Ket

KAMIS 25-May-17 Trafo 1,2 Pemasangan Tutup Relay Bucholz GI Siantan Tragi PTK Padam

PENYALURAN

4.4 Pemeliharaan dan Pekerjaan Scada

Pada Periode 19 - 25 Mei 2017 terdapat pemeliharaan dan pekerjaan Scadatel yang tertera

pada Tabel 10.

Tabel 10 Jadwal Pemeliharaan dan Pekerjaan Scada

Hari Tanggal Line / Bay Pekerjaan Lokasi UNIT Ket

- - -

(13)

5. PRAKIRAAN CUACA

Periode 19 - 25 Mei 2017

5.1 Kota Pontianak

5.2 Kabupaten Mempawah

(14)

Edisi : 01

Revisi : 00

Halaman : 14 – 14

5.4 Kota Singkawang

Gambar

Tabel 1 Beban Harian Periode 19 - 25 Mei 2017
Tabel 2 Neraca Daya Malam  Tgl DMN PO MO Derating FO Beban  Terlayani Daya Mampu Pasok Beban Puncak Cad
Tabel 4 Neraca Daya Siang
Tabel 6 Prakiraan Alokasi Energi Sistem Khatulistiwa
+3

Referensi

Dokumen terkait

(e) sekiranya baki harga belian tersebut tidak diselesaikan sebelum atau pada tarikh yang ditetapkan dalam perenggan (d), jumlah yang dibayar sebagai deposit kepada pemegang

Mengingat bahwa sistem teori libertarian dan tanggung jawab sosial saat ini cenderung mengarah pada praktik jurnalistik di Indonesia, maka para jurnalis dalam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan preferensi konsumen dalam pembelian buah Mangga Gedong Gincu di Pasar Tradisional Kota Cirebon, atribut buah mangga Gedong

Sesuai dengan pasal 49 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 jis Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 363 Tahun 1974 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1980, telah

Labu berbentuk buah pir dengan takik untuk peningkatan efisiensi dalam pengeringan serbuk dengan mengurangi akumulasi pada dinding gelas.. Evaporating flask,

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) serta adanya keseragaman, perlu menetapkan format data bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) sesuai dengan

Jadual 6.4.1 menunjukkan hasil analisa data yang menggunakan Korelasi Pearson yang mengkaji adakah terdapat hubungan di antara pencapaian kursus pengatucaraan dengan gaya

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman nili toleransi beragama yaitu dengan cara memberikan pemahaman atau pengertian secara perlahan kepada anak apa itu