1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan
Kawasan Jalan Gempol merupakan salah satu kawasan tertua di Kota Bandung, kawasan ini dirancang oleh Pemerintahan Kolonial Belanda pada tahun 1920-1935.Sehingga banyak ditemukan bangunan bergaya Belanda.Pada kawasan ini pula terdapat satu toko roti yang sudah terkenal selama lebih dari 50 tahun yang bernama Toko Roti Gempol yang sudah berdiri sejak tahun 1958.Toko Roti Gempol menjual berbagai jenis roti tawar dengan resep sendiri yang dibagi ke dalam tiga kategori yaitu roti biasa, roti spesial dan roti super. Ketiga kategori roti tersebut dibedakan oleh adonan pembuat rotinya, roti biasa menggunakan campuran air, roti spesial menggunakan campuran susu murni dan roti super menggunakan campuran susu ultra. Selain roti tawar, toko roti ini juga menjual berbagai macam roti isi yang kualitas dan rasanya tidak kalah jika dibandingkan dengan roti tawar mereka.
Owner dari roti gempol memutuskan untuk membuka cabang dan membuat produk baru bernama Kopi Anjis pada tahun 2013 yang beralamat di Jalan Surya Sumantri no. 25.Dikarenakan tempat berjualan Roti Gempol yang tidak terlihat dari jalan utama serta semakin berkembangnya bisnis kuliner di Kota Bandung.Kemudian pada Bulan Juli tahun 2014 dibuka cabang baru di Jalan Bengawan, Bandung.
Kopi Anjis merupakan brand kopi khas Aceh yang diracik dengan cara tradisional (handmade). Kopi yang disaring secara manual menghasilkan rasa kopi yang khas, pekat dan sangat nikmat.Kopi Anjis ini memiliki varian (sementara) yaitu Kopi Hitam yang merupakan kopi original dengan rasa dan aroma yang sangat khas. Varian yang kedua adalah Kopi Sanger yang merupakan kopi dicampur dengan susu dan menghasilkan rasa kopi susu yang sangat nikmat.Dan varian yang terakhir adalah Kopi Sanger Nutella yang merupakan campuran antara Kopi Sanger dan Coklat Nutella.
2
1.1.2 Produk Cafe Roti Gempol dan Kopi Anjis
Produk yang disediakan Café Roti Gempol dan Kopi Anjis beragam, lengkap dari hidangan pembuka, utama, penutup dan minuman.Menu makanan yang ditawarkan berbagai jenis ada pernasian, perotian, indomie, minuman mengenyangkan, minuman menyenangkan, dan cemilan. Produk keunggulan Café Roti Gempol dan Kopi Anjis itu sendiri yaitu pada roti gandum asin dan kopi sanger yang merupakan ciri khas dari Café Roti Gempol dan Kopi Anjis. Harga yang ditawarkan pun bervariatif, mulai dari harga Rp.10.000 sd 50.000.
1.1.3 Visi Misi Perusahaan a. Visi
Menjadi warung roti bakar dan indomie yang menjadi pusat tongkrongan anak muda.
b. Misi
1. Menciptakan berbagai varian menu yang menjadi ciri khas produk secara berkelanjutan.
2. Membangun jaringan kemitraan yang solid dan saling menguntungkan diseluruh Indonesia.
3. Membina seluruh sumber daya manusia menjadi unggul dengan berbagai macam pelatihan.
3 1.1.4 Logo Roti Gempol dan Kopi Anjis
Gambar 1. 1
Logo Cafe Roti Gempol dan Kopi Anjis Sumber: twitter @TheKopiAnjis (2015)
Logo Roti Gempol dan Kopi Anjis pada dasarnya merupakan bentuk kaligrafi yang indah karena Roti Gempol dan Kopi Anjis selalu memberikan sense yang indah di setiap teguk kopinya dan lezatnya roti gempol. Terdapat simbol verbal yang digunakan pada logo café Roti Gempol dan Kopi Anjis “Premium Quality Coffee” karena Roti Gempol dan Kopi Anjis terkenal akan kopinya yang khas dan disukai oleh berbagai kalangan.
1.2 Latar Belakang Penelitian
Era globalisasi saat ini memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan dunia industri di Indonesia.Persaingan yang sangat ketat memaksa setiap perusahaan agar bisa menerapkan strategi pemasaran yang baik dan berorientasi kepada konsumen sehingga mampu menarik minat konsumen dan memenangkan pasar.Konsumen adalah ujung tombak pemasaran sehingga keputusan pembelian terhadap konsumen menjadi suatu perkara serius bagi setiap perusahaan sebagai acuan dalam menentukan strateginya.Dalam dunia pemasaran,
4
komunikasi pula yang memegang peranan penting untuk meningkatkan penjualan. Dari sisi konsumen, komunikasi sangat membantu konsumen dalam membuat keputusan pembelian, karena tanpa memperoleh informasi yang memadai, konsumen akan sangat sulit untuk mengambil keputusan untuk melakukan pembelian produk atau jasa.
Seiring perkembangan zaman, teknologi di era globalisasi semakin canggih. Hal ini sangat berdampak langsung pada seluruh masyarakat di indonesia. Zaman sekarang yang sebagian masyarakat dan bahkan masyarakat menengah ke bawah sudah mengenal teknologi komunikasi seperti internet.Karena internet memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya.Dengan internet kita dapat dengan mudah dan cepat mengakses dan mendapatkan berbagai informasi terkini.
Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Hal ini menarik pelaku bisnis untuk mengembangkan berbagai macam bisnis di internet dan sekaligus melakukan transaksi jual beli.Ribuan bahkan jutaan orang di seluruh dunia mencari dan membeli barang yang mereka inginkan dan butuhkan dengan melakukan pencarian di internet (APJII 2014).
Gambar 1. 2
Diagram Pengguna Internet di Dunia Sumber :http://www.apjii.or.id/
5
Gambar 1.2 menunjukkan hasil penggunaan internet di Indonesia yang terus meningkat, Menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)mengungkapkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2012 mencapai 63 juta orang atau 24,23 persen total populasi di indonesia. Di tahun 2013 sendiri pengguna internet naik sekitar 30 persen menjadi 82 juta pengguna dan terus tumbuh menjadi 107 juta pengguna pada tahun 2014 kemudian di tahun 2015 pengguna internet di Indonesia naik hingga 50 persen dari total populasi sekitar 139 juta pengguna (tekno.kompas.com)
Peningkatan pengguna internet di Indonesia menjadi sebuah fenomena yang menarik.Tidak sedikit perusahaan menggunakan jasa internet dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada dalam menjalankan bisnisnya, salah satu toolsnya media sosial.Hal itu dikarenakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak terlalu besar.Media sosial yang dapat dimanfaatkan antara lain Twitter, Instagram, Facebook, Path, Snapchat,Website, Blog, dan lain sebagainya asalkan perusahaan dapat memanfaatkan dengan baik dan tepat penggunaannya pada media sosial tersebut.
Menurut Ahmad, et al (2014:394) Konsumen akan mencari informasi sebanyak mungkin mengenai produk sebelum melakukan keputusan pembelian. Teman dekat seperti relasi, keluarga , teman-teman dan kolega selalu mempermudah dalam melakukan keputusan terutama dalam membeli sesuatu. Informasi dan review positif yang diperoleh satu produk dalam media sosial dapat menjadi salah satu faktor dalam keputusan pembelian. Menurut Ekawati et al (2014:3) sosial media sangat mampu memberikan informasi serta mempengaruhi keputusan pembelian, hal ini disebabkan saat ini pengguna sosial media lebih percaya terhadap opini rekan atau pihak lain dari pada strategi pemasaran yang langsung dari perusahaan dalam melakukan keputusan pembelian.
Bandung mempunyai banyak objek wisata alam maupun objek wisatasejarah, Bandung menawarkan pengalaman berwisata yang menarik yaitu wisata belanja (factory outlet), dan wisata kuliner.Wisata kuliner dipilih para wisatawan karena Bandung dikenal dengan suasana yang sejuk dan tempat yang tepat untuk berwisata kuliner.
6
Bandung juga banyak menawarkan hidangan-hidangan kuliner mulai daritradisional sampai internasional.Maka dari itu para pelaku bisnis berlomba-lomba membuka usaha di bidang kuliner. Usaha kuliner kota Bandung pun sangat bermacam-macam mulai dari restoran, cafe, food court, sampai pedagang kaki lima. Kuliner yang ditawarkan oleh kota Bandung dikenal sangat unik oleh wisatawan yang biasanya datang dari luar kota ataupun Negara lain. Dengan semakin berkembangnya variasi makanan dan pola konsumsi konsumen yang sangat selektif, para pebisnis kuliner harus dapat memperhatikan kuliner terkini dan memenuhi permintaan konsumen.
Salah satu kuliner yang saat ini digemari di Bandung adalah Café Roti Gempol dan Kopi Anjis.Peneliti memilih Café Roti Gempol dan Kopi Anjis cabang Bengawan dengan beberapa pertimbangan alasan. Salah satunya dengan alasan bahwa lokasi Café Roti Gempol dan Kopi Anjis cabang Bengawan berada ditengah-tengah kota Bandung dan juga Café Roti Gempol dan Kopi Anjis cabang Bengawan mempunyai konsep Café seperti teras rumah karena mempunyai pelataran halaman yang luas seperti suasana dirumah dan juga café Roti Gempol dan Kopi Anjis cabang bengawan merupakan cabang terbesar dari pada cabang lainnya.
Dengan semakin berkembangnya industri dan wisata kuliner di bandung, pada saat ini terdapat beberapa Cafe yang menawarkan produk menyerupai Café Roti Gempol dan Kopi Anjis. Berikut daftar tabelnama Cafe tersebut:
Tabel 1.1
Daftar Cafe Bertema Kopi di Kota Bandung 2014
No. Nama Café Lokasi
1. Black Canyon Coffee Paris Van Java Mall, JL. Sukajadi 137-139
2. Bober Café JL. R.E. Martadinata no. 123
JL. Sumatera 5 3. Brezze Kedai Kopi JL. Cipaku Indah 177
4. Coffe Center JL. Tamansari 27
5. Dakken Coffe JL. RE. Martadinata No.67
7
6. Noah’s Barn JL. Garuda
7. The Black Coffe JL. Cihampelas 129
8. Embargo Coffe CIWALK, JL. Cihampelas 160
9. Starbucks Coffe CIWALK, JL. Cihampelas 160 Bandung Indah Plaza 56 Paris Van Java Mall, JL. Sukajadi
137-139
Trans Studio Mall, JL. Gatot Subroto 28
10. Excelso Café My Fair JL. Sukajadi 228
Istana Plaza
Trans Studio Mall, JL. Gatot Subroto 289 Bandara Internasional Husein sastranegara
JL. Dr.Setiabudi 46 11. Kopi Ireng JL. Bukit Pakar Timur Ciburial 1 12. The Coffee Bean & Tea
Leaf
Trans Studio Mall, JL. Gatot Subroto 289
13. Selasar Coffee JL. Bukit Pakar Timur 100
14. Roemah Kopi JL. Ranca Kendal 9
15. Ngopi Doeloe JL. Hasanudin 7
JL. Purnawarman 24 JL. Insinyur Haji Juanda 52
JL. Teuku Umar 5 JL. Buah Batu JL. Burangrang 27 JL. Ranggamalela 6 16. Kopi Ireng JL. Bukit Pakar Timur Ciburial 1 17. Roti Gempol dan Kopi
Anjis
Jl. Suryasumantri no. 25 Jl. Bengawan no.34 Jl. Talaga bodas no. 46 Jl. Terusan Jakarta no. 319
(Sambungan…)
(Bersambung…) (Sambungan…)
8
JL. eyckman no. 2 Cihampelas Sumber :http://bandungtourism.com/
Berdasarkan data pada table 1.1 dapat dilihat bahwa Café Roti Gempol dan Kopi Anjis memiliki banyak pesaing, untuk tetap bisa bersaing maka sebuah usaha harus memiliki inovasi – inovasi terhadap produknyaa. Inovasi produk merupakan hasil dari pengembangan produk baru oleh suatu perusahaan atau industri, baik sudah ada maupun belum.(Dhewanto, et al 2014:67).
Café Roti Gempol dan Kopi Anjis memiliki ciri khas tersendiri diantaranya adalah menjual berbagai jenis roti tawar dengan resep sendiri yang dibagi ke dalam tiga kategori yaitu roti biasa, roti spesial dan roti super. Café Roti Gempol dan Kopi Anjis juga mejual kopi khas Aceh yag di racik dengan cara tradisional (handmade). Kopi yang disaring secara manual menghasilkan rasa kopi yang khas, pekat dan sangat nikmat.
Cafe Roti Gempol dan Kopi Anjis selalu ramai oleh pengunjung baik pada hari kerja maupun hari libur. Cafe Roti Gempol dan Kopi Anjis memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik sehingga merebut hati para konsumen.Selain mencicipi kulinernya, biasanya mereka akan merekomendasikannya ke teman-teman atau keluarganya.
Sosial media telah berkembang dari sekedar wadah untuk berhubungan dengan keluarga dan teman, kini telah menjadi wadah bagi konsumen untuk mendapatkan informasi perusahaan yang dijual (Shanker dalam Holly Paquette,2013). Sosial media mempunyai kekuatan konten yang kuat dimana dalam sosial media tersebut konsumen dapat berkomentar baik positif dan negatif, dan perusahaan dapat menanggapi dan melihat langsung respon konsumen tersebut.Disitulah perusahaan dapat berkomunikasi dengan konsumen via sosial media.Banyaknya pengguna aktif Internet dan media sosial Cafe Roti Gempol dan Kopi Anjis melihat peluang tersebut sehingga memilih pemasaran dengan menggunakan media sosial berikut sebagai promosi.
Café Roti Gempol dan Kopi Anjis melakukan pemasaran dimedia sosial berikut ini, yang ditunjukan dalam tabel 1.2
9 Tabel 1.2
Daftar Media Sosial Café Roti Gempol dan Kopi Anjis
Twitter @TheKopiAnjis
Instagram @KopiAnjis
Facebook Roti Gempol & Kopi Anjis
Web Kopianjis.com
Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2016
Pemasaran yang efektif memerlukan adanya bauran komunikasi pemasaran. Terdapat delapan hal didalam bauran komunikasi pemasaran yaitu: Advertising, Sales Promotion, Event and Experience, Public Realition and publicity, Direct Marketing, Interactive Marketing, Word of Mouth Marketing dan Personal Selling (Kotler & Keller 2012:478). Target pemasaran dari Cafe Roti gempol dan Kopi anjis adalah kalangan remaja dengan menggunakan media sosial. Melalui media sosial ini berkembang electronic word of mouth.Dengan banyaknya electronic word of mouth pada media sosial seperti ini, membuat orang yang melihatnya menjadi penasaran tentang produk tersebut.Berdasarkan hasil survey oleh peneliti kepada 30 orang responden menyatakan bahwa mereka memutuskan untuk berkunjung ke Café Roti Gempol dan Kopi anjis sebagai berikut:
Tabel 1.3
Sumber Informasi café Roti Gempol dan Kopi Anjis Sumber Informasi Jumlah Responden Presentase
Media Sosial 18 60%
Teman atau Kerabat 12 40%
Sumber: Hasil Olahan Penulis (2016)
Terlihat pada tabel 1.3 menyatakan bahwa 60% responden mendatangi Café Roti Gempol dan Kopi Anjis karena dipengaruhi oleh media sosial. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh teman atau kerabat.Dapat dilihat bahwa sebagian besar konsumen Café Roti Gempol dan Kopi Anjis memutuskan untuk
10
mencoba produk dipengaruhi oleh preferensi yang mereka dapat dari media sosial.Ini menjadi sesuai dengan sasaran dari Café Roti Gempol dan Kopi Anjis yang memang menyasar pada konsumen melalui electronic word of mouth di media sosial.Hal tersebut menjadi keuntungan bagi Cafe Roti Gempol dan Kopi Anjis dikarenakan konsumen memiliki preferensi yang besar terhadap electronic word of mouth positif mengenai suatu produk..
Word Of Mouth merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal. Komunikasi dari mulut ke mulut merupakan salah satu saluran komunikasi yang sering digunakan oleh perusahaan yang memproduksi baik barang maupun jasa karena komunikasi dan mulut ke mulut (word of mouth) dinilai sangat efektif dalam memperlancar proses pemasaran dan mampu memberikan keuntungan kepada perusahaan (Kotler & Keller 2007:204)
Menurut Zamil, (2011:26) salah satu indikasi konsumen melakukan word of mouth adalah kepuasan konsumen. Menurut Hasan (2010:24) word of mouth merupakan cara yang smart dan murah untuk mengkomunikasikan produk dan juga merupakan sumber informasi yang dapat diandalkan. Word of mouth dapat berbentuk informasi yang positif terkait satu produk, sehingga konsumen lebih mempercayai personal word of mouth bila dibandingkan dengan iklan dari sejumlah produk dan layanan (Hawkins dan Mothersbaugh, 2010:240). Menurut Henning-Thurau dalam Gwinner et al (2014:6) electronic word of mouth merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang berisi tentang pernyataan positif ataupun negatif yang dilakukan pelanggan potensial, pelanggan maupun mantan pelanggan tentang suatu produk atau perusahaan, yang tersedia bagi banyak orang atau melembaga melalui media internet.
Beberapa contoh electronic word of mouth dari pelanggan yang memberikan pernyataan positif membahas mengenai Café Roti Gempol dan Kopi Anjis:
11 Gambar 1.3
Review Mengenai Café Roti Gempol dan Kopi Anjis
Sumber:http://ceritaperut.com/storypost/view/2599/anjis-roti-dan-kopi-disini-bisa-lenyap-dalam-sekejap
Gambar 1.3 menunjukkan website dari ceritaperut.com yang didalamnya merekomendasikan Café Roti Gempol dan Kopi Anjis karena produknya yang enak dengan harga yang terjangkau.
12 Gambar 1.4
Review Mengenai Café Roti Gempol dan Kopi Anjis
Sumber: http://foodseekers73.blogspot.co.id/2014/03/the-kopi-anjis.html
Gambar 1.4 menunjukkan website dari foodseekers73 yang didalamnya merekomendasikan Café Roti Gempol dan Kopi Anjis karena produknya yang enak dengan harga yang terjangkau dan juga di Café Roti Gempol dan Kopi Anjis memiliki tempat nongkrong untuk bersantai yang nyaman seperti berada di teras depan halaman rumah.Tidak hanya review yang baik. Produk yang sedang menjadi topik utama dibicarakan dimedia sosial akan menarik hati pengunjung. Dalam sehari ada lebih dari 13orang yang Update di media sosial sedang berada di Cafe Roti Gempol dan Kopi Anjis baik mention langsung ke twitternya atau hanya update path dengan memasang lokasi sedang di café Roti Gempol dan Kopi Anjis.
13 Gambar 1.5
Update Twitter dengan Mention ke @TheKopiAnjis Sumber: twitter @TheKopiAnjis
Gambar 1.5 yang didapatkan peneliti merupakan hasil Update di media sosial Twitter yang menunjukan bahwa konsumen sedang berada di Café Roti Gempol dan Kopi Anjis.
14 Gambar 1.6
Update Path dengan Lokasi Café Kopi anjis dan Roti Gempol Sumber: Olahan Penulis
Hal serupa juga terjadi pada media sosial Path dimana peneliti menemukan semakin banyak orang yang update di Path ketika sedang berada di Café Roti Gempol dan Kopi Anjis, hal tersebut bisa dilihat pada gambar 1.6
Café Roti Gempol dan Kopi Anjis ini tidak pernah sepi dari pengunjung, café Roti Gempol dan Kopi Anjis yang buka dari pagi hingga pukul dua dini hari ini pun menjadi tempat favorit konsumen dalam mengerjakan tugas, rapat atau hanya sekedar nongkrong. Berikut data jumlah pengunjung Café Roti Gempol dan Kopi Anjis cabang Bengawan yang ditunjukan pada tabel 1.4
Tabel 1.4
Jumlah Pengunjung Café Roti Gempol dan Kopi Anjis 2015 s.d 2016
Bulan Bengawan Agustus 5649 September 6136 Oktober 6386 November 8500 Desember 9223 (Bersambung…)
15
Januari 9235
Februari 9100
Sumber: Data Internal Perusahaan
Melihat data jumlah pengunjung tersebut terdapat kenaikan dari bulan September 2015 sampai dengan Februari 2016, menunjukkan bahwa adanya peningkatan jumlah pengunjung yang kemungkinan dipengaruhi strategi pemasaran yang dilakukan oleh Café Roti Gempol dan Kopi Anjis salah satunya adalah electronic world of mouth.Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian tentang “Pengaruh Electronic Word Of Mouth (E-WOM) terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Cafe Roti Gempol dan Kopi Anjis Bandung”.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka perumusan masalah yang diangkat oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Electronic Word of Mouth sebagai media promosi pada Café Roti Gempol dan Kopi Anjis Bandung?
2. Bagaimana keputusan pembelian pada Cafe Roti Gempol dan Kopi Anjis Bandung?
3. Seberapa besar pengaruh Electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian pada Café Roti Gempol dan Kopi Anjis Bandung?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah yang sebelumnya telah dipaparkan, yaitu:
1. Untuk mengetahui Electronic Word of Mouth sebagai media promosi pada Cafe Roti Gempol dan Kopi Anjis Bandung.
2. Untuk mengetahui keputusan pembelian pada Cafe Roti Gempol dan Kopi Anjis Bandung.
16
3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap keputusan pembelian pada Cafe Roti Gempol dan Kopi Anjis Bandung.
1.5 Kegunaan Penelitian 1.5.1 Kegunaan Teoritis
Kegunaan teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pengembangan penelitian selanjutnya sebagai acuan ilmiah bagai mana menganalisis pengaruh electronic word of mouth terhadap proses keputusan pembelian sebuah produk.
1.5.2 Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan sebagai masukan dalam mengembangkan perusahaan terutama yang berhubungan dengan pengaruh electronic word of mouth terhadap proses keputusan pembelian, dan dapat meningkatkan penjualan produk perusahaan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika ini dibuat untuk memberikan gambaran yang umum mengenai penelitian. Sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab I berisi mengenai gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
Pada bab II berisi mengenai tinjauan pustaka penelitian, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian.
17
Pada bab III berisi mengenai jenis penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, dan teknik analisi data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang karakteristik responden, hasil penelitian dan pembahasan penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
18
