FUNGSI KAWASAN
-50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
300,000
350,000
400,000
HL
HPK
HPT
HP HAS
APL
KAWASAN
LU
A
S
(
h
a
)
Series1
DEPARTEMEN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL
STATISTIK PEMBANGUNAN
BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI
BONE BOLANGO
TAHUN 2008
BALAI PENGELOLAAN DAS BONE BOLANGO
KATA PENGANTAR
Buku Statistik Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Bone Bolango Tahun 2008 disusun untuk memberikan gambaran hasil kegiatan
yang telah dilaksanakan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Bone Bolango yang meliputi 13 DAS yaitu DAS Limboto, Bolango,
Randangan, Batudaa, Bonepantai, Tilamuta, Sumalata, Popayato, Paguyaman, Marisa, Posso, Atingola, dan Bone.
Data yang disajikan dalam buku Statistika ini berisi tentang kegiatan yang meliputi di bidang Perencanaan, Pembangunan, Kepegawaian,
Pembibitan, Potensi dan Kelembagaan serta Monitoring dan Evaluasi secara
time series
untuk kurun waktu tahun 2004 sampai dengan
2008
Diharapkan dengan disusunnya buku statistik dapat memberikan manfaat serta dapat membantu dalam penyusunan rencana dan
pengembangan pengelolaan Daeraha Aliran Sungai Bone Bolango Provinsi Gorontalo pada masa yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan buku Statistik ini, kami ucapkan banyak terima kasih.
Gorontalo, Februari 2009
Mengetahui/mengesahkan,
Kepala Balai,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
I
DAFTAR ISI
Ii
DAFTAR TABEL
iii
I PENDAHULUAN
……….. 1
A.
Latar
Belakang
………
1
B. Maksud Dan Tujuan
………...
2
C.
Ruang
Lingkup ………
2
II. ORGANISASI
………. 3
A. Visi dan Misi
………..
3
B. Tugas Pokok dan Fungsi
………..
3
C. Struktur
Organisasi
………
4
D. Sumber Daya Manusia
……….
7
III.
KONDISI UMUM WILAYAH KERJA
………. 6
A. Letak dan Luas
………
6
B. Penggunaan dan Penutupan Lahan ………
9
C. Kekritisan
Lahan/DAS
………
10
IV. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN
SOSIAL (RLPS) DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR (TAHUN 2004 S/D 2008)
….. 11
DAFTAR TABEL
Tabel Uraian
Halaman
I KEADAAN
UMUM
Tabel .I.1. Wilayah Kerja BPDAS Bone Bolango
12
Tabel .I.2. Tingkat Kekritisan Lahan
14
Tabel .I.3. Penetapan DAS Prioritas
15
Tabel .I.4. Pola Penggunaan Lahan
16
Tabel .I.5. Penutupan vegetasi
17
Tabel .I.6. Kejadian bencana alam banjir
18
Tabel .I.7. Kejadian bencana alam longsor
22
Tabel .I.8. Keadaan Iklim
23
Tabel .I.9. Keadaan dan debit sungai-sungai Besar
24
Tabel .1.10. Keadaan Danau / Telaga dan Waduk / Bendungan
25
Tabel .1.11. Jenis Tanah dan Topografi
26
Tabel.1.12.Penyusunan Pola / RTL – RLKT dan Project Plan
28
II KEPEGAWAIAN
Tabel .II.1. Data PNS berdasarkan Pendidikan dan Jenis kelamin
29
Tabel .II.2. Data PNS berdasarkan golongan Jenis kelamin
30
Tabel .II.3. Data Pegawai honorer berdasarkan Pendidikan dan Jenis kelamin
31
Tabel .II.4. Jenis pelatihan / kursus Petugas
32
III PERENCANAAN
Tabel .III. Penyusunan Rencana Kegiatan bidang RLPS
33
Tabel .IV.1.1.4. Rencana dan realisasi Reboisasi Kawasan hutan konservasi
37
Tabel .IV.1.1.5. Rencanan dan realisasai Reboisasi TAHURA
38
IV.1.2. Hutan Kemasyarakatan (HKm)/ Social Forestry
Tabel .IV.1.2.1. Rekapitulasi rencana dan realisasi HKm /Socfor
39
Tabel .IV.1.2.2. Rencana dan realisasi pembuatan Model HKm / Socfor
40
Tabel .IV.1.2.3. Rencana dan realisasi pengembangan HKm / Socfor
41
IV.1.3. Rehabilitasi Mangrove
Tabel .IV.1.3. Rencana dan realisasi penanaman / rehabilitasi Hutan Mangrove
42
IV.1.4. Rehabilitasi Hutan Pantai
Tabel .IV.1.4. Rencana dan realisasi penanaman/rehabilitasi Hutan Pantai
43
IV.1.5. Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu
IV.1.5.1. Rotan
Tabel .IV.1.5.1.1. Rekapitulasi rencana dan realisasi pembuatan /pengembangan
Tanaman Rotan
44
Tabel .IV.1.5.1.2. Rencana dan realisasi pembuatan Model Budidaya Tanaman Rotan
45
Tabel .IV.1.5.1.3. Rencana dan realisasi pengembangan Budidaya Tanaman Rotan
46
IV.1.5.2. Wanatani
Tabel .IV.1.5.2.1. Rekapitulasi rencana dan realisasi pembuatan / pengembangan Wanatani
47
Tabel .IV.1.5.2.2. Rencana dan realisasi pembuatan Model Wanatani
48
Tabel .IV.1.5.2.3. Rencana dan realisasi pengembangan Wanatani
49
IV.1.5.3. Wanafarma
Tabel .IV.1.5.3.1. Rekapitulasi rencana dan realisasi pembuatan / pengembangan Wanafarma
50
Tabel .IV.1.5.3.2. Rencana dan realisasi pembuatan Model Wanafarma
50
budidaya tanaman Bambu
Tabel .IV.1.5.4.2. Rencana dan realisasi pembuatan model budidaya tanaman Bambu
51
Tabel .IV.1.5.4.3. Rencana dan realisasi pengembangan budidaya tanaman Bambu
52
IV.1.5.5. Jarak Pagar
Tabel .IV.1.5.5.1. Rekapitulasi rencanan dan realisasi pembuatan / pengembangan
tanaman Jarak Pagar
53
Tabel .IV.1.5.5.2. Rencana dan realisasi pembuatan model tanaman Jarak Pagar
54
Tabel .IV.1.5.5.3. Rencana dan realisasi pengembangan tanaman Jarak Pagar
55
IV.2. Di luar Kawasan Hutan
IV.2.1. Hutan Rakyat
Tabel .IV.2.1.1. Rekapitulasi rencana dan realisasi pembuatan / pengembangan Pengelolaan
Hutan Rakyat dan pembuatan Hutan / Kebun Rakyat
56
Tabel .IV.2.1.2. Rencana dan realisasi pembuatan Areal Model Pengelolaan Hutan Rakyat 57
Tabel .IV.2.1.3 Rencana dan realisasi pengembangan Pengelolaan Hutan Rakyat
(fungsi produksi)
58
Tabel .IV.2.1.4 Rencana dan realisasi pembutan Hutan Rakyat (fungsi lindung)
59
Tabel .IV.2.1.5 Rencana dan realisasi pembutan Kebun rakyat
60
IV.2.2. Unit Percontohan Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam (UP-UPSA)
Tabel .IV.2.2. Rencana dan realisasi pembangunan Unit Percontohan Usaha Pelestarian Sumber
Daya Alam (UP-UPSA)
61
IV.2.3. Unit Percontohan Usaha Pertanian Menetap (UP-UPM)
Tabel .IV.2.3. Rencana dan raelisasi pembangunan Unit Percontohan Usaha Pertanian Menetap
(UP-UPM)
IV.2.6. Hutan Kota
Tabel .IV.2.6. Rencana dan realisasi pembuatan Tanaman Hutan Kota
65
IV.2.7. Penghijauan Lingkungan
Tabel .IV.2.7. Rencana dan realisasi Penghijauan Lingkungan
66
IV.2.8. Hutan Mangrove
Tabel .IV.2.8.1. Rekapitulasi rencana dan realisasi pembuatan Areal Model dan Rehabilitasi
Hutan Mangrove
67
Tabel .IV.2.8.2. Rencana dan realisasi pembuatan Areal Model Empang Parit / Sylvofishery
68
Tabel .IV.2.8.3. Rencana dan realisasi Reahabilitasi Mangrove
69
IV.2.9. Hutan Pantai
Tabel .IV.2.9. Rencana dan realisasi Rehabilitasi Hutan Pantai
70
IV.2.10. Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu
IV.2.10.1. Rotan
Tabel .IV.2.10.1.1. Rekapitulasi rencana dan realisasi pembuatan Tanaman Rotan
71
Tabel .IV.2.10.1.2. Rencana dan realisasi pembuatan Areal Model Tanaman Rotan
72
Tabel .IV.2.10.1.3. Rencana dan realisasi pengembangan Tanaman Rotan
73
IV.2.10.2. Wanatani
Tabel .IV.2.10.2.1. Rekapitulasi rencana dan realisasi pembuatan / pengembangan Wanatani
74
Tabel .IV.2.10.2.2. Rencana dan realisasi pembuatan Areal Model Wanatani
75
Tabel .IV.2.10.2.3. Rencana dan reallisasi pengembangan Wanatani
76
IV.2.10.3. Wanafarma
Tabel .IV.2.10.3.1. Rekapitulasi rencana dan realisasi pembuatan Wanafarma
77
Tabel .IV.2.10.3.2. Rencana dan realisasi pembuatan Areal Model Wanafarma
78
Tabel .IV.2.10.4.2. Rencana dan realisasi pembuatan Areal Model Tanaman Bambu
81
Tabel .IV.2.10.4.3. Rencana dan realisasi pengembangan Tanaman Bambu
82
IV.2.10.5. Jarak Pagar
Tabel .IV.2.10.5.1. Rekapitulasi rencana dan realisasi pembuatan Tanaman Jarak Pagar
83
Tabel .IV.2.10.5.2. Rencana dan realisasi pembuatan Areal Model Tanaman Jarak Pagar
84
Tabel .IV.2.10.5.3. Rencana dan realisasi pengembangan Tanaman Tanaman Jarak Pagar
85
IV.2.10.6. Persuteraan Alam
Tabel .IV.2.10.6.1. Rekapitulasi rencana dan realisasi pembuatan / pengembangan
Persuteraan Alam
86
Tabel .IV.2.10.6.2. Rencana dan realisasi pembuatan Areal Model Persuteraan Alam
88
Tabel .IV.2.10.6.3. Rencana dan realisasi pengembangan Persuteraan Alam
90
IV.2.10.7. Perlebahan
Tabel .IV.2.10.7.1. Rekapitulasi rencana dan realisasi pembuatan / pengembangan
Perlebahan
94
Tabel .IV.2.10.7.2. Rencana dan realisasi pembuatan Model Perlebahan
95
Tabel .IV.2.10.7.3. Rencana dan realisasi pengembangan Perlebahan
96
IV.2.11. Rehabilitasi Teras
Tabel .IV.11. Rencana dan realisasi Rehabilitasi Rehabilitasi Teras
97
IV.2.12. Perlindungan Tebing Sungai
Tabel .IV.12. Rencana dan realisasi Pembangunan Perlindungan Tebing Sungai
98
IV.2.13. Dam Pengendali
Tabel .IV.2.15. Rencana dan realisasi Pembangunan Sumur Resapan
101
IV.2.16. Embung Air
Tabel .IV.2.15. Rencana dan realisasi Pembangunan Embung Air
102
V.
V. Pembibitan
Tabel .V.1. Rencana dan realisasi pembuatan Kebun Bibit Desa (KBD)
103
Tabel .V.2. Produksi Bibit dari Persemaian Permanen
104
Tabel .V.3. Rencana dan realisasi bantuan Bibit kepada Petani untuk Penanaman Areal Dampak
105
VI.
VI. KELEMBAGAAN
Tabel. VI.1.1. Rencana dan realisasi Terbentuknya Kelompok Tani dalam kegiatan RLPS
106
Tabel. VI.1.2. Rencana dan realisasi Pelatihan Petani mengenai kegiatan Bidang RLPS
107
Tabel. VI.2. Terbentuknya Forum DAS
108
Tabel. VI.3. Rencana dan realisasi LSM Pendamping Kelompok Tani Kegiatan Bidang RLPS 109
VII.
VII. POTENSI
Tabel. VII.1.1. Potensi Sumber Benih
110
Tabel. VII.2. Potensi Perlebahan
111
Tabel .VII 3. Potensi Persemaian Permanen
112
BALAI PENGELOLAAN DAS BONE BOLANGO
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wilayah kerja Balai Pengelolaan DAS Bone Bolango meliputi seluruh wilayah Propinsi Gorontalo yang terdiri dari 5 Kabupaten
dan 1 Kota, yaitu Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Boalemo, Kabupaten
Gorontalo Utara, dan Kota Gorontalo, serta Kabupaten Bolaang Mongondow Propinsi Sulawesi Utara. Pentingnya keberadaan
Balai Pengelolaan DAS Bone Bolango di daerah ini tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan DAS Bone dan DAS Bolango yang
merupakan sungai utama di Gorontalo yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu upaya
yang dilakukan yaitu melalui kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dan pengembangan model kelembagaan pengelolaan DAS
serta dalam rangka peningkatan daya guna dan hasil guna pengelolaan DAS pada wilayah Proponsi Gorontalo maka ditetapkan
Balai Pengelolaan DAS Bone Bolango melalui SK Menhut No. 665/Kpts-II/2002.
Balai Pengelolaan DAS Bone Bolango mempunyai sejarah panjang sebelum pada akhirnya bernama Balai Pengelolaan DAS Bone
Bolango. Awal berdirinya yaitu pada tahun 1983 berdasarkan SK Menhut No. 98/Kpts-II/1983 bernama Sub Balai RLKT
Gorontalo junto SK Menhut No. 145/Kpts-II/1991 bernama Sub Balai RLKT Bone Bolango. Pada tahun 1998 berdasarkan SK
Menhut No. 203/Kpts-II/1998 bernama Unit RLKT Bone Bolango hingga akhirnya pada tahun 2002 melalui SK Menhut No.
BALAI PENGELOLAAN DAS BONE BOLANGO
B. Maksud Dan Tujuan
Buku Statistik pembangunan Balai Pengelolaan DAS Bone Bolango disusun sebagai sumber informasi mengenai pelaksanaan
pembangunan kehutanan khususnya bidang rehabilitasi hutan dan lahan yang dilaksanakan di wilayah Propinsi Gorontalo.
Sedangkan tujuannya adalah agar supaya hasil-hasil pembangunan bidang RLPS diwilayah ini dapat terdokumentasikan
dengan baik dalam bentuk buku statistik
C. Ruang Lingkup
Isi dan materi buku statistik pembangunan bidang RLPS di wilayah kerja BPDAS Bone Bolango memuat tentang keadaan
iklim wilayah kerja BPDAS Bone Bolango, kepegawaian, perencanaan, pembangunan bidang RLPS (Reboisasi
Hutan Kemasyarakatan/Social Forestry, Rehabilitasi Mangrove, pengendalian hasil hutan bukan kayu, Hutan Rakyat,
UP-UPSA, UPUPM, Tanaman Kanan kiri sungai, Tanaman Turus Jalan, Tanaman hutan Kota, pengendalian lingkungan dan konservasi
tanah dan lain-lain), kelembagaan bidang RLPS dan potensi (sumber benih, persemaian permanen, sutera alam, lebah madu
dan lain-lain).
BALAI PENGELOLAAN DAS BONE BOLANGO
II. ORGANISASI
A. Visi Dan Misi
Visi Balai Pengelolaan DAS Bone Bolango Provinsi Gorontalo adalah “Terwujudnya pusat informasi DAS yang handal dalam
mendukung pengelolaan DAS guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Propinsi Gorontalo”.
Misi Balai Pengelolaan DAS Bone Bolango Provinsi Gorontalo adalah :
1. Memantapkan Informasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
2. Meningkatkan Kemitraan dan Kelembagaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 665/Kpts-II/2002 tanggal 7 Maret 2002 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Pengelolaan DAS, dimana BPDAS Bone Bolango sebagai salah satu unit pelaksana teknis yang berada dan
bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal RLPS, mempunyai tugas pokok melaksanakaan penyusunan rencana,
pengembangan kelembagaan dan evaluasi pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS).
BALAI PENGELOLAAN DAS BONE BOLANGO
3. Pengembangan model pengelolaan DAS
4. Pengembangan kelembagaan dan kemitraan pengelolaan DAS
5. Mengadakan monitoring evaluasi pada Balai Pengelolaan DAS Bone Bolango.
6. Pelaksanaan Tata Usaha dan rumah tangga Balai.
C. Struktur Organisasi
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Bone Bolango merupakan tipe A yang terdiri dari Sub Bagian Tata Usaha, seksi
program DAS, Seksi Kelembagaan DAS, Seksi Evaluasi DAS dan kelompok jabatan fungsional dengan masing-masing tugas
sebagai berikut :
1. Sub Bagian Tata Usaha
Tugasnya adalah melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan dan rumah tangga Balai.
2. Seksi Program Daerah Aliran Sungai
Tugasnya adalah melakukan penyiapan bahan inventarisasi dan identifikasi potensi kerusakan DAS serta penyusunan
program dan rencana pengelolaan Daerah Aliran Sungai
BALAI PENGELOLAAN DAS BONE BOLANGO
Tugasnya adalah melakukan penyiapan bahan inventarisasi dan identifikasi sistem kelembagaan masyarakat,
pengembangan model kelembagaan dan kemitraan pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
4. Seksi Evaluasi Daerah Aliran Sungai
Tugasnya adalah melakukan penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi tata air, penggunaan lahan, sosial ekonomi,
kelembagaan dan pengelolaan sistem informasi pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
BALAI PENGELOLAAN DAS BONE BOLANGO
Kepala Balai
DR. Ir. Eko Warsito, MS
Kasubag TU
Lambara ES, S.E
Kepala Seksi Evaluasi DAS
Kepala Seksi program
Kepala Seksi kelembagaan
BALAI PENGELOLAAN DAS BONE BOLANGO
D. Sumber Daya Manusia
Keadaan personil yang mendukung pelaksanaan tugas-tugas Balai Pengelolaan DAS Bone-Bolango Gorontalo sampai dengan bulan
Desember 2008 sejumlah 60 orang. Selanjutnya dalam perkembangan organisasi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan
Nomor : 665/Kpts-II/2002 tanggal 07 Maret 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dalam
Struktur Organisasi Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai terdiri dari dua tipe yaitu :
1. Balai Pengelolaan DAS Tipe A
2. Balai Pengelolaan DAS Tipe B
Balai Pengelolaan DAS Bone-Bolango Gorontalo termasuk dalam Balai Pengelolaan DAS Tipe A yang dipimpin oleh seorang Kepala
Balai (Eselon III.a) dibantu oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan 3 (tiga) orang Kepala Seksi (Eselon IV.a) , beserta 27 orang
Pejabat Non Struktural yang membantu Pejabat Eselon IV yang ada. 26 orang Pejabat Fungsional Pengendali Ekositim, 5 orang
Pejabat Struktural, 1 orang Pegawai Honorer.
BALAI PENGELOLAAN DAS BONE BOLANGO
III. KONDISI UMUM WILAYAH KERJA
A. Letak Dan Luas
Wilayah kerja Balai Pengelolaan DAS Bone Bolango secara administrasi pemerintahan berada pada Propinsi Gorontalo yaitu
meliputi Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato dan
Kabupaten Bone Bolango dan Kab Bolaang Mongondow Propinsi Sulawesi Utara . Secara Satuan Wilayah Pengelolaan DAS
terbagi atas :
1. SWP DAS Bone Bolango meliputi : DAS Limboto, DAS Bone, DAS Bolango, DAS Batudaa, DAS Bonepantai dan DAS Posso,
dan DAS Atingola.
2. SWP DAS Paguyaman meliputi : DAS Paguyaman, DAS Timaluta dan DAS Sumalata.
3. SWP DAS Randangan meliputi : DAS Randangan, DAS Popayato, dan DAS Marisa.
Secara Geografi Wilayah Gorontalo terletak di bagian barat Propinsi Sulawesi Utara dengan batas-batas wilayah sebagai berikut
:
1. Bagian Utara berbatasan dengan laut sulawesi
2. Bagian Selatan berbatasan dengan teluk temini
3. Bagian Timur berbatasan dengan Prop. Sulawesi Utara
4. Bagian Barat berbatasan dengan Propinsi Sulawesi Tengah
BALAI PENGELOLAAN DAS BONE BOLANGO
B. Penggunaan dan Penutupan Lahan
Penutupan lahan pada wilayah BP. DAS Bone - Bolango berdasarkan hasil analisi spasial lahan kritis tahun 2004 menunjukan
bahwa jenis penutupan yang mendominasi adalah hutan seluas 829,348, semak belukar 83,773 Ha sawah 15,125 Ha , kebun
campuran 231,637 Ha.
BALAI PENGELOLAAN DAS BONE BOLANGO
C. Kekritisan Lahan/DAS
Luas Lahan Kritis di Propinsi Gorontalo seluas 693,801 Ha dimana 332,493 Ha berada di luar Kawasan dan 361,381 Ha terdapat di dalam
kawasan hutan, sebagaimana terinci dalam tabel 8 berikut.
Kelas Lahan Kritis ( Ha )
NO
Fungsi
kawasan
Tidak
Kritis
Potensial
Kritis
Agak
Kritis
Kritis
Sangat
Kritis
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
1 APL
7,695
27,424 127,103 167,125
38,265
367,612
2 DANAU
3,572
-
-
-
-
3,572
3 HL
6,921
105,174
49,472 6,950
4,916
173,433
4 HP
3,302
40,818
33,446 5,972
5,683
89,221
5 HPK
5,429
6,090
3,312
2,589
17,420
6 HPT
10,462
173,268 145,347 14,669
12,597
356,343
7 HSA
7,118
117,455
64,999 3,911
1,307
194,790
Jumlah
39,022
469,568 426,505 201,939
65,357
1,202,391
BALAI PENGELOLAAN DAS BONE BOLANGO
IV. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR
(TAHUN 2004 S/D 2008 )
(uraian pembangunan bidang rehabilitasi hutan dan lahan dan perhutanan sosial
yang dilaksanakan dalam kurun lima tahun terakhir)
Luar Kawasan
Propinsi DAS Hutan Hutan Hutan Hutan Hutan Jumlah Hutan/APL Jumlah No --- --- Lindung Produksi Produksi Produksi Suaka Seluruh
Kabupaten/Kota SUB DAS Konversi Terbatas Alam
(Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
BOALEMO DAS PAGUYAMAN 21.444 5.156 185 47.493 26.713 100.990 36.874 137.864 DAS SUMALATA - - - - - - - -DAS TILAMUTA 8.393 5.918 4.887 7.732 - 26.930 39.102 66.032 BOALEMO Total 29.837 11.073 5.072 55.225 26.713 127.921 76.607 204.528 BONE-BOLANGO DAS ATINGGOLA 47 - - 14 - 62 - 62 DAS BOLANGO 12.735 - - 1.491 18.236 32.461 6.937 39.399 DAS BONE 4.512 824 - 3.945 77.680 86.961 15.005 101.966 DAS BONE PANTAI 9.558 4.143 - 2.651 11.717 28.069 18.942 47.012 BONE-BOLANGO Total 26.852 4.967 - 8.101 107.633 147.553 40.885 188.438 GORONTALO DAS ATINGGOLA 2.757 1.600 - 17.515 - 21.872 13.908 35.780 DAS BATUDAA PAN 1.727 2.780 - 2.498 - 7.005 8.076 15.081 DAS BOLANGO 3.274 - - 487 - 3.762 6.265 10.027 DAS LIMBOTO 7.019 474 86 25.062 166 32.807 53.249 86.056 DAS PAGUYAMAN 10.373 12.251 1.988 15.790 546 40.949 44.123 85.072 DAS POSSO 3.005 7.625 4.919 13.497 - 29.045 24.603 53.648 DAS RANDANGAN 117 - - - - 117 - 117 DAS SUMALATA 12.277 6.965 444 22.996 5.408 48.089 28.992 77.081 GORONTALO Total 40.698 31.695 7.437 97.846 6.294 183.970 181.168 365.138 KOTA GORONTALO
DAS BATUDAA PAN - - - - - - 7 7 DAS BOLANGO - - - - - - 3.379 3.379 DAS BONE 230 - - - - 230 1.876 2.105 DAS BONE PANTAI 224 - - - - 224 428 652 DAS LIMBOTO - - - - - - 490 490 KOTA GORONTALO Total 453 - - - - 453 6.181 6.634
Tabel I.1. Wilayah Kerja BPDAS Bone - Bolango Berdasarkan Batas-batas Kawasan-Baplan/Tata Ruang Tahun 2003 (Inventarisasi Tahun Terakhir) Dalam Kawasan Hutan
Luar Kawasan
Propinsi DAS Hutan Hutan Hutan Hutan Hutan Jumlah Hutan/APL Jumlah No --- --- Lindung Produksi Produksi Produksi Suaka Seluruh
Kabupaten/Kota SUB DAS Konversi Terbatas Alam
(Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Dalam Kawasan Hutan
POHUWATO DAS MARISA - - - 22 22.850 22.872 3.589 26.461 DAS PAGUYAMAN 2.773 3.097 - 13.326 882 20.078 - 20.078 DAS POPAYATO 11.144 13.471 1.819 40.214 3.199 69.846 29.867 99.714 DAS RANDANGAN 61.311 24.146 3.069 140.338 19.105 247.969 19.991 267.960 DAS SUMALATA 60 - - - - 60 - 60 DAS TILAMUTA 333 773 31 1.322 8.127 10.587 7.524 18.111 POHUWATO Total 75.621 41.487 4.919 195.222 54.163 371.413 62.602 434.015 Danau
Danau Limboto DAS Limboto - - - - - - 3.471 3.471 Danau Perintis DAS Bone - - - - - - 26 26 Danau Bayalo DAS Randangan - - - - - - 64 64 Danau Lambu DAS Popayato - - - - - - 12 12 Danau Teratai DAS Popayato - - - - - - 6 6
Jumlah Danau 3.579 Grand Total 173.462 89.222 17.428 356.394 194.804 831.309 367.452 1.202.391
FUNGSI KAWASAN
-50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000 350.000 400.000 HL HPK HPT HP HAS APL KAWASAN LUAS (ha) Series1Propinsi
No --- Agak Kritis Kritis Potensial Kritis Sangat Kritis Tidak Kritis Jumlah Sangat Kritis Kritis Agak Kritis Potensial Kritis Tidak Kritis Jumlah Kabupaten/Kota
(Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha)
1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8
Gorontalo
1 DAS ATINGGOLA 15.313 493 5.759 368 - 21.933 2314,77 11437,3 0 0 155,82 13907,89 35.841 2 DAS BATUDAA PANTAI 4.996 11 1.288 710 - 7.005 477,54 3892,85 3,29 3709,34 0 8083,02 15.088 3 DAS BOLANGO 21.544 1.786 12.537 356 1 36.223 5.118 10.952 10 50 451 16581,68 52.805 4 DAS BONE 24.392 1.840 52.953 1.631 6.373 87.190 11.017 4.781 264 - 819 16880,62 104.071 5 DAS BONE PANTAI 5.598 2.659 16.589 3.411 36 28.293 642 16.119 - 2.610 - 19370,43 47.663 6 DAS LIMBOTO 11.383 7.642 5.716 7.734 419 32.892 23.399 17.485 10.866 0 1.989 53739,17 86.632 7 DAS MARISA 11.019 391 11.025 132 305 22.872 484 39 2.769 - 297 3588,71 26.461 8 DAS PAGUYAMAN 59.130 3.984 95.123 2.378 3.576 164.190 22.707 48.818 5.105 2.769 1.597 80996,36 245.187 9 DAS POPAYATO 38.118 1.162 27.617 675 4.094 71.665 19.166 5.933 0 4.476 291 29867,4 101.533 10 DAS POSSO 8.850 7.685 7.524 4.051 5.854 33.964 7.953 10.505 - 6.132 13 24603,25 58.567 11 DAS RANDANGAN 70.014 1.473 159.685 1.175 18.807 251.155 11.844 3.876 3.112 43 1.115 19991 271.146 12 DAS SUMALATA 7.399 1.111 38.505 1.124 456 48.594 8.518 19.939 - 0 535 28991,98 77.586 13 DAS TILAMUTA 21.473 4.590 7.773 3.375 5.224 42.435 10.522 12.501 5.209 17.974 419 46625,72 89.061 14 Danau Limboto - - - - - - - - - - 3.471 3.471 3.471 15 Danau Perintis - - - - - - - - - - 26 26 26 16 Danau Bayalo - - - - - - - - - - 64 64 64 17 Danau Lambu - - - - - - - - - - 12 12 12 18 Danau Teratai - - - - - - - - - - 6 6 6 Jumlah 299.230 34.828 442.091 27.120 45.143 848.412 124.163 166.280 27.339 37.765 7.681 363.227 1.202.391 Tabel I.2. Luas dan Tingkat Kekritisan Lahan di Wilayah kerja BPDAS Bone Bolango Tahun 2008
Propinsi
No
---
DAS
Luas
DAS
Luas
DAS
Luas
DAS
Luas
Kabupaten/Kota
---
---
---
---SUB DAS
(Ha)
SUB DAS
(Ha)
SUB DAS
(Ha)
SUB DAS
(Ha)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 Kab. Bone - Bolango
DAS Bone Pantai
50.553
-
-
-
-
-
-2 Kab. Gorontalo
DAS Bolango
52.806
-
-
-
-
-
-Kab Bone Bolango
3 Kab. Bone Bolango
-
-
DAS Bone
132.587
-
-
-
-Kota Gorontalo
4 Kab. Gorontalo
DAS Limboto
90.029
-
-
-
-
-
-Kota Gorontalo
5 Kab. Gorontalo
DAS Paguyaman
243.015
-
-
-
-
-
-Kab. Boalemo
6 Kab Pohuwato
-
-
DAS Popayato
99.721
-
-
-
-7 Kab Gorontalo Utara
DAS Poso
53.833
-
-
-
-
-
-8 Kab Gorontalo Utara
DAS Atinggola
41.897
-
-9 Kab Pohuwato
-
-
DAS Randangan
268.078
-
-
-
-10 Kab Gorontalo Utara
DAS Sumalata
78.582
-
-
-
-
-
-11 Kab Boalemo
DAS Tilamuta
84.240
-
-
-
-
-
-Tabel I.3. Penetapan DAS Prioritas di Wilayah Kerja BPDAS Bone Bolango Tahun 2008 - 2012
I
II
Prioritas
No Nama DAS Hutan Lhn Hutan Lhn Hutan Hutan Hutan Per Per Pertanian Pertanian Rawa Sawah Semak/ Semak/ Tambak Tanah Trans Tubuh Jumlah Kering Kering Mangrove Mangrove Rawa Kebunan Mukiman lahan lahan kering belukar belukar Terbuka migrasi Air
Primer Sekunder Primer Sekunder Primer kering campur semak rawa
1 Danau Limboto 3 0 8 0 35 83 3.343 3.471 2 DAS ATINGGOLA 4.118 21.027 1.127 66 38 2.653 5.879 8 9 4.524 1.595 696 156 41.897 3 DAS BATUDAA PANTAI 10.927 38 111 3.528 115 373 15.091 4 DAS BOLANGO 11.283 26.106 19 2 1.165 3.940 3.749 510 5.532 48 452 52.806 5 DAS BONE 85.659 28.832 359 925 4.739 5.228 3.857 2.544 300 144 132.587 6 DAS BONE PANTAI 19.708 8.100 3.659 673 224 9.501 7 315 8.318 49 50.553 7 DAS LIMBOTO 5.599 14.240 19 6.638 468 13.973 27.154 4.664 10.791 685 2.051 275 86.558 8 DAS MARISA 8.526 13.701 22 - 30 1.078 153 173 - 219 1.678 - 86 795 - 26.461 9 DAS PAGUYAMAN 92.942 73.013 - - - 3.981 273 8.789 39.236 7.669 9.387 - - 5.409 2.315 243.014 10 DAS POPAYATO 21.782 45.664 2.315 3.893 133 3.444 56 3.635 8.120 30 3.602 41 957 5.468 582 99.721 11 DAS POSSO 7.461 8.118 2.856 - - - 153 - 16.772 - 522 14.006 - - 3.909 - 36 53.833 12 DAS RANDANGAN 158.317 86.818 5 2.150 - 1.407 168 735 5.260 435 304 4.046 798 468 1.997 1.179 3.993 268.078 DAS SUMALATA 41.544 14.424 176 - - - 234 2.509 9.548 - 939 7.976 - - 652 - 580 78.582 DAS TILAMUTA 1.519 37.819 844 425 4.149 269 2.473 18.351 - 13.537 126 4.239 491 84.240 Jumlah 427.001 389.290 6.321 6.535 201 24.354 4.423 48.480 154.380 516 15.125 83.773 1.584 1.767 22.651 1.177 14.813 1.202.391
Tabel I.4. Pola Penggunaan Lahan di Wilayah Kerja BPDAS Bone - Bolango Tahun 2008
No Nama DAS Hutan Lhn Hutan Lhn Hutan Hutan Hutan Per Per Pertanian Pertanian Rawa Sawah Semak/ Semak/ Tambak Tanah Trans Tubuh Jumlah Kering Kering Mangrove Mangrove Rawa Kebunan Mukiman lahan lahan kering belukar belukar Terbuka migrasi Air
Primer Sekunder Primer Sekunder Primer kering campur semak rawa
1 Danau Limboto 3 0 8 0 35 83 3.343 3.471 2 DAS ATINGGOLA 4.118 21.027 1.127 66 38 2.653 5.879 8 9 4.524 1.595 696 156 41.897 3 DAS BATUDAA PANTAI 10.927 38 111 3.528 115 373 15.091 4 DAS BOLANGO 11.283 26.106 19 2 1.165 3.940 3.749 510 5.532 48 452 52.806 5 DAS BONE 85.659 28.832 359 925 4.739 5.228 3.857 2.544 300 144 132.587 6 DAS BONE PANTAI 19.708 8.100 3.659 673 224 9.501 7 315 8.318 49 50.553 7 DAS LIMBOTO 5.599 14.240 19 6.638 468 13.973 27.154 4.664 10.791 685 2.051 275 86.558 8 DAS MARISA 8.526 13.701 22 - 30 1.078 153 173 - 219 1.678 - 86 795 - 26.461 9 DAS PAGUYAMAN 92.942 73.013 - - - 3.981 273 8.789 39.236 7.669 9.387 - - 5.409 2.315 243.014 10 DAS POPAYATO 21.782 45.664 2.315 3.893 133 3.444 56 3.635 8.120 30 3.602 41 957 5.468 582 99.721 11 DAS POSSO 7.461 8.118 2.856 - - - 153 - 16.772 - 522 14.006 - - 3.909 - 36 53.833 12 DAS RANDANGAN 158.317 86.818 5 2.150 - 1.407 168 735 5.260 435 304 4.046 798 468 1.997 1.179 3.993 268.078 DAS SUMALATA 41.544 14.424 176 - - - 234 2.509 9.548 - 939 7.976 - - 652 - 580 78.582 DAS TILAMUTA 1.519 37.819 844 425 4.149 269 2.473 18.351 - 13.537 126 4.239 491 84.240 Jumlah 427.001 389.290 6.321 6.535 201 24.354 4.423 48.480 154.380 516 15.125 83.773 1.584 1.767 22.651 1.177 14.813 1.202.391
Tabel I.5. Penutupan Vegetasi di Wilayah Kerja BPDAS ………...…Tahun …. (Tahun Terakhir)
Propinsi DAS Kecamatan Tgl/Bln/Thn Penyebab Luas Korban Upaya No --- --- --- Kejadian Banjir Genangan Korban Jiwa Tindak Lanjut
Kabupaten/Kota Sub DAS Desa Banjir (Ha) (KK) Jenis Volume Perkiraan (Org) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Gorontalo
1 Kota Gorontalo DAS Bone Suwawa 24/06/2006 - Curah Hujan Jembatan 1 2 milyar RHL melalui
Kab. Bone Bolango Kabila Tinggi Gerhan di
Kota Timur - Lahan Kritis lahan kritis
Kota Selatan - Topografi DAS Bone
Dominan Sangat curam - Jenis Tanah Dominan Podsolik - Pasang air Laut
2 Kota Gorontalo DAS Bone Kota Timur 20/02/2007 - Curah Hujan - - - - - RHL melalui
Sub DAS Kota Selatan Tinggi Gerhan di
Tamalate - Pasang air lahan kritis
Laut DAS Bone
- Buruknya sistem Drainase
3 Kota Gorontalo DAS Bolango Kota Timur 24/03/2007 - Curah Hujan - - - - - RHL melalui
Kota Selatan Tinggi Gerhan di
- Pasang air lahan kritis
Laut DAS Bolango
- Buruknya sistem Drainase Gorontalo
3 Kota Gorontalo DAS Bone Kota Timur 18/12/2007 - Curah Hujan - - - - - RHL melalui
Kota Selatan Tinggi Gerhan di
- Lahan Kritis lahan kritis
- Topografi DAS Bone
Uraian Tabel I.6. Kejadian Bencana Alam Banjir Di Wilayah Kerja BPDAS Bone Bolango Dalam Lima Tahun Terakhir
Kerugian Material Lokasi
Propinsi DAS Kecamatan Tgl/Bln/Thn Penyebab Luas Korban Upaya No --- --- --- Kejadian Banjir Genangan Korban Jiwa Tindak Lanjut
Kabupaten/Kota Sub DAS Desa Banjir (Ha) (KK) Jenis Volume Perkiraan (Org) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Uraian Kerugian Material Lokasi - Jenis Tanah Dominan Podsolik - Pasang air Laut
4 Kab Gorontalo DAS Limboto Limboto 18/12/2007 - Curah Hujan - - - - - RHL melalui
Limboto Barat Tinggi Gerhan di
Tibawa - Lahan Kritis lahan kritis
Pulubala - Topografi DAS Limboto
Dominan Sangat curam - Jenis Tanah Dominan Podsolik - Buruknya sistem Drainase
5 Kota Gorontalo DAS Bolango Kota Timur 18/12/2007 - Curah Hujan - - - - - RHL melalui
Kota Selatan Tinggi Gerhan di
- Pasang air lahan kritis
Laut DAS Bolango
- Buruknya sistem Drainase Gorontalo
6 Kab Gorontalo Utara DAS Sumalata Kec. Sumalata 28/01/2008 - Curah Hujan - - - - - RHL melalui
Kec Tolinggula Tinggi Gerhan di
- Lahan Kritis lahan kritis
- Topografi DAS Sumalata
Dominan Sangat curam
Propinsi DAS Kecamatan Tgl/Bln/Thn Penyebab Luas Korban Upaya No --- --- --- Kejadian Banjir Genangan Korban Jiwa Tindak Lanjut
Kabupaten/Kota Sub DAS Desa Banjir (Ha) (KK) Jenis Volume Perkiraan (Org) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Uraian Kerugian Material Lokasi
6 Kab Gorontalo DAS Limboto Kec. Limboto Barat 09/05/2008 - Curah Hujan - - - - - RHL melalui
Kec. Limboto Tinggi Gerhan di
- Lahan Kritis lahan kritis
- Topografi DAS Limboto
Dominan Sangat curam - Jenis Tanah Dominan Podsolik - Buruknya sistem Drainase
7 Kota Gorontalo DAS Bolango Kec Kota 27/10/2008 - Curah Hujan - - - - - RHL melalui
Selatan Tinggi Gerhan di
- Lahan Kritis lahan kritis
- Topografi DAS Bolango
Dominan Sangat curam - Jenis Tanah Dominan Podsolik - Buruknya sistem Drainase
Propinsi DAS Kecamatan Tgl/Bln/Thn Penyebab Luas Korban Upaya No --- --- --- Kejadian Banjir Genangan Korban Jiwa Tindak Lanjut
Kabupaten/Kota Sub DAS Desa Banjir (Ha) (KK) Jenis Volume Perkiraan (Org) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Uraian Kerugian Material Lokasi
8 Kota Gorontalo DAS Bone Kec. Kota Timur 27/10/2008 - Curah Hujan - - - - - RHL melalui
Tinggi Gerhan di
- Lahan Kritis lahan kritis
- Topografi DAS Bone
Dominan Sangat curam - Jenis Tanah Dominan Podsolik - Buruknya sistem Drainase Jumlah
Propinsi DAS Kecamatan Tgl/Bln/Thn Penyebab Luas Korban Upaya No --- --- --- Kejadian Longsor Kerusakan Korban Jiwa Tindak Lanjut
Kabupaten/Kota Sub DAS Desa Longsor (Ha) (KK) Jenis Volume Perkiraan (Org) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 - - - - - - - - - - - -Jumlah Uraian Tabel I.7. Kejadian Bencana Alam Tanah Longsor Di Wilayah Kerja BPDAS Bone Bolango Dalam Lima Tahun Terakhir
Kerugian Material Lokasi
Propinsi
DAS
Type Iklim
Curah Hujan
No
---
---
(Smith & Fergusson)
(mm/thn)
Jumlah
Nama Bulan
Jumlah
Nama Bulan
Kabupaten/Kota
SUB DAS
(Bulan)
(Bulan)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Gorontalo
1 Kab. Bone - Bolango
DAS Batudaa-Bone
C, D, E
1224
9
3 Juni - Agustus
Pantai
2 Kab. Gorontalo
DAS Bolango
C, D
1274
10
2 Juli-Agustus
Kab Bone Bolango
3 Kab. Bone Bolango
DAS Bone
A, C, D, E
1069-1620
10
2 Juli-Agustus
Kota Gorontalo
4 Kab. Gorontalo
DAS Limboto
C, D
1324
10
2 Juli-Agustus
Kota Gorontalo
5 kab. Gorontalo
DAS Paguyaman
C
1554
10
2 Juli-Agustus
Kab. Boalemo
6 kab Pohuwato
DAS Popayato
A
2103
10
2 Juli-Agustus
7 Kab Gorontalo Utara
DAS Poso-Atinggola
B, C
1883
10
2 Juli-Agustus
8 kab Pohuwato
DAS Randangan
A, C
2103
10
2 Juli-Agustus
9 Kab Gorontalo Utara
DAS Sumalata
C
1883
10
2 Juli-Agustus
10 Kab Boalemo
DAS Tilamuta
A, C
1666
10
2 Juli-Agustus
Jumlah
Bulan Kering
Bulan Basah
Propinsi DAS Nama-nama Luas Daerah Panjang Sungai Fungsi Utama Stasiun
No --- --- Sungai Besar Tangkapan Air (km) Hulu Hilir / Muara Pengamat Rata-rata Q max Q min Q max/Q min
Kabupaten/Kota SUB DAS (Ha) M3/detik M3/detik M3/detik
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Kab. Bone - BolangoDAS Batudaa-Bone Batudaa dan 60.809 161,089 - - - - - - - -Pantai Bone pantai
2 Kab. Gorontalo DAS Bolango Bolango 52.778 181,679 - - - - - - - -Kab Bone Bolango
3 Kab. Bone Bolango DAS Bone Bone 104.093 428,927 - - - - - - - -Kota Gorontalo
4 Kab. Gorontalo DAS Limboto Alo 305,149 - - - Biyonga - - - -Kota Gorontalo
5 kab. Gorontalo DAS Paguyaman Paguyaman 242.964 742,666 - - - MDM Talomo - - -
-Kab. Boalemo patu
6 kab Pohuwato DAS Popayato Popayato 99.699 364,782 - - - - - - - -7 Kab Gorontalo UtaraDAS Poso-Atinggola Posso- 89.626 270,473 - - - - - - -
-Molonggato
8 kab Pohuwato DAS Randangan Randangan 294.508 726,742 - - - - - - - -9 Kab Gorontalo UtaraDAS Sumalata Sumalata 77.211 275,787 - - - - - - -
-Tolinggula
10 Kab Boalemo DAS Tilamuta Tilamuta 84.181 237,787 - - - MDM Botumoi - - - -to
Jumlah 1.105.869
Nama Lokasi Debit
Propinsi DAS Nama Sedimentasi
No --- --- Danau/Telaga/ Tangkapan Genangan Max. Min. Irigasi PLTA Perikanan Pemanfaatan Nama Panjang Kabupaten/Kota Sub DAS Waduk/Bendungan air (ton/tahun) Lainnya
(Ha) (KVA) (Ton/tahun) (km)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Gorontalo
1 Kab. Gorontalo DAS Limboto Danau Limboto 89.988 3.471 3 0,5 - - - - - Alo-Pohu -Biyonga
2 Kab Bone Bolango DAS Bone Danau Perintis - 26 - - - - - - -3 Kab. Pohuwato DAS Randangan Danau Balayo - 64 - - - - - - -4 Kab. Pohuwato DAS Popayato Danau Lambu - 12 - - - - - - -5 Kab. Pohuwato DAS Popayato Danau Teratai - 6 - - - - - - -Jumlah 89.988 3.579 3,00 0,50 - - - - - - -Tabel I.10. Keadaan Danau/Telaga dan Waduk/Bendungan di Wilayah Kerja BPDAS Bone Bolango Tahun 2003 - 2008 ( Lima Tahun Terakhir)
Sungai yg bermuara Luas (Ha) Kedalaman air (m) Fungsi
Propinsi
---
Jenis tanah
0 - 8 %
9 - 15 %
16 - 25 %
26 - 40 %
> 40 %
Jumlah
Kabupaten/Kota
(Ha)
(Ha)
(Ha)
(Ha)
(Ha)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
BOALEMO
ALUVIAL
6.366
2.808
1.006
6.274
8.446
24.900
GRUMUSOL
139
-
-
-
1.144
1.283
LATOSOL
3.690
4.739
2.303
3.529
31.457
45.718
LITOSOL
1.049
1.206
28.109
30.365
PODSOLIK
149
7.976
3.812
5.046
85.361
102.344
Jumlah
10.344
15.523
8.170
16.056
154.517
204.610
BONE-BOLANGO
ALUVIAL
1.817
-
41
-
77
1.935
ANDOSOL
4.777
3.318
2.333
1.582
20.735
32.745
LITOSOL
192
255
524
1.560
44.218
46.748
PODSOLIK
5.215
3.721
3.254
7.011
87.833
107.034
Jumlah
12.001
7.294
6.152
10.153
152.863
188.463
KAB. GORONTALO
ALUVIAL
25.739
5.997
3.470
2.305
12.394
49.905
GRUMUSOL
1.559
6.067
2.200
738
13.060
23.623
LATOSOL
3.759
7.528
5.236
5.223
35.342
57.087
LITOSOL
239
942
2.642
25.197
29.020
PODSOLIK
9.155
4.134
9.986
28.334
153.896
205.505
Jumlah
40.212
23.964
21.835
39.241
239.889
365.140
KOTA. GORONTALO
ALUVIAL
3.312
-
-
42
242
3.596
LATOSOL
152
-
-
155
1.575
1.882
PODSOLIK
-
-
-
-
1.156
1.156
Jumlah
3.465
-
-
197
2.972
6.634
KAB. POHUWATO
ALUVIAL
40.037
5.669
3.076
4.276
9.255
62.314
GRUMUSOL
265
120
981
14.533
15.900
LATOSOL
8.254
6.156
3.718
7.534
27.596
53.258
LITOSOL
5.963
1.880
3.916
8.819
68.149
88.726
PODSOLIK
7.782
9.231
13.834
18.906
164.065
213.817
Jumlah
62.301
22.936
24.664
40.516
283.598
434.015
Topografi
Tabel I.11. Jenis Tanah dan Topografi di Wilayah Kerja BPDAS Bone Bolango
Propinsi
---
Jenis tanah
0 - 8 %
9 - 15 %
16 - 25 %
26 - 40 %
> 40 %
Jumlah
Kabupaten/Kota
(Ha)
(Ha)
(Ha)
(Ha)
(Ha)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Topografi
No
Danau Limboto
ALUVIAL
3.471
-
-
-
-
3.471
Danau Perintis
ALUVIAL
26
-
-
-
-
26
Danau Bayalo
ALUVIAL
64
-
-
-
-
64
Danau Lambu
ALUVIAL
12
-
-
-
-
12
Danau Teratai
ALUVIAL
6
-
-
-
-
6
Danau
3.579
-
-
-
-
3.579
Propinsi Luas
No --- DAS Sub DAS Belum disusun Belum disusun Belum disusun Kabupaten/Kota (Ha) Luas (Ha) Tahun (Ha) Luas (Ha) Tahun (Ha) Luas (Ha) Tahun (Ha)
1 2 3 4 5 6 7 5 6 7 8 9 10 Bolango - Niile 5.765 5.765 1985/1986 - 5.765 1986/1987 - 5.765 - - Tehele 6.723 6.723 1985/1986 - 6.723 1986/1987 - 6.723 - - Bilungala/Mongoip 14.093 14.093 1985/1986 - 14.093 1986/1987 - 14.093 - - Woboo/Uluhuta 12.100 12.100 1985/1986 - 12.100 1986/1987 - 12.100 - - Polanggua 5.677 5.677 1985/1986 - 5.677 1986/1987 - 5.677 - - Bolango Hilir 8.629 8.629 1985/1986 - 8.629 1986/1987 - 8.629 - -Bone - Bone Hulu 38.330 38.330 1985/1986 - 38.330 2005 - 38.330 1996 - Pinogu 41.055 41.055 1985/1986 - 41.055 2005 - 41.055 - - Duano 17.265 17.265 1985/1986 - 17.265 2005 - 17.265 - - Bone Hilir 36.838 36.838 1985/1986 - 36.838 2005 - 36.838 - -Limboto - Biyonga 25.060 25.060 1985/1986 - 25.060 1991/1992 - 25.060 1999 - Alo 18.820 18.820 1985/1986 - 18.820 1991/1992 - 18.820 - - Alahu 8.940 8.940 1985/1986 - 8.940 1991/1992 - 8.940 - - Pohu 38.184 38.184 1985/1986 - 38.184 1991/1992 - 38.184 - -Paguyaman - Paguyaman Hulu 71.009 71.009 1995/1996 - 71.009 1996/1997 - 71.009 1997 - Diloniyohu 60.946 60.946 1995/1996 - 60.946 1996/1997 - 60.946 - - Bongo 65.959 65.959 1995/1996 - 65.959 1998/1999 - 65.959 2001 - Nantu 41.675 41.675 1995/1996 - 41.675 1998/1999 - 41.675 - -Poso Atinggola - Monano Tolango 25.400 25.400 - - 25.400 1998/1999 - 25.400 - - Poso 9.697 9.697 - - 9.697 2001 - 9.697 - -Batudaa Bonepantai 87.155 87.155 - - 87.155 2001 - 87.155 - -Tilamuta 98.268 98.268 - - 98.268 2002 - 98.268 - -Popayato 111.004 111.004 - - 111.004 2005 - 111.004 - -Randangan 291.691 291.691 - - 291.691 2006 - 291.691 - -Sumalata 68.382 68.382 - - 68.382 2008 - 68.382 - -Marisa 26.461 26.461 26.461 2008 26.461 - -Jumlah 1.202.391 1.202.391 1.202.391 1.202.391
Tabel I.12. Penyusunan Pola/RTL-RLKT dan Project Plan di Wilayah Kerja BPDAS Bone Bolango Sampai dengan Tahun 2008
Telah disusun/review Telah disusun/review
Pola-RLKT RTL-RLKT Project Plan
Tingkat No Pendidikan
Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang)
1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 1. S3 1 - 1 1 - 1 1 - 1 2. S2 - - - 1 - 1 - - -3. S1 a. Teknis -Kehutanan 4 1 5 4 1 5 5 1 6 -Non Kehutanan 7 1 8 7 2 9 7 1 8 b. Non Teknis - - - - - -4. D3/Sarjana Muda a. Teknis -Kehutanan - - - - - - 1 - 1 -Non Kehutanan - - - - - - - - -b. Non Teknis - - - - - - - - -5. SLTA a. Teknis -Kehutanan 8 - 8 6 - 6 5 - 5 -Non Kehutanan - - - - - - - - -b. Non Teknis 39 4 43 40 4 44 33 5 38 6. SLTP - - - - - - - - -7. SD - - - - - - - - -Jumlah 59 6 65 59 7 66 52 7 59 Tabel II.1. Data Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dan Jenis Kelamin BPDAS Bone Bolango
Tahun 2007 Jenis Kelamin 2004 Jenis Kelamin 2005 2006 Jenis Kelamin Jenis Kelamin 2008 Jenis Kelamin
Grafik Jumlah PNS BP.DAS Bone Bolango menurut pendidikan
S3
Sarjana Teknis Kehutanan Sarjana Teknis Non Kehutanan Sarjana Non Teknis
Tingkat No Golongan
Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang)
1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 1. Golongan IV d - - - - - - - - - - - - - - -c - - - - - - - - - - - - - - -b - - - - - - - - - 1 - 1 1 - 1 a - - - - - - 1 - 1 - - - - - -2. Golongan III d - - - - - - 1 - 1 2 - 2 4 - 4 c - - - - - - 3 1 4 3 1 4 - 1 1 b - - - - - - 13 4 17 13 4 17 13 3 16 a - - - - - - 5 - 5 12 1 13 11 - 11 3 Golongan II d - - - - - - 15 - 15 11 - 11 13 - 13 c - - - - - - 13 - 13 9 - 9 4 - 4 b - - - - - - 6 1 7 6 1 7 5 1 6 a - - - - - - 2 - 2 2 - 2 3 - 3 4. Golongan I d - - - - - - - - - - - - - - -c - - - - - - - - - - - - - - -b - - - - - - - - - - - - - - -a - - - - - - - - - - - - - - -Jumlah - - - - - - 59 6 65 59 7 66 54 5 59 2008 Jenis Kelamin Tabel II.2. Data Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Golongan Dan Jenis Kelamin BPDAS Bone Bolango.
2007 Jenis Kelamin 2004 Jenis Kelamin 2005 2006 Tahun Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Grafik jumlah PNS BP.DAS Bone Bolango
-Golongan IVa -Golongan IIId -Golongan IIIc -Golongan IIIb -Golongan IIIa -Golongan IId -Golongan IIc -Golongan IIb -Golongan IIa
Tingkat No Pendidikan
Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang) (Orang)
1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 1. S3 - - - - - - - - - - - - - - -2. S2 - - - - - - - - - - - - - - -3. S1 a. Teknis -Kehutanan - - - - - - - - - - - - - - --Non Kehutanan - - - - - - - - - - - - - - -b. Non Teknis - - - - - - - - - - - - - - -4. D3/Sarjana Muda a. Teknis -Kehutanan - - - - - - - - - - - - - - --Non Kehutanan - - - - - - - - - - - - - - -b. Non Teknis - - - - - - - - - - - - - - -5. SLTA a. Teknis -Kehutanan - - - - - - - - - - - - - - --Non Kehutanan - - - - - - - - - - - - - - -b. Non Teknis - - - - - - - - - - - - 1 - 1 6. SLTP - - - - - - - - - - - - - - -7. SD - - - - - - - - - - - - - - -Jumlah - - - - - - - - - - - - 1 - 1 2005 2006 2008 Jenis Kelamin Tabel II.3. Data Pegawai Honorer Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dan Jenis Kelamin BPDAS Bone Bolango
Jenis Kelamin Jenis Kelamin 2007 Jenis Kelamin Tahun 2004 Jenis Kelamin