H. Teori Perubahan
Merupakan sesuatu yang kritis untuk memiliki ide yang jelas bagaimana kampanye Pride kita akan menciptakan perubahan yang
bertahan lama untuk konservasi keanekaragaman hayati. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan menciptakan
“Teori Perubahan”. Melalui proses perencanaan, kami mengumpulkan semua data yang dapat membantu mengembangkan Teori
Perubahan tersebut. Kami mulai menambahkan ini kedalam tabel sederhana yang kemudian digunakan untuk
mengembangkannya secara naratif. Data kami membantu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti:
Siapa ORANG yang akan dipengaruhi oleh program saya?
TINDAKAN apa yang akan diambil oleh program saya?
Dalam PENGATURAN seperti apa tindakan itu akan dilaksanakan?
KELUARAN apa yang akan dihasilkan oleh kampanye saya?
Jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membantu dalam menentukan kerangka kerja untuk perubahan perilaku dan tujuan
yang lebih besar dibelakang kegiatan-kegiatan individu.
19.0 Teori Perubahan
19.1 Rencana Aksi untuk Menjangkau Seluruh Khalayak
19.2 Rencana Aksi untuk Menjangkau Para Nelayan
19.3 Rencana Aksi untuk Menjangkau Para Wisatawan
19.4 Kerangka kerja kampanye untuk Para Nelayan.
19.5 Kerangka kerja kampanye untuk Para Wisatawan
19.0 TEORI PERUBAHAN
19.1 RENCANA AKSI UNTUK MENJANGKAU SELURUH KHALAYAK
SELURUH
KELOMPOK
SASARAN
RENCANA AKSI
RENCANA PEMANTAUAN
RESIKO UTAMA
Sasaran Fokus Hasil yang dibutuhkan Sasaran utama16 Kegiatan utama Alat yang diperlukan Mitra Sistem ukuran
Metode Target Frekuensi Sosial-politik Secara keilmiahan/ lainnya
Tujuan
keanekaragam
an hayati:
Untuk mengamankan populasi spesies endemik dan terancam punah Merpati Andrea sehingga jumlahnya meningkat dari 100 menjadi 250 di tahun 2010 Merpati Andrea yang merupakan spesies endemik dan terancam punah Populasi Merpati Andrea meningkat Populasi Merpati Andrea meningkat dari 100 (2007) menjadi 250 di tahun 2010 Memantau populasi Dove Sukarela-wan yang diawasi oleh Departemen Kehutanan Komunitas ilmiah Andrea (Andrea Naturalists’ Society/ ANS) Jumlah Merpati Andreas Survei transek dua kali setahun 250 di tahun 2010 Dua kali setahun dimulai dari tahun 2008 selama 10 tahunTidak ada Dipenuhi oleh para sukarelawan (ANS memastikan bahwa hal ini tidak akan menjadi masalah)
16
Lihat bagian F untuk deskripsi lengkap mengenai tujuan
Penjelasan Mengenai Teori Perubahan (maksimum 175 kata)
Untuk mengurangi ancaman pokok yang terjadi pada spesies endemik dan terancam punah, Merpati Andrea, binatang pengerat yang invasif harus
dibasmi dari Pulau Serena dan mencegah terjadinya invasi kembali. Kelompok target kunci (Para Nelayan dan Wisatawan) akan diberi tahu mengenai
nilai keanekaragaman hayati di pulau ini, ancaman yang disebabkan oleh binatang pengerat, dan manfaat program pembasmian. Mereka akan diminta
untuk membuat petisi pada pemerintah untuk menyetujui program pembasmian, dan mengubah perilaku mereka untuk memastikan serbuan kembali
tikus-tikus tersebut tidak akan terjadi lagi. Akan ada 100% kepatuhan dalam mengadopsi kegiatan memantau binatang pengerat dan strategi memasang
perangkap pada perahu mereka sebelum mereka tiba di pulau. Kampanye Serena Pride akan dianggap berhasil bila binatang pengerat telah dibasmi
dari pulau, invasi kembali tidak terjadi lagi, dan bila populasi Merpati Andrea meningkat dari 100 ekor di tahun 2007 menjadi 250 di tahun 2010
SELURUH
KELOMPOK
SASARAN
RENCANA AKSI
RENCANA PEMANTAUAN
RESIKO UTAMA
Sasaran Fokus Hasil yang dibutuhkan Sasaran utama16 Kegiatan utama Alat yang diperlukan Mitra Sistem ukuran
Metode Target Frekuensi Sosial-politik Secara keilmiahan/ lainnya
Tujuan
mengurangi
ancaman:
1) Perizinan program pembasmian 2) Pembasmian tikus yang invasif 3) Pendeklarasian Pulau Serena sebagai kawasan yang dilindungi Adanya izin untuk membasmi tikusIzin disetujui Departemen Kesehatan menyetujui izin pada 11/08 Petisi pemerintah
Petisi ANS pembas-mian diaksanakan Persetujuan di lembaran negara Des 2008 Des 2008 Pemerintah kemungkinan menolak petisi Pembasmian binatang pengerat yang invasif Binatang pengerat berkurang Tikus tertangkap per 100 penangkap menurun dari 36 menjadi 0 Program pembasmian Stasiun umpan REI # tikus di Pulau Serena Memantau perangkap jepit & papan lem Tidak ada tikus sejak Jan 2009 Harian, mingguan, 3 bulan sekali Invasi kembali akan terjadi bila tidak ada dukungan Pemberian racun secara kebetulan. REI memastikan resiko minimal Pendeklara-sian Pulau Serena sebagai Taman Nasional Taman Nasional terdeklarasi Pemerintah menyetujui status TN pada tahun 2010 Petisi pemerintah
Petisi ANS Persetujuan TN diberikan Persetu-juan di lembaran negara Des 2009 Des 2009 Pemerintah kemungkinan menolak petisi
H. Teori Perubahan
19.2 RENCANA AKSI UNTUK MENJANGKAU PARA NELAYAN
NELAYAN
RENCANA AKSI
RENCANA PEMANTAUAN
RESIKO UTAMA
Tingkatan perubahan
perilaku
Fokus Hasil yang dibutuhkan Sasaran utama17 Kegiatan utama Alat yang diperlukan Mitra Sistem
ukuran Metode Target Frekuensi Sosial politik
Secara keilmiahan/ lainnya
Tingkatan
perenungan
(Pengetahuan)
1) Nilai keane-karagaman ha-yati 1) Pengetahuan mengenai nilai keanekaragama n hayati 1) Pada Agustus 2008, 70% nelayan yang bermalam di Pulau Serena akan peduli terhadap nilai keanekaraga man hayati (meningkat dari 19%) Pesan kognitif disebarkan melalui radio, papan reklame dan Teater Alam Materi dan izin papan reklame Laptop dan proyektor powerpoint KQRS & Radio Reef Perubahan kesadaran Pra/pasca survei 1) 70% meningkat dari 19%Jan & Des 2008 Izin untuk membuat papan reklame tidak diberikan Radio meminta biaya siaran Tidak ada 2) Ancaman (pada Merpati Andrea dan manusia) yang disebabkan oleh binatang pengerat 2) Pengetahuan mengenai ancaman yang disebabkan oleh binatang pengerat di Pulau Serena 2) Pada Agustus 2008, 70% nelayan yang bermalam di Pulau Serena akan paham bahwa tikus adalah ancaman serius untuk hidupan lIar asli (meningkat dari 33%) dan 100% paham bahwa tikus juga mengancam sektor ekonomi dan kesehatan para nelayan 2) 70% meningkat dari 33%; 100% meningkat dari 62%; 100% meningkat dari 48%
17
Lihat bagian F untuk deskripsi lengkap mengenai sasaran
NELAYAN
RENCANA AKSI
RENCANA PEMANTAUAN
RESIKO UTAMA
Tingkatan perubahan
perilaku
Fokus Hasil yang dibutuhkan Sasaran utama17 Kegiatan utama Alat yang diperlukan Mitra Sistem
ukuran Metode Target Frekuensi Sosial politik
Secara keilmiahan/ lainnya 3) Bagaimana tikus dapat mencapai Pulau Serena 3) Pengetahuan mengenai peran perahu sebagai vektor pembawa 3) Pada Agustus 2008, 90% nelayan yang bermalam di Pulau Serena akan paham bagaimana binatang pengerat dapat mencapai Pulau Serena (meningkat dari 4%) 3) 90% meningkat dari 4%
Tingkat
Persiapan
(Sikap)
1) Adanya kesepakatan mengenai masalah disebabkan oleh binatang pengerat invasif 1) Adanya kesepakatan bahwa masalah disebabkan oleh binatang pengerat invasif 1) Pada Agustus 2008, 80% nelayan yang bermalam di Pulau Serena akan setuju bahwa tikus menyebabkan masalah pada manusia dan lingkungan (meningkat dari 33%) Pesan emosional disebarkan melalui lembar khotbah Lembar khotbah Uskup Montreal, James Bacon Gereja Perubahan sikap Pra/pasca survei 80% meningkat dari 33%Jan & Des 08 Kurangnya dukungan dari Pastor Katolik dan pemimpin agama lainnya Tidak ada 2) Dukungan untuk membasmi binatang pengerat 2) Dukungan untuk membasmi binatang pengerat 2) Ada Agustus 2008, 80% nelayan yang berma-lam di Pulau Serena akan mendukung program pembasmian (meningkat dari 33%)
H. Teori Perubahan
NELAYAN
RENCANA AKSI
RENCANA PEMANTAUAN
RESIKO UTAMA
Tingkatan perubahan
perilaku
Fokus Hasil yang dibutuhkan Sasaran utama17 Kegiatan utama Alat yang diperlukan Mitra Sistem
ukuran Metode Target Frekuensi Sosial politik
Secara keilmiahan/ lainnya
Tingkatan
Validasi
(Sikap)
Isu binatang pengerat invasif Membahas mengenai masalah yang disebabkan oleh binatang pengerat dan bagimana cara mengatasinya Pada Agustus 2008, 80% nelayan yang bermalam di Pulau Serena akan membahas isu tikus dan solusinya dengan nelayan lainnya (meningkat dari 40%) Pesan Perorangan Pertemuan dengan masyarakat Tidak ada, LMU Berbicara satu sama lain Survei kesiapan 80% lebih dari 40% Oktober 2008 Nelayan terlalu sibuk atau tidak ingin menghadiri pertemuan Kurangnya kepercayaan pada petugas Dept.Kehu-tanan Tidak adaTingkatan
pelaksanaan
(Praktek)
1) Perangkap jepit dan pembuangan binatang pengerat yang telah mati 1)Pengetahuan mengenai bagaimana cara menggunakan dan memasang perangkap dan membuang tikus yang telah mati1) Pada September 2008, 100% nelayan yang bermalam di Pulau Serena akan diajarkan bagaimana cara memeriksa ruangan perahu dan memasang perangkap jepit (meningkat dari 0) 1) Pelatihan pemasangan perangkap yang benar Perangkap tersedia dan dibiayai oleh Departemen Kehutanan, senter, dan radio dua arah Tidak ada, LMU 1) Jumlah nelayan 1) Observasi dan diskusi 1) Semua 1) Agustus 2008 1) Nelayan terlalu sibuk atau tidak ingin menghadiri sesi pelatihan 1) Tidak ada
H. Teori Perubahan
NELAYAN
RENCANA AKSI
RENCANA PEMANTAUAN
RESIKO UTAMA
Tingkatan perubahan
perilaku
Fokus Hasil yang dibutuhkan Sasaran utama17 Kegiatan utama Alat yang diperlukan Mitra Sistem
ukuran Metode Target Frekuensi Sosial politik
Secara keilmiahan/ lainnya 2) Penggunaan perangkap jepit dan memeriksa ruangan perahu 2) Nelayan mengambil langkah untuk mengurangi jumlah tikus dari perahu mereka 2) Pada Desember 2008, 100% nelayan akan memeriksa perahu mereka (meningkat dari 17%) dan memasang perangkap (harian) sebelum merapat di Pulau Serena dan akan melaporkan bila mereka melihat binatang pengerat pada Dep. Kehutanan 2)Membagikan perangkap dan perlengkapan lainnya 2a) Jumlah perahu berperang-kap 2b) Jumlah tikus yang terperang-kap 2a) Pelaporan dan pelaksa-naan pemerik-saan bangkai tikus 2b) Nelayan melapor-kan dengan mengguna kan radio hasil sum-bangan 2a) Semua perahu mengguna kan perangkap 2b) Tidak ada binatang pengerat di perahu 2a) Bulanan, dari Agustus 2008 2b) Bila tikus muncul 2) Tidak semua nelayan dilatih dan bersedia untuk melaksanakan 2) 100% kepatuhan dibutuhkan atau proyek akan gagal
H. Teori Perubahan
19.3 RENCANA AKSI UNTUK MENJANGKAU PARA WISATAWAN
WISATAWAN
RENCANA AKSI
RENCANA PEMANTAUAN
RESIKO UTAMATingkatan perubahan
perilaku
Fokus Hasil yang dibutuhkan Sasaran utama18 Kegiatan utama Alat yang diperlukan Mitra Sistem
ukuran Metode Target Frekuensi
Sosial-politik Secara keilmiahan/ lainnya
Tingkatan
Kontemplasi
(Pengetahuan)
1) Ancaman (pada manusia dan Merpati) disebabkan oleh binatang pengerat 1) Pengetahuan mengenai ancaman yang disebabkan oleh binatang pengerat di Pulau Serena 1) Pada Oktober 2008, 60% Wisata-wan di Pulau Serena akan peduli terha-dap tikus yang menjadi ancaman terbesar bagi keaneka-ragaman hayati dan kesehatan (meningkat dari 28%) Pesan kognitif disebarkan melalui poster dan media berita (press releases) Karya seni, penyeni grafis untuk poster Media pendukung pencetakan dan audio visual Tidak ada, Lembaga Mitra Utama (LMU) dengan dukungan dari rumah media Perubahan pengetahuan Pra/pasca survei 60% meningkat dari 28%Jan & Des 2008 Keinginan rumah usaha untuk membantu menyebarkan poster Tidak ada 2) Isu ganguan yang disebabkan oleh binatang pengerat 2) Pengetahuan mengenai masalah yang disebabkan oleh binatang pengerat dan bagaimana solusinya 2) Pada Agustus 2008, 70% Wisata-wan di Pulau Serena akan peduli terha-dap langkah kritis yang perlu diambil untuk melin-dungi Pulau Serena untuk generasi yang akan datang termasuk perlunya pembasmian binatang pengerat dan pendeklara-70% meningkat dari 32%
18
Lihat bagian F untuk deskripsi lengkap mengenai tujuan
WISATAWAN
RENCANA AKSI
RENCANA PEMANTAUAN
RESIKO UTAMA Tingkatanperubahan perilaku
Fokus Hasil yang dibutuhkan Sasaran utama18 Kegiatan utama Alat yang diperlukan Mitra Sistem
ukuran Metode Target Frekuensi
Sosial-politik Secara keilmiahan/ lainnya sian TN (meningkat dari 32%)
Tingkatan
Persiapan
(Sikap)
Dukungan untuk membasmi binatang pengerat dan pendeklarasian TN Dukungan untuk membasmi binatang pengerat dan pendeklarasian TN Hingga Oktober 2008, sekurangnya 70% Wisatawan di Pulau Serena akan mendukung pembasmian binatang pengerat dan pendeklara-sian Pulau Serena sebagai TN (lebih dari 40 dan 33% yang menerima) Pesan emosional Disebarkan melalui lagu dan kunjungan ke sekolah Pemusik dan studio rekaman untuk memproduksi lagu Sistem PA Kostum Pin Tidak ada, LMU dengan dukungan dari Departemen Pendidikan Perbahan Sikap Pra/pasca survei 70% meningkat dari 40 dan 33% Januari & Desember 08 Persetujuan kunjungan oleh Departemen Pendidikan Kesediaan radio untuk menyiarkan lagu anak-anak yang membawa pesan untuk orang tua Tidak adaTingkatan
pengakuan
(Sikap)
Isu gangguan binatang pengerat Membicarakan mengenai masalah yang disebabkan oleh binatang pengerat dan bagaimana mengatasinya Hingga Oktober 2008, sekurangnya 70% Wisatawan ke Pulau Serena akan menyampai-kan ke pengunjung lainnya mengenai isu gangguan tikus dan langkah apa yang perlu diambil untuk melindungi Pulau Serena (meningkat dari 21%) Pesan perorangan Pertemuan orang per orang dengan masyarakat Tidak ada , LMU Saling memberitahu antar pengunjung Survei kesiapan 70% meningkat dari 21% Oktober 2008 Pengunjung terlalu sibuk atau tidak bersedia untuk menghadiri pertemuan Tidak adaH. Teori Perubahan
RENCANA AKSI UNTUK MENJANGKAU PARA WISATAWAN (Lanjutan)
WISATAWAN
RENCANA AKSI
RENCANA PEMANTAUAN
RESIKO UTAMA
Tingkatan perubahan
perilaku
Fokus Hasil yang
dibutuhkan Sasaran utama Kegiatan utama Alat yang diperlukan Mitra Sistem
ukuran Ukuran Target Frekuensi Sosial Politik
Secara keilmiahan/ lainnya
Tingkatan
Pelaksanaaan
(Praktek)
1) Mengguna-kan perangkap jepit dan memeriksa ruangan perahu 1) Pengunjung mengambil langkah untuk mengurangi jumlah tikus di perahu mereka 1) Pada Desember 2008, 100% pengunjung yang memiliki perahu akan memeriksa perahu mereka dan memasang perangkap jepit (harian) untuk bina-tang pengerat sebelum merapat di Pulau Serena dan akan melaporkan ke Dep. Kehutanan bila mereka melihat binatang pengerat yang muncul (0) 1) Penyebaran perangkap 1) Perangkap tersedia dan dibiayai oleh Departemen Kehutanan. 1) Tidak ada, LMU 1a) Jumlah perahu yang memiliki perangkap 1b) Jumlah tikus yang ter-perangkap 1) Pelaporan dan pemeriksa an pelaksana an (binatang pengerat yang mati) 1a) Semua perahu menggu nakan perang-kap 1b) Tidak ada bina-tang peng-erat di perahu 1a) Bulanan dari Agustus 2008 1b) Bila tikus terlihat 1) Tidak semua pengunjung diberi pelatihan dan atau bersedia melaksanakan 1) Binatang pengerat menjauhi perangkap jepitH. Teori Perubahan
WISATAWAN
RENCANA AKSI
RENCANA PEMANTAUAN
RESIKO UTAMA
Tingkatan perubahan
perilaku
Fokus dibutuhkan Hasil yang Sasaran utama Kegiatan utama diperlukan Alat yang Mitra Sistem ukuran Ukuran Target Frekuensi Sosial Politik
Secara keilmiahan/ lainnya 2) Petisi 2) Petisi ditandatangani dan diberikan pada Menteri Kesehatan 2) Hingga Oktober 2008, 5,000 pengunjung akan menanda-tangani petisi agar Menteri Kesehatan mendukung program pembasmian binatang pengerat yang telah direncanakan dan dilaksanakan dengan hati-hati 2) Petisi 2) Sukarela-wan untuk membantu mendorong petisi 2) Komunitas ilmiah Andrea (Andrea Naturalists’ Society) 2) Jumlah tanda tangan 2) Perhi-tungan tanda tangan 2) 5,000 2) Oktober 2008 2) Menteri tidak memperdulikan petisi 2) Tidak ada