• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 Metode Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 Metode Penelitian"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

21 3.1 Definisi

Metododologi penelitian adalah langkah - langkah yang sistematis, dan pembahasan mengenai konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kelemahannya, yang di dalam karya ilmiah dilanjutkan dengan pemilihan metode yang digunakan (Sedarmayanti & Hidayat, 2011: 25).

Metode penelitian adalah prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu dengan langkah - langkah yang sistematis tersebut (Sedarmayanti & Hidayat, 2011: 25).

3.2 Desain Penelitian

Berkaitan dengan jenis penelitian yang digunakan, penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian Deskriptif adalah peneltian yang berkenaan dengan variabel mandiri, tanpa membuat perbandingan dan menghubungkannya (Sedarmayanti & Hidayat, 2011: 41). Metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan sifat suatu yang tengah berlangsung pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab - sebab dari suatu gejala tertentu (Sunyoto, 2013: 31).

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survei dan Wawancara. Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun populasi kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang di ambil dari populasi tersebut (Sugiyono, 2007: 7). Sedangkan penelitian wawancara adalah penelitian yang dilakukan untuk memperoleh informasi secara langsung dari sumber. Metode wawancara kualitatif dipakai bersamaan dengan metode observasi yang memuat sifat - sifat kuantitatif (Sedarmayanti & Hidayat, 2011: 80).

Unit Analisis yang digunakan adalah individu, yaitu perorangan dari beberapa divisi yang ada pada PT. Amanah Transmulia Logistics.

Time Horizon penelitian ini adalah cross sectional, yaitu sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu saja (Umar, 2005: 131).

(2)

Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan

Penelitian

Jenis Penelitian dan

Metode Penelitian Unit Analisis Time Horizon

T Deskriptif dan

Wawancara & Survei

Individu

Divisi ATM Cross Sectional Sumber : Hasil pengolahan data, 2014

Keterangan :

T : Membantu perusahaan dalam mengoptimalkan peletakan barang pada gudang dengan tujuan untuk menghemat biaya sewa gudang di bandara Soekarno-Hatta.

3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis data yang dapat penulis kumpulan dalam melengkapi penelitian ini adalah :

1. Data Kualitatif, yaitu data yang dihasilkan secara deskriptif, data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar.

2. Data Kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka, yang terukur menggunakan logika matematika.

Sumber data yang penulis dapat dalam menyusun dan dalam melakukan penelitian ini adalah :

1. Data Primer, merupakan data yang di dapat dari sumber pertama, misalnya dari individu atau perseorangan seperti hasil wawancara dan observasi perusahaan.

2. Data sekunder, merupakan data yang sudah tersedia, yang dimiliki olhe PT. Amanah Transmulia Logistics, seperti data - data transaksi pengiriman barang selama Januari 2013 sampai November 2013, data customer list perusahaan, data harga pengiriman barang.

(3)

Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian Tujuan

Penelitian Analisis Data

Data

Jenis Sumber

T

Membantu perusahaan dalam

mengoptimalkan peletakan barang pada gudang dengan tujuan untuk menghemat biaya sewa gudang di bandara Soekarno-Hatta.

Data Kuantitatif dan Data Kualitatif

Data sekunder

yang diperoleh

dari pengolahan data yang sudah

ada dari

perusahaan. Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2014

Keterangan:

T : Membantu perusahaan dalam mengoptimalkan peletakan barang pada gudang dengan tujuan untuk menghemat biaya sewa gudang di bandara Soekarno-Hatta.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik dan pengumpulan data dilakukan dalam mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini :

3.4.1 Studi Kepustakaan

Dengan metode pengumpulan data yang sudah ada melalui jurnal, artikel, majalah, buku - buku, internet dan sumber data sekunder lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Data tersebut digunakan sebagai alat untuk memperoleh informasi yang akan diolah menjadi data kuantitatif, dan melalui data tersebut dapat dihasilkan jawaban dari permasalahan yang ada di perusahaan.

3.4.2 Studi Lapangan

Metode pengumpulan data melalui penelitian secara langsung ke tempat objek penelitian yaitu di kantor utama PT. Amanah Transmulia Logistic seperti data pengiriman barang ke sejumlah wilayah di Indonesia, dan di gudang bandara Soekarno-Hatta untuk memperoleh data seperti

(4)

macam - macam permasalahan yang terjadi di bagian gudang bandara apabila barang di gudang menumpuk.

Pengumpulan data dengan cara penelitian lapangan ini dapat dilakukan dengan cara :

Wawancara

Merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung, mendalam, tidak terstruktur, dan individual. Karena wawancara bersifat tidak terstruktur, partisipan diberi kebebasan untuk mengekspresikan pikiran dengan lebih bebas (Sunyoto, 2013; 59). Dalam penelitian ini, dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak yang bersangkutan, terutama dari pihak gudang, yang merupakan karyawan PT. Amanah Transmulia Logistics.

Survei

Metode ini digunakan untuk mengukur gejala - gejala yang ada tanpa menyelidiki kenapa gejala - gejala tersebut ada, menggunakan data yang ada untuk pemecahan masalah (Sunyoto, 2013: 32). Penerapan ini, pada perusahaan dilakukan dengan cara melihat dan mengamati objek penelitian secara langsung ke perusahaan, guna memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian.

3.5 Metode Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan cara menghitung secara manual, mulai dari menghitung jumlah pengiriman barang yang dibagi perminggu, pengolahan data untuk menghitung frekuensi dengan Metode Simulasi Monte Carlo, dan menghitung hasil asumsi dengan membangkitkan Bilangan Angka Acak yang menghasilkan asumsi pengiriman barang dalam seminggu.

(5)

3.5.1 Pengolahan Data Pengiriman Barang

Dalam penelitian ini, analisis diawali dengan survei terhadap data yang dibutuhkan. Data yang diperoleh berupa data sekunder, yaitu data dari perusahaan yang berisi seluruh transaksi yang di kelompokkan sesuai bulan pengiriman barang. Contoh seperti yang ada di bawah ini :

Gambar 3.1 Data Transaksi untuk Cabang Ambon 2013 Sumber : PT. Amanah Transmulia Logistics

(6)

Gambar 3.2 Data Transaksi untuk Cabang Jayapura 2013 Sumber : PT. Amanah Transmulia Logistics

Setelah data ini diperoleh, langkah selanjutnya melakukan perhitungan secara manual. Berikut adalah Tabel Hasil perhitungan :

Tabel 3.3 Tabel Perhitungan Data Pengiriman BULAN

Minggu Ke- Pengiriman Frekuensi

1 X Y

2 X Y

3 X Y

4 X Y

(7)

Keterangan :

Bulan : Bulan pengiriman Minggu Ke- :

• 1 (Di hitung dari tanggal 1 - 7 dalam 1 bulan pengiriman) • 2 (Di hitung dari tanggal 8 - 14 dalam 1 bulan pengiriman) • 3 (Di hitung dari tanggal 15 - 21 dalam 1 bulan pengiriman) • 4 (Di hitung dari tanggal 22 - 30 dalam 1 bulan pengiriman) Pengiriman : Total jumlah pengiriman yang dihitung perminggu Frekuensi : Berapa kali jumlah pengiriman sebanyak X terjadi

dalam 1 minggu.

Catatan disini adalah, terkadang dalam satu minggu bisa saja tidak terjadi transaksi pengiriman barang, berarti untuk kolom Pengirimannya di tulis tetap 0. Dari total kolom pengiriman, dapat diketahui berapa banyak transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.

3.5.2 Pengolahan Data Menggunakan Metode Simulasi Monte Carlo Setelah menghitung data pengiriman, tahap selanjutnya adalah mengolah dengan menggunakan metode Simulasi Monte Carlo. Istilah Monte Carlo sering dianggap dengan simulasi probabilistik (Stiadi, 2013: 3). Langkah - langkah dalam melakukan pengolahan data dengan menggunakan metode Simulasi Monte Carlo adalah sebagai berikut :

1. Menentukan distribusi probabiltas untuk variabel - variabel penting, untuk membangkitkan nilai variabel yang sedang diuji.

2. Menghitung distribusi kumulatif untuk tiap - tiap variabel pada langkah 1.

3. Menetapkan satu inteval dari bilangan angka acak (random numbers) untuk masing - masing variabel.

Variabel penting dalam penelitian ini diantaranya adalah pengiriman yang ada di tahap sebelumnya, jumlah frekuensi terjadinya pengiriman, probability, frekuensi kumulatif, interval angka acak. Contoh seperti yang ada di tabel berikut ini :

(8)

Tabel 3.4 Monte Carlo

Pengiriman Frekuensi Probability Frekuensi Kumulatif Interval Angka Acak

X1 Y1 Y1 / ∑Y = Y1‘ Y1‘ = a 0 - (a × 100)

X2 Y2 Y2 / ∑Y = Y2‘ a + Y1‘ = b ((a × 100) + 1) - (b × 100)

X3 Y3 Y3 / ∑Y = Y3‘ b + Y2‘ = c ((b × 100) + 1) - (c × 100)

X4 Y4 Y4 / ∑Y = Y4‘ c + Y3‘ = d ((c × 100) + 1) - (d × 100)

X5 Y5 Y5 / ∑Y = Y5‘ d + Y4‘ = e ((d × 100) + 1) - (e × 100)

X6 Y6 Y6 / ∑Y = Y6‘ e + Y5‘ = f ((e × 100) + 1) - (f × 100)

Xn Yn Yn / ∑Y = Yn‘ F + Y6‘ = 1.000 ((f × 100) + 1) – 100

Total ∑Y

Sumber : (Azmy; Rizky, 2012:14)

Keterangan :

Pengiriman : Tabel pengiriman merupakan tabel yang sama dengan isi tabel di tahap awal yang sudah dihitung, dan diurutkan dari angka terkecil, sampai angka terbesar.

Frekuensi : Tabel frekuensi merupakan tabel jumlah total dari nilai pengiriman yang berjumlah sama.

(9)

Misal :

Tabel 3.5 Monte Carlo 1

Pengiriman Frekuensi

35 2

24 1

Sumber : hasil pengolahan data 2014

Artinya :

• Untuk pengiriman sebanyak 35 kali dalam seminggu, terjadi sebanyak 2 kali pengiriman yang dihitung berdasarkan jangka waktu tertentu.

• Untuk pengiriman sebanyak 24 kali dalam seminggu, terjadi sebanyak 1 kali pengiriman yang dihitung berdasarkan jangka waktu tertentu.

Probability : Merupakan tabel hasil dari pembagian antara Frekuensi dibagi Jumlah Frekuensi. Frekuensi Kumulatif : Merupakan tabel yang berisi pertambahan

setiap probability, sampai hasil akhir sama dengan 1,000.

Interval Angka Acak : Tabel ini berisi interval dari 0 (nol) sampai nilai kumulatif × 100, dan hasilnya dibulatkan, sampai nilai interval terakhir adalah 100.

3.5.3 Menghitung Hasil Asumsi Pengiriman Barang

Pada tahap ini, akan di hitung hasil asumsi pengiriman barang yang jumlahnya dinyatakan dalam berapa kali pengiriman yang dilakukan per minggu. Variabel - variabel yang ada di dalam tabel ini adalah Pengiriman, Angka acak, Frekuensi. Seperti yang tertera pada tabel dibawah ini :

(10)

Tabel 3.6 Monte Carlo 2

Pengiriman (Minggu) Angka Acak Frekuensi

1 52 X1 2 37 X2 3 82 X3 4 69 X4 5 98 X5 6 96 X6 n dst. Xn ∑X ∑X / n Sumber : hasil pengolahan data, 2014

Keterangan :

Pengiriman : Berapa minggu pengiriman dilakukan, tergantung dengan penentuan lama waktu penelitian.

Angka Acak : Nilai angka acak telah ditentukan dari Tabel Angka Acak, seperti yang ada dibawah ini :

Frekuensi : Nilai yang di lihat berdasarkan interval angka acak, dan yang di masukkan ke tabel adalah jumlah Pengiriman (X1, X2, . . . ., Xn). Selanjutnya frekuensi akan di jumlahkan, dan hasil penjumlahan frekuensi di bagi dengan banyaknya minggu (∑X / n).

3.6 Rancangan Pemecahan Masalah

Setelah melakukan semua tahapan dalam pengolahan data di atas, langkah selanjutnya adalah mengubah hasil perhitungan yang berupa jumlah rata - rata pengiriman perminggu. Dari jumlah pengiriman ini, akan ditemukan jumlah optimal barang yang dapat diisi digudang, kemudian dari jumlah barang tersebut dapat mencari biaya sewa minimal yang dapat dibayar oleh perusahaan yang nantinya akan diterapkan oleh perusahaan.

(11)

Hasil yang berupa angka tadi akan menunjukkan jumlah rata - rata pengiriman barang selama seminggu. Jumlah pengiriman barang tersebut akan menentukan susunan barang di dalam gudang. Dengan mengoptimalkan susunan barang tersebut, akan mengurangi juga biaya sewa gudang.

(12)

Gambar

Tabel 3.1 Desain Penelitian  Tujuan
Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian  Tujuan
Gambar 3.1 Data Transaksi untuk Cabang Ambon 2013  Sumber : PT. Amanah Transmulia Logistics
Gambar 3.2 Data Transaksi untuk Cabang Jayapura 2013  Sumber : PT. Amanah Transmulia Logistics
+3

Referensi

Dokumen terkait

Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Amd pada Program Studi Diploma III Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret.. Dalam

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Daiam Negeri

Pengujian pada sistem pengenalan wajah yang dikembangkan pada penelitian ini dilakukan dengan memisahkan data citra wajah menjadi dua himpunana yang saling pisah (disjoint)

Rinitis vasomotor merupakan suatu gangguan fisiologik neurovaskular mukosa hidung dengan gejala hidung tersumbat, rinore yang hebat dan kadang – kadang dijumpai adanya bersin

Alhamdulillah, atas kehendak Allah SWT penulis dapat menyelesaikan karya skripsi sederhana ini dengan judul Analisis kesiapsiagaan Bencana Banjir Di Asrama Putri

Dalam penelitian ini peneliti menganalisis iklan yang terdapat pada majalah Tempo. Majalah Tempo yang dianalisis adalah edisi minggu pertama hingga minggu keempat bulan

Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Konjak dan Gelatin terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Permen Jelly Kopi, Skripsi S-1, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik