• Tidak ada hasil yang ditemukan

I.219 ANALISA KINERJA RISET SEKTOR PEMERINTAH, PERGURUAN TINGGI, DAN INDUSTRI: BIDANG MAKANAN DAN MINUMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I.219 ANALISA KINERJA RISET SEKTOR PEMERINTAH, PERGURUAN TINGGI, DAN INDUSTRI: BIDANG MAKANAN DAN MINUMAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

2012

I.219

ANALISA KINERJA RISET SEKTOR PEMERINTAH,

PERGURUAN TINGGI, DAN INDUSTRI:

(2)

LATAR BELAKANG

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1 • Salah satu fokus agenda riset nasional adalah ketahanan pangan

• Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia diperlukan kemandirian pangan

Kecenderungan pertumbuhan impor pada industri makanan dan minuman dari tahun ke tahun meningkat. Pada tahun 2003 bertumbuh 13% dari tahun sebelumnya,pada tahun 2010 menjadi 23% dari tahun 2009 (Indikator Iptek Indonesia, 2011)

• Kemandirian pangan (pengurangan impor) dapat diwujudkan melalui peningkatan produksi dalam negeri serta peningkatan kualitas produk.

• Lembaga litbang (pemerintah, perguruan tinggi dan industri) berperan aktif dalam mengembangkan inovasi untuk mencapai peningkatan produksi dan kualitas produk. • Karenanya perlu diketahui gambaran kinerja litbang makanan dan minuman di sektor

(3)

PERTANYAAN PENELITIAN

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2

• Bagaimana peta kinerja lembaga riset di sektor pemerintah, perguruan tinggi, dan

industri ?

(4)

Dimensi dasar analisis kinerja litbang

METODOLOGI

SEKTOR PEMERINTAH SEKTOR PERGURUAN TINGGI SEKTOR INDUSTRI SEKTOR PEMERINTAH SEKTOR INDUSTRI KUANTITATIF KUALITATIF Indikator Dasar Indexing Studi Kasus SEKTOR PERGURUAN TINGGI PETA KINERJA LITBANG (GLOBAL) FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARU H TERHADAP PENINGKATAN KINERJA LITBANG

(5)

Indikator dasar

Data survei litbang pemerintah tahun 2006

Pemerintah

• Input: dana litbang, tenaga litbang • Output: publikasi

Data survei litbang perguruan tinggi tahun 2010 dan data scopus

Perguruan Tinggi

• Input: dana litbang, tenaga litbang • Output: publikasi

Data survei inovasi industri manufaktur tahun 2011

Industri

• Input: dana litbang, tenaga litbang, aktivitas litbang, kerjasama litbang, peran litbang sebagai sumber informasi inovasi

(6)

indexing

(7)

Studi kasus

Pemerintah

BPPTG LIPI-Subang

Kementerian Pertanian

BPPT

Perguruan

Tinggi

UNPAD

IPB

ITB

Industri

PT Frisian Flag Indonesia

PT Nippon Indosari Corpindo – Sari Roti

PT Kobe Lina Food

(8)

Peta kinerja litbang (kuantitatif)

SEKTOR

PEMERINTAH

SEKTOR

PERGURUAN TINGGI

KETERANGAN

• Visualisasi data berdasarkan densitas (tingkat kepadatan) data

• Garis diagonal pada gambar menunjukkan nilai batas keseimbangan antara INPUT dan OUTPUT litbang

• Relasi yang berada di atas garis diagonal (OUTPUT > INPUT) disebut relasi surplus, sedangkan relasi yang berada dibawah garis diagonal disebut relasi defisit

Relasi INPUT - OUTPUT: - Relasi surplus : 21% - Relasi defisit : 79%

Relasi INPUT - OUTPUT: - Relasi surplus : 8% - Relasi defisit : 92%

(9)

SEKTOR INDUSTRI

(output: inovasi&HKI)

(Output: inovasi) (OUTPUT: HKI)

Relasi INPUT - OUTPUT: - Relasi surplus : 72% - Relasi defisit : 28%

Relasi INPUT - OUTPUT: - Relasi surplus : 82% - Relasi defisit : 18%

Relasi INPUT - OUTPUT: - Relasi surplus : 43% - Relasi defisit : 57%

(10)

Dimensi dasar

analisis kinerja lembaga litbang

(11)

Pengolahan Data Kualitatif

Problem

Areas

SDM Peralatan Prosedur Kerja Material Dana Strategi manaje men TRANSKRIP

WAWANCARA EKTRAKSI STRUKTURISASI ANALISIS SINTESIS SIMPULAN

Stakehol der

Orientasi Output

(12)

FAKTOR

EKSTERNAL

YANG BERPENGARUH TERHADAP

PENINGKATAN KINERJA LITBANG

Stakeholder

PEMERINTAH

Komunitas

keilmuan

Masyarakat

Industri

PERGURUAN

TINGGI

Komunitas

keilmuan

Masyarakat

Industri

INDUSTRI

Masyarakat/

Customer

Perusahaan hilir

(13)

FAKTOR

EKSTERNAL

YANG BERPENGARUH TERHADAP

PENINGKATAN KINERJA LITBANG

Orientasi Output

PEMERI

NT

A

H

Keilmuan

Publikasi, paten, diseminasi (cetak + elektronik), pelatihan

Masyarakat

Penerapan teknologi, pemberdayaan daerah, pelatihan

Industri

rekomendasi, advokasi, alih teknologi, konsultasi, pengujian, jasa operasi, pilot project, pilot plan prototipe

PER

G

UR

U

A

N

TI

NG

G

I

Keilmuan

Publikasi, lulusan S3, jumlah mhs yg

terlibat riset, lama studi,

Masyarakat

Industri yg tumbuh dari penerapan hasil riset

Industri

Jasa, konsultasi, dll

IND

US

T

(14)

FAKTOR

EKSTERNAL

YANG BERPENGARUH TERHADAP

PENINGKATAN KINERJA LITBANG

Strategi Manajemen

PEM

E

R

IN

T

A

H

Kebijakan internal

pimpinan dalam

mengelola SDM

dan menerapkan

prosedur kerja yang

sesuai

PER

G

U

R

U

A

N

T

IN

G

G

I

Manajemen

memiliki strategi

khusus dalam

menggerakkan

peneliti

IN

D

U

S

T

R

I

Manajemen

memilih SDM yang

memiliki

karakteristik dan

kompetensi sesuai,

memiliki tacit

knowledge

(15)

FAKTOR

INTERNAL

YANG BERPENGARUH TERHADAP

PENINGKATAN KINERJA LITBANG

• Kompetensi belum memadai.

• Peningkatan kompetensi dipengaruhi oleh kepemimpinan

• Kendala: kebijakan eksternal yang kontradiksi dengan kebijakan internal

Pemerintah

• Jumlah dan kompetensi tidak menjadi kendala • Kendala: Tri Dharma Pendidikan menyebabkan

kurangnya waktu untuk melakukan penelitian dan publikasi

Perguruan Tinggi

• Jumlah relatif kecil, namun sudah memiliki kompetensi yang sesuai

• Tantangan: bagaimana mendapatkan SDM dengan karakter yang sesuai (mis. mampu bekerja dlm teamwork, tenaga terampil, memiliki tacit knowledge)

Industri

Problem

Areas

SDM Peralatan Prosedur Kerja Material Dana

(16)

• Tidak semua lembaga riset memiliki

peralatan yang memadai sehingga dilakukan

outsourcing dan kerjasama dengan mitra lain

• Kendala : prosedur peminjaman alat yang

belum jelas

Pemerintah

• Peralatan kurang memadai sehingga harus

bekerjasama dengan pihak lain.

• Kendala: kurangnya dana perawatan ,

prosedur peminjaman alat yang belum jelas

Perguruan Tinggi

• Peralatan cukup lengkap dan update.

• Kendala: ada peralatan yang belum

memenuhi standarisasi internasional perlu

untuk ekspor

Industri

Problem

Areas

SDM Peralatan Prosedur Kerja Material Dana

FAKTOR

INTERNAL

YANG BERPENGARUH TERHADAP

PENINGKATAN KINERJA LITBANG

(17)

• Sistem kerja disesuaikan dengan target yang

ingin dicapai

• Orientasi industri: magang industri • Orientasi masyarakat: pemberdayaan

masyarakat

• Orientasi Keilmuan: pemutakhiran laboratorium

Pemerintah

• Prosedur kerja tergantung pada kebijakan

internal

• penelitian bottom-up: output oriented,

manajemen tidak campur tangan terhadap proses

• penelitian top-down: mengacu kepada roadmap

penelitian

Perguruan Tinggi

• Prosedur kerja tergantung pada orientasi

pasar/bisnis (B2C atau B2B)

Industri

Problem

Areas

SDM Peralatan Prosedur Kerja Material Dana

FAKTOR

INTERNAL

YANG BERPENGARUH TERHADAP

PENINGKATAN KINERJA LITBANG

(18)

• Bahan baku berasal dari dalam negeri,

kecuali bahan kimia

• Impor bahan baku terkendala oleh

lamanya prosedur perijinan sehingga

menyebabkan bahan menjadi rusak

Pemerintah

• Bahan baku berasal dari dalam negeri

Perguruan Tinggi

• Bahan baku berasal dari dalam negeri

Industri

Problem

Areas

SDM Peralatan Prosedur Kerja Material Dana

FAKTOR

INTERNAL

YANG BERPENGARUH TERHADAP

PENINGKATAN KINERJA LITBANG

(19)

• Permasalahan dana tergantung pada orientasi lembaga.

• orientasi industri : dana tidak menjadi kendala

krn sudah bersifat enterpreneurship

• orientasi masyarakat : perlu dana besar untuk

program pemberdayaan masyarakat

• orientasi keilmuan : perlu dana untuk

perawatan peralatan

Pemerintah

• Permasalahan dana tergantung pada strategi manajamen dalam menentukan topik penelitian • penentuan secara bottom-up: dana menjadi

kendala krn merupakan instrumen untuk menggerakkan peneliti

• penentuan secara top-down: dana tidak menjadi

kendala karena penelitian berdasarkan roadmap

Perguruan Tinggi

• Dana tidak menjadi masalah krn perusahaan

memiliki alokasi anggaran khusus riset (pendanaan dari internal perusahaan).

Industri

Problem

Areas

SDM Peralatan Prosedur Kerja Material Dana

FAKTOR

INTERNAL

YANG BERPENGARUH TERHADAP

PENINGKATAN KINERJA LITBANG

(20)

SINERGI KOORDINASI

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 19

• BPS, dalam rangka mencari data sekunder terkait hasil survey tahunan industri

pengolahan

• Lembaga-lembaga riset pemerintah, perguruan tinggi, dan industri bidang

makanan minuman untuk mengetahui indikator riset yang terapkan/menjadi fokus

di masing-masing lembaga serta mengetahui bagaimana manajemen organisasi

riset di lembaga tersebut.

(21)

PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 20

Pemanfaatan hasil litbangyasa penelitian ini lebih ditujukan untuk publikasi ilmiah,

guna mendukung perkembangan ilmu-metode.

(22)

POTENSI PENGEMBANGAN

KE DEPAN

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 21

• Evaluasi indikator yang lebih realistis dan relevan terhadap lembaga riset di

Indonesia

• Pengembangan metode pengukuran kinerja dengan dapat melibatkan unsur

proses (intermediate) serta dampak yang ditimbulkan dari kegiatan riset baik

secara mikro (internal lembaga) maupun makro (nasional)

• Pengukuran kinerja lembaga riset diterapkan terhadap bidang lain selain

makanan dan minuman.

(23)

FOTO KEGIATAN

(24)

TERIMA KASIH

TIM PENELITI

Rini Wijayanti, M.Kom, Prof. Erman Aminullah, M.Sc

Dr. L.T. Handoko Dra. Nani Grace, M.Hum Indri Juwita Asmara, M.TI Tri Handayani, S.Kom Rizka Rahmaida, S.Si

logo lembaga

Gambar

FOTO KEGIATAN

Referensi

Dokumen terkait

Diperoleh kesimpulan bahwa modul dapat mengukur arus yang mengalir pada perangkat embedded dan modul dapat melakukan perhitungan kapasitas baterai yang digunakan

sedangkan variabel yang dinilai tidak memuasakan pasien sekaligus menjadi isu mutu pelayanan meliputi dimensi fisik (kelengkapan peralatan medis, kemenarikan tatanan

Mutual reciprocity yang merupakan hubungan timbal balik juga memiliki hubungan yang positif dengan knowledge sharing, semakin baik hubungan antar pribadi untuk saling

Interaksi dalam internal koalisi penguasa ini menjadi penting untuk memastikan ada pembelajaran dan pemahaman yang sama mengenai pilihan kebijakan antara pemerintah

Kemudian dalam upayanya meningkatkan mutu pendidikan di SD Islam Al Azhar 29 Semarang juga sudah cukup baik, Pengelolaan Komite Sekolah dalam meningkatkan mutu

Menurut Mulyadi (2008;11), ditinjau dari sudut profesi akuntan publik, auditing adalah pemeriksaan (Examination) secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan

Erechtheum Erechtheum Erechtheum adalah suatu Kuil bersifat ion yang berdiri utara untuk Parthenon pada [atas] Athens' Acropolis.. yang ditantang Oleh [tanah/landasan] tidak

Setelah software Pelaksana berhasil booting dari komputer (client) yang akan digunakan oleh peserta uji, maka hal pertama yang harus dilakukan