Date : June 15
DIDDI SISWADI
Kepala Kantor Wilayah Sumbarriau
Menuju operasionalisasi penuh 01 Juli 2015
AMANAH UNDANG-UNDANG
3
Everyone,
as a member of society
, has the right to
social security
...
Universal Declaration of Human Right Article 22
– 10 Desember 1948
Setiap orang berhak atas jaminan sosial
...
Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28H ayat (3)
Sistem jaminan sosial nasional bertujuan memberikan jaminan
terpenuhinya
kebutuhan
dasar
hidup yang
layak
...
Undang-undang nomor 40/2004 Pasal 3
Mulai bekerja Menikah Memiliki anak Anak sekolah Kesehatan Wiraswasta atau berbisnis Memiliki pegawai Pensiun di usia 55 tahun Menjalani
masa tua Meninggal
Jaminan Sosial memberikan perlindungan atas seluruh risiko sosial yang ada
Kesejahteraan untuk
Seluruh Pekerja
Badan
Penyelenggara
Jaminan
Sosial
Indonesia
Perlindungan kesehatan
seluruh masyarakat
Indonesia
Perlindungan
seluruh pekerja
di
Indonesia
(UU 24/2011) Jaminan Kematian (JK) Jaminan Hari Tua (JHT) Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Jaminan Pensiun (JP)Sistem Jaminan Sosial Nasional
Indonesia
6
Per 1 Januari 2014
KEPESERTAAN DAN PELAYANAN
WILAYAH SUMBARRIAU
Cakupan Kepesertaan
No Kegiatan Kota Desa Total Total Angkatan Kerja Bekerja se-Kanwil Sumbariau 1 ANGKATAN KERJA 745.018 133.397 878.415
5.518.477
2 BEKERJA 692.608 127.048 819.6563 PENGANGGUR 52.410 6.349 58.759 Total Peserta Sumbariau
1.167.158
Persentase Peserta
No Kegiatan Kota Desa Total
21%
1 ANGKATAN KERJA 1.043.743 1.651.504 2.695.247
2 BEKERJA 949.043 1.569.442 2.518.485 3 PENGANGGUR 94.700 82.062 176.762
No Kegiatan Kota Desa Total
1 ANGKATAN KERJA 898.429 1.433.564 2.331.993 2 BEKERJA 817.874 1.362.462 2.180.336 3 PENGANGGUR 80.555 71.102 151.657 Sumber : http://pusdatinaker.balitfo.depnakertrans.go.id/
Prop Kepulauan Riau Periode Agustus 2014
Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan Dan Daerah Prop Riau Periode Agustus 2014
Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan Dan Daerah Prop Sumatera Barat Periode Agustus 2014
Cakupan Kepesertaan
s/d Mei 2015
Penambahan Kepesertaan
a. Perusahaan
8.059
3.770
46,78
b. Tenaga Kerja
560.000
146.000
26,07
URAIAN
RKAT 2015
Realisasi
% Pencapaian
s/d Mei 2015
Data Kasus Jaminan
s/d Mei 2015
JKK
4.677
24.836.120.346,80
JHT
29.094
359.001.366.683,00
JKM
556
11.630.700.000,00
PROGRAM
Kasus
s/d Mei 2015
Jaminan
s/d Mei 2015
10KESIAPAN OPERASIONAL PENUH
1 JULI 2015
–
PP PRODUK
Jaminan
Hari Tua
Jaminan
Kecelakaan
Kerja
Jaminan
Pensiun
Jaminan
Kematian
BPJS Ketenagakerjaan
Tambahan iuran Pensiun bagi Pemberi Kerja dan
tenaga kerja (1 Juli 2015)
12
Penahapan Kepesertaan Jaminan Sosial
Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2013
Skala Usaha
Tahap I Juli 2015
Tahap II *)
Besar
JKK, JHT, JP dan JKM
-
Menengah
JKK, JHT, JP dan JKM
-
Kecil
JKK, JHT, dan JKM
JP
Mikro
JKK dan JKM
JHT dan/atau JP
1. Peserta Penerima Upah
– Bukan Penyelenggara Negara
2. Peserta Penerima Upah
– Penyelenggara Negara tahap I paling
lambat 1 Juli 2015 menjadi peserta program JKK dan JKM
Skala Usaha
Tahap I Juli 2015
Tahap II *)
Pemberi Kerja
JKK, JHT dan JKM
JP
Pekerja
JKK dan JKM
JHT dan/atau JP
3. Peserta Bukan Penerima Upah
*) sesuai dengan kemampuan dan ketentuan perundangan
a.
TK Penerima Upah
0,24%
– 1,74% sesuai kelompok risiko (sama dengan Program
saat ini)
b.
TK Bukan Penerima Upah
1% dari upah yang dilaporkan
Iuran
a. Pelayanan kesehatan
sesuai kebutuhan medis
b. Santunan
berupa
uang
c. Beasiswa pendidikan anak
, diberikan sebesar
Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) untuk setiap
peserta yang meninggal dunia atau cacat total tetap.
Manfaat
Desain Jaminan Kecelakaan Kerja
(telah disetujui di tingkat Kementrian)
Pekerja yang mengalami kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja
(PAK)
berdasarkan rekomendasi
dari dokter yang memeriksa dan atau
dokter yang merawat dan atau dokter penasehat dapat
memperoleh
program return to work
Return to Work
Pemberi kerja dapat melakukan kegiatan promotif
dan preventif untuk mendukung keselamatan dan
kesehatan kerja, menurunkan angka kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja (PAK)
Promosi dan Prevensi
Desain Jaminan Kecelakaan Kerja
a. TK Penerima Upah : 0,30% dari upah bulanan
b. TK Bukan Penerima Upah : Rp. 6.800
Iuran
a. Santunan dengan total Rp 24.000.000,-.
b. Beasiswa pendidikan anak, diberikan sebesar
Rp 12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) untuk
setiap peserta yang meninggal dunia.
Manfaat
Desain Jaminan Kematian
(telah disetujui di tingkat Kementrian)
a.
TK Penerima Upah Besar iuran: 5,7% (3,7% dari Pemberi
Kerja, dan 2% dari Pekerja)
b.
TK Bukan Penerima Upah
Berdasar nominal tertentu sesuai kelompok upah yang
dilaporkan
Iuran
a. Akumulasi iuran ditambah dengan pengembangan.
b. Pengambilan manfaat sebagian setelah kepesertaan 10
tahun: 10% tanpa mengambil kepemilikan perumahan
Manfaat
(masih dalam pembahasan)
Desain Jaminan Hari Tua
c. Manfaat fasilitas pembiayaan kepemilikan perumahan :
1. Manfaat pembiayaan kepemilikan perumahan berupa fasilitas Pinjaman Uang Muka Perumahan (rumah tapak dan rumah susun), Kredit Pemilikan Rumah (rumah tapak dan rumah susun)
2. Peserta dengan masa Kepesertaan minimal 10 tahun dapat mengambil manfaat JHT sebesar 30% untuk PUMP dan KPR. 3. Peserta dengan masa kepesertaan dibawah 10 tahun
mendapatkan manfaat berupa PUMP dengan mekanisme subsidi bunga dari hasil pengembangan investasi (deposito khusus).
d. Usulan
1. Penambahan Instrumen investasi untuk MLT berupa penempatan deposito dengan tujuan khusus dalam Peraturan Pemerintah (Amandemen PP Nomor 99/2013)
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian, persyaratan dan jenis manfaat sebagaimana dimaksud pada poin c.2) dan c.3) diatur dalam Peraturan Menteri (karena menggunakan dana program).
Manfaat
Desain Jaminan Pensiun
(dalam pembahasan)
19Usia
Nilai
Manfaat
Usia pensiun ditetapkan untuk
pertama kali
56 tahun
Iuran
Rp
Iuran sebesar
3 % upah
yang
diperhitungkan dengan komposisi
Pemberi Kerja sebesar 2 %
dan
Pekerja sebesar 1 %
.
Minimum :
Rp. 300.000
Rp
a. Skema Manfaat Pasti
b. Pensiun Hari Tua; > formula = 1% x (masa iur/12 bulan) x rata2 upah
tertimbang selama masa iur
c. Pensiun Cacat: 100% x formula
d. Pensiun Janda atau duda: 50% x formula e. Pensiun anak: 50% x formula
f. Pensiun orang tua bagi peserta lajang: 20% x formula
Manfaat
a. Secara berkala setelah mencapai masa iur minimal 180 bulan. b. Secara Lumsum apabila masa iur kurang dari 180 bulan
(akumulasi iuran + hasil pengembangan)
c. Apabila telah memasuki usia pensiun, namun peserta masih bekerja, maka peserta dapat mengambil manfaat pensiun atau
menunda maksimal 3(tiga) tahun.
Skema Pemberian Manfaat
Rp Rp Rp
Rp
Desain Jaminan Pensiun
KESIAPAN OPERASIONAL PENUH
1 JULI 2015 -
INTERNAL
22
Visi
DUNIA,
Menjadi BPJS
berkelas
terpercaya,
bersahabat
dan
UNGGUL
dalam
OPERASIONAL
dan
PELAYANAN
23
Perluasan Jaringan Pelayanan
11 Kantor Wilayah, 121 Kantor Cabang,
53 Kantor Cabang Perintis
2014
penambahan 150 Kantor Cabang Perintis
2015
penambahan 206 Kantor Cabang Perintis
2016
KANTOR WILAYAH SUMBARIAU
Basic Welfare
Solution
Education
Benefits
Health
Benefits
Food
Benefits
Housing
Benefits
TransportationBenefits
Klinik pada kantung – kantung pekerja di seluruh wilayah
Sebaran merata untuk penyediaan pangan murah untuk pekerja
Beasiswa bagi anak peserta
Kemudahan akses pada transportasi publik
Perumahan terjangkau untuk pekerja
Integrated Programs & Basic Welfare
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Jaminan Kematian (JK) Jaminan Hari Tua (JHT) Jaminan Pensiun (JP)
Total Benefit
25
Housing benefit merupakan program bersama antara BPJS Ketenagakerjaan, bank dan pengembang berupa
perumahan yang terjangkau untuk pekerja pada satu lokasi. Program ini menggunakan fasilitas Pinjaman Uang Muka Perumahan Kerjasama Bank (PUMP-KB) dan Kredit Perumahan Rakyat (KPR)
Pembangunan RUSUNAWA di Batam dan Pinjaman Uang Muka Perumahan Rp. 14.1 Milyar untuk 705 Pekerja.
Transportation Benefit merupakan bantuan transportasi bagi para pekerja, yang sudah dilaksanakan bantuan
20 bus pekerja di Batam, merupakan bagian dari total benefit yang diberikan untuk mensejahterakan pekerja khususnya di bidang transportasi dengan tujuan untuk mengurangi beban ongkos transportasi.
Food Benefit merupakan merupakan fasilitas berupa potongan harga yang bisa diperoleh di beberapa toko
yang menjalin kerjasama dengan BPJS. Saat ini sudah dilaksanakan di DKI Jakarta, Jabar dan Jatim.
Pekanbaru telah 3 kali dillaksanakan Paket Sembako Murah bagi peserta dan masyarakat pekerja @5000 paket sembako dengan setengah harga.
Padang 1 kali @4000 paket sembako
Education Benefit merupakan bantuan beasiswa kepada anak peserta, dalam kurun waktu sampai dengan
tahun 2014 telah disalurkan 508 Milyar beasiswa kepada 330.000 siswa dan mahasiswa.
Sedangkan untuk wilayah sumbarriau sendiri tahun 2015 sampai dengan bulan Juni 2015 telah tersalurkan sebesar Rp. 2.1 Milyar untuk 1.007 siswa dan mahasiswa.
Health Benefit. Pada program ini, disediakan sejumlah klinik. Dalam hal ini, bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan, termasuk sejumlah rumah sakit yang tentunya siap serta bersedia membuka klinik kesehatan.
(masih dalam proses penjajakan)
26
Peserta
Memberi Nilai Lebih
Dapat di andalkan
Manfaat Lebih
Mudah Diakses
Ramah
Murah
Informatif
Memberikan kemudahan dalam mengakses BPJS Ketenagakerjaan melalui jumlah dan ragam channel kepada peserta
PTSP PPOB
KaCab KCP
Memberikan layanan berkualitas minim error secara konsisten dari waktu ke waktu kepada peserta
Continuous improvement Risk Management Aplikasi Data Center/DRC
Network
Memberikan jaminan yang lebih melalui produk utama maupun produk tambahan kepada peserta
JHT JKK JKM JP
Total Benefit Produk Utama
Memberikan konten informasi yang relevan dengan kebutuhan peserta melalui berbagai channel
Data analytics-CRM
Melakukan transaksi dengan biaya minimal dengan berbagai pilihan channel, kapanpun dan dimanapun
for Money
Memberikan keramahan dalam layanan service kepada peserta
e-Service SIPP Internet base Physical Evidence Process People
Terima Kasih
Gedung BPJS Ketenagakerjaan Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan – 12930
T (021) 520 7797
F (021) 520 2310