• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI TERHADAP VOLUME PRODUKSI DI UD AMBUDI JAYA KRAMAT BANGKALAN 2019 SKRIPSI. Oleh : SAIFUL BAHRI NIM:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI TERHADAP VOLUME PRODUKSI DI UD AMBUDI JAYA KRAMAT BANGKALAN 2019 SKRIPSI. Oleh : SAIFUL BAHRI NIM:"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI TERHADAP VOLUME PRODUKSI DI UD AMBUDI JAYA KRAMAT BANGKALAN 2019

SKRIPSI

Oleh : SAIFUL BAHRI NIM: 201693290173

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH

BANGKALAN

2020

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI TERHADAP

VOLUME PRODUKSI DI UD AMBUDI JAYA KRAMAT

(2)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Prodi Pendidikan Ekonomi Syariah untuk

Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana (S.E)

Oleh : SAIFUL BAHRI NIM: 201693290173

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH

BANGKALAN

(3)

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Pengaruh pemanfatan teknologi terhadap volume produksi di UD Ambudi jaya Kramat Bangkalan yang di tulis oleh Saiful Bahri NIM 201693290173 ini telah di periksa dan disetujui, serta layak diujikan.

Bangkalan, 11 Agustus 2020 Pembimbing,

Mufaizin, M.Pd.I NIDN; 2102048601

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ekonomi Syariah

Juhari, S.Ag, M.E.I NIY : 990004008

(4)

PENGESAHAN PENGUJI

Skipsi dengan judu “pengaruh pemanfaatan teknologi terhadap volume produksi di UD Ambudi jaya, Kramat Bangkalan” yang ditulis oleh Saiful Bahri, NIM :201693290173 ini telah dipertahankan di depan dewan penguji pada:tanggal 16 Agustus Tahun 2020 dan telah dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah.

Dewan Penguji Tanda Tangan

Penguji I : Mufaizin, M.Pd.I

NIDN : 2102048601 ………..……….

Penguji II :

Juhari, S.Ag, M.E.I

NIY : 990004008 ………..

Sekertaris : M. Lutfi, S.Pd.I

NIDN/NIY……….. ………..

Mengetahui, Mengesahkan,

(5)

KH. Bustomi Arishandi, SH, MH. Juhari, S.Ag, M.E.I

NIDN 2115058001 NIY 990004008

MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”

(QS. Ar-Ra’du Ayat 11)

“ Orang gagal adalah orang yang memakai kesempatan dua kali untuk sukses, Akan tetapi orang yang tidak memakai kesempatan kedua itu bukan orang gagal tapi orang bodoh”

(6)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan Rosullah SAW. Yang telah melimpahkan Rahmat bserta Karunianya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skeripsi ini.

Kupersembahkan Karya sederhana ini untuk

Ayah dan ibuku tercinta, Kakek dan Nenekku yang selalu mencurahkan kasih sayangnya dalam mendidik dan membesarkanku dan taklupa pula

(7)

Seluruh sahabat serta teman baikkku, terimakasih atas kebersamaannya, semangat doa dan kenangan di masa perkuliahan selama ini. Semua teman–teman Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala karuniahnya sehingga laporan penelitian ini dapat terselesaikan. Sholawat serta salam semuga senantiasa mengalit kepangkuan baginda kita Nabi Muhammad SAW.

Sehubungan dengan selesainya penulisan skripsi ini maka penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak KH. Bustomi Jauhari, SH. MH. Selaku ketua STAI Darul Hikmah Bangkalan

2. Bapak Juhari, S.Ag M.E.I Selaku ketua program Studi Ekonomi Syariah STAI darul Hikmah

3. Bapak mufaizin M.Pd.I sebagai pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan koreksinya sehingga penelitian dapat terselesaikan 4. Segenap Bapak Dosen STAI Darul Hikmah BAngkalan yang telah

membimbing dan memberikan wawasannya sehingga studi ini dapat terselesaikan

5. Segenap Staf STAI Darul Hikmah Bangkalan yang telah membantu penulisan.

6. Ibu Saniyah selaku kepala UD Ambudi Jaya Kramat Bangkalan yang telah memberikan izin melaksanakan penelitian.

Dengan penuh harapan semuga jasa kebaikan mereka akan diterima Allah SWT. Dan tercatat sebagai amal shalih. Akhirnya karya ini penulis suguhkan kepada segenab pembaca dengan harapan adanya saran dan kritik yang bersifat

(8)

konstuktif demi kebaikan. Semuga karya ini bermanfaat dan mendapatkan ridho Allah SWT. Bangkalan 8 Agustus 2020 Penulis Saiful Bahri DAFTAR ISI Halaman

Halaman sampul dalam skripsi ... i

Halaman persetujuan pembimbing ... ii

Halam pengesahan penguji ... iii

Halaman motto ... iv

Halaman persembahan ... v

Kata pengantar ... vi

Daftar isi ... vii

Taftar tabel ... ix Daftar gambar ... x Daftar lampiran ... xi Abstrak ... xii BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar belakan ... 1 B. Rumusan masalah ... 4

C. Tujuan dan pemanfaatan penelitian ... 4

(9)

E. Sistematikan pembahasan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

A. KERANGKA TEORI ... 7

B. KERANGKLA BERFIKIR ... 18

C. HIPOTESIS PENELITIAN ... 20

BABII: METODE PENELITIAN ... 21

A. Pendekatan metode dan jenis-jenis penelitian... 21

B. Populasi sampling dan sampel penelitian ... 22

C. Sumber data variabel dan skala penelitian ... 23

D. Teknik pengumpulan data ... 27

E. Instrument penelitian ... 28

F. Teknis analisis data ... 29

G. Uji asumsu ... 30

H. Uji validitas dan reabilitas ... 33

I. Uji hipotesis ... 34

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

A. Deskripsi lokasi penelitian ... 36

B. Penyajian data dan analisis data ... 39

C. Pembahasan ... 54

BAB V: PENUTUP ... 55 A. Kesimpulan ... B. Saran ...

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel ... Halaman 3.1 Skala likers 26

4.1 karakteristik responden berdasarkan umur ... 38

4.2 karakteristik berdasarkan pendidikan ... 39

4.3 karakteristik berdasarkan pekerjaan ... 40

4.4 kuensioner variabel X (pemanfaatan teknologi) ... 41

4.5 kuensioner variabel Y (volume produksi) ... 42

4.6 Hasil normalitas variabel X (pemanfaatan teknologi) ... 44

4.7 Hasil normalitas variabel Y (volume produksi) ... 44

4.8 Hasil uji linier 45 4.9 Hasil uji homogenitas ... 46

4.10 Uji validitas pemanfaatan teknologi... 47

4.11 Uji vabilitas volume produksi ... 48

4.12 Uji reliabilitas ... 49

(11)

4.14 Uji R ... 4.15 Uji T ... DAFTAR GAMBAR Gambar halaman 3.1 kerangka berfikir ... 19 4.1 Struktur organisasi ... 38

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surang izin meneliti

Lampiran 2. Surat keterangan telah melakukan penelitian Lampiran 3. Kartu konsultasi skripsi

Lampiran 4. Angket penelitian Lampiran 5.

(13)

ABSTRAK

‘pemanfaatan teknologi terhadap volume produksi di UD Ambudi jaya Kramat

Bangkalan’

Nama ;Saiful Bahri

NIM :201693920173

Program studi :Ekonomi syariah

Pembimbing :Mufaizin M.Pd.I

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi terhadap volume produksi di UD Ambudi jaya Kramat Bangkalan

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi sederhana. Populasinya dalam penelitian ini adalah semua karyawan UD Ambudi jaya sebanaya 5 orang responden menggunakan skala likers dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh.

1. Sedangkan dalam teknik pengumpulan data menggunakan angket, obserfasi dan dokumetasi dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabl bebas mempunyai pengaruh tapi tidak signifikan dikarenakan Korelasi (R) yaitu sebesar 0,560226 artinya angka tersebut menunjukkan hubungan antara variabel pemanfaatan teknologi dan variabel volume produksi adalah cukup baik. Sedangkan nilai koefisien determinan yang merupakan hasil dari R square yaitu 0,313 x 100% = 31,3%%, jadi koefisien detrminasinya adalah 31,3% yang mengandung pengertian bahwa pengaruh kualitas pelayanan (X) terhadap peningkatan jumlah nasabah (Y) adalah 31,3% dan sisanya 68,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini.

(14)

2. Kata kunci pengaruh pemanfaatan teknologi terhadap volume produksi

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sebagai salah satu cabang pohon ilmu pengetahuan yang amat besar dan luas, ilmu ekonomi di berikan gelar sebagai the oldest art, and the newest sciience , atau kalau diterjemahkan, ekonomi merupakan seni yang tertua dan ilmu pengetahuan yang termuda.Sebenarnya demikian, masalah-masalah ekonomi lahir serentak dengan terbitnya matahari kemanusiaan puluhan ribu tahun yang silam.Tidak ada satu ilmupun yang mengatakan bahwa ilmu kedokteranlah yang lebih tua atau barang kali ilmu hukum.1

Sebagian besar di jaman sekarang prusahaan tidak bisa jauh dari teknologi, makanya tidak di pungkiri lagi teknologi adalah bahan yang utama di

jaman sekarang ini, apalagi seperti Indonesia sebagai negara berkembang yang akan menuju ke negara maju pastinya sangat memerlukan sebuah teknologi yang canggih dan bagus untuk meciptakan suatu hal yang bisa memajukan Indonesia.

(15)

Teknologi mempunyai fungsiyang banyak di antaranya mengembangkan sumber daya alammaupun sumber daya manusia dalam kerangka merealisasikan sumber daya itu menjadi output,maupun menyempurnaankualitas tenaga kerja

(16)

dan barang modal.Teknologi telah membawa output yang demikian besarnya bagi perkembangan dan pradapan Manusia.Sehingga Heilbroner dan Thurow menyatakan bahwateknologi adalah Jin yang telah di keluarkan dari botol oleh kapitalisme: sejak itu ia tidak pernah mau masuk kembali.2

Sebuah perusahaan profesional akan memanfaatkanteknologi yang canggih untuk meciptakan produk yang sehat dan layak dipakai, dan juga dengan adanya teknologi prusahaan bisa mengurangi tenaga kerja, pengeluaran pembiayaan untuk suatu produksi, dan yang lainnya.

Produksi bagi kebanyakan orang di artikan sebagai kegiatan-kegiatan di dalam pabrik-pabrik, atau barang kali juga kegiatan-kegiatan dilapangan pertanian. Akan tetapi di dalam ilmu ekonomi, pendefinisikan seperti itu sebenarnya terlalu sempit. Bacalah apa yang dituliskan oleh Ruggles beserta

Istrinya Nancy D.Ruggles, secara lebih luas setiap proses yang menciptakan nilai atau memperbesar sesuatubarang itu di namakan produksi.3

Akan tetapi produksi tentu saja tidak akan dapat dilakukan kalau tidak ada bahan-bahan yang memungkinkan di lakukannya produksi itu sendiri. Untuk bisa melakukan produksi orang memerlukan tenaga manusia, sumber-sumber alam, modal dalam segala bentuknya, serta kecakapan. Semua unsur tersebut di sebut faktor-faktor produksi (factors of production). Jadi, semua unsur yang menopang

2 Sattar & Silviana kardinarwijayanti, Buku Ajar Teori Ekonomi Makro, (Jokjakarta:CV. BUDI

UTAMA), 8

(17)

usaha penciptaan nilai atau usaha memperbesar nilai barang disebut sebagai faktor-faktor produksi.4

Ketika faktor sumber daya alam sudah mendukung kegiatan produksi sudah diperoleh, maka faktor selanjutnya adalah prusahaan untuk memproduksinya sehingga bisa menciptakan suatu produk yang tercipta dari sumber daya alam tersebut. Untuk menciptakan produk tersebut selain teknologi juga membutuhkan kemampuan karyawan tercermin dari kinerja, kinerja yang bagus adalah kinerja yang optimal. Kinerja tersebut merupakan suatu modal bagi prusahaan untuk mencapai tujuan yang di inginkan prusahaan tersebut.

Dengan adanya kutipan dia atas kami sangat menginginkan dan antusias sekali untuk menggabungkan antara ilmu teknologi dan ilmu ekonomi dalam hal memproduksi, yang mana kita ketahuin bahwa ilmu ekonomi termasuk seni yang tertua sedangkan teknologi adalah ilmu yang berada di jaman skarang ini ialah jaman moderen.

UD Ambudi jaya adalah home industry yang memproduksi sebuah olahan dari salak yang bertepatan di Desa Kramat Bangkalan, dimana dalam memproduksi sudah memakai teknologi yang canggih seperti mesin pendingin, mesing penggiling dan masih banyak alat cangggih yang lainnya, akan tetapi dalam memanfaatkannya masih minim pengetahuan dan masih butuh evaluasi pada cara memanfaatkan teknologi untuk menciptakan produk yang lebih bagus lagi

4Ibid., 55

(18)

Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami memutuskan untuk melakukan penelitian tentang pengaruh “Pemanfaatan teknologi terhadap volume produksi di UD. Ambudi jaya yang terletak di Desa Kramat Bangkalan 2019”

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah ada di atas maka kami memiliki suatu rumusan masalah sebagai berikut:

1. Adakah pengaruh manfaat teknologi terhadap volume produksi UD Ambudi jaya di Desa Kramat Bangkalan 2019?

2. Seberapa besar pengaruh manfaat teknologi terhadap volume produksi UD Ambudi jaya di Desa Kramat Bangkalan 2019?

C. Tujuan dan manfaat penelitian

1. Tujuan penelitian

Berdasarkan permasalahan yang tertera di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui pengaruh manfaat teknologi terhadap volume produk UD Ambudi Jaya 2 di Desa Kramat Bangkalan tahun 2019 b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh manfaat teknologi

terhadap volume produksi UD Ambudi Jaya di Desa Kramat Bangkalan tahun 2019

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang kami harapkan dari penelitian ini ialah sebagai berikut

(19)

a. Manfaat Teoritas

Hasil penelitain ini diharapkan bisa memberi sumbangan pemikiran berupa pengetahuan, data atau informasi yang bermanfaat, terutama mengenai permasalahan yang telah di teliti ialah pengaruh Teknologi terhadap UD Ambudi Jaya Kramat Bangkalan.

b. Manfaat Praktis

1. Bagi peneliti:, Mendapatkan ilmu pengetahuan dan juga pengalaman penelitian.

2. Pemilik UD. Ambudi Jaya: Sebagai tambahan ilmu bagi Pengelola dan Karyawan bahwa Pemanfaatan Teknologi bisa meningkatkan produksi di UD. Ambudi Jaya Kramat Bangkalan.

3. Bagi peneliti selanjutnya: penelitian yang telah kami buat ini di harapkan bisa menjadi referensi dan tambahan ilmu bagi Mahasiswa lain, Akademisi dan praktisi ekonomi.

D. Penegasan Istilah Judul

1. Pemanfaatan teknologi

(20)

b. Teknologi adalah semua alat oleh manusia untuk mempermudah pekerjaan.Yang dimaksud teknologi dalam penelitian ini adalah teknologi yang dimiliki oleh UD Ambudi Jaya.

2. Volume produksi

a. volume adalah hasil yang di dapatkan

b. produksi adalah kegiatan untuk pembuatan atau menambah suatu baran dan jasa dan bias bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan manusia. Yang dimaksud produksi dalam penelitian ini adalah produksi di UD Ambudi Jaya.

E. Sistematika pembahasan

Sistematika pembahasan dalam penelitian ini terdiri atas lima bab masing-masing urayan barisan secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan

Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan maslaah, tujuan dan manfaat penelitian, penegasan istilah judul dan sistematik pembahasan.

BAB II : Landasan Teori

Pada bab dua ini menjelaskan tentang landasan teori yang berisikan pemanfataan teknologi terhadap volume produksi dan hipotesis penelitian.

(21)

Pada bab tiga ini menjelaskan tentang metode penelitian yang berisi jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, uji asumsi, uji validitas dan reliabilitas dan uji hipotesis dengan uji t.

BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada bab empat ini menjelaskan Deskripsi lokasi penelitian, Penyajian data dan analisis data, dan pembahasan

BAB V : Penutup

Bab ini adalah bab terakhir yang menjelaskan beberapa kesimpulan hasil penelitian dan saran kepada beberapa pihak

BAB II

LANDASAN TEORI

A. KERANGKA TEORI

1. Kajian tentang teknologi

a. Pengetrian teknologi

Secara terminologi teknologi berasal dari kata ‘techne’ dan ‘logos’ kata techne mempunyai arti kemampuan untuk membuat yang intinya adalah

(22)

penerapan teori dan prinsip dengan baik dan benar untuk mewujudkan sesuatu sebagai solusi atas suatu permasalahanyang di alami. Dari kata techne ini kemudian berkembang istilah tecnikos, yaitu merujuk pada penyebutan seseorang yang ahli pada suatu bidang khusu.5

Techne di dalam perkembangan selanjutnya di kenal juga sebagai teknik (Bahasa inggris = technic, Bahasa perancis = Ia technique). Kata techne dan logos/logia(ilmu) kemudian berbentuk kata twchnology. Technology dapat diartikan sebaagai suatu ilmu tentang cara menerapkan teori dan prinsip dengan baik dan benar untuk mewujudkan sesuatu sebagai solusi atas permasalahan.6

Secara etimologis teknologi berasal dari Bahasa yunani technologia-techne, berarti ‘serangkap prinsip’ atau ‘metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek ‘ atau metode dan seni.7

Para tokoh mendefinisikan teknologi sebagai berikut:

1. Roger menyatakan bahwa teknologi adalah suaatu rancangan atau desain untuk alat bantu yang mengurangi ketidak pastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang telah di inginkan pengguna.

2. Jacques Ellul menyatakan bahwa teknologi adalah keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia

5 I Made Marthan Yusa Sinergi Sains, Teknologi dan Seni dalam proses berkarya kreatif di dunia

teknologi informasi (Bali;Stmik stikom Indonesia 2016) 16.

6Ibid.,16

7 Yulia Siska Pembelajaran IPS (Sleman: Garudhawaca 2018) 239. 8

(23)

3. Fauziah menyatakan bahwa teknologi adalah sebagai pengetahuan tata cara pemakaiyan perangkat perangkat teknikyang di gunakan manusia untuk mencari jalan keluar suatu m,asalah sehingga alat yang digunakan bisa di manfaatkan secara efisien.8

4. Nazarudiin teknologi dapat di lihat sebagai kekuatan manusia yang mencakup9

a. Teknologi yang terkandung di dalam peralatan, mesindan produk.

b. Teknologi yang terkandung didalam diri manusia sperti sikap, pengetahuan, keterampilan dan perilaku

c. Teknologi yang terkandung dalam menejermen dan organisasi d. Teknologi yang terkandung didalam dokumen.

Penelti menyimpulkan bahwa yang di maksud teknologi adalah semua alat yang di pakai oleh manusia untuk mempermudah pekerjaan itu semua di bilang teknologi .

b. Jenis-jenis Teknologi

Teknologi memiliki beberapa jenis yang di kenal oleh masyarakat, tidak hanya di negara Indonesia tapi juga dalam tingkatan dunia global.beberapa jenis yang telah di gunakan oleh masyarakat:10

8 Fauziah & Hedwig Pengaruh Teknologi Informasi (Yogyakarta; Maura Indah 2010), 4. 9 Nazarudiin, Manajemen Teknologi (Yogyakarta;Graha Ilmu 2008), 2.

10 Icha yurissa https://essay.co.id/pengertian-teknologi-manfaat-dan-jenis-jenis-teknologi-lengkap

(24)

1. Teknologi Komunikasi

Teknologi ini di gunakan untuk memberikan informasi dari satu daerah ke daerah lainnya hanya menyampaikan apa yang ingin di sampaikan untuk memberikan informasi baru.

Teknologi komunikasi sanagat di butuhkan di tempat yang serba moderen sperti sekarang ini dimana jauhnya jarak dan lamanya waktu bukan lagi jadi penghalang untuk selalu memberikan informasi antara satu orang dengan orang lain atau antara satu kelompok ke kelompok lain, contoh teknologi informasi sekarang ini adalah hp, computer maupun telepon.

2. Teknologi Medis

Teknologi ini yang di gunakan untuk meningkatkan dan memperluas kehidupan manusia.Teknologi ini digunakan untuk mengurangipenyakit pasien dan rasa sakit yang di deritanya.

Negara-negara yang telah menggunakan teknologi ini dalam suatu sistem perawatan kesehatan sehingga banyak orang yang berasal dari negara maju memiliki kesehatan yang lebih tinggi dari pada negara yang tidak maju.

3. Teknologi konstitusi

Teknologi ini adalah metode dan segala macam alat yang telah digunakan untuk membangu suatu konstruktur berat,.Pengguna alat teknologi konstruksi ini seperti traktor yang bertujuan untuk mempersiapkan tanah.Teknologi ini sangat di perlukan dijaman yang serba canggih ini.

(25)

4. Teknologi Bisnis

Teknologi ini merupakan suatu prangkat keras ataupun perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menjalankan suatu bisnisdan meningkatkan bisnis yang sudah berjalan yang kebanyakan memakai internet.

Tidak mengherankan jika teknologi bisnis ini di satukan dengan teknikn marketing yang berbakat akan bisa menghasilaknkeuntungan yang lebih menjanjikan karena media pemasaran tidak terbatas oleh apapun.

5. Teknologi Informasi

Steknologi yang memiliki suatu perangkat keras dan lunak yang dapat di gunakan untuk menyimpan suatu informasi alat alat informasi yang bisa memberikan oran-orang suatu informasi yang tepat waktu dan tepat sasaran untuk menyelesaikan suatu tugas dan fungsinya.

Teknologi informasi ini berhubungan denga jaringan internet dan system informasi yang dapat di gunakan.

c. Perkembangan Teknologi

Teknologi adalah alat yang digunakan manusia untuk membantu mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaannya:11

Teknologi ada dua macam

11 Joko Untono&Tim Guru Indonesia Buku Pintar Pelajaran SD/MI kelas 5 (Jakarta

(26)

1. Teknologi tradisional, yaitu suatu teknologi yang dirancang dengan bentuk yang sangat sederhana.

2. Teknologi modern yaitu suatu teknologi yang dirancang khusus dengan mesin-mesin berteknologi tinggi sehingga mempermudah dan mempercepat manusia dalam melakukan pekerjaannya.

2. Pengertian produksi

a. Pengertin produksi

kata produksi sering di pakai dalam membuat sesuatu.secara husus ,produksi ailah kegiatan untuk membuatatau menambah suatu barang atau jasa. Dalam istilah yang lebih luas lagi, produksi diartikan sebagai merubah bahan dari yang sumber (yang asal) menjadi barang.

kata produksi sering di pakai dalam membuat sesuatu. secara husus ,produksi ailah berubahan dari dua atau lebih input(sumber daya) menjadi satu atau lebih output (produk).12

Definisi produksi menurut para ahli

1. Herlambang produksi ialah suatu kegiatan yang bisa merubah input menjadi \output.13

2. Joesron defisini produksi adalah menjelaskan bahwa produk merupakan hasil akhir dari proses kegiatan ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input.14

12Himawan Arif Sutanso, Efisien Produksi Tingkat dan pendapatan usaha kecil

(Semarang:University Press2015), 19.

(27)

Dari kesimpulan di atas penelitimemberi pengartian produksi adalah suatu kegiatan yang bisa merubah barang dari asal menjadi barang yang sudah siap di pakai dan bisa di manfaatkan bagi manusia.

b. Tujuan Produksi

seperti yang di inginkan oleh konsumen.hasil itu dapat beruba jasa atau barang.15

Dalam penegertian sederhana produksi membunyai arti menghasilkan barang ata jasa .Menurut ilmu ekonomi pengertian produk memiliki artikegiatan untuk menghasilkan barang ataupun jasa atau kegiatan yang bisa menambah nilai kegunaan atau manfaatsuatu barang16

Adapun tujuan produksi sendiri sebagai berikut:17

1. Untuk menjaga kesinambungan usaha perusahaan dengan jalan meningkatkan proses produksi secara terus menerus tanpa berhenti. 2. Untuk meningkatkankeuntungan prusahaan dengancara

meminimumkan biaya produksi tersebut.

3. Untuk meningkatkat jumlah dan mutu produksi yang di hasilkan. 4. Untuk memeperoleh kepuasan dari kegiatan produksi .

5. Untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan produsen dan konsumen.

14 Ibid1.,9

15Abdul aziz.Ekonomi Islamanalisis Mikro makro (Yogyakarta: Graha ilmu 2008), 56. 16Ibid ...,.57

17 Idris Hadis Ekonomi ,Ekonomi Dalam Perspektif Hadis Nabi (Jakarta:PT Kharisma Utama),

(28)

c. Transisi Model Produk Dari Masa Kemasa

Produk adalah pembuatan sesuatu barang yang baru yang berwujud(sudah di produksi) atau yang tidak berwujud (jasa). Produk adalah kegiatan yang paling mendasar yang di lakukan manusia dalam aktifitas moderen atau aktifitas dahulu bahkan memproduk sampai menjaidi budaya. Istilah produk sendiri bersal dari Bahasa Inggris yang muncul pada thun 1483 “berasal dari kataproducer(latin:mengarah kedepan)”.18

d. Model Transisi Produksi

Model produksi telah mengalami peningkatan yang sangat siknefikan itu di karenakan seiring dengan perkembangan zaman sehingga antara produk zaman sekarang dan produk zaman yang akan datang akan berbeda,sedangkan produk di zaman sekarang terbagi dalam tiga zaman:19

1. Pada zaman kuno

Pada zaman ini satu-satunya sumber kekayaan adalah petani, berburu, perikanan, pertmabangan dan yang lainnya. Seperti produk yang telah di sebutkan tadi kalau di jaman sekarang di sebut industry primer

1. Sekitar dua ratus tahun yang lalu

Pada zaman inilah pelopor ilmuan ekomi seperti Adam Smeth(1723-1790), David ricard(1772-1823) dan Jhon Stuart Mill (1806-1873) termasuk

18 Rusdi Nur & Muhammad arsyad suyuti pengantar system manufaktur (CV Budi

Utara:Yogyakarta 2017), 1.

(29)

pembuatan adalah unsur dalam penciptaan kekayaan, memperkenalkan produk ke pasar.

Dalam hal ini menempatkan khusus dalam pembuatan hal-hal yang berwujud(produksi) kata gori ini di jaman sekarang di kenal sebagai indusri sekunder.

2. Menuju bagian akhir abad kesembilan belas

Yang mana konsep utitas mucul untuk di gunakan para ekonomi utitas marjinal seperti William Stanley jevons (1831-1882), karl menger (1840-1921) dan maie esorit leon walras(1831-1910). Didalam ekonomi, utitas adalah suatu indeks mengungkapkan tingkat kepuasan manusia sekarang kata gori ini di sebut sebagai indusrti tersier.

e. Fungsi Produksi

Fungsi produksi adalah hal yang harus di lihat pertama kali dalam ilmu ekonomi, karena suatu produk itu dia anggap berhasil apabila suatu produk bisa menunjukkan hubungan antara fisik (output) denga factor produksi yang sudah ada (input). Seperti contoh seorang petani akan selalu berfikir bagai mana ia akan mengelolah input seefisien mungkin sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

f. Pembagian Produksi

Kegiatan produk ini merupakan suatu sistem yang diartikan bahwa terdapat hubungan yang bisa memberi pengaruh dan mempengaruhi antara

(30)

produksi yang satu dan yang lain. Maka dilihat dari itu, produksi dapat di bagi menjadi lima bagian:20

1. Produk Ekstratif

memanfaatkan kekayaan alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa ada perubahan contohnya perusahaan penambangan dan perusahaan penangkapan ikan.

2. Produk agraris

Kegiatan produksi ini di lakukan pada perusahaan agraris iyalah dengan mengelolah sumber daya alam terlebih dahulu sehingga menciptakan barang baru.Misalnya, mengelolah tanah pertanian, membuat perkebunan kelapa sawit, dan memelihara ikan.Dengan demikian, pengertian agraris tidak hanya mencakup pertanian saja tetapi juga peternakan.

3. Produk Industri

Kegiatan ini adalah kegiatan yang dilakukan suatu prusahaan industri yang berhubungan dengan usaha dan kegiatan manusia yang mengelolah bahan mentah dan bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau menjadi bahan jadi. Kegiatan yang di lakukan prusahaan ini untuk meninggikan kegunaan dan nilai barang untuk kebutuhan manusia.Contohnya industry pengrajin kayu, industri mobil, industry sepeda motor, industry pesawat terbang, industri obat-obatan dan industry pakan ayam.

20 Bangbang widjajanta & Aristanti Widjajanta Mengasah Kemampuan Ekonomi (Bandung:Citra

(31)

4. Produksi Perdagangan

Kegiatan yang di lakukan perdagangan berhubungan dengan hasil produksi dari produsen terhadap konsumen.dengan kata lain, perusahaan ini melakukan jual beli barang sehingga dapat memindahkan hak pemilik dari bahan tersebut. Penyalurang barang dari produsen ke kinsumen ialah melalui beberapa cara sebagai berikut:

a. Secara langsung dari produsen ke konsumen, seperti penjual bakso yang langsung ke konsumen.

a. Secara semi-langsung ialah melalui perantara seperti produsen menjual ke pedagang eceran misalmya, warung supermarket, took kemudian pedagang eceran menjualnya ke konsumen.

b. Secara tidak langsung ialah melalui beberapa perantaraan , seperti dari produsen ke grosir kemudian kepedagang eceran baru kekonsumen. 5. Produksi Jasa

Walaupun produksi jasa tidak berwujud konkrit, tetapi manfaatnya dapat dirasakan. Adapun jenis prusahaan jasa seperti

a. Jasa bisnis, seperti Bank, Konsultan, dan Lembaga keuangan lainnya b. Jasa perdagangan seperti supermarket, toko, warung, dan usaha

perawatan dan perbaikan

c. Jasa infrastuktur seperti jasa komunikasi dan transportasi

d. Jasa social atau personal seperti jasa komunikasi dan transportasi e. Administrasi seperti pendidikan dan pemerintahan

(32)

B.

KERANGKA BERFIKIR

Kerangka berfikir adalah gambaran tentang hubungasan antara variabel dalam suatu penelitian 21

Kerangka konsep tual adalah suatu hubungan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari permasalahan yang di teliti oleh peneliti. Konsep merupakan abstarak yang terbentuk oleh generalisasi dari hal-hal yang khusus, konsep hanya bisa di amati dan di ukur melalu konsturuk yang biasa dikenal dengan istilah variabel.Variable adalah sesuatu yang memiliki fariasi yang bisa diukur.

Gambar 3.1 Kerangka berfikir

Pemafaatan teknologi Volume produksi

Varibel X dalam penelitian ini yaitu pemanfaatan teknologi sangat berpengaruh terhadap memproduksi suatu produk yang telah di jelaskan oleh beberapa ilmuan, maka dari itu peneliti menyimpulkan bahwa teknologi sanagat bermanfaat untuk suatu prusahaan untuk memproduksi. Sedangkan variable Y merupakan hasil dari keseluruhan pendapatan, bagaimana pemanfaatan teknologi bisa mempetahankan produksi selama-lama mungkin karena persaingan dalam memproduksi sangatlah ketat dan kalau sampei tidak bisa mempertahankan maka akan berdampak bagi prusahaannya.

21 Muhammad, Metode penelitian ekonomi islam pendekatan kuantitatif (Depok: Rajawali pers,

(33)

Dengan ini peneliti menyimpulkan bahwa maanfaat teknologi terhad produksi sangatlah berpengaruh dalam pembuatan produksi dan prusahaan untuk menciptakan barang yang telah di inginkan.

C. HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis diartikan sesuatu pendapat atau kesimpulan yang sifatnya masih sementara.22Berdasarka urayan tersebut maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Hipotesis kerja (Ha)

Yaitu hipotesis yang menyatakan ada pengaruh antara variable X dan variaabel Y dalam penelitian ini hipotesis sebagai berikut:

Ada pengaruh pemanfaatan teknologi terhadap produksi di UD. Ambudi Jaya yang terletak di Desa Kramat Bangkalan

2. Hipotesis nol(H0)

Yaitu hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh antara variable X dan Y dalam penelitian ini hipotesisnya sebagai berikut:

Tidak ada pengaruh pemanfaatan teknologi terhadap produksi di UD. Ambudi Jaya yang terletak di Desa Kramat Bangkalan

22 Batubar mustopa marli Metode Penelitian (Sumatera selatan: Unifersitasmuhammadiayah,

(34)

37

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Metode Dan Jenis-Jenis Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian secara umum dimengerti sebagai suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan secara bertahab di mulai dari penentuan topik, pengumpulan data den menganalisis data, sehingga nantinya diperoleh suatu pemahaman dan pengertian atas topik, gejalah atau isu tertentu. Diakatakan ‘bertahap’ karena kegiatan ini berlangsung mengikuti suatu proses tertentu, sehingga ada langkah-langkah yang perlu dilalui secara berjenjang melangkah pada tahab berikutnya.23

Secara umum metode penode penelitian dirangkum menjadi tiga langkah:24

a. Mengajukan pertanyaan. Pertanyaan ini muncul karena ada sesuatu hal yang menarik dan mungkin saja tidak biasa atau dianggap janggal. Hal yang menarik, tidak biasa dan janggal ini menuntut adanya jawaban atau pemahaman lebih mendalam. b. Mengumpulkan data baik secara wawan cara atau mengajukan

pertanyaan tertulis yang sudah disiapkan sebelumnya bersama

23Conny R.Semiawan Metode Penelitian kualitatif (Jakarta:PT. Gramedia Sarana Indonesia

2010) 1

24Ibid.,3

(35)

37

untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat sehingga jawaban atas hal yang menarik, tidak biasa dan janggal tersebut dapat diperoleh secara tepat dan benar.

c. Menyajikan jawaban yang di peroleh sesudah data informasi dianalisis dengan cara yang benar, komprehentif dan logis.

2. Jenis Penelitian

Jenis yang di gunakan oleh peneliti dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian secara sistematis, terencana, dan terstrutur terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungannya dengan jelas sejak awal hingga hasil akhir peneltian.25

B. Populasi ,Sampling Dan Sampel Penelitian

1. Populasi

25 Iwan Hermawan Metologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif & Mixed Method

(36)

37

kesamaan dalam beberapa hal yang membentuk masalah pokok dalam suatu penelitian.26

Dalam penelitian ini peneliti menjadikan semua karyawan di UD Ambudi Jaya dengan jumlah karyawan 5 orang sebagai populasi penelitian.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian objek yang diambil dari keseluruhan objek yang di teliti dan dianggap mewakili seluruh populasi.27

Sampel dalam penelitian ini adalah semua karyawan di UD. Ambudi Jaya Kramat Bangkalan yang selanjutnya peneliti tetapkan sebagai reponden. Karena jumlah populasi hanya lima responden dan kurang dari 100 maka sampel diambil semua sehingga penelitian ini adalah penelitian populasi. Adapun nama-nama responden yaitu

1. Saniyah sebagai Direktur UD Ambudi Jaya 2. Nur Imamah sebagai sekertaris UD Ambudi Jaya 3. Siti Maswiyah sebagai karyawan UD Ambudi Jaya 4. Suidah sebagai karyawan UD Ambudi Jaya

5. Mu’awinah sebagai karyawan UD Ambudi Jaya

26Sugiyono Metode Penelitian Kualitatif , Kuantitatif dan R&D (Bandung :ALFABETA 2011)

11

(37)

37

1. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Yang mana terdapat dua metode yang mana satu adalah sumber data primer dan sumber data sekunder yang mana akan dijelaskan di bawah ini.

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah yang langsung diperoleh dari sumber data pertma di lokasi penelitian atau objek penelitian.28

Peneliti memakai angket sebagai sumber data primer. Angket adalah alat pengumpul untuk kepentingan penelitian. Angket digunakan dengan mengedarka formulir yang berisi beberapa pertanyaan kepada beberapa subjek untuk mendapatkan tanggapan secara tertulis.29 Dan angket inilah yang diberikan kepada pegawai UD. Ambudi Jaya yang terletak di desa Kramat Bangkalan.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. Peneliti dapat mencari data sekunder ini melalui data sekunder .

28 Burhan Bungin Metodologi Penelitian Kuantitatif (Jakarta:Kencana 2005) 132

29 Bagja Waluya Sosiologi menyelami fenomena social di masyarakat (Bandung :PT Purna Inves

(38)

37

perlu diperhatikan adalah bagaimana mengadakan penyimpanan data sehingga data tersebut akan diperoleh kembali dengan cepat dan mudah pada saat diperlukan.30

Dan untuk data sekunder peneliti pemakai Observasi. Obserfasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena soasial dan gejalah fisik dengan jalan pengamatan dan pencatatan.31

Berdasarkan penjelasan di atas maka peneliti menyimpulkan sumber data yang dipakai oleh peneliti adalah menggunakan angket dan observasi.

2. Vareabel dan skala pengukuran

a. Variabel

Variabel adalah sesuatu yang menjadi pusat atau focus peneltian, yang memberikan pengaruh dan memiliki nilai sehingga dapat berubah. Variabel dapat disebut juga peubah. Variabel merupakan objek penelitian yang dapat menentukan hasil penelitian.32

Ada beberapa macam variabel33

30 Nur Ahmad Budi Yulianto, Mohammad Maskan & Alifiatul Utaminingsih, Metodelogi

Penelitian Bisnis (Malang:Polinema Press 2018), 37

31 Waluya,Sosiologi menyelami ………, 100

32 Tia Mutiara, Enawati, Mieka Miarsyah & Dewi Luvfiati Ilmu Pengetahuan Alam (Jakarta:

Erlangga 2008). 7

(39)

37

dan dimanipulasi oleh peneliti. Variabel amnipulasi sengaja dibuat bervariasi oleh peneliti.

Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah :

pemanfatan teknologi yang berada di UD Ambudi Jaya

2. Variabel respon/terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel manipulasi. Ketika variabel manipulasi berubah, variabel respon ikut beruabah.

Variabel terikat(Y) adalah:

Volume produksi yang ada di UD Ambudi Jaya

3. Variabel control/pengendali yaitu veriabel yang berada di luar variabel manipulasi dan variabel respon. Variabel ini dibuat sama dan terkendali agar tidak mempengaruhi terhadap hasil penelitian.

Dikarenakan peneliti hanya memakai dua variabel iyalah variabel X dan Y maka variabel control tidak ada dalam penelitian ini.

b. Skala Pengukuran

skala pengukuran adalah acuan pengukuran yang akan digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Skala pengukuran akan menghasilkan data yang akan dianalisis lebih lanjut guna menjawab tujuan penelitian. 34

Jenis-jenis skala yang digunakan dalam penelitian

34 Slamet Rianto & Aglis Andhita Hatmawan Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian di

(40)

37

2. Skala Guttman 3. Skala Scale 4. Skala Deferential

Sedangkan yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, Skala likert merupakan skala yang mengukur kesetujuan atau ketidak setujuan seseorang terhadap serangkaian pernyataan berkaitan dengan keyakinan atau perilaku mengenai suatu obyek tertentu.35

Skala ini umumnya menggunakan lima angka penelitian yaitu;36 Tabel 3.1 Skala Likers

NO Jenis Jawaban Nilai

1 Sangat setuju 5

2 Setuju 4

3 Ragu ragu 3

4 Tidak setuju 2

5 Sangat tidak setuju 1

35Asep hermawan, Penelitian Bisnis : Paradiagma Kuantitatif, (Jakarta; Grasindo,2009),134. 36Ibid, 135.

(41)

37

D. Teknil Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk mendapatkan data-data dari masyarakat agar ia dapat menjelaskan permasalahan penelitiannya.37

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk penelitian ini ada tiga cara yaitu:

1. Angket

Angket atau kuesioner (questionnaire) adalah merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden).38

Dalam penelitian menggunakan angket/kuesioner peneliti yang langsung membagikan angket yang dibuat kepada pegawai UD Ambudi Jaya untuk memberikan gambaran atas pengaruhnya pemanfaatan teknologi terhdap volume produksi dan juga skaligus menjadikan sampel dari penelitian tersebut.

37 Yuni sare dan P.Citra Antropologi (Jakarta: Grasindo 2008).117

38Nana Syaodih sukmadinata Metode Peneltian Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya

(42)

37

Observasi (Observation) atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara pengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.39 Dalam hal ini peneliti langsung datang ketempat produksidi UD Ambudi Jaya yang mana langsung mengamati cara memanfaatkan tekonologi untuk meningkatkan volume produksinya tersebut 3. Studi documenter

Studi dokumenter (documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen menulis, gambar maupun elektronik.40

Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memakai metode tiga ini ialah angket, obserfasi dan studi documenter atau juga bisa disebut dokumentasi, untuk mencari sumber data sebagai penelitian.

E. Instumen Penelitian

Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian agar pekerjaannya menjadi lebih mudah dan baik, dalam arti lebih cermat, lengkap sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah.41

39Ibid.,.220 40 Ibid ,221

41 Suharismi Arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, (Jakarta:Rineka cipta,

(43)

37

obserfasi dan dokumen tasi sebagai alat instrumen penelitian.

F. Tehnik Analisis Data

Tehnik yang di gunakan oleh peneliti untuk menganalisis data variabel penelitian ini adalah menggunakan regresi sederhana. analisis regresi sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (x) dengan variabel dependen (y).

Dalam menganalisis data peneliti menggunakan bantuan Microsoft excel 2010, analisis regresi sederhana ini digunakan untuk menguji pengaruh teknologi terhadap volume produksi di UD Ambudi Jaya, inilah rumus regresi linear sederhana sebagai berikut:

Y = a + b X Keterangan: Y = Variabel terikat X = Variabel bebas a = Konstanta

b = Kofisien regresi (kemiringan); besaran response yang ditimbulkan oleh predictor.

(44)

37

𝑏 =n(Ʃxy) − (Ʃ𝑥)(Ʃ𝑦)n(Ʃx2) − (Ʃx)2

G. Uji asumsi

1. Uji Normalitas

Dalam penelitian ini, agar data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan. Terlebih dahulu harus diuji normalitasnya. Hal ini penting untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dalam penelitian tersebut normal atau tidak. Uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal42.

Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitan ini. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagi berikut :

Zt = Xi−x

s

Keterangan : Xi : Data / nilai X : Rata rata (mean) s : Standar deviasi

42 Singgih Santoso, Statistik Multivariat : Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, (Jakarta: PT

(45)

37

lillefors yang melihat hasil hitung dari program Microsoft excel 2010. Adapun kriteria pengujian pada ujinormalitas adalah sebagai berikut :

a. Angak signifikasi uji lilliefors Sig > 0,05 maka nilai data tersebut menunjukkan data berdistribusi normal.

b. Angka signifikasi uji lilliefors Sig < 0,05 maka nilai data tersebut menunjukkan data tidak brerdistribusi normal43.

2. Uji Linearitas

Uji linearitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X) fdan variabel terkait (Y) mempunyai hubungan linier atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut, kedua variabel harus diuji dengan menggunakan uji F pada taraf signifikasi 5% yang rumusnya sebagai berikut :

Freg =RKreg

RKres

Keterangan :

Freg : Harga F garis linier RKreg : Rerata kuadrat regresi RKres : Rerata kuadrat residual

Adapun kriteria yang digunakan untuk menguji linearitas dapat diketahui melalui nilai F atau Fsig yang memperhatikan dari table ANOVA pada analisis regresi yang diolah program Microsoft excel 2010,

43 ABD. Gofar, Skripsi “Pengaruh Bagi Hasil Produk AL Mudharabah Terhadap Minat

Nasabah Pada BMT UGT Sidogiri Capem Kwanyar Kabupaten Bangkalan”, (Bangkalan, STAIDHI, 2019), hal 42

(46)

37

apabila nilai Fhitung >Fprob (0,05) Fsig <F (0,05). 3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah uji yang menilai apakah ada kesamaan antara dua varian. Dalam penelitian ini nilai homogenitas didapat menggunakan uji fisher pada taraf signifikan 𝛼 = 0,05. Dikatakan mempunyai nilai varian yang sama atau tidak berbeda (homogen) apabila taraf signifikannya yaitu > 0,05 dan jika taraf signifikannya yaitu < 0,05 maka data disimpukan tidak mempunyai nilai varian yang sama atau berbeda (tidak homogeny).

Adapun langkah pertama mencari varians/standar deviasi variabel X dan Y, sebagai berikut :

Dan rumus uji homogenitas untuk mencari F hitung adalah sebagai berikut :

F = 𝑆𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝑆𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

Adapun kriteria yang digunakan untuk menguji homogenitas ialah membandingkan F hitung dengan tabel F : F tabel dalam excel pada tabel distribusi F, dengan :

a. Untuk varians dari kelompok dengan varians terbesar adalah dk pembilang n-1

(47)

37

penyebut n-1

c. Jika F hitung < tabel F : F tabel dalam excel berarti Homogen d. Jika F hitung > tabel F : F tabel dalam excel berarti Tidak

Homogen

H. Uji Vabilitas dan Realiabitas

1. Uji Vabilitas

Uji Vabilitas digunakan untuk mengukur sah atau falidnya suatu kuensioner. Suatu kuensioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuensionermampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuensioner tersebut.44

Dengan rumus sebagai berikut :

 

  } ) ( }{ ) ( { ) )( ( . 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N rxy Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi r pearson n : Jumlah sampel/observasi

x : Variabel bebas/variabel pertama y : Variabel terikat/variabel kedua

(48)

37

dengan menggunakan program komputer microsoft excel. Hasil perhitungan iniakan dibandingkan dengan critical value pada nilai rtabel dengan taraf signifikan 0.05 (5%) pada jumlah sampel yang ada. Apabila hasil perhitungan korelasi produk moment lebih besar cricital value. Maka instrumen ini dinyatakaan valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan pertanyaan yng merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam bentuk kuesioner.

Pengujian reliabilitas akan dilakukan menggunakan rumus Cronbach Alpha, sebagai berikut :

r11 = 𝑘 𝑘−1 x {1 − ∑ 𝑆𝑖 𝑆𝑡 } Keterangan : r11 : Nilai reliabilitas

∑Si : Jumlah Varian skor tiap-tiap item k : Jumlah item

I. Uji Hipotesis

(49)

37

menggunakan uji t. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa juah pengaruh satu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terkait. Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut table.

Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibanding nilai t tabel, kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.

(50)

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Riwayat berdirinya UD Ambudi Jaya

UD Ambudi Jaya adalah Home Industri yang memproduksi makana camilan dari salak yang mana Ambudi Jaya berdiri dari beberapa warga yang memiliki kebun salak. Tidak hanya warga desa aja yang bergabung paa anggota ambodi makmur tetapi juga di luar desa kramat. Yang di awali dari keprihatinan Bu Saniyah merupakan awal dari perjalanannya usaha pengelolahan salak ini atas bantuan dinas setempat akhirnya anggota kelompok tani Ambudi makmur 2 mendapatkan pelatian dan keterampilan untuk mengolah hasil kebun. Dodol dan sirup salak adalah merupakan produk yang pertama kali diprosuksi.

(51)

37

antaranya Kejawa Barat tepatnya di kota Bogor, Disini UD Ambudi Jaya pemperoleh pengetahuan tentang tatacara pengolahan manisan dari berbagai macam buah seperti membuat kue berbahan jahe pembuatan susu kedelai dan masaih banyak lainnya. Setelah dari jawa barat lalu melakukan studi banding ke Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Sleman Disini UD Ambudi Jaya memperoleh pengetahuan membudidayakan tanaman salak yang merupakan

(52)

55

kehidupan masyarakat yang makmur.

Pada tahun 2005 UD Ambudi Jaya mulai bangkit dan mulai mengadakan pertemuan yang dilakukan satu bulan dua kali untuk memberdayakan UD Ambudi jaya dengan mengikuti pelatihan antara lain:

1. Mengikuti P4S pusat pelatihan pedesaan swadaya di kantor pertanian lawing

2. Platihan STKE HOLDEN kawasan agu politan 3. Pelatihan pencangkokan salak di treggalek 4. Pelatihan pengangkatan produk

5. Pelatihan akuntansi di malang

6. Pelatihan daya saing peningkatan kualitas produk di malang 7. Pelatihan produk di malang

Dengan berbekal ilmu dari pelatihan yang perna diikuti maka UD Ambudi jaya mulai membudidayakan salak di desa kramat, melakukan kerja sama dengan prusahaan lainnya.

Industri ini memproduksi dan menjual camilan yang terbuat dari salak seperti sirup salak, dodol salak, kurma salak dan masih banyak lagi camilan yang terbuat dari salak, sistem penjualannya ada secara online dan offline. Dengan jumlah tenaga kerja yang dimiliki sebanyak 5 orang .

(53)

55

kebun yang telah bergabung dengan UD Ambudi jaya mencapai 19H kebun yang sudah bergabung di UD UD Ambudi jaya dari 70 petani kebun salak. 2. Struktur organisasi UD Ambudi jaya

B. Penyajian Data dan Analisis Data

1. Karakteristik Responden

a. Jumlah responden

Keseluruhan jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 5 orang, yaitu semua anggota tenaga kerja yang dimiliki ole UD Ambudi jaya. b. Berdasarkan umur

Berdasarkan umur, responden dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 2, yaitu 40 tahun ke bawah (40-25) dan 40 tahun ke atas (40-60).

Saniyah Darektur Bendahara Maryamah Nur imama Sekertaris Pegawai

(54)

55

Umur Jumlah Dalam bentuk

persen (%)

25-39 3 60%

40-60 2 40%

c. Berdasarkan pendidikan

Berdasarkan tingkan pendidikannya, responden dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 4 yaitu tingkan sekolah dasar(SD) sederajat, sekolah menengah pertama (SMP) sederajat, Sekolah menengah atas (SMA) sederajat dan tingkat perguruan tinggi (Mahasiswa).

Tabel 4.2 karakteristik Respon berdasarkan pendidikan

d. Berdasarkan jenis kelamin

Responden dalam penelitian ini yaitu tenaga kerja yang dimiliki oleh UD Ambudi jaya semuanya berjenis kelamin perempuan.

Pendidikan Jumlah Dalam bentuk

persen (%)

SD - 0%

SMP 1 20%

SMA 4 80%

(55)

55

Berdasarkan tingkat pekerjaan, responden dalam penelitian inidikelompokkan menjadi 5, yaitu pelajar, petani, pegawai, ibu rumah tangga dan PNS.

Tabel 4.3 karakteristik Respon pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Dalam bentuk

persen (%)

Pelajaran - 0%

Petani 1 20%

Pegawai - 0%

Ibu rumah tanngga 4 80%

PNS - 0

2. Deskripsi hasil jawaban responden

Dalam penelitian ini peneliti mengambil objek pada tenaga kerja yang di miliki oleh UD Ambudi Jaya untuk mengetahui tentang pengaruh pemanfaatan teknologi terhadap volume produksi UD Ambudi Jaya. Berdasarkan hasil dari penyebaran angket atu kuesioner yang sudah diberikan kepada 5 responden.

Adapun penyajian data hasil penelitian ini dibahas dan diuraikan tentang data-data yang sudah diperoleh dan yang sudah dikumpilkan dari UD Ambudi Jaya. Dengan satu variabel independen (bebas) dan satu variabel dependen (terikat) yaitu pemanfaatan teknologi (x) dan volume produksi

(56)

55

masing-masing angket memiliki 5 pertanyaan disetiap variabelnya, tiap-tiap item memiliki memiliki pertanyaan disertai jawaban yang memiliki nilai berbeda-beda, yaitu.

a. Variabel X (pemanfaatan teknologi)

1. Skor untuk jawaban SS (sangat setuju) memiliki nilai 5 2. Skor untuk jawaban S (setuju) memiliki nilai 4

3. Skor untuk jawaban KS (kurang setuju) memiliki nilai 3 4. Skor untuk jawaban TS (tidak setuju) memiliki nilai 2

5. Skor untuk jawaban STS (sangat tidak setuju) memiliki nilai 1 Adapun hasil dari angket/kuesioner dari pemanfaatan teknologi adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 kuesioner Variabel x (pemanfaatan teknologi)

Nomor Responden

Item Pertanyaan Variabel X (Pemanfaatan teknologi) Skor X 1 2 3 4 5 1 5 5 4 4 3 21 2 4 4 4 4 2 19 3 5 5 5 5 2 22 4 4 4 5 4 3 21 5 4 4 5 5 1 21 ΣX 22 22 23 22 11 104

(57)

55

1. Skor untuk jawaban SS (sangat setuju) memiliki nilai 5 2. Skor untuk jawaban S (setuju) memiliki nilai 4

3. Skor untuk jawaban KS (kurang setuju) memiliki nilai 3 4. Skor untuk jawaban TS (tidak setuju) memiliki nilai 2

5. Skor untuk jawaban STS (sangat tidak setuju) memiliki nilai 1 Adapun hasil dari angket/kuesioner dari pemanfaatan teknologi adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 kuesioner Variabel Y (volume produksi)

Nomor Responden

Item Pertanyaan Variabel Y (volume produksi) Skor Y 1 2 3 4 5 1 5 5 5 4 4 23 2 4 5 5 4 4 22 3 5 5 5 5 4 24 4 5 4 4 2 2 16 5 5 5 5 5 5 25 ΣX 24 24 24 20 19 110

(58)

55

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penyebaran angket terhadap 5 responden sehingga diperoleh data primer dan data yang diperoleh perlu data perlu diuji dengan beberapa pengujian. Hal ini dapat bertujuan agar penelitian ini dapat menyajikan data yang akurat. Uji keakuratannya data yang pertama kali adalah uji asumsi diantaranya:

a. Uji Normalitas b. Uji Linieritas c. Uji Homogenitas

Setelah uji asumsi selesai, maka dilanjutkan lagi dengan uji validitas dan uji realibilitas. Kemudian dilanjutkan lagi dengan uji hipotesis, yang mana uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Kemudian dilanjutkan lagi dengan uji F guna untuk mencari taraf keeratan (pengujian signifikan) hubungan antara variabel X1, X2 dan Y

a. Uji Normalitas.

Untuk mengetahui data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dipertanggung jawabkan, maka terlebih dahulu harus diuji normalitasnya. Hal ini penting agar dapat mengetahui apakah data yang diperoleh normal atau tidak suatu data maka dapat menggunakan uji lilliefors. Apabila angka signifikan uji lilliefors > 0,05 maka nilai data tersebut menunjukkaan data berdistribusi normal sedangkan apabila angka signifikan uji lilliefors < 0,05

(59)

55

Berdasarkan hasil pengujian dengan uji yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini dengan menggunakan program Microsoft excel 2010 maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.5 Tabel hasil normalitas variabel X (Pemanfaatan teknologi)

Taraf Nyata (α): 0,05

Ukuran Sampel (n): 5

Nilai Rata-rata (mean): 20,80

Simpangan baku (s): 2,17

Lilliefors hitung (Lo): 0,2439

Lilliefors tabel (Ltabel): 0,337

Kesimpulan : H0 diterima, data sampel berdistribusi normal

Tabel 4.6 Tabel hasil normalitas variabel Y (Volume produksi)

Kesimpulan : H0 diterima, data sampel berdistribusi normal

Taraf Nyata (α): 0,05

Ukuran Sampel (n): 5

Nilai Rata-rata (mean): 22,40

Simpangan baku (s): 2,70

Lilliefors hitung (Lo): 0,1679

(60)

55

variabel pemanfaatan teknologi ataupun variabel volume produksi berdistribusi normal.

b. Uji linearitas

Uji linearitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) mempunyai hubungan linear atau tidak. Adapun untuk mengetahui linearitas melalui signifikan F atau Fsig dengan memperhatikan dari tabel ANOVA pada analisis regresi yang diolah program Microsoft excel 2010. Variabel bebas dengan variabel terikat dikatakan linear apabila nilai Fhitung > Fprob (0,05) atau Fsig < F (0,05). Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.7 hasil uji linier

F.Hitung

Tarap perbandingan

1,372245

0.05

Dari tabel di atas diketahui bahwa F.hitung1,372245maka data tersebut linier karena f.hitung ≥ 0.05

c. Uji homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data dari hasil penelitian pada variabel pemanfaatan teknologi (X) dan variabel volumr produksi (Y) mempunyai nilai varian yang sama atau tidak. Dikatakan

(61)

55

taraf signifikannya yaitu ≥ 0,05 dan jika taraf signifikannya yaitu < 0,05 maka data disimpulkan tidak mempunyai nilai varian yang sama atau berbeda ( tidak homogen). Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas

Uji Homogenitas Fisher

Mean Kelompok 1 17,200 Mean Kelompok 2 19,600 Beda 2 Mean -2,400 Varian Kelompok 1 5,200 Varian Kelompok 2 10,300 N Kelompok 1 5 N Kelompok 2 5 DF1 4 DF2 4

Batas Kritis/Tingkat Signifikansi 0,05

F Hit (df1= 4, df2= 4) 1,980769231

P Value (left tailed) 0,737868752

P Value (right tailed) 0,262131248

P Value (2 tailed) 0,524262495

Homogenitas

Homogen

Berdasarkan tabel diatas P-Value lebih dari 0,05, yang artinya data dalam penelitian ini sama atau tidak berbeda (homogen).

d. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

1. Uji Validitas

Uji kualitas data dengan menggunakan uji validitas adalah untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam

(62)

55

suatu kelompok variabel tertentu. Dasar pengambilan keputusan jika rtabel > rhitung maka dapat dinyatakan valid. Penentuan valid tidaknya

pernyataan atau pertanyaan dalam penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan 95% derajat kebebasan (df) = n-2 = 42-2 = 40. Maka berdasarkan pengolalahan dengan Microsoft excel diperoleh rtabel =0,878 Hasil uji validitas dalam penelitian dari setiap item pertanyaan adalah sebagai berikut :

a. Uji Validitas Variabel pemanfaatan teknologi

Berdasarkan hasil pengelolaan data maka uji validitas pemanfatan teknologi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.9 Uji Validitas pemanfataan teknologi

Item pertanyaan R hitung R tabel Keterangan

1 0,939 0,878 Valid

2 0,939 0,878 Valid

3 0,698 0,878 Invalid

4 0,939 0,878 Valid

5 0,698 0,878 Invalid

Data Primer diolah menggunakan Microsoft excel 2010 Berdasarkan uji validitas item pertanyaan pada variabel pemanfaatan teknologi (X), dari 5 tiga item pertanyaan dinyatakan valid dan dua item

(63)

55

sangat bisa digunakan sebagai instrumen penelitian. b. Uji Validitas volume produksi

Berdasarkan hasil pengolahan data maka uji validitas variabel volume produksi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.10 Uji validitas produksi

Item pertanyaan Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,114 0,878 Invalid

2 0,89 0,878 Valid

3 0,89 0,878 Valid

4 0,957 0,878 Valid

5 0,959 0,878 Valid

Data primer diolah menggunakan Microsoft Excel 2010 Berdasarkan uji validitas item pertanyaan pada variabel volume produksi(Y) dari 5 empat item pertanyaan dinyatakan valid dan satu item pertanyaan dinyatakan invalid, yaitu rhitung lebih besar dari rtabel sehinggan sangat bisa digunakan sebagai instrumen penelitian.

c. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu pegujian yang akan menunjukkan konsistensi jawaban seseorang terhadap pertanyaan yang ada dalam kuesioner tersebut

(64)

55

kendala reliable suatu pertanyaan digunakan teknik analisis Uji Cronbac’s Alpha untuk setiap variabel penelitian melalui program Microsoft excel 2010 dan disetiap pertanyaan atau pernyataan setiap variabel dianggap reliable apabila Uji Cronbac’s Alpha > 0,60. Hasil uji reliabilitas pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.11 Uji Reliabilitas

Variabel σt 2 Reliabilitas Keterangan Pemanfaatan teknologi 3,76 0,818 Reliabel Volume produksi 5,84 0,715 Reliabel

Data primer diolah menggunakan Microsoft Excel 2010 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai uji reliabilitas dari variabel pemanfaatan teknologi terhadap volume produksi lebih dari 0,60 sehingga dapat disimpulkan telah reliable yang berarti bahwa koesioner tersebut dapat digunakan dalam penelitian

e. Analisis Uji Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan analisis program Microsoft excel 2010 diperoleh hasil sebagai berikut :

(65)

55

Data primer diolah menggunakan Microsoft Excel 2010 Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa persamaan regresi sederhana dihasilkan adalah sebagai berikut:

Y = a+bX+e

Y = 6,038462+ 0,788462 (X) + 11,65803

Berdasarkan persamaan diatas dapat dijelaskan dan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Nilai konstanta (𝛼 ) atau dependen Y sebesar 6,038462 menunjukkan bahwa jika variabel pemanfaatan teknologi X sama dengan nol (0), maka variabel volume produksi Y adalah sebesar 6,038462

b. Nilai koefisien regresi kualitas pelayanan X (b) = 0,788462, artinya koefisien regresi positif sebesar 0,788462 dalam artian jika pemanfaatan teknologi meningkat sebesar 1 satuan, maka volume produksi Y akan naik0,788462. Jika pemanfaatan teknologi naik maka peningkatan volume produksi juga akan naik.

Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwasanya jika nilai pemanfataan teknologi di UD Ambudi Jaya kramat Bangkalan nilainya

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%

Intercept 6,038462 11,65803 0,517966 0,640258 -31,06260659 43,13953 -31,06260659 43,13952967 Pemanfaatan teknologi 0,788462 0,673077 1,171429 0,326 -1,353569629 2,930493 -1,353569629 2,930492705

(66)

55

sebaliknya.

Oleh karena itu pihak UD Ambudi Jaya seharusnya lebih Kreative dan innovative lagi dalam mengembangkan teknologinya sehingga dapat menghasilkan produksi yang lebih tinggi yang pada akhirnya nanti mampu menaikkan hal produksi dan hal ini nantinya akan meningkatkan jumla pendapatan yang akan diperoleh.

f. Uji R2 (Koefisien Determinan)

Uji ini digunakan untuk mengetahui besarnya korelasi dan pengaruh teknologi pada UD Ambudi Jaya terhadap volume produksi dari model regresi pada penelitian ini. R2 mempunyai interval 0 sampai 1 (0 ≤ R ≥ 1). Semakin besar R2 (Mendekati 1), semakin baik hasil untuk model regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat dijelaskan variabel dependen, dan hasil uji R2 (Koefisien determinan) dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.13 Uji R Regressions Statistics Multiple R 0,560226 R Square 0,313854 Adjusted R Square 0,085138 Standard Error 3,069703 Observations 5

(67)

55

sebesar 0,560226 artinya angka tersebut menunjukkan hubungan antara variabel pemanfaatan teknologi dan variabel volume produksi adalah cukup baik. Sedangkan nilai koefisien determinan yang merupakan hasil dari R square yaitu 0,313 x 100% = 31,3%%, jadi koefisien detrminasinya adalah 31,3% yang mengandung pengertian bahwa pengaruh kualitas pelayanan (X) terhadap peningkatan jumlah nasabah (Y) adalah 31,3% dan sisanya 68,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini. g. Uji T

Uji statistik t dilakukan untuk membuktikan hipotesis yang telah dibuat sebelumnya. Dengan melihat tabel berikut :

Table 4.14 Uji T

Data primer diolah menggunakan Microsoft Excel 2010

Berdasrkan tabel diatas diperoleh nilai t hitung sebesar 1,171429 dan nilai t tabel sebesar 2.01505, maka dapat diambil kesimpulan bahwa jika t hitung  t tabel maka pengaruhnya tidak signifikan, dengan demikian pemanfaatan

Coefficients Standard Error t Stat P-value

Intercept 6,038462 11,65803 0,517966 0,640258

Pemanfaatan

(68)

55

tidak signifikan. C. Pembahasan

Pemanfaatan teknologi adalah salah satu yang terpenting dalam meningkatkan volume memproduksi seperti yang di lakukan UD Ambudi jaya kramat Bangkalan dimana peneliti telah melakukan riset penelitian untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan teknologi terhadap volume produksi di UD Ambudi jaya Kramat Bangkalan.

Berdasarkan hasil uji penelitian dari analisi regresi linear sederhana diperoleh nilai t hitung sebesar 1,171429 dan nilai t tabel sebesar 2.01505, maka dapat diambil kesimpulan bahwa jika t hitung  t tabel maka pengaruhnya tidak signifikan, dengan demikian pemanfaatan teknologi berpengaruh terhadap volume produksi di UD Ambudi Jaya tapi tidak signifikan.

Sedangkan nilai koefisien determinasi yang merupakan hasil dari R square yaitu 0,313 x 100% = 31,3%%, jadi koefisien determinasinya adalah 31,3% yang mengandung pengertian bahwa pengaruh pemanfaatan teknologi (X) terhadap volume produksi (Y) adalah 31,3% dan sisanya 68,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini.

(69)

55 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasilpenelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka peneliti menyipulkan yang dapat ditemukan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Variabel teknologi berpengaruh positif terhadap volume produksi tapi tidak signifikan

2. Diketahui nilai nilai t hitung sebesar 1,171 dan nilai t tabel sebesar 1,681, maka dapat diambil kesimpulan bahwa jika t hitung > t tabel

3. Pemanfaatan teknologi berpengaruh terhadap volume teknologi tapi tidak signifikan dikarenakank orelasi (R) yaitu sebesar 0,560226 artinya angka tersebut menunjukkan hubungan antara variabel pemanfaatan teknologi dan variabel volume produksi adalah cukup baik. Sedangkan nilai koefisien determinan yang merupakan hasil dari R square yaitu 0,313 x 100% = 31,3%%, jadi koefisien detrminasinya adalah 31,3% yang mengandung pengertian bahwa pengaruh kualitas pelayanan (X) terhadap peningkatan

Gambar

Tabel  3.1 Skala Likers
Tabel 4.2 karakteristik Respon berdasarkan pendidikan
Tabel 4.3 karakteristik Respon pekerjaan
Tabel 4.4 kuesioner Variabel x (pemanfaatan teknologi)  Nomor
+7

Referensi

Dokumen terkait