A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Riwayat berdirinya UD Ambudi Jaya
UD Ambudi Jaya adalah Home Industri yang memproduksi makana camilan dari salak yang mana Ambudi Jaya berdiri dari beberapa warga yang memiliki kebun salak. Tidak hanya warga desa aja yang bergabung paa anggota ambodi makmur tetapi juga di luar desa kramat. Yang di awali dari keprihatinan Bu Saniyah merupakan awal dari perjalanannya usaha pengelolahan salak ini atas bantuan dinas setempat akhirnya anggota kelompok tani Ambudi makmur 2 mendapatkan pelatian dan keterampilan untuk mengolah hasil kebun. Dodol dan sirup salak adalah merupakan produk yang pertama kali diprosuksi.
37
antaranya Kejawa Barat tepatnya di kota Bogor, Disini UD Ambudi Jaya pemperoleh pengetahuan tentang tatacara pengolahan manisan dari berbagai macam buah seperti membuat kue berbahan jahe pembuatan susu kedelai dan masaih banyak lainnya. Setelah dari jawa barat lalu melakukan studi banding ke Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Sleman Disini UD Ambudi Jaya memperoleh pengetahuan membudidayakan tanaman salak yang merupakan
55
kehidupan masyarakat yang makmur.
Pada tahun 2005 UD Ambudi Jaya mulai bangkit dan mulai mengadakan pertemuan yang dilakukan satu bulan dua kali untuk memberdayakan UD Ambudi jaya dengan mengikuti pelatihan antara lain:
1. Mengikuti P4S pusat pelatihan pedesaan swadaya di kantor pertanian lawing
2. Platihan STKE HOLDEN kawasan agu politan 3. Pelatihan pencangkokan salak di treggalek 4. Pelatihan pengangkatan produk
5. Pelatihan akuntansi di malang
6. Pelatihan daya saing peningkatan kualitas produk di malang 7. Pelatihan produk di malang
Dengan berbekal ilmu dari pelatihan yang perna diikuti maka UD Ambudi jaya mulai membudidayakan salak di desa kramat, melakukan kerja sama dengan prusahaan lainnya.
Industri ini memproduksi dan menjual camilan yang terbuat dari salak seperti sirup salak, dodol salak, kurma salak dan masih banyak lagi camilan yang terbuat dari salak, sistem penjualannya ada secara online dan offline. Dengan jumlah tenaga kerja yang dimiliki sebanyak 5 orang .
55
kebun yang telah bergabung dengan UD Ambudi jaya mencapai 19H kebun yang sudah bergabung di UD UD Ambudi jaya dari 70 petani kebun salak. 2. Struktur organisasi UD Ambudi jaya
B. Penyajian Data dan Analisis Data
1. Karakteristik Responden
a. Jumlah responden
Keseluruhan jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 5 orang, yaitu semua anggota tenaga kerja yang dimiliki ole UD Ambudi jaya. b. Berdasarkan umur
Berdasarkan umur, responden dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 2, yaitu 40 tahun ke bawah (40-25) dan 40 tahun ke atas (40-60).
Saniyah Darektur Bendahara Maryamah Nur imama Sekertaris Pegawai
55
Umur Jumlah Dalam bentuk
persen (%)
25-39 3 60%
40-60 2 40%
c. Berdasarkan pendidikan
Berdasarkan tingkan pendidikannya, responden dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 4 yaitu tingkan sekolah dasar(SD) sederajat, sekolah menengah pertama (SMP) sederajat, Sekolah menengah atas (SMA) sederajat dan tingkat perguruan tinggi (Mahasiswa).
Tabel 4.2 karakteristik Respon berdasarkan pendidikan
d. Berdasarkan jenis kelamin
Responden dalam penelitian ini yaitu tenaga kerja yang dimiliki oleh UD Ambudi jaya semuanya berjenis kelamin perempuan.
Pendidikan Jumlah Dalam bentuk
persen (%)
SD - 0%
SMP 1 20%
SMA 4 80%
55
Berdasarkan tingkat pekerjaan, responden dalam penelitian inidikelompokkan menjadi 5, yaitu pelajar, petani, pegawai, ibu rumah tangga dan PNS.
Tabel 4.3 karakteristik Respon pekerjaan
Pekerjaan Jumlah Dalam bentuk
persen (%)
Pelajaran - 0%
Petani 1 20%
Pegawai - 0%
Ibu rumah tanngga 4 80%
PNS - 0
2. Deskripsi hasil jawaban responden
Dalam penelitian ini peneliti mengambil objek pada tenaga kerja yang di miliki oleh UD Ambudi Jaya untuk mengetahui tentang pengaruh pemanfaatan teknologi terhadap volume produksi UD Ambudi Jaya. Berdasarkan hasil dari penyebaran angket atu kuesioner yang sudah diberikan kepada 5 responden.
Adapun penyajian data hasil penelitian ini dibahas dan diuraikan tentang data-data yang sudah diperoleh dan yang sudah dikumpilkan dari UD Ambudi Jaya. Dengan satu variabel independen (bebas) dan satu variabel dependen (terikat) yaitu pemanfaatan teknologi (x) dan volume produksi
55
masing-masing angket memiliki 5 pertanyaan disetiap variabelnya, tiap-tiap item memiliki memiliki pertanyaan disertai jawaban yang memiliki nilai berbeda-beda, yaitu.
a. Variabel X (pemanfaatan teknologi)
1. Skor untuk jawaban SS (sangat setuju) memiliki nilai 5 2. Skor untuk jawaban S (setuju) memiliki nilai 4
3. Skor untuk jawaban KS (kurang setuju) memiliki nilai 3 4. Skor untuk jawaban TS (tidak setuju) memiliki nilai 2
5. Skor untuk jawaban STS (sangat tidak setuju) memiliki nilai 1 Adapun hasil dari angket/kuesioner dari pemanfaatan teknologi adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 kuesioner Variabel x (pemanfaatan teknologi)
Nomor Responden
Item Pertanyaan Variabel X (Pemanfaatan teknologi) Skor X 1 2 3 4 5 1 5 5 4 4 3 21 2 4 4 4 4 2 19 3 5 5 5 5 2 22 4 4 4 5 4 3 21 5 4 4 5 5 1 21 ΣX 22 22 23 22 11 104
55
1. Skor untuk jawaban SS (sangat setuju) memiliki nilai 5 2. Skor untuk jawaban S (setuju) memiliki nilai 4
3. Skor untuk jawaban KS (kurang setuju) memiliki nilai 3 4. Skor untuk jawaban TS (tidak setuju) memiliki nilai 2
5. Skor untuk jawaban STS (sangat tidak setuju) memiliki nilai 1 Adapun hasil dari angket/kuesioner dari pemanfaatan teknologi adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 kuesioner Variabel Y (volume produksi)
Nomor Responden
Item Pertanyaan Variabel Y (volume produksi) Skor Y 1 2 3 4 5 1 5 5 5 4 4 23 2 4 5 5 4 4 22 3 5 5 5 5 4 24 4 5 4 4 2 2 16 5 5 5 5 5 5 25 ΣX 24 24 24 20 19 110
55
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penyebaran angket terhadap 5 responden sehingga diperoleh data primer dan data yang diperoleh perlu data perlu diuji dengan beberapa pengujian. Hal ini dapat bertujuan agar penelitian ini dapat menyajikan data yang akurat. Uji keakuratannya data yang pertama kali adalah uji asumsi diantaranya:
a. Uji Normalitas b. Uji Linieritas c. Uji Homogenitas
Setelah uji asumsi selesai, maka dilanjutkan lagi dengan uji validitas dan uji realibilitas. Kemudian dilanjutkan lagi dengan uji hipotesis, yang mana uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Kemudian dilanjutkan lagi dengan uji F guna untuk mencari taraf keeratan (pengujian signifikan) hubungan antara variabel X1, X2 dan Y
a. Uji Normalitas.
Untuk mengetahui data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dipertanggung jawabkan, maka terlebih dahulu harus diuji normalitasnya. Hal ini penting agar dapat mengetahui apakah data yang diperoleh normal atau tidak suatu data maka dapat menggunakan uji lilliefors. Apabila angka signifikan uji lilliefors > 0,05 maka nilai data tersebut menunjukkaan data berdistribusi normal sedangkan apabila angka signifikan uji lilliefors < 0,05
55
Berdasarkan hasil pengujian dengan uji yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini dengan menggunakan program Microsoft excel 2010 maka diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.5 Tabel hasil normalitas variabel X (Pemanfaatan teknologi)
Taraf Nyata (α): 0,05
Ukuran Sampel (n): 5
Nilai Rata-rata (mean): 20,80
Simpangan baku (s): 2,17
Lilliefors hitung (Lo): 0,2439 Lilliefors tabel (Ltabel): 0,337
Kesimpulan : H0 diterima, data sampel berdistribusi normal
Tabel 4.6 Tabel hasil normalitas variabel Y (Volume produksi)
Kesimpulan : H0 diterima, data sampel berdistribusi normal
Taraf Nyata (α): 0,05
Ukuran Sampel (n): 5
Nilai Rata-rata (mean): 22,40
Simpangan baku (s): 2,70
Lilliefors hitung (Lo): 0,1679
55
variabel pemanfaatan teknologi ataupun variabel volume produksi berdistribusi normal.
b. Uji linearitas
Uji linearitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) mempunyai hubungan linear atau tidak. Adapun untuk mengetahui linearitas melalui signifikan F atau Fsig dengan memperhatikan dari tabel ANOVA pada analisis regresi yang diolah program Microsoft excel 2010. Variabel bebas dengan variabel terikat dikatakan linear apabila nilai Fhitung > Fprob (0,05) atau Fsig < F (0,05). Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.7 hasil uji linier
F.Hitung
Tarap perbandingan
1,372245
0.05
Dari tabel di atas diketahui bahwa F.hitung1,372245maka data tersebut linier karena f.hitung ≥ 0.05
c. Uji homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data dari hasil penelitian pada variabel pemanfaatan teknologi (X) dan variabel volumr produksi (Y) mempunyai nilai varian yang sama atau tidak. Dikatakan
55
taraf signifikannya yaitu ≥ 0,05 dan jika taraf signifikannya yaitu < 0,05 maka data disimpulkan tidak mempunyai nilai varian yang sama atau berbeda ( tidak homogen). Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas
Uji Homogenitas Fisher
Mean Kelompok 1 17,200 Mean Kelompok 2 19,600 Beda 2 Mean -2,400 Varian Kelompok 1 5,200 Varian Kelompok 2 10,300 N Kelompok 1 5 N Kelompok 2 5 DF1 4 DF2 4
Batas Kritis/Tingkat Signifikansi 0,05
F Hit (df1= 4, df2= 4) 1,980769231
P Value (left tailed) 0,737868752
P Value (right tailed) 0,262131248
P Value (2 tailed) 0,524262495
Homogenitas
Homogen
Berdasarkan tabel diatas P-Value lebih dari 0,05, yang artinya data dalam penelitian ini sama atau tidak berbeda (homogen).
d. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji kualitas data dengan menggunakan uji validitas adalah untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam
55
suatu kelompok variabel tertentu. Dasar pengambilan keputusan jika rtabel > rhitung maka dapat dinyatakan valid. Penentuan valid tidaknya
pernyataan atau pertanyaan dalam penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan 95% derajat kebebasan (df) = n-2 = 42-2 = 40. Maka berdasarkan pengolalahan dengan Microsoft excel diperoleh rtabel =0,878 Hasil uji validitas dalam penelitian dari setiap item pertanyaan adalah sebagai berikut :
a. Uji Validitas Variabel pemanfaatan teknologi
Berdasarkan hasil pengelolaan data maka uji validitas pemanfatan teknologi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.9 Uji Validitas pemanfataan teknologi
Item pertanyaan R hitung R tabel Keterangan
1 0,939 0,878 Valid
2 0,939 0,878 Valid
3 0,698 0,878 Invalid
4 0,939 0,878 Valid
5 0,698 0,878 Invalid
Data Primer diolah menggunakan Microsoft excel 2010 Berdasarkan uji validitas item pertanyaan pada variabel pemanfaatan teknologi (X), dari 5 tiga item pertanyaan dinyatakan valid dan dua item
55
sangat bisa digunakan sebagai instrumen penelitian. b. Uji Validitas volume produksi
Berdasarkan hasil pengolahan data maka uji validitas variabel volume produksi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.10 Uji validitas produksi
Item pertanyaan Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,114 0,878 Invalid
2 0,89 0,878 Valid
3 0,89 0,878 Valid
4 0,957 0,878 Valid
5 0,959 0,878 Valid
Data primer diolah menggunakan Microsoft Excel 2010 Berdasarkan uji validitas item pertanyaan pada variabel volume produksi(Y) dari 5 empat item pertanyaan dinyatakan valid dan satu item pertanyaan dinyatakan invalid, yaitu rhitung lebih besar dari rtabel sehinggan sangat bisa digunakan sebagai instrumen penelitian.
c. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu pegujian yang akan menunjukkan konsistensi jawaban seseorang terhadap pertanyaan yang ada dalam kuesioner tersebut
55
kendala reliable suatu pertanyaan digunakan teknik analisis Uji Cronbac’s Alpha untuk setiap variabel penelitian melalui program Microsoft excel 2010 dan disetiap pertanyaan atau pernyataan setiap variabel dianggap reliable apabila Uji Cronbac’s Alpha > 0,60. Hasil uji reliabilitas pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Variabel σt2 Reliabilitas Keterangan Pemanfaatan teknologi 3,76 0,818 Reliabel Volume produksi 5,84 0,715 Reliabel
Data primer diolah menggunakan Microsoft Excel 2010 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai uji reliabilitas dari variabel pemanfaatan teknologi terhadap volume produksi lebih dari 0,60 sehingga dapat disimpulkan telah reliable yang berarti bahwa koesioner tersebut dapat digunakan dalam penelitian
e. Analisis Uji Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan analisis program Microsoft excel 2010 diperoleh hasil sebagai berikut :
55
Data primer diolah menggunakan Microsoft Excel 2010 Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa persamaan regresi sederhana dihasilkan adalah sebagai berikut:
Y = a+bX+e
Y = 6,038462+ 0,788462 (X) + 11,65803
Berdasarkan persamaan diatas dapat dijelaskan dan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Nilai konstanta (𝛼 ) atau dependen Y sebesar 6,038462 menunjukkan bahwa jika variabel pemanfaatan teknologi X sama dengan nol (0), maka variabel volume produksi Y adalah sebesar 6,038462
b. Nilai koefisien regresi kualitas pelayanan X (b) = 0,788462, artinya koefisien regresi positif sebesar 0,788462 dalam artian jika pemanfaatan teknologi meningkat sebesar 1 satuan, maka volume produksi Y akan naik0,788462. Jika pemanfaatan teknologi naik maka peningkatan volume produksi juga akan naik.
Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwasanya jika nilai pemanfataan teknologi di UD Ambudi Jaya kramat Bangkalan nilainya
Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%
Intercept 6,038462 11,65803 0,517966 0,640258 -31,06260659 43,13953 -31,06260659 43,13952967 Pemanfaatan teknologi 0,788462 0,673077 1,171429 0,326 -1,353569629 2,930493 -1,353569629 2,930492705
55
sebaliknya.
Oleh karena itu pihak UD Ambudi Jaya seharusnya lebih Kreative dan innovative lagi dalam mengembangkan teknologinya sehingga dapat menghasilkan produksi yang lebih tinggi yang pada akhirnya nanti mampu menaikkan hal produksi dan hal ini nantinya akan meningkatkan jumla pendapatan yang akan diperoleh.
f. Uji R2 (Koefisien Determinan)
Uji ini digunakan untuk mengetahui besarnya korelasi dan pengaruh teknologi pada UD Ambudi Jaya terhadap volume produksi dari model regresi pada penelitian ini. R2 mempunyai interval 0 sampai 1 (0 ≤ R ≥ 1). Semakin besar R2 (Mendekati 1), semakin baik hasil untuk model regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat dijelaskan variabel dependen, dan hasil uji R2 (Koefisien determinan) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.13 Uji R Regressions Statistics Multiple R 0,560226 R Square 0,313854 Adjusted R Square 0,085138 Standard Error 3,069703 Observations 5
55
sebesar 0,560226 artinya angka tersebut menunjukkan hubungan antara variabel pemanfaatan teknologi dan variabel volume produksi adalah cukup baik. Sedangkan nilai koefisien determinan yang merupakan hasil dari R square yaitu 0,313 x 100% = 31,3%%, jadi koefisien detrminasinya adalah 31,3% yang mengandung pengertian bahwa pengaruh kualitas pelayanan (X) terhadap peningkatan jumlah nasabah (Y) adalah 31,3% dan sisanya 68,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini. g. Uji T
Uji statistik t dilakukan untuk membuktikan hipotesis yang telah dibuat sebelumnya. Dengan melihat tabel berikut :
Table 4.14 Uji T
Data primer diolah menggunakan Microsoft Excel 2010
Berdasrkan tabel diatas diperoleh nilai t hitung sebesar 1,171429 dan nilai t tabel sebesar 2.01505, maka dapat diambil kesimpulan bahwa jika t hitung t tabel maka pengaruhnya tidak signifikan, dengan demikian pemanfaatan
Coefficients Standard Error t Stat P-value
Intercept 6,038462 11,65803 0,517966 0,640258
Pemanfaatan
55
tidak signifikan. C. Pembahasan
Pemanfaatan teknologi adalah salah satu yang terpenting dalam meningkatkan volume memproduksi seperti yang di lakukan UD Ambudi jaya kramat Bangkalan dimana peneliti telah melakukan riset penelitian untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan teknologi terhadap volume produksi di UD Ambudi jaya Kramat Bangkalan.
Berdasarkan hasil uji penelitian dari analisi regresi linear sederhana diperoleh nilai t hitung sebesar 1,171429 dan nilai t tabel sebesar 2.01505, maka dapat diambil kesimpulan bahwa jika t hitung t tabel maka pengaruhnya tidak signifikan, dengan demikian pemanfaatan teknologi berpengaruh terhadap volume produksi di UD Ambudi Jaya tapi tidak signifikan.
Sedangkan nilai koefisien determinasi yang merupakan hasil dari R square yaitu 0,313 x 100% = 31,3%%, jadi koefisien determinasinya adalah 31,3% yang mengandung pengertian bahwa pengaruh pemanfaatan teknologi (X) terhadap volume produksi (Y) adalah 31,3% dan sisanya 68,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini.
55 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasilpenelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka peneliti menyipulkan yang dapat ditemukan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Variabel teknologi berpengaruh positif terhadap volume produksi tapi tidak signifikan
2. Diketahui nilai nilai t hitung sebesar 1,171 dan nilai t tabel sebesar 1,681, maka dapat diambil kesimpulan bahwa jika t hitung > t tabel
3. Pemanfaatan teknologi berpengaruh terhadap volume teknologi tapi tidak signifikan dikarenakank orelasi (R) yaitu sebesar 0,560226 artinya angka tersebut menunjukkan hubungan antara variabel pemanfaatan teknologi dan variabel volume produksi adalah cukup baik. Sedangkan nilai koefisien determinan yang merupakan hasil dari R square yaitu 0,313 x 100% = 31,3%%, jadi koefisien detrminasinya adalah 31,3% yang mengandung pengertian bahwa pengaruh kualitas pelayanan (X) terhadap peningkatan
55
variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini. B. Saran
Berdasarkah hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang dapat dikemukaakan dalam penelitian ini:
55
supaya bisa mendapatkan hasil produksi yang bagus.
2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan penelitian ini dengan metode lain atau alat analisis lain dalam penelitian pemanfaatan teknologi terhadap volume produksi dengan harapan peneliti selanjutnya dapat lebih menyempurnakan apa yang belum disempurnakan sehingga hasil penelitian bisa lebih sempurna dari hasil sebelumnya.
55 A. Identitas diri
Nama : saiful bahri
Tempat Tanggal Lahir :Bangkalan 03 februari 1996
Alamat :Desa Amparaan kecamatan Kokop kabupaten Bangkalan Jawa Timur
Telepon /HP :081515700575 Nama ayah :Ribut wahidi Nama ibu :Mutirah B. Riwayat pendidikan
TK :TK Annur (lulus)
SD/MI :SDN Amparaan 01 (Lulus) :MI Annur (Lulus)
SMP/MTS :MTs Darul-hikmah(Lulus) SMA/MA :MA Darul Hikmah (Lulus)
SEKOLAH TIGGI :Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah
55 Lampiran indikator
55
VARIABEL X INDIKATOR BUTIR NO
PEMANFAATAN TEKNOLOGI
Mengetahui jenis teknologi yang digunakan Satu 1 Mengetahui kondisi teknologi yang digunakan Dua 2 Mengetahui kualitas teknologi yangdigunakan Tiga 3 Mengetahui jumlah teknologi yang digunakan Empat 4 Mengetahui teknologi yang masih digunakan Lima 5
VARIABEL Y INDIKATOR BUTIR NO
VOLUME PRODUKSI
Mengetahui hasil produksi jika jenis teknologi bermacam-macam
Satu 1
Mengetahui hasil produksi jika teknologi bagus Dua 2 Mengetahui hasil produksi jika teknologi canggih Tiga 3 Mengetahui waktu yang digunakan memproduksi
jiak teknologi banyak
Empat 4