• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Pendekatan Metode Dan Jenis-Jenis Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian secara umum dimengerti sebagai suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan secara bertahab di mulai dari penentuan topik, pengumpulan data den menganalisis data, sehingga nantinya diperoleh suatu pemahaman dan pengertian atas topik, gejalah atau isu tertentu. Diakatakan ‘bertahap’ karena kegiatan ini berlangsung mengikuti suatu proses tertentu, sehingga ada langkah-langkah yang perlu dilalui secara berjenjang melangkah pada tahab berikutnya.23

Secara umum metode penode penelitian dirangkum menjadi tiga langkah:24

a. Mengajukan pertanyaan. Pertanyaan ini muncul karena ada sesuatu hal yang menarik dan mungkin saja tidak biasa atau dianggap janggal. Hal yang menarik, tidak biasa dan janggal ini menuntut adanya jawaban atau pemahaman lebih mendalam. b. Mengumpulkan data baik secara wawan cara atau mengajukan

pertanyaan tertulis yang sudah disiapkan sebelumnya bersama

23Conny R.Semiawan Metode Penelitian kualitatif (Jakarta:PT. Gramedia Sarana Indonesia 2010) 1

24Ibid.,3

37

untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat sehingga jawaban atas hal yang menarik, tidak biasa dan janggal tersebut dapat diperoleh secara tepat dan benar.

c. Menyajikan jawaban yang di peroleh sesudah data informasi dianalisis dengan cara yang benar, komprehentif dan logis.

2. Jenis Penelitian

Jenis yang di gunakan oleh peneliti dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian secara sistematis, terencana, dan terstrutur terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungannya dengan jelas sejak awal hingga hasil akhir peneltian.25

B. Populasi ,Sampling Dan Sampel Penelitian

1. Populasi

25 Iwan Hermawan Metologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif & Mixed Method (Jakarta Selatan:Hidayatul Quran Kuningan 2019). 16

37

kesamaan dalam beberapa hal yang membentuk masalah pokok dalam suatu penelitian.26

Dalam penelitian ini peneliti menjadikan semua karyawan di UD Ambudi Jaya dengan jumlah karyawan 5 orang sebagai populasi penelitian.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian objek yang diambil dari keseluruhan objek yang di teliti dan dianggap mewakili seluruh populasi.27

Sampel dalam penelitian ini adalah semua karyawan di UD. Ambudi Jaya Kramat Bangkalan yang selanjutnya peneliti tetapkan sebagai reponden. Karena jumlah populasi hanya lima responden dan kurang dari 100 maka sampel diambil semua sehingga penelitian ini adalah penelitian populasi. Adapun nama-nama responden yaitu

1. Saniyah sebagai Direktur UD Ambudi Jaya 2. Nur Imamah sebagai sekertaris UD Ambudi Jaya 3. Siti Maswiyah sebagai karyawan UD Ambudi Jaya 4. Suidah sebagai karyawan UD Ambudi Jaya

5. Mu’awinah sebagai karyawan UD Ambudi Jaya

26Sugiyono Metode Penelitian Kualitatif , Kuantitatif dan R&D (Bandung :ALFABETA 2011) 11

37

1. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Yang mana terdapat dua metode yang mana satu adalah sumber data primer dan sumber data sekunder yang mana akan dijelaskan di bawah ini.

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah yang langsung diperoleh dari sumber data pertma di lokasi penelitian atau objek penelitian.28

Peneliti memakai angket sebagai sumber data primer. Angket adalah alat pengumpul untuk kepentingan penelitian. Angket digunakan dengan mengedarka formulir yang berisi beberapa pertanyaan kepada beberapa subjek untuk mendapatkan tanggapan secara tertulis.29 Dan angket inilah yang diberikan kepada pegawai UD. Ambudi Jaya yang terletak di desa Kramat Bangkalan.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. Peneliti dapat mencari data sekunder ini melalui data sekunder .

28 Burhan Bungin Metodologi Penelitian Kuantitatif (Jakarta:Kencana 2005) 132

29 Bagja Waluya Sosiologi menyelami fenomena social di masyarakat (Bandung :PT Purna Inves 2007) 95

37

perlu diperhatikan adalah bagaimana mengadakan penyimpanan data sehingga data tersebut akan diperoleh kembali dengan cepat dan mudah pada saat diperlukan.30

Dan untuk data sekunder peneliti pemakai Observasi. Obserfasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena soasial dan gejalah fisik dengan jalan pengamatan dan pencatatan.31

Berdasarkan penjelasan di atas maka peneliti menyimpulkan sumber data yang dipakai oleh peneliti adalah menggunakan angket dan observasi.

2. Vareabel dan skala pengukuran

a. Variabel

Variabel adalah sesuatu yang menjadi pusat atau focus peneltian, yang memberikan pengaruh dan memiliki nilai sehingga dapat berubah. Variabel dapat disebut juga peubah. Variabel merupakan objek penelitian yang dapat menentukan hasil penelitian.32

Ada beberapa macam variabel33

30 Nur Ahmad Budi Yulianto, Mohammad Maskan & Alifiatul Utaminingsih, Metodelogi Penelitian Bisnis (Malang:Polinema Press 2018), 37

31 Waluya,Sosiologi menyelami ………, 100

32 Tia Mutiara, Enawati, Mieka Miarsyah & Dewi Luvfiati Ilmu Pengetahuan Alam (Jakarta: Erlangga 2008). 7

37

dan dimanipulasi oleh peneliti. Variabel amnipulasi sengaja dibuat bervariasi oleh peneliti.

Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah :

pemanfatan teknologi yang berada di UD Ambudi Jaya

2. Variabel respon/terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel manipulasi. Ketika variabel manipulasi berubah, variabel respon ikut beruabah.

Variabel terikat(Y) adalah:

Volume produksi yang ada di UD Ambudi Jaya

3. Variabel control/pengendali yaitu veriabel yang berada di luar variabel manipulasi dan variabel respon. Variabel ini dibuat sama dan terkendali agar tidak mempengaruhi terhadap hasil penelitian.

Dikarenakan peneliti hanya memakai dua variabel iyalah variabel X dan Y maka variabel control tidak ada dalam penelitian ini.

b. Skala Pengukuran

skala pengukuran adalah acuan pengukuran yang akan digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Skala pengukuran akan menghasilkan data yang akan dianalisis lebih lanjut guna menjawab tujuan penelitian. 34

Jenis-jenis skala yang digunakan dalam penelitian

34 Slamet Rianto & Aglis Andhita Hatmawan Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian di Bidang Menejemen, Teknik, Pendidikan dan Ekperimen (Yogyakarta: DEEPUBLISH 2020). 23

37

2. Skala Guttman 3. Skala Scale 4. Skala Deferential

Sedangkan yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, Skala likert merupakan skala yang mengukur kesetujuan atau ketidak setujuan seseorang terhadap serangkaian pernyataan berkaitan dengan keyakinan atau perilaku mengenai suatu obyek tertentu.35

Skala ini umumnya menggunakan lima angka penelitian yaitu;36 Tabel 3.1 Skala Likers

NO Jenis Jawaban Nilai

1 Sangat setuju 5

2 Setuju 4

3 Ragu ragu 3

4 Tidak setuju 2

5 Sangat tidak setuju 1

35Asep hermawan, Penelitian Bisnis : Paradiagma Kuantitatif, (Jakarta; Grasindo,2009),134.

37

D. Teknil Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk mendapatkan data-data dari masyarakat agar ia dapat menjelaskan permasalahan penelitiannya.37

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk penelitian ini ada tiga cara yaitu:

1. Angket

Angket atau kuesioner (questionnaire) adalah merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden).38

Dalam penelitian menggunakan angket/kuesioner peneliti yang langsung membagikan angket yang dibuat kepada pegawai UD Ambudi Jaya untuk memberikan gambaran atas pengaruhnya pemanfaatan teknologi terhdap volume produksi dan juga skaligus menjadikan sampel dari penelitian tersebut.

37 Yuni sare dan P.Citra Antropologi (Jakarta: Grasindo 2008).117

38Nana Syaodih sukmadinata Metode Peneltian Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya 2015). 219

37

Observasi (Observation) atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara pengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.39 Dalam hal ini peneliti langsung datang ketempat produksidi UD Ambudi Jaya yang mana langsung mengamati cara memanfaatkan tekonologi untuk meningkatkan volume produksinya tersebut 3. Studi documenter

Studi dokumenter (documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen menulis, gambar maupun elektronik.40

Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memakai metode tiga ini ialah angket, obserfasi dan studi documenter atau juga bisa disebut dokumentasi, untuk mencari sumber data sebagai penelitian.

E. Instumen Penelitian

Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian agar pekerjaannya menjadi lebih mudah dan baik, dalam arti lebih cermat, lengkap sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah.41

39Ibid.,.220

40 Ibid ,221

41 Suharismi Arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, (Jakarta:Rineka cipta, 2006). 203

37

obserfasi dan dokumen tasi sebagai alat instrumen penelitian.

F. Tehnik Analisis Data

Tehnik yang di gunakan oleh peneliti untuk menganalisis data variabel penelitian ini adalah menggunakan regresi sederhana. analisis regresi sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (x) dengan variabel dependen (y).

Dalam menganalisis data peneliti menggunakan bantuan Microsoft excel 2010, analisis regresi sederhana ini digunakan untuk menguji pengaruh teknologi terhadap volume produksi di UD Ambudi Jaya, inilah rumus regresi linear sederhana sebagai berikut:

Y = a + b X Keterangan: Y = Variabel terikat X = Variabel bebas a = Konstanta

b = Kofisien regresi (kemiringan); besaran response yang ditimbulkan oleh predictor.

37

𝑏 =n(Ʃxy) − (Ʃ𝑥)(Ʃ𝑦)n(Ʃx2) − (Ʃx)2

G. Uji asumsi

1. Uji Normalitas

Dalam penelitian ini, agar data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan. Terlebih dahulu harus diuji normalitasnya. Hal ini penting untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dalam penelitian tersebut normal atau tidak. Uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal42.

Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitan ini. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagi berikut :

Zt = Xi−x

s Keterangan : Xi : Data / nilai X : Rata rata (mean) s : Standar deviasi

42 Singgih Santoso, Statistik Multivariat : Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, (Jakarta: PT Gramedia, 2010), hal 43

37

lillefors yang melihat hasil hitung dari program Microsoft excel 2010. Adapun kriteria pengujian pada ujinormalitas adalah sebagai berikut :

a. Angak signifikasi uji lilliefors Sig > 0,05 maka nilai data tersebut menunjukkan data berdistribusi normal.

b. Angka signifikasi uji lilliefors Sig < 0,05 maka nilai data tersebut menunjukkan data tidak brerdistribusi normal43.

2. Uji Linearitas

Uji linearitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X) fdan variabel terkait (Y) mempunyai hubungan linier atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut, kedua variabel harus diuji dengan menggunakan uji F pada taraf signifikasi 5% yang rumusnya sebagai berikut :

Freg =RKreg

RKres

Keterangan :

Freg : Harga F garis linier RKreg : Rerata kuadrat regresi RKres : Rerata kuadrat residual

Adapun kriteria yang digunakan untuk menguji linearitas dapat diketahui melalui nilai F atau Fsig yang memperhatikan dari table ANOVA pada analisis regresi yang diolah program Microsoft excel 2010,

43 ABD. Gofar, Skripsi “Pengaruh Bagi Hasil Produk AL Mudharabah Terhadap Minat Nasabah Pada BMT UGT Sidogiri Capem Kwanyar Kabupaten Bangkalan”,

37

apabila nilai Fhitung >Fprob (0,05) Fsig <F (0,05). 3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah uji yang menilai apakah ada kesamaan antara dua varian. Dalam penelitian ini nilai homogenitas didapat menggunakan uji fisher pada taraf signifikan 𝛼 = 0,05. Dikatakan mempunyai nilai varian yang sama atau tidak berbeda (homogen) apabila taraf signifikannya yaitu > 0,05 dan jika taraf signifikannya yaitu < 0,05 maka data disimpukan tidak mempunyai nilai varian yang sama atau berbeda (tidak homogeny).

Adapun langkah pertama mencari varians/standar deviasi variabel X dan Y, sebagai berikut :

Dan rumus uji homogenitas untuk mencari F hitung adalah sebagai berikut :

F = 𝑆𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝑆𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

Adapun kriteria yang digunakan untuk menguji homogenitas ialah membandingkan F hitung dengan tabel F : F tabel dalam excel pada tabel distribusi F, dengan :

a. Untuk varians dari kelompok dengan varians terbesar adalah dk pembilang n-1

37

penyebut n-1

c. Jika F hitung < tabel F : F tabel dalam excel berarti Homogen d. Jika F hitung > tabel F : F tabel dalam excel berarti Tidak

Homogen

H. Uji Vabilitas dan Realiabitas

1. Uji Vabilitas

Uji Vabilitas digunakan untuk mengukur sah atau falidnya suatu kuensioner. Suatu kuensioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuensionermampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuensioner tersebut.44

Dengan rumus sebagai berikut :

 

  } ) ( }{ ) ( { ) )( ( . 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N rxy Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi r pearson n : Jumlah sampel/observasi

x : Variabel bebas/variabel pertama y : Variabel terikat/variabel kedua

37

dengan menggunakan program komputer microsoft excel. Hasil perhitungan iniakan dibandingkan dengan critical value pada nilai rtabel dengan taraf signifikan 0.05 (5%) pada jumlah sampel yang ada. Apabila hasil perhitungan korelasi produk moment lebih besar cricital value. Maka instrumen ini dinyatakaan valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan pertanyaan yng merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam bentuk kuesioner.

Pengujian reliabilitas akan dilakukan menggunakan rumus Cronbach Alpha, sebagai berikut :

r11 = 𝑘

𝑘−1 x {1 − ∑ 𝑆𝑖𝑆𝑡 } Keterangan :

r11 : Nilai reliabilitas

∑Si : Jumlah Varian skor tiap-tiap item k : Jumlah item

I. Uji Hipotesis

37

menggunakan uji t. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa juah pengaruh satu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terkait. Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut table.

Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibanding nilai t tabel, kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.

37

BAB IV

Dokumen terkait