BUPATI BLITAR
PERATURAN BUPATI BLITAR
NOMOR:
11
TAHUN 2011TENTANG
PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAHMELALUI UNIT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
(LPSE)KABUPATEN BLITAR
Menimbang
:
a.Mengingat 1.
b.
BUPATI BLITAR,
bahwa
berdasarkan Peraturanpresiden Nomor
54
Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahmaka untuk
meningkatkan efisiensi,efektivitas, transparansi, persaingan
sehat,
dan "akuntabilitas
dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasadi lingkungan
pemerintah Kabupaten Blitarperlu
dilaksanakan secara elektronik ;bahwa
dalam
rangka
menjamin kelancaran
peraksanaan pengadaanbarang/jasa
dan
menjaga kelangsungansistem
pengadaan barang/jasasecara elektronik, maka pengadaan barang/jasa
di
pemerintah KabupatenBlitar perlu
diproses melaluiUnit
Layanan PengadaanSecara
Elektronik(LPSE);
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b diatas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati Blitar.
Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten
Dalam
Lingkungan PropinsiJawa
Timur
(Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Nergara Nomor g) ;Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
2OA4
tentang
Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 125, TambahanLembaran Negara
Republik lndonesiaNomor 4437)
sebagaimana telahdiubah dengan Undang-undang Nomor
8
Tahun2005.tentang
PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang
Nomor
3
Tahun
2005tentang
PerubahanAtas
Undang Undang Nomor32
Tahun IOO+ tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang Undang (Lembaran Negara Republiklndonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik lndanpqia Nnmnr 454R\'
2.
2
Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2008 tentang
lnformasidan
Transaksi Elektronik;Peraturan Presiden Republik lndonesia
Nomor 106 Tahun 2007
tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
Peraturan
Direktur Jenderal
Pajak Nomor
pER-69/pJ.l200l
tentangPerubahan Atas Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-447PJ.t2OO1 Tentang Tata Cara Pemberian Surat Keterangan Fiskal;
Peraturan
Daerah Kabupaten Blitar Nomor 01 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2011;
7.
Peraturan
Bupati
Blitar
Nomor 01
Tahun 2011 tentang penjabaranAnggaran
Pendapatan
dan
Belanja Daerah
KabupatenBlitar
Tahun Anggaran 2011.MEMUTUSKAN :
MCNETAPKAN
:
PERATURAN
BUPATI BLITAR TENTANG PENGADAAN
BARANG/JASAPEMERINTAH
MELALUI
UNIT
LAYANAN
PENGADAAN
SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN BLITARBAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1.
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Blitar.2.
Bupati adalah Bupati Blitar.3.
Pengadaan barang/jasa secara elektronik (electronic government procuremenf) adalah prosespengadaan barang/jasa pemerintah
yang
pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web/internet.4.
Lembaga Kebijakan Pegadaan Barang/Jasa
Pemerintahyang
selanjutnya disingkat LKPP adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang beradadi
bawah dan bertanggung jawabkepada Presiden
dan
merupakan Lembaga Pemerintah satu-satunya yang&mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan perumusan kebijakan pengadaan barang/ jasa pemerintah.5.
E-LelangUmum adalah
Pengadaan barang/jasa
Pemerintahyang proses
pelaksanaanyadilakukan dengan pelelangan secara terbuka, dalam rangka mendapatkan barang/jasa, dengan penawaran harganya dilakukan satu kali pada hari, tanggal dan waktu yang telah ditentukan dalam dokumen pengadaan, untuk mencari harga terendah tanpa mengabaikan kualitas dan
2.
3.
4.
5.
sasaran yang
telah
ditetapkan, dengan menggunakan media elektronikyang
berbasis pada web/internef dengan memanfatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi.6.
Layanan Pengadaan Secara Elektronik Pemerintah Kabupaten Blitar, selanjutnya disebut LPSE Kabupaten Blitar, adalah unsur pelaksana di Pemerintah Kabupaten Blitar yang melayani proses pengadaan barang/jasa dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik dengan menggunakan sistem aplikasi LPSE Nasional.7.
Pejabat Pembuatan Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang diangkatoleh
pengguna anggaran/ kuasa
penggunaanggaran sebagai pemilik
pekerjaan, yangbertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang / jasa.
8.
Unit Layanan
Pengadaandi
Lingkungan Pemerintah KabupatenBlitar
yang
selanjutnya disingkat ULP Kabupaten Blitaradalah
satu unit kerja yang terdiridari
Pegawai Negeri Sipil(PNS) dilingkungan Pemerintah
KabupatenBlitar
yang telah
memiliki sertifikat
keahlian pengadaan barang/jasa Pemerintah yang dibentukoleh
Bupati Blitaryang
bertugas secara khusus untuk melaksankan pemilihan penyedia barang/jasa9.
Panitia
Pengadaanadalah
tim
yang diangkat
oleh
pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa.10. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran adalah Kepala Satuan Kerja perangkat Daerah selaku pejabat pengguna anggaran satuan kerja yang dipimpinnya.
11. Penyedia Barang/jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang kegiatan usahanya menyediakan barangijasa .
12. APENDO
adalah aplikasi
pengaman dokumenyang dipakai untuk
enskripsidan
deskripsi dokumen pengadaan didalamnya memuat tanda tangan elektronik (identitas digital) yang terdiriatas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya sebagai alat verifikasi dan autentikasi
13. Administrator adalah personel yang diangkat oleh pengguna anggaran yang bertugas mengelola kesisteman (system dan jaringan) LPSE serta dapat bertugas meng-entry-kan data kepanitiaan, rencana paket, PPK dan Panitia Pengadaan di masing-masing unit kerja.
14. Verifikator adalah,personel yang diangkat oleh pengguna anggaran yang bertugas melakukan
verifikasi,
dan
validasidata
penyedia barang/jasa,serta
mengekskusiblack
tist
penyedia barang/jasa berdasarkan surat penetapan PPK.15. Help desk adalah personel yang diangkat oleh pengguna anggaran yang bertugas memberikan penjelasan atas berbagai hal menyangkut operasionalisasi LpSE.
16. Trainer adalah personel yang diangkat oleh pengguna anggaran yang bertugas memberikan pelatihan
tata
cara penggunaan aplikasi LPSE kepada PPK, panitia dan penyedia barang / jasa. 17. Dokumen Elektronik adalah setiap informasi elektronik yang dibuat, diterus,kan, diterima, ataudisimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik, termasuk tidak terbatas pada
tulisan, suara,
gambar, peta, rancangan,foto atau
sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, symbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.18.Tanda Tangan
Elektronik adalahtanda
tanganyang terdiri atas
informasi elektronik yangdilekatkan, terasosiasi
atau terkait
dengan informasi lainnyayang
digunakan sebagai alatverifikasi dan autentikasi.
19. User lD adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri yang digunakan untuk beroperasi didalam suatu system elektronik.
20. Password adalah kumpulan karakter atau
string
yang di gunakan oleh pengguna jaringan atau sebuahsystem operasi
multiuser (banyak pengguna)untuk
memverifikasiuser
lD
kepadasystem keamanan yang dimiliki oleh jaringan atau system tersebut.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2
(1)
Maksud ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah:a.
sebagai dasar untuk pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik pada LpSE Kabupaten Blitar berdasarkan atas kepastian hukum, manfaat, kehati-hatian dan itikad baik;b'
sebagai dasar pertukaran dokumen elektronik pada proses pengadaan barang dan jasa pemerintah khususnya melalui sarana elektronik (e-procuremenf)di
LPSE
Kabupaten Blitar.(2)
Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah :a.
secara umum untuk lebih meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi, persaingan sehat dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah ;b.
secara khusus untuk
mengurangi potensi korupsi,kolusi dan
nepotisme dengan carameminimalisir tatap muka langsung antara para pihak dalam proses pengadaan.
BAB III RUANG LINGKUP
Pasal 3
(1)
Ruang lingkup Peraturan Bupatiini
adalah mengatur pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik yang dilaksanakan melaluiLpsE
Kabupaten Blitar(2)
Pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi :a. pengadaan barang ;
b. pengadaan pekerjaan konstruksi ; c. pengadaan jasa konsultansi ; c. pengadaan jasa lainnya.
(3)
Pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksudpada ayat
(1)
sebagianatau
seluruhnya dibiayai dari APBD/APBN.5
Pasal 4
(1). Pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang wajib dilakukan secara elektronik adalah pengadaan barang/jasa pemerintah daerah yang dilaksanakan melalui proses pelelangan ;
(2). Pengadaan barang/jasa melalui Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik ini dapat dilakukan
baik secara
keselur,uhan maupun sebagiandengan
mengacupada
peraturan perundang-undangan yang berlaku ;(3).
Unit
Layanan
PengadaanSecara
Elektronikakan
melakukanproses
pengadaan secara elektronik berdasar paket-paket pengadaan barang/jasa yang telah ditetapkan oleh pengguna anggaran dimasing-masing Satuan kerja perangkat Daerah.BAB IV
PRINSIP DAN ETIKA PENGADAAN Pasal 5
Prinsip-prinsip dalam peraturan ini melipuil:
a.
efisien, yaitu pengadaan barang/jasa secara elektronik harus diusahakan menggunakan danadan daya yang terbatas untuk
mencapai sasaranyang
ditetapkan dalamwaktu
sesingkat-singkatnya dan dapat di pertanggung jawabkan;b.
efektif, yaitu pengunaan barang/jasa harus sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan;c.
transparan, yaitu semua ketentuan dan informasi pengadaan barang/jasa termasuk syarat teknisadministrasi pengadaan,
tata
cara
evaluasi,
hasil
evaluasi, penetapan
calon
penyedia barang/jasa, sifatnya terbuka bagi penyedia barang/jasa yang berminat serta bagi masyarakat luas pada umumnya;d.
akuntabel,yaitu
mencapai sasaran baikfisik,
keuangan, maupun manfaatbagi
kelancaran pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pelayanan masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan yang berlaku dalam pengadaan barangijasa;e.
kerahasiaan, yaitu dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik, wajib menjaga kerahasiaan dan memegang teguh kode akses para pihak yang terkait;f.
terbuka dan Bersaing, yaitu pengadaan barang/jasa harus terbuka bagi penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratandan
dilakukan melalui persainganyag
sehat diantara penyediabarangijasa
yang setara dan
memenuhi syarat/kriteriatertentu
berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan;g.
adil, yaitu memberikan perlakuan yang samabagi
semua calon penyedia barng/jasa dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan kepada pihak tertentu, dengan caradan
atau alasan apapun;h.
interoperabilitas,yaitu bahwa
system aplikasiyang
di
bangundapat dinstall pada
semuaope a rati n
g
system co m pute r;i.
jaminan
Keamanan,yaitu
bahwa
lalulintasdata yang
ada
pada system aplikasi
d'rjamin keamanannya danjika
sampai terjadi manipulasi data (perubahan atau kerusakan) akan dapat diidentifikasi atau mampu ditelusuri (tracble).6
Pasal 6 Etika Pengadaan barang/jasa harus dipatuhioleh :
a.
PPK, Panitia Pengadaan/ULP, Penyedia Barang/Jasa, LPSE Kabupaten Blitar dan pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik harus mematuhi etika pengadaan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang mengatur tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.b.
disamping
mematuhi
etika
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1),
PPK,
PanitiaPengadaan/UlP, Penyedia Barang/Jasa, LPSE Kabupaten Blitar dan pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik wajib :
1.
menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan kode akses (user rd dan password) para pihak;2.
menjaga kerahasiaandan
mencegah penyalahgunaan datadan
informasi elektronik yang tidak diperuntukan bagi umum;3.
memenuhi ketentuandan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik.Pasal 7
PPK, Panitia Pengadaan/UlP, Penyedia Barang/Jasa, LPSE Kabupaten Blitar dan pihak-pihak lain
baik yang terkait maupun tidak terkait dalam pengadaan barang/jasa dilarang :
a.
mengganggu, mengacaukan dan merusak sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik;b.
mencuri informasi, memanipulasi data dan berbuat curang dalam pengadaan barang/jasa secaraelektronik yang dapat mempengaruhi tujuan pengadaan.
BAB V
PELAKSANA DALAM PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK
Pasal 8
Pelaksana yang terkait dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik, terdiri dari:
a,
LPSE;b.
PPK;c.
panitia atau pejabaV ULP dan ;d.
penyedia barangijasa.Pasal 9
(1) Sruktuktur LPSE sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 huruf a terdiri dari :
a.
Pengarah mempunyaitugas:1.
membina dan mengarahkan program kerja;2.
memberikan arah keb'rjakan untuk pelaksanaan kegiatan; dan7
b.
Kepala LPSE mempunyaitugas:'1.
memimpin operasional harian LPSE;2.
memberikan arahan teknis terhadap pelaksanaan LpSE; dan3.
menyusun laopran kegiatan LpSE.c.
Sekretaris
mempunyaitugas
melaksanakan koordinasi, pbmbinaandan
pengendalian terhadap program, kegiatan administrasi dan sumber daya di lingkungan LpSE;d.
Administrator mempunyai tugas:1.
menyiapkan perangkat teknis system operasi ( software dan hardware);2.
memelihara server LPSE dan perangkat lainnya ;3.
menangani permasalahan teknis sistem informasi yang terjadi;4.
memberikan informasi dan masukan kepada LPSE pusat tentang kendala teknis yang terjadi di LPSE;5.
melaksanakan instruksiteknis dari LpSE pusat.e.
Verifikator mempunyai tugas :1.
menangani pendaftaran pengguna LpSE ;2.
melakukan verifikasi seluruh informasi dan dokumen sebagai persyaratan pendaftaran penggunaan LPSE;3.
menyetujui dan menolak permohonan pendaftranpengguna LPSE
berdasarkan hasil verifikasi ;4.
mengelola arsip dan dokumen pengguna LpSE;5.
melakukan konfirmasikepada
pengguna LPSEtentang
persetujuandan
penolakan pendaftaran berdasarkan hasil verifikasi ;6.
menyampaikan informasi kepada pengguna LPSE tentang kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan;f.
Help-deskmempunyaitugas:1.
memberikan layanankonsultasi
mengenai proses pengadaan secara elektronik baik melalui internet, telepon maupun hadir langsung di LpSE;2.
membantu proses pendaftaran pengguna LpSE;3.
menjawab'pertanyaaan tentang fasilitas dan fitur aplikasiLpsE
;4.
menangani keluhan tentang pelayanan LPSE.g.
Trainermempunyai tugas:1.
memberikan pelatihan bagi pengguna LpSE ;2.
menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait pengadaan barang dan jasa.(2)
LPSE harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a.
memilki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanat<an tugas;b.
memahamijenis pekerjaan yang telah menjadi tugas dan tanggung jawab pengelola LpSE ;c.
memahami prosedur system pengadaan barang/jasa sacara elektronik ;d.
yang
menduduki jabatan dalam struktur sebagaimana dimaksud pada ditetapkan dengan Keputusan Bupati Blitar.8
Pasal
{0
Tugas LPSE meliputi :
a.
menyusun program kegiatan pengelolaan pengadaan barang/jasa secara elektronik;b.
melaksanakan pelatihan kepada panitia/pejabat pengadaan /ULP dan penyedia barang/jasa;c.
melaksanakan pelayanan kapada panitia/pejabat pengadaan/ULP dan penyedia barang/jasa;d.
melaksahakan administrasi kesisteman LPSE ;dane.
melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. Pasal 11(1) Fungsi LPSE meliputi :
a.
sebagai media penyedia informasi dan konsultasi (helpdesk) yang melayani panitia/pejabatpengadaan/UlP
dan
penyedia barang/jasayang
berkaitandengan system
pengadaan barang/jasa secara elektronik ;b.
sebagai penyedia informasi dan data yang berkaitan dengan proses pengadaan barang/jasa yang telah dilakukan oleh pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal5
huruf b, dan huruf c,guna kepentingan proses audit, monitoring dan evaluasi;danc.
Sebagai penatausahaan pengadaan barang/jasa secara elektronik.(2) Fungsi penyedia informasi dan data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b
digunakan untuk kegiatan pengawasan/audit sesuai peraturan perundang-undangan.i
Pasal 12: i
a
PPK sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 huruf b, mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagaii
berikut:t
t
I
a.
menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa meliputi membuat spesifikasi teknis,i
*.netapkan
HPS dan membuat rancangan kontrak ;I
n.
menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa ;i
c.
menandatangani kontrak;lv
i
O.
melaksanakan kontrak dengan penyedia barang/jasa ;i
i
e.
mengendalikan pelaksanaan kontrak ;i f.
melaporkan pelaksanaan/ penyelesaian pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA ;i S
menyerahkanhasil
pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA dengani
Berita Acara ; dan,
n.
menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan barang/jasa ;i
Pasal 13I
i
Panitia /pejabat pengadaan /ULP sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 hurufc
mempunyai tugasI
i
dan tanggungjawab :i
a.
Menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa;b.
Menetapkan Dokumen Pengadaan;I
d.
Mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
di websiteK/L/D/I
masing-masingdari papan pengumuman
resmi
untuk
masyarakat
serta
menyampaikan
ke
LPSE untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional;e.
MenilaikualifikasiPenyedia Barang^/Jasa melalui prakualifikasi atau pascakualifikasi;f.
Melakukanevaluasi
administrasi, teknisdan
harga terhadap penawaran yang masuk;g.
Menjawab sanggahan;h.
Menetapkan Penyedia Barang/Jasa untukPelelangan
atau
Penunjukan Langsung
untukpaket Pengadaan
Barang/PekerjaanKonstruksi/ Jasa Lainnya
yang bernilaipling
tinggiRp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah);
atau
seleksi
atau
Penunjukan Langsunguntuk paket
Pengadaan
Jasa
Konsultansi
yang
bernilai
paling
tinggi
Rp.10.000.000.000,00
(sepuluh miliar rupiah);i.
Menyerahkan salinan Dokumen Pemilihan Penyedia barang/Jasa kepada PPK;j.
Menyimpan dokumen aslipemilihan
Penyedi Barang/Jasa;k.
Membuatlaporan
mengenai prosesdan
hasil Pengadaan kepada Bupati Blitarl.
Memberikan pertanggungjawaban
ataspelaksanaan kegiatan
Pengadaan Barang.4asa kepada PMKPAPasal 14
(1)
Penyedia barang/jasa
sebagaimana dimaksuddalam Pasal
5
huruf
d
wajib
memenuhi persyaratan sebagai berikut:a.
Mendaftarkan diri kepada LPSE dan bersedia untuk dilakukan verifikasi secara nyata olehLPSE atau yang diberi
kuasa, sebelum penyedia barang/jasadiberi kode akses
untuk menggunakan system pengadaan secara elektronik;b.
Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan usaha /kegiatan sebagai penyedia barang/jasa;c.
Memiliki keahlian,
pengalaman, kemampuanteknis
dan
manajerialuntuk
meyediakan barang/jasa;d.
Tidak dalam
pengawasan
pengadilan,tidak
pailit, kegiatan
usahanyatidak
sedang dihentikan , dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;e.
Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak;f.
Sebagaiwajib
pajak sudah
memenuhi kewajiban perpajakantahun
terakhir.dibuktikan dengan melampirkan fotocopy bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan(SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir dan fotocopy surat setoran pajak(SSP) PPh;g.
Dalam kurun waktu4
(empat) tahun terakhir pernah memperoleh pekerjaan menyediakan barang/jasa paling kurang 1 (satu) pekerjaan baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman sub kontrak, kecuali penyedia barang/jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;h.
Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitas lain yangdiperlukan
dalam pengadaan barang/jasa;i.
Tidak masuk dalam daftar hitam;j.
Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos;10
(2)
Penyedia barang/jasa
orang
perseoranganwajib
memenuhi
persyaratan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ,kecuali huruf g.(3) Penyedia barang/jasa yang keikutsertaannya menimbulkan pertentangan kepentingan dilarang menjadi penyedia barang/jasa.
BAB VI
TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DAN PERTUKARAN DOKUMEN ELEKTRONIK
Pasal 15
(1) Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara menggunakan metode:
a.
pelelangan umum secara elektronik pascakualifikasidengan 1 (satu)file;dan
b.
pelelangan umum secara elektronik prakualifikasi dengan 2 (dua) fite.(2) Pengadaan secara elektronik dilaksanakan sesuai dengan buku manual yang diterbitkan oleh lembaga kebijakan pengadaan barangijasa pemerintah.
Pasal 16
(1) Ketentuan pertukaran dokumen elektronik dalam pengadaan barang/jasa ,sebagai berikut:
a.
dilakukan melalui alamat website :http://wwrl.lpse.blitarkab.go.id ;b.
userlD
dan password seluruh pengguna sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik merupakan representasi dari pengguna dan terasosiasi terhadap seluruh aktifitasnya ;c.
userlD dan
password sebagaimana dimaksud pada hurufb
terasosiasi terhadap seluruhdokumen elektronik
yang dikirim
ke
systempengadaan
barang/jasa, sehingga diakui sebagai salah satu komponen yang mengesahkan dokumen tersebut ;d.
autentifikasi dokumen elektronik dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa menggunakan metodologi APENDO;e.
dalam
hal
penyedia
barang/jasatelah
memberikan pernyataandan
persetujuan atasautentifikasi dokumen elektronik, dianggap telah menandatangani dokumen tersebut.
(2) Dokumen elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperlakukan sama dokumen tertulis. Pasal ,l7
(1) Semua
data
dan
informasiyang
disimpanLPSE
KabupatenBlitar
dihubungkanke
pusatinformasi pengadaan barang/jasa
nasional
yang
disupervisi
oleh
Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah(LKPP).(2) Jenis dan nilai pengdaan barang/jasa yang dilaksanakan secara eleltronik untUk paket pekerjaan yang diblayai dari dana rupiah murniditetapkan dengan Keputusan Kapolri.
Pasal 18
Semua biaya
yang
timbul dalam rangka
pengelolaanLPSE dibebankan kepada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar,11
1
BAB VII
TATA CARA PENGADUAN Pasal 19
Tata cara pengaduan pelaksanaan LPSE diatur sebagai berikut:
a.
pengaduan dari masyarakatdan/atau
penyedia barang/jasadapat
dilakukan melalui fasilitas LPSE;b.
LPSE
meneruskanpengaduan dari
masyarakatdan/atau penyedia
barang/jasa kepada pengarah LPSE Kabupaten Blitar dan LKPP.Pasal 20
LPSE wajib melaporkan kepada pengguna anggaranikuasa pengguna anggaran dan
ppK,
apabiladitemukan penyimpangan atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik
dengan tembusan kepada lnspektorat Kabupaten Blitar.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Peraturan Bupati ini mulai berlaku mulai tanggal diundangkan.
Agar
setiaporang
mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupatiini
dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Blitar.Ditetapkan
Pada
tanggaldi
Blitar
24
Marct
801"1 BL!TAR NOEGROHO Diundangkandi Blitar
Pada