Penerapan Diferensial
dalam ekonomi
Permintaan Marjinal
• Apabila 2 macam barang mempunyai hubungan dalam penggunaannya, maka permintaan atas
masing-masing barang akan fungsional terhadap harga kedua barang tersebut
• Jika Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb) maka: a a P Qd Permintaan marjinal akan A berkenaan dengan Pa b a P Qd Permintaan marjinal akan A berkenaan dengan Pb a b P Qd Permintaan marjinal akan B berkenaan dengan Pa b b P Qd Permintaan marjinal akan B berkenaan dengan Pb
Elastisitas Permintaan Parsial
• Elastisitas permintaan (price elasticity of demand) Jika Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb), maka
elastisitas permintaan atas perubahan harga barang itu sendiri:
1) Barang a 2) Barang b b b b b b b b Qd P P Qd P Qd d % %
a a a a a a a Qd P P Qd P Qd d % %
Elastisitas Permintaan Parsial
• Elastisitas Silang (cross elasticity of demand) Jika Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb), maka
elastisitas silang yang mengukur kepekaan
perubahan permintaan suatu barang berkenaan dengan perubahan harga barang lainnya:
1) Elastisitas silang barang a dengan barang b
2) Elastisitas silang barang b dengan barang a
b a a b a b ba Qd P P Qd P Qd % %
a b b a b a ab Qd P P Qd P Qd % %
Elastisitas Permintaan Parsial
• Elastisitas Silang (cross elasticity of demand)
Jika dan < 0 untuk Pa dan Pb tertentu,
maka hubungan antara barang a dan barang b adalah saling melengkapi (komplementer); karena kenaikan harga salah satu barang akan diikuti penurunan permintaan atas keduanya
Jika dan > 0 untuk Pa dan Pb tertentu,
maka hubungan antara barang a dan barang b adalah saling menggantikan (substitusi);
karena kenaikan harga salah satu barang akan diikuti kenaikan permintaan barang lainnya
ab
baab
Contoh (1)
Elastisitas 2 Barang
• Fungsi permintaan atas 2 barang ditunjukkan sbb: Qda(Pa2)(P
b3) – 1 = 0
Qdb(Pa3)(P
b) – 1 = 0
• Hitunglah elastisitas permintaan masing-masing barang dan bagaimanakah hubungan antara kedua barang tersebut?
1) Elastisitas permintaan:
manipulasi bentuk persamaan permintaan:
2 3 3 2 1 a b b a a P P P P Qd 31 3 1 a b b a b P P P P Qd
1) Elastisitas permintaan: cari Qda’ dan Qdb’:
bentuk persamaan elastisitas permintaannya:
Barang a: elastis, barang b: elastis-uniter
3 3 2 b a a a P P P Qd 3 2 b a b b P P P Qd 2 2 3 3 2 3 b a a b a a a a a a P P P P P Qd P P Qd d 1 1 3 2 3 b a b b a b b b b b P P P P P Qd P P Qd d
2) Elastisitas silang:
cari turunan pertama atas a dan b:
bentuk persamaan elastisitas silangnya:
Hubungan kedua barang adalah komplementer
1 4 3 b a a b P P P Qd 4 2 3 b a b a P P P Qd 3 3 2 4 2 3 b a b b a a b b a ab P P P P P Qd P P Qd 3 3 4 1 3 1 b a a b a b a a b ba P P P P P Qd P P Qd
Fungsi Biaya Gabungan
• Andaikan sebuah perusahaan memproduksi 2 barang A dan B, dimana fungsi permintaan atas kedua barang dicerminkan oleh QA dan QB
sedangkan fungsi biaya C = f(QA, QB) maka:
Penerimaan dari barang A: RA = QA x PA = f(QA) Penerimaan dari barang B: RB = QB x PB = f(QB) Penerimaan total: R = RA + RB = f(QA) + f(QB)
• Fungsi keuntungannya:
Fungsi Biaya Gabungan
• Keuntungan akan optimum ketika П’ = 0:
• Titik optimum adalah maksimum jika П’’ < 0:
0 A Q 0 B Q 0 2 2 A Q 2 0 2 B Q
Contoh (2) Fungsi Biaya Gabungan
• Biaya total yg dikeluarkan sebuah perusahaan yg memproduksi dua barang, X dan Y, adalah:
C = QX2 + 3Q
Y2 +QXQY
Harga jual per unit masing-masing barang adalah PX = 7 dan PY = 20
• Berapa unit tiap barang harus diproduksi agar keuntungan maksimum?
Contoh (2) Fungsi Biaya Gabungan
• Berapa unit tiap barang harus diproduksi agar keuntungan maksimum? RX = PXQX = 7QX RY = PYQY = 20QY R = 7QX + 20QY П = 7QX + 20QY – QX2 – 3Q Y2 – QXQY 7 – 2(20 – 6QY) – QY = 0 33 – 11QY = 0 → QY = 3 QY = 3 → 20 – 6(3) – QX = 0 → QX = 2 0 2 7 Y X X Q Q Q 20 6 0 X Y Y Q Q Q
Contoh (2) Fungsi Biaya Gabungan
Jika ПXX dan ПYY < 0 maka titik maksimum:
• Besarnya keuntungan maksimum:
П = 7(2) + 20(3) – (2)2 – 3(3)2 – (2)(3)
П = 37
• Soal ini juga dapat diselesaikan melalui persamaan marjinalnya, П akan maksimum ketika MR = MC: MRX = MCX dan MRY = MCY 0 2 2 2 X Q 2 6 0 2 Y Q
MU dan Keseimbangan Konsumsi
• Jika kepuasan konsumen U dan barang-barang yg dikonsumsinya qi = (i = 1, 2, 3, …, n) maka:
U = f(q1, q2, q3, …, qn )
• Seandainya untuk penyerderhanaan, diasumsikan bahwa seorang konsumen hanya mengkonsumsi 2 macam barang, X dan Y, maka fungsi utilitasnya: U = f(x, y)
Fungsi utilitas U = f(x, y) merupakan persamaan
kurva indiferensi (indifference curve)—kurva yg
menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi X dan Y yang memberikan tingkat kepuasan yang sama
MU dan Keseimbangan Konsumsi
• Derivatif pertama dari U terhadap X dan Y
merupakan fungsi utilitas marjinal parsialnya:
• Budget Line (garis anggaran):
garis yang mencerminkan kemampuan konsumen membeli berbagai macam barang berkenaan dgn harga masing-masing barang dan pendapatan
konsumen. Jika M adalah pendapatan konsumen dan Px dan Py harga barang X dan Y maka:
M = xPx + yPy x U Utilitas marjinal berkenaan dengan barang X y U Utilitas marjinal berkenaan dengan barang Y
MU dan Keseimbangan Konsumsi
• Keseimbangan konsumsi—suatu keadaan atau
tingkat kombinasi konsumsi beberapa barang yang memberikan tingkat kepuasan optimum—tercapai pada saat kurva indiferensi bersinggungan
(tangent) dengan budget line konsumen
• Optimalisasi dpt diselesaikan dengan membentuk persamaan Lagrange dan derivatif pertama = 0: L = f(x, y) + λ(xPx + yPy – M)
, 0 x x x y P f x L
0 , y y x y P f y L MU dan Keseimbangan Konsumsi
• Manipulasi Lx dan Ly:
• Utilitas marjinal (MU) = U’ = f ‘(x, y), maka:
Keseimbangan konsumsi tercapai apabila hasilbagi utilitas marjinal dari setiap barang atas harganya adalah sama
x x x x P y x f P y x f x L , 0 ,
y y y y P y x f P y x f y L , 0 ,
y y x x P y x f P y x f , , y Y x X P MU P MU Contoh (3)
Utilitas Optimum
• Kepuasan seorang konsumen dari mengkonsumsi barang X dan Y ditunjukkan oleh persamaan:
U = x2y3
Jumlah pendapatan konsumen Rp 1000 dan harga barang X dan Y adalah Rp 25 dan Rp 50
• Carilah fungsi utilitas marjinal untuk setiap barang
• Berapakah utilitas marjinal jika konsumen mengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y?
• Apakah dengan mengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y konsumen memaksimumkan utilitasnya?
Jika tidak, carilah kombinasi barang X dan Y akan memberikan tingkat kepuasan optimum
Contoh (3)
Utilitas Optimum
• Carilah fungsi utilitas marjinal untuk setiap barang
• Berapakah utilitas marjinal jika konsumen mengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y?
3 2xy x U 2 2 3x y y U
13 61516 ) 14 ( 2 3 x U
99372 13 14 3 2 2 y UContoh (3)
Utilitas Optimum
• Apakah dengan mengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y konsumen memaksimumkan utilitasnya?
• Kombinasi X dan Y yg memaksimumkan utilitas:
50 99372 25 61516 y y x x P MU P MU 50 3 25 2xy3 x2y2 P MU P MU y y x x
3 2 2 3 2 23
4
3
2
2
xy
x
y
xy
x
y
x y x x y y 4 3 4 3 2 2 3 Contoh (3)
Utilitas Optimum
• Kombinasi X dan Y yg memaksimumkan utilitas:
• Substitusi nilai y = ¾ x kedalam persamaan λ:
x = 16, maka Utilitas maksimum: 0 1000 50 25 y x L 16 0 1000 4 3 50 25 x x x
16 12 4 3 y y
16
212
3442368
3 2
x
y
u
MP dan Keseimbangan Produksi
• Jika jumlah keluaran P dan input yang digunakan xj = (j = 1, 2, 3, …, n) maka fungsi produksinya:
P = f(x1, x2, x3, …, xn )
• Seandainya diasumsikan bahwa seorang produsen hanya menggunakan 2 macam input, K dan L,
maka fungsi produksinya: P = f(k, l)
Fungsi produksi P = f(k, l) merupakan persamaan
kurva isoquant—kurva yg menunjukkan
berbagai kombinasi penggunaan input K dan L yang memberikan tingkat produksi yang sama
MP dan Keseimbangan Produksi
• Derivatif pertama dari P terhadap K dan L merupakan fungsi produk marjinal parsialnya:
• Isocost:
garis yang mencerminkan kemampuan produsen
membeli berbagai macam input berkenaan dgn harga masing-masing input dan jumlah dana yg dimiliki. Jika M adalah jumlah dana yg dianggarkan, PK dan PL harga input K dan L maka:
M = K x PK + L x PL k P Produksi marjinal berkenaan dengan input K l
P Produksi marjinal berkenaan dengan
MP dan Keseimbangan Produksi
• Keseimbangan produksi—suatu keadaan atau tingkat penggunaan kombinasi faktor-faktor
produksi secara optimum, yakni tingkat produksi maksimum dengan kombinasi biaya terendah
(least cost combination)—tercapai pada saat kurva isoquant bersinggungan (tangent) dgn isocost
• Optimalisasi dpt diselesaikan dengan membentuk persamaan Lagrange dan derivatif pertama = 0: Z = f(K, L) + λ(KPK + LPL – M)
,
0 K K K L P f K Z
0 , L L K L P f L Z MP dan Keseimbangan Produksi
• Manipulasi Lx dan Ly:
• Utilitas marjinal (MP) = P’ = f ‘(K, L), maka:
Produksi optimum dgn kombinasi biaya terendah akan tercapai jika hasibagi produk marginal masing-masing input terhadap harganya adalah sama
K K K K P L K f P L K f K Z , 0 ,
L L L L P L K f P L K f L Z , 0 ,
L L K K P L K f P L K f , , L L K K P MU P MP Fungsi Produksi Cobb-Douglas
• Dinyatakan dengan: dimana:
A : Total factor productivity K : Capital
L : Labor
α dan β : elastisitas output
• Jika:
α + β = 1 → constant return to scale α + β > 1 → increasing return to scale α + β < 1 → decreasing return to scale
L
AK
Soal (1)
Utilitas Optimum
• Seorang produsen mencadangkan Rp 96 untuk membeli input K dan L. Harga per unit input K adalah 4 rupiah dan input L adalah 3 rupiah. Jika fungsi produksi adalah P = 12KL, berapa unit tiap input harus digunakan agar produksi optimum dan berapakah produksi optimum tersebut?
Soal 2
• Jika fungsi permintaan suatu barang
ditunjukkan oleh Qd=150-3P, berapakah elastisitas permintaannya jika tingkat
Soal 3
• Jika diketahui fungsi biaya total dari suatu
perusahaan adalah ;
• TC = 0,2Q2 + 500 Q + 8.000
• Carilah:
1. Fungsi biaya rata-rata
2. Jumlah produk agar biaya rata-rata minimum
3. Berapa nilai rata-rata minimum tersebut?
Aturan elearning
1. Jawablah soal nomer 1 s/d 3
2. Jawaban dikirim lewat email ke alamat : nda_eni@yahoo.com
3. Jawaban paling lambat diterima hari Selasa tanggal 29 Desember 2015
4. Keterlambatan pengiriman jawaban ada pengurangan nilai.