1
PEDOMAN PENGOLAHAN SAKERNAS
AGUSTUS 2013
BADAN PUSAT STATISTIK
JAKARTA
i
SAKERNAS AGUSTUS 2013
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... i BAB I PENDAHULUAN ... 11.1.
Umum ... 1
1.2.
Proses Kerja ... 2
1.3.
Tugas BPS Kabupaten/Kota
... 3
1.4.
Tugas BPS ... 3
1.5.
Tugas BPS-RI ... 3
1.6.
Form Rekapitulasi Non-Response
... 4
1.7.
Jadwal Kegiatan ... 5
BAB II TAHAP PRA KOMPUTER ... 6
2.1.
Receiving dan Batching ... 6
2.2.
Editing dan Coding ... 8
BAB III TAHAP INSTALASI ... 9
3.1.
Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak yang Dibutuhkan ... 9
3.2.
Instalasi Sistem Data Entry Sakernas Agustus 2013
... 9
BAB IV PEREKAMAN DATA ... 12
4.1.
Program Pengolahan Sakernas Agustus 2013 AK
... 12
A.
Menu Data Entry ... 13
B.
Menu Data Update... 20
C.
Menu Rekap Pengolahan
... 20
D.
Menu Tabel Dasar Ketenagakerjaan ... 21
E. Menu Buku Klasifikasi Baku Lapangan Pekerjaan Indonesia (KBLI) 2009 ... 21
F.
Menu Buku Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia (KBJI) 2002 ... 21
G.
Menu Pedoman Data Entry Sakernas Agustus 2013 ... 21
H.
Menu Eksport Data ke Format SPSS ... 22
I.
Menu Exit
... 23
4.2.
KELUARAN (OUTPUT) DATA ... 24
BAB V DATA AKHIR SAKERNAS AGUSTUS 2013 ... 25
5.1 KELENGKAPAN DATA YANG DIKIRIM KE BPS RI ... 25
5.2 PENGIRIMAN DATA KE BPS RI ... 25
A.
Pengiriman melalui email
... 25
1
SAKERNAS AGUSTUS 2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Informasi yang tepat waktu dan dapat dipercaya sangat diperlukan dalam penyusunan program pembangunan. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), merupakan salah satu survei yang rutin dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik, hasil survey ini banyak digunakan oleh pemerintah untuk penyusunan program pembangunan dan juga oleh lembaga penelitian serta pemakai data lainnya. Informasi yang dikumpulkan Sakernas mencakup keterangan ketenagakerjaan.
Untuk mendapatkan kualitas data yang optimum, diperlukan buku pedoman yang membahas pengolahan data yang meliputi receiving-batching, editing-coding dan sistem pengolahan. Manual ini akan membahas proses pengolahan dokumen Sakernas Agustus 2013 yang mencakup: tahap pra-komputer yaitu receiving- batching serta editing-coding, instalasi
program, perekaman dan pengiriman data entry.
Sistem pengolahan Sakernas Agustus 2013 menggunakan bahasa pemrograman CSPro versi 5.0. yang dikeluarkan oleh United States Census Beureau, Macro International, dan Serpro. CSPro versi 5.0. dioperasikan dalam sistem operasi Windows.
Sistem pengolahan Sakernas Agustus 2013 ini telah menggunakan tampilan menu-menu Windows untuk memudahkan petugas entry-data dalam bekerja. File utama untuk entry data dokumen-dokumen Sakernas Agustus 2013 adalah sebuah file aplikasi yang bernama
SAK3_13.EXE. File ini merupakan program utama yang akan memandu seluruh proses
pengolahan dokumen Sakernas Agustus 2013.
Mulai tahun 2005, pengolahan Sakernas tidak lagi dilakukan di BPS Pusat, tetapi dilaksanakan di setiap BPS Propinsi. Dengan sistem pengolahan terdistribusi, diharapkan proses pengolahan data dapat dipercepat dibanding sistem pengolahan Sakernas yang selama ini dilakukan secara terpusat.
Dalam pengolahan data Sakernas, proses pemasukan dan pengolahan data Sakernas Agustus 2013 ke media komputer dilakukan secara interaktif, setiap kesalahan pengisian daftar langsung ditampilkan dalam layar komputer dalam bentuk pesan kesalahan dan petugas entry dapat memperbaiki kesalahan dengan dipandu pesan kesalahan yang ditampilkan. Sistem pengolahan seperti ini menghasilkan data clean yang lebih cepat karena seluruh dokumen Sakernas dapat dientry dalam waktu yang relatif bersamaan. Pada Sakernas periode Agustus 2013, tidak hanya kuesioner AK saja yang di entry, tapi daftar Listing juga.
2
SAKERNAS AGUSTUS 2013
Setelah proses perekaman data selesai dilakukan di masing-masing Propinsi, maka clean data tersebut disimpan ke dalam media penyimpanan, yaitu Compact Disc (CD) dan dikirim ke alamat:
Sub Direktorat Statistik Ketenagakerjaan
Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Badan Pusat Statistik
Jl. dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710
atau apabila dikirim dalam bentuk soft copy dapat dialamatkan ke e-mail berikut:
naker@bps.go.id
1.2. Proses Kerja
Seperti telah dijelaskan dalam pendahuluan diatas, terdapat beberapa tahap pekerjaan yang saling terkait dalam rangka pengolahan Sakernas Agustus 2013. Secara umum tahap pengolahan Sakernas Agustus 2013 adalah sebagai berikut:
1. Pengolahan Sakernas dimulai dari penerimaan dokumen hasil pencacahan rumah tangga. Kortim melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dan kebenaran isian dokumen yang dicacah oleh pencacah (Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) atau mitra statistik),
2. Proses receiving dan batching adalah kegiatan pengecekan identitas dan kelengkapan dokumen, dan dilakukan di BPS Kabupaten/Kota,
3. Proses editing dan coding (hanya untuk pemeriksaan ulang terhadap isian yang sudah diisi oleh KORTIM) dilakukan terhadap dokumen yang sudah selesai dicacah direceiving dan batching dan
4. Melakukan proses perekaman data dokumen yang telah di batching.
PERHATIAN
Bagi daerah yang akan mengirim hasil data entry melalui e-mail, maka harus diusahakan ada tembusan (cc) ke keseluruhan alamat di atas, agar pengirim raw data dapat dicek. Mengingat waktu pengolahan yang relatif singkat, pengiriman raw data harus dilakukan secara bertahap, tanpa perlu menunggu seluruh dokumen selesai dientry.
3
SAKERNAS AGUSTUS 2013
1.3. Tugas BPS Kabupaten/Kota
1. Memastikan jumlah file raw data yang di-entry sudah sesuai jumlahnya dengan jumlah NKS terpilih sampel,
2. Memastikan isi dalam field identitas masing-masing file NKS sudah sesuai dengan nama file data hasil entry dan DSBS,
3. Membuat rekap jumlah NKS dan RT non-response beserta penyebabnya dari seluruh pengawas di Kabupaten/Kota yang bersangkutan untuk disertakan dalam pengiriman data ke BPS Provinsi,
4. Mengirim data hasil entry ke BPS Provinsi.
1.4. Tugas BPS
1. Memastikan Program Pengolahan sudah diterima dan mendistribusikannya ke Pusat Pengolahan Data Sakernas Agustus 2013,
2. Memastikan jumlah file raw data yang diterima dari Kabupaten/Kota sudah sesuai jumlahnya dengan jumlah NKS terpilih sampel di Provinsi yang bersangkutan,
3. Ekspor data ke SPSS dan membuat rekapitulasi realisasi penerimaan data entry Sakernas di periode yang bersesuaian (syntax SPSS menyusul),
4. Menyesuaikan rekapitulasi hasil eksport raw data dengan laporan non-response yang dikompilasi oleh BPS Kabupaten/Kota,
5. Membuat rekapitulasi NKS dan RT yang non-response dari laporan seluruh pengawas di Kabupaten/Kota yang bersangkutan untuk disertakan dalam pengiriman data ke BPS RI.
1.5. Tugas BPS-RI
1. Membuat Sistem Pengolahan Data Sakernas Agustus 2013,
2. Mengirim Compact Disc (CD) Pengolahan Data Sakernas Agustus 2013 ke seluruh BPS propinsi dan
4
SAKERNAS AGUSTUS 2013
Secara umum kegiatan pengolahan data Sakernas Agustus 2013 adalah mencakup tahap-tahap proses kerja sebagai berikut:
a. Receiving dan Batching,
b.
Editing dan Coding,
c. Instalasi Program.
d. Perekaman Data,
e. Melakukan evaluasi dengan tabel-tabel sederhana dan
f. Penggabungan Data.
Manual ini akan membahas kegiatan pada point a. s/d e., sedangZkan proses penggabungan data dilakukan oleh BPS Pusat dan tidak dibahas dalam buku pedoman ini.
1.6. Form Rekapitulasi Non-Response
Kode
Propinsi
Nama
Propinsi
Kode
Kabupaten
/ Kota
Nama
Kabupaten
/ Kota
Nomor NKS
Nomor
Urut RT
Non-Response
Penyebab
Non-Response
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
5
SAKERNAS AGUSTUS 2013
1.7. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Semester III (Agustus 2013)
1. Pencetakan Dokumen di BPS Provinsi November - Desember 2012
2.
3.
Refreshing Petugas Daerah
Pelaksanaan lapangan:
24 Juni – 4 Juli 2013
a. Pemutakhiran listing 21 Juli – 31 Juli 2013
b. Pengawasan dan pemeriksaan listing 22 Juli – 1 Agustus 2013 c. Pemilihan sampel rumah tangga 25 Juli – 2 Agustus 2013
d. Pencacahan rumah tangga 8 – 24 Agustus 2013
e. Pengawasan/pemeriksaan pencacahan rumah tangga
8 – 25 Agustus 2013
4. Pengolahan di BPS Kab/Kota 9 Agustus – 13 September 2013
5. Kompilasi, evaluasi di BPS Provinsi dan pengiriman raw data ke BPS RI
25 Agustus – 22 September 2013
6. Kompilasi data dan tabulasi di BPS RI 8 - 25 September 2013
7. Evaluasi dan pembahasan hasil di BPS RI 25 Sept – 25 Okt 2013
8. Pengiriman bahan release ke BPS Provinsi 1 November 2013
6
SAKERNAS AGUSTUS 2013
BAB II
TAHAP PRA KOMPUTER
2.1. Receiving dan Batching
Tahap receiving dan batching merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses pengolahan data. Semakin baik receiving dan batching dilakukan, semakin baik dan cepat pula data entry diselesaikan. Petugas yang menangani tahap ini seyogyanya merupakan staf yang mempunyai kemampuan mengatur dokumen dengan baik. Secara umum ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh petugas receiving dan batching yaitu:
1. Mengecek kelengkapan jumlah dokumen apakah sudah sesuai dengan target atau belum. Jumlah Rumah Tangga dalam satu Nomor Kode Sampel (NKS) Sakernas Agustus 2013 harus sesuai dengan yang ada pada Daftar Sampel Rumah Tangga (DSRT),
2. Memeriksa isian Blok I (Pengenalan Tempat), apakah sudah sesuai dengan Daftar Sampel Blok Sensus (DSBS),
3. Melakukan batching (pengelompokan) dokumen sesuai dengan kebutuhan dan,
4. Membuat laporan receiving dan batching yang berisi keterangan mengenai berapa jumlah dokumen yang sudah diterima, jumlah NKS pada setiap batch serta jumlah dokumen yang belum masuk.
Batching dilakukan dengan mengelompokkan 8 nomor kode sampel (NKS) yang berdekatan sesuai dengan urutan yang ada di daftar sampel terpilih. Apabila jumlah NKS yang ada di suatu kabupaten tidak habis dibagi 8, maka sisa NKS bisa dikelompokkan dalam satu batch baru atau digabung dengan batch sebelumnya. bila sisanya kurang dari 3 NKS maka digabung dengan batch sebelumnya. Bila sisanya 3 NKS atau lebih dibuat batch baru.
Agar mudah dilacak, maka batching diberi nomor urut, identitas NKS yang ada di dalamnya, jumlah dokumen, nama editor, dan nama pengentry data. Nomor batch terdiri dari 6 digit, yaitu 2 digit pertama merupakan kode propinsi, 2 digit kedua adalah kode kabupaten, dan 2 digit terakhir adalah nomor batch. Contoh kartu/lembar identitas setiap batch dapat dilihat pada contoh di bawah ini.
7
SAKERNAS AGUSTUS 2013
Contoh:
Kartu/lembar identitas setiap batch daftar SAK13-AK (III)
Dokumen : SAK13 - AK (III) NO.
BATCH :
PROPINSI : ...
KABUPATEN/KOTA : ...
N K S
JUMLAH
N K S
JUMLAH
T O T A LNama Editor:
...
Tgl. Editing:
Mulai: ...
Selesai: ...
Nama Petugas Entry:
...
Tgl. Entry:
Mulai: ...
Selesai: ...
Setelah tahap receiving dan batching selesai dilakukan, maka dokumen selanjutnya diserahkan kepada petugas lainnya untuk dilakukan editing-coding.
Selain itu perlu dibuat daftar rekapitulasi yang digunakan untuk memonitor kegiatan entry data yang dilakukan oleh semua petugas entry data.
8
SAKERNAS AGUSTUS 2013
2.2. Editing dan Coding
Proses editing dan coding adalah proses pengecekan dokumen yang telah selesai di-batching dengan memperhatikan kaidah-kaidah penyuntingan dan penyandian yang telah ditetapkan. Proses editing dan coding pada tahap ini merupakan pengecekan ulang isian kuesioner yang telah di-edit oleh KORTIM.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan editing Daftar SAK13-AK (III) adalah:
1. Perbaikan isian harus menggunakan pensil hitam. Isian yang salah tidak boleh dihapus, cukup dicoret dan tuliskan isian yang benar didekatnya
2. Dokumen diusahakan tetap bersih dan tidak lecek
Kegiatan yang dilakukan dalam proses editing dan coding adalah sebagai berikut:
• Pengecekan kewajaran isian jawaban dari masing-masing pertanyaan,
• pengecekan konsistensi jawaban antar pertanyaan satu dengan pertanyaan yang lain,
• pemberian kode pada jawaban pertanyaan-pertanyaan tertentu misalnya jenis pekerjaan utama dan lapangan usaha dan
• Pengecekan isian yang meragukan. Apabila ada, laporkan ke pengawas agar segera melakukan perbaikan.
Periksa kembali konsistensi dari masing-masing Rincian. Jika ada isian yang meragukan,
9
SAKERNAS AGUSTUS 2013
BAB III
TAHAP INSTALASI
3.1. Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak yang Dibutuhkan
Agar program ini dapat berjalan dengan baik, sebuah komputer setidaknya (minimal) harus memiliki perangkat keras dan perankat lunak personal computer dengan spesifikasi sebagai berikut:
• Processor, setara dengan minimal Intel Pentium III, • RAM 32 MB,
• Monitor SVGA, • Keyboard dan mouse,
• Hard-disk dengan minimun ruang tersisa sebesar 100 MB, • Sistem operasi: Microsoft Windows 98/Me/NT/2000/XP/Vista
3.2. Instalasi Sistem Data Entry Sakernas Agustus 2013
File Program Sakernas Agustus 2013 dalam bentuk Setup Executor yang telah dibuat dengan NSIS yang merupakan salah satu produk dari NullSoft.
Tata Cara Instalasi Program
Double-click setup-program dengan nama SAK03_2013.EXE untuk memulai instalasi program. Maka akan muncul run-setup program sakernas Agusutus tahun 2013 seperti gambar 1 berikut ini :
10
SAKERNAS AGUSTUS 2013
Pilih untuk memulai proses instalasi program. Atau pilih untuk membatalkan proses instalasi program. Setelah selesai maka akan muncul Gambar 2 berikut:
Gambar 2. Menu akhir setup
Setelah langkah di atas dijalankan, maka dalam komputer Anda sudah tersedia program data entry SAKERNAS AGUSTUS 2013 pada folder C:\ SAK3_13\ beserta beberapa folder. Diantaranya yaitu:
a. Folder C:\SAK3_13\DATA, untuk penyimpanan data hasil entry AK,
b. Folder C:\SAK3_13\DATASPSS, untuk penyimpanan hasil eksport ke spss, c. Folder C:\SAK3_13\DOCUMEN, lokasi dokumen-dokumen yang dibutuhkan
yaitu KBLI 2009 dan KBJI 2002,
d. Folder C:\SAK3_13\GABUNG, untuk penyimpanan data gabungan untuk pembuatan tabel,
e. Folder C:\SAK3_13\MENU, lokasi menu program, dan f. Folder C:\SAK3_13\PRG, lokasi program CS-Pro.
Dalam proses instalasi tersebut program telah melakukan dua langkah. Pertama, program memasukkan file-file aplikasi yang dibuat dengan CSPro ke dalam direktori C:\SAK3_13. Kedua, program membuat icon program pengolahan Sakernas dalam desktop sekaligus memasukkan shortcut-nya ke dalam start menu, agar memudahkan petugas dalam menjalankan aplikasi tersebut.
11
SAKERNAS AGUSTUS 2013
Gambar 3. Icon program pengolahan sakernas
PERHATIAN
File-file yang terdapat pada C:\SAK3_13> tidak boleh ada yang terhapus karena jika terhapus akan mengganggu sistem data entry secara keseluruhan. Jika karena sesuatu hal yang mengakibatkan ada file yang terhapus maka harus melakukan instalasi ulang seperti dijelaskan pada subbab 3.2. Hanya program saja yang akan terinstalasi, data hasil pengolahan sebelumnya tidak akan terhapus dan tetap berada dalam folder C:\SAK3_13\DATA
12
SAKERNAS AGUSTUS 2013
BAB IV
PEREKAMAN DATA
Dalam proses data entry, seluruh file data hasil entry akan disimpan dalam harddisk anda pada direktori C:\SAK3_13\DATA. Nama file hasil entry terdiri dari 11 digit yaitu 2 digit untuk propinsi dan 2 digit untuk kode kabupaten/kota dan 7 digit kode NKS.
Untuk memulai pengolahan Sakernas Agustus 2013 ada dua cara yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu:
1. Klik icon DATA ENTRY SAK AGUSTUS 2013 yang ada dalam desktop komputer anda, seperti yang tampak pada Gambar 3.
2. Sedangkan cara kedua adalah: a. Klik start
b. Klik all program
c. Pilih dan klik DATA ENTRY SAK_2013_TRW_III
Untuk lebih jelas, anda bisa lihat tampilan pada Gambar 4
Gambar 4. Entry Sakernas Agustus 2013 melalui start menu
4.1. Program Pengolahan Sakernas Agustus 2013 AK
Menu untuk program pengolahan sakernas Agustus 2013 AK yaitu:
PERHATIAN
Nama file data ditetapkan sebagai berikut: S3A3ppkknksssss.dat yaitu S3A3 menyatakan awalan data yang merujuk pada kesioner AK Sakernas Agustus 2013, yaitu pp menunjukkan kode propinsi, kk menunjukkan kode kabupaten/kota, dan nksssss menunjukkan Nomor Kode Sampel Sakernas Agustus 2013. Misalnya, dalam folder C:\SAK3_13\DATA> telah tersedia file dengan nama S3A311016000701.DAT. Ini berarti file tersebut adalah file hasil entry dari Propinsi Aceh (11), Simeulue (11) dengan NKS (6000701).
13
SAKERNAS AGUSTUS 2013
Gambar 5. Menu program pengolahan Sakernas Agustus 2013
A. Menu Data Entry
Digunakan untuk meng-entry rumah tangga
14
SAKERNAS AGUSTUS 2013
Klik Menu Data Entry untuk memulai maka akan muncul menu CS-Entry seperti pada gambar 6 di atas, ketik 2 digit pertama yaitu kode provinsi, 2 digit berikutnya kode kabupaten/kota, dan 7 digit terakhir diisi Nomor Kode Sampel (NKS). Data secara otomatis akan disimpan dalam hard disk pada C:\SAK3_13\DATA.
Setelah memasukkan kode, akan mucul aplikasi CS Entry yang menampilkan blok pertama dalam memulai proses perekaman data seperti pada gambar :
Gambar 7. Menu awal proses perekaman data
Ada beberapa Toolbar yang dapat digunakan dalam jendela CS Entry aplikasi, seperti:
= Add case, yaitu menambahkan/meng-entry rumah tangga baru,
= Modify case, yaitu meng-edit/memodifikasi isian rumah tangga yang telah di- entry,
= Pause, yaitu menghentikan proses data secara sementara,
= Stop, yaitu menghentikan proses data entry,
Del/Delete = Menghapus rumah tangga yang telah di-entry (menggunakan tombol
Delete pada keyboard). BLOK I. PENGENALAN TEMPAT
Blok I rincian 1-7 akan otomatis terisi pada awal perekaman data jika petugas benar dalam memasukkan kode seperti dijelaskan sebelumnya. Hal pertama yang dilakukan
15
SAKERNAS AGUSTUS 2013
petugas adalah mengisi rincian 8 dengan memasukkan nomor urut rumahtangga sampel seperti tampak pada gambar:
Gambar 8. Memilih nomor urut rumahtangga sampel
Untuk rumahtangga sampel pada paket N+ (digit pertama NKS 2) dan EE+ (digit pertama NKS 6) petugas mengisi rincian 9 (Nama KRT) sesuai dengan yang tertera pada daftar. Untuk meng-edit rincian sebelumnya tekan Shift+Tab pada keyboard atau menunjuk field/kotak yang akan diubah dengan mouse pointer. Pada rumah tangga dengan nomor paket M+/K+/L+ (digit pertama NKS 1/3/4) nama KRT tidak sama dengan nama KRT pencacahan sebelumnya (triwulan II), dan paket DD+/CC+ (digit pertama NKS 5/7) nama KRT tidak sama dengan nama KRT pencacahan tahun sebelumnya (Sakernas Agustus 2012) maka akan muncul validasi nama KRT sebagai berikut:
16
SAKERNAS AGUSTUS 2013
Klik OK kemudian akan muncul pilihan:
Gambar 10. Pilihan validasi nama KRT
Pilih yang sesuai.
BLOK II. RINGKASAN
Isikan jumlah anggota rumah tangga dan jumlah ART berumur 10 tahun ke atas pada rincian 1 dan 2 blok II dengan isian 1-20. Perlu diingat bahwa rincian 2 harus lebih kecil atau sama dengan rincian 1. Sama dengan validasi KRT, untuk paket sampel M+/K+/L+ (digit pertama NKS 1/3/4) terdapat pula validasi jumlah anggota rumah tangga.
BLOK III. KETERANGAN PETUGAS
Isikan kode pencacah dan nomor HP pencacah pada rincian 1A dan 1B.
Gambar 11. Contoh pengisian Blok II dan Blok III
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAHTANGGA
Pada Menu Blok IV ini, petugas harus memasukkan keterangan tiap-tiap ART. Jumlah ART yang di-entry harus sama dengan isian pada Rincian 1 Blok II. Data yang di-entry
17
SAKERNAS AGUSTUS 2013
mencakup: nomor urut ART, nama, hubungan dengan KRT, jenis kelamin, umur serta status perkawinan dan partisipasi sekolah (bagi ART usia 10 tahun ke atas).
Setiap kode yang dimasukkan pada Blok IV ini akan dicek konsistensinya oleh program. Beberapa konsistensi yang akan dicek adalah:
1. Nomor urut pertama harus kepala rumah tangga, nomor urut sesuai dengan aturan baku nomor urut anggota rumahtangga.
2. ART dengan kode hubungan dengan KRT = 2, jenis kelaminnya harus beda dengan KRT.
3. KRT harus berumur minimal 10 tahun, sedangkan mertua/orang tua minimal berumur 20 tahun.
4. Orang tua/mertua dan menantu harus sudah pernah menikah (Kolom (6) berkode 2, 3, atau 4).
5. KRT hanya boleh terisi satu kali (banyaknya kode 1 di Kolom (3) harus 1).
Gambar 12. Contoh pengisian pada Blok IV
Jika Blok IV sudah selesai dientry dan semua keterangan ART konsisten (tidak ada yang salah), selanjutnya program akan menuju Blok V.
BLOK V. KETERANGAN ANGGOTA RUMAHTANGGA YANG BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
Pada blok ini akan di entry ART 10 tahun ke atas yang jumlahnya sesuai dengan isian Blok II Rincian 2 atau sesuai dengan banyaknya ART pada Blok IV kolom 5 (umur) lebih besar atau sama dengan 10 tahun.
Program akan otomatis melakukan skip (lompat ke pertanyaan berikutnya) sesuai dengan alur pertanyaan di kuesioner. Contoh pengisian Blok V tampak seperti gambar berikut:
18
SAKERNAS AGUSTUS 2013
Gambar 13. Contoh pengisian Blok V
Sama seperti Blok IV, setiap kode yang dimasukkan pada Blok V akan dicek konsistensi dan kewajaran oleh program. Beberapa konsisitensi yang akan dicek:
1. Isian pendidikan tertinggi (rincian 1a) akan dicek konsistensinya dengan umur (Blok IV kolom 5),
2. Rincian 2.a.1 s.d. rincian 2.a.4 akan dicek konsistensinya dengan rincian 2.b, 3. Dan beberapa konsistensi lainnya (baca pedoman pengawas)
Jika menemui kesulitan dalam memberikan kode lapangan usaha dan jenis pekerjaan, tekan enter saat pada rincian tersebut, maka akan muncul menu search untuk lapangan usaha dan jenis pekerjaan. Masukkan kata kunci untuk lapangan usaha atau jenis pekerjaan yang ingin dicari. Program akan otomatis memberikan kode yang diinginkan.
19
SAKERNAS AGUSTUS 2013
Gambar 14. Hasil search lapangan usaha
Gambar 15. Hasil search untuk jenis pekerjaan
Jika Anda kesulitan mengetahui kode-kode identitas mana yang harus dimasukkan maka Anda bisa keluar dengan menekan tombol Alt+F4 pada keyboard atau mengklik Toolbar File dan pilih Exit, sehingga muncul Gambar berikut
Gambar 16. Menghentikan proses entry data
20
SAKERNAS AGUSTUS 2013
B. Menu Data Update
Digunakan untuk melakukan updating/modifiying (mengubah/mengganti isian). Klik menu
Data Update, maka akan muncul menu CS-Entry, masukkan kode propinsi, kabupaten dan
NKS yang akan di-update. Pilih rumah tangga mana yang akan di-update dan double-click
(klik dua kali) atau tekan (modify case) maka akan muncul tampilan Blok I dengan keterangan-keterangan yang sudah terisi sebelumnya. Isikan keterangan yang akan di-update (ditambahkan) atau di-modify (diubah).
Gambar 17. Memilih rumahtangga yang akan di-update
C. Menu Rekap Pengolahan
Digunakan untuk mengetahui jumlah rumahtangga yang telah di-entry. Klik menu
Rekap Pengolahan maka akan muncul menu CS-Tabelviewer seperti tampak pada
gambar:
21
SAKERNAS AGUSTUS 2013
D. Menu Tabel Dasar Ketenagakerjaan
Digunakan untuk menampilkan tabel-tabel dasar ketenagakerjaan dari rumhatangga yang telah di-entry. Terdapat 5 tabel dasar ketenagakerjaan yang bisa digunakan untuk evaluasi awal pengolahan sakernas. Klik menu Tabel Dasar
Ketenagakerjaan sehingga akan muncul CS-Tabelviewer seperti berikut:
Gambar 19. Tabel dasar ketenagakerjaan dari rumah tangga yang telah di-entry
E. Menu Buku Klasifikasi Baku Lapangan Pekerjaan Indonesia (KBLI) 2009
Digunakan untuk menampilkan buku KBLI 2009 dalam bentuk pdf. Buku tersebut dapat digunakan untuk menentukan kode lapangan usaha/pekerjaan yang tepat sesuai dengan penjelasan yang ada.
F. Menu Buku Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia (KBJI) 2002
Digunakan untuk menampilkan buku KBJI 2002 dalam bentuk pdf. Buku tersebut dapat digunakan untuk menentukan kode jenis usaha/pekerjaan yang tepat sesuai dengan penjelasan yang ada
G. Menu Pedoman Data Entry Sakernas Agustus 2013
Digunakan untuk menampilkan buku pedoman pengolahan sakernas triwulan III 2013 dalam bentuk flip book dengan format namafile.html.
22
SAKERNAS AGUSTUS 2013
H. Menu Eksport Data ke Format SPSS
Digunakan untuk mengeksport hasil entry ke dalam bentuk SPSS agar bisa dilakukan evaluasi pengolahan lebih jauh lagi. Klik Eksport Hasil Pengolahan ke
SPSS¸ sehingga muncul gambar berikut:
Gambar 20. Ekspor ke SPSS
Tekan sembarang tombol, maka akan terbentuk file syntax SPSS dengan nama SAKSPSS.SPS di dalam folder C:\SAK3_13\DATASPSS. Jalankan syntax SPSS maka akan terbentuk data SPSS hasil entry.
23
SAKERNAS AGUSTUS 2013
Gambar 21. Menjalankan syntax SPSS
I. Menu Exit
24
SAKERNAS AGUSTUS 2013
4.2. KELUARAN (OUTPUT) DATA
Data yang selesai di-entry tersimpan di C:\SAK3_13\DATA\ dengan nama file S3A3ppkknksssss.dat (pp = provinsi ; kk = kabupaten ; nkssssss = NKS).
Gambar 22. Folder yang harus diserahkan ke BPS provinsi
25
SAKERNAS AGUSTUS 2013
BAB V
DATA AKHIR SAKERNAS AGUSTUS 2013
5.1 KELENGKAPAN DATA YANG DIKIRIM KE BPS RI
- Raw Data Entry, file data entry dimasukkan ke dalam 1 folder bernama Data, - Rekapitulasi jumlah NKS dan Rumah Tangga terpilih,
- Rekapitulasi RT non-response, format rekapitulasi dalam bentuk Spreadsheet menyusul. Format yang seragam akan memudahkan kompilasi total non-response semua propinsi sebagai kontrol terakhir Data Final Sakernas periode yang bersesuaian,
- Rekapitulasi non-response beserta folder Data dimasukkan dalam folder utama yang diberi nama dengan format: [KODEPROPINSI]_SAKERNAS_[BULAN SAKERNAS dan
TAHUN]_[URUTAN PENGIRIMAN] dan kemudian compress dengan program Winzip,
WinRAR atau yang sejenis.
Contoh:
pengiriman ke-1 data Sakernas Papua bulan Mei 2011
judul folder utama : 94_SAKERNAS_AGUSTUS13_1,
judul file setelah compress : 94_SAKERNAS_ AGUSTUS13_1.zip,
jadi, folder utama 94_SAKERNAS_ AGUSTUS13_1 berisi folder Data (yang berisi file entry) dan file Spreadsheet berisi rekapitulasi non-response.
5.2 PENGIRIMAN DATA KE BPS RI
- Hanya pengiriman data dari BPS Provinsi yang akan disertakan dalam kompilasi akhir Data Sakernas,
- Pengiriman data bisa dilakukan dengan melalui lampiran/attachment email atau dengan mengunggah/upload di filelib Sakernas,
A. Pengiriman melalui email
Email dengan lampiran/attachment data dikirimkan ke alamat: naker@bps.go.id
Judul email mengikuti format:
26
SAKERNAS AGUSTUS 2013
Contoh:
1. pengiriman ke-1 data Sakernas Papua bulan Agustus 2013
judul email: 94_SAKERNAS_AGUSTUSTUS13_1
2. pengiriman ke-3 data Sakernas Sulawesi Selatan bulan Agustus 2013
judul email: 73_SAKERNAS_ AGUSTUSTUS13_3
Data lampiran email diberi nama dengan mengikuti format judul email:
Contoh:
1. pengiriman data ke-1 data Sakernas Papua bulan Agustus 2013
judul data lampiran: 94_SAKERNAS_AGUSTUSTUS13_1,
2. pengiriman data ke-3 data Sakernas Sulawesi Selatan bulan Agustus 2013
judul data lampiran: 73_SAKERNAS_ AGUSTUSTUS13_3.
Jika pengiriman email data lebih dari sekali, maka isi attachment bersifat kumulatif, contohnya: pada pengiriman data kedua, maka lampiran datanya juga berisi data dari email pengiriman pertama ditambah dengan isi data yang baru,
Penyeragaman judul email membedakan subject email data dengan email lain yang mempunyai topik dan maksud berbeda serta memudahkan filter data di inbox email penerima,
Penyeragaman nama file lampiran/attachment bertujuan memudahkan manajemen file data entry. Nama file yang menyertakan urutan pengiriman lampiran mengindikasikan bahwa file dalam pengiriman itu lebih baru sehingga file lama yang telah ada bisa ditimpa/overwrite dengan aman.
B. Pengiriman melalui filelib Sakernas
Softlib Sakernas telah diganti menjadi Filelib Sakernas,
Proses unggah/upload dapat dilakukan dengan menggunakan software FTP client, seperti Filezilla (program gratis (freeware) dan akan disediakan di filelib Sakernas),
Password akun FTP di Filelib untuk setiap propinsi berbeda-beda, tergantung dari password email (yang berakhiran @bps.go.id) dari masing-masing propinsi,
27
SAKERNAS AGUSTUS 2013
Contoh: BPS Kalimantan Barat, email: bps6100@bps.go.id, password email =xxxx. maka username BPS Kalimantan Barat = bps6100;
password filelib = password email bps6100@bps.go.id = xxxx.
Untuk mengunggah/upload data Sakernas, masuk ke direktori Sakernas dan tempatkan data ke direktori ‘data-dari-daerah’.
Data final Sakernas Triwulanan di BPS Pusat dalam periode yang bersesuaian hanyalah data final
yang terkirim dari BPS Propinsi. Data yang terkirim langsung dari Pengawas Lapangan atau dari BPS Kabupaten/Kota tidak akan disertakan dalam kompilasi data akhir