• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUMPULAN ABSTRAK JURNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KUMPULAN ABSTRAK JURNAL"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KOLEKSI E-DEPOSIT

PERPUSTAKAAN

NASIONAL

TEMA EKONOMI

2020

KUMPULAN ABSTRAK JURNAL

KOLEKSI E-DEPOSIT

PERPUSTAKAAN

NASIONAL

TEMA HUMANIORA

2020

Penyusun

: Muh. Dzul Akhyar

(2)

BUDAYA NASIONAL DI TENGAH PASAR: KONSTRUKSI, DEKONSTRUKSI, DAN REKONSTRUKSI

Ikwan Setiawan

ABSTRAK

Pada masa Reformasi, rezim negara masih memobilisasi nilai-nilai tradisional ideal sebagai budaya nasional tanpa memberikan penjelasan konseptual dan operasional. Dalam artikel ini, sayamenggabungkan dua pendekatan, kajian budaya dan poskolonial, untuk membaca budaya nasional sebagaimana direpres-entasikan dalam beberapa pidato Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Saya akan menganalisis konstruksi ideal-tetapi-ambivalen dari budaya nasional dalam perspektif rezim seperti direpresentasikan dalam beberapa pidato tersebut, khu-susnya, dalam konteks mobilisasi terus-menerus makna tradisional sebagai kekuatan tidak kelihatan bagi rakyat Indonesia, sedangkan pada saat bersamaan, mereka selalu menekankan kemajuan ekonomi. Alih-alih sebagai konstruksi kultural strategis, budaya nasional memproduksi dekonstruksinya sendiri dan gagal menjadi formasi diskursif. Lebih jauh, saya berargumen bahwa rezim menjalankan kepemerintahan mereka dengan merekonstruksi budaya nasional baru berbasis ekonomi pasar sebagai konstruksi diskursif yang secara ideal bisa menyediakan basiskonseptual dan material bagi rezim untuk menjalankan pemerintahan dan bagi warga negara untuk memperoleh kesejahteraan dalam formasi neoliberal.

Kata Kunci: Budaya Nasional, Perspektif Rezim, Konstruksi, Dekonstruksi,

Rekonstruksi, Neoliberalisme.

Nama Jurnal: Jurnal Kawistara: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

Volume:Vol. 2, No. 1 (April 2012) : 58-72

Pdf:https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/3952/3227 Doi:https://doi.org/10.22146/kawistara.3952

(3)

PENGEMBANGAN MADRASAH BERPARADIGMA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

M. Imam Zamroni Lies Rahayu WF

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan inovasi pendidikan untuk pembangun-an berkelpembangun-anjutpembangun-an (EfSD) ypembangun-ang dapat membawa pespembangun-an-pespembangun-an keberlpembangun-anjutpembangun-an terha-dap nilai-nilai sumberdaya, lingkungan hidup,dan sosial budaya. EfSD terha-dapat mengajarkan moralitas kepada umat manusia untuk selalu berhati-hati dalam setiap aktifitas yang bersinggungan dengan lingkungan. Penggunaan sumber daya alam untuk pembangunan tidak hanya menitikberatkan pada ekonomi jangka pendek, namun juga harus menekankan pada aspek keberlanjutan, keadilan, dan efisiensi. Usaha untuk mencapai strategi tersebut harus diberikan dalam pendidikan anak. Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) pengembangan inovasi pembelajaran berparadigma pembangunan berkelanjutan harus sesuai dengan talenta siswa, yang dapat dilakukan dengan mengembangkan KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan); (2) pelestarian nilai sosial budaya menjadi basis untuk menuju paradigma pembangunan berkelanjutan; (3) inovasi menuju paradigm pembangunan berkelanjutan bervariasi untuk masing-masing latar belakang sekolah. Inovasi tersebut selanjutnya diharapkan dapat menjadi jaminan terwujudnya paradigma pendidikan pembangunan berkelanjutan pada jalur pendidikan formal, demi kelestarian lingkungan hidup yang berkesinambungan antar generasi.

Kata kunci: Pendidikan Islam, Madrasah dan Pembangunan Berkelanjutan

Nama Jurnal: Jurnal Kawistara: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

Volume: Vol. 2, No. 1 (April 2012) : 48-57

(4)
(5)

RITUAL MA’ATENU SEBAGAI MEDIA KONSTRUKSI IDENTITAS KOMUNITAS MUSLIM HATUHAHA DI PELAUW MALUKU TENGAH

Yance Z. Rumahuru, Irwan Abdullah

Pujo Semedi, Abd. Khalik Latuconsina

ABSTRAK

Artikel ini bertujuan menjelaskan konstruksi identitas komunitas Muslim Hatuhaha di negeri Pelauw yang berlangsung dalam ritual sebagai arena utama-nya. Mengapa ritual dijadikan sebagai sarana atau media konstruksi identitas, merupakan hal yang ingin dijawab dalam tulisan ini. Data tentang ritualma’atenu diperoleh melalui pengamatan terhadap pelaksanaan ma’atenu dan wawancara dengan sejumlah informan di Pelauw. Hal-hal yang diamati antara lain peserta atau partisan ritual, pemimpin ritual, tempat,dan waktu ritual serta penggunaan simbol-simbol lain dalam ritual tersebut. Cara menganalisa ritual adalah dengan mengaitkan pelaksanaan ritual saat ini dengan peristiwa historis mereka dan dihubungkan juga dengan kondisi kekinian komunitas setempat. Penelitian ini menemukan konsep ritual, yaitu (1) ritual menjadi media yang strategis dan baik bagi konstruksi identitas, (2) melalui pelaksanaan ritual terbangun solidaritas antar sesama warga keturunan Pelauw atau komunitas muslim Hatuhaha dalam istilah setempat disebut dengan ikatan maningkamu.

Kata Kunci:Identitas, Ritual, Media, Konstruksi, Ma’atenu.

Nama Jurnal: Jurnal Kawistara: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

Volume:Vol. 2, No. 1 (April 2012) : 36-47

Pdf:https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/3949/3225 Doi:https://doi.org/10.22146/kawistara.3949

(6)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGGUNAAN LEMBAGA BANK SYARIAH: STUDI DI PROPINSI

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Duddy Roesmara Donna

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan lembaga keuangan syariah di Provinsi DIY. Penelitian dilakukan dengan 150 responden yang terbagi di setiap wilayah, yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunung Kidul, dan Kabupaten Sleman. Metode sampel non probabilitas dengan sampel purposive digunakan untuk memprediksi perilaku populasi dengan analisis faktor sebagai alat analisisnya. Preferensi masyarakat Provinsi DIY terhadap lembaga keuangan syariah dipengaruhi oleh factor kelembagaan, faktor ketaatan terhadap syariah Islam, faktor pelayanan, dan faktor kesesuaian produk.

Kata Kunci: preferensi, lembaga keuangan syariah, analisis faktor

Nama Jurnal: Jurnal Kawistara: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

Volume:Vol. 2, No. 3 (Desember 2012) : 285-295

Pdf:https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/3944/3224 Doi:https://doi.org/10.22146/kawistara.3944

(7)

RUMAH TANGGA MIGRAN DAN KESEHATAN ANAK YANG DITINGGALKAN ANALISA DATA SAKERTI 2007

Cecep Sukria Sumantri

ABSTRAK

Tulisan ini membahas tentang rumah tangga migran dengan kesehatan anak usia 0-14 tahun. Dengan menggunakan data IFLS tahun 2007, tulisan ini bermaksud untuk mengetahui keadaan kesehatan anak di rumah tangga ayah migran, di rumah tangga ibu migran, di rumah tangga ayah-ibu migran, dan rumah tangga non-migran. Berdasarkan data IFLS 2007 diperoleh sebanyak 13.402 anak berumur 0-14 tahun, di mana 505 anak (3,8%) tinggal di rumah tangga ayah migran; sebanyak 285 anak (2,1%) tinggal di rumah tangga ibu migran; sebanyak 105 anak (0,8%) tinggal di rumah tangga ayah-ibu migran, dan sebanyak 12.507 anak (93,3%) tinggal di rumah tangga non-migran. Temuan dari hasil analisa ini antara lain: (1) status kesehatan anak di rumah tangga migran lebih rendah dari anak yang tinggal di rumahtangga non-migran; (2) rumah tangga non-migran merupakan rumah tangga yang lebih terdidik, karena jumlah tahun sekolah kepala rumah tangga dan pengasuh anak usia 0-14 tahun di rumah tangga non-migran lebih tinggi; (3) ketidakadaan ibu sebagai pengasuh dan perawat anak menyebabkan status kesehatan anak (hasil pengamatan perawat, IMT, dan kadar Hb) di rumah tangga ibu migrant lebih rendah dibandingkan dengan kesehatan anak di rumah tangga migran lainnya; (4) status tempat tinggal di perkotaan memberikan pengaruh yang positif terhadap status kesehatan hasil pengamatan perawat dan IMT, tetapi memberikan pengaruh negatif (penurunan) terhadap kadar Hb anak; (5)peningkatan per-capita expenditure memberikan pengaruh yang nyata terhadap peningkatan status kesehatan anak hasil pengamatan perawat dan IMT, tetapi memberikan pengaruh penurunan kadar Hb dan IMT setelah diinteraksikan dengan status rumah tangga migran.

(8)

Nama Jurnal: Jurnal Kawistara: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

Volume:Vol. 3, No. 1 (April 2013) : 94-108

Pdf:https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/3964/3239 Doi:https://doi.org/10.22146/kawistara.3964

(9)

DILEMA PERS BIROKRATIK DI ERA DEMOKRATISASI STUDI KASUS TABLOID KOMUNIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

Nursodik Gunarjo Y.A. Nunung Prajarto Ageng Setiawan Herianto

ABSTRAK

Tulisan ini bertujuan menganalisis dilema di dalam pers birokratik Tabloid Komunika (TK) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. TK dipilih sebagai lokasi penelitian karena diterbitkan oleh lembaga yang cikal-bakalnya adalah Departemen Penerangan, yang pada masa Orde Baru sangat represif terhadap pers. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus yang diperkuat dengan metode survei dan analisis isi. Dari hasil penelitian ditemukan, sebagian besar grafik indikator dari kebebasan wartawan, keterbukaan ruang publik, dan penentuan isi, menunjukkan tren acak, sedangkan keleluasaan akses dan kesempatan ekspresi menunjukkan tren meningkat. Inkonsistensi dalam implementasi elemen demokrasi pers menunjukkan adanya dilema di TK. Faktor menyebabkan dilemma di TK adalah: inkonsistensi pimpinan, struktur dan fungsi organisasi yang tidak jelas, dan ketidakpastian sikap pengelola. Tekanan kekuasaan birokrasi menyebabkan pengelola TK bingung membagi keberpihakan kepada masyarakat atau pemerintah. Dilema menyebabkan isi TK ambigu,lebih banyak mengaktualisasikan pendapat masyarakat umum, akan tetapi mayoritas nada artikelnya netral terhadap pemerintah.

Kata kunci: Ambigu, demokrasi pers, dilema, persbirokratik

Nama Jurnal: Jurnal Kawistara: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

Volume:Vol. 3, No. 1 (April 2013) : 79-93

(10)
(11)

KONSEP MAKRIFAT MENURUT AL-GHAZALI DAN IBNU ‘ARABI: SOLUSI ANTISIPATIF RADIKALISME KEAGAMAAN BERBASIS

EPISTEMOLOGI

A. Zaini Dahlan, Siti Chamamah Soeratno

Sangidu Ahmad Mursyidi

ABSTRAK

Al Ghazali (1058-1111) merupakan representasi tasawuf sunni, sementara Ibnu Arabi (1165-1240) representasi tasawuf falsaf. Al-Ghazali dalam konsepnya tentang makrifat (mengenal tuhan) lebih kental berbasis pada teks suci (Al qur’an dan Hadits) -sebagaimana paham pendahulunya, al Asy’ari. Sebaliknya Ibnu Arabi berbasis pada- flsafat Yunani dan ajaran madzhab Bathiniyah (Syiah). Perbedaan mendasar dari dua tokoh tersebut adalah al Ghazali masih konsisten dengan epistemologi penafsiran model klasik yang amat hati-hati dalam memahami ajaran Islam khususnya akidah (keyakinan) sehingga seseorang terhindar dari vonis sebagai orang musyrik atau kafr dalam pandangan Sunni. Sementara Ibnu Arabi dengan dibekali berbagai pemikiran flsafat Yunani, aliran Bathiniyah, dan ajaran agama lainnya, dia membangun paradigm penafsiran kontemporer yang indikatornya bersifat pluralis, multikultural, universal serta lebih mengutamakan kemaslahatan dan keadilan. Meskipun paradigma yang dibangun al Ghazali berbeda dengan Ibnu ‘Arabi, tetapi ada titik temu di antara keduanya, bahkan Al Ghazalidinilai menjustifkasi kebenaran paradigma yang dibangun oleh Ibnu ‘Arabi. Refleksi dari dua tokoh tersebut melahirkan ”nodes” (prinsip-prinsip utama) dalam tasawuf.Al-Ghazali mencanangkannya dengan tahalli, takhalli dan tajalli. Sementara Ibnu Arabi, disamping tiga serangkai di atas, membangunnya dengan ajaran wahdatul wujud.

(12)

Nama Jurnal: Jurnal Kawistara: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

Volume:Vol. 3, No. 1 (April 2013) : 69-78

Pdf:https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/3962/3237 Doi:https://doi.org/10.22146/kawistara.3962

DIALEKTIKA INKLUSIVISME DAN EKSKLUSIVISME ISLAM KAJIAN SEMANTIK TERHADAP TAFSIR AL-QURAN TENTANG

HUBUNGAN ANTARAGAMA

Rofq Nurhadi, Syamsul Hadi, Thoyib I. M., Suhandano

(13)

Secara potensial, inklusivisme, dan eksklusivisme dalam Islam bisa lahir dari Islam itu sendiri. Pada titikekstrim, pandangan inklusif menggaris bawahi pentingnya mengapresiasi kebinekaan dan menghindariklaim kebenaran. Sebaliknya pandangan eksklusif’ mencurigai bahkan menolak kebinekaan dan melakukanklaim kebenaran. Perbedaan dalam menghadirkan Islam itu selain disebabkan adanya perbedaan penekanandalam pembacaan teks-teks suci, juga disebabkan oleh perbedaaan dalam metodologi penafsiran. Perbedaanmetodologi penafsiran yang sangat signifkan adalah perbedaan dalam menentukan relasi makna antaradīn, millah dan syarī’ah. Relasi sinonimi menghindarkan pembacaan ta’ārud al-adillah (pertentangan antardalil) sehingga sampai pada pemahaman yang inklusif. Sementara relasi hiponimi antara dīn, dan syarī’ahmengantarkan pada pembacaan ta’ārud dan berdampak pada penggunaan metode nasikh wa al mansūkh(membatalkan dan dibatalkan) sehingga hadir pemahaman yang eksklusif.

Kata kunci: Inklusivisme, eksklusivisme, sinonimi, dan hiponimi

Nama Jurnal: Jurnal Kawistara: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

Volume:Vol. 3, No. 1, April 2013: 58-67

Pdf:https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/3961/3236 Doi:https://doi.org/10.22146/kawistara.3961

NEGARA, ISLAM, DAN NASIONALISME SEBUAH PERSPEKTIF

Al Chaidar, Herdi Sahrasad

ABSTRAK

Apa yang terjadi dengan “Reformasi” (Reformasi)? Setelah jatuh Orde Baru Soeharto, Indonesia masukke dalam situasi yang kacau dengan banyak konflik

(14)

agama dan etnis. Sementara separatisme meletusdan korupsi begitu merajalela. Pintu demokrasi dibuka, baik Islamis dan nasionalis mengambil bagiandalam permainan politik, namun hasilnya adalah politik transaksional, pemerintahan yang buruk, danketidakpastian. Apakah itu menjadi tak terdamaikan antara nasionalis dan Islamis? Apa yang sedangterjadi adalah kompetisi korupsi dan mereka mencuri sumber daya manusia dan kekayaan bangsa ketika kesempatan itu dimainkan oleh kedua belah pihak. Kaum Islamis dalam pencurian kekuasaan(korupsi) merupakan kasus yang sama dengan kaum nasionalis. Bahkan dunia bisnis sangat korup danrajin berkolusi dengan politisi, penguasa dan birokrat. Mereka tidak peduli lagi dengan nasib rakyatdan negara.

Kata kunci: negara, Islam, Nasionalisme, Orde Baru, reformasi, demokrasi,

institusi, konflik

Nama Jurnal: Jurnal Kawistara: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

Volume:Vol. 3, No. 1, April 2013: 41-57

Pdf:https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/3960/3235 Doi:https://doi.org/10.22146/kawistara.3960

PENGARUH PROGRAM SERTIFIKASI TANAH TERHADAP AKSES PERMODALAN BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL

STUDI KASUS PROGRAM SERTIFIKASI TAHUN 2008 DI KABUPATEN KULON PROGO

Istikomah

ABSTRAK

Makalah ini membahas Pengaruh Program Sertifkasi Tanah Usaha Mikro dan Kecil (UMK) terhadapakses permodalan melalui identifkasi faktor-faktor yang

(15)

mempengaruhi keputusan pengusaha mikrodan kecil (PMK) dalam memanfaatkan Sertifkat Hak Milik atas Tanah (SHM) sebagai agunan (Y1)dan identifkasi pengaruh program sertipikasi terhadap kenaikan jumlah pinjaman (Y2).Identifkasifaktor-faktor yang mempengaruhi keputusan PMK dalam memanfaatkan SHM sebagai agunan (Y1)menggunakan analisis regresi binary logit dengan variabel bebas meliputi keinginan pengembanganusaha (X1), kesesuaian jumlah kredit yang diperoleh dengan jumlah yang dibutuhkan (X2), persepsi prosedur peminjaman lembaga keuangan (X3), persepsi kemampuan membayar pinjaman (X4), umur(X5), jenis kelamin (X6), tingkat pendidikan (X7), Keikutsertaan PMK dalam program sertifkasi tanahUMK (X8) dan jumlah tenaga kerja (X9). Dalam mengidentifkasi faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan pinjaman dari lembaga keuangan (Y2) menggunakan analisis regresi linear berganda denganvariabel bebasnya meliputi omzet usaha (X1), penggunaan sertifkat sebagai agunan (X2), persepsiPMK terhadap analisis yang diterapkan lembaga keuangan (X3), umur (X4), jenis kelamin (X5), tingkatpendidikan (X6), dan keikutsertaan PMK dalam program sertifkasi tanah UMK (X7).

Kata Kunci: Sertifkasi UMK, akses permodalan, agunan

Nama Jurnal: Jurnal Kawistara: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

Volume:Vol. 3, No. 1, April 2013: 24-40

Pdf:https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/3959/3234 Doi:https://doi.org/10.22146/kawistara.3959

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Suyanto (1999) dalam Dwiyono (2004), pakan yang akan digunakan untuk pembesaran ikan lele ini relatif mudah didapat karena beberapa perusahan pakan telah

Keputusan konsumen untuk menginap tergolong tinggi, walaupun indikator tingkat prioritas Serrata Hotel sebagai pilihan menginap dan keinginan responden

PROGRAM INTERPRETASI WISATA KAMPUS UNTUK MELESTARIKAN SEJARAH DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

angka keluaran hongkong tahun 2004 sampai dengan thn 2005, arsip data paito result pasaran togel dan pengeluran togel hkg pools.. 2.1 Aset 2.2 Liabiliti 2.3 Ekuiti Pemilik 2.4 Hasil

Dari hasil identifikasi terhadap 88 Gapoktan di Kabupaten Kulon Progo yang mempunyai potensi SDM, sarana dan prasarana serta potensi produksi terdapat 17 Gapoktan

penelitian tindakan kelas dalam bentuk tesis dengan judul: ” Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Video Untuk Meningkatkan Motivasi

Adapun hal yang dapat dilakukan sebagai bahan pertimbangan untuk mengurangi masalah yang terjadi, yaitu dengan membuat sebuah aplikasi untuk Sistem Informasi Manajemen Persediaan

Remove duplicate adjacent lines from sorted file1 , sending one copy of each line to file2 (or to standard output). Often used as