LAMPIRAN 1
Print Out “Anggaran Produksi”Hasil Wawancara
Hari, Tanggal : Senin, 12 September 2011
Lokasi : Kantor PT. Permata Komunik Mediatama 1. Profil Perusahaan :
1.1 Kapan perusahaan ini didirikan?
A : Perusahaan ini didirikan pada tanggal 25 September 2007 1.2: Apa latar belakang dari pendirian perusahaan ini?
A : Perusahaan ini dibangun dengan dasar pendirinya memiliki latar belakang pekerjaan disalah satu Stasiun TV ternama. Dengan pengalaman itulah, perusahaan ini didirikan.
1.3 Apa Visi dan Misi Perusahaan ini? A :
Visi : Membangun PT. Permata Komunika Mediatama menjadi lebih berkualitas dan memiliki nilai yang semakin berkembang
Misi :
- Meningkatkan ide kreativitas dan inovasi
- Memproduksi program-program yang berkualitas untuk masyarakat - Menyajikan sarana hiburan yang menarik dan bermanfaat
2. Operasi perusahaan :
2.1 Bagaimana proses bisnis perusahaan?
A : Operasi perusahaan dimulai dari penyusunan konsep dan ide kreatif yang disusun oleh Producer, Scriptwriter dan Managing Director. Jika sudah ditemukan konsep yang bagus dan sesuai, maka konsep tersebut diberikan kepada Account Executive apakah konsep tersebut layak untuk dijual dan akan menarik pihak sponsor. Ketika pihak perusahaan (produksi, marketing, dan managing director) sudah melakukan presentasi kepada pihak klien (sponsor), maka pihak produksi mulai
TV yang diinginkan agar stasiun tv tersebut mengajukan Proposal program dan Rate Card. Jika Stasiun TV sudah disetujui dan konsep sudah ada yang terjual di main sponsor da co-sponsor yang ingin bekerjasama dengan tandatangan Media Estimate yang dibuat oleh Marketing, maka proses produksi pun dapat dimulai.
Dalam proses pengeluaran anggaran, seluruh karyawan (
Marketing, Off-air, Produksi, Ekspedisi) jika ingin melakukan
permintaan dana, maka melakukan pengisian Form Request atau Form Reimburstment (jika sudah dibayar diawal). Form Permintaan tersebut diserahkan kepada bagian Finance untuk diperiksa apakah yang diminta terdapat pada anggaran produksi yang dibuat. Setelah itu, jika sudah disetujui oleh Managing Director, bagian Finance membuat Laporan Permintaan Budget dan Cek yang harus diajukan kembali ke Managing
Director untuk ditandatangan. Setelah ditandatangan, bagian Finance
akan melakukan penarikan melalui Bank, dan Bukti Penarikan dan Form Permintaan tersebut harus ditandatangani oleh karyawan yang mengajukan permintaan sebagai tandalunas. Setelah itu bagian Finance mengupdate ke Laporan Keuangan dan Laporan Bank.
Pada proses penerimaan. Bagian Finance membuat invoice berdasarkan Media Estimate yang dibuat, beserta faktur pajak. Invoice dan Faktur pajak tersebut disetujui dan ditandatangan oleh Managing
Director, lalu dikirimkan ke Klien. Ketika Klien sudah melakukan
pembayaran dengan menyerahkan Cek pembayaran, maka bagian
Finance melakukan kliring melalui Bank. Bukti Setor yang diberikan
oleh Bank dimasukkan ke Arsip, dan update pembayaran di Laporan Bank. Setiap laporan yang dibuat, dilaporkan ke Managing Director hanya setiap akhir bulan.
2.2 Apa sajakah program-program yang dihasilkan dan diproduksi perusahaan ? A : Program yang sudah diproduksi dan ditayangkan sampai saat ini oleh PT. Permata Komunika Mediatama adalah :
Tahun 2009-2010 : International Class Hits Tahun 2010 : Diary Bunda Season 1 Tahun 2010 : Diplomat Success Challenge Tahun 2011 – sekarang : Diary Bunda Season 2
Sedangkan program off air yang sudah diadakan oleh PT. Permata KOmunika Mediatama adalah :
Tahun 2007 : Nikki Bikers
Maret 2010 : Diary Bunda at Mall ( Tamini Square Jakarta Timur) September – Desember 2010 : Diplomat Success Challenge 1
Agustus 2010 : Diary Bunda at Mall ( Pejaten Village Mall Jakarta Selatan) Januari 2011 : Diary Bunda Goes to School ( SDN 15 Tebet Jakarta Selatan) Mei 2011 : Diary Bunda Goes to School ( Global Islamic School Jakarta) Juli 2011 : Diary Bunda at Mall ( Gandaria City Mall Jakarta Selatan ) Sampai saat ini program on air yang akan dijalankan kedepan adalah Diary Bunda Season 3 dan Music Local On- Air. Begitu pula dengan Off airnya adalah Music Local Off-Air dan Diary Bunda At Mall.
3. Proses Anggaran
3.1 Bagaimana proses anggaran yang dilakukan pada setiap program?
A : Anggaran dibuat berdasarkan hasil diskusi dari seluruh manajemen perusahaan, khusunya bagian produksi dan marketing . Anggaran produksi dibuat untuk dijadikan tolak ukur dalam melakukan penjualan. Sampai saat ini penyusunan anggaran produksi masih dalam proses manual dan tidak terdapat dokumen-dokumen sumber yang mendasari dari penyusunan anggaran produksi yang diajukan, sehingga memungkinkan adanya kecurangan. Sedangkan pada proses anggaran pendapatan, perusahaan belum mencapai target 30% yang diinginkan
pendapatan dan pengeluaran terkadang berjalan tidak seimbang. 3.2 Siapa saja bagian-bagian yang terlibat dalam proses anggaran?
A :Bagian yang terlibat pada proses penganggaran adalah bagian produksi, bagian marketing, bagian off air, bagian finance dan managing director
3.3 Bagaimana proses otorisasi pada proses Anggaran diperusahaan? A : Kebijakan yang ada pada perusahaan saat ini adalah : - Menetapkan biaya yang diperlukan dari seluruh variabel yang terkait.
- Memberikan batas waktu bagi para karyawan yang bersangkutan untuk mengajukan anggaran yang diperlukan.
- Menghitung dan meneliti dengan cermat lalu diajukan kepada Managing
Director untuk dianalisis. Ketika Managing Director tidak menyetujui anggaran
yang diajukan, maka Anggaran yang disusun harus diperbaiki. Sedangkan ketika
Managing Director menyetujui dan sudah menandatangani pengajuan anggaran
tersebut, dan itu menyatakan bahwa anggaran sudah ditetapkan dan tidak diizinkan untuk ditambahkan atau dikurangi lagi. Hal tersebut dilakukan sebagai acuan agar tidak terjadi kelebihan biaya yang dikeluarkan dikarenakan adanya permintaan-permintaan diluar dari biaya yang dibutuhkan ketika program sedang berjalan.
- Namun untuk variabel tertentu sepeti host. Variabel tersebut menggunakan kesepakatan kontrak yang disetujui sebelum program berjalan, sehingga kontrak tersebut sebagai jaminan dan acuan segala biaya yang harus dikeluarkan.
3.4 Bagaimana sistem penyajian laporan Anggaran diperusahaan saat ini?
A : Laporan sangat sulit disediakan ketika dibutuhkan, hal itu dikarenakan penyimpanan dokumen yang tidak beraturan dan tidak adanya pencatatan anggaran yang teratur.
terhadap anggaran produksi yang diajukan, kurangnya pengendalian terhadap permintaan, tidak ada pencatatan yang baik sehingga sangat sulit jika diharusnya menyediakan laporan sewaktu-waktu.
3.6 Bagaimanakah sistem penganggaran yang diharapkan oleh perusahaan?
A : Sistem yang dapat mengontrol jalannya penganggaran perusahaan, yang dapat mendukung dalam pencapaian target perusahaan, dan mengontrol proses pengeluaran anggaran.
Hasil wawancara ini telah diketahui dan disetujui oleh yang bertandatangan dibawah ini.
Jakarta, 28 Oktober 2011
Gama Ayuningtyas Manager Finance