• Tidak ada hasil yang ditemukan

Statistik Daerah. Kecamatan Kolang. Katalog BPS :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Statistik Daerah. Kecamatan Kolang. Katalog BPS :"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Sungai Aek Toras 

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah

Jalan N. Daulay No.

Pandan, Telp. 371082

Email : [email protected]

Statistik Daerah

Kecamatan Kolang

(2)
(3)

 

KECAMATAN KOLANG 2012

     

No. Publikasi

: 12045.12.34

Katalog BPS

: 101002.1204

Ukuran Buku

: 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman : v + 14

Naskah :

Koordinator Statistik Kecamatan Kolang

Gambar Kulit :

Seksi IPDS

Diterbitkan oleh :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah

Dicetak Oleh :

Percetakan Muklisa

(4)

 

 iii 

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012 

   

Kata Sambutan

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi dan kabupaten/kota. Penyusunan publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ pelopor data statistic terpercaya untuk semua “.

Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam

pub-likasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.

Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.

Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.

Pandan , Oktober 2012 Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Tapanuli Tengah

SUNANTO, SE NIP. 19591022 198302 1 001

(5)

 

 iv 

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012 

 

Kata Pengantar

Statistik Daerah Kecamatan Kolang 2012 ini merupakan publikasi seri lanjutan dari seri pertama yang direncanakan sebelumnya akan diterbitkan setiap tahun. Publikasi ini memuat gambaran umum tentang keadaan geografis dan iklim serta menyajikan informasi mengenai sosial demografi dan perekonomian Kecamatan Kolang yang bersumber dari BPS dan institusi lain. Untuk mempermudah pemahaman dan pemanfaatan data, disertakan pula penjelasan teknis dari setiap jenis statistik yang disajikan.

Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak. Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih. Mudah-mudahan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kolang ini dapat memberi manfaat bagi banyak pihak untuk berbagai keperluan.

Kami menyadari dalam penyusunan publikasi ini masih jauh dari sempurna dengan berbagai kelemahan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan

dari para pengguna publikasi ini untuk perbaikan edisi yang akan datang. Kolang , September 2012

Koordinator Statistik Kecamatan Kolang

REINHART TULUS PASARIBU NIP. 19840801 200502 1 002

(6)

 

 v 

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012 

 

DAFTAR ISI

1. Geografi dan Iklim 1 2. Pemerintahan 2 3. Penduduk 4 4. Pendidikan 6 5. Kesehatan 7 6. Pertanian 8 7. Harga—Harga 10 8. Lampiran Tabel 11

(7)

 

 1 

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012 

 

 

BAB 1

   

GEOGRAFI DAN IKLIM

Kecamatan Kolang Terletak di Pantai Barat Pulau Sumatera dan

Mengalami Dua Musim, Musim Hujan dan Musim Kemarau.

Kecamatan kolang berada di Pantai Barat

Sumatera. Terletak antara 23015-34’51”

LintNg Utara–65056-76’33” Bujur Timur serta terletak antara 0 – 800 m di atas permukaan laut. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sorkam, sebelah selatan dengan Kecamatan Tapian Nauli, sebelah timur dengan Kabupaten Tapanuli Utara, sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia.

Kecamatan Kolang terbagi atas 12 Desa/ Kelurahan, dengan luas keseluruhan 400,65

Km2, sebahagian besar berada di daratan

Pulau Sumatera. Kecamatan Kolang merupakan kecamatan terluas di Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah. Sementara untuk desa terluas adalah Desa Hudopa

Nauli dengan luas 158,77 Km2, sedangkan

Desa Makarti Nauli adalah Desa yang terkecil dengan luas 8,08 Km2

Kecamatan Kolang tergolong daerah beriklim tropis dan hanya ada dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Wilayah Kecamatan Kolang berada di tepi kawasan hutan. Terdapat 2 desa yang berada didalam kawasan hutan, yaitu Desa Sipakpahi Aek Lobu dan Hudopa Nuali.

Peta Kecamatan Kolang

No  Desa  Luas  

(KM2 %   Terhadap  Total  (1)  (2)  (3)  (4)  Unte Mungkur IV  13,91  3,47  Unte Mungkur III  11,99  2,99  Unte Mungkur II  11,44  2,86  Unte Mungkur I  41,05  10,25  Satahi Nauli  49,56  12,37  Hurlang Muara Nauli  49,17  12,27  Kolang Nauli  6,06  1,51  Pasar Onan Kolang  5,58  1,39  Sipakpahi Aek Lobu  34,99  8,73  10  Hudopa Nauli  158,77  39,63  11  Rawa Makmur  10,05  2,51  12  Makar  Nauli  8,08  2,02     Kecamatan Kolang  400,65  100 

Tabel : 1.1 LUAS KECAMATAN KOLANG MENURUT

DESA/KELURAHAN TAHUN 2011

(8)

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012  

2  

 

 

BAB 2

     

PEMERINTAHAN

Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di bawah Desa/Kelurahan

Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di bawah Desa/Kelurahan

han-ya ada satu tingkatan han-yaitu Dusun untuk Desa dan Lingkungan

ya ada satu tingkatan yaitu Dusun untuk Desa dan Lingkungan

untuk Kelurahan

untuk Kelurahan..

Kecamatan Kolang terdiri dari 12 desa/ kelurahan, 10 desa dan 2 kelurahan. Desa Satahi Nauli adalah yang terbanyak jumlah dusun/lingkungannya, yaitu 7 dusun. Sedangkan yang paling sedikit adalah Desa Unte Mungkur II, yaitu hanya terdiri dari 2 Dusun. (Lihat Lampiran: Tabel 1 )

Dikecamatan Kolang Terdapat 3 daerah transmigrasi, dimana 2 dari daerah tersebut sudah berdiri sendiri menjadi sebuah desa yaitu Desa Makarti Nauli daerah Trans SP1, Desa Rawa Makmur Trans SP2. Sedangkan 1 daerah lagi yaitu Trans SP3 masih bergabung ke Desa Satahi Nauli.

Pegawai Negeri Sipil

Jumlah Pegawai Negeri otonom di Kecamatan Kolang pada tahun 2011 berjumlah 242 orang, tidak terjadi peningkatan dibandingkan Tahun 2010 yang berjumlah 242 orang. Sebagian besar adalah PNS golongan III sebanyak 98 orang (40%), diikuti golongan II sebanyak 80 orang (33%), kemudian golongan IV sebanyak 58 orang (24%) dan terakhir golongan I sebanyak 6 orang (3%).

Sumber : Podes 2011

Gambar 2.1 PNS menurut Golongan

Wilayah   Administrasi  2009  Desa  10  Kelurahan  2  Dusun/Lingkungan  38/8  0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Gol I Gol II Gol III Gol IV Jumlah

Sumber : Kolang dalam Angka 2012

(9)

 

 3 

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012 

 

 

BAB 2

     

PEMERINTAHAN

Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di Bawah Desa/Kelurahan

Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di Bawah Desa/Kelurahan

Hanya Ada Satu Tingkatan Yaitu Dusun Untuk Desa dan

Hanya Ada Satu Tingkatan Yaitu Dusun Untuk Desa dan

Ling-kungan Untuk Kelurahan

kungan Untuk Kelurahan..

  Untuk jarak antar kantor desa ke kantor kecamatan yang terletak di ibukota kecamatan, Desa Hudopa Nauli merupakan desa terjauh dari ibukota kecamatan dengan jarak tempuh sejauh 21 Km2,, sedangkan desa/ kelurahan dengan jarak tempuh terdekat adalah kelurahan Kolang yang juga sebagai ibukota kecamatan.

Kecamatan Kolang yang berdiri pada tahun 1992. Kecamatan Kolang terbentuk pemisahan dari Kecamatan induknya yaitu Kecamatan Sibolga. Pada masa Kecamatan Kolang baru terbentuk Kecamatan Kolang dipimpin oleh Camat Hotmauli Sitompul. Telah terjadi 8 kali pergantian Camat di Kecamatan Kolang. Drs. Hikmal Batubara dan Rinaldy Siregar, S.sos adalah Camat yang 2 kali menjabat di Kecamatan Kolang

Berikut adalah nama-nama Camat yang menjabat di Kecamatan Kolang : 1. Hotmauli Sitompul, BA

2. Drs. Azwan Suryadi 3. Samosir Pasaribu, SIP 4. Drs. Hikmal Batubara 5. Rinaldy Siregar, S.sos 6. Drs. Hikmal Batubara 7. Jonnedy Marbun, Spd 8. Rinaldy Siregar, S.sos

Drs. Hikmal Batubara adalah camat yang paling lama menjabat sebagai Camat Kolang. Dan Hotmauli Sitompul adalah Camat yang paling sedikit menjabat di Kecamatan Kolang.

Pada tahun 2011 Rinaldy Siregar, S.sos kembali menjadi Camat di kecamatan Kolang. Untuk kedua kalinya beliau kembali ke Kecamatan Kolang untuk menjadi camat.

(10)

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012  

4  

 

 

BAB 3

   

PENDUDUK

Sex Ratio Penduduk Kecamatan Kolang Menunjukkan Bahwa Jumlah Penduduk Laki-Laki Lebih Banyak Dari Pada Penduduk Perempuan.

Struktur Penduduk

Struktur penduduk Kecamatan Kolang tahun 2011 tergolong berstruktur umur mu-da, di mana jumlah penduduk yang berumur di bawah 15 tahun sebanyak 7199 orang (42,36%). Sedangkan penduduk berumur antara 15 – 64 tahun sebanyak 9797 orang (57,64%).

Sedangkan Angka Beban Tanggungan (Deferensio Ratio) sebesar 73,48 persen. Angka ini menunjukkan bahwa setiap 100 orang penduduk usia produktif me-nanggung sekitar 73 orang penduduk yang tidak produktif.

Sex Ratio Kecamatan kolang adalah 102,16. angka ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan.

Distribusi penduduk

Penyebaran penduduk masih terpusat di Desa Satahi Nauli. Tahun 2011 menunjuk-kan sebanyak 1936 orang (11,39%) tinggal di Desa Satahi Nauli. Dengan luas Desa

Satahi Nauli hanya 49,56 km2, maka

kepadatan penduduk adalah 39 penduduk per kilometer persegi (km2).

Sumber : Kolang dalam Angka 2012

Tabel 3.1 Indikator Kependudukan Kecamatan Kolang

Sumber : Kolang dalam Angka 2011 & 2012

-2.00 0 -1.60 0 -1.20 0 -800 -400 0 0 400 800 1.20 0 1.60 0 2.00 0 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65+

 

 

Gambar 3.1 Piramida Penduduk Kecamatan Kolang Tahun 2011

Indikator 2010 2011 Jumlah Penduduk (jiwa) 16.957 16.996 Kepadatan Penduduk (jiwa/Km2) 42,32 42,42

Desa/Kelurahan dengan Kepadatan

tertinggi : P.O Hurlang 315,77 316,49 Desa/Kelurahan dengan Kepadatan

terendah : Hudopa Nauli 7,84 7,85 Sex Ratio (L/P) % 102,01 102,16

(11)

 

 5 

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012 

 

 

BAB 3

   

PENDUDUK

Sex Ratio Penduduk Kecamatan Kolang Menunjukkan Bahwa Jumlah Penduduk Laki-Laki Lebih Banyak Dari Pada Penduduk Perempuan.

Distribusi penduduk

Sedangkan Desa Hudopa Nauli merupakan yang kepadatannya terkecil yaitu 8 penduduk per kilometer persegi (Km2), di mana sebanyak 1247 orang ting-gal di Desa Hudopa Nauli yang luas wila-yahnya 158,77 Km2. Sementara Kelurahan Pasar Onan Hurlang merupakan kelurahan yang terpadat di kecamatan kolang yaitu 316 penduduk per kilometer persegi (km2), dengan penduduk 1766 orang dimana luas wilayahnya hanya 5,58 (km2).

Penyebaran Penduduk pada tahun 2010 juga terpusat di Kelurahan Pasar Onan Hurlang dengan jumlah penduduk 1762 orang (10,39%) dan kepadatan penduduk 316 penduduk per kilometer persegi (km2) dan yang kepadatannya terkecil yaitu 8 penduduk per kilometer persegi (Km2) ada-lah Desa Hudopa Nauli, di mana sebanyak 1244 orang tinggal di Desa Hudopa Nauli yang luas wilayahnya 158,77 Km2.

16 3 8 16 4 1 10 8 3 1516 19 3 6 18 72 18 70 0 2 0 0 4 0 0 6 0 0 8 0 0 10 0 0 12 0 0 14 0 0 16 0 0 18 0 0 2 0 0 0

Gam bar 3.2. Kepadatan Penduduk m enurut Desa/Kelurahan tahun 2011

(Jiw a/Km 2)

U nt e M ung kur I V U nt e M ung kur I I I U nt e M ung kur I I U nt e M ung kur I Sat ahi N aul i H M uar a N aul i Ko l ang N aul i PO Hur l ang Si p akp ahi A L Hud o p a N aul i R aw a M akmur M akar t i N aul i

(12)

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012  

6  

 

 

BAB 4

   

PENDIDIKAN

Sarana pendidikan yang Ada di Kecamatan Ini Hanya Sampai Tingkat SMA/Sederajat. Khusus Untuk Tingkat Dasar Hanya Terdapat Sekolah Negeri

Selain sekolah-sekolah negeri di Kecamatan Kolang terdapat juga sekolah swasta. Untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama terdapat 2 sekolah swasta dan 1 MTs swasta, terdapat pula 1 SMP Terbuka. SMP terbuka ini terletak di desa Rawa Makmur, dimana daerah ini adalah daerah transmigrasi. Dan tenaga pengajar di sana adalah dari guru SD setempat. Sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Dasar tidak terdapat sekolah swasta. Tetapi untuk SMA sederajat terdapat 1 MAS.

Dari jumlah guru yang di urai kan diatas terdapat guru 181 guru PNS yaitu 154 orang guru SD, 15 orang guru SLTP/ Sederajat, 12 orang guru SLTA/Sederajat.

Sarana dan Tenaga Pendidikan

Pada tahun 2011 terdapat sebanyak 223 orang guru SD, mengajar sebanyak 3.151 orang murid pada 24 sekolah. Sementara pada tingkat SLTP terdapat 77 orang guru, mengajar 999 orang murid pada 6 sekolah.

Selanjutnya pada tingkat SLTA terdapat 57 guru mengajar 509 orang murid pada 2 sekolah. Sementara untuk tingkat perguruan tinggi di Kecamatan Kolang tidak terdapat Perguruan Tinggi.

223 3.151 77 999 57 509 0 0 0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 SD SLTP SLTA PT Jum lah Guru/Dosen

Jum lah Sisw a/Mahasisw a

Gambar 4.1 Banyaknya Siswa dan Tenaga Pengajar pada tingkat SD, SLTP, SLTA Tahun 2011

(13)

 

 7 

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012 

 

BAB 5

   

KESEHATAN

Seluruh Desa/Kelurahan di Kecamatan Kolang Sudah Ada

Po-syandu Namun Belum Semua Memiliki Puskesmas Pembantu

Pada tahun 2011 Kecamatan Kolang memiliki 37 orang tenaga kesehatan dengan perincian dokter umum sebanyak 1 orang, dokter gigi 0 orang, dokter spesialis 0 orang, bidan 18 orang serta perawat dan perawat pembantu sebanyak 15 orang. Tenga kesehatan lainnya sebanyak 3 orang.

Puskesmas hanya ada 1 unit, dan ter-letak di kelurahan Kolang Nauli. Tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas terdiri dari 1 orang dokter umum, 3 orang bidan, 10 perawat, dan 3 orang tenaga kesehatan lainnya.

Puskesmas Pembantu hanya ada sebanyak 6, dan tidak semua desa/ kelurahan memiliki Pustu. Sementara itu BKIA yang aktif hanya ada 2 unit saja. Po-syandu di kecamatan Kolang ada sebanyak 27 unit, tersebar di seluruh Desa/ Kelurahan di kecamatan Kolang.

Tenaga kesehatan khususnya Bidan sudah ada di setiap desa/kelurahan.

Sumber : Kolang dalam Angka 2011—2012,

Tabel 5.1 Statistik Kesehatan Kecamatan Kolang

Fasilitas Kesehatan 2010 2011

Rumah Sakit Umum - -

Dokter/dokter gigi/spesialis 1 1

Puskesmas/Pustu/BPU 7 7

Perawat 24 24

Apotik/Toko obat 5 5

(14)

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012  

8  

 

 

BAB 6

   

PERTANIAN

Produksi Ubi Kayu Merupakan Produksi Palawija Tertinggi

Dibandingkan Komoditas Palawija Lainnya yakni Sebesar 1820 kg

Tanaman Pangan

Tanaman pangan, khususnya produksi padi pada tahun 2011 tidak mengalami peningkatan dibandingkan pada keadaan 2010.

Produksi ubi kayu merupakan produksi Palawija tertinggi dibandingkan komoditas palawija lainnya yakni sebesar 1820 ton, menyusul tanaman jagung 639 ton, ubi jalar 255 ton, kacang tanah 121 ton, kacang hijau 45 ton, dan kedelai 28 ton.

Tabel 9.1 : Luas Panen, Produksi, dan Prodiktivitas Padi menurut

Tabel 9.2 : Luas Panen, Produksi, dan Prodiktivitas Ubi Kayu

Sumber : Kecamatan Kolang Dalam Angka 2012

Tahun  Padi  L.Panen  (Ha)  Produksi  (Ton)  Produk-  tivitas  (Ku/Ha)  (1)  (2)  (3)  (4)          2010  1889  8073  4,27          2011  1889  8073  4,27         

Sumber : Kecamatan Kolang Angka 2012

  Tahun  Ubi Kayu  L.Panen  (Ha)  Produksi  (Ton)  Produk-  tivitas  (Ku/Ha)  (1)  (2)  (3)  (4)          2010  82  1820  22,19          2011  82  1820  22,19         

(15)

 

 9 

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012 

 

 

BAB 6

   

PERTANIAN

Produksi Ubi Kayu Merupakan Produksi Palawija Tertinggi Dibandingkan Komoditas Palawija Lainnya Yakni Sebesar 1820 kg

Perkebunan

Jenis tanaman karet, memiliki persentase terluas areal tanaman perkebunan yaitu sekitar 57,23 persen, disusul tanaman kelapa sebesar 25,37 persen, tanaman sawit sebesar 10,27 persen, tanaman kakao sebesar 6,01 persen, dan tanaman lainnya sebesar 1,12 persen. Produksi tanaman karet (ton) pada tahun 2011 yaitu 761,47, kelapa 599,99, kopi 4,98, serta sawit 2236,60.

Ternak

Populasi ternak besar di Kec. Kolang tahun 2011 didominasi oleh ternak babi sebesar 66,58 persen, disusul ternak kambing 23,15 persen, ternak kerbau 2,40 persen, ternak sapi 7,43 persen, ternak domba 0,44 persen. Sedangkan banyaknya ternak pada tahun 2011, ternak babi sebesar 2444 ekor, ternak kambing 850 ekor, ternak kerbau 88 ekor, domba 16 ekor, dan sapi 273 ekor. Ternak babi mendominasi jenis ternak kecil pada tahun 2011, sedangkan untuk ternak besar didominasi oleh ternak sapi. Untuk ternak Ayam Buras 16.008 ekor, itik 707 ekor.

Tabel. Persentase luas tanaman Perkebunan 

 

Karet Kelapa Sawit Kakao Lai

 

Babi Kambing Kerbau Sapi Domba

Tabel. Jumlah Ternak Menurut Jenis Ternak    Tabel. Jumlah Ternak Menurut Jenis Ternak  0 5.000 10.000 15.000 20.000 2.44 4 8508816273 16.0 08 Jenis Ternak

(16)

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012  

10  

 

 

BAB 7

  Harga-Harga

Pada tahun 2011, minyak goreng di Kecamatan Kolang mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan awal tahun. Namun, secara keseluruhan harga di akhir tahun tidak mengalami kenaikan harga yang. Berbeda dari tahun sebelumnya harga gula pada tahun 2011 mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Pada bulan Maret terjadi penurunan harga sebesar 8,33%.

Sementara harga beras tidak mengalami fluktuasi yang cukup berarti sepanjang tahun, kenaikan harga hanya terjadi pada bulan September sebesar 1,17% %, dimana kenaikan harga tersebut diperkirakan sebagai dampak dari mekanisme pasar pada hari besar keagamaan, dan harga kembali normal pada bulan berikutnya hingga akhir tahun.

Gambar 15.1. Perkembangan harga beberapa barang

Kebutuhan Pokok di Kec.Kolang tahun 2011 5.000 6.000 7.000 8.000 9.000 10.000 11.000 12.000 13.000

Jan Feb Mar A pr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des

Beras

Minyak Goreng Gula Pasir

   

HARGA-HARGA DAN INFLASI

 

HARGA-HARGA DAN INFLASI

(17)
(18)

 

 11 

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012 

No.

Desa

Dusun Lingkungan

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1.

Unte Mungkur IV

4

-

4

2.

Unte Mungkur III

5

-

5

3.

Unte Mungkur II

2

-

2

4.

Unte Mungkur I

3

-

3

5.

Satahi Nauli

7

-

7

6.

Hurlang Muara Nauli

5

-

5

7.

Kolang Nauli

-

3

3

8.

Pasar Onan Hurlang

-

5

5

9.

Sipakpahi Aek Lobu

3

-

3

10. Hudopa

Nauli

3

-

3

11.

Rawa Makmur

3

-

3

12. Makarti

Nauli

3

-

3

Jumlah

38

8

46

Tabel 1.

Jumlah Lingkungan / Dusun Menurut

Desa/Kelurahan

(19)

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012

 

12  

Tabel 2. Produksi Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang

Hijau, Ubi Kayu, dan Ubi Jalar pada Tahun 2011 (Ton)

 

 

Sumber : Kecamatan Kolang Dalam Angka 2012

Jenis Tanaman

 

Produksi

 

(1) 

(2) 

1. 

Jagung 

2. 

Kedelai

 

3. 

Kacang Tanah 

4. 

Kacang Hijau

 

5. 

Ubi Kayu 

6. 

Ubi Jalar

 

639 

28

 

121 

45

 

1820 

256

 

(20)

 

 13 

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012 

 

Tabel 3.

Populasi Ternak pada Tahun 2010 (Ekor)

 

Sumber : Kecamatan Kolang Dalam Angka 2012

Jenis Ternak 

Populasi 

(1)

 

(2)

 

Sapi 

Kerbau 

Kambing 

Babi 

Domba 

 

273 

88 

850 

2444 

16 

(21)

StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012

 

14  

Tabel 4.

Luas Areal Tanaman Perkebunan

Tahun 2011 (Ha)

Sumber : Kecamatan Kolang Dalam Angka 2012   

Jenis Tanaman

Luas Areal

(Ha)

(1)

(2)

Karet

Kelapa Sawit

Kelapa

Kakao

Kopi

Kapuk

Kemiri

Cengkeh

Pala

Kemenyan

Lada

Kulit Manis

Gambir

Pinang

Aren

Jarak

1416,5

310,01

631,02

145,5

9,49

5,50

-

5,0

-

-

-

1,0

-

-

6,60

-

Gambar

Tabel : 1.1  LUAS KECAMATAN KOLANG MENURUT   DESA/KELURAHAN TAHUN 2011
Gambar 2.1 PNS menurut Golongan  Wilayah  Administrasi 2009 Desa 10 Kelurahan 2 Dusun/Lingkungan 38/8  0102030405060708090100 Gol I GolII GolIII GolIV Jumlah
Tabel 3.1 Indikator Kependudukan   Kecamatan Kolang
Gambar 4.1 Banyaknya Siswa dan Tenaga Pengajar       pada tingkat SD, SLTP, SLTA  Tahun  2011
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengukur rata-rata waktu yang digunakan dalam pengambilan sampel dengan ukuran kwadrat yang berbeda ( t ) selama penelitian pendahuluan, akan dapat dihitung total waktu

Data yang diambil pada penelitian ini adalah prestasi belajar siswa kelas IV SDN Pasanggrahan baik yang memiliki keaktifan belajar tinggi maupun siswa yang memiliki

BERE : Dipakai oleh laki-laki (dan isterinya) untuk panggilan anak laki-laki dan perempuan dari saudara perempuannya, untuk menantu laki-laki dari saudara perempuannya (IBEBERE),

Myös sosiaalityö ammattina osallistuu hallintaan ja asiakkaitaan normaalistaviin käytän- töihin. Sosiaalityössä työskennellään asiakasryhmien kanssa, jotka määrittyvät

menghubungkan topik- topik dalam satu materi, menuliskan prosedur yang sesuai dengan konsep dalam satu materi. Memahami bagaimana ide-ide matematika berhubungan dan

Kewenangan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah dalam hal penyelenggaraan Kawasan Tanpa Rokok pada dasarnya telah diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun

Dinas Kesehatan Provinsi Banten menurut Pasal 31 ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi

Pembantu Dekan 1 meneruskan permohonan secara kolektif dan terdata peserta persyaratanya kepada pembantu rektor bidang kemahasiswaan dan kemitraan, yang seterusnya diproses