Sungai Aek Toras
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Jalan N. Daulay No.
Pandan, Telp. 371082
Email : [email protected]
Statistik Daerah
Kecamatan Kolang
KECAMATAN KOLANG 2012
No. Publikasi
: 12045.12.34
Katalog BPS
: 101002.1204
Ukuran Buku
: 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : v + 14
Naskah :
Koordinator Statistik Kecamatan Kolang
Gambar Kulit :
Seksi IPDS
Diterbitkan oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Dicetak Oleh :
Percetakan Muklisa
iii
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
Kata Sambutan
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi dan kabupaten/kota. Penyusunan publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ pelopor data statistic terpercaya untuk semua “.
Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam
pub-likasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.
Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.
Pandan , Oktober 2012 Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tapanuli Tengah
SUNANTO, SE NIP. 19591022 198302 1 001
iv
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
Kata Pengantar
Statistik Daerah Kecamatan Kolang 2012 ini merupakan publikasi seri lanjutan dari seri pertama yang direncanakan sebelumnya akan diterbitkan setiap tahun. Publikasi ini memuat gambaran umum tentang keadaan geografis dan iklim serta menyajikan informasi mengenai sosial demografi dan perekonomian Kecamatan Kolang yang bersumber dari BPS dan institusi lain. Untuk mempermudah pemahaman dan pemanfaatan data, disertakan pula penjelasan teknis dari setiap jenis statistik yang disajikan.
Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak. Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih. Mudah-mudahan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kolang ini dapat memberi manfaat bagi banyak pihak untuk berbagai keperluan.
Kami menyadari dalam penyusunan publikasi ini masih jauh dari sempurna dengan berbagai kelemahan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan
dari para pengguna publikasi ini untuk perbaikan edisi yang akan datang. Kolang , September 2012
Koordinator Statistik Kecamatan Kolang
REINHART TULUS PASARIBU NIP. 19840801 200502 1 002
v
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
DAFTAR ISI
1. Geografi dan Iklim 1 2. Pemerintahan 2 3. Penduduk 4 4. Pendidikan 6 5. Kesehatan 7 6. Pertanian 8 7. Harga—Harga 10 8. Lampiran Tabel 11
1
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
BAB 1
GEOGRAFI DAN IKLIM
Kecamatan Kolang Terletak di Pantai Barat Pulau Sumatera danMengalami Dua Musim, Musim Hujan dan Musim Kemarau.
Kecamatan kolang berada di Pantai Barat
Sumatera. Terletak antara 23015-34’51”
LintNg Utara–65056-76’33” Bujur Timur serta terletak antara 0 – 800 m di atas permukaan laut. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sorkam, sebelah selatan dengan Kecamatan Tapian Nauli, sebelah timur dengan Kabupaten Tapanuli Utara, sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia.
Kecamatan Kolang terbagi atas 12 Desa/ Kelurahan, dengan luas keseluruhan 400,65
Km2, sebahagian besar berada di daratan
Pulau Sumatera. Kecamatan Kolang merupakan kecamatan terluas di Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah. Sementara untuk desa terluas adalah Desa Hudopa
Nauli dengan luas 158,77 Km2, sedangkan
Desa Makarti Nauli adalah Desa yang terkecil dengan luas 8,08 Km2
Kecamatan Kolang tergolong daerah beriklim tropis dan hanya ada dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.
Wilayah Kecamatan Kolang berada di tepi kawasan hutan. Terdapat 2 desa yang berada didalam kawasan hutan, yaitu Desa Sipakpahi Aek Lobu dan Hudopa Nuali.
Peta Kecamatan Kolang
No Desa Luas
(KM2) % Terhadap Total (1) (2) (3) (4) 1 Unte Mungkur IV 13,91 3,47 2 Unte Mungkur III 11,99 2,99 3 Unte Mungkur II 11,44 2,86 4 Unte Mungkur I 41,05 10,25 5 Satahi Nauli 49,56 12,37 6 Hurlang Muara Nauli 49,17 12,27 7 Kolang Nauli 6,06 1,51 8 Pasar Onan Kolang 5,58 1,39 9 Sipakpahi Aek Lobu 34,99 8,73 10 Hudopa Nauli 158,77 39,63 11 Rawa Makmur 10,05 2,51 12 Makar Nauli 8,08 2,02 Kecamatan Kolang 400,65 100
Tabel : 1.1 LUAS KECAMATAN KOLANG MENURUT
DESA/KELURAHAN TAHUN 2011
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
2
BAB 2
PEMERINTAHAN
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di bawah Desa/Kelurahan
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di bawah Desa/Kelurahan
han-ya ada satu tingkatan han-yaitu Dusun untuk Desa dan Lingkungan
ya ada satu tingkatan yaitu Dusun untuk Desa dan Lingkungan
untuk Kelurahan
untuk Kelurahan..
Kecamatan Kolang terdiri dari 12 desa/ kelurahan, 10 desa dan 2 kelurahan. Desa Satahi Nauli adalah yang terbanyak jumlah dusun/lingkungannya, yaitu 7 dusun. Sedangkan yang paling sedikit adalah Desa Unte Mungkur II, yaitu hanya terdiri dari 2 Dusun. (Lihat Lampiran: Tabel 1 )
Dikecamatan Kolang Terdapat 3 daerah transmigrasi, dimana 2 dari daerah tersebut sudah berdiri sendiri menjadi sebuah desa yaitu Desa Makarti Nauli daerah Trans SP1, Desa Rawa Makmur Trans SP2. Sedangkan 1 daerah lagi yaitu Trans SP3 masih bergabung ke Desa Satahi Nauli.
Pegawai Negeri Sipil
Jumlah Pegawai Negeri otonom di Kecamatan Kolang pada tahun 2011 berjumlah 242 orang, tidak terjadi peningkatan dibandingkan Tahun 2010 yang berjumlah 242 orang. Sebagian besar adalah PNS golongan III sebanyak 98 orang (40%), diikuti golongan II sebanyak 80 orang (33%), kemudian golongan IV sebanyak 58 orang (24%) dan terakhir golongan I sebanyak 6 orang (3%).
Sumber : Podes 2011
Gambar 2.1 PNS menurut Golongan
Wilayah Administrasi 2009 Desa 10 Kelurahan 2 Dusun/Lingkungan 38/8 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Gol I Gol II Gol III Gol IV Jumlah
Sumber : Kolang dalam Angka 2012
3
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
BAB 2
PEMERINTAHAN
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di Bawah Desa/Kelurahan
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di Bawah Desa/Kelurahan
Hanya Ada Satu Tingkatan Yaitu Dusun Untuk Desa dan
Hanya Ada Satu Tingkatan Yaitu Dusun Untuk Desa dan
Ling-kungan Untuk Kelurahan
kungan Untuk Kelurahan..
Untuk jarak antar kantor desa ke kantor kecamatan yang terletak di ibukota kecamatan, Desa Hudopa Nauli merupakan desa terjauh dari ibukota kecamatan dengan jarak tempuh sejauh 21 Km2,, sedangkan desa/ kelurahan dengan jarak tempuh terdekat adalah kelurahan Kolang yang juga sebagai ibukota kecamatan.
Kecamatan Kolang yang berdiri pada tahun 1992. Kecamatan Kolang terbentuk pemisahan dari Kecamatan induknya yaitu Kecamatan Sibolga. Pada masa Kecamatan Kolang baru terbentuk Kecamatan Kolang dipimpin oleh Camat Hotmauli Sitompul. Telah terjadi 8 kali pergantian Camat di Kecamatan Kolang. Drs. Hikmal Batubara dan Rinaldy Siregar, S.sos adalah Camat yang 2 kali menjabat di Kecamatan Kolang
Berikut adalah nama-nama Camat yang menjabat di Kecamatan Kolang : 1. Hotmauli Sitompul, BA
2. Drs. Azwan Suryadi 3. Samosir Pasaribu, SIP 4. Drs. Hikmal Batubara 5. Rinaldy Siregar, S.sos 6. Drs. Hikmal Batubara 7. Jonnedy Marbun, Spd 8. Rinaldy Siregar, S.sos
Drs. Hikmal Batubara adalah camat yang paling lama menjabat sebagai Camat Kolang. Dan Hotmauli Sitompul adalah Camat yang paling sedikit menjabat di Kecamatan Kolang.
Pada tahun 2011 Rinaldy Siregar, S.sos kembali menjadi Camat di kecamatan Kolang. Untuk kedua kalinya beliau kembali ke Kecamatan Kolang untuk menjadi camat.
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
4
BAB 3
PENDUDUK
Sex Ratio Penduduk Kecamatan Kolang Menunjukkan Bahwa Jumlah Penduduk Laki-Laki Lebih Banyak Dari Pada Penduduk Perempuan.
Struktur Penduduk
Struktur penduduk Kecamatan Kolang tahun 2011 tergolong berstruktur umur mu-da, di mana jumlah penduduk yang berumur di bawah 15 tahun sebanyak 7199 orang (42,36%). Sedangkan penduduk berumur antara 15 – 64 tahun sebanyak 9797 orang (57,64%).
Sedangkan Angka Beban Tanggungan (Deferensio Ratio) sebesar 73,48 persen. Angka ini menunjukkan bahwa setiap 100 orang penduduk usia produktif me-nanggung sekitar 73 orang penduduk yang tidak produktif.
Sex Ratio Kecamatan kolang adalah 102,16. angka ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan.
Distribusi penduduk
Penyebaran penduduk masih terpusat di Desa Satahi Nauli. Tahun 2011 menunjuk-kan sebanyak 1936 orang (11,39%) tinggal di Desa Satahi Nauli. Dengan luas Desa
Satahi Nauli hanya 49,56 km2, maka
kepadatan penduduk adalah 39 penduduk per kilometer persegi (km2).
Sumber : Kolang dalam Angka 2012
Tabel 3.1 Indikator Kependudukan Kecamatan Kolang
Sumber : Kolang dalam Angka 2011 & 2012
-2.00 0 -1.60 0 -1.20 0 -800 -400 0 0 400 800 1.20 0 1.60 0 2.00 0 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65+
Gambar 3.1 Piramida Penduduk Kecamatan Kolang Tahun 2011
Indikator 2010 2011 Jumlah Penduduk (jiwa) 16.957 16.996 Kepadatan Penduduk (jiwa/Km2) 42,32 42,42
Desa/Kelurahan dengan Kepadatan
tertinggi : P.O Hurlang 315,77 316,49 Desa/Kelurahan dengan Kepadatan
terendah : Hudopa Nauli 7,84 7,85 Sex Ratio (L/P) % 102,01 102,16
5
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
BAB 3
PENDUDUK
Sex Ratio Penduduk Kecamatan Kolang Menunjukkan Bahwa Jumlah Penduduk Laki-Laki Lebih Banyak Dari Pada Penduduk Perempuan.Distribusi penduduk
Sedangkan Desa Hudopa Nauli merupakan yang kepadatannya terkecil yaitu 8 penduduk per kilometer persegi (Km2), di mana sebanyak 1247 orang ting-gal di Desa Hudopa Nauli yang luas wila-yahnya 158,77 Km2. Sementara Kelurahan Pasar Onan Hurlang merupakan kelurahan yang terpadat di kecamatan kolang yaitu 316 penduduk per kilometer persegi (km2), dengan penduduk 1766 orang dimana luas wilayahnya hanya 5,58 (km2).
Penyebaran Penduduk pada tahun 2010 juga terpusat di Kelurahan Pasar Onan Hurlang dengan jumlah penduduk 1762 orang (10,39%) dan kepadatan penduduk 316 penduduk per kilometer persegi (km2) dan yang kepadatannya terkecil yaitu 8 penduduk per kilometer persegi (Km2) ada-lah Desa Hudopa Nauli, di mana sebanyak 1244 orang tinggal di Desa Hudopa Nauli yang luas wilayahnya 158,77 Km2.
16 3 8 16 4 1 10 8 3 1516 19 3 6 18 72 18 70 0 2 0 0 4 0 0 6 0 0 8 0 0 10 0 0 12 0 0 14 0 0 16 0 0 18 0 0 2 0 0 0
Gam bar 3.2. Kepadatan Penduduk m enurut Desa/Kelurahan tahun 2011
(Jiw a/Km 2)
U nt e M ung kur I V U nt e M ung kur I I I U nt e M ung kur I I U nt e M ung kur I Sat ahi N aul i H M uar a N aul i Ko l ang N aul i PO Hur l ang Si p akp ahi A L Hud o p a N aul i R aw a M akmur M akar t i N aul i
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
6
BAB 4
PENDIDIKAN
Sarana pendidikan yang Ada di Kecamatan Ini Hanya Sampai Tingkat SMA/Sederajat. Khusus Untuk Tingkat Dasar Hanya Terdapat Sekolah Negeri
Selain sekolah-sekolah negeri di Kecamatan Kolang terdapat juga sekolah swasta. Untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama terdapat 2 sekolah swasta dan 1 MTs swasta, terdapat pula 1 SMP Terbuka. SMP terbuka ini terletak di desa Rawa Makmur, dimana daerah ini adalah daerah transmigrasi. Dan tenaga pengajar di sana adalah dari guru SD setempat. Sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Dasar tidak terdapat sekolah swasta. Tetapi untuk SMA sederajat terdapat 1 MAS.
Dari jumlah guru yang di urai kan diatas terdapat guru 181 guru PNS yaitu 154 orang guru SD, 15 orang guru SLTP/ Sederajat, 12 orang guru SLTA/Sederajat.
Sarana dan Tenaga Pendidikan
Pada tahun 2011 terdapat sebanyak 223 orang guru SD, mengajar sebanyak 3.151 orang murid pada 24 sekolah. Sementara pada tingkat SLTP terdapat 77 orang guru, mengajar 999 orang murid pada 6 sekolah.
Selanjutnya pada tingkat SLTA terdapat 57 guru mengajar 509 orang murid pada 2 sekolah. Sementara untuk tingkat perguruan tinggi di Kecamatan Kolang tidak terdapat Perguruan Tinggi.
223 3.151 77 999 57 509 0 0 0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 SD SLTP SLTA PT Jum lah Guru/Dosen
Jum lah Sisw a/Mahasisw a
Gambar 4.1 Banyaknya Siswa dan Tenaga Pengajar pada tingkat SD, SLTP, SLTA Tahun 2011
7
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
BAB 5
KESEHATAN
Seluruh Desa/Kelurahan di Kecamatan Kolang Sudah AdaPo-syandu Namun Belum Semua Memiliki Puskesmas Pembantu
Pada tahun 2011 Kecamatan Kolang memiliki 37 orang tenaga kesehatan dengan perincian dokter umum sebanyak 1 orang, dokter gigi 0 orang, dokter spesialis 0 orang, bidan 18 orang serta perawat dan perawat pembantu sebanyak 15 orang. Tenga kesehatan lainnya sebanyak 3 orang.
Puskesmas hanya ada 1 unit, dan ter-letak di kelurahan Kolang Nauli. Tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas terdiri dari 1 orang dokter umum, 3 orang bidan, 10 perawat, dan 3 orang tenaga kesehatan lainnya.
Puskesmas Pembantu hanya ada sebanyak 6, dan tidak semua desa/ kelurahan memiliki Pustu. Sementara itu BKIA yang aktif hanya ada 2 unit saja. Po-syandu di kecamatan Kolang ada sebanyak 27 unit, tersebar di seluruh Desa/ Kelurahan di kecamatan Kolang.
Tenaga kesehatan khususnya Bidan sudah ada di setiap desa/kelurahan.
Sumber : Kolang dalam Angka 2011—2012,
Tabel 5.1 Statistik Kesehatan Kecamatan Kolang
Fasilitas Kesehatan 2010 2011
Rumah Sakit Umum - -
Dokter/dokter gigi/spesialis 1 1
Puskesmas/Pustu/BPU 7 7
Perawat 24 24
Apotik/Toko obat 5 5
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
8
BAB 6
PERTANIAN
Produksi Ubi Kayu Merupakan Produksi Palawija Tertinggi
Dibandingkan Komoditas Palawija Lainnya yakni Sebesar 1820 kg
Tanaman Pangan
Tanaman pangan, khususnya produksi padi pada tahun 2011 tidak mengalami peningkatan dibandingkan pada keadaan 2010.
Produksi ubi kayu merupakan produksi Palawija tertinggi dibandingkan komoditas palawija lainnya yakni sebesar 1820 ton, menyusul tanaman jagung 639 ton, ubi jalar 255 ton, kacang tanah 121 ton, kacang hijau 45 ton, dan kedelai 28 ton.
Tabel 9.1 : Luas Panen, Produksi, dan Prodiktivitas Padi menurut
Tabel 9.2 : Luas Panen, Produksi, dan Prodiktivitas Ubi Kayu
Sumber : Kecamatan Kolang Dalam Angka 2012
Tahun Padi L.Panen (Ha) Produksi (Ton) Produk- tivitas (Ku/Ha) (1) (2) (3) (4) 2010 1889 8073 4,27 2011 1889 8073 4,27
Sumber : Kecamatan Kolang Angka 2012
Tahun Ubi Kayu L.Panen (Ha) Produksi (Ton) Produk- tivitas (Ku/Ha) (1) (2) (3) (4) 2010 82 1820 22,19 2011 82 1820 22,19
9
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
BAB 6
PERTANIAN
Produksi Ubi Kayu Merupakan Produksi Palawija Tertinggi Dibandingkan Komoditas Palawija Lainnya Yakni Sebesar 1820 kgPerkebunan
Jenis tanaman karet, memiliki persentase terluas areal tanaman perkebunan yaitu sekitar 57,23 persen, disusul tanaman kelapa sebesar 25,37 persen, tanaman sawit sebesar 10,27 persen, tanaman kakao sebesar 6,01 persen, dan tanaman lainnya sebesar 1,12 persen. Produksi tanaman karet (ton) pada tahun 2011 yaitu 761,47, kelapa 599,99, kopi 4,98, serta sawit 2236,60.
Ternak
Populasi ternak besar di Kec. Kolang tahun 2011 didominasi oleh ternak babi sebesar 66,58 persen, disusul ternak kambing 23,15 persen, ternak kerbau 2,40 persen, ternak sapi 7,43 persen, ternak domba 0,44 persen. Sedangkan banyaknya ternak pada tahun 2011, ternak babi sebesar 2444 ekor, ternak kambing 850 ekor, ternak kerbau 88 ekor, domba 16 ekor, dan sapi 273 ekor. Ternak babi mendominasi jenis ternak kecil pada tahun 2011, sedangkan untuk ternak besar didominasi oleh ternak sapi. Untuk ternak Ayam Buras 16.008 ekor, itik 707 ekor.
Tabel. Persentase luas tanaman Perkebunan
Karet Kelapa Sawit Kakao Lai
Babi Kambing Kerbau Sapi Domba
Tabel. Jumlah Ternak Menurut Jenis Ternak Tabel. Jumlah Ternak Menurut Jenis Ternak 0 5.000 10.000 15.000 20.000 2.44 4 8508816273 16.0 08 Jenis Ternak
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
10
BAB 7
Harga-HargaPada tahun 2011, minyak goreng di Kecamatan Kolang mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan awal tahun. Namun, secara keseluruhan harga di akhir tahun tidak mengalami kenaikan harga yang. Berbeda dari tahun sebelumnya harga gula pada tahun 2011 mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Pada bulan Maret terjadi penurunan harga sebesar 8,33%.
Sementara harga beras tidak mengalami fluktuasi yang cukup berarti sepanjang tahun, kenaikan harga hanya terjadi pada bulan September sebesar 1,17% %, dimana kenaikan harga tersebut diperkirakan sebagai dampak dari mekanisme pasar pada hari besar keagamaan, dan harga kembali normal pada bulan berikutnya hingga akhir tahun.
Gambar 15.1. Perkembangan harga beberapa barang
Kebutuhan Pokok di Kec.Kolang tahun 2011 5.000 6.000 7.000 8.000 9.000 10.000 11.000 12.000 13.000
Jan Feb Mar A pr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
Beras
Minyak Goreng Gula Pasir
HARGA-HARGA DAN INFLASI
HARGA-HARGA DAN INFLASI
11
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
No.
Desa
Dusun Lingkungan
Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
Unte Mungkur IV
4
-
4
2.
Unte Mungkur III
5
-
5
3.
Unte Mungkur II
2
-
2
4.
Unte Mungkur I
3
-
3
5.
Satahi Nauli
7
-
7
6.
Hurlang Muara Nauli
5
-
5
7.
Kolang Nauli
-
3
3
8.
Pasar Onan Hurlang
-
5
5
9.
Sipakpahi Aek Lobu
3
-
3
10. Hudopa
Nauli
3
-
3
11.
Rawa Makmur
3
-
3
12. Makarti
Nauli
3
-
3
Jumlah
38
8
46
Tabel 1.
Jumlah Lingkungan / Dusun Menurut
Desa/Kelurahan
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
12
Tabel 2. Produksi Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang
Hijau, Ubi Kayu, dan Ubi Jalar pada Tahun 2011 (Ton)
Sumber : Kecamatan Kolang Dalam Angka 2012
Jenis Tanaman
Produksi
(1)
(2)
1.
Jagung
2.
Kedelai
3.
Kacang Tanah
4.
Kacang Hijau
5.
Ubi Kayu
6.
Ubi Jalar
639
28
121
45
1820
256
13
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
Tabel 3.
Populasi Ternak pada Tahun 2010 (Ekor)
Sumber : Kecamatan Kolang Dalam Angka 2012
Jenis Ternak
Populasi
(1)
(2)
Sapi
Kerbau
Kambing
Babi
Domba
273
88
850
2444
16
StaƟsƟk Daerah Kecamatan Kolang, 2012
14
Tabel 4.
Luas Areal Tanaman Perkebunan
Tahun 2011 (Ha)
Sumber : Kecamatan Kolang Dalam Angka 2012