• Tidak ada hasil yang ditemukan

Algoritma Simetri Rijndael 128 Pada Real-Time Chatting Menggunakan Teknologi Multithreading

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Algoritma Simetri Rijndael 128 Pada Real-Time Chatting Menggunakan Teknologi Multithreading"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Algoritma Simetri Rijndael 128 Pada Real-Time Chatting

Menggunakan Teknologi Multithreading

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Strata-1 Pada

Jurusan Teknik Informatika

Oleh:

Mohammad Sulthan Alif Utama

09021181621138

Jurusan Teknik Informatika

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2021

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

“Kapan Lagi”

Segala sesuatu yang baik tidak boleh ditunda. It’s okay ketika kita gagal

mengambil keputusan karena kita akan belajar dari situ. Dan ini juga hidup

pertama kita, belajarlah banyak-banyak. Jadi, kapan lagi?

Sulthan

--“Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah

dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”.

(Al-Insyirah: 7)

Ku persembahkan penelitian ini kepada:

◆ Papa Mahmudi Hasan, Almarhumah

Mama Fatma Dalena, Farah dan Jaihan.

◆ Keluargaku tercinta ◆ Teman dan Sahabatku

◆ Fakultas dan Almamater Kebanggaanku ◆ Ilmu pengetahuan, Bangsa dan Negara

(6)
(7)
(8)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat, kesempatan dan rahmat-Nya

yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada Penulis sehingga mampu

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Tugas akhir ini disusun untuk

memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan program Strata-1

pada Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika di Universitas

Sriwijaya.

Dalam kesempatan ini Penulis ingin menyampaikan kepada seluruh pihak

di bawah ini yang telah memberikan banyak dukungan dan bantuan dalam proses

penyelesaian penelitian ini. Saya ucapkan beribu terima kasih kepada:

1.

Orang tua saya, Papa saya Mahmudi Hasan dan Almarhumah Ibu Saya

Fatma Dalena serta Ibu tersayang saya Fitriani yang jasa dan doanya dalam

mendukung saya selama proses penyusunan skripsi yang tak terhitung.

Adik-adik saya Shafa Azka Fairuz, M. Jaihan Syah, Wais Al-Qarni, Alsya

Kania, dan Naura Aninda serta seluruh keluarga besar saya yang selalu

mendoakan, menghibur, serta memberikan dukungan baik secara moril

maupun materil.

2.

Pembimbing Tugas Akhir saya, Bapak Drs Megah Mulya, M.T. dan

Muhammad Ali Buchari, M.T. yang telah membimbing penulis dengan detail

dan memberi banyak masukan selama penyusunan tugas akhir ini.

3.

Penguji Tugas Akhir, Ibu Alvi Syahrini Utami, M.Kom dan Ibu Mastura

Diana Marieska, M.T. atas jasanya sudah membantu menyempurnakan tugas

(9)

akhir penulis dengan masukan-masukan yang bermanfaat dan menyeluruh

selama proses seminar proposal hingga masa perbaikan paska seminar

komprehensif.

4.

Pembimbing Akademik saya Ibu Yunita, S.Si, M.Cs sebagai pengarah

seluruh proses akademik penulis dan memberikan masukan-masukan berarti

bagi penulis hingga penyusunan tugas akhir.

5. Kepada orang-orang paling berpengaruh di hidup saya Sacharum Noor

Zhafiroh, Hanum Sabrina AJ, A. Rafik, Jhoni Iskandar, dan M. Irfan

Triananto Putra yang selalu menyertai penulis dan bersedia untuk

meluangkan waktunya berbagi cerita dan berbagi momen di selama

penyusunan tugas akhir ini.

6. Kepada teman-teman se-kosan perjuangan yang selalu memberikan dukungan,

mengajak bermain ketika penulis lelah,dan

memberikan nasehat-nasehat

berarti selama proses penyusunan skripsi ini.

7. Yang terakhir kepada seluruh keluarga BO Intel, LDF WIFI dan anak kelas

INFORGEN ‘16. Kalian hebat!

Semoga pihak-pihak diatas dan seluruh orang baik yang pernah saya temui dapat

dimudahkan urusannya oleh Allah SWT sampai kapanpun. Saya ucapkan terima kasih

banyak-banyak.

Palembang, 6 Januari 2021

Penulis,

Mohammad Sulthan Alif Utama

(10)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR...viii

DAFTAR ISI…. ...x

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR...xiv

BAB I ... I-1

1.1 Pendahuluan... I-1 1.2 Latar Belakang... I-1 1.3 Rumusan Masalah... I-3 1.4 Tujuan Penelitian... I-4 1.5 Manfaat Penelitian... I-4 1.6 Batasan Masalah...I-5 1.7 Sistematika Penulisan... I-5 1.8 Kesimpulan... I-7 BAB II ...II-1

2.1 Pendahuluan... II-1 2.2 Landasan Teori...II-1 2.2.1 Kriptografi... II-1 2.2.2 Pengenalan Algoritma Rijndael 128...II-2 2.2.2.1 Proses Enkripsi Algoritma Rijndael 128...II-4. 2.2.2.2 Proses Dekripsi Algoritma Rijndael 128...II-7 2.2.2.3 Penjadwalan Kunci Rijndael 128... II-10 2.2.3 Konsep Multi-threading... II-12 2.2.4 Bahasa Pemograman Java... II-13 2.2.5 Multithreading dalam Bahasa Pemograman Java...II-13

2.2.6 Sinkronisasi Thread...II-15 2.2.7 Konsep WebSocket...II-16 2.2.8 Cipher...II-16 2.2.9 Arsitektur Jaringan... II-18

(11)

2.2.10 Unified Modeling Language (UML)...II-19

2.3 Penelitian Terdahulu yang Relevan... II-20 2.4 Kesimpulan... II-21 BAB III ... III-1

3.1 Pendahuluan...III-1 3.2 Jenis Data...III-1 3.2.1 Plaintext...III-1

3.2.2 Berkas .zip... III-1 3.2.3 Pengumpulan Data... III-3 3.3 Tahapan Penelitian...III-2 3.3.1 Kerangka Kerja...III-4 3.3.2 Kriteria Pengujian...III-7 3.3.3 Format Data Pengujian...III-7 3.3.4 Alat yang Digunakan dalam Pelaksanaan Penelitian...III-9 3.3.5 Pengujian Penelitian...III-9 3.3.6 Analisa Hasil Pengujian dan Membuat Kesimpulan Penelitian...III-9 3.4 Metode Pengembangan Perangkat Lunak...III-10 3.4.1 Sprint... III-11

3.4.2 Alat Manajemen Proyek Penelitian... III-12 3.5 Manajemen Proyek Penelitian...III-12 3.6 Kesimpulan...III-17 BAB IV ... IV-1

4.1 Pendahuluan...IV-1 4.2 Kick-off...IV-1

4.2.1 Analisis Kebutuhan... IV-1 4.2.1.1 Kebutuhan Fungsional Sistem...IV-1 4.2.1.2 Product Backlog...IV-2 4.3 Sprint...IV-3

4.3.1 Sprint Planning...IV-3

(12)

xi

b. Activity Diagram...IV-9 c. Sequence Diagram... IV-14 d. Class Diagram... IV-16 e. Perancangan Interface...IV-17

4.4 Hand Over...IV-18

4.4.1 Rencana Pengujian...IV-18 4.4.2 Pengujian Use Case Enkripsi Dekripsi Pesan... IV-19 4.5 Kesimpulan...IV-20 BAB V ...V-1 5.1 Pendahuluan...V-1 5.2 Data Hasil Percobaan... V-1 5.3 Kesimpulan...V-26 BAB VI ...VI-1 6.1 Kesimpulan...VI-1 6.2 Saran...VI-2

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel II-1 Tabel S-Box yang dipakai sebagai dasar pengujian...II-3 Tabel II-2 Tabel data yang dipakai sebagai dasar pengujian...II-10 Tabel III-1 Tabel pengujian terhadap kecepatan pengiriman...III-7 Tabel III-2 Tabel pengujian terhadap kecepatan enkripsi dan dekripsi...III-8 Tabel III-4 Jadwal Penelitian dalam Work Breakdown Structure...III-12 Tabel IV-1 Kebutuhan Fungsional...IV-2 Tabel IV-2 Product Backlog...IV-2 Tabel IV-3 Sprint Backlog Pertama...IV-3 Tabel IV-4 Sprint Backlog Kedua...IV-4 Tabel IV-5 Sprint Backlog Ketiga...IV-4 Tabel IV-6 Sprint Backlog Keempat...IV-4 Tabel IV-7 Pengaturan Sprint Pertama...IV-5 Tabel IV-8 Pengaturan Sprint Kedua...IV-5 Tabel IV-9 Pengaturan Sprint Ketiga...IV-5 Tabel IV-10 Pengaturan Sprint Keempat...IV-6 Tabel IV-11 Rencana Pengujian CRIPTOAPP...IV-18 Tabel IV-12 Pengujian Use Case CRIPTOAPP...IV-19 Tabel V-1 Pengujian Waktu Kecepatan Pengiriman Variasi 500 Kata...V-1 Tabel V-2 Pengujian Waktu Kecepatan Pengiriman Variasi 1500 Kata...V-3 Tabel V-3 Pengujian Waktu Kecepatan Pengiriman Variasi 3000 Kata...V-5 Tabel V-4 Pengujian Waktu Kecepatan Pengiriman Variasi 45 MB...V-6 Tabel V-5 Pengujian Waktu Kecepatan Pengiriman Variasi 150MB...V-8 Tabel V-6 Pengujian Waktu Kecepatan Pengiriman Variasi 300MB...V-10 Tabel V-7 Pengujian Waktu Kecepatan Enkripsi & Dekripsi Variasi 500 Kata...V-11 Tabel V-8 Pengujian Waktu Kecepatan Enkripsi & Dekripsi Variasi 1500 Kata...V-14 Tabel V-9 Pengujian Waktu Kecepatan Enkripsi & Dekripsi Variasi 3000 Kata...V-16 Tabel V-10 Pengujian Waktu Kecepatan Enkripsi & Dekripsi Variasi 45 MB...V-19 Tabel V-11 Pengujian Waktu Kecepatan Enkripsi & Dekripsi Variasi 150 MB...V-21 Tabel V-12 Pengujian Waktu Kecepatan Enkripsi & Dekripsi Variasi 300 MB...V-24

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II-1 Diagram proses enkripsi dan dekripsi algoritma Rijndael 128...II-3 Gambar II-2 Tabel S-Box yang dipakai sebagai dasar pengujian...II-10 Gambar II-3 Ilustrasi transformasi ShiftRows...II-6 Gambar II-4 Formula dari perkalian transformasi MixColumns Gambar III-3...II-6 Gambar II-5 Tabel S-Box yang dipakai sebagai dasar pengujian...II-6 Gambar II-6 Suatu proses yang memiliki single dan multiple threads...II-12 Gambar II-7 Diagram multithreading dalam bahasa pemograman Java...II-13 Gambar II-8 Ilustrasi arsitektur jaringan client-server...II-18 Gambar III-1 Diagram Tahap Penelitian...III-1 Gambar III-2 Diagram Kerangka Kerja...III-2 Gambar III-3 Diagram Alur Proses Perangkat Lunak...III-6 Gambar III-4. Proses Implementasi Metode Scrum...III-10 Gambar III-5. Gantt Chart Manajemen Proyek Penelitian...III-11 Gambar IV-1 Burndown Chart Sprint...IV-7 Gambar IV-2 Diagram Use Case...IV-8 Gambar IV-3 Activity Diagram Pengiriman Single Thread...IV-10 Gambar IV-4 Activity Diagram Pengiriman Pesan Multi Thread...IV-11 Gambar IV-5 Activity Diagram Pengiriman Berkas Single Thread...IV-12 Gambar IV-6 Activity Diagram Pengiriman Berkas Multi Thread...IV-13 Gambar IV-7 Diagram Sequence Single Thread...IV-14 Gambar IV-8 Diagram Sequence Multi Thread...IV-15 Gambar IV-9 Diagram Sequence Berkas Single Thread...IV-15 Gambar IV-10 Diagram Sequence Pengiriman Berkas Multi Thread...IV-16 Gambar IV-11 Class Diagram...IV-17 Gambar IV-12 Perancangan Interface CRIPTOAPP...IV-17 Gambar V-1 Grafik Variasi 500 Kata...V-3 Gambar V-2 Grafik Variasi 1500 Kata...V-4 Gambar V-3 Grafik Variasi 3000 Kata...V-6 Gambar V-4 Grafik Variasi Berkas 45 MB...V-7 Gambar V-5 Grafik Variasi Berkas 150 MB...V-9 Gambar V-6 Grafik Variasi Berkas 300 MB...V-10 Gambar V-7 Grafik Waktu Enkripsi Variasi 500 Kata...V-12 Gambar V-8 Grafik Waktu Dekripsi Variasi 500 Kata...V-13 Gambar V-9 Grafik Waktu Enkripsi Variasi 1500 Kata...V-15 Gambar V-10 Grafik Waktu DekripsiVariasi 1500 Kata...V-16 Gambar V-11 Grafik Waktu Enkripsi Variasi 3000 Kata...V-18 Gambar V-12 Grafik Waktu Dekripsi Variasi 3000 Kata...V-18 Gambar V-13 Grafik Waktu Enkripsi Berkas Variasi 45 MB...V-20 Gambar V-14 Grafik Waktu Dekripsi Berkas Variasi 45 MB...V-21 Gambar V-15 Grafik Waktu Enkripsi Berkas Variasi 150MB...V-23 Gambar V-16 Grafik Waktu Dekripsi Berkas Variasi 150 MB...V-23 Gambar V-17 Grafik Waktu Enkripsi Berkas Variasi 300 MB...V-25 Gambar V-18 Grafik Waktu Dekripsi Berkas Variasi 300 MB...V-26

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Pada bab pendahuluan ini akan dibahas latar belakang permasalahan,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan

sistematika penulisan. Bab ini juga berisikan penjelasan mengenai gambaran

umum dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian tugas akhir.

1.2 Latar Belakang

Teknologi informasi dan komunikasi telah mengalami perubahan yang

cepat, sehingga proses komunikasi pun ikut mengalami perubahan signifikan.

Salah satu media komunikasi yang sedang diminati adalah media komunikasi

menggunakan jaringan internet seperti aplikasi chatting atau lebih dikenal juga

dengan istilah instant messaging. (Saleh & Tahir, 2018). Aplikasi chatting

merupakan suatu bentuk komunikasi yang memungkinkan pengguna untuk

mengirimkan pesan singkat ke pengguna lain secara langsung atau real time.

Perkembangkan aplikasi chatting begitu pesat berdasarkan riset yang dilakukan

oleh perusahaan riset pasar Nielsen menunjukkan bahwa saat ini orang Indonesia

menyukai metode berkomunikasi menggunakan aplikasi chatting yang mencapai

angka 79%. Hal ini menunjukkan jika penetrasi penggunaan aplikasi chatting di

Indonesia tergolong masif dan cepat.

(16)

I-2

Namun dari fenomena meningkatnya perkembangan aplikasi chatting tersebut ada

konsekuensi yang timbul yaitu perihal keamanan informasi Setidaknya

dibutuhkan suatu mekanisme pengamanan yang memungkinkan pesan yang

dikirim tidak diterima dan diketahui oleh pihak yang tidak berhak. Salah satu

mekanisme yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan teknik pengamanan

kriptografi untuk menyamarkan pesan yang dikirim ke dalam suatu bentuk pesan

yang sulit untuk dipahami maknanya. Selain itu, diperlukan pengamanan secara

end-to-end (E2E) yang memungkinkan pesan yang dikirim hanya dapat dibaca

oleh orang-orang yang sedang berkomunikasi saja, tidak ada eavesdropper (pihak

ketiga atau secret listener) yang dapat mengakses kunci kriptografi yang

dibutuhkan

untuk

enkripsi-dekripsi

percakapan,

termasuk

penyedia

telekomunikasi, penyedia internet bahkan developer dari aplikasi chatting.

Pada tahun 2014, salah satu media chatting WhatsApp memperkenalkan

teknologi End-to-End Encryption. Teknologi ini menawarkan pertukaran dan

proses komunikasi antar kedua belah pihak aman dan sulit untuk dilacak.

Teknologi ini menawarkan pesan sampai ke tempat tujuan pengguna dengan aman.

(Endeley, 2018)

Eko Sularsono, dkk. (2014) melakukan penelitian kriptografi dengan

metode algoritma simetri Rijndael 128 untuk mengamankan pesan pada aplikasi

real-time chatting dengan cara melakukan penyadapan menggunakan

Man-In-The-Middle Attach secara sekuensial. Hasil dari penelitian ini

menujukkan bahwa data nickname dan nama room yang disimpan pada server

sebelumnya telah mengalami proses enkripsi dengan algoritma Rijndael. Data

(17)

password room yang tersimpan pada server sebelumnya telah mengalami proses

hashing menggunakan algoritma SHA-3. Hal ini membuat keamanan data yang

tersimpan di dalam server lebih terjaga keamanannya (Sularsono & Raharjo,

2014)

Berdasarkan hasil penelitian tentang kriptografi yang telah dijelaskan

diatas, maka pada tugas akhir ini akan mengimplementasikan proses enkripsi dan

dekripsi menggunakan kriptografi simetri Rijndael 128 dengan menggunakan

teknologi multithreading untuk membandingkan kecepatan proses enkripsi dan

dekripsi yang terjadi serta menentukan berapa n thread yang optimal dalam proses

enkripsi dan dekripsi.

Pemilihan algoritma Rijndael 128 didasarkan pada kejadian Institute of

Standards and Technology (NIST) yang menyeleksi standar kriptografi terbaru

yang dinamakan Advanced Encryption Standard (AES) dan menetapkan Rijndael

sebagai pemenang AES. Pada bulan Mei 2002, Rijndael dijadikan sebagai standar

algoritma kriptografi oleh pemerintah federal Amerika Serikat. Untuk alasan ini,

algoritma Rijndael 128 dapat digunakan sebagai standar keamanan yang kuat

untuk mengenkripsi pesan.

1.3 Rumusan Masalah

Permasalahan

dalam

penelitian

ini

adalah

bagaimana

mengimplementasikan algoritma simetri Rijndael 128 pada aplikasi real-time

chatting menggunakan teknologi multithreading dan pengaruh multithreading

dalam kecepatan proses enkripsi-dekripsi program. Selanjutnya dirumuskan

pertanyaan penelitian sebagai berikut:

(18)

I-4

1. Bagaimana membuktikan pengaruh multithreading dalam meningkatkan

kecepatan proses enkripsi-dekripsi dan membandingkan secara langsung

dengan proses sekuensial?

2. Bagaimana membagi proses enkripsi-dekripsi teks dan file dengan

algoritma kriptografi Rijndael 128 ke dalam n buah thread sehingga

kecepatan proses enkripsi-dekripsi teks dan berkas dapat ditingkatkan?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Membuktikan pengaruh multithreading dalam meningkatkan

kecepatan pengiriman serta kecepatan proses enkripsi-dekripsi dan

membandingkan secara langsung dengan proses sekuensial.

2. Menentukan jumlah n thread yang tepat dalam proses enkripsi-dekripsi

teks dan berkas yang dikirimkan dari sisi klien untuk diproses secara

multithreading sehingga kecepatan waktu proses enkripsi-dekripsi teks

dan berkas dapat ditingkatkan.

3. Melakukan perbandingan kecepatan pengiriman serta kecepatan kedua

proses enkripsi-dekripsi dengan dan tanpa menggunakan teknologi

multithreading dengan melakukan perbandingan waktu eksekusi

program.

1.5 Manfaat Penelitian

(19)

1. Menghasilkan perangkat lunak perpesanan instan yang cepat dan aman

yang dapat mengimplementasikan kriptografi simetri algoritma

Rijndael 128 dan menggunakan teknologi multithreading.

2. Menambah referensi baru untuk penelitian lainnya yang membahas

tentang pemograman multithreading yang mengimplementasikan

keamanan kriptografi algoritma Rijndael 128.

1.6 Batasan Masalah

Batasan masalah yang ditentukan pada penelitian ini adalah:

1. Algoritma enkripsi yang digunakan adalah algoritma Rijndael 128.

2. Besar memori komputer pada saat pengujian adalah 12.00 GB.

3. Sistem operasi pada komputer pengujian adalah Microsoft

Windows 10 Home.

4. Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi berbasis desktop.

5. Pengamanan yang digunakan dapat berupa plainteks dan berkas

yang berekstensi .zip.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini mengikuti standar penulisan skripsi

Sarjana Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya, yaitu:

BAB I. PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang, perumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah/ruang lingkup,

metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

(20)

I-6

BAB II. KAJIAN LITERATUR

Pada bab ini akan membahas segala hal tentang dasar-dasar teori yang

digunakan dalam penelitian, seperti definisi kriptografi, algoritma Rijndael

128, multithreading, WebSocket, arsitektur jaringan client-server dan

penelitian lain yang relevan.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai tahapan yang akan dilaksanakan

pada penelitian ini. Masing-masing rencana tahapan penelitian

dideskripsikan dengan rinci dengan mengacu pada suatu kerangka kerja.

Diakhir bab ini berisi perancangan manajemen proyek pada pelaksanaan

penelitian.

BAB IV. PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Bab ini akan membahas proses pengembangan perangkat lunak.

Perangkat lunak dikembangkan menggunakan metode Scrum. Pada Scrum

terdapat 3 fase yaitu fase inisiasi (Kick-off), fase pengembangan perangkat

lunak (Sprint) dan fase pengujian (Hand Over) yang akan dijelaskan pada

subbab masing-masing.

BAB V. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

Bab ini akan menjelaskan hasil percobaan penelitian. Percobaan

dilakukan menggunakan data uji yang telah ditentukan berikut dengan alat

penelitian yang telah disebut sebelumnya.

(21)

Bab ini akan memberikan poin-poin kesimpulan dan saran atas

hasil pengujian dan penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini.

1.8 Kesimpulan

Pada bab ini dapat disimpukan bahwa masalah yang harus diselesaikan pada

penelitian ini adalah membuktikan pengaruh multithreading dalam meningkatkan

dan membandingkan secara langsung dengan proses sekuensial dan bagaimana

membagi proses enkripsi teks dan berkas dengan algoritma kriptografi Rijndael

128 ke dalam n buah thread sehingga kecepatan proses enkripsi-dekripsi teks dan

berkas dapat ditingkatkan.

(22)

x

DAFTAR PUSTAKA

Abood, O.G. & Guirguis, S.K. 2018. A Survey on Cryptography Algorithms.

International Journal of Scientific and Research Publications (IJSRP), 8(7).

Amrullah, M.A., Lhaksmana, K.M. & Adytia, D. 2018. Pembangunan dan pengujian

protokol MQTT & WebSocket untuk Aplikasi IoT Rumah Cerdas berbasis

Android. 5(2): 3760–3769.

Daemen, J. & Rijmen, V. 2014. LNCS 1820 - The Block Cipher Rijndael.

Endeley, R.E. 2018. End-to-End Encryption in Messaging Services and National

Security — Case of WhatsApp Messenger. 95–99.

Hamidi, B. & Hamidi, L. 2017. Synchronization Possibilities and Features in Java.

European Journal of Interdisciplinary Studies, 1(1): 75.

Nani, P.A., Katolik, U. & Mandira, W. 2016. Implementasi Multithreading

Programming Concept Untuk Meningkatkan Efisiensi Proses Steganografi

Metode LSB.

Pada, S. & Android, K. n.d. Pola Komunikasi Pengguna Aplikasi Chatting (Studi

Pada Komunitas Android Rahmita, Suwardi Makassar. 4: 91–105.

Murdowo, S. 2014. Mengenal Proses Perhitungan Enkripsi Menggunakan Algoritma

Kriptografi

Advance

Encryption

Standard

(

Aes

)

Rijdnael.

(http://jurnal.amikjtc.com/index.php/jurnal/article/view/55, diakses 10 Februari

2020).

Sularsono, E. & Raharjo, W.S. 2014. Implementasi Algoritma Rijndael 128 Pada

Aplikasi Chatting Berbaris HTML5 Websocket. 10(2): 66–79. Surian, D. 2006.

Algoritma kriptografi aes rijndael. 8(2): 97–101.

(23)

Schwaber, K., & Sutherland, J. (2017). Panduan Definitif untuk Scrum: Aturan Main.

Imperial Journal of Interdisciplinary Research (IJIR), 2(12), 293–298. Diterima

dari

https://www.scrumguides.org/docs/scrumguide/v2017/2017-Scrum-Guide-Indon

esian.pdf

Nani, P. A. (2013) ‘Implementasi multithreading programming concept untuk

efisiensi proses steganografi metode lsb’, (April).

Warno (2012) ‘Pembelajaran Pemrograman Bahasa Java Dan Arti Keyword’, 8, pp.

40–51.

Referensi

Dokumen terkait

Dekan FK UMM dr Irma Suswati, M.Kes menyampaikan bahwa kegiatan yudisium bagi mahasiswa semester 4 merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sesuai dengan Panduan Akademik

Jumlah Pegawai Teknisi Kehutanan pada Balai Taman Nasional Kepualuan Seribu Sampai dengan Bulan Desember

Hasil penelitian menunjukkan bimbingan sosial efektif untuk mengembangkan perilaku asertif remaja, dibuktikan pada peningkatan skor 10 indikator yaitu: hormat

Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin3. Se

Dengan analisa SWOT dan IE-Matrix, disarankan beberapa hal, yaitu: strategi market intensive dilakukan melalui penetrasi pasar dan pengembangan pasar; mengembangkan

Dokumen niaga adalah surat-surat berharga yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian peristiwa penting yang terjadi dalam transaksi jual beli/dunia perdagangane. Contoh :

yang telah membantu saya dalam tata cara penulisan laporan tugas.. akhir ini sehingga bisa terselesaikan dengan tepat

Menurut kepustakaan nyeri abdomen merupakan gejala utama dari ileus obstrukstif, namun pada penelitian ini nyeri abdomen merupakan urutan ke 4 dari gejala terbanyak,