KOPI - Batuk adalah gejala utama pada penyakit sistem pernapasan. Untuk mengetahui seluk beluk batuk dan tatalaksana pengobatannya secara alami, berikut paparan dokter herbal Muh. AS Widi dari Rumah Sehat Citra dengan runtut dan sistematis. Selamat Membaca!
Penyakit sistem pernapasan dengan gejala batuk dapat disebabkan oleh penyebab dari luar maupun dari dalam Penyebab dari luar yang sering dijumpai dalam klinik antara lain ialah patogen bersifat angin dingin, angin panas, angin kering dan lain-lainnya yang menyerang meridian Yang Ming atau sistem pernapasan. Sedangkan penyebab dari dalam sering berasal dari batuk itu sendiri yang disebabkan oleh penyebab penyakit luar yang tidak dapat sembuh dalam waktu singkat, sehingga menyerang organ Fei/paru. Dalam buku Nei Jing dicatat bahwa banyak penyakit organ lima Zang dan enam Fu juga dapat menimbulkan gejala batuk.
Pada umumnya batuk yang bersifat akut sering disebabkan patogen luar, sedangkan batuk yang bersifat kronis sering disebabkan penyebab penyakit dari dalam atau karena fungsi Zang fu tidak normal.
Dalam ilmu kedokteran Barat batuk merupakan gejala utama dari bebagai macam penyakit, antara lain ialah bronkhitis (radang saluran pernapasan bronkhus) akut atau kronis,
bronkhiektasis lebaran saluran pernapasan bronkus), radang saluran pernapasan bagian atas, tuberkulosis paru-paru, dan lain-lain.
Sebetulnya batuk adalah reaksi tubuh untuk melindungi diri sendiri. Dengan batuk, benda asing atau stimulan lainnya yang berada pada saluran pernapasan dapat dikeluarkan. Karena itu batuk mempunyai arti penting dalam mencegah infeksi saluran pernapasan. Namun batuk juga dapat menyebabkan 1) perluasan inveksi dalam saluran pernapasan, 2) peningkatan tekanan dalam thorax (dada), 3) memberatkan beban jantung, sehingga dapat memperparah gagal jantung dan lain-lainnya. 4) Batuk yang parah dapat mengganggu tidur dan memperburuk kondisi tubuh. Batuk yang menahun merupakan salah satu faktor timbulnya - bronhiektasis.
tidak ada) sering disebabkan radang tenggorokan, bronkhitis, atau iritasi pada saluran pendengaran bagian luar. Batuk produktif (banyak lendir) sering dijumpai pada bronkhitis, bronkhiektasis, abses paru-paru, tuberkolosis paru-paru dan lain-lainnya. Batuk spasmodik paroksismal (batuk yang datangnya tiba-tiba yang sulit dihentikan) sering dijumpai pada pertusis (batuk rejang), bronkhitis asmatis, tuberkulosis endobronkhial, tumor bronkhial dan lain-lainnya. Batuk tak ada hentinya sering dijumpai pada bronkhitis, radang paru dan lain-lainnya.
Batuk pada dini hari sering dijumpai pada radang saluran pernafasan bagian atas bronkhitis kronis, bronkhiektasis dan lain-lainnya. Sedang batuk pada malam hari sering dijumpai pada tuberkulosis paru-paru, gagal jantung dan lai-lain. batuk pada waktu tidur sering dijumpai pada radang tenggorokan kronis atau terlalu lelah.
A. Penyebab dan Mekanisme Terjadinya Penyakit
Batuk dapat disebabkan enam patogen luar, yaitu angin, dingin, panas, lembab, kering, dan api. Sedangkan penyebab dari dalam tubuh antara lain gangguan pada fungsi organ Zang Fu.
Fei / paru adalah organ yang saling berkaitan dengan batuk. Penyakit organ lain pada
gilirannya dapat juga menyebabkan timbulnya batuk. Hal tersebut terjadi dengan menjalarnya penyakit ke fei-paru.
Penyebab dan mekanisme timbulnya batuk diuaraikan sebagai berikut :
a. Patogen luar, terutama yang bersifat angin dingin, angin panas, panas kering menyerang ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, kulit dan pori-pori. Hal tersebut menyebabkan Fei Qi (Qi dari Fei/paru) tidak dapat dibersihkan dan diturunkan (Shu Jiang), sehingga timbul batuk.
b. Dari dalam tubuh
i). Timbulnya patogen dahak yang mengganggu funsi Fei/paru yang disebabkan oleh pola makan yang tidak layak atau Pi/limpa lemah dapat menyebabkan fungsi transformasi dan transformasi terganggu, sehingga timbullah batuk.
ii). Emosi abnormal menyebabkan depresi Gan Qi (Qi dari Gan/hati). Qi yang tertekan dapat brubah menjadi patogen yang bersifat api, kemudian menyerang ke Fei/paru tidak dapat menjalankan fungsi Xian Jiang (menyalurkan dan menurunkan Qi), sehingga timbullah batuk.
iii). Lemahnya Qi dan kurangnya Yin di dalam tubuh yang disebabkan oleh penyakit Fei/paru yang menahun dapat menyebabkan Fei/paru tidak mempunyai kekuatan untuk
Shuziang/membersihkan. karena itu Qi berjalan ke arah yang berlawanan, sehingga timbullah batuk.
B. Bian Zhen Lun Zi
Titik brat Biang Zheng batuk terletak pada mengidentifikasi penyebabnya, yaitu patogen luar atau dari dalam tubuh. Batuk yang disebabkan patogen luar umumnya akut, sering timbul mendadak, disertai demam, nyeri badan. Sedangkan batuk yang disebabkan penyebab dari dalam tubuh umumnya penyakit kronis, yang sering disertai gejala dari penyakit Zang Fu lainnya. Dalam terapi batuk yang disebabkan patogen luar digunakan cara menghilangkan patogen dan merunkan Fei Qi. Sedangkan batuk yang disebabkan penyebab dari dalam tubuh selain digunakan cara menurunkan fei Qi, juga perlu diteliti adanya penyakit organ lain,
sehingga sering dipadukan dengan penggunaan cara menekan dan menurunkan Gan Qi, juga perlu diteliti adanya penyakit organ lain, sehingga sering dipadukan dengan penggunaan cara menekan dan menurunkan Gan Qi, menguatkan Pi limpa untuk menghilangkan patogen Tan/dahak, menambah Yin untuk melembabkan Fei/paru.
a. Batuk yang disebabkan patogen luar
a.1). Patogen angin dingin menyerang Fei/paru
Batuk, suaranya keras, napas tidak lancar, tenggorokan terasa gatal, mengeluarkan dahak encer berwarna putih, disertai nyeri kepala, hidung tersumbat, demam, takut dingin, tidak berkeringat, nyeri otot, selaput lidah tipis berwarna putih, nadi Fu/mengambang dapat juga disertai Ji/kencang.
ii). Analisis :
Patogen angin dingin menyerang Fei/paru, menyebabkan Fei Qi turun, maka timbul batuk dengan suara keras, nafas tidak lancar; patogen angin dingin mengganggu tubuh bagian atas, menyebabkan Qi dalam Fei/paru tidak lancar, maka timbul gejala hidung tersumbat,
mengeluarkan ingus encer dan tenggorokan terasa gatal; Jin Ye/cairan tidak dapat disebarkan oleh Fei-paru dan menjadi pekat sehingga membentuk Tan/dahak; nyeri kepala dan otot, demam, tidak berkeringat, selaput lidah putih dan tipis, nadi Fu/mengambang dengan
Jin/kencang adalah pertanda patogen angin dingin berada pada tubuh bagian Biao/dangkal.
iii). Prinsip pengobatan :
Menghilangkan patogen angin dingin, melancarkan Fei Qi dan meredakan batuk.
iv). Titik-titik akupuntur :
Fei Shu, Zhong Fu, He Gu, Lie Qie, Yu Ji, Feng Fu, Wai Guan, Tian Tu.
v). Cara akupuntur :
Semua titik di akupuntur dengan menggunakan cara Xie/sedatif. Setelah De Qi ditinggal selama 10-20 menit.
vi). Alasan penggunaan titik-titik :
Fei Shu dan Zhong Fu masing-masing adalah titik Shu dan titik Mu dari Fei/paru, digunakan untuk melancarkan Fei Qi dan menghalau patogen angin dingin. Titik He Gu adalah titik Luo dari meridian Tai Yin tangan, dan titik He Gu adalah titik Luo dari meridian Tai Yin tangan, dan titik He Gu adalah juga titik Yan dari meridian Yang Ming tangan, sedang titik Lie Qie adalah titik Luo dari meredian Fei/paru. KOmbinasi kedua titik tersebut dapat melancarkan Qi di dalam Fei/paru. Titik Wai Guan adalah titik Luo dari meredian Shao Yang tangan, disamping juga merupakan titik dominan dari meridian istimewa. Penggunaannya dimaksudkan untuk mengusir patogen pada area Biao/dangkal. Yu Ji dan Tian Tu dapai melancarkan Fei Qi, sekaligus
menghilangkan rasa gatal pada tenggorokan.
a.2). Patogen angin panas menyerang Fei/paru
i). Gejala dan tanda :
Batuk parah dengan suara keras sekali, mengeluarkan dahak dan ingus pekat dan kuning; sering disertai perasaan haus, nyeri tenggorokan, nyeri kepala, suhu badan naik, takut dingin, keluar keringat, lidah merah, selaput lidah kuning dan tipis, nadi Fu/mengambang dan cepat.
ii). Analisis :
Patogen angin panas menyerang Fei/paru. Hal tersebut menyebabkan Fei/paru tidak dapat menurunkan dan membersihkan Qi, maka timbul batuk parah dengan bunyi yang keras sekali. Patogen panas menyerang Jin Ye/cairan, maka timbul perasaan haus dan nyeri tenggorokan. Patogen panas juga memekatkan Jin Ye/cairan menjadi dahak yang pekat, maka timbul gejala mengeluarkan dahak dan ingus kuning pekat.
Patogen angin panas masih berada pada bagian Biao/dangkal, maka timbul gejala-gejala sindroma Biao/dangkal, antara lain nyeri kepala, demam, takut dingin, keluar keringat dan
lain-lainnya. Juga timbul tanda-tanda lidah merah, selaput lidah kuning tipis dan nadi
Shuo/cepat. Nadi Shuo/cepat merupakan tanda dari patogen angin panas berada pada bagian Biao-dangkal.
iii). prinsip pengobatan :
Menghilangkan patogen angin dan panas, melancarkan Qi dalam Fei/paru dan melarutkan dahak.
iv). titik-titik akupuntur :
Po Fu, Feng Men, Da Zhui, Chi Ze, Qu Chi, Tian Tu, Shan Zhong.
v). Cara akupuntur :
Gunakan cara Xie/sedatif.
vi). Alasan penggunaan tititk-titik :
Penusukan titik Po Fu dapat menghilangkan patogen panas pada Fei/paru, sedangkan titik Feng Men berfungsi mengusir patogen angin. Da Zhuii adalah titik pertemuan dari enam meridian Yang, yang dapat mengeliminasi patogen bersifat panas. Titik Qu Chi dan Chi Ze dapat mengusir patogen angin dan panas pada Fei/paru. Sedangkan titik Tian Tu dan Shan Zhong yang terletak berdekatan dengan saluran pernapasan, berfungsi menurunkan Fei Qi. Titik-titik ini sering digunakan untuk meredakan batuk.
b.1). Patogen Tan/dahak dan lembab berakumulasi dalam Fei/paru
i). Gejala dan tanda :
Batuk berulang kali timbul, banyak mengeluarkan dahak berwarna putih dan pekat, batuk baru mereda setelah mengeluarkan dahak. peristiwa ini timbul pada pagi hari atau setelah makan. sering disertai perasaan tertekan pada bagian dada dan terdapat kembung pada perut. Tidak ada nafsu makan, badan terasa lelah, selaput lidah putih mengkilap, nadi Ru/empuk dan Hoa/licin.
ii). Analisis :
Apabila fungsi Pi/limpa dalam keadaan lemah, maka hal tersebut dapat menyebabkan lembab tidak dapat tersalurkan, hingga memekat menjadi patogen Tan/dahak, kemudian naik ke atas, dan menghambat peredaran Qi di dalam fei/paru. hal tersebut menyebabkan timbulnya batuk dengan banyak mengeluarkan dahak putih dan pekat; dan dahak ini menghalangi Qi dalam Zhong Jiao, sehingga menyebabkan dada terasa pengap dan perut kembung. karena Pi Qi lemah, maka timbul kurang nafsu makan dan perasaan lelah. Penampilan selaput lidah berwarna putih mengkilap, batuk nadi Ru/empuk dan Hoa/licin merupakan pertanda dari banyaknya patogen dahak dan lembap di dalam tubuh.
iii). Prinsip Pengobatan :
Fungsi Pi/limpa dperkuat serta menghilangkan patogen lembap, dan mengeliminasi dahak sehingga meredakan batuk.
iv). Titik-titik akupuntur :
Fei Shu, Pi Shu, Tai Yuan, Feng Long, Zhong Wan, Zu San Li.
v). Cara akupuntur :
Berikan stimulasi Bu/menguatkan pada titik-titik Fei Shu, Pi Shu, Tai Yuan, Feng Long, Zhong Wan dan Zhu san Li, sedang titik Feng Long diberi stimulasi bersifat netral, yaitu dengan cara tidak Bu/menguatkan, dan tidak Xie/sedatif.
vi). Alasan penggunaan titik-titik :
Titik Tai Yuan adalah titik Yuan dari meridian Fei/paru, hal tersebut menunjukkan bahwa Qi dari Fei/paru berkumpul pada titik Yuan; sedang titik Pu Shu adalah titik Shu. Pengombinasian kedua titik tersebut dapat melancarkan Fei Qi (Qi dalam Fei/paru) dan menghilangkan dahak.
Penusukan Fei Shu dimaksudkan untuk menguatkan Pi/limpa guna menghilangkan patogen dahak pada sumbernya. demikian juga halnya pada penggunaan titik Zhong Wan dan Zhu San Li dapat menggunakan Pi/limpa, yang mempunyai arti menguatkan ibunya untuk terapi
anaknya. Feng Long adalah titik penting untuk menguatkan Pi/limpa dan menghilangkan patogen dahak.
b.2). Api Gan/hati menyerang Fei/paru
i). Gejala dan tanda :
Timbulnya batuk sering berhubungan erat dengan emosi. Batuk yang timbul secara paraksismal, dipacu seolah-olah oleh adanya udara yang naik dari saluran pernapasan. Batuknya mengeluarkan sedikit dahak pekat. Pada saat batuk sering disertai nyeri dada dan perut daerah samping ulu hati (hypochondrium) (daerah samping perut), mulut terasa pahit, tenggorokan kering, pinggir lidah berwarna merah, selaput lidah kuning tipis dan agak kering,
ii). Analisis :
dalam Wuxing, Fei/paru tergolong dalam pergerakan logam, sedangkan Gan/hati, namun dalam keadaan patologis, jika Gan/hati. dalam hal demikianlah menyebabkan api Gan/hati menyerang Fei/paru, sehingga Fei Qi tidak dapat turun ke bawah, dan timbullah batuk bersifat paroksismal yang dipicu seolah-olah oleh adanya udara dalam saluran pernapasan naik ke atas. Api dalam Gan/hati membara, sehingga ketika batuk mukanya menjadi merah, mulut pahit dan
tenggorokan kering. Api Gan/hati mengeringkan Jin Ye/cairan, maka batuknya hanya mengeluarkan sedikit dahak pekat.
Perjalanan meredian Gan/hati melalui perut daerah samping ulu hati ((hypochondrium) dan menyebar kedalam Fei/paru, Gan/hati dan Fei/paru tidak harmonis, maka dada terasa pengap, daerah perut daerah samping ulu hati (hypochondrium) terasa nyeri dan kembung. Pinggir lidah berwarna merah, selaput lidah kuning tipis dan kering, serta nadi Xian/tegang dan Shao/cepat, kesemuannya merupakan pertanda dari api Gan/hati menyerang Fei/paru.
iii). Prinsip Pengobatan :
Menekan Api Gan/hati, dan mendinginkan Fei/paru serta meredakan batuk.
iv). Titik-titik akupuntur :
Po Fu, Chi Ze, Yang Ling Quan, Xiang Jian, Nei Guan.
v). Cara Akupuntur :
vi). Alasan penggunaan titik-titik :
Chi Ze adalah titik He dari meredian Fei/paru, Dikombinasi dengan titik Po Fu untuk
mendinginkan Fei/paru dan meredakan batuk. Titik Yang Ling Quan dan Xing Jian digunakan untuk menekan api Gan/hati. dengan redanya api dalam Gan/hati, bentuk dengan spontan akan mereda. Titik nei Guan dapat membantu meredakan api dalam Gan/hati, perasaan dada yang pengap dan nyeri pada perut daerah samping ulu hati (hypochondrium) juga akan hilang.
b.3). Kekurangan fei Yin
i). Gejala dan tanda :
Batuk nonproduktif, atau dengan susah mengeluarkan dahak yang sedikit pekat.
Kadang-kadang dahak tercampur darah, mulut dan tenggorokan kering, suhu badan naik secara berkala pada sore hari, badan terasa lelah dan semakin kurus. Lidah merah, nadi Xie/halus dan Shuo/cepat. Umumnya penyakitnya telah berjalan lama.
ii). Analisis :
Fei/paru kekurangan Yin, hal tersebut menyebabkan panas bersifat Xu (Si) membara, sehingga Fei/paru tidak dapat berpungsi membersihkan dan menurunkan Qi, maka timbul batuk
nonproduktif atau dengan susah payah mengeluarkan dahak yang sedikit pekat. saluran Luo dalam Fei/paru terluka, maka dalam dahak tercampur darah. Kekurangan Yin menyebabkan Jin Ye/cairan dalam sistem fei/paru menjadi kering, maka mulut dan tenggorokan bahkan juga hidung terasa kering. Kekurangan Yin menyebabkan tubuh seolah-olah kelebihan Yang bersifat panas, maka suhu badan naik secara berkala pada sore hari. Lidah berwarna merah, nadi Xi/halus dan shuo/cepat adalah pertanda Fei-paru kekurangan Yin dan panas bersifat Xu (si) membara.
Menanbah Yin unuk memberi kelembapan pada Fei/paru, meredakan batuk dan di bantu dengan ekspektoran (obat-obat pengecer dahak).
iv). Titik-titik akupuntur :
Fei Shu, Gao Fang Shu, Tai Xi, Fu Liu, San Yin Jiao, Zu San Li.
v). Titik-titik telinga :
Titik bronchial, paru-paru, adrenal, tenggorokan, dan Shen Men (telinga).
vi). Cara akupuntur :
Titik-titik di atas diberi stimulasi Bu/menguatkan.
vii). Alasan penggunaan titik-titik :
Titik Fei Shu digunakan untuk menguatkan Fei/paru, sedangkan titik Gao Fang Shu merupakan titik penting untuk menambah titik Fei Yin dan meredakan panas bersifat Xu. Titik-titik San Yin Jiao, Fu Liu, dan Tai Xi dapat menambah Yin sedang titik Zu San Li digunakan untuk
menguatkan Pi/limpa dan lambung, dengan maksud menguatkan pergerakan ibu untuk terapi pergerakan anak (hal tersebut sesuai dengan teori Wuxing). Untuk konseling dan Informasi hubungi Rumah Sehat Citra Jl. Meruya Utara Samping SMP 124 Jakarta Barat atau H. Mencong Depan Perumahan Mahkota Simprug Kota Tangerang Tlp. 02198509840, HP. 085232579409 atau email klinikberkah@gmail.com
