• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSIAPAN ANALISIS DATA (Pemilihan. Jenis Analisis Data)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSIAPAN ANALISIS DATA (Pemilihan. Jenis Analisis Data)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERSIAPAN ANALISIS DATA

PERSIAPAN ANALISIS DATA

(

(2)

RANCANGAN

RANCANGAN

Pengolahan

Pengolahan

&

&

Analisis

Analisis

Data (RPA)

Data (RPA)





Harus

Harus

memperhatikan

memperhatikan

:

:



 RumusanRumusan masalahmasalah & & tujuantujuan::



 BerkaitanBerkaitan dengandengan hubunganhubungan



 BerkaitanBerkaitan dengandengan perbedaanperbedaan



 HipotesisHipotesis::



 HipotesisHipotesis NolNol (Ho): (Ho): mismis. . tidaktidak adaada hubungan/perbedaanhubungan/perbedaan



 HipotesisHipotesis alternatifalternatif (Ha): (Ha): mismis. . adaada hubungan/perbedaanhubungan/perbedaan



 JumlahJumlah variabelvariabel yang yang dianalisisdianalisis::



 1 1 variabelvariabel ((univariatunivariat))



 2 2 variabelvariabel ((bivariatbivariat))



(3)



 KeberlakuanKeberlakuan hasilhasil penelitianpenelitian ((padapada arasaras populasipopulasi atauatau contoh

contoh))



 Model/Model/polapola sebaransebaran data yang data yang akanakan menentukanmenentukan parameter

parameter statistikstatistik ujiuji ((ParametrikParametrik atauatau Non Non Parametrik

Parametrik))



 Ada/tidaknyaAda/tidaknya interaksiinteraksi antaraantara variabelvariabel bebasbebas (

(perlakuanperlakuan) ) dalamdalam mempengaruhimempengaruhi variabelvariabel taktak bebasbebas (

(variabelvariabel responsrespons))



 TarafTaraf kepercayaankepercayaan ((signifikansisignifikansi) yang ) yang akanakan dipakaidipakai dalam

dalam prosesproses pengambilanpengambilan keputusankeputusan::



 αα = 5 % = 5 % atauatau 1 %1 %



(4)

PEMILIHAN JENIS UJI STATISTIK

PEMILIHAN JENIS UJI STATISTIK

1.

1. AnalisisAnalisis statistikstatistik cocokcocok untukuntuk data data kuantitatifkuantitatif atauatau data data

yang

yang dikuantitatifkandikuantitatifkan

2.

2. AnalisisAnalisis nonstatistiknonstatistik biasanyabiasanya diaplikasikandiaplikasikan untukuntuk data data

kualitatif

kualitatif –– deskriptifdeskriptif atauatau tekstulartekstular

3.

3. KhususKhusus untukuntuk analisisanalisis statistikstatistik: model yang : model yang digunakandigunakan

harus

harus sesuaisesuai dengandengan rancanganrancangan penelitiannyapenelitiannya (

(ditentukanditentukan oleholeh rumusanrumusan masalahmasalah –– tujuantujuan –– hipotesis

hipotesis), ), dapatdapat dibedakandibedakan::



 UjiUji beda/komparatifbeda/komparatif



 UjiUji asosiasiasosiasi ((hubunganhubungan atauatau pengaruhpengaruh))

4.

4. Agar model Agar model atauatau metodemetode ujiuji ituitu sahihsahih makamaka asumsiasumsi-

-asumsi

asumsi yang yang mendasarimendasari harusharus dipenuhidipenuhi, , adaada 2 2 pilihanpilihan::



 UjiUji statistikstatistik parametrikparametrik



(5)

JENIS STATISTIK

JENIS STATISTIK



 StatistikStatistik DeskriptifDeskriptif: data : data diringkasdiringkas padapada halhal--halhal yang yang

penting

penting dalamdalam data data tersebuttersebut



 GrafikGrafik, , sptspt: histogram, pie chart : histogram, pie chart dlldll ((padapada SPSS SPSS dalamdalam menu: menu:

Graph.

Graph.



 TabelTabel



 DistribusiDistribusi frekuensifrekuensi..



 Central Central tendensitendensi : mean, modus, median : mean, modus, median



 UkuranUkuran dispersidispersi : : standarstandar deviasideviasi, , varianvarian

(

(keempatnyakeempatnya padapada SPSS SPSS menggunakanmenggunakan menu: Analyze, menu: Analyze, submenu: Descriptive Statistic)

submenu: Descriptive Statistic)



 StatistikStatistik InferensialInferensial: : menggunakanmenggunakan metodemetode statistikstatistik untukuntuk

menganalisis

menganalisis data data dandan hasilhasil analisisanalisis tersebuttersebut digunakandigunakan untuk

untuk menggambarkan/mengestimasimenggambarkan/mengestimasi parameter parameter populasi

(6)

Pedoman

Pedoman PenggunaanPenggunaan Parameter Parameter padapada StatistikStatistik InferensialInferensial

Tipe Data Distribusi Data Jumlah Data Statistik Parametrik Statistik Non Parametrik Nominal/Ordinal Tidak Normal Kecil (<30) Besar (>30) Normal Interval/ratio

(7)

JENIS UJI STATISTIK

JENIS UJI STATISTIK

Macam

Macam

Data

Data

Bentuk

Bentuk HipotesisHipotesis

Komparatif

Komparatif (2 (2 sampelsampel)) KomparatifKomparatif (>2 (>2 sampelsampel)) AsosiasiAsosiasi (

(hubunganhubungan)) Related

Related IndependenIndependen RelatedRelated IndependenIndependen

Nominal

Nominal

Mc Mc NemarNemar •• Fisher ExactFisher Exact- -Probability

Probability

ChiChi--SquareSquare

• • XX2 2 utkutkk k sampel sampel • • Cochran QCochran Q • •XX2 2 utkutkk k sampel sampel • •ContingencyContingency • •Coefficient CCoefficient C Ordinal

Ordinal •• Sign testSign test

• • WilcoxonWilcoxon matched matched pairs pairs

Median TestMedian Test

• • MannMann- -Whitney Whitney- -U test U test • • KolmogorofKolmogorof- -Smirnov Smirnov • • WaldWald- -Woldfowitz Woldfowitz • • FriedmanFriedman- -Two

Two--WayWay- -Anova Anova • • Median Median Extension Extension • • KruskalKruskal Wallis

Wallis--OneOne- -Way

Way--AnovaAnova

• • Spearman Spearman rank rank correlation correlation

Kendall Kendall TauTau

Interval,

Interval, RasioRasio •• tt--test of test of related related ( (piredpired)) • • tt--test test independent independent

One way One way

Anova

Anova

Two way Two way

Anova

Anova

One Way One Way

Anova

Anova

Two Way Two Way

Anova Anova • • Pearson Pearson Pruduct Pruduct Momment Momment • • Partial Partial Correlation Correlation • • Multiple Multiple Correlation Correlation • • RegresiRegresi

(8)

Distribusi

Distribusi

Normal

Normal



 MenurutMenurut pandanganpandangan statistikstatistik, , distribusidistribusi variabelvariabel padapada

populasi

populasi mengikutimengikuti distribusidistribusi normalnormal



 DistribusiDistribusi normal normal adalahadalah bentukbentuk distribusidistribusi yang yang memusatmemusat

di

(9)

Menguji

Menguji

Normalitas

Normalitas

Data

Data



 Data interval/Data interval/rasiorasio harusharus diujidiuji normalitasnormalitas sebelumsebelum

dianalisis

dianalisis untukuntuk menentukanmenentukan jenisjenis ujiuji parametrikparametrik atauatau non

non parametrikparametrik



 TujuanTujuan ujiuji: : untukuntuk melihatmelihat apakahapakah sebaransebaran data data mengikutimengikuti

pola

pola sepertiseperti kurvakurva normalnormal



 Cara : Cara : membandingkanmembandingkan data data empirikempirik dengandengan data idealdata ideal



 HipotesisHipotesis::



 Ho: Ho: tidaktidak terdapatterdapat perbedaanperbedaan antaraantara data data empirikempirik dandan data data

teoritik

teoritik



 Ha: Ha: terdapatterdapat perbedaanperbedaan antaraantara data data empirikempirik dandan data data teoritikteoritik

-- p p >> 0,05 0,05 makamaka Ha Ha ditolakditolak (normal)(normal)

(10)

Prinsip

Prinsip

Uji

Uji

Distribusi

Distribusi

Normal

Normal



 PrinsipnyaPrinsipnya membandingkanmembandingkan antaraantara distribusidistribusi data yang data yang

didapat

didapat (observed) (observed) dengandengan data normal (expected)data normal (expected)



 JikaJika hasilhasil ujiuji menunjukkanmenunjukkan tidaktidak adaada perbadaanperbadaan antaraantara

kedua

kedua distribusidistribusi data data tersebuttersebut (p (p >> 0,05) 0,05) dikatakandikatakan distribusi

distribusi data data obsevedobseved adalahadalah normalnormal

(11)

Pengujian

(12)

Berbagai

Berbagai

Cara

Cara

Menguji

Menguji

Normalitas

Normalitas

Data

Data

1.

1.

Nilai

Nilai

Skewness

Skewness

dan

dan

Kurtosis

Kurtosis

2.

2.

Lilliefors

Lilliefors

(

(

Uji

Uji

Kolmogorov

Kolmogorov

Smirnov)

Smirnov)

3.

3.

Shapiro

Shapiro

-

-

Wilks

Wilks

4.

4.

Grafik

Grafik

PP

PP

dan

dan

Grafik

Grafik

Q

Q

-

-

Q (normal jk

Q (normal

jk

data

data

tersebar

tersebar

di

di

sekeliling

sekeliling

garis

garis

)

)

5.

5.

Nilai

Nilai

Z (

Z (

jika

jika

terletak

terletak

antara

antara

1,96 sampai

1,96

sampai

+1,96

(13)

1. Ratio

1. Ratio

Skewness

Skewness

dan

dan

Kurtosis:

Kurtosis:



 Ratio Ratio SkewnessSkewness = = nilainilai skewnessskewness dibagidibagi standarstandar error

error skewnessskewness



 PatokanPatokan nilainilai SkewnessSkewness adalahadalah --0,155, 0,155, sdgsdg standard error

standard error skewnessskewness diperolehdiperoleh daridari hasilhasil analisis

analisis datadata



 JikaJika Ratio Ratio SkewnessSkewness beradaberada antaraantara --2 2 sampaisampai +2 +2 maka

maka distribusidistribusi dikatakandikatakan normalnormal



 Ratio Kurtosis = Ratio Kurtosis = nilainilai kurtosis kurtosis dibagidibagi standard error standard error kurtosis

kurtosis



 PatokanPatokan nilainilai KurosisKurosis adalahadalah --0,155, 0,155, sdgsdg standard standard error kurtosis

error kurtosis diperolehdiperoleh daridari hasilhasil analisisanalisis datadata



 JikaJika Ratio Kurtosis Ratio Kurtosis beradaberada antaraantara --2 2 sampaisampai +2 +2 maka

(14)

Tambahan

Tambahan

tentang

tentang

Normalitas

Normalitas





Satu

Satu

istilah

istilah

yang

yang

ngetrend

ngetrend

dalam

dalam

Kurve

Kurve

Normal

Normal

adalah

adalah

Skewness

Skewness

dan

dan

Kurtosis.

Kurtosis.

Skewness

Skewness

berkaitan

berkaitan

dengan

dengan

lebar

lebar

kurve

kurve

,

,

sedangkan

sedangkan

kurtosis

kurtosis

dengan

dengan

tinggi

tinggi

kurve

kurve

.

.

Jika

Jika

data

data

terlihat

terlihat

sebarannya

sebarannya

normal, tapi

normal,

tapi

kalau

kalau

nilai

nilai

kurtosisnya

kurtosisnya

besar

besar

(alias

(alias

salah

salah

satu

satu

kategori

kategori

terlalu

terlalu

tinggi

tinggi

)

)

ya

ya

nggak

nggak

normal.

normal.

Dua

Dua

nilai

nilai

ini

ini

harus

harus

diperhatikan...

diperhatikan

...





Nilai

Nilai

Kritis

Kritis

(Z) =

(Z) =

Skewness

Skewness

/

/

(6/N). Z

(6/N). Z

tidak

tidak

boleh

boleh

lebih

lebih

dari

dari

2,58 (sig. 1%)

2,58 (sig. 1%)

dan

dan

1,96 (sig.

1,96 (sig.

5%).

5%).



(15)



 PadaPada SPSS, Ratio SPSS, Ratio Skewness

Skewness dandan Kurtosis Kurtosis diperoleh

diperoleh lewatlewat::



 Menu AnalyzeMenu Analyze



 Submenu Descriptive Submenu Descriptive Statistics

Statistics –– FrequenciesFrequencies



 MasukkanMasukkan VariabelVariabel yang yang akan

akan diujidiuji keke kotakkotak Variable(s

Variable(s))



 KlikKlik pilihanpilihan icon Statistics, icon Statistics, selanjutnya

selanjutnya KlikKlik padapada: : Skewness

Skewness dandan Kurtosis, Kurtosis, kemudian

(16)

2. Testing skew by Z

2. Testing skew by Z

-

-

score

score



 The simplest test we can use is a zThe simplest test we can use is a z--score. In the case of score. In the case of

skew the z

skew the z--score is given by:score is given by:



 The standard error of skew is given byThe standard error of skew is given by



 where N is the number of cases in the sample.where N is the number of cases in the sample.



 If a z score associated with the skew is greater than If a z score associated with the skew is greater than

|

|±±1.96| then the sample is significantly different from 1.96| then the sample is significantly different from normal.

normal.



 In other words, a value of skew which is significantly In other words, a value of skew which is significantly

different from zero, would mean that we do not have

different from zero, would mean that we do not have

normally distributed data

normally distributed data

z = skew−0 SEskew

SEskew = 6 N

(17)

Cara menentukan nilai Z:

Cara menentukan nilai Z:





pilih

pilih

menu

menu

Analyze

Analyze

Descriptive

Descriptive

Statistics

Statistics

Descriptives

Descriptives





Masukkan Variabel pada kotak Variable(s)

Masukkan Variabel pada kotak Variable(s)





Aktifkan p

Aktifkan p

ilihan

ilihan

: Save standardized value as

: Save standardized value as

variable (

variable (

akan

akan

ada

ada

tambahan

tambahan

variable

variable

baru

baru

di

di

file

file

yaitu

yaitu

nilai

nilai

z)

z)





Klik

Klik

pilihan

pilihan

Continue

Continue

dan

dan

OK

OK





Distribusi

Distribusi

Nilai

Nilai

Z (

Z (

jika

jika

terletak

terletak

antara

antara

1,96

1,96

sampai

(18)

3.

3.

Uji

Uji

Kolmogorov

Kolmogorov

Smirnov:

Smirnov:



 UntukUntuk mengujimenguji normalitasnormalitas

sebuah

sebuah variabelvariabel



 DikatakanDikatakan DistribusiDistribusi Normal Normal jikajika

P

P >> 0,05 0,05



 PadaPada program SPSS program SPSS dilakukandilakukan

melalui

melalui::



Menu AnalyzeMenu Analyze



Submenu Nonparametric Submenu Nonparametric

Test

Test



PilihPilih: : –– 1 Sample KS1 Sample KS



MasukkanMasukkan variabelvariabel yang yang pada

pada kotakkotak: Test Variable : Test Variable List

List



KlikKlik icon Test Distribution icon Test Distribution Normal,

(19)

4.

4.

Uji

Uji

Kolmogorov

Kolmogorov

Smirnov

Smirnov

dan

dan

Shapiro

Shapiro

Wilk

Wilk



 UntukUntuk mengujimenguji normalitasnormalitas duadua kelompokkelompok data yang data yang berasal

berasal daridari sebuahsebuah variabelvariabel



 DikatakanDikatakan DistribusiDistribusi Normal Normal jikajika P P >> 0,05 0,05



 PadaPada program SPSS program SPSS dilakukandilakukan melaluimelalui::



 Menu AnalyzeMenu Analyze



 Submenu Descriptive Statistics Submenu Descriptive Statistics –– ExploreExplore



 MasukkanMasukkan VariabelVariabel DependenDependen dandan FaktorFaktor

pembedanya

pembedanya keke kotakkotak masingmasing--masingmasing



 KlikKlik pilihanpilihan icon: Plots icon: Plots dandan pilihpilih Normality Plots Normality Plots

with Tests

(20)
(21)

Tests of Normality Kolmogorov Kolmogorov- -Smirnov Smirnov Shapiro

Shapiro--WilkWilk

lokasi

lokasi

penelitian

penelitian

Statistic

Statistic dfdf Sig.Sig. StatisticStatistic dfdf Sig.Sig.

lila

lilaWUSWUS desadesa .284.284 1515 .002.002 .782.782 1515 .010.010

kota

kota .196.196 1515 .127.127 .948.948 1515 .486.486

** This is an upper bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction

Distribusi Normal jika P > 0,05

(22)

5. Grafik normal PP dan Grafik

5. Grafik normal PP dan Grafik

normal Q

normal Q

-

-

Q

Q



 Dikatakan normal jk data tersebar di sekeliling garis Dikatakan normal jk data tersebar di sekeliling garis



 Data yang tersebar jauh dari garis menunjukkan data Data yang tersebar jauh dari garis menunjukkan data

terdistribusi tidak normal

terdistribusi tidak normal



 Pada program SPSS dilakukan melalui:Pada program SPSS dilakukan melalui: 

 GraphsGraphs



(23)



 Pilih variabel yang akan Pilih variabel yang akan diuji dan dimasukkan ke

diuji dan dimasukkan ke

dalam kotak Variables

dalam kotak Variables



 Pilih Test Distribution : Pilih Test Distribution : Normal

Normal



(24)

Menguji

Menguji

Kesamaan

Kesamaan

Varian

Varian





Lavene

Lavene

Test:

Test:



 UntukUntuk mengujimenguji kesamaankesamaan duadua varianvarian data yang data yang berasalberasal daridari

sebuah

sebuah variabelvariabel



 DikatakanDikatakan variannyavariannya samasama jikajika P P >> 0,05 0,05



 PadaPada program SPSS program SPSS dilakukandilakukan melaluimelalui::



 Menu AnalyzeMenu Analyze



 Submenu Descriptive Statistics Submenu Descriptive Statistics –– ExploreExplore



 MasukkanMasukkan VariabelVariabel DependenDependen dandan FaktorFaktor pembedanyapembedanya keke kotak

kotak masingmasing--masingmasing



 KlikKlik pilihanpilihan icon: Plots icon: Plots dandan pilihpilih Power estimation Power estimation padapada bagian

(25)

Apa

Apa

yang

yang

harus

harus

dilakukan

dilakukan

jika

jika

sebaran

sebaran

data

data

tidak

tidak

normal

normal



 transformasitransformasi data data dalamdalam bentukbentuk yang lain (yang lain (remedies remedies

for non normal

for non normal). ). AdaAda banyakbanyak caracara mentransformasikan

mentransformasikan, , tetapitetapi caracara yang yang seringsering dipakaidipakai adalah

adalah transformasitransformasi dalamdalam bentukbentuk akarakar kuadratkuadrat, , arcsin

arcsin, , dandan log 10. (log 10. (lihatlihat modulmodul transformasitransformasi data)data)



 menambahmenambah jumlahjumlah sampelsampel penelitianpenelitian, , hinggahingga katakanlah

katakanlah 100 100 sampelsampel. .



 MenyisihkanMenyisihkan outliers: outliers: membuangmembuang subjeksubjek yang yang teridentifikasi

teridentifikasi sebagaisebagai outliers outliers atauatau memilikimemiliki nilainilai ekstrim/menyimpang

ekstrim/menyimpang dibandingdibanding yang lain. yang lain.



 MemisahMemisah berdasarkanberdasarkan katagorikatagori tertentutertentu, , misalmisal sex, sex, lokasi

lokasi, , pekerjaanpekerjaan dlldll



 JikaJika tidaktidak bisabisa dengandengan caracara didi atasatas ---- data data tidaktidak normal

Referensi

Dokumen terkait

Jenis data yang tepat untuk anova adalah nominal dan ordinal pada variable bebasnya, jika data pada variabel bebasnya dalam bentuk interval atau ratio maka

Categorical Data Ratio Data Interval Data Ordinal Data Nominal Data Differences between measurements, true zero exists Differences between measurements but no true

Model penelitian ini menggunakan statistik parametrik yakni ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal

Jenis data yang tepat untuk anova adalah nominal dan ordinal pada variable bebasnya, jika data pada variabel bebasnya dalam bentuk interval atau ratio maka

statistik nonparametrik : statistik yang tidak mensyaratkan sebaran normal, bisa digunakan pada jumlah sampel kecil (30 sampel), bisa digunakan pada data nominal dan

Agenda Clustering Requirement untuk clustering Tipe data dalam cluster analysis Interval-scale variable Binary variable Nominal variable Ordinal variable Ratio-scaled

pengujian hipotesis yang beranggapan bahwa variabel-variabel yang menjadi perhatiannya diukur pada skala nominal atau ordinal... A Classification of Bivariate Techniques Metric

PP/Mydoc/Pyn/Data DATA SUMBER DATA PRIMER SEKUNDER INTERNAL INTERNAL EKSTERNAL EKSTERNAL SIFAT KUALITATIF DISKRET KUANTITATIF KONTINUM ORDINAL INTERVAL RASIO NOMINAL NOMINAL