• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

S.O.P PLP PROSEDUR PELAKSANAAN PLP /MAGANG DOKUMEN LEVEL

Standar Operating Procedure

KODE S.O.P. PLP 001

JUDUL

Prosedur Pelaksanaan PLP /Magang

TANGGAL DIKELUARKAN

November 2009 AREA

Bagian Administrasi Akademik, UPT PLP, Program Studi

NO. REVISI: 08 Maret 2012

A. Definisi Istilah

Yang dimaksud Prosedur Pelaksanaan PLP/Magang adalah aturan dalam pelaksanaan PLP.

B. Tujuan

1. Tertibnya mekanisme pelaksanaan kegiatan Magang atau Program Latihan Profesi (PLP).

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalaml ayanan pelaksanaan kegiatan PLP.

3. Meningkatkan kecepatan layanan kepada mahasiswa.

4. Terkendalinya proses kegiatan PLP sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kurikulum STKIP Siliwangi Bandung.

5. Menjamin terpenuhinya baku mutu standar layanan C. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaanya

Magang merupakan salah satu kegiatan pendidikan dan pelatihan professional tenaga pendidik (guru) dan tenaga lainnya, sebagai mata kuliah yang harus di tempuholehsetiapmahasiswa STKIP Siliwangi Bandung. Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan calon-calon tenaga pendidik atau guru, tenaga kependidikan lain, dan calon pemegang profesilainnya agar memahami profesi yang ditempuh setelah mengikuti perkuliahan di STKIP Siliwangi Bandung. Magang mencakup pembinaan dan pelatihan kemampuan profesional guru dan tugas-tugas kependidikan lainnya serta tugas-tugas diluar pendidikan secara terbimbing dan terpadu guna memenuhi persyaratan profesi kependidikan dan non kependidikan. Mahasiswa berhak mengikuti PLP/Magang setelah menempuh matakuliah prasyarat Magang. Pelaksanaan Magang ini dilaksanakan sebanyak tiga kali, yaitu :

1. Magang I dilaksanakan pada semester 3 dengan syarat (1) telah mempunyai maksimal Sks sebanyak 40 SKS, (2) telah lulus mata kuliah landasan pendidikan, (2) Perkembangan peserta didik (3) memenuhi persyaratan administrasii lainnya.

(2)

Magang 1 berrtujuan untuk memberikan bekal pengalaman kepada mahasiswa khususnya kompetensi kepribadian dan sosial. Magang 1 dilaksanakan sebanyak 16 pertemuan baik di kampus maupun di sekolah mitra.

2. Magang II dilaksanakan pada semester 5 dengan syarat (1) telah mempunyai maksimal Sks sebanyak 80 SKS, (2) telah lulus mata kuliah landasan pendidikan, (2) Perkembangan peserta didik (3) Strategi belajara mengajar (4) Analisis kurikulum dan perencanaan pembelajaran memenuhi persyaratan administrasii lainnya.

Magang 2 berrtujuan untuk memberikan bekal pengalaman kepada mahasiswa khususnya kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik dan profesional. Magang 1 dilaksanakan sebanyak 16 pertemuan baik di kampus maupun di sekolah mitra. 3. Magang 3 dilaksanakan pada semester 7 dengan syarat (1) telah mempunyai

maksimal Sks sebanyak 120 SKS, (2) telah lulus mata kuliah landasan pendidikan, (2) Perkembangan peserta didik (3) Strategi Belajar mengajar memenuhi persyaratan administrasii lainnya.

Magang 2 berrtujuan untuk memberikan bekal pengalaman kepada mahasiswa khususnya kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik dan profesional baik secara teoritis maupun praktek. Magang 3 dilaksanakan selama 3 bulan di sekolah mitra.

D. Prosedur PLP/Magang

1. Mahasiswa mendaftar PLP/Magang denganmembayarbiaya PLP/Magang kebagiankeuangan. Bagiankeuanganmemberi formulir isian disposisi dan data peserta.

2. Formulir disposisi ditandatangani oleh program studi bahwa mahasiswa tersebut telah memenuhi syarat mengikuti PLP/Magang.

3. UPT PLP/P3M merekap mahasiswa yang telah memenuhi syarat mengikuti PLP/Magang, kemudian membagi mahasiswa tersebut kesejumlah sekolah/lokas. iMagang yang telah ditetapkan.

4. UPT PLP dengan program studi menunjuk pembimbing PLP sesuai dengan program studi mahasiswa yang bersangkutan. Kualifikasi dosen pembimbing PLP adalah dosen yang memiliki jabatan fungsional akademik minimal asisten ahli.

5. Setelah melaksanakan sejumlah tatapmuka yang disyaratkan mahasiswa melakukan ujian PLP yang dinilai oleh dosen pembimbingdan guru pamong di sekolah tempa tmahasiswamelakukan PLP.

6. Mahasiswa membuat laporan dan menyerahkannya ke dosen pembimbing dan UPT.

7. Dosen Pembimbing menyerahkan nilai PLP kebagian akademik untuk dientryke SIKA STKIP Siliwangi Bandung.

8. Mahasiswa yang telah melaksanakan PLP mendapat sertifikat PLP yang dikeluarkan oleh kepala UPT dan disyahkan oleh PK I.

9. Kepala UPT PLP/P3M membuatlaporan seluruh proses pelaksanaan PLP kepada ketua STKIP Siliwangi Bandung setiaptahun.

(3)

Alur Pelaksanaan PPL/ Magang

MULAI

Mahasiswa membayar biaya PPL/magang

Bagian keuangan memberikan formulir disposisi dan biodata mahasiswa

Program studi memberikan disposisi

UPT PPL bersama prodi dan bagian akademik merekap

Mahasiswa membuat laporan PPL/magang

Dosen pembimbing memasukkan nilai PPL/magang ke SIKA STKIP Siliwangi

Mahasiswa mendapat sertifikat PPL/Magang SELESAI

UJIAN LULUS

TIDAK LULUS

PLP

E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah bagian UPT PLP melalui Ketua UPT PLP dan juga Stafnya bekerja sama dengan WAKA II STKIP Siliwangi.

F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan Surat Tugas pelaksanaan PLP

(4)

G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi H. Referensi

1. Pedoman akademik

2. Kurikulum STKIP Siliwangi Bandung

3. Renstra STKIP Siliwangi Bandung tahun 2012-2017 4. Renop STKIP Siliwangi

I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014

Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(5)

S.O.P PLP

DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure

KODE S.O.P 008

JUDUL

PEMBERIAN HONOR UNTUK GURU PEMBIMBING

TANGGAL DIKELUARKAN AREA

BagianAdministrasiAkademik, UPT PLP dan, Program Studi

NO. REVISI: 08

A. Definisi Istilah

Pemberian honor untuk Guru Pembimbing adalah pemberian honor kepada pembimbing sebagai rasa terima kasih telah melaksanakan tugasnya. B. Tujuan

6. Terlaksananya pelaksanaan program magang 1, 2 dan 3 secara lancar dan tertib.

7. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam layanan pelaksanaan kegiatan PLP.

8. Meningkatkan kecepatan layanan kepada mahasiswa.

9. Terkendalinya proses kegiatan PLP sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kurikulum STKIP Siliwangi Bandung.

10. Menjamin terpenuhinya baku mutu standar layanan C. Luas Lingkup dan Penggunaanya

Guru Pembimbing PPL/Magang seringkali kita sebut Guru Pamong yang merupakan unsur yang sangat penting dalam kelancaran pelaksanaan Program PLP/magang. Guru Pembimbing Magang ditentukan oleh Kepala Sekolah, memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memfasilitasi mahasiswa dan bertanggungjawab terhadap semua aktivitas akademik mahasiswa selama masa magang disekolah mitra. Adapun persyaratan guru pembimbing PPL sebagai beikut :

1. Guru tetap yang memilikikualifikasiakademik minimal Strata 1 (S1) kependidikan yang relevan.

2. Telah lulus program sertifikasi guru.

3. Memilikimasakerjasekurang-kurangnya 5 tahun.

Sebagai konsekuensi logis penunjukkan dan melaksanakan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan keprofesional serta penghargaan atas dedikasinya maka guru pembimbing mendapatkkan honor sesuai dengan ketentuan yang berlaku di STKIP Siliwangi Bandung.

(6)

1. UPT PLP menyerahkan rekap jumlah peserta Magang kepada Kepala sekolah mitra.

2. Kepala sekolah menunjuk dan mengesahkan guru pembimbing/Guru Pamong yang akan mendampingi mahasiswa selama PLP/Magang .

3. UPT PLP merekap nama-nama guru pembimbing /guru pamong dari setiap sekolah mitra.

4. Kemudian rekap tersebut diserahkan kepada bagian keuangan untuk divaliditasi oleh Waka 2 bidang keuangan dan kepegawaian

5. Jika Rekap itu sudah validi kemudian dintanda tangani oleh Waka 2 bidang keuangan dan kepegawaian, jika belum valid diserkan kembali ke UPT PLP untuk diperbaiki berdasarkan saran dari Waka 2 bidang keuangan dan kepegawaian. 6. Setelah rekap honor ditandatangani, rekap honor diberikan kepada bagian

keuangan, bagian keuangan kemudian menyiapkan segala administrasinya.

7. Bagian keuangan menyerahkan honor tersebut ke Bendahara PLP untuk diserahkan.

8. Bagian PLP menyerahkan honor tersebut ke guru Pamong melalui Kepala sekolah atau Wakasek bagian kurikulum sekolah mitra.

(7)

MULAI

UPT PPL menyerahkan rekap mahasiswa yang akan magang di sekolah mitra berdasarkan kuota yang diberikan sekolah

Kepala sekolah menyerahkan rekap nama yang akan dijadikan guru pembimbing/ guru pamong untuk di SK-kan oleh STKIP Siliwangi

UPT PPL membuat rekap nama-nama guru pamong dari tiap sekolah untuk di SK-kan

Divalidasi oleh WaKa 2 Bidang

Keuangan dan Kepegawaian Valid

Tidak Valid Bagian Keuangan menyempurnakan administrasi keuangan SELESAI Bendahara UPT PPL menerima honor beserta administrasi keuangannya Bendahara PPL menyerahkan honor ke guru pamong melalui Kepala Sekolah/Wakasek

Bagian Kurikulum

(8)

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah bagian Keuangan dan bagian UPT PLP dengan kualifikasi akademik minimal S2.

F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan

Surat Tugas dan daftar dosen pembimbing beserta mahasiswanya G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi. H. Referensi

1. Pedomanakademik

2. Kurikulum STKIP Siliwangi Bandung

3. Renstra STKIP Siliwangi Bandung tahun 2012-2017 I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014

Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

Drs. KH. Olih Komarudin Dr. H. Heris Hendriana, M.Pd S.O.P PLP

(9)

DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure KODE S.O.P 008 JUDUL

Pengangkatan Guru Pamong PPL

TANGGAL DIKELUARKAN

November 2009 AREA

BagianAdministrasiAkademik, UPT PLP, Program Studi

NO. REVISI: 08 Maret 2012

A. Definisi Istilah

Yang dimaksud dengan pengangkatan Guru Pamomg PPL adalah pihak kampus memerlukan guru pamong sebagai pembimbing mahasiswa di Sekolah.

B. Tujuan

1. Guru pamong merupakan salah satu kelengkapan pelaksanaan PPL yang sangat penting. Oleh karenanya sejak awal harus dilaksanakan dengan baik. 2. Terkoordinasinya unit kerjadansekolah yang

terlibatdalamlayananpelaksanaankegiatan PLP.

3. Terkendalinya proses kegiatan PPLsesuaidenganperaturan yang berlakudankurikulum STKIP Siliwangi Bandung.

4. Menjaminterpenuhinybakumutustandarlayanan C. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaannya

Guru Pamongadalah guru yang ditunjukolehKepalaSekolahmitradan diSK-kanolehKetua STKIP Siliwangi Bandung.Adapun TugasdanTanggungJawabGuru Pembimbingmemilikitugasdantanggungjawabuntukmemfasilitasimahasiswadanbertan ggungjawabterhadapsemuaaktivitasakademikmahasiswaselamamasamagangdisekolah mitra.

AdapunPersyaratan Guru PembimbingMagang

1. Guru tetap yang memilikikualifikasiakademik minimal Strata 1 (S1) kependidikan yang relevan.

2. Telah lulus program sertifikasi guru.

3. Memilikimasakerjasekurang-kurangnya 5 tahun. D. Prosedur

1. UPT PLP/Magang datang ke sekolah untuk melakaukan survey ke sekolah tujuan untuk menanyakan kuota mahasiswa yang dapat diterima sekolah tersebut

2. Sekolah melalui Kepala Sekolah atau Wakasek bidang Kurikulum mengajukan jumlah mahasiswa sesuai dengan kelas yang ada di sekolah mitra.

(10)

3. Pihak sekolah memberikan nama guru-guru hasil diskusi TIM Survey dan kepala sekolah untuk dijadikan guru pembimbing (Pamong) selama pelaksanaan Magang

4. UPT membuat Rekap guru pembimbing dari beberapa sekolah, kemudian UPT PLP/magang menyerahkan rekap tersebut kepada Waka 2 Bidang Keuangan 5. Waka 2 Bidang Keuangan STKIP Siliwangi Bandung memvaliditasi rekap

guru pamong tersebut berdasarkan ketentuan yang ada mengenai penunjukkan guru pamong.

6. Jika setelah divaliditasi ternyata masih ada kekurangan maka rekap tersebut dikembalikan kembali ke UPT PLP, namun jika dianggap data tersebut sudah valid maka diserahkan kepada Kepada Waka 1 STKIP Siliwangi Bandung untuk disyahkan menjadi Surat Keputusan.

7. Setelah ditandasyahkan SK dibagikan kepada tiap guru Pamong

Guru Pamong bersama dosen pembimbing melaksanakan tugas tersebut sesuai jadwal yang diberikan.

(11)

Alur Penetapan Guru Pembimbing MULAI

Tim UPT PPL survey ke sekolah mitra

Sekolah menyerahkan kuota mahasiswa dan daftar guru pembimbing

UPT PPL merekap keseluruhan guru pembimbing dari setiap sekolah mitra

UPT PPL bersama prodi an bagian akademik menetapkandraft SK guru pembimbing

SK Pengangkatan Guru Pembimbing PPL/Magang disyahkan oleh WaKa 1 UPT PPL membagikan SK Pengangkatan Guru Pembimbing (Pamong) Mahasiswa selama kegiatan PPL secara

resmi dibimbing oleh Guru pamog tersebut di lokasi sekolah

SELESAI

Validasi WaKa1 Valid

(12)

E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah Kepala Sekolah dengan kualifikasi akademik minimal S1.

F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan Daftar Mahasiswa Bimbingan

G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi H. Referensi

1. Pedomanakademik

2. Kurikulum STKIP Siliwangi Bandung

3. Renstra STKIP Siliwangi Bandung tahun 2012-2017 I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014

Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(13)

S.O.P PEMBERIAN HONOR UNTUK DOSEN PEMBIMBING DOKUMEN LEVEL

Standar Operating Procedure

KODE S.O.P 008

JUDUL

PEMBERIAN HONOR UNTUK DOSEN PEMBIMBING

TANGGAL DIKELUARKAN AREA

Bagian Administrasi Akademik, UPT PLP dan, Program Studi

NO. REVISI: 08

A. Definisi Istilah

Pemberian Honor Untuk Dosen Pembimbing adalah memberikan penghargaan kepada Dosen Pembimbing yang sudah membimbing Mahasiswa yang mengikuti Porgram PLP di sekolah.

B. Tujuan

1. Tertibnya mekanisme pelaksanaan kegiatan Magang atau Program Latihan Profesi (PLP).

2. Pemberian honor untuk dosen pembimbing diberikan sebagai salah satu syaratb terlaksananya kegiatan PPL

3. Menjamin terpenuhinya baku mutu standar layanan C. Luas Lingkuo Prosedur dan Penggunaanya

Dosen pembimbing adalah Dosen yang ditunjukkan oleh Ketua STKIP Siliwangi Bandung berdasarkan ajuan dari UPT PLP dan Program Studi. Tugas dan tanggung jawab dosen pembimbing sebagai berikut :

1. Menyerahkan mahasiswa peserta magang ke sekolah mitra 2. Membimbing dan menila imahasiswa magang.

3. Memberikan bimbingan yang kontinu dari awal magang sampai berakhirnya masa magang khususnya bagi mahasiswa-mahasiswa yang mengalami kesulitan.

4. Melakukan koordinasi yang efektif dengan guru pamong dalam membina mahasiswa yang sedang magang

5. Menarik mahasiswa peserta magang dari sekolah mitra

6. Bertanggungjawab terhadap semua aktivitas akademik mahasiswa selama masa magang.

Adapun Persyaratan Dosen Pembimbing dan Dosen Mata Kuliah Magang adalah 1. Dosen tetap yang memiliki kualifikasi akademik minimal Strata 2 (S2) yang

relevan (minimal salah satu jenjang pendidikannya bidang kependidikan).

2. Diutamakan yang telah lulus program sertifikasi dosen dan mengampu mata kuliah rumpun pembelajaran.

(14)

3. Telah mengikuti dan lulus Diklat yang dilakukan oleh UPT PLP STKIP Siliwangi Bandung

4. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 5 tahun dengan jabatan fungsional Assten ahli.

Sebagai konsekuensi logis penunjukkan dan melaksanakan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan keprofesional serta penghargaan atas dedikasinya maka guru pembimbing mendapatkkan honor sesuai dengan ketentuan yang berlaku di STKIP Siliwangi Bandung.

D. Prosedur Penghonoran Dosen Pembimbing PLP/Magang

1. Program Studi menyerahkan Rekap nama-nama dosen pembimbing yang akan menjadi dosen magang

2. UPT PLP merekap nama-nama guru pembimbing /guru pamong dari setiap sekolah mitra dengan beban kerja masing-masing

3. Kemudian rekap tersebut diteliti ulang oleh Program Studi agar tidak ada dosen yang terlewat.

4. Kemudian rekap tersebut diserahkan kepada bagian keuangan untuk divaliditasi oleh Waka 2 bidang keuangan dan kepegawaian

5. Jika Rekap itu sudah validi kemudian dintanda tangani oleh Waka 2 bidang keuangan dan kepegawaian, jika belum valid diserkan kembali ke UPT PLP untuk diperbaiki berdasarkan saran dari Waka 2 bidang keuangan dan kepegawaian. 6. Setelah rekap honor ditandatangani, rekap honor diberikan kepada bagian

keuangan, bagian keuangan kemudian menyiapkan segala administrasinya.

7. Bagian keuangan menyerahkan honor tersebut ke Bendahara PLP untuk diserahkan ke dosen pembimbing

(15)

Alur Penghonoran Dosen Pembimbing

MULAI

UPT PPL menyerahkan rekap mahasiswa yang akan magang di sekolah mitra berdasarkan kuota yang diberika sekolah

UPT PPL membuat rekap nama-nama guru pamong dari setiap sekolah untuk di SK-kan

Rekap tersebut diteliti oleh tiap program studi agar tidak terjadi kekeliruan

Divalidasi oleh WaKa 2 Valid Tidak valid Bagian keuangan menyempurnak an administrasi keuangan SELESAI Dosen Pembimbing mendapat honor bimbingan dalam 3 tahap Bendahara UPT PPL menerima honor beserta administrasi keuangannya

E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah bagian UPT PLP dan Bagian Keuangan STKIP Siliwangi.

F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan Daftar Mahasiswa Bimbingan

G. Referensi

1. Pedomanakademik

(16)

3. Renstra STKIP Siliwangi Bandung tahun 2012-2017 I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014

Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(17)

KERJASAMA DENGAN SEKOLAH-SEKOLAH MITRA DOKUMEN LEVEL

Standar Operating Procedure

KODE S.O.P 008

JUDUL

KERJASAMA DENGAN SEKOLAH-SEKOLAH MITRA

TANGGAL DIKELUARKAN AREA

BagianAdministrasiAkademik, UPT PLP dan, Program Studi

NO. REVISI: 08

A. Definisi Istilah

Kerjasama dengan Sekolah-Sekolah Mitra adalah STKIP Siliwangi bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang selama ini sudah menjadi mitra STKIP dalam berbagai program khususnya PLP.

B. Tujuan

1. Kerjasama dilaksanakan untuk mempermudah mahasiswa mendapatkan lokasi PPL.

2. Meningkatkankecepatanlayanankepadamahasiswa.

3. Terkendalinya proses kegiatan PLPsesuaidenganperaturan yang berlakudankurikulum STKIP Siliwangi Bandung.

4. Menjaminterpenuhinyabakumutustandarlayanan C. Luand Lingkup Prosedur dan Penggunaanya

Sekolah Mitra adalah sekolah-sekolah yang biasa dipakai oleh STKIP Siliwangi Bandung untuk mengadakan PLP/magang . Untuk memperlancar kegiatan PLP dan memudahkan perencanaan PLP tiap tahun diperlukan kerja sama yang berkesinambungan dan harmonis. Oleh sebab itu diperlukan kerjasama yang dituangkangkan dalam bentuk MOU. MOU ini dilakukan untuk tingkat Sekolah SMP, SMA sederajat yang mempunyai nilai akreditasi B.

D. Prosedur

1. UPT PLP membawa Draft Kerjasama kepada Kepala Sekolah yang sekolahnya akan dipakai untuk PLP

2. Kepala Sekolah meneliti draft kerjasama tersebut, jika dianggap sudah dianggap cukup dari segi isi maupun segi bahasa, Kepala sekolah membubuhkan tanda tangan pada naskah kerja sama tersebut, jika masih ada kekurangan direvisi kembali oleh UPT.

(18)

3. Jika sudah ditanda tangani oleh kepala sekolah UPT PLP menyerahkan Draft Kerjasama kepada Ketua STKIP Siliwangi Bandung untuk ditanda tangani. 4. Naskah kerjasama yang sudah ditandatangani oleh kedua pihak, baik pihak

sekolah mitra maupun STKIP Siliwangi Bandung diberi nomor kerjasama dari tiap-tiap sekolah.

5. Naskah yang diberi materai dan ditanda tangani oleh Ketua STKIP Siliwangi Bandung diserahkan kepada Kepala Sekolah mitra, sedangkan naskah yang diberi materai dan di tanda tangani oleh Kepala Sekolah mitra dipegang oleh STKIP Siliwangi Bandung

(19)

Alur Prosedur Pelaksanaan Kerjasama (MOU)

MULAI

UPT PPL menyerahkan draft naskah kerjasama kepada Kepala sekolah Mitra

Kepala Sekoah mitra meneliti Draft kerjasama

UPT PPL mengumpulkan naskah kerjasama dan diverifikasi oleh WaKa 1 Bidang akademik

Waka 1 Bidang Akademik memberikan persetujuan berupa paraf pada naskah kerja

Naskah kerja diberi nomor baik oleh STKIP Siliwangi Bandung maupun Sekolah mitra

Naskah kerjasama bermaterai dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah Mitra dan

diserahkan kepada staf Ketua STKIP Siliwangi Naskah kerjasama bermaterai dan

ditandatangani oleh Ketua STKIP diserahkan kepada Kepala Sekolah

(20)

E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah Kepala UPT PLP dan Kepala Sekolah F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan

Daftar Mahasiswa Peserta PLP G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi. H. Referensi

1. Pedoman Akademik STKIP Siliwangi Bandung. 2. Ketetapan Senat Akademik STKIP Siliwangi Bandung. 3. Renstra STKIP Siliwangi Bandung tahun 2012 – 2017. 4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Kalender Akademik STKIP Siliwangi Bandung

6. Statuta STKIP Siliwangi Bandung

7. Pedoman akademik STKIP Siliwangi Bandung 8. Renstra STKIP Siliwangi Bandung

9. Renop STKIP Siliwangi Bandung I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014

Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(21)

S.O.P DIKLAT DOSEN PEMBIMBING DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure KODE S.O.P 008 JUDUL

DIKLAT DOSEN PEMBIMBING

TANGGAL DIKELUARKAN AREA

BagianAdministrasiAkademik, UPT PLP dan, Program Studi

NO. REVISI: 08

A. Definisi Istilah

Yang dimaksud dengan Diklat Dosen Pembimbing adalah Dosen yang akan membimbing PLP akan menjalani Diklat terlebih dahulu sebagai pembekalan. B. Tujuan

1. Diklat untuk dosen pembimbing bertujuan memberikan rambu-rambu yang harus diikuti selama menjadi dosen pembimbing.

2. Terkoordinasinya unit kerjadanpersonil yang terlibatdalamlayananpelaksanaankegiatan PPL.

3. Terkendalinya proses kegiatan PPLsesuaidenganperaturan yang berlakudankurikulum STKIP Siliwangi Bandung.

4. Menjaminterpenuhinyabakumutustandarlayanan C. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaannya

Dalam rangka meningkatkan kemampuan dosen muda dan memberikan penyegaran bagi dosen senior yang meliputi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kompetensi Sosial, kepribadian, pedagogik dan profesionalisme dan memperlacar tugas khususnya membimbing mahasiswa yang magang disekolah-sekolah mitra, maka STKIP senantiasa mengadakan diklat Dosen pembimbing Magang. Diklat dosen ini biasanya dilaksanakan setiap tahun dengan masa waktu 2-3 hari. Pemberian Materi biasanya disajikan dalam bentuk seminar atau pun work shop. Materinya berupa topik-topik yang dianggap sulit oleh mahasiswa yang ada di tiap program studi. Memperkenalkan model-model pembelajaran terbaru dan inovasi yang masih kurang dipahami oleh mahasiswa maupun guru.

D. Prosedur Pelaksanaan Kerjasama (MOU) dengan sekolah-sekolah Mitra 1. UPT PLP Meminta nama-nama dosen yang akan mengikuti diklat PLP/Magang

kepada Program Studi.

2. Program studi membuat rekap nama-nama dosen yang mengikuti Magang berdasarkan kriteria dosen yang berhak menjadi dosen pembimbing PPL.

(22)

3. UPT PLP membuat Rekap dan draft SK untuk kegiatan Diklat Dosen Pembimbing .

4. Selanjutnya SK terseebut divaliditasi oleh Waka 2 Bidang Keuangan dan Kepegawaian untuk dilihat syarat-syarat adminitrasi.

5. Jika data sudah valid maka SK tersebut di tanda tangani oleh Waka 1 bidang akademik, namun jika ada kekurangan di kembalikan ke UPT PLP.

6. Setelah SK di tandangani oleh Wakka 1 bidang akademik, UPT PLP berkerjasama dengan Program Studi dan akdemik membuat jadwal diklat dan tempatb pelaksanaan PLP

(23)
(24)

MULAI

UPT PPL meminta nama nama dosen yang akan mengikuti diklat berdasarkan ketentuan yang ada kepada masing masing prodi

Prodi menyerahkan nama-nama dosen yang akan mengikuti diklat berdasarkan ketetuan yang ada

UPT PPL merekap nama-nama dosen dan membuat draft SK untuk kegiatan magang

WaKa 2 memvalidasi draft Dosen Tidak lolos

Lolos

Waka 1 Bidang Akademik menyeahkan SK magang Dosen

Berdasarkan SK tersebut UPT PPL, prodi dan bagian Akademik membuat jadwal pelaksanaan diklat

Dosen Pembimbing Mengikuti Diklat berdasarkan SK yang ada

(25)

E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah Bagian UPT PLP dan bagian Kemahasiswaan dengan kualifikasi akademik minimal S2.

F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan Jadwal PLP dan daftar mahasiswa G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi H. Referensi

1. Pedomanakademik

2. Kurikulum STKIP Siliwangi Bandung

3. Renstra STKIP Siliwangi Bandung tahun 2012-2017 I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014

Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(26)

S.O.P PLP DIKLAT GURU PEMBIMBING (GURU PAMONG) PLP DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure KODE S.O.P 008 JUDUL

DIKLAT GURU PEMBIMBING (GURU PAMONG) PLP

TANGGAL DIKELUARKAN AREA

BagianAdministrasiAkademik, UPT PLP dan, Program Studi

NO. REVISI: 08

A. Definisi Istilah

Diklat Guru Pamong PLP adalah pemusatan Pendidikan dan Latihan berupa pengarahan bagi guru pamong yang akan membimbing mahasiswa PLP. B. Tujuan

1. Diklat guru pembimbing dimaksudkan untuk memberi arahan jelas mengenai misi dan visi program PPL STKIP Siliwangi.

2. Terkendalinya proses kegiatan PLP sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kurikulum STKIP Siliwangi Bandung.

3. Menjamin terpenuhinya baku mutu standar layanan C. Luas Lingkup dan Penggunaanya

Guru Pamong sebagai pendamping dosen pembimbing dilapangan dan sekaligus ujung tombak dan wakil dosen pembimbing yang secara kontinu di lapangan membimbing mahasiswa yang PLP / magang perlu mempunyai kemampuan maupun visi yang relatif sama dengan kemampuan dosen pembimbing.Dalam rangka meningkatkan kemampuan uru pamong dan menyamakan persepsi dan memberikan penyegaran meliputi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kompetensi Sosial, kepribadian, pedagogik dan profesionalisme dan memperlacar tugas khususnya membimbing mahasiswa yang magang disekolah-sekolah mitra, maka STKIP senantiasa berusaha mengadakan diklat guru Pamong. Diklat Guru Pmong ini biasanya dilaksanakan setiap tahun dengan masa waktu 2-3 hari. Pemberian Materi biasanya disajikan dalam bentuk seminar atau pun work shop. Materinya berupa topik-topik yang dianggap sulit oleh mahasiswa yang ada di tiap program studi. Memperkenalkan model-model pembelajaran terbaru dan inovasi yang masih kurang dipahami oleh mahasiswa maupun guru. Selain itu disajikan juga diskusi-diskusi untuk menyamakan presepsi khususnya jika ada perubahan kurikulum.

(27)

D. Prosedur

1. UPT PLP Meminta Kepada Kepala Sekolah Mitra nama-nama guru pamong paling banyak 4 orang sesuai dengan program studi yang ada di STKIP Siliwangi Bandung

2. Selanjutnya PLP membuat rekap dan SK Nama-nama guru Pamong dari tiap-tiap sekolah mitra.

3. Selanjutnya SK terseebut divaliditasi oleh Waka 2 Bidang Keuangan dan Kepegawaian untuk dilihat syarat-syarat adminitrasi.

4. Jika data sudah valid maka SK tersebut di tanda tangani oleh Waka 1 bidang akademik, namun jika ada kekurangan di kembalikan ke UPT PLP.

5. Setelah SK di tandangani oleh Wakka 1 bidang akademik, UPT PLP berkerjasama dengan Program Studi dan akademik membuat jadwal diklat, tempat pelaksanaan PLP dan petugas pelaksana diklat

(28)

Alur Prosedur Pelaksanaan Diklat Guru Pembimbing (Guru Pamong)

MULAI

UPT PPL meminta nama-nama guru pamong kepada kepala sekolah mitra yang akan mengikuti diklat sesuai dengan kebutuhan yang ada

UPT PPL membuat rekap serta draft SK guru pamong yang akan ikut diklat

WaKa 2 Memvalidasi Data Dosen Tidak Lolos

Lolos

WKan1nBidang Akademik mensyahkan SK Dikat dosen

Berdasarkan SK tersebut UPT PPL, Prodi dan bagian akademik membuat jadwal pelaksanaan Diklat tempat diklat serta

penatar diklat

Dosen Pembimbing mengikuti diklat berdasarkan SK yang ada

(29)

E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah Bagian UPT PLP dan bagian Kemahasiswaan dengan kualifikasi akademik minimal S2.

F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan Jadwal PLP dan daftar mahasiswa G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi H. Referensi

1. Pedoman akademik

2. Kurikulum STKIP Siliwangi Bandung

3. Renstra STKIP Siliwangi Bandung tahun 2012-2017 I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014

Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(30)

S.O.P PENGANGKATAN DOSEN PEMBIMBING PLP DOKUMEN LEVEL

Standar Operating Procedure

KODE S.O.P

JUDUL

Pengangkatan Dosen Pembimbing PLP /Magang

TANGGAL DIKELUARKAN AREA

BagianAdministrasiAkademik, UPT PLP dan, Program Studi

NO. REVISI:

A. Definisi Istilah

Pengangkatan Dosen Pembimbing PLP/Magang adalah Dosen yang telah ditunjuk oleh program Studi dan juga Kepala UPT PLP untuk mendampingi Mahasiswa untuk Magang.

B. Tujuan

1. Tertibnya mekanisme pelaksanaan kegiatan Magang atau Program Latihan Profesi (PLP).

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam layanan pelaksanaan kegiatan PLP.

3. Meningkatkan kecepatan layanan kepada mahasiswa.

4. Terkendalinya proses kegiatan PLP sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kurikulum STKIP Siliwangi Bandung.

5. Menjamin terpenuhinya baku mutus tandar layanan C. Luas Lingkup dan Penggunaanya

Dosen pembimbing adalah Dosen yang ditunjukkan oleh Ketua STKIP Siliwangi Bandung berdasarkan ajuan dari UPT PLP dan Program Studi. Tugas dan tanggung jawab dosen pembimbing sebagai berikut :

1. Menyerahkan mahasiswa peserta magang ke sekolah mitra 2. Membimbing dan menilai mahasiswa magang.

3. Memberikan bimbingan yang kontinu dari awal magang sampai berakhirnya masa magang khususnya bagi mahasiswa-mahasiswa yang mengalami kesulitan.

4. Melakukan koordinasi yang efektif dengan guru pamong dalam membina mahasiswa yang sedang magang

5. Menarik mahasiswa peserta magang dari sekolah mitra

6. Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas akademik mahasiswa selama masa magang.

(31)

Adapun Persyaratan Dosen Pembimbing dan Dosen Mata Kuliah Magang adalah 1. Dosen tetap yang memiliki kualifikas iakademik minimal Strata 2 (S2) yang

relevan (minimal salah satu jenjang pendidikannya bidang kependidikan).

2. Diutamakan yang telah lulus program sertifikasi dosen dan mengampu mata kuliah rumpun pembelajaran.

3. Telah mengikuti dan lulus Diklat yang dilakukan oleh UPT PLP STKIP Siliwangi Bandung

4. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 5 tahun dengan jabatan fungsional Assten ahli.

5. Memiliki komitmen yang tinggi diwujudkan dengan menandatangani pernyataan kesediaan melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai pembimbing.

D. Prosedur

1. Program Studi merekomendasikan nama-nama dosen yang dianggap layak untuk menjadi Dosen pembimbing Magang berdasarkan atas permintaan dari UPT PLP. Jumlah dosen didasarkan pada jumlah mahasiswa yang mengikuti PPL di Sekolah.

2. UPT PLP menempatkan dosen pembimbing disetiap sekolah mitra disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang mengikuti Magang.

3. Rekap dari UPT PPL diserahkan dulu ke Waka II bidang kepegawaian untuk diverifikasi mengenai keseuaian administrasi pembimbing.

4. Setelah Acc dari Waka II diserahkan ke Waka 1 untuk di buat SK Pengangkatan dosen pembimbing Magang

5. Dosen Pembimbing Menerima SK Pengangkatan Dosen Pembimbing 6. Dosen Pembimbing melaksanakan Tugas berdasarkan SK tersebut

(32)

Alur Pengangkatan Dosen Pembimbing PPL

MULAi

UPT PPL meminta nama-nama dosen yang akan diangkat menjadi dosen pembimbiing magang/

PPL

Program Studi memberikan rekomendasi nama-nama dosen yang dianggap layak untuk menjadi dosen pembimbing

UPT PPL membuat rekap data dosen pembimbing magang/ PPL

Verifikasi oleh WaKa 2 Bidang Keuangan dan Kepegawaian

Tidak Lolos Lolos

Rekap dosen pembimbing diserahkan ke WaKa 1 Bidang

Akademik

WaKa 1 mengesahkan draft rancangan dosen pembimbing SELESAI Dosen mendapat SK Pembimbing

(33)

E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah Bagian UPT PLP dan bagian Kemahasiswaan dengan kualifikasi akademik minimal S2.

F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan Jadwal PLP dan daftar mahasiswa G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi H. Referensi

1. Pedomanakademik

2. Kurikulum STKIP Siliwangi Bandung

3. Renstra STKIP Siliwangi Bandung tahun 2012-2017 I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014 Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(34)

S.O.P PLP PEMBUATAN BUKU-BUKU MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure KODE S.O.P 008 JUDUL

PEMBUATAN BUKU-BUKU MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

TANGGAL DIKELUARKAN AREA

Bagian Administrasi Akademik, UPT PLP dan, Program Studi

NO. REVISI: 08

A. Definisi Istilah

Pembuatan Buku-Buku Model-Model Pembelajaran adalah untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam kegiatan PLP.

B. Tujuan

1. Pengadaan buku model pembelajaran dimaksudkan sebagai pegangan bagi dosen pembimbing dan guru pamong selama proses pPL dilaksanakan.

2. Terkendalinya proses kegiatan PLP sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kurikulum STKIP Siliwangi Bandung.

3. Menjaminterpenuhinyabakumutustandarlayanan C. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaanya

Dalam rangka meningkatan kemampuan Mahasiswa dalam kemampuan Pedagogik maka diperlukan buku-buku yang dapat dijadikan sebagai pedoman pada saat melaksanakan PPL. Buku-buku ini berisi mengenai model-model pembelajaran, cara membuat RPP, Bahan ajar, Cara menyusun evaluasi dan cara membuat dan menggunakan media pembelajaran. Dengan batuan buku kecil ini diharapkan mahsiswa dapat membuat rencana pembelajaran dan memahami unsur-unsur perencanaan pembelajaran dalam waktu yang singkat, sehingga diharapkan mahasiswa yang mengikuti magang/PPL tidak mengalami kesulitan yang berarti di lapangan

D. Prosedur

1. UPT PLP Meminta nama-nama dosen yang akan menulis buku-buku tentang PLP/Magang khususnya model-model pembelajaran kepada Program Studi.

2. Program studi membuat rekap nama-nama dosen yang akan dijadikan team penulis buku Tentang model-model pembelajaran

3. UPT PLP membuat rekap dan draft SK untuk dosen-dosen yang terlibat dalam pembuatan buku tersebut

4. UPT PLP menyerahkan Rekap dan draft SK nama-nama dosen yang akan membuat buku tersebut kepada Waka 2 bidang Keuangan dan Kepegwaian.

(35)

5. Waka 2 bidang kepegawaian meneliti kelengkapan dan persyaratan dosen yang akan menulis buku tersebut.

6. Jika data sudah valid maka SK tersebut di tanda tangani oleh Waka 1 bidang akademik, namun jika ada kekurangan di kembalikan ke UPT PLP.

7. Setelah SK di tandatangani oleh Waka 1 bidang akademik, UPT PLP berkerjasama dengan Program Studi dan akademik membuat jadwal pelaksanaan pembuatan buku.

8. Tim pembuat buku mulai bekerja berdasarkan SK tersebut dengan penuh tanggung jawa

9. Setelah buku selesai dibuat Tim Penulis, buku tersebutdiedit oleh Tim editor yang ditunjuk oleh jurusan dan UPT PLP

10. Jika Buku sudah diaggap memenuhi standar, maka buku dicetak atas persetujuan Waka 2 bidang keuangan dan Kepegawaian. Naum jika belum memenuhi standar buku dikembalikan

11. Buku diberikan kepada UPT PLP untuk dibagikan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing

(36)

Alur Prosedur Pelaksanaan Diklat Dosen Pembimbing

MULAI

UPT PPL meminta nama-nama dosen yang akan mengikuti penulisan buku-buku mengenai model-model pembelajaran

Prodi menyerahkan nama-nama dosen yang akan mengikuti penulisan buku-buku model pembelajaran

UPT PPL merekap dan membuat draft SK nama-nama dosen yang akan mengikuti penulisan buku model pembelajaran

WaKa 2 Memvalidasi data dosen Lolos Tidak Lolos

WaKa 1 Bidang Akademik mensyahkan SK magang dosen

Tim pembuat buku melaksanakn tugas sesuai SK dari Waka 1 Bidang Akademik

Buku selesai divalidasi Valid Tidak Valid

Buku dicetak dan diserahkan ke UPT PPL untuk dibagikan

SELESAI

Buku dibagikan kepada mahasiswa dan dosen

(37)

E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah Bagian UPT PLP dan bagian Prodi dengan kualifikasi akademik minimal S2.

F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan Jadwal PLP dan daftar mahasiswa G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi H. Referensi

1. Pedomanakademik

2. Kurikulum STKIP Siliwangi Bandung

3. Renstra STKIP Siliwangi Bandung tahun 2012-2017 I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014

Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(38)

S.O.P PEMBUATAN BUKU-BUKU MATERI PELAJARAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH

DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure

KODE S.O.P 008

JUDUL

PEMBUATAN BUKU-BUKU MATERI PELAJARAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH

TANGGAL DIKELUARKAN AREA

BagianAdministrasiAkademik, UPT PLP dan, Program Studi

NO. REVISI: 08

A. Definisi Istilah

Pembuatan Buku-Buku Materi Pelajaran adalah untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam kegiatan PLP.

B. Tujuan

1. Buku materi pelajaran dimaksudkan sebagai pegangan bagi mahasiswa selama PPL berlangsung.

2. Terkendalinya proses kegiatan PLP sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kurikulum STKIP Siliwangi Bandung.

3. Menjamin terpenuhinya baku mutu standar layanan. C. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaanya

Dalam rangka meningkatan kemampuan Mahasiswa dalam kemampuan Profesional maka diperlukan buku-buku yang dapat dijadikan sebagai pedoman pada saat melaksanakan PPL. Buku ini berisi mengenai uraian singkat tentang konsep-konsep yang esensial dalam pembelajaran keprofesional yang di sekolah menengah. Dengan bantuan buku kecil ini diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep-konsep pembelajaran ke profesional yang ada di sekolah menengah secara untuh dan dapat mengurangi miskonsepsi yang dilakukan oleh mahasiswa pada saat melakukan magang disekolah-sekolah mitra.

D. Prosedur Pembuatan buku-buku model-model pembelajaran

1. UPT PLP Meminta nama-nama dosen yang akan menulis buku-buku tentang PLP/Magang khususnya model-model pembelajaran kepada Program Studi.

2. Program studi membuat rekap nama-nama dosen yang akan dijadikan team penulis buku Tentang model-model pembelajaran

3. UPT PLP membuat rekap dan draft SK untuk dosen-dosen yang terlibat dalam pembuatan buku tersebut

4. UPT PLP menyerahkan Rekap dan draft SK nama-nama dosen yang akan membuat buku tersebut kepada Waka 2 bidang Keuangan dan Kepegwaian.

(39)

5. Waka 2 bidang kepegawaian meneliti kelengkapan dan persyaratan dosen yang akan menulis buku tersebut.

6. Jika data sudah valid maka SK tersebut di tanda tangani oleh Waka 1 bidang akademik, namun jika ada kekurangan di kembalikan ke UPT PLP.

7. Setelah SK di tandatangani oleh Waka 1 bidang akademik, UPT PLP berkerjasama dengan Program Studi dan akademik membuat jadwal pelaksanaan pembuatan buku.

8. Tim pembuat buku mulai bekerja berdasarkan SK tersebut dengan penuh tanggung jawa

9. Setelah buku selesai dibuat Tim Penulis, buku tersebutdiedit oleh Tim editor yang ditunjuk oleh jurusan dan UPT PLP

10. Jika Buku sudah diaggap memenuhi standar, maka buku dicetak atas persetujuan Waka 2 bidang keuangan dan Kepegawaian. Naum jika belum memenuhi standar buku dikembalikan

11. Buku diberikan kepada UPT PLP untuk dibagikan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing

(40)

Alur Prosedur Pembuatan buku ke profesionalan

MULAI

UPT PPL meminta nama-nama dosen yang akan mengikuti penulisan buku-buku ke profesian

Prodi menyerahkan nama-nama dosen yang akan mengikuti penulisan buku mengenai ke profesionalan

UPT PPL merekap dan membuat draft SK nama-nama dosen yang akan mengikuti pbuku keprofesionalanenulisan

Waka 2 memverifikasi data dosen

Tidak Valid Valid

Waka 1 Bidang Akademik mensyahkan SK mahgang dosen

Tim pembuat buku melaksakan tugas sesuai SK dari Waka 1 Bidang Akademik

Buku selesai divalidsasi

Valid Tidak valid

Buku dicetak dan diserahkan ke UPT PPL untuk dibagikan Selesai Buku dibagikan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing

(41)

E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah Bagian UPT PLP dan bagian Prodi dengan kualifikasi akademik minimal S2.

F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan Jadwal PLP dan daftar mahasiswa G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi E. Referensi

1. Pedomanakademik

2. Kurikulum STKIP Siliwangi Bandung

3. Renstra STKIP Siliwangi Bandung tahun 2012-2017 I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014 Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(42)

S. O. P PENUNJUKKAN DOSEN UNTUK MENGIKUTI SEMINAR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPT PPL

DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure

KODE S.O.P 007

JUDUL

Penunjukkan dosen untuk mengikuti seminar yang berhubungan dengan UPT PPL

TANGGAL DIKELUARKAN Desember 2014 AREA UPT PPL NO. REVISI: 001 A. Definisi Istilah

Penunjukan Dosen untuk Mengikuti Seminar yang berhubungan dengan PPPL dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dosen dalam menghadapi kegiatan PPL.

B. Tujuan

1. Demi meningkatkan kualitas pelaksaan PPL maka pihak instansi perlu mengutus pihak pelaksana PPL untuk mengikuti seminar yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL

2. Keterlibatan UPT PPL STKIP Siliwangi dalam seminar yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayana pada mahasiswa

3. Dengan mengikuti seminar yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL dapat membuat pergaulan antar kampus menjadi lebih baik.

C. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaannya

A. Program Pengalaman Lapangan yang merupakan salah satu mata kuliah yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa dan memiliki bobot 4 SKS merupakan salah satu matakuliah yang memerlukan perencanaan yang matang dari pihak instansi dalam hal ini UPT PPL.

B. Pelaksanaan PPL yang melibatkan pihak STKIP Siliwangi dan sekolah sebagai stakeholder sudah selayaknya dilandasi oleh kondisi win-win solution.

C. Pihak UPT PPL STKIP Siliwangi telah menjalin MOU dengan pihak sekolah di wilayah Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat untuk terlaksananya pelaksanaan PPL yang lancer

D. Pihak Instansi pun melibatkan staf UPT PPL untuk mengikuti seminar untuk meningkatkan pelayanan dalam pelaksanaan PPL tersebut

E. Pihak STKIP Siliwangi melibatkan pihak dosen pembimbing sebagai pelaksana di lapangan dalam seminar seminar tersebut

F. Seminarpun menjadi penting bagi dosen pembimbing untuk mengetahu persoalan dan solusi yang biasa dihadapi di lapangan.

(43)

D. Prosedur

1. Pihak Instansi STKIP Siliwangi menunjuk salah sati staf PPL untuk mengikuti seminar yang berkaitan dengan PPL

2. Informasi mengenai pelaksanaan PPL tersebut didapat dari informasi dari kampus lain, internet atau media massa.

3. Selain staf PPL , seminarpun melibatkan pihak dosen pembimbing yang merupakan pihak yang terjun langsung membimbing mahasiswa di lapangan. Pembimbing menjadi salah satu pihak yang penting untuk dilibatkan karena selama durasi watu PPL yang 3 bulan, pihak

pembimbing berkewajiban memonitor perkembangan mahasiswa di lapangan dan turut memecahkan masalah yang dihadapi mahasiswa saat pelaksanaan PPL tersebut berjalan.

4. Penunjikkan dosen pembimbing dalam pelaksanaan seminar mengikuti prosedur sebagai berikut:

a. UPT PPL mengajukan permohonan nama dosen pembimbing pada pihak Program Studi

b. Pihak Program studi merekomendasikan beberapa nama

c. Penyeleksian nama dilaksanakan oleh UPT PPL dengan melibatkan Pembantu Ketua I.

d. Setelah didapatkan nama yang cocok maka nama tersebut diberikan pada pihak Program Studi

e. Bila persetujuan didapat dari pihak dosen pembimbing yang ditujuk maka namanya diajukan ke pihak kepegawaian untuk dibuatkan Surat Tugas.

(44)
(45)

MULAI

Salah satu dosen staf UPT PPL ditunjuk oleh Kepala UP PPL untuk mengikuti seminar

Kepala UPT PPL mengajukan nama dosen tsb ke bagian kepegawaian

Bagian Kepegawaian membuat draft SK untuk diverifikasi Waka 2

Waka 2 memverifikasi data yang ada

Tidak diijinkan diijinkan

Dibuatkan SK dan surat Perjalanan Dinas

Dosen melaksanakan tugas ke lapangan

Selesai

(46)

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah Bagian UPT PLP dan bagian Prodi dengan kualifikasi akademik minimal S2.

F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan Jadwal PLP dan daftar mahasiswa G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi H. Referensi

1. Peraturan Pemerintah Nomor 154 tahun 2000

2. Ketetapan Senat Akademik STKIP Siliwangi Bandung 3. Renstra STKIP Siliwangi Bandung 20012-2019 I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014

Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(47)

S.O.P PELAKSANAAN KUNJUNGAN TIM PPL STKIP SILIWAGI KE UPT PPL KAMPUS LAIN

DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure

KODE S.O.P 08

JUDUL

Pelaksanaan Kunjungan Tim PPL STKIP Siliwagi ke UPT PPL Kampus lain

TANGGAL DIKELUARKAN Desember 2014 AREA UPT PPL NO. REVISI: 0 A. Definisi Istilah

Pelaksanaan Kunjungan Tim PPL STKIP Siliwangi ke UPT PPL Kampus lain adalah sebagai studi banding dan saling memberi masukan atas kelebihan dan kekurangan masing-masing.

B. Tujuan

1. Untuk meningkatkan kualitas pelayan UPT PPL maka diperlukan kegiatan kunjungan ke instansi atau UPT PPL kampus lain

2. Selain untuk memperbaiki kualitas pelayanan, kunjunganpun diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai persoalan dan solusi yang harus dilaksanakan di lapangan saat pelaksanaan PPL

3. Kunjunganpun diharapkan dapat membuat posisi tawar STKIP Siliwangi dalam pelaksanaan PPL dapat lebih baik

C. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaannya

1. Kunjungan ke UPT PPL ke instansi atau kampus lain merupakan sarana bagi perbandingan dalam pelaksanaan PPL.

2. Kunjungan diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelayanan pada mahasiswa

3. Kunjungan pun diharapkan dapat memperluas jaringan dalam kaitannya dengan pelaksanaan PPL.

4. Komunikasi antar kampus diharapkan dapat membuat posisi STKIP Siliwangi menjadi lebih baik

D. Prosedur

1. UPT PPL STKIP Siliwangi megajukan nama instansi yang akan dikunjungi ke Ketua STKIP Siliwangi dengan tembusan ke PK 1 STKIP Siliwangi.

2. Dilanjutkan dengan membuat proposal pelaksanaan kegiatan yang meliputi:

(48)

b. Waktu pelaksanaanm c. Deskripisi Kegiatan d. Wakyu dan Biaya

3. Setelah Proposal disetujui maka kunjungan dapat dilaksanakan. ALUR PELAKSANAAN PPL BAGI MAHASISWA

(49)

MULAI

Mahasiswa mengajukan perbaikan nilai ke program studi

UPT PPL menetapkan kegiatan pelaksanaan magang dengan prodi

dan akademik

Mahasiswa membayar biaya perbaikan nilai

Mahasiswa mengentry mata kuliah ke STKIP Siliwangi BAndung

Perkuliahan perbaikan ekuivalen dengan kuliah biasa

Ujian Perbaikan

Dosen pembimbing memasukkan nilai ke SIKA STKIP Siliwangi

SELESAI

LULUS TIDAK LULUS

Mengulang

(50)

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah Bagian UPT PLP dan bagian Prodi dengan kualifikasi akademik minimal S2.

F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan Jadwal PLP dan daftar mahasiswa G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi H. Referensi

1. Peraturan Pemerintah Nomor 154 tahun 2000

2. Ketetapan Senat Akademik STKIP Siliwangi Bandung 3. Renstra STKIP Siliwangi Bandung 20012-2017

Cimahi, Desember 2014 Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(51)

S.O.P KEGIATAN MONITORING PPL DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure KODE S.O.P 012 JUDUL KEGIATAN MONITORING PPL TANGGAL DIKELUARKAN Desember 2014 AREA UPT PPL NO. REVISI: 0 A. Definisi Istilah

Kegiatan Monitoring PPL adalah kegiatan kunjungan TIM PPL untuk memantau pelaksanaan PPL di lapangan.

B. Tujuan

1. Memonitor kegiatan mahasiswa di lokasi PPL

2. Mengetahui kendala yang dihadapi mahasiswa di lokasi PPL

3. Mencari solusi terbaik bagi mahasiswa dan fohak yang berkonflik di lapangan

4. Menjalin silaturahmi dengan pihak sekolah sebagai stakeholder STKIP Siliwangi.

C. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaanya

1. Monitoring dilaksanakan oleh dosen pembimbing maupun tim pusat STKIP Siliwangi yang terdiri dari

a. Ketua STKIP Siliwangi b. Waka 1 Bidang Akademik

c. Waka II bidang Keuangan dan Kepegawaian d. Waka III bidang Kemahasiswaan

e. Kepala UPT PPL

2. Monitoring dilaksanakan oleh dosen pembimbing sebanyak minimal 3 kali selama pelaksanaan PPL berjalan.

D. Prosedur

1. Monitoring Dosen PEmbimbing dilaksanakan pada saat awal, tengah dan Akhir Pelaksanaan PPL

3. Monitoting dari instansi dilaksanakan saat pelaksanaan akhir PPL dilaksanakan.

4. Monitoringpun dapat dilaksanakan di kampus dengan prosedur: a. Menghubungi mahasiswa perprodi dari masing-masing sekolah

b. Mendata dan memetakan permasalahan yang disampaikan mahasiswa saat monitoring di kampus

(52)

c. Menginformasikan permasalah pada dosen pembimbing d. Mendiskusikan solusi terbaik bagi permasalahan tersebut. ALUR MONITORING

(53)

MULAI

Kepala UPT PPL mengajukan rencana monitoring PPL

Waka 2 menerima rencana monitoring dan menginstruksikan UPT PPL untuk membuat rencana, waktu monitoring, piak yang terlibat dalam monitoring

dan instrumen

UPT PPL membuat segala kebutuhan yang diperlukan untuk pelaksanaan monitoring

Hasil kerja UPT PPL diverifikasi oleh Waka 2

Tidak lolos Lolos

Dibentuk tim kerja monitoring berdasarkan SK dari Waka 1

Tim kerja memulai monitoring mulai dari dosen sampai mahasiswa

SELESAI

(54)

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah Bagian UPT PLP dan bagian Prodi dengan kualifikasi akademik minimal S2.

F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan Jadwal PLP dan daftar mahasiswa G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi H. Referensi

1.Peraturan Pemerintah Nomor 154 tahun 2000

2.Ketetapan Senat Akademik STKIP Siliwangi Bandung 3.Renstra STKIP Siliwangi Bandung 20012-2017

I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014 Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(55)

S.O.P KEGIATAN MAGANG YANG BERGABUNG DENGAN KKN DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure KODE S.O.P 013 JUDUL

KEGIATAN MAGANG YANG BERGABUNG DENGAN KKN TANGGAL DIKELUARKAN Desember 2014 AREA UPT PPL NO. REVISI: 0 A. Definisi Istilah

Kegiatan magang yang bergabung dengan KKN adalah kegiatan PPL yang disatikan dengan KKN. Hal tersebut bisa saja dilaksanakan dengan visi dan misi yang sama.

B. Tujuan

a. Pedoman untuk ketentuan Rekrumen Mahasiswa Peserta PPL Tematik b. Menjamin terpenuhinya baku mutu standar layanan

C. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaanya

Pedoman untuk ketentuan Rekrumen Mahasiswa Peserta PPL Tematikbeberapa tahapan proses yaitu:

1. Persiapan 2. Sosialisasi/Diklat 3. Pelaksanaan

Untuk melakukan Pedoman untuk ketentuan Rekrumen Mahasiswa Peserta PPL TematikDengan mengedepankan kemudahan layanan administrasi secara efisien dan efektif dengan mengacu pada pedoman akademik yang berlaku di STKIP Siliwangi Bandung.

D. Prosedur

Agar Pelaksanaan PPL terarah, terkendali dan sesuai dengan tujuan diselenggarakannya PPL maka diperlukan adanya Rekrumen Mahasiswa Peserta PPL Tematik. Ketentuan Rekrumen Mahasiswa Peserta PPL Tematik. Ketentuan Rekrumen Mahasiswa Peserta PPL Tematikumum merupakan ketentuan yang wajib dipatuhi oleh Rekrumen Mahasiswa Peserta PPLTematik selama pelaksanaan PPL Tematik . PPL Tematik selama melaksanakan kegiatan yang dicantumkan dalam pedoman pelaksanaan PPL Tematik . Ketentuan Rekrumen Mahasiswa Peserta PPL Tematik antara lain memuat hal hal sebagai berikut:

(56)

Pelaksanan KKN Tematik mulai dari persiapan, Pelaksanaan, monitoring, dan pelaporan serta tindaklanjut.

ALUR KEGIATAN MAGANG YANG BERGABUNG DENGAN KKN

MULAI

UPT PPL UPT KKN

PERSIAPAN

WAKA 1 VERIFIKASI

TIDAK LOLOS LOLOS

WAKA 2 VERIFIKASI

TIDAK LOLOS LOLOS

Upt ppl DAN kkn MELAKSANAKAN SOSIALISASI TERHADAP MAHASISWA PELAKSANAAN SELESAI

(57)

E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah Bagian UPT PLP dan bagian Prodi dengan kualifikasi akademik minimal S2.

F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan Jadwal PLP dan daftar mahasiswa G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi I. Referensi

1.Peraturan Pemerintah Nomor 154 tahun 2000

2.Ketetapan Senat Akademik STKIP Siliwangi Bandung 3.Renstra STKIP Siliwangi Bandung 20012-2017

I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014

(58)

Drs. KH. Olih Komarudin Dr. H. Heris Hendriana, M.Pd

(59)

S.O.P PEMBUATAN DAN PNYERAHAN PIAGAM PENGHARGAAN UNTUK GURU PAMONG

DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure

KODE S.O.P 016

JUDUL

1. Pembuatan dan Penyerahan Piagam Penghargaan untuk Guru Pamong

TANGGAL DIKELUARKAN Desember 2014 AREA UPT PPL NO. REVISI: 0 A. Definisi Istilah

Pembuatan dan penyerahan Piagam Penghargaan untuk Guru Pamong adalah sebagai rasa bentuk perhargaan dan terima kasih dari pihak kampus kepada Sekolah Mitra.

B. Tujuan

1.Pemberian piagam ditujukan untuk menghargai kesediaan guru pamong dari pihak sekolah yang telah berkenan membimbing mahasiswa PPL selama pelaksaan di lokasi sekolah tersebut

2. Piagam penghargaan berguna bagi guru pamong untuk kenaikan pangkatnya

3. Menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan pihak sekolah

4. Menjalin silaturahmi dan kesepahaman demi kelanjutan pelaksanaan PPL tahun berikutnya.

C. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaanya

1. Piagam Penghargaan bagi Guru Pamong berguna bagi kenaikan pangkatnya 2. Piagam penghargaan berisi:

a.Nama Guru Pamong b. Tempat/Tnggal LAhir c. NIP/NUPTK

d. Unit Kerja

e. LAmpiran nama mahasiswa yang dibimbing D. Prosedur

1. Dosen pembimbing menyerahkan nama pguru pamong di lokasi sekolah yang dibimbingny ke UPT PPL

2. UPT PPL mencetak piagam penghargaan

3. Piagam penghargaan ditandatangani oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik 4. Piagam diambil oleh dosem pembimbing di UPT PPL

(60)

5. P{iagam penghargaan diberikan saat perpisahan di lokasi PPL

ALUR PEMBUATAN DAN PENYERAHAN PIAGAM PENGHARGAAN UNTUK GURU PAMONG

MULAI

Mahasiswa mengikuti PPL

Sekolah menunjuk guru pamong dan menginformasikannya pada dosen pembimbing

Dosen Pembimbing menyerahkan data guru pamong pada UPT PPL

UPT PPL Membuat draft piagam penghargaa

Diserahkan pada WaKa 1 untuk ditandatangani

Dosen pembimbing menyerahkan piagam pengharagaan pada guru pamong

(61)

E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah Bagian UPT PLP dan bagian Prodi. F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan

Jadwal PLP dan daftar mahasiswa G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi J. Referensi

1.Peraturan Pemerintah Nomor 154 tahun 2000

2.Ketetapan Senat Akademik STKIP Siliwangi Bandung 3.Renstra STKIP Siliwangi Bandung 20012-2017

I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014 Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(62)

S.O.P PENYERAHAN SERTIFIKAT PPL DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure

KODE S.O.P 017 JUDUL PENYERAHAN SERTIFIKAT PPL TANGGAL DIKELUARKAN Desember 2014 AREA UPT PPL NO. REVISI: 0 A. Definisi Istilah

Penyerahan Sertifikat PPL adalah suatu bukti bahwa mahasiswa telah mengikuti PPL

B. Tujuan

1.Sertifikat PPL merupakan syarat keikutsertaan mahasiswa untuk melaksanakan

siding skripsi.

2. Sertifikat merupakan tanda bahwa peserta telah mengikuti PPL

C. Deskripsi

1. Serifikat diberikansaat pelaksanaan PPL telah berakhir 2. Sertifikat berisi :

a. Nama mahasiswa

b. Nomor Pokok Mahasiswa c. Program Studi

d. Dosen Pembimbing e. Lokasi Pelaksanaan PPL f. Nilai.

D. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaanya 1. Mahasiswa Menyelesaikan PPL selam tiga bulan

2. Mahasiswa harus membuat Laporan PElaksanaan PPL yang berisi kegiatan yang dilaksanakan selama pelaksanaan PPL.

3.Laporan diberikan kepada dosen pembimbing

4. Dosen pembimbing menyerahkan laporan dan Pedoman penilaian kepada UPT PPL

5. Sertifikat dicetak

(63)

ALUR PENYERAHAN SERTIFIKAT PPL

MULAI

Mahasiswa mengikuti PPL

Mahasiswa mengikuti ujian

Ujian Lulus

Tidak lulus

Mengumpulkan laporan ke bagian UPT PPL

UPT PPL membuat sertifikat tanda lulus

Diserahkan kepada Waka 1 untuk ditandantangani

Mahasiswa menerima sertifikat

(64)

E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah Bagian UPT PLP dan bagian Prodi. F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan

Jadwal PLP dan daftar mahasiswa G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi K. Referensi

1.Peraturan Pemerintah Nomor 154 tahun 2000

2.Ketetapan Senat Akademik STKIP Siliwangi Bandung 3.Renstra STKIP Siliwangi Bandung 20012-2017

I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014 Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(65)

S.O.P PEMBERIAN SURAT DISPENSASI KE PERUSAHAAN TEMPAT BEKERJA MAHASISWA KELAS KARYAWAN YANG MENGIKUTI PPL

DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure

KODE S.O.P 018

JUDUL

Pemberian surat dispensasi ke perusahaan tempat bekerja mahasiswa kelas karyawan yang mengikuti PPL TANGGAL DIKELUARKAN Desember 2014 AREA UPT PPL NO. REVISI: 0 A. Definisi Istilah

Pemberian Surat dispensasi ke perusahaan tempat bekerja Mahasiswa perizinan yang penting yang harus dilakukan oleh mahasiswa kelas karyawan.Kelas Karyawan yang Mengikuti PPL adalah surat. B. Tujuan

1. Memberikan informasi bagi perusahaan tempat bekerja mahasiswa karyawan bahwa mahasiswa tersebut wajinb mengikuti pelaksanaan PPL 2. Memohon izin pada perusahaan tempat bekerja mahasiswa bersangkutan. 3. Menjaga konsentrasi mahasiswa sehingga dapat focus melaksanakan kegiatan PPL

4. Membuat perjanjian yang mengikat antara pihak perusahaan dan mahasiswa tersebut

yang menguntungkan kedua belah pihak.

C. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaanya

1. Mahasiswa STKIP Siliwangi yang mengambil program non regular sebagian besar sudah

bekerja

2. Kebanyakan mahasiswa karyawan bekerja dari senin- jumat

3. Seringkali terjadi konflik kepentingan saat mahasiswa melaksanakan kegiatan PPL

4. Pihak UPT PPL berusaha menjelaskan dan menerangkan bahwa kegiatan PPL merupakan

kegiatan wajib dan harus dilaksanakan oleh mahasiswa tbersangkutan.. 5. Permohonan ijin dijelaskan melalui surat dispensasi dari UPT PPL

(66)

D. Prosedur

1. Mahasiswa mengajukan permohonan pembuatan surat dispensasi ke UPT PPL

2. Mahasiswa harus memperlihatkan keterangan bahwa yang bersangkutan bekerja di perusahan yang dimaksud.

3. UPT PPL membuatkan surat ijin dispensasi yang berisi identitas mahasiswa dan alasan ketidakhadirannya di tempat kerja karena harus melaksanakan kegiatan PPL

(67)

ALUR PEMBERIAN SURAT DISPENSASI

MULAI

Mahasiswa mengajukan permohonan untuk membuat surat dispensasi

UPT PPL bekerjasama dengan bagian administrasi umum untuk membuat surat dispensasi

Surat dicetak oleh ketu PPL untuk ditandatangani oleh Waka 1

Surat diverifikasi oleh

Waka 1 Lolos

Tidak lolos

Surat ditandatangani oleh Waka 1

Surat dikembalikan ke UPT PPL

Mahasiswa menerima surat dispensasi dari UPT PPL

(68)

E. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Prosedur

Pejabat yang menjalankan prosedur adalah Bagian UPT PLP dan bagian Prodi. F. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan

Jadwal PLP dan daftar mahasiswa G. Catatan

Diperlukan formulir untuk evaluasi L. Referensi

1.Peraturan Pemerintah Nomor 154 tahun 2000

2.Ketetapan Senat Akademik STKIP Siliwangi Bandung 3.Renstra STKIP Siliwangi Bandung 20012-2017

I. Verifikasi:

No. Unsur Verifikasi

Lolos Tidak 1. DefinisiIstilah 2. TujuanProsedur 3. LuasLingkupProsedurdanPenggunaannya 4. Prosedur 5. KualifikasiPejabat/Peugas yang MenjalankanProsedur

6. Peralatan, Perlengkapan, danBahan 7. Catatan

8. Referensi

Cimahi, Desember 2014 Ketua BPH YKJS Ketua STKIP Siliwangi

(69)

Referensi

Dokumen terkait