• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran. Nanda Eka Sri Sejati G FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran. Nanda Eka Sri Sejati G FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT KATAK Duttaphrynus melanostictus TERHADAP BAKTERI Methicillin-resistant Staphylococcus

aureus (MRSA) ISOLAT RSUD DR. MOEWARDI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Nanda Eka Sri Sejati G0012146

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta 2015

(2)

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul : Uji Antibakteri Ekstrak Kulit Katak Duttaphrynus melanostictus terhadap Bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus

(MRSA) Isolat RSUD Dr. Moewardi

Nanda Eka Sri Sejati, NIM: G0012146, Tahun: 2015

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Pada Hari Selasa, Tanggal 22 Desember 2015

Pembimbing Utama

Nama : Hudiyono, Drs., MS (...) NIP : 19580206 198601 1 001

Pembimbing Pendamping

Nama : Dono Indarto, dr., M.Biotech.St.,Ph.D, AIFM (...) NIP : 19670104 199601 1 001

Penguji Utama

Nama : Marwoto, dr., Sp.MK, M.Sc (...) NIP : 19590203 198601 1 004

Penguji Pendamping

Nama : Yusuf Ari Mashuri, dr. (...) NIP : 19880805 201212 1 003

Surakarta, ...

Ketua Tim Skripsi Kepala Program Studi

Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes NIP 19830509 200801 2 005 NIP 19700607 200112 1 002

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 14 Desember 2015

Nanda Eka Sri Sejati G0012146

(4)

iv ABSTRAK

Nanda Eka Sri Sejati, G0012146, 2015, Uji Antibakteri Ekstrak Kulit Katak Duttaphrynus melanostictus terhadap Bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) isolat RSUD Dr. Moewardi . Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Latar Belakang : Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) saat ini menjadi masalah kesehatan global. Sementara itu, laju perkembangan antibiotika baru sangat terbatas. Antimicrobial peptide (AMP) adalah peptida yang memiliki kemampuan antibakteri yang banyak ditemukan pada kelas amfibia, mamalia dan insekta. AMP pada kelas amfibia dapat ditemukan di beberapa lokasi tubuh seperti kulit dorsal, kulit ventral, mukosa, dan sekret kulit. Sekret kulit katak Duttaphrynus melanostictus diketahui memiliki efek antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, namun tidak dapat menghambat MRSA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kulit Katak Duttaphrynus melanostictus memiliki efek antibakteri terhadap MRSA isolat RSUD Dr. Moewardi

Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan rancangan posttest-only. Efek antibakteri diuji dengan metode difusi cakram Kirby Baurer. Ekstrak dibagi menjadi 3 kelompok, ekstrak kulit dorsal, ventral, dan mukosa dengan konsentrasi masing-masing ekstrak berturut-turut 25 %, 2,5 %, dan 1,25 %. Ekstrak diujikan terhadap bakteri MRSA isolat RSUD Dr. Moewardi dan MSSA (Staphylococcus aureus ATCC 25923) sebagai kontrol. Diameter ekstrak antarkelompok dibandingkan dan dianalisis dengan uji komparatif non paramterik Mann-Whitney.

Hasil Penelitian : Ekstrak yang berasal dari kulit ventral katak diketahui memiliki efek antibakteri paling baik dibanding ekstrak kulit dorsal dan mukosa. Rata-rata diameter zona hambat ekstrak terhadap MRSA isolat RSUD Dr. Moewardi pada konsentrasi ekstrak 25 %, 2,5 % dan 1,25 % berturut-turut adalah 35,83 ± 0,24 mm, 12,00 ± 0,16 mm, dan 7,08 ± 0,10 mm. Uji komparatif Mann Whitney menunjukan efek antibakteri yang dihasilkan terhadap MRSA dengan MSSA berbeda tidak bermakna (p : 0,97).

Simpulan : Ekstrak kulit ventral Duttaphrynus melanostictus memiliki efek antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan MRSA.

(5)

v ABSTRACT

Nanda Eka Sri Sejati, G0012146, 2015, Antibacterial Test of Duttaphrynus melanostictus’s Skin Extract against Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) isolate RSUD Dr. Moewardi. Mini Thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background : Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) is now becoming global public health problem. Meanwhile, new antibiotics development rate is limited. Antimicrobial peptide (AMP) is a peptide with antibacterial properties which found many in amphibians, insects, and mammals. AMP can be found in several location such as dorsal skin, ventral skin, stomach, and skin secretion. Duttaphrynus melanostictus’s skin secretions are known to have antibacterial effect against Staphylococcus aureus, but cannot inhibit MRSA. This study aimed to investigate whether there is any antibacterial effect from skins extract of Duttaphrynus melanostictus against MRSA isolated from RSUD Dr. Moewardi.

Methods : This experimental research used laboratory setting with the posttest-only design. Antibacterial effect was tested with Kirby Baurer disc diffusion. Extracts were divided into 3 groups : dorsal skin’s extract, ventral skin’s extrat, mucous skin’s extract. Each groups were subdivided into three category : 25 % concentration of extract; 2,5 % concentration of extract; and 1,25 % concentration of extract. Extracts were tested against MRSA from RSUD Dr. Moewardi and MSSA ( Staphylococcus aureus ATCC 25923) as control. Clear zone diameter of each groups and subgroups were compared with non parametric analysis used Mann Whitney Test.

Results : Extract from Duttaphrynus melanostictus’s ventral skin had the biggest properties of antibacterial effect than dorsal’s or mucous’s skin extract against MRSA. Clear zone diameter average of ventral’s skin extract from concentration 25 %; 2,5 % and 1,25 % were 35,83 ± 0,24 mm ; 12, 00 ± 0,16 mm; and 7,08 ± 0,10 mm . Meanwhile, Mann Whitney test showed no statistical differences of clear zone diamter from ventral skin’s extract against MRSA and MSSA.

Conclusion: Ventral skin extract from Duttaphrynus melanostictus had antibacterial effects to inhibit the growth of MRSA.

(6)

vi PRAKATA Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, segala puji hanya untuk Allah SWT, Tuhan Semesta Alam. Tidak ada Tuhan selain Allah. Mahasuci Allah dari segala yang dipersekutukan. Yang telah mengkaruniakan segala nikmat dan tenaga, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitan berjudul Uji Potensi Antibakteri Ekstrak Kulit Katak Duttaphrynus melanostictus terhadap Bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Isolat RSUD Dr. Moewardi.

Shawalat dan salam semoga senantiasa tersampaikan kepada Baginda Rasulullah SAW tercinta. Sang inspirator dan murabbi terbaik sepanjang masa.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada guru-guru tercinta yang senantiasa membimbing sehingga penelitian ini dapat terselesaikan. Kepada beliau :

1. Prof.Dr.Hartono, dr.,M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Hudiyono, Drs., M.S selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penelitian ini

3. Dono Indarto, dr., M.Biotech.St, Ph.D, AIFM selaku pembimbing kedua yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing sejak dari awal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) hingga penelitian untuk skripsi 4. Marwoto, dr., Sp.MK, M.Sc selaku penguji utama yang telah meluangkan

waktunya untuk memberikan masukan-masukan pada penelitian ini

5. Yusuf Ari Mashuri, dr. selaku penguji kedua yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan masukan-masukan pada penelitian ini

6. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku ketua tim skripsi beserta Bp Sunardi dan Ibu Enny N, SH, MH. yang telah meluangkan waktunya untuk membersamai dalam penilaian serta masukan pada penelitian ini 7. Seluruh staf Fakultas Kedokteran dan Laboratorium Mikrobiologi yang

telah membantu demi terselesaikanya penelitian ini

8. Ayahanda Mijan Wadimanto, Ibunda Siti Lestari tercinta yang sepenuh hati berjuang membesarkan Ananda dengan penuh tulus ikhlas, serta adiku Maya Sinta Sari yang semoga dapat meneruskan langkah perjuangan di keluarga ini.

Penulis menyadari masih begitu banyak kekurangan dalam penelitian ini. Penulis sangat terbuka terhadap kritik dan saran untuk perbaikan penulis di masa yang akan datang. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk semua pihak serta kemajuan ilmu pengetahuan dan ilmu kedokteran. Aamiin

Surakarta, 14 Desember 2015

(7)

vii DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 3 C. Tujuan Penelitian ... 3 D. Manfaat Penelitian ... 4 1. Manfaat Teroritis ... 4 2. Manfaat Aplikatif ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka ... 5

1. Resistensi Antibiotika ... 5

a. Resistensi secara Genetik ... 6

b. Resistensi secara Non Genetik ... 8

2. Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) ... 9

3. Antimicrobial Peptide (AMP) ... 11

a. Struktur dan Sifat Biokimiawi ... 11

b. Mekanisme Kerja ... 14

3. Duttaphrynus melanostictus... 16

a. Taksonomi ... 16

b. Morfologi ... 17

c. Sebaran Geografis dan Habitat... 17

d. Kandungan Senyawa dalam Sekret Duttaphrynus melanostictus .. 18

B. Kerangka Pemikiran ... 20

C. Hipotesis Penelitian... 20

BAB III METODE PENELITIAN... 21

A. Jenis Penelitian ... 21

B. Lokasi Penelitian ... 21

(8)

viii

D. Identifikasi Variabel Penelitian ... 21

E. Definisi Operasional Variabel ... 22

F. Skala Variabel ... 23 G. Instrumen Penelitian ... 23 H. Rancangan Penelitian ... 24 I. Cara Kerja... 25 J. Analisa Hasil ... 26 BAB IV HASIL ... 27

A. Profil MRSA Isolat RSUD Dr. Moewardi ... 27

B. Duttaphrynus melanostictus ... 27

C. Ekstrak Kulit ... 28

D. Pengujian Ekstrak terhadap MRSA ... 29

BAB V PEMBAHASAN ... 32

A. Efek Antibakteri Ekstrak Kulit Ventral terhadap MRSA ... 32

B. Analisis Kualitas Ekstrak ... 33

C. Keterbatasan Penelitian ... 38

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 39

A. Simpulan ... 39

B. Saran... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

Referensi

Dokumen terkait

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berbagai kemudahan kepada penulis untuk menyelesaikan Proposal Tugas Akhir dengan judul “Hubungan Peningkatan

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH PENDAPATAN ASLI

Alhamdulillahirobbil’alamiin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat, karunia, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI KOLISTIN DENGAN FRAKSI N-HEKSANA, ETIL ASETAT, AIR DARI EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Rimpang Kunyit

Segala puji syukur penulis berikan kepada Allah SWT atas segala berkah, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul

Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Ekstrak Rimpang Kunyit Putih

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi berjudul