• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Gelar Sarjana Teknik pada. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Univeritas Sebelas Maret.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Gelar Sarjana Teknik pada. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Univeritas Sebelas Maret."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

ANALISIS POTENSI DEMAND, ABILITY TO PAY (ATP), DAN

WILLINGNESS TO PAY (WTP) BST KORIDOR 1 DENGAN

ADANYA SISTEM CONTRA FLOW DI JALAN BRIGJEN

SLAMET RIYADI PADA SEKOLAH

Analysis Potential Demand, Ability To Pay (ATP) and Willingnes To Pay (WTP) Corridor 1 BST with Contra Flow System on Brigjen Slamet Riyadi Street at Schools

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Univeritas Sebelas Maret

Disusun oleh : IRMALIA NURSITA

NIM. I1114043

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2016

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

MOTTO

1. Sukses adalah berani bertindak dan punya prinsip.

2. Keberhasilan akan diraih dengan belajar dan bekerja! Jangan ingat lelahnya belajar tapi ingat buah manisnya yang bisa dipetik kelak ketika suksess. 3. Do the best and pray. God will take care of the rest

4. Never stop dreaming never look back and never give up. 5. Berpikirlah besar dan bertindaklah sekarang!

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Hasil Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk :

1. Ibu Siti Yuliati, Bapak Sudjito, selaku keluarga yang paling utama. 2. Rendy Bayu Saputra, selaku partner berjalan bersama dalam suka duka.

3. Kepada teman-teman tranfer Teknik Sipil angkatan 2014, teman seperjuangan dan berbagi setiap hari.

(6)

commit to user

vi

ABSTRAK

Irmalia Nursita, 2016, Analisis Potensi Demand, Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) BST Koridor 1 dengan Adanya Sistem Contra Flow di Jalan Brigjen Slamet Riyadi. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada tanggal 12 September 2010 Pemerintah Kota membuka Batik Solo Trans (BST) Koridor 1, selain itu membuka BST Koridor 2 yang mempunyai pendekatan dengan sistem BRT (Bus

Rapid Transit). Untuk meningkatkan kualitas pelayanan khususnya BST Koridor 1, maka

Pemerintah Kota akan menerapkan sistem Contra Flow di Jalan Brigjen Slamet Riyadi. Salah satu fungsi lahan yang dianggap mempunyai potensi demand yang cukup besar adalah sekolah. Selain itu, BST Koridor 1 dan Koridor 2 terjadi overlap pada beberapa ruas jalan, maka perlu adanya penelitian mengenai perubahan demand BST Koridor 2 yang terjadi akibat dari perubahan rute BST Koridor 1 yang menerapkan sistem Contra Flow. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan potensi demand dan nilai ATP dan WTP BST Koridor 1, dan mengetahui pengurangan demand BST Koridor 2.

Data penelitian berupa data primer dan sekunder. Data primer dilakukan dengan survei di Sekolah dan survei wawancara di dalam bus BST. Sedangkan data sekunder didapat dari Sekolah yang ditinjau untuk mendapatkan jumlah populasi. Populasi guru, pelajar, dan pengantar pada sekolah yang ditinjau pada segmen Contra Flow sebesar 8415 orang.

Hasil analisis menyatakan bahwa potensi demand BST Koridor 1 pada sekolah sebesar 4909 orang. Nilai ATP untuk katagori guru, pelajar, dan pengantar SD lebih besar dari WTP sebelum dan sesudah peningkatan kualitas pelayanan dan tarif yang berlaku sekarang. Nilai WTP untuk katagori guru dan pengantar kurang dari tarif yang berlaku pada saat penelitian dan ATP, sedangkan untuk katagori pelajar sudah sesuai dengan tarif yang berlaku pada saat penelitian tetapi kurang dari tarif ATP. Perubahan potensi demand BST Koridor 2 yang mau beralih ke BST Koridor 1 sebesar 37,01%.

Kata kunci : Potensi Permintaan, Ability To Pay, Willingness To Pay, Bus Rapid Transit (BRT), Batik Solo Trans (BST)

(7)

commit to user

vii

ABSTRACT

Irmalia Nursita, 2016, Analysis Potential Demand, Ability To Pay (ATP) and Willingnes To Pay (WTP) Corridor 1 BST with Contra Flow System on Slamet Riyadi Street at Schools.

Thesis. Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Sebelas Maret Surakarta.

On 12 September 2010 the City Government opened Corridor 1 Batik Solo Trans (BST), otherwise it opens Corridor 2 BST, which has a system approach to the BRT (Bus Rapid Transit). To improve the quality of services, especially Corridor 1 BST, the City Government will implement Contra Flow system on Brigjen Slamet Riyadi Street. One of the functions of land that is considered potentially sizable demand is schools. In addition, Corridor 1 BST and Corridor 2 overlap on some roads, the need for research on changes in demand Corridor 2 BST arising from these changes Corridor 1 BST, which introduced a system of Contra Flow. This study aims to get the potential demand and the value of ATP and WTP Corridor 1 BST, and knowing demand reduction Corridor 2 BST.

The research data in the form of primary and secondary data. Primary data was conducted by surveys in schools and interview survey in the bus BST. While secondary data obtained from School were reviewed to obtain the number of the population. The population of teachers, students, and the introduction in schools reviewed in Contra Flow segment amounted to 8415 people.

The results of the analysis states that the potential demand Corridor 1 BST at schools for 4909 people. ATP value for the category of teachers, students, and elementary introduction to greater than WTP before and after the increase in the quality of services and tariffs that now prevails. WTP value for the category of teachers and introduction less than the prevailing rates at the time of the study and ATP, while for the category of learners are in accordance with the prevailing rates at the time of the study but less than the rate of ATP. Changes potential demand Corridor 2 BST, which will now go to the Corridor 1 BST amounted to 37.01%.

Keywords: Potential Demand, Ability To Pay, willingness to pay, Bus Rapid Transit (BRT), Batik Solo Trans (BST)

(8)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi berjudul “Analisis Potensi Demand dan Tarif BST Koridor 1 Munggunakan Metode Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) dengan Adanya Sistem Contra Flow di Jalan Slamet Riyadi pada Sekolah” dengan baik.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh guna meraih gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Melalui penyusunan skripsi mahasiswa diharapkan mempunyai daya analisis yang tajam serta dapat memperdalam ilmu yang telah diperoleh selama kuliah.

Keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan kali ini ducapkan terima kasih kepada:

1. Ibu dan Bapak, selaku orang tua, salah satu motivator, pemberi dukungan materi maupun moril, dan penyemangat untuk terus berjuang menggapai impian dan menerjang badai kehidupan.

2. Wibowo, ST., DEA., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret.

3. Budi Yulianto, ST., MSc., Ph.D., selaku dosen pembimbing I. 4. S. Jauhari Legowo, ST, MT, selaku dosen pembimbing II.

Ir. Sugiyarto, MT, selaku dosen pembimbing akademis. 5. Tim penguji pada ujian pendadaran tugas akhir.

6. Rendy Bayu Saputra, SH., yang selalu menyemangati, menguatkan, menemani, memberi dukungan, menjadi tempat keluh kesah, selalu ada saat dibutuhkan maupun tidak dan turut membantu menyelesaikan laporan ini.

7. Tim 9 (Aji, Alfiyan, Angga, Andhika, Amah, Eliza, Fransisca, dan Isyana) yang berjuang bersama dari awal sampai akhir.

8. Tim Surveyors (Angga, Amah, Dhika, Diyar, Eliza, Fransisca, Intan, Isti, Isyana, Salaka, Tita, Tofa,dll), terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya.

(9)

commit to user

ix

9. Teman-teman transfer angkatan 2014, semoga Allah SWT memberi balasan atas segala bantuan yang diberikan.

Disadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan penelitian selanjutnya. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Juli 2016

(10)

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Motto ... iv

Halaman Persembahan ... v

Abstrak ... vi

Kata Pengantar ... viii

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Notasi ... xv

Daftar Gambar ... xvi

Daftar Lampiran ... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Batasan Masalah ... 7 1.4 Tujuan Penelitian ... 7 1.5 Manfaat Penelitian ... 8

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka ... 9

2.2 Dasar Teori 2.2.1 Angkutan Umum ... 13

2.2.2 Tarif Angkutan ... 15

2.2.3 Sistem Manajemen Lintasan Rute ... 16

2.2.4 Batik Solo Trans (BST) ... 18

(11)

commit to user xi 2.2.6 Potensi Demand ... 21 2.2.7 Sekolah ... 24 2.2.8 Ability To Pay ... 24 2.2.9 Willingness To Pay ... 27

2.2.10 Survei Asal Tujuan ... 29

2.2.11 Teknik Sampling ... 30

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Umum ... 33

3.2 Lokasi Penelitian ... 35

3.3 Diagram Alir ... 37

3.4 Penjelasan Alur Diagram Alir ... 38

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Umum ... 41

4.2 Survei Pendahuluan Sekolah ... 41

4.3 Analisis Potensi Demand pada Guna Lahan Sekolah ... 43

4.3.1 Survei di Sekolah ... 43

4.3.2 Pelaksanaan Survei ... 43

4.3.3 Desain Populasi ... 45

4.3.4 Perhitungan Sampel ... 46

4.3.5 Data Analisis Responden Sekolah ... 48

4.3.5.1 Karakteristik Responden ... 49

4.3.5.2 Moda Transportasi yang Digunakan ... 50

4.3.6 Analisis Potensi Demand ... 52

4.3.6.1 Potensi Demand dari pengguna Bus Eksisting dan Kendaraan Pribadi yang Beralih ke Bus... 57

4.3.6.2 Pendapatan dan Biaya Transportasi Potensi Demand ... 57

4.3.6.3 Analisis ATP ... 61

4.3.6.4 Analisis WTP ... 66

(12)

commit to user

xii

4.5 Pelaksanaan Survei Wawancara di Dalam BST ... 72

4.6 Analisa Demand BST Koridor 2 dengan Adanya Sistem Contra Flow 75 4.6.1 Karakteristik Responden ... 77

4.6.2 Analisa Perubahan Demand ... 79

4.6.2.1 Intensitas Pengguna BST ... 81

4.6.2.2 Maksud Perjalanan Penumpang ... 82

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 84

5.2 Saran ... 85

Daftar Pustaka ... 86 Lampiran ...

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rangkuman Penelitian ... 11

Tabel 4.1 Daftar Sekolah ... 42

Tabel 4.2 Populasi Sekolah pada Pelayanan Rute BST Koridor1 ... 46

Tabel 4.3 Jumlah Kuesioner yang Didapat Setiap Sekolah ... 48

Tabel 4.4 Rekapitulasi Ketertarikan Responden Terhadap Kendaraan Umum... 55

Tabel 4.5 Jumlah responden berdasarkan pendapatan guru ... 61

Tabel 4.6 Persentase per bulan penggunaan biaya transportasi oleh guru 62 Tabel 4.7 Jumlah responden berdasarkan pendapatan pelajar per bulan .... 63

Tabel 4.8 Persentase per bulan penggunaan biaya transportasi oleh pelajar 63 Tabel 4.9 Jumlah responden bedasarkan pendapatan Pengantar SD ... 64

Tabel 4.10 Persentase penggunaan biaya transportasi oleh Pengantar SD per bulan ... 65

Tabel 4.11 Jumlah responden guru berdasarkan WTP sebelum peningkatan ... 66

Tabel 4.12 Jumlah responden guru berdasarkan WTP setelah peningkatan 66 Tabel 4.13 Jumlah responden pelajar berdasarkan WTP sebelum peningkatan ... 67

Tabel 4.14 Jumlah responden pelajar berdasarkan WTP setelah peningkatan ... 68

Tabel 4.14 Jumlah responden pengantar SD berdasarkan WTP sebelum peningkatan ... 68

Tabel 4.16 Jumlah responden pengantar SD berdasarkan WTP stelah peningkatan ... 69

Tabel 4.17 Rekapitulasi STP, WTP, dan Tarif yang Berlaku Saat Penelitian 70 Tabel 4.18 Tarif dan Jam Operasional Bus Rapid Transit (BRT) di Indonesia ... 71

(14)

commit to user

xiv

Tabel 4.19 Halte BST Koridor 1 (Terminal Palur - Panggung) ... 72

Tabel 4.20 Responden Pengguna BST Koridor 2 ... 77

Tabel 4.21 Responden BST Koridor 2 ... 80

(15)

commit to user

xv

DAFTAR NOTASI

ATP = Ability To Pay BRT = Bus Rapid Transit BST = Batik Solo Trans WTP = Willingness To Pay

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Rute Eksisting ke Arah Timur BST Koridor 1 ... 2

Gambar 1.2 Rute Eksisting ke Arah Barat BST Koridor 1 ... 3

Gambar 1.3 Rute Eksisting BST Koridor 2 ... 3

Gambar 1.4 Jalur BST dengan sistem Contra Flow ... 4

Gambar 1.5 Rute Rencana Setelah Contra Flow ... 5

Gambar 1.6 Tinjuan Pengguna BST Koridor 2 ... 5

Gambar 2.1 Diagram Alir Penentuan Rute ... 16

Gambar 2.2 Batik Solo Trans ... 19

Gambar 2.3 Rute Eksisting BST Koridor 1 dan 2 ... 21

Gambar 2.4 Area Survei 400 m di Kiri dan Kanan Ruas Jalan ... 22

Gambar 2.5 Faktor-Faktor ATP ... 25

Gambar 2.6 Faktor-Faktor WTP ... 28

Gambar 3.1 Contra Flow pada Ruas Jalan Brigjen Slamet Riyadi ... 34

Gambar 3.2 Tinjauan Survei Wawancara di Dalam Bus ... 36

Gambar 3.3 Diagram Alir Penelitian ... 37

Gambar 4.1 Segmen Bundaran Gladag - Simpang 4 Nonongan ... 45

Gambar 4.2 Persentase Responden Guru Menurut Jenis Kelamin ... 49

Gambar 4.3 Persentase Responden Pelajar Menurut Jenis Kelamin ... 50

Gambar 4.4 Persentase Responden Pengantar SD Menurut Jenis Kelamin 50 Gambar 4.5 Persentase Penggunaan Moda oleh Guru dan Pengantar SD .. 51

Gambar 4.6 Persentase Penggunaan Moda oleh Guru dan Pelajar SMP 51 Gambar 4.7 Persentase Penggunaan Moda oleh Guru dan Pelajar SMA/K 52 Gambar 4.8 Potensi demand guru ... 53

Gambar 4.9 Potensi demand Pelajar ... 53

Gambar 4.10 Potensi demand Pengantar SD ... 54

Gambar 4.11 Potensi Demand dari pengguna Bus Eksisting dan Kendaraan Pribadi yang tertarik Beralih ke Bus ... 57

(17)

commit to user

xvii

Gambar 4.13 Persentase Pendapatan Potensi Demand Pelajar per Bulan .... 58

Gambar 4.14 Persentase Pendapatan Potensi Demand Pengantar SD per Bulan ... 59

Gambar 4.15 Persentase Biaya Transportasi Potensi Demand Guru per Bulan ... 60

Gambar 4.16 Persentase Biaya Transportasi Potensi Demand Pelajar per Bulan ... 60

Gambar 4.17 Persentase Biaya Transportasi Potensi Demand Pengantar SD per Bulan ... 61

Gambar 4.18 Perbandingan tarif menurut ATP, WTP, dan tarif yang berlaku ... 70

Gambar 4.19 Tinjauan Survei Wawancara di Dalam Bus ... 73

Gambar 4.20 Ilustrasi Responden Tetap di rute BST Koridor 2 ... 76

Gambar 4.21 Ilustrasi Responden Tidak Pindah rute BST Koridor 2 ... 76

Gambar 4.22 Ilustrasi Responden Pindah di rute BST Koridor 2 ke BST Koridor 1 ... 77

Gambar 4.23 Presentase Responden Menurut Jenis Kelamin ... 78

Gambar 4.24 Persentase Pendidikan Terakhir Responden ... 78

Gambar 4.25 Persentase Pekerjaan Saat Ini Responden ... 79

Gambar 4.26 Persentase Penggunaan BST Koridor 2 per Minggu ... 81

(18)

commit to user

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Lokasi Sekolah pada Segmen Contra Flow ... A1 – A6 Lampiran B Contoh Kuesioner Guru, Pelajar, Pengantar SD dan

Kuesioner Wawancara di Dalam Bus ... B1 – B17 Lampiran C Hasil Data Survei Wawancara di Dalam Bus ... C1 – C7 Lampiran D Kelengkapan Surat

(19)

commit to user

86

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2007. Studi Peningkatan Kualitas Pelayanan Angkutan Umumdi Kota Surakarta. Surakarta: Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Anonim. 2015. “Dishubkominfo Kaji Contra Flow BST di Jl Slamet Riyadi”.

http://m.solopos.com/2015/10/06/lalu-lintas-solo-dishubkominfo-kaji-contra-flow-bst-di-jl-slamet-riyadi-649492. (06 Oktober 2015).

Anonim. 2015. Sosialisasi Batik Solo Trans (BST). Surakarta: Dishubkominfo Kota Surakarta.

Anonim. Batik Solo Trans (BST).

http://tentangsolo.web.id/transportasi/batik-solo-trans-bst. (1 Februari 2016)

Anonim. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Idi, Abdullah. 2011. Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kamaludin, Rustian. 2003. Ekonomi Transportasi Karakteristik, Teori, dan Kebijakan. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

Krisnanto, Albertus Ryan. 2014. Evaluasi Tarif Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK), Ability To Pay (ATP), Willingness To Pay (WTP) dan Analisis Break Even Point (BEP) Bus Batik Solo Trans (BST) (Studi Kasus: Koridor 2). Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Murwando, Priyandi. 2014. Evaluasi Tarif Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK), Ability To Pay (ATP), Willingness To Pay (WTP), serta Analisis Break Even Point (BEP) Bus Batik Solo Trans (Studi Kasu Koridor 3). Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Priyanto, Sapto. 2015. Analisis Preferensi Daya Beli Calon Pengguna Terhadap Rencana Pengoperasian Trem/LRT di Yogyakarta (Studi Kasus:

(20)

commit to user

87

Penggunan Trans Jogja dan Kendaraan Pribadi). Tesis Sistem dan Teknik Transportasi UGM. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Pudjianto, Bambang. 2002. Bahan Kuliah Sistem Angkutan Umum dan Barang.

Semarang: UNDIP.

Rizkianza, TB Pradika. 2014. Evaluasi Tarif Berdasarkan Biaya Operasional (BOK), Ability To Pay (ATP), Willingness To Pay (WTP), dan Break Even Point (BEP) Bus Batik Ssolo Trans (Studi Kasus: Koridor 1). Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Salim, Abbas. 2008. Asuransi dan Manajemen Risiko. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Reza Alviano Agma. 2015. Analisa Tarif dan Penambahan demand Batik Solo Trans Koridor 1 Khusus Mahasiswa UNS Menggunakan Metode Ability To Pay (ATP), Willingness To Pay (WTP) dan Biaya Operasional Kendaraan (BOK). Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Sevilla, Consuelo G. Research Methods. 1960. Quezon: Rex Printing Company. Tamin, O.Z., dkk. 1990. Studi Evaluasi Tarif Angkutan Umum dan Analisa Ability

To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) di DKI Jakarta. Jurnal Transportasi. Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTP). Vol 1, Vol 2, hal 121-135, ISSN: 1411-2442. Bandung.

Warpani, Suwardjoko. 1990. Menentukan Sistem Pengangkutan. Bandung : Penerbit ITB.

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup menggereja, tetapi pada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja Pada Pegawai Badan Kepegawaian Daerah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan presta- si belajar lebih baik, model pembelajaran konvensional, kooperatif tipe STAD

Menetapkan PERATURAN BUPATI BINTAN TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI NEGERI SIPIL REPUBLIK INDONESIA KABUPATEN

Pembayaran Nilai Nominal dilaksanakan di Indonesia dan akan dibayarkan kepada Pemilik Sukuk Negara Ritel seri SR-006 yang tercatat dalam sistem penatausahaan Bank Indonesia dan

Definisi dari Pusat Kegiatan Lokal (PKL) sendiri adalah hierarki fungsional kota sebagai pusat jasa-jasa pelayanan keuangan/bank, pusat pengelolaan/pengumpul barang,

Algoritma EM adalah suatu algoritma yang sangat handal untuk pendugaan parameter dari fungsi kemungkinan pada data yang tidak teramati seperti yang terdapat pada

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN