• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Ekonomi Pembangunan. Perubahan Struktural dalam Proses Pembangunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengantar Ekonomi Pembangunan. Perubahan Struktural dalam Proses Pembangunan"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Pengantar Ekonomi Pembangunan

Perubahan Struktural dalam Proses

Pembangunan

Putri Irene Kanny

(2)

Sub Pokok bahasan pertemuan ke-6

l  Perubahan Berbagai Sektor

l  Perubahan Struktur Penggunaan Tenaga Kerja l  Perubahan Struktur Sektor Industri dan Jasa

l  Perubahan Struktur Industri Menurut Analisis Chenery

l  Perubahan Struktur Perekonomian Negara Berkembang

(3)

PENDAHULUAN

v  Menurut Kuznets dalam Sirojuzilam (2003),

pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan jangka

panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak barang kepada

penduduknya, kemampuan ini bertambah sesuai dengan kemajuan teknologi dan penyesuaian

kelembagaan dan ideologis yang diperlukan.

v  Ukuran keberhasilan pertumbuhan ekonomi lebih

bersifat kuantitatif, dimana ditunjukkan dengan adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat produksi (output) yang dihasilkan.

(4)

Lanjutan…

² Perubahan struktur ekonomi / disebut juga

transformasi struktural : sebagai suatu rangkaian

perubahan yang saling terkait satu dengan yang lainnya dalam komposisi

•  Agregat Demand

•  Perdagangan luar negeri (ekspor dan impor)

•  Agregat Supply (produksi dan Penggunaan

faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal)

yang diperlukan guna mendukung proses

pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Chenery

(5)

Sukirno (2006) menjelaskan bahwa, berdasarkan lapangan

usaha maka sektor-sektor ekonomi dalam perekonomian

Indonesia dibedakan dalam tiga kelompok utama yaitu:

1.  Sektor primer, yang terdiri dari sektor pertanian, peternakan,

kehutanan, perikanan, pertambangan dan penggalian.

2.  Sektor sekunder, terdiri dari industri pengolahan, listrik, gas

dan air, bangunan.

3.  Sektor tertier, terdiri dari perdagangan, hotel, restoran,

pengangkutan dan komunikasi, keuangan, sewa dan jasa perusahaan, jasa-jasa lain (termasuk pemerintahan)

Transformasi yang terjadi di negara berkembang adalah

transformasi dari sektor pertanian ke sektor industri, atau terjadinya transformasi dari sektor primer à sektor non primer (sekunder dan tertier).

(6)

v  Kuznets, Chenery dan beberapa penulis lainnya

mengadakan penyelidikan lebih lanjut mengenai perubahan struktur ekonomi dalam proses

pembangunan.

v  Kuznets bukan saja menyelidiki tentang perubahan

persentasi penduduk yang berkerja di berbagai sektor dan sub-sektor dalam pembangunan ekonomi, akan tetapi juga menunjukkan perubahan sumbangan

berbagai sektor kepada produksi nasional dalam proses tersebut.

v  Chenery mengkhususkan analisanya kepada

menunjukkan corak perubahan sumbangan berbagai sektor dan industri- industri dalam sub-sektor industri pengolahan kepada produksi nasional.

(7)

Perubahan Sumbangan Berbagai Sektor Dalam Menciptakan Produksi Nasional

Kuznets mengumpulkan data mengenai

sumbangan berbagai sektor kepada produksi

nasional di tigabelas negara yang sekarang ini

termasuk dalam golongan negara-negara maju

Corak perubahan sumbangan sektor pertanian,

industri dan jasa-jasa kepada produksi nasional

di tigabelas negara maju sejak abad yang lalu

hingga pada pertengahan abad ini

(8)

1.  Sektor pertanian produksinya mengalami perkembangan yang lebih lambat dari

perkembangan produksi nasional; sedangkan 2.  Tingkat pertambahan produksi sektor industri

adalah lebih cepat daripada tingkat pertambahan produksi nasional

3.  Tidak adanya perubahan dalam peranan sektor jasa-jasa dalam produksi nasional berarti bahwa tingkat perkembangan sektor jasa-jasa adalah sama dengan tingkat perkembangan produksi nasional. Perubahan struktur ekonomi yang demikian coraknya disebabkan oleh beberapa faktor.

(9)

Kuznets membedakan sektor

industri menjadi 4 sub-sektor, yaitu

1. 

Pertambangan

2. 

industri pengolahan

(manufacturing)

3. 

Industri bangunan

(10)

Perubahan peranan dari berbagai sub-sektor

dalam sector industri dan menghasilkan

produksi nasional serta menciptakan

kesempatan kerja.

Sifat-sifat pokoknya adalah sebagai berikut:

Ø

Pada tingkat pembangunan yang rendah,

sub-sektor pertambangan pada umumnya

selalu merupakan sub-sektor industri yang

kecil peranannya dalam menciptakan

produksi nasional dan menampung tenaga

kerja.

(11)

Ø

Sub-sektor industri pengolahan, yang

meliputi juga industri tenaga (penyediaan

air dan listrik), peranannya dalam

menciptakan produksi sektor industri dan

menampung tenaga kerja pada umumnya

menjadi bertambah besar apabila tingkat

pembangunan ekonomi menjadi

bertambah tinggi di dua negara yang

datanya dikumpulkan, yaitu di Norwegia

dan Italia, peranannya dalam menciptakan

produksi sektor industri menurun.

(12)

Ø 

Perubahan peranan sub-sektor perhubungan

dan pengangkutan dalam menciptakan

produksi sektor industri dan menampung

tenaga kerja tidak menunjukkan pola yang

seragam.

Ø 

Untuk Amerika Serikat dan Australia, Kuznets

bukan saja menghitung perubahan peranan

berbagai sub sektor industri berdasarkan

kepada harga pasar yang berlaku dari masa ke

masa, tetapi juga berdasarkan kepada harga

tetap.

(13)

Perubahan peranan berbagai sektor dalam

menciptakan produksi nasional dan

menampung tenaga kerja dalam proses

pembangunan adalah sektor jasa-jasa.

Sektor ini, dalam analisanya, dibedakan

menjadi lima sub-sektor, yaitu

1.  perdagangan,

2.  badan keuangan dan real estate, 3.  pemilikan rumah,

4.  pemerintahan dan pertahanan, dan

(14)

Perubahan Struktur Industri Menurut

Analisa Chenery

v  Analisa Chenery mengenai corak perubahan struktur sektor industri dalam proses pembangunan,

menggunakan data yang berbeda dengan yang digunakan oleh Kuznets.

v  Analisa Chenery menggunakan data di berbagai

negara dalam suatu masa tertentu, atau lebih lazim disebut data cross section; dan bukan dengan

mengumpulkan data perubahan peranar berbagai sektor dalam perekonomian dari masa ke masa, seperti yang dilakukan oleh Kuznets.

(15)

Ciri-Ciri Dari Proses Pembangunan Ekonomi

Bahwa analisa tersebut lebih ditekankan kepada

menunjukkan hubungan kuantitatif di antara pendapatan per kapita dengan persentasi

sumbangan berbagai sektor ekonomi dan industri-industri dalam sub-sektor industri-industri pengolahan

kepada produksi nasional.

Perbedaan penekanan analisa mereka

masing-masing dalam menunjukkan corak perubahan peranan tiap-tiap sektor kepada keseluruhan kegiatan perekonomian dalam proses

(16)

Dua aspek lain yang dianalisa Chenery adalah

faktor-faktor yang menyebabkan perkembangan industrialisasi yang pesat dalam pembangunan ekonomi dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya variasi atau perbedaan dalam corak industrialisasi di berbagai negara.

faktor-faktor yang menyebabkan peranan berbagai

industri dalam sesuatu perekonomian adalah

berbeda dengan peranannya yang normal pada

suatu tingkat pembangunan ekonomi tertentu, yaitu seperti yang ditentukan oleli persamaan regresi

yang telah dijelaskan pada permulaan dari bahagian ini.

(17)

Perubahan Struktur Perekonomian

Negara-Negara Berkembang

Tujuan dari analisa yang baru ini

terutama adalah untuk menunjukkan

bentuk-bentuk perubahan yang terjadi

dalam berbagai aspek kegiatan

ekonomi apabila tingkat pembangunan

ekonomi menjadi bertambah tinggi.

(18)

Tabungan dan pembentukan modal. Tingkat tabungan dan

pembentukan modal mengalami peningkatan yang cukup besar, yaitu berturut-turut dari 13,5 persen dan 15,8 persen menjadi 23,3 persen dan 24,0 persen. Keadaan di mana tabungan dan

pembentukan modal mengalami perubahan ke arah yang sama merupakan suatu hal yang wajar, karena dana yang digunakan untuk pembentukan modal berasal dari tabungan.

Pendapatan pemerintah. Tingkat pendapatan yang dapat

dikumpulkan oleh pemerintah meningkat dari 15,3 persen menjadi 28,7 persen, dan peningkatan pendapatan yang

sangat besar ini terutama disebabkan oleh kenaikan ; dalam tingkat penerimaan pemerintah dari perpajakan. Pendapatan pemerintah dari berbagai jenis pajak meningkat dari 12,9

(19)

Struktur permintaan domestik. Untuk menunjukkan ciri-ciri

perubahan struk-tur permintaan domestik digunakan empat macam proses perubahan, yaitu dalam tingkat pembentukan modal, dalam tingkat konsumsi rumah tangga, dalam tingkat konsumsi pemerintah dan dalam tingkat konsumsi bahan

makanan.

Pendidikan. Dalam menggambarkan perkembangan yang

dicapai dalam bi-dang pendidikan sepanjang proses

pembangunan digunakan dua macam indikator: besamya pengeluaran dinyatakan dalam persentasi dari Produk

Domestik Bruto untuk pendidikan dan banyaknya anak-anak yang berada di sekolah dasar dan sekolah menengah.

(20)

Struktur produksi. Gambaran yang diperoleh mengenai

corak perubahan struk-tur produksi dalam,proses

pembangunan dalam penyelidikan yang baru ini memperkuat kesimpulan hasil-hasil yang telah diperoleh sebelumnya

mengenai ciri-ciri perubahan struktur ekonomi dalam proses pembangunan.

Struktur perdagangan. Peranan eksport dalam kegiatan

ekonomi nasional menjadi bertambah penting, dan peranan yang bertambah penting ini teruta-ma disebabkan oleh

bertambah pentingnya peranan eksport barang-barang industri pengolahan dan eksport jasa jasa.

(21)

Penggunaan tenaga kerja. Corak perubahan persentasi

tenaga kerja yang di-gunakan di berbagai sektor mengalami perubahan seperti yang telah ditun-;ukkan dalam analisa

Kuznets yang menggunakan data pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju sejak abad yang lalu, yaitu dalam

menampung tenaga kerja sektor pertanian menurun

peranannya, sektor industri meningkat pera-nannya dan sektor jasa-jasa juga meningkat peranannya.

Urbanisasi, tingkat kelahiran dan tingkat kematian. Sebelum

analisa Chenery dan Syrquin dibuat ahli-ahli ekonomi telah menyadari bahwa pembangunan ekonomi akan diikuti oleh perubahan dalam proporsi penduduk yang tinggal di daerah urban, dan penurunan dalam tingkat kelahiran dan kematian.

(22)

Distribusi pendapatan. Untuk melihat perubahan dalam distribusi pendapatan dalam proses

pembangunan, diperhatikan :

1.  Perubahan bahagian pendapatan nasional yang diterima oleh 40 persen dari keseluruhan

penduduk yang ter-golong sebagai penerima-penerima pendapatan terendah dan

2.  Perubahan bahagian dari pendapatan nasional yang diterima oleh 20 persen dari keselu-ruhan jumlah penduduk yang pendapatannya tergolong sebagai pendapatan yang paling tinggi.

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan dari surat an-nisa ayat 58 adalah memberikan pelayanan secara kredibilitas. Pada kredibilitas atau dapat dipercaya ini harus memiliki sikap

dalam video “Takotak Miskumis” karya Cameo Project di Youtube. Memetakan dan mengungkap mitos yang dikonstruksikan di

Pegawai Negeri Sipil (PNS) diperbolehkan baik secara hukum dan agama untuk menikah lagi, istri kedua menjadi istri yang sah, kedudukan antara istri pertama dan kedua mempunyai

Jika sejumlah air ditunjukkan dalam satuan berat, lalu ψm pada satu titik adalah ukuran vertikal antara titik ini dalam tanah dan permukaan air dari suatu manometer yang diisi

Jika ditambah dengan pengolahan kayu (4 hari) dan penyaradan kayu ke luar kawasan (6 hari) maka hanya dalam waktu 14 hari, 10 orang pekerja kayu dapat menghabiskan 1 hektar

Ditinjau dari cara kerja floating dock adalah menenggelamkan dan mengapungkan diri sambil mengangkat kapal yang dinaikkan dok dengan arah vertikal maka, dari

Berdasarkan hasil evaluasi dokumen kualifikasi t ersebut di at as dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 berikut perubahannya pasal 42 ayat (3), maka Seleksi Umum paket

Adanya peraturan tentang penetapan tarif tersebut dimaksudkan agar para pelanggan tidak semena-mena menggunakan air dalam jumlah besar atau bisa dikatakan boros air,