• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PADANGSIDIMPUAN T.A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PADANGSIDIMPUAN T.A"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

RENCANA KERJA

KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

KOTA PADANGSIDIMPUAN

T.A 2013-2017

KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

KOTA PADANGSIDIMPUAN

(2)

2

TAHUN 2013

DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... i BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 ... Latar Belakang ... 1 1.2 ... Dasar Hukum ... 2 1.3 ... Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 ... Siste matika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ... 5

2.1 Tugas Pokok, Fungsi Struktur Organisasi ... 5

2.2 Sumber daya SKPD ... 6

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ... 7

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD .. 7

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 8 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD ... 8

3.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidupa Strategis (KLHS) ... 8

3.3 Isu-Isu Strategis ... 8

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS KEBIJAKAN 9 4.1 Visi dan Misi SKPD ... 9

4.2 Kebijakan Dan Program ... 10

4.3 Sasaran dan Indikator ... 10

4.4 Strategis ... 10

4.5 Kebijakan ... 10

BAB V PROGRAM KINERJA ... 12

5.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ... 12

5.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ... 12

5.3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur ... 13

5.4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur .... 13

5.5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan ... 13

5.6 Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan ... 13

5.7 Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan Prosedur Pengawasan ... 13

5.8 Program Pengembangan Jasa Kontruksi ... 13

(3)

3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Berdasarkan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemrdekaan, perdamaian abadi dan keadilan

social.

Sebagai Implementasi dari amanat tersebut dilaksanakan pembangunan Nasional yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera yang senantiasa memperhatikan hak atas penghidupan dan perlindungan bagi setiap warga negaranya dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pelaksanaan tata kelola Pemerintah yang baik (good governance) yang mulai banyak dilakukan oleh daerah –daerah saat ini tidak terlepas dari peluang yang diberikan oleh UU Otonomi Daerah tersebut. Dimana penerapan Otonomi Daerah memberikan ruang yang cukup besar bagi daerah untuk mengatur dan mengurus Pelayanan Publiknya. Dari beberapa daerah yang lebih dahulu melaksanakan praktek-praktek good governance yang dilaksanakan secara nyata mampu menciptakan system pemerintahan yang lebih bersih dan akuntable, system pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik dan bahkan dibeberapa daerah mampu meningkatkan kesejahteraan pegawai.

Kondisi pelayan public di Indonesia masih diwarnai oleh prosedur yang berbelit-belit, akses yang sulit, biaya yang tidak transparan, waktu penyelesaian yang telah jelas banyaknya praktek pungutan liar dan suap. Dengan Otonomi Daerah sudah seharusnya pemerintah daerah lebih memperhatikan kualitas pelayanan publiknya.

Dalam praktek good governance, layanan Publik Perizinan dan Non Perizinan merupakan wujud layanan pemerintah daerah kepada masyarkatnya. Dalam hal ini birokrat harus menunjukkan bahwa mereka adalah pelayana masyarakat sehingga masyarakat dalam melakukan urusannya mereka dilayani dan dipermudah. Masyarakat harus diberikan kesempatan dan peluang untuk mendapatkan Informasi yang benar dari pelayanan Perizinan dan Non Perizinan yang diberikan. Oleh karena itu

(4)

4

Pemerintah daerah harus Transparan dalam menginformasikan syarat, prosedur, biaya hdan waktu penyelesaian setiap jenis Perizinan dan Non Perizinan yang akan diurus oleh masyarakat.

1.2 DASAR HUKUM

1. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah

2. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal 3. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik

4. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

5. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kab/Kota

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

8. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2008 tentang Pemberian kemudahan Penanaman Modal di Daerah

9. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2006 tentang Paket Kebijakan Perbaikan Iklim Investasi

10. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pencepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM

11. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2008 tentang Fokus Program Ekonomi Tahun 2008

12. Permendagri Nomor 24 TAhun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

13. Permendagri Nomor 57 TAhun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

14. Permendagri Nomor 20 TAhun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Terpadu di Daerah.

15. Permendagri Nomor 37 TAhun 2008 tentang Rumpun Pendidiksn dan Pelatihan Bagi Pemerintah Daerah.

16. Surat Edaran Mendagri Nomor 500/1191/V Bangda, Tanggal 8 Juni 2009 tentang Penyempurnaan Panduan Nasional Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

17. Surat Edaran Nomor 500/2218/Bangda tanggal 30 Oktober 2009 tentang Kerangka Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

(5)

5

18. Surat Edaran Mendagri Nomor 061/3203/SJ, Tanggal 9 Agustus 2012 tentang Percepatan Pelimpahan Kewenangan Perizinan dan Non Perizinan berusaha di daerah kepada Lembaga PTSP.

19. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 570/3203/SJ Tanggal 29 Tahun 2012 tantang Percepatan Pemberian Izin dan Non Izin Usaha. 20. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 tantang Retribusi dan Pajak

Daerah.

21. Peraturan Daerah Kota Padangsidimpuan Nomor 07 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan.

22. Peraturan Walikota Nomor 04/PW/2012 tentang Pendelegasian Sebagian Kewenangan Perizinan dan Non Perizinan Daerah Kota Padangsidimpuan.

23. Peraturan Walikota Padangsidimpuan Nomor 02/PW/2014 tentang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kota Padangsidimpuan.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN 1. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran Misi yang ingin dicapai, tujuan tersebut merupakan target Organisasi yang merupakan Dasar Ukuran Kinerja sebagai faktor penentu keberhasilan organisasi.

Tujuan Organisasi akan menjadi arah jangka pendek, menengah maupun jangka panjang dan mencerminkan apa yang harus dilaksanakan serta apa yang akan tercapai. Sesuai dengan Misi yang telah ditetapkan maka tujuan yang ingin dicapai oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan adalah sebagai berikut :

1. Tercipta system Pelayanan Terpadu, Terkontrol dan Sederhana 2. Terlasananya prosedur atau tata cara pelayanan yang baik,

persyaratan teknis maupun administrasi.

3. Memberikan keamanan, kenyamanan serta dapat memberikan kepastian Hukum bagi masyarakat.

(6)

6 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN BAB I Pendahuluan 1.1 ... L atar Belakang 1.2 ... D asar Hukum 1.3 ... M aksud dan Tujuan

1.4 ... Siste matika Penulisan

Bab II Gambaran Pelyanan SKPD

2.1 Tugas, Pokok, Fungsi Struktur Organisasi 2.2 Sumber Daya SKPD

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

3.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Stategis (KLHS)

3.3 Isu-Isu Strategis

Bab IV Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Strategis Dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi SKPD

4.2 Kebijakan dan Program 4.3 Sasaran dan Indikator 4.4 Strategis

4.5 Kebijakan Bab V Program Kinerja

5.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

5.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 5.3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

5.4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5.5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja Dan Keuangan

5.6 Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

5.7 Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan Prosedur Pengawasan

5.8 Program Pengembangan Jasa Kontruksi Bab VI Penutup

(7)

7 BAB I

GAMBARAN PELAYAN SKPD

2.1 TUGAS, POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI

Kantor Pelayanan Terpadu Kota Padangsidimpuan merupakan suatu lembaga teknis sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Padangsidimpuan Nomor 07 Tahun 2010 tantang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan dalam melaksanakan tugas-tugas berdasarkan Rencana Kerja (Renja) yang berpedoman kepada Visi dan Misi RPJMD Kota Padangsidimpuan Tahun 2013 s/d 2017.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan administrasi di bidang Perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, singkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian di bidang ketatausahaan perizinan dan non perizinan serta pelyanan pengaduan masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi.

a. Pelaksanaan penyusunan tugas kantor

b. Pelaksanaan pelayanan administrasi perizinan c. Pelaksanaan koordinasi proses pelayanan perizinan d. Pelaksanaan administrasi pelayanan perizinan

e. Pelaksanaan pembinaan ketatausahaan kantor pelayanan perizinan terpadu meliputi umum, kepegawaian, keuangan, dan program serta informasi dan pelayanan pengaduan

f. Pelaksanaan pemantauan dan sosialisasi pelayanan perizinan sesuai dengan kewenangan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota melalui sekretaris daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Organisasi Kantor pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidmpuan terdiri dari :

a. Kepala Kantor

b. Sub Bagian Tata Usaha

c. Seksi Perizinan dan Non Perizinan d. Seksi Pemantauan dan Sosialisasi

e. Seksi Pelayanan Pengaduan dan Pengendalian f. Kelompok Jabatan Fungsional

(8)

8

STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PADANGSIDIMPUAN

2.2 SUMBER DAYA SKPD

Sejalan dengan perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat tentang reformasi yang menginginkan adanya pelayanan umum yang berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan masyarakat (Publik), sebagai perwujudan dan fungsi Aparatur Negara Abdi Masyarakat disamping sebagai Abdi Negara.

Transparansi sangat penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadao Pemerintah sebagai penyedia layanan Publik yang sekaligus merupakan elemen penting dalam menentukan kredibelitas pemerintah dimata public.

Pemerintah kota padangsidimpuan dalam RPJMD tahun 2013 – 2017. Dalam penjelasan salah satu Visi kota Padangsidimpuan yaitu masyarakat Padangsidimpuan yang sejahtera adalah tujuan seluruh pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan Kota Padangsidimpuan yaitu terwujudnya Kota Padangsidimpuan sejahtera lahir dan bathin, material dan spiritual yang dilandasi oleh kehidupan beragama yang

KANTOR

Kelompok Jabatan Fungsional

Sub Bagian Tata Usaha

SEKSI PERIZINAN DAN NON PERIZINAN

SEKSI PEMANTAUAN DAN SOSIALISAI

SEKSI PELAYANAN DAN PENGADUAN TIM TEKNIS TIM TEKNIS TIM TEKNIS

(9)

9

harmonis, keanekan dalam adat dan kebiasaan serta kebersamaan dalam menggapai cita-cita menuju kesejahteraan bersama dalam semangat Filosofi “SALUMPUT SAINDEGE”.

Untuk menunjang pelaksanaan tugas Kantor Pelayan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan saat ini di dukung 20 pegawai yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu yaitu :

 Sarjana Sosial 1 orang  Sarjana Tekhnik 3 orang  Sarjana Hukum 1 orang  Sarjana Pendidikan 1 orang  Sarjana Ekonomi 3 orang

 Sarjana Akutansi Bisnis 1 orang  SLTA / SMK 10 orang

Dengan sarana dan prasarana yang ada meliputi personal computer dan laptop barang inventaris lainnya.

2.3 KINERJA PELAYANAN SKPD

Kantor Pelayanan perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi dibidang Perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, simplikasi, keamanan dan kepastian meliputi ketatausahaan, pelayanan perizinan/non perizinan dengan system terpadu, pemantauan dan sosialisasi serta pelayanan pengaduan dan pengendalian.

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD 1. Tantangan yang dihadapi dalam layanan publik antara lain :

a. Telah digulirkan perdagangan bebas AFTA, APEC, WTO sehingga dapat merupakan suatu ancaman bagi laju investasi di Kota Padangsidimpuan.

b. Tingkat Pelayanan Publik belum bisa bersaing yang dapat mengurangi masuk para pengusaha dari luar.

c. Persepsi negatif masih menjadi wacana ditengah-tengah dalam hal pelayanan publik masih sulit dan bertele-tele.

2. Peluang Pengembangan SKPD

a. Komitmen yang tinggi dari Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam meningkatkan Standard Pelayanan Publik.

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu.

(10)

10

c. Tuntutan masyarakat bagi terselenggaranya pelayanan prima. d. Terbukanya pasar bebas.

e. Potensi Daerah Kota Padangsidimpuan berfungsi sebagai Kota Pusat Pemerintahan, Kota Pendidikan, Kota Distribusi Barang Jasa untuk wilayah Hinterland yang dihuni oleh masyarakat yang agamis, beradat dan berbudaya.

(11)

11 BAB III

ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 DENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD

 Masih kurangnya komitmen dinas-dinas tekhnis terkait dalam penerbitan izin.

 Masih terbatasnya jumlah Aparatur dilingkungan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan.

 Sumber Daya manusia belum memadai dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik.

 Kadernisasi dalam pengembangan SDM masih terbatas.

3.2 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STATEGIS (KLHS)

Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan, dalam memproses izin yang berhubungan dengan tata ruang dan lingkungan hidup selalu berkoordinasi dengan Dinas atau Kantor Tekhnis yang membidangi itu agar dapat disesuaikan dengan kondisi wilayah supaya tidak bertentangan dengan tata ruang atau menganggu terhadap lingkungan hidup sekitarnya.

3.3 ISU-ISU STRATEGIS

Isu-Isu Strategis Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan berdasarkan tugas pokok dan fungsi :

a. Meningkatakan Sumber Daya Manusia atau Aparatur dalan melaksanakan funsgsi Pelayanan Publik.

b. Mengoptimalkan Pemanfaatan Teknologi dalam memberikan Informasi Pelayanan Publik.

c. Melaksanakan Publikasi dan Sosialisasi kepada masyarakat tentang Prosedur perizinan.

d. Meningkatkan Koordinasi dengan Instansi terkait baik dalam daerah maupun luar daerah.

e. Melaksanakan monitoring dan pengawasan terhadap perizinan dan non perizinan.

(12)

12 BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI DAN MISI SKPD

a. Visi

Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana instansi pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif.

Esensi Visi dan Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan dalam rangka mendukung terlaksananya Visi dan Misi pemerintah Kota padangsidimpuan “Terwujudnya pelayanan perizinan yang mudah, berkualitas dan transparan menuju pelayanan prima”.

Berdasarkan pernyataan Visi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2013-2017 tersebut, puncak ukuran keberhasilan yang dicita-citakan ditekankan pada meningkatnya kualitas pelayanan yang efektif dan efisiensi serta terselenggaranya pelayanan publik yang bermutu dan akuntabel berorentasi kepada kebutuhan dan tuntutan masyarakat melalui pengembangan penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu dengan pengertian :

Mudah : yaitu pelayanan prosedur yang sederhana dan informasi yang dapat langsung diakses kepada masyarakat

Berkualitas : yaitu proses penyelenggaraan pelayanan yang berprinsip transparansi yang didukung tenaga profesional, sarana dan prasarana pelayanan yang memadai.

Transparan : yaitu pelayanan perizinan dan non perizinan dalam

pengurusanya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Pelayanan Prima : yaitu pelayanan yang di berikan kepada pelanggan

(coustomer) secara optimal dengan standar pelayanan yang dilakukan atas keinginan pelanggan (cepat, tepat, akurat, mudah dan ramah).

Dalam mewujudkan Visi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan Tahun 2013-2017 maka perlu ditetapkan misi sebagai upaya umum yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Berkaitan dengan penetapan Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2013-2017, maka perlu memperhatikan Misi Pembangunan Kota Padangsidimpuan Tahun 2013-2017, khususnya pada Misi III, yaitu : “Mengoptimalisasi

(13)

13

b. Misi

Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan setiap organisasi dengan baik, menggambarkan dengan jelas akan tujuan suatu organisasi dan fokus pada sasaran yang ingin dicapai ke depan. Misi merupakan penjabaran dari visi dan kedua-duanya harus sejalan.

Dalam mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta memperhatikan tantangan ke depan dengan memperhitungkan peluang yang dimiliki, untuk mencapai“Terwujudnya Pelayanan

Perizinan yang Mudah, Berkualitas dan Transparan menuju Pelayanan Prima“, yang perlu diaktualisasikan oleh Kantor

Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Kota Padangsidimpuan melalui misi, yaitu :

Misi 1 Memperkuat Peran Kelembagaan dan Meningkatkan

Kompetensi serta Pro fesionalisme Aparatur;

Misi 2 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Bidang

Pelayanan Perizinan Terpadu;

Misi 3 Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perizinan;

Misi 4 Mengembangkan Sistem Informasi Pelayanan yang berbasis

Tekhnologi, Informasi dan Telekomunikasi;

Misi 5 Mengembangkan Sistem Monitoring dan Evaluasi;

Untuk mencapainya dalam mewujudkan pelayanan perizinan yang mudah, berkualitas, dan transparan menuju pelayanan prima Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Kota Padangsidimpuan yang memiliki motto “Prima

Dalam Pelayanan, Konsisten Dalam Pelaksanaan” ini sebagai motivasi dan

tanggung jawab sosial yang harus dilaksanakan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat dan dunia usaha.

4.2 TUJUAN

Tujuan menggambarkan hasil-hasil yang ingin dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) Tahun depan dan ditetapkan dengan berpedoman pada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu strategis. Tujuan harus konsisten dengan tugas dan fungsinya serta searah dengan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka merealisasikan misi.

Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Kota Padangsidimpuan menetapkan tujuan untuk tahun 2013, yaitu :

1. Tujuan : Mengoptimalkan fungsi dan Peran Kantor

Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Kota Padangsidimpuan sebagai lembaga yang

(14)

14

mempunyai tugas mendorong peningkatan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan yang didukung oleh peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Aparatur menuju pelayanan prima.

2. Tujuan : Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan

Secara Terpadu;

3. Tujuan : Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan.

4. Tujuan : Pengembangkan Sistem Informasi Pelayanan

yang berbasis Tekhnologi, Informasi dan Telekomunikasi

5. Tujuan : Pengembangkan Sistem Monitoring dan Evaluasi

untuk meningkatkan keberhasilan dan mendorong pengembangan.

4.3 SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan organisasi, sehingga dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu serta diharapkan dapat memberikan fokus terhadap penyusunan program dan kegiatan secara spesifik, terinci, terukur dan tercapai. Sesuai dengan tujuan tersebut diatas, maka sasarannya adalah sebagai berikut :

a. Meningkatnya jumlah masyarakat yang mengurus izin, dengan indikator presentasi indeks kepuasan masyarakat.

b. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pelayanan perizinan dengan indikator presentasi waktu pelayanan semakin singkat.

c. Meningkatnya pengetahuan apartur dan masyarakat tentang pelayanan perizinan, dengan indikator presentasi penurunan angka pelanggaran tanpa izin.

d. Tercukupinya sarana media informasi, dengan indikator presentasi informasi yang sampai kepada masyarakat meningkat.

4.4 STRATEGIS

Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu sebagai Satuan Organisasi di Lingkungan Pemerintah Kota Padangsidimpuan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan pengembangan organisasinya dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis, secara structural, salah satu lingkungan strategis dimaksud adalah kebijakan dan program, pendekatan ini disajikan sebagai strategi guna mewujudkan tujuan dan

(15)

15

sasaran Kantor Pelayanan Perizinan pada Tahun 2013 s/d 2014 strategi mencapai tujuan dan sasaran adalah merupakan strategi unit kerja yang berisi rencana menyeluruh dan terpadu tentang upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan kebijakan, program dan kegiatan atau aktivitas dengan memperhatikan sumber daya organisasi atau keadaaan lingkungan yang dihadapi.

4.5 KEBIJAKAN

Berdasarkan kebijakan umum pemerintah Kota Padangsidimpuan sebagaimana telah ditetapkan dalam Strategi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2017, yang mana salah satu kebijakan umumnya adalah penerapan pelayanan prima dalam pelayanan berorientasi publik, masyarakat yang dilayani harus merasakan pelayanan yang optimal dalam wujud pelayanan prima dengan prinsip mengutamakan pelanggan, sistem yang efektif, melayani dengan hati nurani, perbaikan berkelanjutan dan memberdayakan pelanggan.

Untuk mengimplementasikan pelayanan prima tersebut, harus ada kesungguhan (komitmen), pengawasan dan konsistensi yang sangat penting, oleh karena itu pemberdayaan aparatur sangat penting guna meningkatkan kompetensi pelayanan sektral agar tidak mengecewakan masyarakat. Untuk melaksanakan apa yang telah digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padangsidimpuan Tahun 2013 – 2017, maka kebijakan untuk pencapaian tujuan dan sasaran organisasi kantor Pelayanan Perizinan Terpadu adalah sebagai berikut :

a. Penyederhanaan Proses Pelayanan Perizinan. b. Transparansi Proses pelayanan perizinan. c. Peningkatan Pelayanan Publik.

BAB V

(16)

16

Program kerja pada dasarnya merupakan upaya untuk implementasi kebijakan organisasi dan penjabaran secara rinci langkah-langkah yang diambil dirumuskan dalam program kerja sebagai berikut :

5.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini dilaksanakan untuk tujuan meningkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan melalui penyediaan administrasi perkantoran yang optimal dengan sasaran meningkatkan jumlah masyarakat yang mengurus izin, dengan indikator presentasi indeks kepuasan masyarakat melalui kebijakan penyederhanaan proses pelayanan perizinan, dengan kegiatan :

1. Penyediaan jasa surat menyurat.

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. 3. Penyediaan jasa kebersihan kantor.

4. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor. 5. Penyediaan alat tulis kantor.

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

7. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor.

8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang – undang. 9. Penyediaan makanan dan minuman.

10. Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah. 11. Penyediaan jasa keamanan kantor.

12. Penyediaan jasa administrasi perkantor.

5.2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana aparatur

Program ini dilaksanakan untuk tujuan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan melalui peningkatan sarana dan prasarana dengan sasaran meningkatnya jumlah masyarakat yang mengurus izin, dengan Indikator Presentasi Indeks Kepuasan Masyarakat melalui kebijakan penyederhanaan proses pelayanan perizinan, dengan kegiatan :

1. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional. 2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor. 3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor. 4. Pengadaan Mebeleur.

5. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

6. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional. 7. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor.

(17)

17

5.3 . Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program ini dilaksanakan untuk tujuan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan dengan berpakaian rapi dan menarik, melalui peningkat disiplin aparatur terhadap berpakaian dan atribut papan nama dan kelengkapannya, sehingga mudah dikenal engan sasran meningkatnya jumlah masyarakat yang mengurus izin, dengan Presentasi Indeks Kepuasan Masyarakat dalam pengurusan perizinan, dengan kegiatan :

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya. 2. Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu.

5.4 . Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga / unit terkait, melalui peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dengan sasaran meningkatnya efektifitas dan efesiensi pelayanan perizinan, dengan Ondikator Presentasi waktu pelayanan perizinan, dengan kegiatan :

1. Pendidikan Dan Pelatihan Formal

2. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan 3. Bimbingan Teknis WorkShop, Sosialisasi dan Legal Drafting Bidang

Hukum serta Peningkatan SDM Bidang lainnya 4. Kunjungan Kerja

5.5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.

2. Penyusunan Laporan, Rencana Kinerja dan Anggaran. 3. Penyusunan Renstra.

5.6 Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 1. Penyusunan Katalog Data

5.7 Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan Prosedur Pengawasan

1. Penyusunan dan Penerapan Standar Operasional Prosedur 5.8 Program Pengembangan Jasa Kontruksi

1. BimtekPengadaan Barang dan Jasa Pemerintah BAB VI

(18)

18

Rencana Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan 2013 – 2017 sudah jelas tergambar pada Visi dan Misi serta penentuan dan sasaran yang akan dicapai serta telah mengacu kepada Visi dan Misi Pemerintah Kota Pemerintah.

Demikian Rencana Kerja ini disusun untuk menjadi bahan dalam penentuan kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padangsidimpuan 2013-2017.

KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN,

SYARIFUDDIN, S.Sos PEMBINA

Referensi

Dokumen terkait

(3) Dapat mengetahui proses perubahan kelas kata dalam novel katresnan karya Soeratman Sastradiharja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Sumber data

IPv6 systems are required to join the solicited node multicast groups that correspond to all the unicast and anycast addresses that are active on an interface (including the

Penyedia Barang/Jasa tersebut di atas telah lulus kualiikasi, memenuhi syarat administrasi, teknis dan harga.. Demikian Pengumuman ini dibuat untuk

Program Studi DIII Teknik Mesin ITS me- nyelenggarakan program pendidikan vokasi selama tiga tahun dengan ge- lar lulusannya adalah Ahli Madya (AMd). Program pendidikan lebih

Sehubungan dengan Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum PDAM Duasudara Kota Bitung, telah memasuki tahapan Pembuktian

dividend payout ratio berpengaruh negatif terhadap praktek perataan laba. Kelima, sektor industri berpengaruh terhadap praktek perataan laba. Berdasarkan kesimpulan maka

Sebagai seorang sekretaris kantor harus menghormati para tamu yang berkunjung di kantor, serta dengan senang hati melayaninya. Untuk itu sekretaris perlu mempelajari

Himpunan B adalah himpunan bilangan asli yang kurang dari atau sama dengan 100. Himpunan P adalah himpunan planet-planet dalam