• Tidak ada hasil yang ditemukan

NAMA SAVITA DWI PANANTI NIM 160412601932 OFF BB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "NAMA SAVITA DWI PANANTI NIM 160412601932 OFF BB"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA SAVITA DWI PANANTI

NIM 160412601932

OFF BB

TUGAS INDIVIDU 1 (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)

1. Menjelaskan pentingnya peran Manajer dalam mengelola Teknologi Informasi dalam suatu perusahaan.

2. Menjelaskan peranan teknologi informasi, terutama untuk memenangkan persaingan dan mengembangkan perusahaan.

3. Menjelaskan aplikasi rill penerapan teknologi informasi pada beberapa perusahaan global.

4. Memahami penerapan teknologi informasi yang berbasis pada meansurement, experimentation, sharing, dan replication.

5. Menjelaskan peran Sistem Teknologi Informasi dalam mengembangkan Manajemen Strategik.

6. Mempelajari pentingnya divisi Teknologi Informasi dalam menjalankan proses bisnis di beberapa perusahaan dan aplikasinya.

JAWABAN:

1. Sistem informasi manajemen yang baik adalah sistem informasi yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan di peroleh, artinya Sistem Informasi Manajemen akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang sistem informasi manajemen agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka Sistem Informasi Manajemen yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang. Dalam pengelolaan manajemen informasi pada perusahaan , manajer sangatlah berperan penting, sehingga untuk mendukung hal tersebut manajer harus memiliki beberapa keahlian dan pengetahuan manajemen:

a. Keahlian Manajemen

Seorang manajer yang berhasil banyak memiliki keahlian, tetapi ada dua yang mendasar yaitu komunikasi dan pemecahan masalah.

b. Keahlian komunikasi

Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan tertulis. Komunikasi tertulis meliputi laporan, surat, memo, e_mail dan terbitan berkala. Komunikasi lisan terjadi saat rapat, menggunakan telpon,voice mail,meninjau fasilitas, makan bisnis, dan kunjungan sosial. c. Keahlian Pemecahan Masalah

(2)

kejadian yang berbahaya atau mungkin membahayakan suatu perusahaan , atau secara positif sebagai sesuatu yang menguntungkan atau mungkin menguntungkan . Hasil dari aktifitas pemecahan masalah adalah solusi. Selama pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (Decision Making), yaitu tindakan memilih dari beberapa alternatif tindakan. Keputusan (Decision) adalah suatu tindakan tertentu yang telah dipilih.

d. Pengetahuan manajemen

Ada dua jenis pengetahuan manajer yang merupakan kunci di dalam manajemen informasi menggunakan komputer yaitu : Mengerti komputer dan mengerti informasi. Mengerti komputer yaitu pengetahuan mengenai komputer yang mencakup pengertian mengenai istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer, serta kemampuan menggunakan komputer dsb. Mengerti informasi yaitu pengetahuan yang meliputi bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, di mana informasi diolah, dan bagaimana membagikan informasi dengan orang lain.

Dapat disimpulkan bahwa seorang manager memiliki peranan yang penting dalam suatu perusahaan. Manager memiliki tingkatan-tingkatan didalam struktur organisasi. Selain itu seorang manager juga harus memiliki kemampuan atau keterampilan untuk menjalankan tugasnya. Untuk menjalankan tujuan yang tepat dalam suatu perusahaan , diperlukan juga manajemen informasi yang baik. Peranan manager dalam pengelolaan manajemen informasi dalam perusahaan adalah untuk mencari solusi yang tepat atau mengambil keputusan dalam setiap masalah yang yang terjadi di lingkungan perusahaan. Untuk itu peranan manager sangatlah penting dan berkaitan dengan manajemen informasi di perusahaan.

2. Teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan sebuah bisnis. Peranan utama teknologi informasi adalah membuat proses bisnis lebih terintegrasi, lebih cepat, tepat, dan informasi yang dibutuhkan selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Perusahaan tanpa teknologi informasi akan jauh tertinggal dari perusahaan lainnya, sehingga sekarang tanpa disadari teknologi informasi sudah melekat di semua lini perusahaan. Menurut Brynjolfsson ada empat pendekatan suksesnya IT terhadap sebuah perusahaan :

1) Measurement

Dengan mempelajari data yang diperoleh melalui pemanfaatan IT, perusahaan bisa mempunyai pengetahuan yang lebih baik mengenai pelanggan, proses bisnis, kualitas produk dan celah dari rantai pasok mereka. Sehingga perusahaan bisa terus meingkatkan kinerjanya.

2) Experimentation

Experiment berdasarkan halaman web digunakan oleh para perusahaan tersebut untuk melihat respon dari pelanggan mereka, sehingga perusahaan dapat memilih page untuk webnya yang optimal dimana respon dari pengunjung cukup bagus.

(3)

Dengan berkembangan IT , berbagi informasi dan knowledge menjadi lebih mudah. Dengan kemudahan berbagi informasi ini diharapkan perusahaan dapat melahirkan inovasi-inovasi yang tentunya dapat mendukung perkembangan bisnis perusahaan.

4) Replication

Dengan pemanfaatan IT, keunggulan proses bisnis dapat di replikasi untuk semua area bisnis atau store lain, sehingga dapat memperbaiki sistem secara menyeluruh dari bisnis perusahaan. Dengan melakukan replikasi sistem informasi ke semua store, perusahaan mendapat keunggulan di semua network perusahaan.

Beberapa perusahaan besar telah menunjukkan bagaimana peranan teknologi informasi untuk mengembangkan bisnis mereka, berikut penjelasan singkatnya:

a. Amazon

Amazon yang merupakan sebuah perusahaan retail online terbesar yang didirikan oleh Jeff Bezos. Jeff Bozes merupakan sosok yang jenius dalam hal inovasi produk dengan back ground pendidikan Computer Science dan kecerdasannya dalam menangkap peluang, Amazon.com tumbuh menjadi ritel online raksasa. Awalnya hanya bermula dari menjual buku secara online, Amazon.com merambah penjualan beragam produk lainnya mulai dari cd music, pakaian serta penggunaan teknologi berbasis layanan komputasi awan (cloud computing). Komputasi awan adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait TI disajikan sebagai suatu layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet tanpa perlu mengetahui apa yang ada didalamnya, memiliki keahlian tinggi, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi di belakangnya. Amazon.com juga dinilai berhasil dalam membentuk pangsa pasar e-book reader dan e-book dengan diluncurkannya Kindle, e-book reader yang laris. Amazon.com juga pada akhirnya merilis tablet android juga. Satu hal lagi Amazon.com selain fokus kepada produk juga fokus kepada layanan pelanggan. Situs Amazon.com yang “user friendly” dan kaya fitur (review produk, saran produk terkait) menjadi toko tempat belanja yang unik. Dengan costumer service Amazon.com yang handal dan pengiriman barang yang kilat menjadikan Amazon.com mampu “menjaring” banyak pelanggan loyal. Amazon.com secara berkala melaksanakan “A/B

(4)

b. Google

(5)

sangat akurat dan lebih mendetail. Beberapa kota besar memiliki gambar jelas yang dapat dibesarkan sedekat-dekatnya untuk melihat kendaraan dan pejalan kaki dengan jelas. Akibatnya, terdapat beberapa alasan mengenai keterlibatan dalam keamanan nasional. Secara spesifik, beberapa negara dan militer beranggapan perangkat lunak ini dapat digunakan untuk melihat dengan kejelasan dekat-jelas lokasi fisik infrastruktur yang rusak, bangunan komersial dan penghunian, pangkalan, agensi pemerintah, dan lainnya. Bagaimanapun, gambar satelit jarang diperbarui, dan semuanya tersedia gratis melalui produk lainnya dan bahkan sumber pemerintah (NASA dan National Geospatial-Intelligence Agency, sebagai contoh). Beberapa orang menilai argumen ini dengan menyatakan bahwa Google Earth mudah diakses juga saat mencari lokasi.

3. Berikut adalah beberapa contoh aplikasil rill penerapan sistem teknologi informasi dibeberapa perusahaan global:

1.

Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. Pertamina

Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak dan gas bumi, PT. Pertamina meningkatkan daya saing bisnisnya dengan menggunakan suatu sistem informasi yang mengitegrasikan seluruh aktifitas bisnis perusahaan yang disebut dengan Enterprise Resource Planning atau ERP. Sistem informasi ini meupakan kunci dari segala aktifitas dan kegiatan yang dilakukan oleh PT. Pertamina mulai dari absen pegawai, komunikasai, transaksi perusahaan, hingga cuti dan gaji pegawai terintegrasi oleh sistem ini. Kurangnya sumber daya PT. Pertamina dalam pengadaan sistem ERP membuat perusahaan tersebut melakukan outsourcing sistem informasi ERP. Dalam penerapan outsourcing tersebut PT. Pertamina menggunakan software MySAP sebagai program ERP mereka. MySAP merupakan salah satu aplikasi praktis ERP yang terbesar di dunia. Saat ini penggunaan sistem ERP dengan label MySAP di terapkan hampir disemua perusahaan negara di Indonesia. MySAP dipilih oleh PT. Pertamina sebagai outsourcing sistem informasi berupa ERP karena kemudahan dan kepraktisan penggunaannya bagi karyawan PT. Pertamina.

(6)

kedepannya didapat sistem ERP yang paling cocok dengan kegiatan PT. Pertamina tanpa harus berlangganan dan membayar loyalti, namun rencana tersebut masih sebatas tingkat pengembangan. Untuk meminimalkan biaya berlangganan MySAP, PT. Pertamina melaluyi divisi CSSnya mengupayakan sistem ID internet. Dengan sistem tersebut satu akun dalam MySAP dapat digunakan oleh beberapa karyawan dalam satu divisi, sehingga anggaran biaya berlangganan MySAP tahunan yang dikeluarkan PT. Pertamina dapat diminimalkan.

2.

KFC (Kentucky Fried Chicken)

KFC adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam bucket. Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya di pom bensin miliknya pada tahun 1939 di Corbin, Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya. Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Proses yang terdapat dalam sistem KFC adalah pada sistem komputer yang berkaitan erat dengan database yang ada, pada mesin ECR POS (Electrict Cash Register Point Of Sales) data yang sudah masuk dari awal transaksi sampai akhir transaksi akan diproses dalam sistem database, selanjutnya untuk penarikan data dilakukan dengan sistem online antar mesin. Keunggulan yang dimiliki oleh mesin ECR POS (Electrict Cash Register Point Of Sales) yaitu sistem penyimpanan datanya menggunakan Hard Disk sehingga data – data yang disimpan dapat lebih banyak dan aman. Selain itu keunggulan lain yang dimiliki diantaranya, proses transaksi dilakukan dengan cepat dapat menyimpan data lebih banyak dan aman.

3.

PT Kokoh Inti Aerabam

(7)

Implementasi dari sistem ERP tersebut mempunyai sasaran yaitu pengintegrasian antara sistem logistik dengan sistem manajemen penjualan, pemasaran dan keuangan dan mengintegrasikan cabang-cabangnya. Dalam pengimplementasiannya tidak ada masalah dari para karyawan karena sistemnya yang sudah user-friendly, lagipula mereka juga telah mengantisipasi kemungkinan yang dapat menghambat seperti melakukan pendekatan antara lain dengan pemberian dukungan secara top-down ke semua jajaran operasional; mengadakan prapelatihan bagi kepala cabang dan administrasi sebelum dilakukan pelatihan untuk end-user; serta melakukan demo aplikasi ke seluruh user di cabang melalui kepala cabang. Secara keseluruhan, melalui implementasi sistem ERP ini diharapkan tercipta suatu sistem kontrol yang baik dari pusat ke cabang. Karena segala sesuatunya dapat dimonitor dari pusat secara online dan real time melalui layar komputer. Melalui pola tersentralisasi ini, kantor pusat dapat memantau jenis barang yang dijual, kondisi stok barang hingga pemberian kredit ke pelanggan, serta pembuatan laporan keuangan menjadi lebih cepat. Dari sisi efisiensi, adanya peningkatan seperti waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan keputusan menjadi lebih cepat karena pelaporan dari cabang/gudang lebih cepat dan dapat dipantau secara langsung dari layar komputer.

4.

Sangat banyak cara penerapan TI dalam perusahaan. TI digunakan hampir diseluruh lini perusahaan, sehingga hampir seluruh proses yang dilakukan perusahaan dari hulu ke hilir dapat menerapkan IT. Brynjolfsson memperkenalkan 4 cara pendekatan implementasi TI ke dalam perusahaan, yaitu melalui:

a. Pengukuran (measurement)

Metode ini menyatakan bahwa perusahaan dapat mengukur aktivitas pelanggannya menggunakan teknologi informasi, sehingga dengan mudah perusahaan dapat menentukan strategi bisnis yang akan dipakai.

b. Eksperimen (experimentation)

Perusahaan terkadang membutuhkan percobaan langsung ke pelanggan terkait dengan fitur-fitur produk atau jasa yang akan diuncurkan. Teknologi informasi memberikan kemudahan untuk melakukan hal ini. Bisa dikatakan tahapan ini merupakan langkah berikutnya setelah dilakukan pengukuran.

c. Berbagi (sharing)

Terkadang hanya inovasi-inovasi besar yang diumumkan di muka publik, akibatnya inovasi sederhana tanpa sadar tertutup. Teknologi informasi membuat masyarakat dapat melihat nilai-nilai inovasi mulai dari yang paling sederhana sampai inovasi yang memiliki nilai komersil tinggi. Inovasi sederhana belum tentu akan memberikan dampak sederhana juga untuk kelangsungan perusahaan, terkadang inovasi kecil pada tata cara kerja akan memberikan benefit tinggi.

d. Replikasi (replication)

(8)

perusahaan. Perusahaan yang mampu menerapkan teknologi informasi yang sesuai, tentu saja dapat meningkatkan kinerja mereka. Tidak semua lini bisnis perusahaan berbeda nyata, sehingga dimungkinkan terjadi sharing informasi antar perusahaan. Dua perusahaan yang karakteristiknya mirip dapat saling meniru teknologi informasi. Metode-metode di atas memberikan pemahaman bahwa teknologi informasi dapat digunakan melalui banyak cara, tidak hanya keempat cara tersebut, berikut beberapa contoh lainnya:

1. Aliansi Strategis

Aliansi dua perusahaan atau lebih dalam menghasilkan suatu produk bukan hanya bisa meringankan beban anggaran dan mempersingkat waktu, tetapi juga mempercepat proses produksi. Praktek aliansi akan memberikan efek positif pada produk yang dihasikan, produk tetap inovatif, dan diharapkan mampu meraih perhatian khalayak. Aliansi membantu perusahaan untuk mentransformasikan operasinya dan memperoleh akses pada berbagai sumber-sumber baru teknologi, pasar dan wawasan yang mungkin sulit dipelajari sendiri. Berbagai bentuk aliansi seperti penggabungan (merger), peleburan (consolidation), dan pengambilalihan (acquisition) menjadi pilihan strategis untuk memperkuat kinerja perusahaan. Ada beberapa alasan utama yang menjadi motivasi aliansi strategis. Alasan - alasan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan dalam pemasaran global. Contohnya ketika perusahaan mobil Ford beraliansi dengan Mazda Motor Corp. untuk meraih pangsa pasar Asia.

2. Nilai tambah atau perluasan pada lini produk perusahaan. 3. Perluasan distribusi dan menyediakan akses pada material.

4. Untuk mengatasi mahalnya biaya research and development, yang merupakan beban bagi perusahaan untuk melakukan terobosan-terobosan baru.

5. Mengembangkan dan meningkatkan operasi, fasilitas dan proses serta menyediakan akses pada kapabilitas, pengetahuan baru, dan teknologi baru.

6. Menurunkan resiko dan mengatasi ancaman-ancaman dalam persaingan.

7. Untuk mempercepat inovasi dan pengenalan produk baru. 8. Untuk mengatasi integrasi beberapa teknologi.

9. Untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisinya.

(9)

2. Research and Development secara annual

Sistem perusahaan mungkin tidak akan berubah secara drastis dalam jangka waktu panjang, namun dibutuhkan penyesuaian secara berkala untuk menghadapi gejolak pasar dalam jangka pendek. Perusahaan wajib terus mengembangkan teknologi informasi yang telah diterapkan untuk mengimbangi perubahan ini.

3. Konsultasi Sistem Bisnis

Pada prinsipnya, konsultasi wajib dilakukan oleh seluruh bagian perusahaan, namun khusus untuk teknologi informasi, konsultasi dilakukan dengan melibatkan banyak pihak. Sistem yang terintegrasi menuntut kerjasama seluruh pelaku bisnis, dan harus diperkuat dengan peranan akademisi untuk menentukan inovasi terkini terkait sistem tersebut.

4. Pengontrolan Sistem down and up

Sistem yang baik wajib mengolah data yang benar dengan proses yang benar juga, sehingga didapatkan informasi yang sebenar-benarnya. Pengontrolan sistem berfungsi untuk mencegah terjadinya pemasukan data yang salah.

5. Agar pengendalian strategi berhasil secara optimal, manajemen harus memiliki informasi yang benar dan akurat serta dapat dipercaya yang merefleksikan berbagai pengkuran kinerja perusahaan. Tanpa informasi seperti itu, kegiatan yang diambiil untuk menggunakan pengendalian strategi akan menjadi sangat subyektif serta hanya memiliki kesempatan kecil untuk memperbaiki kinerja perusahaan secara konsisten. Informasi merupakan sumber utama dari suksesnya pengendalian strategi. Dalam praktik, biasanya perusahaan mengembangkan dan mengimplementasikan beberapa jenis sistem untuk menghasilkan informasi. Sistem tersebut di antaranya adalah sistem informasi manajemen (management information system) dan sistem pendukung keputusan manajemen (management decision support system). Sistem informasi manajemen (SIM) adalah jaringan organisasi formal yang secara normal biasanya dibantu oleh computer dan dibentuk dalam organisasi untuk menyediakan informasi bagi manajemen untuk membantu mereka dalam membuat suatu keputusan.

Sedangkan Sistem Pendukung Kpeutusan Manajemen adalah rangkain alat bantu yang saling tergantung, yang membantu manajemen untuk mengambil keputusan yang relative tidak terstruktur dan tidak berulang-ulang. Computer merupakan elemen utama dalam MDSS dan digunakan sebagai alat analisis untuk mengambil keputusan yang lebih subyektif. Manajemen menggunakan MSDS ini untuk menolong mereka melakukan pengendalian strategi dan mengambil berbagai keputusan manajemen strategi.

(10)

teknologi informasi dalam menjalankan bisnisnya supaya kegiatan bisnis bisa berjalan dengan baik dan terus berkembang. Divisi teknologi informasi mempunya peran penting untuk:

a. Menilai inovasi teknologi baru dengan melakukan perbandingan (benchmarking), ujicoba dan analisis untuk mendapatkan teknologi yang sesuai dengan proses bisnis perusahaan,

b. Menganalisis sistem dan teknologi yang ada di perusahaan dengan cara outsourcing agar dapat mengetahui sistem dan teknologi yang aplikatif,

c. Membuat usulan dan saran-saran penyesuaian program dan strategi dibidang Sistem dan Teknologi Informasi yang dipandang perlu dengan cara menyampaikan hasil evaluasi dalam rangka pencapaian tujuan jangka panjang,

d. Merencanakan manajemen sistem informasi dengan membuat strategi, metodologi sistem informasi agar dapat diaplikasikan,

Referensi

Dokumen terkait

Situasi ini menimbulkan kebutuhan akan jenis SDMK yang “baru”, menuntut reformulasi formasi dan konfigurasi SDMK di institusi pelayanan kesehatan, yang tertulis dengan tegas

+emuahan transer (transfer ability)  D.. homo socius  D.. 5# Perhati+an ata !eri+ut4. 1) Pem!uatan SIM i Inonesia se+arang suah mengguna+an

KMK MATA KULIAH SKS 14 Indah Nurmayasari, Ir., M.Sc... NAMA DOSEN

untuk pengujian selanjutnya digunakan file "buku.xml" yang mempunyai 7jenis node yang dapat ditampilkan dalam tree sehingga dapat dikena, proses manipulasi.. Pengujian

Peneraju : Timbalan Naib Canselor (Hal Ehwal Pelajar & Alumni).. Bilangan Geran Penyelidikan dan Pengembangan Berkaitan JINM a) Bilangan Geran Penyelidikan Kontrak Industri

Ideologi ini bersifat terselubung, tidak tampak ke permukaan dan hanya orang – orang tertentu saja (elit organisasi) yang tahu apa sesungguhnya ideologi mereka dan mengapa

Sea Games ke-26 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang tanggal 11 - 22 November 2011. Setiap cabang olah raga memiliki peraturan masing-masing. Ketertiban dan

Jadi etika TIK adalah sekumpulan azas atau nilai yang yang berkenaan dengan akhlak, tata cara (adat, sopan santun) nilai mengenai benar dan salah, hak