STMIK Nusa Mandiri
INF-161
IMPLEMENTASI METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PENJUALAN ALAT
TELEKOMUNIKASI BERBASIS WEBSITE
Rizki Aulianita
Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat
(Margasatwa), Jakarta Selatan [email protected]
ABSTRAK — Adanya alat telekomunikasi terbaru yang sudah mempunyai spesifikasi tinggi merupakan komponen utama untuk meningkatkan kualitas jaringan seluler, alat yang digunakan terbilang sulit didapat, seperti antena, power splitter
dan dummyload, dikarenakan alat yang digunakan hanya diproduksi di Negeri Cina dan Jerman, kesulitan memperoleh alat-alat sehingga menyebabkan para konsumen tidak dapat memenuhi target kerja. Oleh karena itu, ketika konsumen kehabisan alat komunikasi, maka konsumen harus memesan ke distributor yang ada di Indonesia, salah satunya ke PT Alif Fauzan Telekomunikasi. Pada proses pembelian sering terjadi perbedaan barang saat konsumen menerima pesanan, dan tidak ada bukti pemesanan yang didapat oleh konsumen untuk dijadikan bukti dan tidak ada pemberitahuan harga yang terbaru. Adapun metodelogi pengembangan sistem yang digunakan adalah Rational Unified Process yang terdiri dari empat tahapan yaitu tahapan inception
yang terdiri dari, elaboration, construction dan
transition sedangkan perancangan sistem menggunakan Unified Modelling Language yaitu diagram usecase dan diagram activity. Adapun tujuan perancangan website penjualan dibuat sebagai sarana promosi, Mempermudah konsumen untuk membeli barang yang sulit didapat serta Memudahkan perusahaan dalam membuat laporan penjualan. Website ini berisi berbagai jenis produk alat telekomunikasi, harga produk, serta cara pemesanan produk.
Kata Kunci: Penjualan, Rational Unified Process, Telekomunikasi dan Unified Modelling Language.
ABSTRACT - The existence of the latest telecommunication equipment that already has a high specification is the main component to improve
when the consumer runs out of communication tools, then the consumer must order to the distributor in Indonesia, one of them to PT Alif Fauzan Telecommunications. In the purchase process there is often a difference in goods when the consumer receives an order, and there is no proof of order obtained by the consumer to be used as proof and no recent price notification. The system development methodology used is Rational Unified Process consisting of four stages of inception stages consisting of, elaboration, construction and transition while the design of the system using Unified Modeling Language is usecase diagrams and activity diagrams. The purpose of sales website design is made as a means of promotion, Simplify consumers to buy goods that are difficult to obtain and facilitate the company in making sales reports. This website contains various types of telecommunication equipment products, product prices, and how to order products.
Keywords: Sales, Rational Unified Process, Telecommunication and Unified Modeling Language.
PENDAHULUAN
PT. Alif Fauzan mulai mengembangan sistem penjualan ke berbasis website mengganti penjualan secara manual dimana perusahaan mulai mengembangkan inovasi dalam proses memasarkan produk yang dimiliki serta meningkatkan pelayanan kepada konsumen dalam proses penjualan sehingga perusahaan bisa memperluas jangkauan pemasaran dari produk yang dijual serta dapat melakukan proses penjualan kapan saja tidak terbatas lagi dari jarak dan waktu saat transaksi penjualan itu terjadi. Dengan menggunakan website pelanggan bisa mengetahui tentang produk apa saja yang akan ditawarkan,melakukan konfirmasi pembayaran dan melihat semua inovasi yang diberikan dalam proses penjualan yang dilakukan secara lebih efektif dan efisisien serta menghemat waktu yang dimiliki dalam memilih produk yang di inginkan.
INF-162
STMIK Nusa Mandiri
sehingga lebih memudahkan dalam proses implementasian dalam rancangan website yang dibuat. ang mentransmisikan sinyal optik atau elektronik dari satu tempat ketempat lainnya yang saling berjauhan. dengan adanya telekomunikasi dapat memungkinkan untuk menghubungkan orang dari suatu tempat, kota, negara bahkan benua sekalipun dengan seseorang lainnya.
BAHAN DAN METODE
Konsep Dasar Penjualan
Sulistiyowati (2010: 270) mengartikan penjualan adalah“Pendapatan yang berasal dari penjualan produk perusahaan, disajikan setelah dikurangi potongan penjualan dan retur penjualan.” Arief dkk. (2010: 133) “ Penjualan bersih merupakan selisih antara penjualan baik yang dilakukan secara tunai maupun kredit dengan retur penjualan dan potongan penjualan."
Telekomunikasi
Menurut Novianas (2014:04) Telekomunikasi adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan peralatan dan sistem telekomunikasi yang mentransmisikan sinyal optik atau elektronik dari satu tempat ketempat lainnya yang saling berjauhan. dengan adanya telekomunikasi dapat memungkinkan untuk menghubungkan orang dari suatu tempat, kota, negara bahkan benua sekalipun dengan seseorang lainnya.
Metode Rational Unified Process (RUP)
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011:105)
Rational Unified Process (RUP) adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang dilakukan berulang-ulang (iteratVe), fokus pada arsitektur (architecture-centric), lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus (use case drVen). RUP menggunakan iteratVe incremental sebagai model siklus pengembangan aplikasi. Model ini membagi suatu sistem dan memungkinkan para pengembangan aplikasi untuk menerapkan metode
iteratVe ( analisis, desain, implementasi dan pengujian) pada tiap komponen. Dalam metode ini, terdapat empat fase pengembangan sistem yaitu: 1. Fase inception
Fase inception (tahap analisis), merupakan tahap bagi para pengembang untuk mengidentifikasi sistem yang telah ada dan yang akan dikembangkan, termasuk arsitektur, fitur, dan
use case sistem. 2. Fase elaboration
Fase elaboration (tahap desain), merupakan tahap bagi para pengembang untuk melakukan desain secara lengkap berdasarkan hasil analisis di tahap inception.
3. Fase construction
Fase construction (tahap implementasi dan pengujian), merupakan tahap bagi para pengembang untuk mengimplentasikan hasil desain dan melakukan pengujian hasil implentasi.
4. Fase transition
Fase transition (tahap deployment), merupakan tahap bagi para pengembang untuk menyerahkan sistem aplikasi ke konsumen (rolling out).
Unified Modelling Language (UML)
Menurut Yasin (2012:194) ”Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem”.
1. Use Case Diagram
Menurut Yasin (2012:198) mengemukakan bahwa “use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem”. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case
merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case adalah sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create
sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
2. Activity Diagram
Menurut Yasin (2012:201) mengemukakan bahwa “actVity diagram menggambarkan berbagai alir aktVitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision
yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir”.
Metode yang digunakan adalah:
A. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Tahapan yang diguanakan dalam metode Rational Unified Process yaitu:
1. Fase Inception
Pada tahap ini dilakukan pendefinisian kebutuhan dari sistem yang dikembangkan, maka dalam penelitian ini menggunakan permodelan diagram use case pelanggan dan administrator. 2. Fase Elaboration
Tahapan ini dilakukan perancangan logika prosedural pada sistem yang akan dibangun menggunakan diagram actVity yaitu: Logika Prosedural Sistem ActVity Pelanggan dan Administrator.
3. Fase Constructions
STMIK Nusa Mandiri
INF-163
menggunakan metode pengembangan Rational Unified Process (RUP) dan bahasa pemograman PHP dengan antar muka website penjualan alat komunikasi
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan pengumpulan data untuk pembuatan tugas akhir ini yaitu:
1. Observasi
Dalam metode observasi ini, penulis melakukan penelitian sistem penjualan dengan cara peninjauan dan pengamatan langsung di PT Alif Fauzan Telekomunikasi DVisi General Manager
dan DVisi Customer untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan.
2. Wawancara
Dalam metode wawancara ini, penulis melakukan tanya jawab kepada Bapak Dede Sulaeman selaku pimpinan perusahaan dan Ibu Cahya sebagai konsumen.
3. Studi Pustaka
Selain metode observasi dan wawancara, penulis juga melakukan metode kepustakaan dengan cara membaca buku-buku referensi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahapan yang diguanakan dalam metode Rational Unified Process yaitu:
Fase Inception
Pada tahap ini dilakukan pendefinisian kebutuhan dari sistem yang dikembangkan, maka dalam penelitian ini menggunakan permodelan diagram use case.
1. Kebutuhan Sistem Diagram Usecase Pelanggan
Gambar 1.
Diagram Usecase Pelanggan
2. Kebutuhan Sistem Diagram Usecase
Administrator
Gambar 2.
Diagram Usecase Administrator
Fase Elaboration
Tahapan ini dilakukan perancangan logika prosedural pada sistem yang akan dibangun menggunakan diagram actVity. Berikut gambar rancangan logika procedural yaitu:
1. Logika Prosedural Sistem ActVity Pelanggan
Gambar 3.
Diagram ActVity Pelanggan
2. Logika Prosedural Sistem ActVity Administrator
Gambar 4.
Diagram ActVity Administrator
INF-164
STMIK Nusa Mandiri
A. Implementasi Antar Muka
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan di PT Alif Fauzan Telekomunikasi adalah aplikasi Sistem Penjualan Alat Komunikasi berbasis Website menggunakan metode pengembangan Rational Unified Process (RUP) dan bahasa pemograman PHP dengan antar muka website penjualan alat komunikasi yaitu:
1. Halaman Login Pelanggan
Di halaman form login ini menyediakan akses masuk bagi pelangganatau yang sudah daftar menjadi member, yang belum menjadi member maka wajib mendaftarkan diri dulu dengan menekan tombol registrasi, berikut ini tampilan halaman
login pelanggan.
Gambar 5.
Halaman Login Pelanggan
2. Halaman Keranjang Belanja
Halaman ini menampilkan daftar belanjaan yang telah dipilih. Pada keranjang belanja terdapat beberapa detail barang yaitu gambar, nama barang, harga, berat, jumlah, total dan grand total.
Gambar 6.
HalamanKeranjang Belanja
3. Halaman Konfirmasi Pembayaran
Halaman konfirmasi ini menyediakan form
untuk pelanggan yang akan melakukan konfirmasi pembayaran kepada admin. Pada form terdapat
field-field yang harus diisi untuk melengkapi data konfirmasi pembaaran.
Gambar 7.
HalamanKonfirmasi Pembayaran
4. Halaman Konfirmasi Alamat Tujuan Pengiriman
Pada halaman ini, pelanggan yang telah selesai memilih barang yang dibeli maka harus mengisi alamat tujuan pengiriman yang nantinya akan di proses oleh admin pada saat akan mengirim barang.
Gambar 8.
HalamanKonfirmasi Alamat Tujuan Pengiriman
5. Halaman Data Transaksi
STMIK Nusa Mandiri
INF-165
Gambar 9.Halaman Data Transaki
6. Halaman Index Admin
Di halaman admin ini menyediakan menu-menu masteryang hanya dapat di akses oleh
adminyang sudah mempunyai akun sebagai admin.
Gambar 10. Halaman Index Admin
7. Halaman Data Pemesanan
Halaman ini menampilkan data pemesanan pelanggan yang telah melakukan transaksi, pada halaman ini terdapat tombol lihat detail yang berfungsi untuk melihat detail pemesanan, tombol bayar untuk menyetujui bahwa pesanan telah lunas dan tombol batalkan untuk membatalkan pesanan yang telah di setujui.
Gambar 11.
Halaman Data Pemesanan
8. Halaman Konfirmasi Transfer
Halaman ini berfungsi menampilkan data-data konfirmasi transfer yang di kirim oleh pelanggan yang melakukan konfirmasi pembayaran, terdapat tombol cetak dan hapus pada sebelah kanan
Gambar 12.
Halaman Konfirmasi Transfer
KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan website penjualan adalah :
1. Pembuatan Website dengan menggunakan metode Rational Unified Process (RUP) dan Bahasa pemrograman PHP dan tool UML yaitu diagram usecase, diagram activity
2. Website mempermudah pelanggan dalam melihat dan mencari informasi tentang barang khususnya barang yang ada pada PT.Alif Fauzan Telekomunikasi.
3. Adanya website dapat mempromosikan barang dan mempermudah dalam melakukan transaksi penjualan barang yang susah dibeli. 4. Adanya website dapat mempermudah dalam
membuat laporan penjualan.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih kepada semua pihak khususnya orang tua yang selalu mendoakan dan mendukung atas kelancaran penyusunan penelitian ini.
REFERENSI
Ependi Usman, Kunang Yesi Novaria and Novifika Seva. (2015). “Implementasi Metode Rational Unified Process Pada Mobile Digital Library” MATRIK. Vol. 16: No.1, 34 -44
Fathansyah. 2007. Buku Teks Komputer Basis Data. Bandung : Informatika Bandung.
INF-166
STMIK Nusa Mandiri
Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web
Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : Andi.
Kadir, Abdul. 2013. JavaScript & jQuery. Yogyakarta : Andi.
MADCOMS. 2010. Kumpas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 dengan Pemrograman PHP & MySQL.
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-5. Jakarta : Salemba Empat.
Rosa, A.S dan M. Shalahuddin. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, Modula, Bandung.
Sadeli, Muhammad. 2013. Toko Baju Online dengan PHP dan MySQL. Palembang: Maxicom.
Sulistyowati, Leny. 2010. Memahami Laporan Keuangan. Jakarta : Elex Media
Komputindo.
Swastha, Basu dan Hani Handoko, 2010, Manajemen Pemasaran: Analisa dan Perlaku Konsumen. Yogyakarta : BPFE.
Wiswakarma, Komang. 2009. Membuat Katalog Online dengan PHP & CSS. Yogyakarta : Lokomedia.
Winarno, Edy, Ali Zaki dan SmithDev Community. 2014. Pemprograman Web Berbasis HTML, PHP, dan JavaScript. Jakarta : PT.Elex Media
Komputindo.