• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PENJUALAN ALAT TELEKOMUNIKASI BERBASIS WEBSITE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PENJUALAN ALAT TELEKOMUNIKASI BERBASIS WEBSITE"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

89

IMPLEMENTASI METODE

RATIONAL UNIFIED

PROCESS

PENJUALAN ALAT TELEKOMUNIKASI

BERBASIS

WEBSITE

Susliansyah1, Susi Susilowati2, Ririn Restu Aria3 1 A M I K B S I B e k a s i e-mail: susliansyah.slx@bsi.ac.id 2 A M I K B S I B o g o r e-mail: susi.sss@bsi.ac.id 3 A M I K B S I J a k a r t a e-mail: ririn.rra@bsi.ac.id Abstrak

Adanya alat telekomunikasi terbaru yang sudah mempunyai spesifikasi tinggi merupakan komponen utama untuk meningkatkan kualitas jaringan seluler, alat yang digunakan terbilang sulit didapat, seperti antena, power splitter dan dummyload, dikarenakan alat yang digunakan hanya diproduksi di Negeri Cina dan Jerman, kesulitan memperoleh alat-alat sehingga menyebabkan para konsumen tidak dapat memenuhi target kerja. Oleh karena itu, ketika konsumen kehabisan alat komunikasi, maka konsumen harus memesan ke distributor yang ada di Indonesia, salah satunya ke PT Alif Fauzan Telekomunikasi. Pada proses pembelian sering terjadi perbedaan barang saat konsumen menerima pesanan, dan tidak ada bukti pemesanan yang didapat oleh konsumen untuk dijadikan bukti dan tidak ada pemberitahuan harga yang terbaru. Adapun metodelogi pengembangan sistem yang digunakan adalah Rational Unified Process yang terdiri dari empat tahapan yaitu tahapan inception yang terdiri dari, elaboration, construction dan transition sedangkan perancangan sistem menggunakan Unified Modelling Language yaitu diagram usecase dan diagram activity. Adapun tujuan perancangan website penjualan dibuat sebagai sarana promosi, Mempermudah konsumen untuk membeli barang yang sulit didapat serta Memudahkan perusahaan dalam membuat laporan penjualan. Website ini berisi berbagai jenis produk alat telekomunikasi, harga produk, serta cara pemesanan produk.

Keywords: Implementasi, Rational Unified Process, Penjualan alat komunikasi, Website

1. Pendahuluan

Penjualan merupakan bagian yang terpenting didalam perusahaan karena bisa meningkatkan pendapatan yang diperoleh dari perusahaan tersebut. Alat telekomunikasi adalah peralatan yang saat ini banyak dibutuhkan oleh masyarakat sehingga banyak diminati oleh masyarakat tetapi karena saat ini penjualan masih banyak yang dilakukan secara manual sehingga menimbulkan kesulitan dan membuang banyak waktu untuk mencari barang yang dibutuhkan serta keterbatasan dalam penjualan yang dilakukan oleh PT. Alif Fauzan untuk bisa memberikan kemudahan dalam bentuk inovasi dari teknologi yang digunakan perlu dikembangkan ke tahapan yang lebih baik lagi dengan menggunakan bantuan secara komputerisasi. PT. Alif Fauzan mulai mengembangan sistem penjualan ke berbasis

website mengganti penjualan secara manual dimana perusahaan mulai mengembangkan inovasi dalam proses memasarkan produk yang dimiliki serta meningkatkan pelayanan kepada konsumen dalam proses penjualan sehingga perusahaan bisa memperluas jangkauan pemasaran dari produk yang dijual serta dapat melakukan proses penjualan kapan saja tidak terbatas lagi dari jarak dan waktu saat transaksi penjualan itu terjadi. Dengan menggunakan website pelanggan bisa mengetahui tentang produk apa saja yang akan ditawarkan,melakukan konfirmasi pembayaran dan melihat semua inovasi yang diberikan dalam proses penjualan yang dilakukan secara lebih efektif dan efisisien serta menghemat waktu yang dimiliki dalam memilih produk yang di inginkan. Dalam pembuatan website PT. Alif Fauzan menggunakan Rational Unified Process

(2)

(RUP) sehingga lebih memudahkan dalam proses implementasian dalam rancangan website yang dibuat.

2. Metode Penelitian

Pengumpulan data dan informasi dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan, antara lain :

Observasi

Tahap ini melakukan pengamatan langsung ke sekolah tersebut untuk mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan secara langsung dari sumbernya, dengan cara mengadakan penelitian atau pengamatan langsung yang sekaligus merupakan bahan masukan untuk penelitian.

Wawancara

Tahap ini melakukan wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan pemilik toko dan konsumen seputar objek penelitian yang dijadikan bahan penulisan. Untuk mendapatkan data yang akurat, maka proses ini tidak dapat di lakukan hanya satu kali, akan tetapi disesuaikan dengan kebutuhan. Studi Pustaka

Pada tahap ini mengambil sumber dari beberapa buku yang berkaitan dengan materi yang dibuat dalam penyusunan penelitian dan mendapat banyak bahan masukan tentang bagaimana merancang atau mengembangkan suatu sistem informasi menurut para ahlinya. Dan juga mengutip dari beberapa kutipan para ahli yang berdasarkan dari jurnal.

Metode Rational Unified Process (RUP) Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011) Rational Unified Process (RUP) adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang dilakukan berulang-ulang (iterative), fokus pada arsitektur (architecture-centric), lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus (use case driven). RUP menggunakan iterative incremental sebagai model siklus pengembangan aplikasi. Model ini membagi suatu sistem dan memungkinkan para pengembangan aplikasi untuk menerapkan metode iterative ( analisis, desain, implementasi dan pengujian) pada tiap komponen. Dalam metode ini, terdapat empat fase pengembangan sistem yaitu:

Fase inception

Fase inception (tahap analisis), merupakan tahap bagi para pengembang untuk mengidentifikasi sistem yang telah ada dan yang akan dikembangkan, termasuk arsitektur, fitur, dan use case sistem.

Fase elaboration

Fase elaboration (tahap desain), merupakan tahap bagi para pengembang untuk

melakukan desain secara lengkap berdasarkan hasil analisis di tahap inception. Fase construction

Fase construction (tahap implementasi dan pengujian), merupakan tahap bagi para pengembang untuk mengimplentasikan hasil desain dan melakukan pengujian hasil implentasi.

Fase transition

Fase transition (tahap deployment), merupakan tahap bagi para pengembang untuk menyerahkan sistem aplikasi ke konsumen (rolling out).

Telekomunikasi

Menurut Novianas (2014:04) Telekomunikasi adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan peralatan dan sistem telekomunikasi yang mentransmisikan sinyal optik atau elektronik dari satu tempat ketempat lainnya yang saling berjauhan. dengan adanya telekomunikasi dapat memungkinkan untuk menghubungkan orang dari suatu tempat, kota, negara bahkan benua sekalipun dengan seseorang lainnya.

Website

Menurut Jogiyanto (2011:01) Website adalah kumpulan Menu web yang diletakan dalam satu tempat/site/situs. Jadi, didalam website terdapat Menu-Menu website, beserta file-file digital lain yang diletakan dalam satu tempat yang diidentifikasi melalui nama domain (domain name) dan alamat IP (IP Address).

Unified Modelling Language (UML)

Menurut Yasin (2012:194) ”Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem”.

Use Case Diagram

Menurut Yasin (2012:198) mengemukakan bahwa “use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem”. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case adalah sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien,

(3)

dana merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.

Activity Diagram

Menurut Yasin (2012:201) mengemukakan bahwa “activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir”. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. 3. Pembahasan

Tahapan yang diguanakan dalam metode Rational Unified Process yaitu:

Fase Inception

Pada tahap ini dilakukan pendefinisian kebutuhan dari sistem yang dikembangkan, maka dalam penelitian ini menggunakan permodelan diagram use case.

1. Kebutuhan Sistem Diagram Usecase Pelanggan

Sumber : Hasil Penelitian (2015)

Gambar 1. Diagram Usecase Pelanggan

2. Kebutuhan Sistem Diagram Usecase Administrator

Sumber : Hasil Penelitian (2015)

Gambar 2. Diagram Usecase Administrator Fase Elaboration

Tahapan ini dilakukan perancangan logika prosedural pada sistem yang akan dibangun menggunakan diagram activity. Berikut gambar rancangan logika procedural yaitu: 1. Logika Prosedural Sistem Activity

(4)

Sumber : Hasil Penelitian (2015)

Gambar 3. Diagram Activity Pelanggan

2. Logika Prosedural Sistem Activity Administrator

Sumber : Hasil Penelitian (2015)

Gambar 4. Diagram Activity Administrator

Fase Constructions 1. Implementasi Antar Muka

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan di PT Alif Fauzan Telekomunikasi adalah aplikasi Sistem Penjualan Alat Komunikasi berbasis Website menggunakan metode pengembangan Rational Unified Process (RUP) dan bahasa pemograman PHP dengan antar muka website penjualan alat komunikasi yaitu:

a. Menu Login Pelanggan

Digunakan untuk pelanggan atau yang sudah daftar menjmember dengan memasukkan username dan password, yang belum menjadi member maka wajib mendaftarkan diri dulu dengan menekan tombol registrasi, berikut ini tampilan Menu login pelanggan.

Sumber : Hasil Penelitian (2015) Gambar 5. Login Pelanggan b. Menu Utama Pelanggan

Pengunjung yang telah login maupun belum dalam sistem tetap diberikan hak untuk melihat informasi produk yang dipasarkan, Menu pemesanan diperuntukkan pengunjung yang telah login atau member.

(5)

Sumber : Hasil Penelitian (2015) Gambar 6. Menu Utama Pelanggan c. Menu Katalok Produk

Menampilkan semua jenis produk, pelanggan dapat memilih barang yang diinginkan pada Menu katalog ini dengan menekan tombol Add to cart atau melihat detail barang dengan menekan tombol detail.

Sumber : Hasil Penelitian (2015) Gambar 7. Katalok Produk

d. Menu Keranjang Belanja Pelanggan Menampilkan daftar belanjaan yang telah dipilih. terdapat beberapa detail barang yaitu gambar, nama barang, harga, berat, jumlah, total dan grand total.

Sumber : Hasil Penelitian (2015)

Gambar 8. Keranjang Belanja Pelanggan e. Menu Konfirmasi Alamat Tujuan

Pengiriman Pelanggan

Setelah selesai memilih barang yang dibeli, mengisi alamat tujuan pengiriman yang akan di proses oleh admin pada saat mengirim barang.

(6)

Sumber : Hasil Penelitian (2015)

Gambar 9. Konfirmasi Alamat Tujuan Pengiriman Pelanggan

f. Menu Konfirmasi Pembayaran Pelanggan

Melakukan konfirmasi pembayaran kepada admin. Mengisi form untuk melengkapi data konfirmasi pembayaran.

Sumber : Hasil Penelitian (2015) Gambar 10. Konfirmasi Pembayaran

Pelanggan

g. Menu Data Transaksi Pelanggan

Menampilkan data transaksi yang telah melakukan pemesanan, terdapat tombol untuk mencetak bukti pemesanan dan konfirmasi pemesanan.

Sumber : Hasil Penelitian (2015)

Gambar 11. Data Transaksi Pelanggan h. Menu Data Pemesanan Administrator Menampilkan data pemesanan pelanggan yang telah melakukan transaksi, terdapat tombol lihat detail yang berfungsi untuk melihat detail pemesanan, tombol bayar untuk menyetujui bahwa pesanan telah lunas dan tombol batalkan untuk membatalkan pesanan yang telah di setujui.

(7)

Sumber : Hasil Penelitian (2015)

Gambar 12. DataPemesanan Administrator 4. Simpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan website penjualan adalah :

1. Pembuatan Website dengan menggunakan metode Rational Unified Process (RUP) dan Bahasa pemrograman PHP dan tool UML yaitu diagram usecase, diagram activity

2. Website mempermudah pelanggan dalam melihat dan mencari informasi tentang barang khususnya barang yang ada pada PT.Alif Fauzan Telekomunikasi.

3. Adanya website dapat mempromosikan barang dan mempermudah dalam melakukan transaksi penjualan barang yang susah dibeli

4. Adanya website dapat mempermudah dalam membuat laporan penjualan.

Referensi

Ependi Usman, Kunang Yesi Novaria and Novifika Seva. (2015). “Implementasi Metode Rational Unified Process Pada Mobile Digital Library” MATRIK. Vol. 16: No.1, 34-44

Jogiyanto. 2011. Menjadi Web Master Dengan Joomla. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Novianas, Yosi. 2014. Pengertian Telekomunikasi atauKomunikasiJarakJauh.Education. Diambildari: http://www.proxyintech.com/2014/04/p engertian-telekomunikasi.html (10 April 2014)

Rosa, A.S dan M. Shalahuddin. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, Modula, Bandung.

Yasin, Verdi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Gambar

Gambar 1. Diagram Usecase Pelanggan
Gambar 4. Diagram Activity Administrator
Gambar 8. Keranjang Belanja Pelanggan  e.  Menu  Konfirmasi  Alamat  Tujuan
Gambar 11. Data Transaksi Pelanggan  h.  Menu Data Pemesanan Administrator  Menampilkan  data  pemesanan  pelanggan  yang  telah  melakukan  transaksi,    terdapat  tombol  lihat  detail  yang  berfungsi  untuk  melihat detail pemesanan, tombol bayar untuk
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan skripsi ini berjudul “ Pengaruh Motivasi Belajar dan Presepsi Kelengkapan Fasilitas Laboratorium Komputer Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata

Penelitian ini membuktikan bahwa secara obyektif terapi kombinasi 3 macam obat, yang terdiri atas asam retinoat 0,05%, hidrokuinon 4% dan flusinolon asetonid 0,01% lebih cepat

Aplikasi Penjualan hanya dapat diakses oleh kasir dapat dilihat pada gambar 4.2, Aplikasi ini berfungsi untuk menampilkan data shopping cart dari konsumen yang telah mengirimkan

Dari sumber di atas didapat pengertian database adalah suatu sistem penyimpanan data yang tersusun atas sekumpulan data yang secara logika saling terkait yang

Strategi pengelolaan penerapan sistem moving class dan pendapat guru, siswa dengan diterapkan sistem moving class pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Negeri 10 Bandar

Setelah dilakukan pengukuran terhadap dimensi tas obrok, ditemukan bahwa lebar tas tidak memenuhi Peraturan Pemerintah Pasal 10 ayat (4) (PP 74/2014) bahwa jarak lebar

Hasil dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan Komputer Berbasis Website yang dapat mempermudah pihak toko dalam pemesanan dan penjualan

Kesimpulan pada penelitian ini adalah sistem informasi penelitian dan pengabdian masyarakat telah dibangun menggunakan metode Rational Unified Process (RUP): 1) Sistem Informasi