• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN POTENSI WISATA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN POTENSI WISATA (1)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN POTENSI WISATA ALAM

PADA BERBAGAI JALUR WISATA GAJAH DI KAWASAN

EKOWISATA TANGKAHAN KABUPATEN LANGKAT

SKRIPSI

Oleh: Lastria Variesta P 051201040/Manajemen Hutan

DEPARTEMEN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2009

(2)

ABSTRAK

Lastria Variesta P. Identifikasi dan Pemetaan Potensi Wisata Alam pada Berbagai Jalur Wisata Gajah di Kawasan Ekowisata Tangkahan Kabupaten Langkat. Di bimbingan oleh Pindi Patana, S.Hut, M.Sc. dan Bejo Slamet, S.Hut, M.Si.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi wisata alam yang terdapat di sepanjang jalur wisata gajah di Kawasan Ekowisata Tangkahan Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat. Pengambilan data dilakukan dengan pengambilan titik koordinat dan pengamatan potensi wisata di kiri dan kanan jalur. Titik koordinat potensi dikonversikan ke dalam program ArcView 3.3 dan ditampilkan dengan peta dasar. Hasil observasi potensi wisata dianalisis secara deskriptif dan tabulasi.

Potensi wisata yang ditemukan adalah potensi flora, fauna dan alam. Potensi flora, fauna dan alam tersebar di sepanjang jalur. Potensi flora ditemukan sebanyak 65 jenis. Potensi fauna sebanyak 11 jenis, 8 diantaranya telah dilindungi. Potensi alam yang ditemukan yaitu panorama alam, Air terjun Sei Garud, ceruk, Pantai Kupu-kupu, Gua Kalong, Gua Air Panas Sekucib, dan Gua Kambing.

(3)

ABSTRACT

Lastria Variesta P. Identification and Mapping of Natural Tourism Potency at

Various Elephant Track in Tangkahan Ecotourism Area, Langkat Regency. Under supervised by Pindi Patana, S.Hut, M.Sc. and Bejo Slamet, S.Hut, M.Si.

The goal of this research is to identify and mapping of natural tourism potency along elephant tracks in Tangkahan ecotourism area, District of Batang Serangan, Langkat Regency. The data are collected by taking the point coordinates and observing natural tourism potencies in the right and left of each tracks. Point coordinates of potencies are converted in to Arcview 3.3 program and displayed with base maps. Tourism potential observatios analyzed descriptively and tabulation.

The tourism potencies in Tangkahan consist of flora, fauna and natural potency. The potencies of flora, fauna and natural are spread along the tracks. There are 65 species of flora. 11 species of fauna that 8 of them have been protected. The natural potency is dominated by natural panoramas, Sei Garud Waterfall, niche, Butterfly Coastal, Bat Cave, Sekucib Hot Water Cave and Goat Cave.

Key words : Tangkahan, Natural Tour Potency, Map

(4)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pematangsiantar pada tanggal 14 April 1987 dari

Ayahanda Max Anthony Pardede dan Ibunda Ridartini Tasir. Penulis merupakan

anak kedua dari lima bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar dari Sekolah Dasar (SD) RK

Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar tahun 1998, pada tahun 2001 lulus dari Sekolah

Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Pematangsiantar, dan pada tahun 2004 lulus

dari Sekolah Menengah Atas (SMA) RK Budi Mulia Pematangsiantar. Melalui

jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun 2005 penulis diterima

menjadi mahasiswa di Program Studi Manajemen Hutan Departemen Kehutanan

Fakultas Pertanian (S1).

Penulis selama masa studinya aktif dalam kegiatan organisasi Himpunan

Mahasiswa Sylva (HIMAS) Departemen Kehutanan. Penulis juga pernah menjadi

asisten praktikum mata kuliah Ilmu Ukur Kayu. Penulis melaksanakan kegiatan

Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) di Kabupaten Asahan dan

Kabupaten Karo Sumatera Utara serta kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di

Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan Perum Perhutani Unit III

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Identifikasi dan Pemetaan Potensi Wisata Alam pada Berbagai Jalur Wisata Gajah

di Kawasan Ekowisata Tangkahan Kabupaten Langkat.

Penulis telah banyak mendapatkan bantuan, dukungan, dan bimbingan

selama penelitian hingga penyusunan skripsi ini selesai. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada: Ayahanda Max Anthony Pardede dan Ibunda

Ridartini Tasir yang saya cintai, Kakak tersayang Nefrientin Betavey Antoinetta

dan Agung Julianto atas kegigihan dan kebesaran hatinya dalam menyokong studi

penulis, Adik tersayang Andi Oloan M, Max Andriyan M, dan Max Anny Laura

atas kasih sayang yang tidak ternilai; Bapak Pindi Patana, S.Hut, M.Sc dan Bejo

Slamet S.Hut, M.Si yang telah banyak memberikan saran, bimbingan dan arahan;

seluruh staff Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser atas informasi yang

berguna bagi penulis; Bapak Seukur Sembiring Depari selaku Ketua Harian

Lembaga Pariwisata Tangkahan dan ranger, terutama Sufryanto dan Tarmizi

Ritonga atas bimbingannya di lapangan; Bapak Edy dan staff Conservation

Response Unit-Fauna dan Flora Internasional (CRU-FFI) atas fasilitasi selama di

lapangan dan penyelesaian skripsi; Ade, Ririn, Devi, Inge, Eden, Sigit, Norbut,

Irut, Paulina, dan Ardyles Jonan atas dukungan dan semangat yang tidak terbatas.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis

dengan kerendahan hati menerima kritik dan saran yang bersifat membangun

untuk penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua.

(6)

DAFTAR ISI

Pariwisata dan Ekowisata... 6

Perencanaan Ekowisata ... 7

Potensi Ekowisata ... 8

Objek Wisata ... 9

Zonasi Wisata ... 11

Sistem Informasi Geografis... 12

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN ... 14

Taman Nasional Gunung Leuser ... 14

Luas dan letak ... 14

Letak geografis dan administrasi ... 17

Topografi ... 18

Iklim ... 18

Aksesibilitas ... 18

Karakteristik kawasan ... 19

(7)

Halaman

Pembuatan peta lokasi penelitian ... 24

Pengolahan data lapangan ... 25

HASIL DAN PEMBAHASAN... 26

Potensi Wisata Jalur Wisata Gajah 1 (Satu) Jam ... 26

Potensi Wisata Jalur Wisata Gajah 2 (Dua) Jam ... 33

Potensi Wisata Jalur Wisata Gajah 3 (Tiga) Jam ... 39

Potensi Wisata Jalur Wisata Gajah Gua Kalong ... 46

Potensi Wisata Jalur Wisata Gajah Gua Kambing ... 53

Nilai Konservasi ... 57

KESIMPULAN DAN SARAN... 58

Kesimpulan ... 58

Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Potensi Flora pada Jalur Wisata Gajah 1 (Satu) Jam ... 27

2. Potensi Flora pada Jalur Wisata Gajah 2 (Dua) Jam ... 34

3. Potensi Flora pada Jalur Wisata Gajah 3 (Tiga) Jam ... 39

4. Potensi Fauna pada Jalur Wisata Gajah 3 (Tiga) Jam ... 42

5. Jenis Kupu-kupu di Pantai Kupu-kupu Kawasan Ekowisata Tangkahan ... 44

6. Potensi Flora pada Jalur Wisata Gajah Gua Kalong ... 47

7. Potensi Fauna pada Jalur Wisata Gajah Gua Kalong ... 51

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Kerangka Pemikiran ... 5 2. Hamparan Tutupan Lahan pada Jalur Wisata Gajah 1 Jam (a) dan

Air Terjun Sei Garud pada Akhir Penelusuran Jalur Wisata Gajah

1 Jam (b) ... 30 3. Peta Potensi Wisata pada Jalur Wisata Gajah 1 Jam Kawasan

Ekowisata Tangkahan ... 31 4. Kerusakan Lantai Hutan Akibat Intensitas Penggunaan Jalur yang

Tinggi Berupa Pengikisan Tanah (a dan b) dan Genangan Lumpur

(c dan d) ... 32 5. Ceruk Sedalam 2 Meter pada Akhir Penelusuran Jalur Wisata

Gajah 2 (Dua) Jam 33

6. Jejak Rusa di Sekitar Ceruk ... 33 7. Peta Potensi Wisata pada Jalur Wisata Gajah 2 Jam Kawasan

Ekowisata Tangkahan ... 38 8. Bagian Akar dan Batang Ficus sp. pada Jalur Wisata Gajah 3 Jam ... 41 9. Jejak Panjatan Beruang Madu (Helarctus malayanus) pada Pohon

Jambu-jambu (Eugenia sp.) ... 41 10. Salah Satu Jenis Kupu-kupu yang dapat Ditemukan di Pantai

Kupu-kupu (Tepi Sungai Buluh) ... 43 11. Peta Potensi Wisata pada Jalur Wisata Gajah 3 Jam Kawasan

Ekowisata Tangkahan ... 45 12. Sungai Batang Serangan yang Mengalir di Tengah-tengah Dinding

Bebatuan ... 50 13. Peta Potensi Wisata pada Jalur Wisata Gajah Gua Kalong

Kawasan Ekowisata Tangkahan... 52 14. Ruang Gua Kambing (a) dan Tanaman Hias dan Kendi-kendi yang

Disusun Bertingkat pada Mulut Gua Kambing (b) ... 53 15. Arena Bermain Burung Kuau (Argusianus argus) pada Jalur

Wisata Gajah Gua Kambing ... 55 16. Peta Potensi Wisata pada Jalur Wisata Gajah Gua Kambing

Kawasan Ekowisata Tangkahan... 56

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Titik Sebaran Flora pada Jalur Wisata Gajah 1 (Satu) Jam ... 61

2. Titik Sebaran Flora pada Jalur Wisata Gajah 2 (Dua) Jam ... 62

3. Titik Sebaran Flora pada Jalur Wisata Gajah 3 (Tiga) Jam ... 63

4. Titik Sebaran Flora pada Jalur Wisata Gajah Gua Kalong ... 65

5. Titik Sebaran Flora pada Jalur Wisata Gajah Gua Kambing ... 66

6. Titik Sebaran Fauna pada Jalur Wisata Gajah 2 (Dua) Jam ... 67

7. Titik Sebaran Fauna pada Jalur Wisata Gajah 3 (Tiga) Jam ... 68

8. Titik Sebaran Fauna pada Jalur Wisata Gajah Gua Kalong ... 69

9. Titik Sebaran Fauna pada Jalur Wisata Gajah Gua Kambing ... 70

Referensi

Dokumen terkait

Karena begitu banyak merek handphone dengan bermacam-macam tipe, para konsumen umumnya tidak puas dengan handphone yang dimilikinya saat itu, sehingga mereka ingin membeli

Aplikasi ini dilengkapi dengan fasilitas login admin, form-form pemilihan hardware secara bertahap sehingga memudahkan dalam pemilihan, petunjuk pengisian pada masing-masing

Sedangkan, hasil penelitian pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di SGX tahun 2015 adalah variabel leverage, profitabilitas, kepemilikan asing dan kepemilikan

Gambar 7. Tampilan tambah materi Pada Gambar 6 menjelaskan tentang tampilan selamat datang tutor jadi pada tampilan ini terdapat 3 button menu yaitu button menu

Definisi operasional variabel adalah definisi yang akan dioperasionalkan dan dapat diukur. maka perumusan definisi operasional variabel tersebut adalah sebagai berikut: 1)

Berdasarkan analisis capaian hasil belajar dapat diketahui bahwa pembelajaran dengan meggunakan model discovery learning menyebabkan kemampuan pemahaman soal peserta didik lebih

(31) Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli

KRITERIA PENAPISAN JENIS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG TIDAK TERMASUK DALAM DAFTAR JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB MEMILIKI ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP