• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daur Ulang Sampah Anorganik Celengan Sap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Daur Ulang Sampah Anorganik Celengan Sap"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Daur Ulang Sampah Anorganik (Celengan Sapi dari Botol Minuman Bekas) A. Pengantar

Sampah merupakan material sisa yang dianggap sudah tidak diperlukan lagi setelah terjadinya suatu proses. Berdasarkan sifatnya sampah dibedakan menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah organik mudah terurai melalui proses alami sedangkan anorganik sebaliknya. Sampah perlu ditangani dengan baik, karena apabila tidak demikian maka sampah akan menjadi salah satu penyebab terjadi maslah lingkungan yang berdampak buruk terhadap kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Pada saat ini, banyak bencana alam yang terjadi akibat dari kurangnya penangan sampah. Seperti banjir, longsor timbunan sampah, pencemaran lingkungan dan menjadi sumber penyakit. Maka dari itu perlu adanya upaya untuk pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah adalah pengumpulan , pengangkutan , pemrosesan , pendaur-ulangan , atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.

Salah satu bentuk kegiatan ini adalah dengan cara daur ulang sampah anorganik menjadi benda-benda yang nantinya dapat dimanfaatkan kembali. Selain diterapkan untuk masyarakat umum, kegiatan ini juga dapat diterapkan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar. Dengan memberikan kegiatan ini selain bertujuan untuk mengatasi masalah penumpukan sampah, diharapkan nantinya peserta didik memiliki sikap kreatif yang dapat menjadi bekal mereka dimasa yang akan dating. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sarana untuk menanmkan kecintaan dan kepedulian peserta didik terhadap kelestarian lingkungan sekitarnya sejak dari dini.

B. Tujuan

 Menumbuhkan sifat kreatif pada diri peserta didik

 Menanmkan sikap peduli akan lingkungan sekitar peserta didik

 Memberikan pelatihan kepada peserta didik dalam memanfaatkan barang-barang bekas menjadi benda yang bermanfaat.

(2)

Gambar sampah organik dan an organik

Gambar masalah lingkungan yang disebabkan oleh sampah Alat dan bahan untuk prakarya:

1. Botol minuman bekas

2. 5 tutup botol minuman bekas 3. Cat semprot

2x35 menit (jam pelajaran PLH) E. Langkah Kegiatan

 Lakukan kegiatan di luar kelas

 Sebelum memulai kegiatan, guru memeriksa kesiapan belajar seluruh peserta didik  Agar kegiatan menarik, awali dengan kegiatan menyanyi bersama yang dipandu oleh

guru masalah lingkungan yang disebabkan oleh masalah sampah dengan ukuran yang besar dan jelas

 Guru memberikan materi tenteng cara pengiolahan sampah agar tidak menyebabkan pencemaran lingkungan

 Guru memberikan tugas untuk mempraktekkan salah satu cara pengelolaan sampah dengan mendaur ulang botol bekas menjadi celengan

Cara pembuatan tugas prakarya:

(3)

b. Pertama-tama cuci botol dengan air bersih, kemudian tiriskanbotol sampai kering dan tidak tersisa setitik air sama sekali. Apabila botol yang kering tersebut masih terdapat noda sisa air, bersihkan noda tersebut dengan kain.

c. Potong botol menjadi dua bagiandengan perbandingan bagian atas botol untuk kepala celengan dan bawah botol celengan untuk badan celengan.

(4)

e. Keringkan botol hingga catnya kering

f. Sementara menunggu botol kering, lapisi tutup botol dengan sticker kaca film warna hitam untuk bagian kaki

(5)

h. Buat sayatan pada salah satu sisi badan botol untuk lubang koin

i. Tempelkan kaki pada bagian kepala dan badan botol, sebelumnya lapisi terlabih dahulu bagian tutup botol yang akan direktkan dengan kain

(6)

k. Satukan bagian kepala dan badan sapi

l. Berikan pita sebagai hiasan pemanis (atau biarkan anak berkreasi sesuai dengan selera mereka)

Lepas bagian tutup celengan bila uang koin dalam celengan tersebut penuh F. Penegasan

(7)

anorganik adalah salah satu usaha yang dapat diterapkan untuk menagatsinya. Salah satu bentuk kegiatannya adalah dengan membuat berbagai benda yang bermanfaat dari sisa botol minuman bekas. Kegiatan ini juga sangat baik diterapkan di SD sebagai bekal mereka dimasa yang akan dating sekaligus menanmkan sikap peduli akan lingkungan sekitar mereka.

G. Evaluasi a. Tes Kinerja

No Nama Afektif Psikomotor Kognitif

b. Tes Sikap

No Pernyataan SS RR TS

1 minuman dengan kemasan botol plastik

Menjaga kebersihan lingkungan sekitar Merusak kelestarian lingkungan alam sekitar Mematuhi peraturan yang berlaku

Mendengarkan nasehat guru

Gambar

Gambar masalah lingkungan yang disebabkan oleh sampah

Referensi

Dokumen terkait

KUATAN RIAU | HARGA TOYOTA DUMAI RIAU | HARGA TOYOTA PANGKAL PINANG BANGKA | HARGA TOYOTA BATU AMPAR BATAM | HARGA TOYOTA SEKUPANG BATAM | HARGA TOYOTA KRAKATAU MEDAN | HARGA

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa responden terdapat 19 responden atau 22,6% yang sangat setuju menanggapi teman bicara saat pelajarang berlangsung, 31 responden

belum berada pada tingkat optimum sehingga tidak rasional apabila produsen tidak menambah input pada daerah ini. karena koefisien bertanda positif. 2)

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya perbedaan pemberian latihan wobble board dan latihan core stability terhadap peningkatan keseimbangan pada mahasiswa esa unggul.Sampel:

Dari gambar 4.4(b), dapat dilihat nilai dari karakteristik waktu arus inrush pada pensaklaran lampu hemat energi 18 Watt ini. Selang waktu kenaikan arus untuk mencapai titik

(2) Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (2) dan ayat (3), digunakan untuk naskah dinas yang ditandatangani oleh kepala SKPD kabupaten

“ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH EX-DEVIDEN DATE (Studi Kasus Pada Persuahaan Sub Sektor Semen Dan Konstruksi Bangunan Yang Terdafdar

Hal ini tercantum dalam PP Nomor 71 Tahun 2010 Lampiran I.02 PSAP 01 Paragraf 5 yang menyatakan bahwa basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan