RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor : 01
Nama sekolah : SMK Al-Madina Cianjur Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : X (Sepuluh ) / I
Pertemuan ke : 1, 2,
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (4 X 45)
I. Standar Kompetensi
o Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan II. Kompetensi Dasar
o Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik
III. Indikator
oLangkah-langkah metode ilmiah diijelaskan dan masing-masing diberikan contohnya
oGejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar diidentifikasi secara cermat dan masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas.
oHipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan. Rumusan hipotesis memperlihatkan hubungan antar variabel.
oRencana penelitian disusun dengan varibel-variabel (manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data diuraikan dengan jelas.
oVariabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur dengan teliti/akurat, diolah serta simpulan yang dibuat sesuai dengan data.
oLaporan penelitian ditulis, dikomunikasikan dan hasilnya dipertahankan dengan argumentasi yang sesuai.
IV. Tujuan Pembelajaran
o Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah beserta masing-masing contohnya
o Siswa dapat mengidentifikasi gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar secara cermat dan merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas. o Siswa dapat menyusun rencana penelitian dengan variabel-variabel
(manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, dan dapat menguraikan dengan jelas prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data.
o Siswa dapat memperlakukan dan mengukur pengolahan variabel-variabel penelitian dengan teliti/akurat, serta membuat kesimpulan yang dibuat sesuai dengan data.
o Siswa dapat menulis dan mengkomunikasikan laporan penelitian dan mampu mempertahankan hasilnya dengan argumentasi yang sesuai.
V. Materi Pokok
o Metode ilmiah o Perumusan masalah
o Pelaksanaan penelitian VI. Metode Pembelajaran
o
Appersepsi & Motivasi
o
Diskusi
o
Tanya Jawab
o
Pemberian tugas
VII. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi Siswa, mengisi daftar isi, mempersiapkan materi ajar 3. Guru memberikan pendahuluan tentang apa yang akan dibahas b. Kegiatan Inti:
1.Guru menerangkan tentang metode ilmiah berikut identifikasi langkah-langkah ilmiah beserta contohnya.
2.Guru memberikan bimbingan dalam melakukan pengamatan gejala alam biotik di lingkungan sekitar.
3.Guru dan siswa melakukan pengamatan gejala alam biotik di lingkungan sekitar.
4.Guru dan siswa membahas hasil pengamatan gejala alam biotik di lingkungan sekitar
c. Kegiatan Akhir
Siswa dibantu guru menyimpulkan tentang
1.Membuat rangkuman tentang apa yang telah dipelajari. 2.Memberi PR.
3.Memberikan tugas kelompok yang telah dibentuk selama kegiatan inti berupa penyusunan makalah untuk dikumpulkan dan dalam keadaan siap didiskusikan pada pertemuan berikutnya.
4.Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII. Alat dan sumber Belajar
Buku IPA SMK kelas X/KTSP, Buku LKS SMU Kelas X, IX. Penilaian Hasil Belajar
Teknik tes : Non tes Bentuk tes : Lisan
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PALAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor : 02
Nama sekolah
: SMK Al-Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: X (Sepuluh ) / I
Pertemuan ke
: 3, 4, 5
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (6 X 45)
I. Standar Kompetensi
o Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan II. Kompetensi Dasar
o Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik
III. Indikator
o Langkah-langkah metode ilmiah diijelaskan dan masing-masing diberikan contohnya
o Gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar diidentifikasi secara cermat dan masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas.
o Hipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan. Rumusan hipotesis memperlihatkan hubungan antar variabel.
o Rencana penelitian disusun dengan varibel-variabel (manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data diuraikan dengan jelas.
o Variabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur dengan teliti/akurat, diolah serta simpulan yang dibuat sesuai dengan data.
o Laporan penelitian ditulis, dikomunikasikan dan hasilnya dipertahankan dengan argumentasi yang sesuai.
IV. Tujuan Pembelajaran
oSiswa dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah beserta masing-masing contohnya
oSiswa dapat mengidentifikasi gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar secara cermat dan merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas. oSiswa dapat menyusun rencana penelitian dengan variabel-variabel
(manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, dan dapat menguraikan dengan jelas prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data.
oSiswa dapat memperlakukan dan mengukur pengolahan variabel-variabel penelitian dengan teliti/akurat, serta membuat kesimpulan yang dibuat sesuai dengan data.
oSiswa dapat menulis dan mengkomunikasikan laporan penelitian dan mampu mempertahankan hasilnya dengan argumentasi yang sesuai.
V. Materi Pokok
o Metode ilmiah o Perumusan masalah
o Pelaksanaan penelitian o Pelaporan penelitian VI. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok untuk:
o Merumuskan masalah dari temuan gejala alam biotik di lingkungan sekitar sebagai isyu yang perlu dibahas selanjutnya.
o Melengkapi informasi, baik dengan melakukan pengamatan yang lebih cermat di lokasi sesuai dengan masalah yang dirumuskan, ataupun studi pustaka di perpustakaan/ internet.
o Informasi itu selanjutnya digunakan untuk membuat hipotesis.
o Menyusun rencana penelitian.
o Melakukan penelitian sesuai dengan rencana yang disusun.
VII. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal:
1 Guru dan siswa berdoa bersama 2.Absensi kehadiran siswa
3.Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4.Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
b. Kegiatan Inti:
1.Siswa duduk berkelompok sesuai kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.
2.Memberikan batasan waktu diskusi perkelompok selama-lamanya adalah 15 menit.
3.Meminta siswa diluar kelompok yang sedang melakukan presentasi untuk mencatat dan menyimak tentang apa yang akan dibahas.
4.Melakukan diskusi tentang:
Metode ilmiah atas penelitian yang dilakukan Perumusan masalah
Perumusan hipotesis Perancangan penelitian Pelaksanaan penelitian Pelaporan penelitian
c. Kegiatan Akhir
1. Membuat rangkuman tentang apa yang telah didiskusikan oleh kelompok. 2.Meminta kelompok siswa lainnya yang belum melakukan presentasi untuk
bersiap-siap pada pertemuan yang akan datang. 3.Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII. Alat dan sumber Belajar
Buku IPA SMK kelas X.Modul, internet IX. Penilaian Hasil Belajar
Teknik tes : Non tes Bentuk tes : Lisan
RENCANA PALAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor : 03
Nama sekolah
: SMK Al-Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: X (Sepuluh ) / I
Pertemuan ke
: 5
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)
I. Standar Kompetensi
o Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan II. Kompetensi Dasar
o Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik
III. Indikator
o Gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
o Faktor-faktor terjadinya gempa dijelaskan dengan benar.
o Faktor-faktor terjadinya bencana alam tsunami dijelaskan dengan benar.
o
Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam
diidentifikasi dengan benar.
IV. Tujuan Pembelajaran
o Siswa dapat mengidentifikasi gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar dengan benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
o Siswa dapat menjelaskan dengan benar faktor-faktor terjadinya gempa. o Siswa dapat menjelaskan dengan benar faktor-faktor terjadinya bencana alam
tsunami.
o Siswa dapat mengidentifikasikan pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan benar.
V. Materi Pokok
Rotasi bumi dan peristiwa siang dan malam Gempa bumi sebagai bentuk gejala alam Tsunami sebagai bentuk gejala alam Antisipasi bencana alam
VI. Metode Pembelajaran
Melakukan diskusi untuk membahas proses-proses fisika yang terjadi dalam peristiwa rotasi bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Membaca literatur dan sumber belajar (misalnya koran) tentang peristiwa
Melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya gempa bumi.
Melihat tayangan dan membaca literatur (misalnya koran) tentang peristiwa tsunami.
Melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tsunami.
Membuat daftar langkah penyelamatan yang harus dilakukan apa bila pada saat terjadinya bencana gempa dan tsunami.
Melakukan simulasi penyelamatan saat terjadinya gempa dan tsunam
VII. Langkah-langkah PembelajaranKegiatan awal :
1. Guru dan siswa berdoa bersama 2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:
1. Guru memberikan bahasan tentang gejala-gejala alam yang terjadi di lingkungan sekitar yaitu siang & malam, hujan, pelangi, gempa, tsunami, dll. 2. Guru memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor terjadinya gempa. 3. Guru memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor terjadinya tsunami. 4. Guru memberikan petunjuk antisipasi akibat dari bencana alam.
Kegiatan akhir:
1. Memberi PR mengenai bencana gempa dan tsunami serta cara-cara menghadapinya.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII. Alat dan sumber Belajar
Buku IPA SMK kelas X.Modul, internet, Lingkungan, Buku sumber
IX. Evaluasi
1. Jelaskan tentang rotasi dan revolusi bumi selengkap-lengkpnya 2. Jelaskan tentang gempa dan tsunami
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PALAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor : 04
Nama sekolah : SMK Al-Madina Cianjur
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X (Sepuluh ) / I
Pertemuan ke : 6
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)
I. Standar Kompetensi
o Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan II. Kompetensi Dasar
o Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik
III. Indikator
o Gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
oFaktor-faktor terjadinya gempa dijelaskan dengan benar.
oFaktor-faktor terjadinya bencana alam tsunami dijelaskan dengan benar.
o
Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam
diidentifikasi dengan benar.
IV. Tujuan Pembelajaran
oSiswa dapat mengidentifikasi gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar dengan benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
oSiswa dapat menjelaskan dengan benar faktor-faktor terjadinya gempa.
oSiswa dapat mengidentifikasikan pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan benar.
V. Materi Pokok
oRotasi bumi dan peristiwa siang dan malam
oGempa bumi sebagai bentuk gejala alam
oTsunami sebagai bentuk gejala alam
oAntisipasi bencana alam
VI. Metode Pembelajaran
Membaca literatur dan sumber belajar (misalnya koran) tentang peristiwa gempa bumi.
Melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya gempa bumi.
Melakukan simulasi penyelamatan saat terjadinya gempa .
VII. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama 2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:
1. Guru mengulas ulang tentang faktor-faktor terjadinya gempa.
2. Guru memberikan pengarahan mengenai antisipasi bencana alam gempa.
3. Guru bersama siswa mempersiapkan simulasi tentang terjadinya bencana gempa dan penanganan pasca bencana gempa.
4. Siswa mempraktekan simulasi menghadapi bencana gempa dan penanganan pasca bencana gempa.
5. Melakukan diskusi tentang:
Tehnik menghadapi bencana gempa Tehnik penanganan bencana gempa
Kegiatan akhir:
Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII. Alat dan sumber Belajar
Buku IPA SMK kelas X.Modul, internet, Lingkungan, Buku sumber
. IX. Evaluasi
1. Jelaskan tentang jenis-jenis gempa
2. Jelaskan bagaimana cara-cara menghadapi dan penanganan pascagempa
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 05
Nama sekolah
: SMK Al-Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: X (Sepuluh ) / I
Pertemuan ke : 7
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)
I. Standar Kompetensi
o Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan. II. Kompetensi Dasar
o Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam abiotik.
III. Indikator :
Gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
Faktor-faktor terjadinya bencana alam tsunami dijelaskan dengan benar.
Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan benar.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengidentifikasi gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar dengan benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
Siswa dapat menjelaskan dengan benar faktor-faktor terjadinya bencana alam tsunami.
Siswa dapat mengidentifikasikan pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan benar.
V. Materi Pokok
Tsunami sebagai bentuk gejala alam. Antisipasi bencana alam Tsunami.
VI. Metoda Pembelajaran
o Membaca literatur dan sumber belajar (misalnya koran) tentang peristiwa Tsunami.
o Melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Tsunami.
o Membuat daftar langkah penyelamatan yang harus dilakukan apa bila pada saat terjadinya bencana Tsunami.
VI. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama 2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan 4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan
dibahas
Kegiatan Inti:
1. Guru mengulas ulang tentang faktor-faktor terjadinya gempa. 2. Guru memberikan pengarahan mengenai antisipasi bencana
alam tsunami.
3. Guru bersama siswa mempersiapkan simulasi tentang terjadinya bencana tsunami dan penanganan pasca bencana tsunami.
4. Siswa mempraktekan simulasi menghadapi bencana tsunami dan penanganan pasca bencana tsunami.
5. Melakukan diskusi tentang:
Tehnik menghadapi bencana tsunami Tehnik penanganan bencana tsunami
Penutup:
1. Guru mengumumkan ulangan pada pertemuan yang akan datang
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
VII. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VIII. Evaluasi
1. Jelaskan tentang gempa tsunami
2. Jelaskan bagaimana cara-cara menghadapi dan penanganan pascabencana
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si
Nizar Fuadi HS, S.Pt
NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 01
Nama sekolah
: SMK Al-Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke
: 1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)
I.Standar Kompetensi
o Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
II. Kompetensi Dasar
o Mengidentifikasi jenis limbah.
III. Indikator
Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas dideskripsikan dengan benar.
Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.
Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dilakukan dengan benar.
Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dan dipilah dengan benar.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan dengan benar pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas.
Siswa dapat mengidentifikasi bermacam-macam limbah berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.
Siswa dapat mengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dilakukan dengan benar.
Siswa dapat mendata dan memilah dengan benar jenis-jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.
V. Materi Pokok
Limbah dan Jenis-jenisnya.
VII. Metoda Pembelajaran
Diskusi dan informasi tentang pengertian limbah di lingkungan.
Mendata dan memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.
Diskusi tentang hasil kegiatan.
VIII. Langkah- langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama 2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:
1. Guru menerangkan pengertian limbah lingkungan.
2. Guru memberikan bimbingan dalam melakukan pengelompokan limbah organik dan anorganik berdasarkan jenis senyawa, wujud dan sumbernya.
3. Guru memberikan bimbingan dalam melakukan pendataan dan memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.
Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
IX. Sumber dan Media Pembelajaran 1.Buku Sumber
2.Internet
3.Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
X. Evaluasi
1. Tuliskan 10 contoh-contoh limbah anorganik yang ada di lingkunganmu. 2. Tuliskan 10 contoh-contoh limbah organik yang ada di lingkunganmu.
3. Tuliskan 10 produk yang dapat digunakan kembali tanpa proses daur ulang yang ada di lingkunganmu.
4. Tuliskan 10 produk yang dapat digunakan kembali dengan proses daur ulang yang ada di lingkunganmu.
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 02
Nama sekolah
: SMK Al-Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke
: 2
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)
I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
II. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis limbah.
III. Indikator :
Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas dideskripsikan dengan benar.
Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.
Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dilakukan dengan benar.
Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dan dipilah dengan benar.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan dengan benar pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas.
Siswa dapat mengidentifikasi bermacam-macam limbah berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.
Siswa dapat mengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dilakukan dengan benar.
Siswa dapat mendata dan memilah dengan benar jenis-jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.
V. Materi Pembelajaran
Limbah dan Jenis-jenisnya.
VI. Metoda Pembelajaran
Diskusi dan informasi tentang pengertian limbah di lingkungan.
Mendata dan memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.
Diskusi tentang hasil kegiatan.
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama 2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:
1. Dengan kelompok siswa yang telah dibentuk pada pertemuan awal, siswa melakukan pendataan dan memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.
2. Guru dan kelompok siswa melakukan diskusi tentang limbah-limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang dari hasil pendataan dilingkungan.
Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
X. Evaluasi
CONTOH SKALA SIKAP (NILAI)
Siswa menghargai perbedaan pendapat teman dengan baik. 1 2 3 4 Siswa selalu terlibat aktif dalam diskusi. 1 2 3 4
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 03
Nama sekolah
: SMK Al-Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke
: 3
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)
I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
II. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja.
III. Indikator :
Jenis-jenis polusi dan polutan diidentifikasi berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan kerja.
Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan dengan benar.
Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dengan benar.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar jenis-jenis polusi dan polutan berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan kerja.
Siswa dapat mengelompokan bermacam-macam polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan dengan benar.
Siswa dapat menentukan jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dengan benar.
V. Materi Pokok
Polusi di lingkungan kerja.
VI. Metoda Pembelajaran
Membuat karya ilmiah tentang jenis polusi, jenis polutan di lingkungan kerja berdasarkan hasil pengamatan lingkungan kerja.
Diskusi dan informasi tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di udara, air, dan tanah pada lingkungan kerja.
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Guru dan siswa berdoa bersama 2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:
1. Guru menerangkan tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di udara, air, dan tanah. 2. Guru menerangkan tentang jenis-jenis polutan dilingkungan, khususnya di
lingkungan kerja.
Penutup:
1. Memberi PR berupa karya ilmiah kelompok tentang jenis polusi, jenis polutan di lingkungan kerja berdasarkan hasil pengamatan lingkungan kerja.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII.Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
X. Evaluasi
A.1 Wawasan mengenai jenis polusi, jenis polutan di lingkungan kerja berdasarkan hasil pengamatan lingkungan kerja yang tertulis dalam karya ilmiah kelompok.
B.1. Tuliskan 10 contoh-contoh polutan udara di lingkunganmu. B.2. Tuliskan 10 contoh-contoh polutan air di lingkunganmu. B.3. Tuliskan 10 contoh-contoh polutan tanah di lingkunganmu.
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 04
Nama sekolah
: SMK Al-Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke
: 4
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)
Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja.
Indikator :
Jenis-jenis polusi dan polutan diidentifikasi berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan kerja.
Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan dengan benar.
Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran
V. Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar jenis-jenis polusi dan polutan berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan kerja.
VI.Siswa dapat mengelompokan bermacam-macam polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan dengan benar.
VII. Siswa dapat menentukan jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dengan benar.
II. Materi Pokok
Polusi di lingkungan kerja.
III. Metoda Pembelajaran
Membuat karya ilmiah tentang jenis polusi, jenis polutan di lingkungan kerja berdasarkan hasil pengamatan lingkungan kerja.
Diskusi dan informasi tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di udara, air, dan tanah pada lingkungan kerja.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:
1. Melakukan pendataan untuk mengumpulkan informasi tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di udara, air, dan tanah pada lingkungan kerja/sekolah.
2. Diskusi kelompok tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di udara, air, dan tanah pada lingkungan kerja/sekolah.
Penutup:
1. Guru memberikan ringkasan tentang tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di udara, air, dan tanah pada lingkungan kerja/sekolah.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi
CONTOH SKALA SIKAP (NILAI)
Siswa menghargai perbedaan pendapat teman dengan baik. 1 2 3 4 Siswa selalu terlibat aktif dalam diskusi. 1 2 3 4
CONTOH RUBRIK KINERJA (TERAPAN)
NO ASPEK YANG DINILAI 1 SKALA SKOR2 3
1. Sikap Berdiri 2. Memandang Hadirin 3. Sistematika
4. Penyampaian Gagasan 5. Mimik
6. Intonasi 7. Lafal
JUMLAH SKOR
Nilai: Jumlah skor/Total Skor = (JUMLAH SKOR/56)X100
CONTOH RUBRIK PROYEK/JURNAL/ PRESENTASI
Nama: ………...……… Kelas: ...….. Tgl: ………...
No Aspek yang diukur Bobot 1 2Score3 4 SxB
1 Relevansi informasi dengan permasalahan yang dibahas 4
2 Keluasan dan kedalaman informasi 3 3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi 3
4 Kejelasan dalam memberikan argumentasi ketika menerima kritikan 5
6
Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi,
ataupun penjelasan) 3
7
Kelancaran berbicara (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi,
ataupun penjelasan) 2
Jumlah 25
Total skor
Total skor adalah jumlah dari perkalian antara bobot penilaian dengan skor pada skala setiap aspek. Total skor maksimal adalah 100.
Rubrik:
Aspek 1:
1 = jika sama sekali tidak relevan 2 = jika sebagian kecil yang relevan 3 = jika sebagian besar relevan 4 = jika seluruhnya relevan
Aspek 5:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur Aspek 2:
1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam 2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam 3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam 4 = jika seluruh aspek luas dan dalam
Aspek 6:
1 = jika semuanya jelek/tidak baku 2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku 3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku 4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 3:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 7:
1 = jika sama sekali tidak lancar
2 = jika kadang lancar dan kadang tidak 3 = jika sebagian besar lancar
4 = jika seluruhnya lancar Aspek 4:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 05
Nama sekolah
: SMK Al-Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke
: 5
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)
I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
III. Indikator :
Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia dideskripsikan dengan benar.
Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan dengan benar pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia. Siswa dapat menghubungkan dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan lingkungannya dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
V. Materi Pokok
Dampak Polusi Terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan.
VI. Metoda Pembelajaran
Membuat karya ilmiah tentang dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan melalui pengkajian literatur.
Diskusi dan informasi tentang dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:
1. Guru memaparkankan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia.
2. Guru menerangkan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya.
Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII.Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
IX. Evaluasi
1. Tuliskan 10 contoh-contoh limbah anorganik yang ada di lingkunganmu. 2. Tuliskan 10 contoh-contoh limbah organik yang ada di lingkunganmu.
3. Tuliskan 10 produk yang dapat digunakan kembali tanpa proses daur ulang yang ada di lingkunganmu.
4. Tuliskan 10 produk yang dapat digunakan kembali dengan proses daur ulang yang ada di lingkunganmu.
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 06
Nama sekolah
: SMK Al - Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke
: 6, 7 ,8
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran (3 X 45)
I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
III. Indikator :
Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia dideskripsikan dengan benar.
Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan dengan benar pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia. Siswa dapat menghubungkan dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan lingkungannya dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
V. Materi Pokok
Dampak Polusi Terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan.
VI. Metoda Pembelajaran
Membuat karya ilmiah tentang dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan melalui pengkajian literatur.
Diskusi dan informasi tentang dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:
1. Presentasi kelompok mengenai dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan melalui pengkajian literatur.
Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII.Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
IX. Evaluasi
CONTOH SKALA SIKAP (NILAI)
Siswa menghargai perbedaan pendapat teman dengan baik. 1 2 3 4 Siswa selalu terlibat aktif dalam diskusi. 1 2 3 4
CONTOH RUBRIK KINERJA (TERAPAN)
NO ASPEK YANG DINILAI 1 SKALA SKOR2 3
1. Sikap Berdiri 2. Memandang Hadirin 3. Sistematika
4. Penyampaian Gagasan 5. Mimik
6. Intonasi 7. Lafal
JUMLAH SKOR
Nilai: Jumlah skor/Total Skor = (JUMLAH SKOR/56)X100
CONTOH RUBRIK PROYEK/JURNAL/ PRESENTASI
Nama: ………...……… Kelas: ...….. Tgl: ………...
No Aspek yang diukur Bobot 1 2Score3 4 SxB
1 Relevansi informasi dengan permasalahan yang dibahas 4
2 Keluasan dan kedalaman informasi 3 3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi 3
4 Kejelasan dalam memberikan argumentasi ketika menerima kritikan 5
5 Kejelasan saat memberikan penjelasan ketika memperoleh pertanyaan 5
6
Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi,
7
Kelancaran berbicara (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi,
ataupun penjelasan) 2
Jumlah 25
Total skor
Total skor adalah jumlah dari perkalian antara bobot penilaian dengan skor pada skala setiap aspek. Total skor maksimal adalah 100.
Rubrik:
Aspek 1:
1 = jika sama sekali tidak relevan 2 = jika sebagian kecil yang relevan 3 = jika sebagian besar relevan 4 = jika seluruhnya relevan
Aspek 5:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur Aspek 2:
1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam 2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam 3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam 4 = jika seluruh aspek luas dan dalam
Aspek 6:
1 = jika semuanya jelek/tidak baku 2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku 3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku 4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 3:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 7:
1 = jika sama sekali tidak lancar
2 = jika kadang lancar dan kadang tidak 3 = jika sebagian besar lancar
4 = jika seluruhnya lancar Aspek 4:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 07
Nama sekolah
: SMK Al - Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke
: 9
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)
I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah.
III. Indikator :
Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dilakukan dengan benar.
Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku/pasar/rumah tangga dilakukan dengan baik.
Pendaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja dilakukan dengan baik.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dengan benar.
Siswa dapat melakukan pembuatan dengan pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku/pasar/rumah tangga baik.
Siswa dapat mendaurulang kertas dengan baik.
Siswa dapat melakukan pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja dengan baik.
V. Materi Pokok
Cara-Cara Penanganan Limbah.
VI. Metoda Pembelajaran
Membuat karya ilmiah tentang cara penanganan limbah melalui pengkajian literatur dan kunjungan ke industri yang memiliki instalasi pengolahan limbah.
Praktik membuat kompos dari limbah alami. Praktik membuat kertas daur ulang.
Membuat model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di industri.
Diskusi dan informasi tentang penanganan limbah, pembuatan kompos, pembuatan kertas daur ulang, dan model penenganan limbah.
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama 2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:
1. Guru menerangkan cara-cara penanganan limbah.
2. Guru menerangkan cara-cara membuat kompos dari limbah alami. 3. Guru menerangkan cara-cara mendaurulang kertas.
Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII.Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
IX. Evaluasi
1. Tuliskan langkah-langkah pembuatan kompos dari limbah padat rumah tangga. 2. Tuliskan langkah-langkah mendaurulang kertas.
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 08
Nama sekolah
: SMK Al - Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke
: 10
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)
I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah.
III. Indikator :
Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dilakukan dengan benar.
Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku/pasar/rumah tangga dilakukan dengan baik.
Pendaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja dilakukan dengan baik.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dengan benar.
Siswa dapat melakukan pembuatan dengan pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku/pasar/rumah tangga baik.
Siswa dapat mendaurulang kertas dengan baik.
Siswa dapat melakukan pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja dengan baik.
V. Materi Pokok
Cara-Cara Penanganan Limbah.
VI. Metode Pembelajaran
Membuat karya ilmiah tentang cara penanganan limbah melalui pengkajian literatur dan kunjungan ke industri yang memiliki instalasi pengolahan limbah.
Melakukan studi literatur untuk mencari cara membuat kompos dan kertas daur ulang.
Praktik membuat kertas daur ulang.
Membuat model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di industri.
Diskusi dan informasi tentang penanganan limbah, pembuatan kompos, pembuatan kertas daur ulang, dan model penenganan limbah.
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama 2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:
1. Praktik pembuatan kompos alami.
Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII.Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
IX Evaluasi
1. Kesiapan bahan dan peralatan pembuatan kompos alami. 2. Rencana langkah kerja (journal) pembuatan kompos alami. 3. Cara kerja pembuatan kompos alami.
4. Hasil kompos alami yang telah dibuat
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 09
Nama sekolah
: SMK Al - Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke
: 11, 12, 13
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran (3 X 45)
I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah.
III. Indikator :
Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dilakukan dengan benar.
Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku/pasar/rumah tangga dilakukan dengan baik.
Pendaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja dilakukan dengan baik.
IV. Tujuan Pembelajaran
o Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dengan benar.
o Siswa dapat melakukan pembuatan dengan pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku/pasar/rumah tangga baik.
o Siswa dapat mendaurulang kertas dengan baik.
o Siswa dapat melakukan pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja dengan baik.
V. Materi Pokok
Cara-Cara Penanganan Limbah.
VI. Metoda Pembelajaran
Melakukan studi literatur untuk mencari cara membuat kompos dan kertas daur ulang.
Praktik membuat kompos dari limbah alami. Praktik membuat kertas daur ulang.
Membuat model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di industri.
Diskusi dan informasi tentang penanganan limbah, pembuatan kompos, pembuatan kertas daur ulang, dan model penenganan limbah.
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama 2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:
1. Praktek mendaurulang kertas.
Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
IX Evaluasi
1. Kesiapan bahan dan peralatan daur ulang kertas. 2. Rencana langkah kerja (journal) daur ulang kertas. 3. Cara kerja daur ulang kertas.
4. Hasil daur ulang kertas yang telah dibuat.
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 10
Nama sekolah
: SMK Al - Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke
: 14
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)
I. Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.
II. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi komponen ekosistem.
III. Indikator :
Komponen-komponen ekosistem diidentifikasi berdasarkan lingkungan sekitar
Komponen biotik dan abiotik diidentifikasi berdasarkan fungsinya.
Jaring-jaring makanan dalam ekosistem diidentifikasi berdasarkan rantai makanan
Mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan konsep rantai maka nan
Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme diidentifikasi melalui kegiatan penelitian di lapangan.
Peran komponen biotik dan abiotik dijelaskan berdasarkan data hasil praktikum.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengidentifikasi komponen-komponen ekosistem berdasarkan lingkungan sekitar
Siswa dapat mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik berdasarkan fungsinya.
Siswa dapat mengidentifikasi jaring-jaring makanan dalam ekosistem berdasarkan rantai makanan
Siswa dapat mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan konsep rantai makanan
Siswa dapat mengidentifikasi interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme melalui kegiatan penelitian di lapangan.
V. Materi Pokok
Komponen-Komponen Ekosistem.
Interaksi komponen-komponen ekosistem.
Jaring-Jaring Makanan dan Rantai-rantai makanan. Bentuk interaksi antar komponen biotik.
Peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan.
VI. Metoda Pembelajaran
Mengamati lingkungan sekolah secara berkelompok.
Mencatat makhluk hidup dan tak hidup yang ada di lingkungan sekolah.
Mengelompokkan makhluk hidup dan tak hidup dari hasil pengamatan.
Diskusi dan tanya jawab tentang pengertian lingkungan dan komponen penyusunnya.
Menunjukkan komponen lingkungan biotik dan abiotik dari hasil pengamatan kelompok.
Mendefinisikan pengertian komponen biotik dan abiotik serta menyebutkan contohnya.
Melakukan kajian pustaka untuk membedakan istilah-istilah habitat, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer.
Mengidentifikasi hubungan proses makan dan dimakan dalam rantai makanan dan jaring-jaring makanan dengan menggunakan gambar.
Disajikan suatu kasus misalnya mewabahnya hama tikus. Menganalisis bagaimana pemecahan masalah tersebut dengan menggunakan konsep rantai makanan.
Diskusi dan tanya jawab tentang fungsi, dan interaksi antar komponen biotik.
Membandingkan Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme dengan kegiatan penelitian di lapangan, atau berdasarkan studi literatur.
Melakukan praktikum tentang peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan, misalkan praktikum pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang merah. Mengaplikasikan pemahaman tentang fungsi komponen
biotik dan abiotik dalam kehidupan dengan cara membersihkan lingkungan dan menanam pohon-pohonan di sekolah.
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama. 2. Absensi kehadiran siswa.
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan.
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas.
Kegiatan Inti:
1. Guru menerangkan pengertian habitat, polusi, komunitas, ekosistem dan biosfer. 2. Guru menerangkan mata rantai makanan (proses makan dan dimakan) dan
jaring-jaring makanan.
Penutup:
1. Memberi PR.
VIII.Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
IX. Evaluasi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan habitat, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer.
2. Jelaskan dan gambarkan tentang mata rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 11
Nama sekolah
: SMK Al - Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke
: 15
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)
I. Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.
II. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi komponen ekosistem.
III. Indikator :
Komponen-komponen ekosistem diidentifikasi berdasarkan lingkungan sekitar
Komponen biotik dan abiotik diidentifikasi berdasarkan fungsinya.
Jaring-jaring makanan dalam ekosistem diidentifikasi berdasarkan rantai makanan
Mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan konsep rantai maka nan
Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme diidentifikasi melalui kegiatan penelitian di lapangan.
Peran komponen biotik dan abiotik dijelaskan berdasarkan data hasil praktikum.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengidentifikasi komponen-komponen ekosistem berdasarkan lingkungan sekitar
Siswa dapat mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik berdasarkan fungsinya.
Siswa dapat mengidentifikasi jaring-jaring makanan dalam ekosistem berdasarkan rantai makanan
Siswa dapat mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan konsep rantai makanan
Siswa dapat mengidentifikasi interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme melalui kegiatan penelitian di lapangan.
V. Materi Pokok
Komponen-Komponen Ekosistem.
Interaksi komponen-komponen ekosistem.
Jaring-Jaring Makanan dan Rantai-rantai makanan. Bentuk interaksi antar komponen biotik.
Peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan.
VI. Metoda Pembelajaran
Mengamati lingkungan sekolah secara berkelompok.
Mencatat makhluk hidup dan tak hidup yang ada di lingkungan sekolah.
Mengelompokkan makhluk hidup dan tak hidup dari hasil pengamatan.
Diskusi dan tanya jawab tentang pengertian lingkungan dan komponen penyusunnya.
Menunjukkan komponen lingkungan biotik dan abiotik dari hasil pengamatan kelompok.
Mendefinisikan pengertian komponen biotik dan abiotik serta menyebutkan contohnya.
Melakukan kajian pustaka untuk membedakan istilah-istilah habitat, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer.
Mengidentifikasi hubungan proses makan dan dimakan dalam rantai makanan dan jaring-jaring makanan dengan menggunakan gambar.
Disajikan suatu kasus misalnya mewabahnya hama tikus. Menganalisis bagaimana pemecahan masalah tersebut dengan menggunakan konsep rantai makanan.
Diskusi dan tanya jawab tentang fungsi, dan interaksi antar komponen biotik.
Membandingkan Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme dengan kegiatan penelitian di lapangan, atau berdasarkan studi literatur.
Melakukan praktikum tentang peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan, misalkan praktikum pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang merah. Mengaplikasikan pemahaman tentang fungsi komponen
biotik dan abiotik dalam kehidupan dengan cara membersihkan lingkungan dan menanam pohon-pohonan di sekolah.
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama. 2. Absensi kehadiran siswa.
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan.
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas.
Kegiatan Inti:
1. Guru menerangkan fungsi dan interaksi antar komponen biotik
Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll
IX. Evaluasi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komponen biotik ekosistem, tuliskan 10 contohnya.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komponen abiotik ekosistem, tuliskan 10 contohnya.
3. Jelaskan interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutulisme, komensalisme, dan parasitisme.
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 12
Nama sekolah
: SMK Al - Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke
: 16
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)
I. Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.
II. Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep keseimbangan lingkungan.
III. Indikator :
Kondisi lingkungan hidup dijelaskan pada tingkat lokal, regional, nasional dan global
Saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik dijelaskan berdasarkan hasil percobaan
Bahaya over eksploitasi ekosistem dijelaskan berdasarkan dampaknya.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan kondisi lingkungan hidup pada tingkat lokal, regional, nasional dan global
Siswa dapat menjelaskan saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik berdasarkan hasil percobaan Siswa dapat menjelaskan bahaya over eksploitasi ekosistem
berdasarkan dampaknya.
V. Materi Pokok
Saling Ketergantungan
Dampak Over eksploitasi Ekosistem
VI. Metoda Pembelajaran
AIur pedapat tentang permasalahan lingkungan yang terdapat dalam skala lokal, regional, nasional dan global Menunjukkan komponen biotik yang ada di lingkungan
sekolah.
Melakukan kegiatan penelitian tentang Saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik
Mendiskusikan dampak over eksploitasi ekosistem terhadap kualitas lingkungan dan kualitas hidup masyarakat sekitar. Tanya jawab hal-hal yang belum dipahami siswa.
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama 2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:
1. Guru menerangkan pengertian konsep keseimbangan lingkungan.
2. Guru menjelaskan tentang keberadaan dan bentuk saling ketergantungan antar komponen biotik dan biotik.
3. Guru menjelaskan dampak over eksploitasi ekosistem terhadap kualitas lingkungan dan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
IX. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian konsep keseimbangan lingkungan.
2. Jelaskan tentang keberadaan dan bentuk saling ketergantungan antar komponen biotik dan biotik.
3. Jelaskan dampak over eksploitasi ekosistem terhadap kualitas lingkungan dan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 13
Nama sekolah
: SMK Al - Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke
: 17
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)
I. Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.
II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan AMDAL.
III. Indikator :
Pengertian AMDAL dideskripsikan berdasarkan lingkup suatu kegiatan
Kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia dijelaskan dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan
Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya dijelaskan secara tepat
Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak dijelaskan dengan tepat
Prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL dilakukan dengan benar
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan AMDAL diidentifikasi berdasarkan praktik di lapangan.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa mendeskripsikan pengertian AMDAL berdasarkan lingkup suatu kegiatan.
Siswa menjelaskan kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan.
Siswa menjelaskan dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya secara tepat.
Siswa menjelaskan Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak dengan tepat.
Siswa melakukan prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL dengan benar.
Siswa mengidentifikasi faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan AMDAL berdasarkan praktik di lapangan.
AMDAL
Kebijakan Lingkungan di Indonesia
Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak
VI. Metoda Pembelajaran
Mendiskusikan kualitas lingkungan di berbagai daerah ditinjau dari kenyaman hidup masyarakat sekitar.
Membahas informasi kebijakan dan regulasi pengelolaan lingkungan di Indonesia.
Mendiskusikan tujuan, prosedur, dan rekomendasi yang ingin dicapai dengan adanya AMDAL sebelum melakukan pembangunan.
Melaksanaan praktik simulasi analisis mengenai dampak lingkungan pada suatu areal dengan karakteristik tertentu. Mengobservasi langsung daerah yang telah dan sedang
dibangun dan mempelajari hasil AMDALnya.
Mendiskusikan petingnya AMDAL dilaukan secara obyektif, profesional, dan cermat agar memperoleh rekomendasi yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
VII.. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama 2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:
1. Guru menerangkan kualitas lingkungan di berbagai daerah ditinjau dari kenyaman hidup masyarakat sekitar.
2. Guru menerangkan tentang kebijakan dan regulasi pengelolaan lingkungan di Indonesia.
3. Guru menerangkan tentang tujuan, prosedur, dan rekomendasi yang ingin dicapai dengan adanya AMDAL sebelum melakukan pembangunan.
Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII.Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
IX. Evaluasi
1. Jelaskan kualitas lingkungan di berbagai daerah ditinjau dari kenyaman hidup masyarakat sekitar.
2. Jelaskan tentang kebijakan dan regulasi pengelolaan lingkungan di Indonesia.
3. Jelaskan tentang tujuan, prosedur, dan rekomendasi yang ingin dicapai dengan adanya AMDAL sebelum melakukan pembangunan.
Cianjur, Juli 2010
Mengetahui,
H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si
Nizar Fuadi HS, S.Pt
NUPTK : 085775765920006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 14
Nama sekolah
: SMK Al - Madina Cianjur
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester
: XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke
: 18, 19, 20
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran (3 X 45)
I. Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.
II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan AMDAL.
III. Indikator :
Pengertian AMDAL dideskripsikan berdasarkan lingkup suatu kegiatan
Kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia dijelaskan dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan
Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya dijelaskan secara tepat
Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak dijelaskan dengan tepat
Prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL dilakukan dengan benar
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan AMDAL diidentifikasi berdasarkan praktik di lapangan.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa mendeskripsikan pengertian AMDAL berdasarkan lingkup suatu kegiatan.
Siswa menjelaskan kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan.
Siswa menjelaskan dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya secara tepat.
Siswa menjelaskan Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak dengan tepat.
Siswa melakukan prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL dengan benar.
Siswa mengidentifikasi faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan AMDAL berdasarkan praktik di lapangan.
V. Materi Pokok
AMDAL
Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak
VI. Metoda Pembelajaran
Mendiskusikan kualitas lingkungan di berbagai daerah ditinjau dari kenyaman hidup masyarakat sekitar.
Membahas informasi kebijakan dan regulasi pengelolaan lingkungan di Indonesia.
Mendiskusikan tujuan, prosedur, dan rekomendasi yang ingin dicapai dengan adanya AMDAL sebelum melakukan pembangunan.
Melaksanaan praktik simulasi analisis mengenai dampak lingkungan pada suatu areal dengan karakteristik tertentu. Mengobservasi langsung daerah yang telah dan sedang
dibangun dan mempelajari hasil AMDALnya.
Mendiskusikan pentingnya AMDAL dilakukan secara obyektif, profesional, dan cermat agar memperoleh rekomendasi yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama 2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:
1. Diskusi kelompok mengenai hasil AMDAL pada yang telah dan sedang dibangun dari hasil observasi langsung.
Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII.Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
IX Evaluasi
CONTOH SKALA SIKAP (NILAI)
Siswa menghargai perbedaan pendapat teman dengan baik. 1 2 3 4 Siswa selalu terlibat aktif dalam diskusi. 1 2 3 4
CONTOH RUBRIK KINERJA (TERAPAN)
NO ASPEK YANG DINILAI 1 SKALA SKOR2 3
1. Sikap Berdiri 2. Memandang Hadirin 3. Sistematika
4. Penyampaian Gagasan 5. Mimik
7. Lafal
JUMLAH SKOR
Nilai: Jumlah skor/Total Skor = (JUMLAH SKOR/56)X100
CONTOH RUBRIK PROYEK/JURNAL/ PRESENTASI
Nama: ………...……… Kelas: ...….. Tgl: ………...
No Aspek yang diukur Bobot 1 2Score3 4 SxB
1 Relevansi informasi dengan permasalahan yang dibahas 4
2 Keluasan dan kedalaman informasi 3 3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi 3
4 Kejelasan dalam memberikan argumentasi ketika menerima kritikan 5
5 Kejelasan saat memberikan penjelasan ketika memperoleh pertanyaan 5
6
Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi,
ataupun penjelasan) 3
7
Kelancaran berbicara (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi,
ataupun penjelasan) 2
Jumlah 25
Total skor
Total skor adalah jumlah dari perkalian antara bobot penilaian dengan skor pada skala setiap aspek. Total skor maksimal adalah 100.
Rubrik:
Aspek 1:
1 = jika sama sekali tidak relevan 2 = jika sebagian kecil yang relevan 3 = jika sebagian besar relevan 4 = jika seluruhnya relevan
Aspek 5:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur Aspek 2:
1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam 2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam 3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam 4 = jika seluruh aspek luas dan dalam
Aspek 6:
1 = jika semuanya jelek/tidak baku 2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku 3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku 4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 3:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 7:
1 = jika sama sekali tidak lancar
2 = jika kadang lancar dan kadang tidak 3 = jika sebagian besar lancar
4 = jika seluruhnya lancar Aspek 4:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Kepala SMK Al-Madina Cianjur
Guru Mata Pelajaran,