• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul IPA Berbasis Model Keterhubungan Materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya untuk Siswa Kelas 4 Semester II Sekolah Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul IPA Berbasis Model Keterhubungan Materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya untuk Siswa Kelas 4 Semester II Sekolah Dasar"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS MODEL

KETERHUBUNGAN MATERI PERUBAHAN

LINGKUNGAN DAN PENGARUHNYA UNTUK

SISWA KELAS 4 SEMESTER II

SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana

oleh

Hardina Ragil Budiarto 292011156

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)

i

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS MODEL

KETERHUBUNGAN MATERI PERUBAHAN

LINGKUNGAN DAN PENGARUHNYA UNTUK

SISWA KELAS 4 SEMESTER II

SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana

oleh

Hardina Ragil Budiarto 292011156

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(3)
(4)
(5)

ii ABSTRAK

Budiarto, Hardina Ragil. 2015. Pengembangan Modul IPA Berbasis Model Keterhubungan Materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya untuk Siswa Kelas IV Semester II Sekolah Dasar. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kristen Satya Wacana.

Pembimbing Dra. Deasy Khristina R.S., M.Pd

Kata Kunci: Pengembangan, Modul, dan Model Keterhubungan.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketiadaan modul untuk menunjang

proses pembelajaran yang menekankan pada modul berbasis model

keterhubungan. Ketiadaan modul di sekolah membuat pembelajaran berlangsung hanya dengan buku pelajaran saja, modul didesain untuk memper mudah siswa belajar secara mandiri, selain itu di masukkannya sebuah model keterhubungan dirancang untuk memberikan pengalaman yang berulang terhadap siswa. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk yaitu sebuah modul IPA Berbasis Model Keterhubungan Materi Perubahan Lingkungan dan Pegaruhnya Kelas IV Semester II Sekolah Dasar, yang layak pakai, sesuai dengan kebutuhan dan mengikuti aturan yang ada serta mampu membimbing siswa dalam proses menemukan isi dari materi pelajaran secara lebih maksimal dan aktif.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and

develepment). Desain penelitian ini mengikuti tahap pra pengembangan,

pengembangan produk, dan evaluasi/ pengujian. Setelah melalui tahap tersebut sebuah produk awal, kemudian dilakukan validasi oleh seorang ahli materi, dan ahli bahan ajar. Selanjutnya, setelah produk divalidasi, produk pengembangan ini diuji cobakan kepada siswa melalui dua tahap, yaitu ujicoba terbatas dan uji luas. Subyek uji coba penerapan modul adalah 10 siswa kelas IV SD N Janti pada ujicoba terbatas dan 37 siswa kelas IV SD N Sidorejo Lor 05 salatiga untuk uji luas. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada data dari hasil validasi ahli materi, ahli bahan ajar pengembangan modul, dan respon siswa terhadap produk yang dikembangkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi dari ahli materi mendapat 3,70 (Baik/Menarik/Mudah dipahami), penilai dari ahli bahan ajar pengembangan

modul mendapat 3,23 (Cukup) yang berarti Modul Berbasis Model

Keterhubungan sudah layak. Sedangakan hasil pengujian modul pada uji coba terbatas siswa menunjukkan respon positif, hal ini ditunjukkan dengan nilai 4,14

dalam kategori (Baik/Menarik/Mudah dipahami) sedangkan pada saat uji

lapangan siswa juga menunjukkan respon positif atas modul IPA ini ditunjukkan dengan nilai 4.4 dalam kategori (Sangat Baik/Sangat menarik/Sangat mudah

dipahami). Dengan demikian, dapat disimpulkan kualitas dari modul untuk mata

(6)
(7)
(8)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

“Be the best for God and the other’s.”

Guru yang bijak adalah guru yang bisa menggurui dirinya sendiri, baik dalam berkata, bersikap, maupun dalam berperilaku sehari-hari.

Guru adalah akar pendidikan yang dapat menumbuhkan kejayaan ataupun kehancuran berdirinya suatu negara.

PERSEMBAHAN :

Skripsi dengan judul “Pengembangan Modul IPA Berbasis Model

Keterhubungan Materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya Untuk Siswa

Kelas IV Semester II Sekolah Dasar” ini, penulis persembahkan kepada:

1. Bapak R. Soewarto Y dan Ibu Rodhiyah K, serta keluarga besarku yang telah

dengan tulus memberikan semangat, dorongan, serta mencurahkan kasih sayang sehingga terselesaikannya skripsi pengembangan ini.

2. Ibu Deasy Khristina R.S., terimakasih atas semua bimbingannya.

3. Almamater penulis Universitas Kristen Satya Wacana, khususnya Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

4. SD N Janti, Kota Klaten, dan SD Sidorejo Lor 05 Salatiga.

(9)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan

berkahNya sehingga skripsi yang berjudul “Pengembangan Modul IPA

Berbasis Model Keterhubungan Materi Perubahan Lingkungan Dan

Pengaruhnya Untuk Siswa Kelas IV Semester II Sekolah Dasar” dapat

terselesaikan dengan baik.

Tujuan skripsi ini adalah untuk mengembangkan modul mata pelajaran IPA berbasis model Keterhubungan materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya siswa Kelas IV Semester II Sekolah Dasar.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak secara moral, spiritual dan material. Oleh sebab itu pada kesempatan ini ucapan terimakasih disampaikan kepada:

1. Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana, telah memberi kemudahan dalam fasilitas perkuliahan hingga selesainya studi penulis.

2. Herry Sanoto, S.Si, M.Pd selaku Ketua Program Studi S1 Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana, telah memberikan kesempatan penulis dalam menyelesaikan program studi PGSD FKIP UKSW.

3. Dra. Deasy Khristina R.S, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan sampai terselesaikannya penulisan skripsi ini.

4. Drs. Suroso, M.Pd. selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan masukan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

5. Joko Widoyoko S.Pd selaku kepala sekolah SD N Janti, dan Agung Suradama

(10)

vii

6. Siswa-siswi SD N Janti dan SD N Sidorejo Lor 05 Salatiga yang telah bersedia membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.

7. Teman-teman seperjuangan seperti Ratna, Wawan, dan Sapto, atas masukan

dan kerjasamanya sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan skripsi.

Penulis berharap skripsi ini mendapat masukan-masukan dari berbagai pihak untuk menambah kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat.

Salatiga, Juni 2015

(11)

viii

1.2 Identifikasi Masalah... 3

1.3 Rumusan Masalah ... 4

1.4 Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 4

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

2.1.1.2 Tujuan Pembelajaran IPA... 7

2.1.2 Modul ... 8

2.1.2.1 Pengertian Modul ... 8

2.1.2.2 Langkah-langkah Penyusunan dan Pengembangan Modul ... 9

2.1.2.3 Struktur Modul ... 10

2.1.2.4 Kriteria Modul yang Baik ... 15

(12)

ix

2.1.3 Model Keterhubungan ... 17

2.1.3.1 Pengertian Model Keterhubungan ... 17

2.1.3.2 Kekuatan Model Keterhubungan ... 18

2.1.3.3 Kekurangan Model Keterhubungan ... 18

2.1.4 Modul Berbasis Model Keterhubungan ... 19

2.1.5 Hasil Belajar ... 19

2.2 Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ... 20

2.3 Kerangka Pikir ... 23

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 29

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data... 29

3.4.2.1 Pedoman Wawancara ... 29

3.4.2.2 Kuesioner (angket) ... 30

3.4.2.3 Instrumen Tes Tertulis ... 33

3.4.2.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 33

3.4.2.5 Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal ... 35

3.4.3 Teknik Analisis Data ... 36

3.4.3.1 Analisis Data Kualitatif ... 36

3.4.3.2 Analisis Data Evaluasi ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1 Pelaksanaan Penelitian... 38

4.1.1 Pengembangan Modul ... 39

(13)

x

4.2.1 Hasil Validasi dan saran dari Ahli Materi ... 40

4.2.2 Revisi Produk Sesuai Saran Ahli Materi ... 42

4.2.3 Hasil Validasi Ahli Modul ... 44

4.2.4 Revisi Produk Sesuai Saran Ahli Modul ... 46

4.2.5 Data Hasil Angket Uji Coba terbatas... 47

4.2.6 Data Hasil Angket Siswa Uji Coba Lebih Luas ... 49

4.3 Data Hasil Penelitian ... 50

4.3.1 Data Hasil Evaluasi... 50

4.3.1.1 Data Hasil Uji Coba Terbatas ... 51

4.3.1.2 Data Hasil Uji Coba Lebih Luas ... 52

4.3.1.3 Data Deskriptif Hasil Evaluasi Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Lebih Luas ... 54

4.3.1.4 Data Ketuntasan Hasil Evaluasi Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Lebih Luas ... 55

4.4 Analisis Data ... 56

4.4.1 Hasil Validasi dari Ahli ... 56

4.4.1.1 Hasil Validasi dari Ahli Materi ... 56

(14)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kajian Penelitian yang Relevan ... 22

Tabel 2 Pedoman Wawancara ... 30

Tabel 3 Kisi-kisi Angket untuk Uji Ahli Materi ... 30

Tabel 4 Kisi-kisi Angket untuk Uji Ahli Modul ... 31

Tabel 5 Kuesioner Respon Siswa ... 32

Tabel 6 Kisi-kisi Soal Evaluasi ... 33

Tabel 7 Hasil Uji Validitas Soal Evalasi ... 34

Tabel 8 Hasil Uji Reliabilitas Soal Evaluasi ... 34

Tabel 9 Indeks Kesukaran Butir Soal... 35

Tabel 10 Tingkat Kesukaran Butir Soal ... 35

Tabel 11 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan skala likert ... 36

Tabel 12 Jadwal Penelitian... 39

Tabel 13 Hasil Validasi Ahli Materi ... 40

Tabel 19 Distribusi Frekuensi Hasil Uji Coba Terbatas ... 52

Tabel 20 Distribusi Frekuensi Hasil Uji Coba Lebih Luas ... 53

Tabel 21 Diskriptif Statistik Hasil Evaluasi Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Lebih Luas ... 54

(15)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Model Keterhubungan ... 17

Gambar 2 Alur Penelitian... 26

Gambar 3 Revisi Sesuai Saran dari Ahli Materi ... 44

Gambar 4 Revisi Sesuai Saran dari Ahli Modul ... 46

Gambar 5 Distribuasi Frekuensi Hasil Evaluasi Uji Coba Terbatas ... 52

Gambar 6 Distribuasi Frekuensi Hasil Evaluasi Uji Coba Lebih Luas ... 54

Gambar 7 Grafik Rata-rata Skor Hasil Evaluasi Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Luas ... 55

Gambar 8 Ketuntasan Hasil Evaluasi Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Luas . 56 Gambar 9 Peta Konsep Model Keterhubungan ... 59

Gambar 10 Penerapan Model Keterhubungan Pada Materi Angin ... 60

Gambar 11 Penerapan Model Keterhubungan Pada Materi Hujan ... 60

Gambar 12 Penerapan Model Keterhubungan Pada Materi Cahaya Matahari 61

(16)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Observasi, Validitas, Dan Izin Penelitian ... 69

Lampiran 2 Lembar validasi dan Masukan dari Ahli ... 77

Lampiran 3 Hasil Rekap Angket siswa uji coba Terbatas dan uji Luas ... 86

Lampiran 4 Hasil Revisi Pada Produk Modul... 90

Lampiran 5 Nilai Evaluasi Hasil Belajar Uji Coba Terbatas Dan Uji Luas ... 95

Lampiran 6 Foto-Foto saat Penelitian di SD ... 105

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan penelitian yang telah dilalui yaitu: (1) Define berupa analisis kebutuhan yaitu identifikasi masalah yang berupa menganalisis kebutuhan dan karakteristik yang ada

Oleh karena itu, dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ini penulis mencoba merancang sebuah program aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian di

Simpulan dari penelitian pengembangan ini yakni: (1) Tahap-tahap dalam pengembangan media pembelajaran berbasise-learning menggunakan program Moodle pada tema Hujan

1) Visi dan Misi. Dalam mengembangkan visinya, kepala sekolah harus mampu mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang relevan bagi kegiatan internal sekolah.

Untuk mendanai kebutuhan keuangan jangka pendek, maka manajemen keuangan dapat menggunakan sumber dana dari perbankan, sedang kebutuhan dana dalam jangka panjang dan

Kemiskinan (UPT-P2K) di Kabupaten Kebumen pada Tahun 2016. Teknik Pengumpulan Data.. Untuk dapat memperoleh data yang valid dan dapat. dipertanggungjawabkan, maka

Setelah peraturan tarif pajak impor itu berlaku, rata-rata devisa impor harian barang-barang tersebut menurun 41,05 persen yaitu dari rata-rata US$31,1 juta pada periode 1

Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulannya bahwa merek adalah suatu nama atau simbol atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal