Volume 6, Nomor 2 1 IMATEC – ISSN: 2087-531
SISTEM INFORMASI KARTU RENCANA STUDY (KRS) ONLINE DI STMIK DENPASAR
Gde Iwan Setiawan (1)Dan I Putu Eka Juliartha(2)
Program Studi Teknik Informatika,
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Denpasar.
ABSTRAK
Penyusunan Kartu Rencana Study (KRS) merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh setiap mahasiswa, baik mahasiswa baru maupun mahasiswa aktif. Penyusunan KRS secara manual masih menemui banyak kendala dalam pelaksanaannya sehingga akan menghambat proses perkuliahan dan administrasi di STMIK Denpasar
Sistem Informasi Kartu Rencana Study (KRS) Online merupakan sistem informasi yang dibangun untuk mempermudah mahasiswa, dosen maupun bagian akademik dalam menyusun jadwal perkuliahan, mengakses jadwal perkuliahan dan penyusunan kartu rencana study tanpa harus datang kekampus. Dalam pembuatan sistem, untuk keperluan analisis sistem berjalan dan sistem yang akan dibuat menggunakan alat bantu berupa Bagan Alir (Flowchart), Data Flow Diagram (DFD), dan Entity Relationship Diagram
(ERD). Metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem adalah metode Waterfall.
Dalam menggunakan metode ini, pengembangan aplikasi sistem informasi kartu rencana study (KRS) online di STMIK Denpasar dimulai dari analisa, desain sistem, coding dan testing, penerapan dan pemeliharaan. Dengan menggunakan metode ini, pengembangan sistem dari awal sampai akhir lebih terstruktur dan teratur. Sistem Informasi Kartu Rencana Study (KRS) Online di STMIK Denpasar dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan database MySql dan dijalankan pada sistem operasi windows.
Dengan adanya sistem informasi kartu rencana study (KRS) online di STMIK Denpasar diharapkan dapat mempermudah pihak kampus dan mahasiswa dalam melakukan penyusunan kartu rencana study secara cepat, tepat dan efisien.
Kata Kunci :
Sistem, Sistem Informasi, Kartu Rencana Study, KRS, Jadwal Kuliah
I. PENDAHULUAN
Perkembangan dunia teknologi informasi sangatlah cepat karena didorong oleh kebutuhan akan data dan informasi berbasiskan komputer. Data dan informasi sangat dibutuhkan suatu perusahaan dan lembaga baik yang berskala besar, sedang, dan kecil. Sementara itu, teknologi Web sudah
Volume 6, Nomor 2 2 IMATEC – ISSN: 2087-531 informasi tentang perusahaan atau bisnis
dengan jelas dan akurat.
Sistem informasi terkomputerisasi terbukti mampu mempercepat kinerja, sehingga meningkatkan keuntungan. Teknologi aplikasi sistem informasi merupakan sebuah teknologi interaktif yang dapat digunakan sebagai sarana informasi yang dapat diakses oleh semua pihak, baik pihak umum maupun pihak yang mempunyai hak akses.
Sebuah perguruan tinggi menggunakan atau menerapkan Teknologi Informasi untuk memudahkan berlangsungnya proses kerja baik dosen, mahasiswa, maupun pegawai administrasi dalam hal pengaksesan data dan informasi. Kesalahan data sering kali terjadi pada sebuah instansi, lembaga maupun perusahaan karena pengolahan, penyimpanan, dan pengelolaan data kebanyakan dilakukan dengan cara manual.
Semakin berkembangnya teknologi saat ini menyebabkan semua pihak berlomba-lomba untuk membuat sebuah alat maupun aplikasi yang dapat menunjang segala aktivitas yang dilakukan agar mudah dan cepat dengan memperkecil porsi kerja manusia dan memperbanyak porsi dari alat maupun aplikasi yang dibuat. Bidang pendidikan tentunya memerlukan suatu kemudahan untuk dapat mengakses jadwal dari sekolah maupun perkuliahan tanpa harus terhalang oleh jarak dan waktu. Oleh karena itu, perlu adanya sistem informasi terkomputerisasi yang dapat mempermudah mahasiswa maupun dosen untuk mengakses jadwal perkuliahan tanpa harus datang ke kampus.
II. LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi Menurut Jogiyanto (1999), sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang di tujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transakasi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan
eksternal yang penting dan menyediakan
suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
2.2. Entity Relations Diagram
(ERD)
Menurut Kendall (2003), Entity
Relationship Diagram adalah suatu
komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang ditinjau. Entity Relation
Diagram menggambarkan data dan
hubungan antar data secara global. 2.3. Diagram Conteks
Diagram Konteks menurut Kendall (2003), adalah diagram yang terdiri dari suatu proses yang menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD
(Data Flow Diagram) yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
2.4. Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Kendall (2003), DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan.
2.5. Basis Data
Volume 6, Nomor 2 3 IMATEC – ISSN: 2087-531 lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau di manipulasi dengan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database
Management System). Jika dibayangkan,
basis data mirip dengan lemari di ruang administrasi sekolah yang menyimpan berbagai arsip. Masing-masing jenis arsip dikelompokkan, diatur dan disimpan pada tempat yang telah ditentukan. Sehingga akan ada kelompok arsip siswa, arsip guru, arsip mata pelajaran, arsip keuangan, dan lain-lain. Perbedaannya hanya pada media penyimpanannya. Kalau lemari arsip menggunakan lemari dari kayu, besi atau plastik, sedangkan basis data menggunakan media penyimpan elektronis seperti disk (hard disc, CD,atau tape).
2.6. MySQL
Menurut Saputro (2003), MySQL
merupakan database server di mana pemrosesan data terjadi di server, dan
client hanya mengirim data dan meminta
data. Oleh karena pengaksesan terjadi di
server sehingga pengaksesan data tidak
terbatas. Pengaksesan dapat dilakukan di mana saja oleh siapa saja dengan catatan komputer telah terhubung ke server. Lain halnya dengan database desktop di mana segala pemrosesan data ataupun penghapusan data harus dilakukan pada komputer yang bersangkutan.
Menurut Kendall (2003), SQL
(Structured Query Language) merupakan
sebuah bahasa relational yang berisi pernyataan yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus,
memilih dan melindungi data. SQL bukan
database aplikasi, tetapi lebih berarti
dengan suatu bahasa yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan ke dalam
database berupa pengguna SQL.
2.7. PHP ( Perl Hypertext Preprocessor )
Menurut Swastika (2006), PHP (Perl
Hypertext Preprocessor) adalah
merupakaan bahasa berbentuk skrip yang di tempatkan dalam server dan di proses di server. Selain itu juga PHP merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman HTML (Hypertext Markup
Language). Dibuat oleh Rasmus Lerdorf
diawali dengan membuatnya sebagai
personal project dan disempurnakan oleh
group six of developers dan lahir kembali
dengan nama PHP.
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan. PHP memiliki kemampuan yang baik dalam hal perhitungan matematika, dalam hal informasi jaringan e-mail dan regular
expretion. Selain itu PHP juga mampu
sebagai interface dengan database secara baik, support dengan bermacam-macam
database server seperti MySQL,
ORACLE, Sysbase.
2.8. HTML ( Hypertext Markup Language )
Menurut Febrian (2004), Hypertext
Markup Language adalah salah satu
format yang digunakan untuk menulis halaman web, HTML ini berjalan di web
browser dan memiliki fungsi untuk
melakukan pemrograman aplikasi di atas web. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks, yaitu standar Generalized Merkup
Language. HTML sebenarnya adalah
Volume 6, Nomor 2 4 IMATEC – ISSN: 2087-531 III.METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah dengan menggunakan model Waterfall yang terdiri dari :
1. Analisa Sistem
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemprogram.
2. Desain Sistem
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen
inilah yang akan
digunakan proggrammer untuk
melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.
3. Coding & Testing
Coding merupakan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh
komputer. Dilakukan
oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta
oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
4. Penerapan
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user
5. Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
3.2 Metode Pengumpulan Data Penyusunan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang dapat mendukung penulis, baik dalam pengumpulan data maupun informasi yang diperlukan.
1. Metode Kepustakaan
Merupakan metode pengumpulan data dari sumber-sumber pustaka seperti buku, makalah, arsip, atau dokumen bahkan dari internet yang berhubungan dengan perancangan dan pembuatan sistem dan berhubungan dengan objek penelitian ini.
2. Metode Observasi
Volume 6, Nomor 2 5 IMATEC – ISSN: 2087-531 3. Metode Wawancara
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab atau dialog baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung oleh peneliti dengan user untuk memperoleh informasi yang diinginkan.
3.3 Analisa dan Desain Sistem 1 Analisa Sistem
Setelah data-data yang terkumpul melalui teknik pengumpulan data maka peneliti akan menganalisis bagaimana permasalahan yang dihadapi dan cara mengatasinya. Adapun dari informasi tersebut akan dianalisa sistemnya sebagai berikut :
a) Mengumpulkan informasi beserta data-data penting yang diperlukan untuk kelengkapan sistem yang sudah ada maupun sistem yang baru dengan basis komputerisasi.
b) Mempelajari alur data atau proses pengaduan sehingga mempermudah dalam perancangan sistemnya.
2 Desain Sistem
Adapun perancangan desain sistemnya meliputi :
a) Membuat arsitektur atau tampilan sistemnya seperti apa, sehingga menarik untuk dilihat oleh pengguna sistem.
b) Merancang struktur database yang diperlukan, serta flowchart programnya.
c) Membuat diagram konteks dan data flow diagram (DFD) sehingga memudahkan dalam penentuan desain sistemnya.
d) Membuat entity relationship diagram (ERD) serta konseptual database untuk melihat hubungan antar data store di dalam sistem.
3.4 Pembuatan Program
Merupakan tahap yang paling lama dalam jadwal kerja, hal ini baru akan dibuat setelah menyelesaikan tugas analisa dan desain sistem sesuai dengan kebutuhan user. Adapun spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) sebagai berikut :
1. Sistem operasi dan perangkat lunak a) Sistem operasi windows 7
b) MySQL
c) PHP
2. Perangkat keras
a) Intel core2 Duo CPU T5750
4.1 Analisis Sistem
Sistem penyusunan Kartu Rencana Study (KRS) di STMIK Denpasar saat ini masih menggunakan metode manual, dimana pihak kampus mengeluarkan jadwal kuliah semester dan mahasiswa akan memilih jadwal kuliah yang akan diikutinya dengan mengisi KRS. Pengisian KRS masih sering ditemukan kesalahan dan pengisian data KRS yang belum lengkap. Proses pengecekannya pun masih manual, sehingga cukup menyita waktu. Disamping itu kurangnya sinergi antar data membuat pegawai kesulitan dalam memberikan informasi kepada mahasiswa ataupun stakeholder lain di lingkungan kampus. Metode penyimpanan dalam bentuk arsip fisik menyebabkan pegawai harus mencari data dari lemari arsip yang berisi cukup banyak dokumen.
Volume 6, Nomor 2 6 IMATEC – ISSN: 2087-531 akan lebih efisien dalam waktu dan juga
tenaga.
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisa sistem yang telah dilakukan. Pada tahap ini sistem mulai dibuat dengan melakukan beberapa tahap diantaranya membuat rancangan flowmap usulan, membuat diagram konteks, diagram aliran data atau Data Flow Diagram ( DFD ), menentukan hubungan relasi antara entitas yang terkait dengan sistem tersebut, membuat stuktur basis data, dan yang terakhir adalah membuat rancangan tampilan antarmuka pengguna baik yang digunakan saat input maupun output.
4.2.1 Flowmap Usulan
Flowmap usulan dibuat berdasarkan flowmap sistem yang sedang berjalan. Flowmap ini digunakan untuk menggambarkan aliran proses pada sistem yang akan dibuat. Adapun flowmap yang digunakan secara detail seperti berikut:
Proses Sistem Informasi Penjadwalan
Mahasiswa Umum Admin Ketua STIMIK Denpasar
Arsip
Gambar 4.1 Flowmap Proses KRS Online
4.2.2 Data Contect Diagram
Pada diagram konteks untuk sistem informasi KRS ini terdapat tiga stakeholder yang terlibat didalamnya,
yaitu mahasiswa, pegawai dan dosen STMIK Denpasar. Dimana masing-masing stakeholder dapat memberikan input atau output dari proses sistem tersebut maupun sebaliknya.
Jadwal Kuliah,
Data Jam Kuliah, Mata Kuliah, Dosen, Ruangan, Jadwal, Mahasiswa,
Jadwal Mahasiswa Pilihan Jadwal
Gambar 4.2 Data Contect Diagram Sistem Informasi KRS Online
4.2.3 Data Flow Diagram
DFD menggambarkan proses aliran data dari sistem informasi penjadwalan secara terperinci. Mulai dari data yang yang diinputkan, proses pengolahan data, dan output yang didapatkan dari proses tersebut.
Volume 6, Nomor 2 7 IMATEC – ISSN: 2087-531
Data Jam Kuliah, Mata Kuliah, Dosen, Ruangan, Jadwal, Mahasiswa,
Jadwal Mahasiswa
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 0 Sistem Informasi KRS
D2 D3 Dosen D4 Ruangan
Jam Kuliah
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses Data Master
c. Data Flow Diagram Level 1 Proses
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses Buat Jadwal
d. Data Flow Diagram Level 1 Proses
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses Penjadwalan
Volume 6, Nomor 2 8 IMATEC – ISSN: 2087-531
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses Cetak Laporan
4.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Sistem informasi pendaftaran online ini menggunakan MySQL Server versi 5.1.41 untuk menyimpan data. Rancangan basis datanya disusun berdasarkan entitas – entitas yang terlibat di dalam sistem dan menghubungkannya dengan mengacu pada relasi antara entitas – entitas tersebut. Diagram ini berisi semua atribut sistem yang akan disimpan ke dalam basis data. Berikut ERD dari Sistem Informasi KRS Online di STMIK Denpasar.
Gambar 4.8 ERD Sistem Informasi KRS Online
4.2.5 Struktur Basis Data
Struktur basis data adalah suatu rancangan tabel pada database yang dirancang sesuai kebutuhan dan berfungsi untuk menyimpan data yang akan diolah. Berikut adalah salah satu basis data tersebut :
Nama Tabel : tb_dosen Primary Key : ID
4.2.6 Diagram Relasi Antar Tabel Relasi antar tabel digunakan sebagai identifikasi hubungan dari tabel-tabel di database. Hal utama dari relasi antar tabel adalah korelasi pengambilan data untuk kelengkapan data untuk tabel yang lain. Relasi ini diterjemahkan dengan primary key dan foreign key.
4.3 Desain Tampilan Input
Desain tampilan input adalah rancangan form masukan dari program yang dibuat. Rancangan form masukan dari sistem KRS online STMIK Denpasar adalah sebagai berikut :
Volume 6, Nomor 2 9 IMATEC – ISSN: 2087-531 Gambar 4.9 Desain Form Data Mata Kuliah
b. Form Data Dosen
Gambar 4.10 Desain Form Data Dosen
c. Form Data Jam Kuliah
Gambar 4.11 Desain Form Data Jam Kuliah
d. Form Data Ruangan
Gambar 4.12 Desain Form Data Ruangan
e. Form Data Jadwal
Gambar 4.13 Desain Form Data Jadwal
f. Form Pilih Jadwal
Gambar 4.14 Desain Form Data Pilih Jadwal
Volume 6, Nomor 2 10 IMATEC – ISSN: 2087-531 Desain tampilan output adalah
rancangan form keluaran dari system informasi penjadwalan yang dibuat. Rancangan form keluaran dari sistem ini adalah sebagai berikut:
a. Kartu Rencana Studi
Gambar 4.15 Desain Kartu Rencana Studi
b. Laporan Data Jadwal
Gambar 4.16 Desain Laporan Data Jadwal
V. IMPLEMENTASI DAN
PEMBAHASAN
5.1.Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan dalam implementasi dalam pembuatan program adalah sebagai berikut :
1. OS Windows 8.1 Pro 64-bit (6.3, Build 9600)
2. Notebook Processor Intel(R) Core™ i3-2330M CPU @ 2,2GHz
3. Memory 2GB DDR 3 4. Harddisk 1 TB 5. Notepad++ 6. XAMPP
5.2.Implementasi Sistem
Proses implementasi sistem dilakukan dengan cara menjalankan program sehingga dapat dilakukan pengolahan data ke dalam sistem sesuai dengan analisa proyek yang ada pada bab 4.
5.2.1 Implementasi Program
Implementasi program dibuat sebagai syarat sebuah program berjalan atau tidak. Berjalan atau tidaknya sebuah program tergantung bagaimana ketertarikan seorang pelanggan dalam hal ini STMIK Denpasar untuk mengoperasikan program yang telah dibuat. Sebelum program ini diupload ke dalam sebuah hosting ada baiknya diimplementasikan dalam localhosting
terlebih dahulu untuk mengetahui program beroperasi dengan baik atau tidak.
1. Pemanggilan Program
Karena program disimpan dalam keadaan offline, maka program disimpan dalam
XAMPP, maka sebelum melakukan
pemanggilan program penulis menyarankan untuk membuka program
XAMPP terlebih dahulu kemudian
Volume 6, Nomor 2 11 IMATEC – ISSN: 2087-531 Gambar 5.1. Tampilan Program
XAMPP setelah dibuka
Ketika program disimpan pada XAMPP
pemanggilan program dilakukan dengan cara mengakses alamat localhost/kampus
pada address bar browser. Tampilan awal halaman utama pada saat pemanggilan program dapat dilihat pada gambar 5.2.
Gambar 5.2. Address Bar Browser Pemanggilan Program
Gambar diatas merupakan alamat awal pada address bar browser saat mengakses aplikasi proyek ini, lingkaran merah menunjukkan alamat akses ke dalam server local yaitu
XAMPP yang pada nantinya menuju
halaman login.
2. Login
Login merupakan form yang
dibuat untuk verifikasi data mahasiswa untuk dapat masuk pada menu utama yang berisi informasi perkuliahan mahasiswa. Isi dari form login berupa kolom NIM dan password. Tampilan form login dapat dilihat seperti gambar dibawah ini :
Gambar 5.3. Form Halaman Login
Mahasiswa akan diminta mengisikan data NIM dan password, setelah itu klik tombol Sign in.
3. Menu Halaman Utama
Setelah berhasil login ke Sistem Informasi Pekuliahan Online, maka mahasiswa akan diarahkan ke halaman utama. Tampilan gambar halaman utama dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
Gambar 5.4 Halaman Utama Sistem Perkuliahan Online
Pada halaman utama, menu yang disediakan untuk system informasi KRS Online antara lain Nilai, KHS, dan Transkrip Nilai. Tampilan gambar menu dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
Gambar 5.5. Menu Sistem Informasi KRS Online
4. Upload Bukti Pembayaran
Volume 6, Nomor 2 12 IMATEC – ISSN: 2087-531 dapat dilihat pada gambar sebagai berikut
:
Gambar 5.6. Form Halaman Upload File Bukti Pembayaran
5. Buat Jadwal
Halaman ini berfungsi untuk membuat jadwal yang akan diikuti mahasiswa di semester yang akan dipilih.
Gambar 5.7. Rencana Jadwal Semester yang Dipilih
Di bagian bawah terdapat jadwal kuliah yang tersedia di semester tersebut, berikut tampilannya :
Gambar 5.8. Jadwal Kuliah yang Tersedia
6. Jadwal Saya
Halaman ini berisi informasi data jadwal yang diikuti mahasiswa pada semester yang dipilih. Tampilan halaman data jadwal mahasiswa dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
Gambar 5.9. Data JadwalMahasiswa
7. Kartu Rencana Study
Volume 6, Nomor 2 13 IMATEC – ISSN: 2087-531 mahasiswa pada semester yang dipilih.
Tampilan halaman menu Kartu Rencana Study dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
Gambar 5.10. Pilih Semester Data KRS
Pada halaman data Kartu Rencana Studi mahasiswa akan diminta untuk memilih semester, dimana system akan meng-generate data Kartu Rencana Studi dari mahasiswa pada semester yang dipilih. Tampilan data Kartu Rencana Studi mahasiswa dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
Gambar 5.11. Kartu Rencana Studi
8. Logout
Menu logout dibuat untuk mengakhiri seluruh proses kegiatan dalam website ini dan mengembalikannya ke dalam halaman tampilan awal. Semua proses
berhenti ketika pelanggan mengklik menu logout yang berada dipojok kanan atas seperti pada gambar dibawah ini :
Gambar 5.12. Tampilan Menu Logout
5.3.2 Implementasi Akun Dosen Sistem Informasi Akademik
Dalam system informasi akademik, dosen memegang peranan sebagai stakeholder yang memberikan penilaian kepada mahasiswa. Adapun implementasi dari akses dosen pada program ini akan dibahas sebagai berikut :
1. Pemanggilan Admin
Seperti halnya pemanggilan program, proses pemanggilan halaman dosen juga didahului dengan membuka program XAMPP, setelah program
XAMPP dibuka maka selanjutnya adalah
pemanggilan program admin dengan
cara mengakses alamat
localhost/manage_dosen pada address
bar browser dan ketika dosen belum
login maka alamat berubah menjadi
localhost/manage_dosen/login dan
tampilan awal halaman login ke halaman dosen pada saat pemanggilan program dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 5.13.Address Bar Browser Pemanggilan Halaman Dosen
Volume 6, Nomor 2 14 IMATEC – ISSN: 2087-531 Denpasar. Gambar form halaman login
dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 5.14. Form Halaman Login Dosen
Dosen akan diminta mengisikan data NIP dan password, setelah itu klik tombol Sign in.
2. Halaman Utama Dosen
Setelah login tampilan yang muncul adalah halaman utama login, tampilan form halaman utama dapat dilihat seperti gambar berikut ini :
Gambar 5.15. Form Halaman Utama Dosen
Dalam form ini terdapat satu buah link menu utama sistem informasi KRS Online, yaitu link menu Jadwal Saya. Tampilan link menu utama tersebut dapat dilihat seperti gambar dibawah ini :
Gambar 5.16. Tampilan Menu Dosen
Disamping link menu utama diatas juga terdapat link menu logout
yang berfungsi untuk keluar dari form halaman admin, dimana setelah menekan tombol log out dosen akan kembali ke halaman log in menu admin. Link menu log out dapat diakses pada pojok kanan atas program dengan meng-klik tombol sign out seperti gambar dibawah ini :
Gambar 5.17. Halaman Logout
Dosen
3. Jadwal Saya
Halaman ini berisi informasi data jadwal yang diikuti mahasiswa pada semester yang dipilih. Tampilan halaman data jadwal mahasiswa dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
Gambar 5.18. Data Jadwal Dosen
5.3.3 Implementasi Admin Sistem Informasi Akademik
Selama sebuah program berjalan tentunya didukung oleh administrator
system informasi KRS Online yang berfungsi untuk mengendalikan program
Volume 6, Nomor 2 15 IMATEC – ISSN: 2087-531 penjadwalan, adapun implementasi dari
administrator program ini akan dibahas sebagai berikut :
1. Pemanggilan Admin
Seperti halnya pemanggilan program, proses pemanggilan admin juga didahului dengan membuka program XAMPP, setelah program XAMPP dibuka maka selanjutnya adalah pemanggilan program admin dengan cara mengakses alamat
localhost/manage_kampus pada address
bar browser dan ketika admin belum login
maka alamat berubah menjadi
localhost/manage_kampus/login dan
tampilan awal halaman login ke admin pada saat pemanggilan program dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 5.19.Address Bar Browser Pemanggilan Admin
Selanjutnya user akan diarahkan ke halaman login admin Sistem Informasi KRS Online STMIK Denpasar. Gambar form halaman login dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 5.20. Form Halaman Login Admin
Pegawai atau admin akan diminta mengisikan data username dan password, setelah itu klik tombol Sign in.
2. Halaman Utama Admin
Setelah login tampilan yang muncul adalah halaman utama login,
tampilan form halaman utama dapat dilihat seperti gambar berikut ini :
Gambar 5.21 Form Halaman Utama Admin
Dalam form ini terdapat enam buah link menu utama sistem informasi akademik, yaitu link menu Bobot Nilai, Status Input Nilai, Input Nilai, Konversi Nilai, Blok Nilai, dan Laporan dimana setiap menu berfungsi untuk mengolah data yang dieksekusi dalam program. Tampilan link menu utama tersebut dapat dilihat seperti gambar dibawah ini :
Gambar 5.22. Tampilan Menu Admin
Volume 6, Nomor 2 16 IMATEC – ISSN: 2087-531 Gambar 5.23. Halaman Log Out Admin
3. Data Matakuliah
Form halaman data matakuliah adalah form yang dibuat dalam bentuk tabel yang berguna untuk mengetahui data matakuliah, tampilan form ini dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 5.24. Form Halaman Data Matakuliah
4. Data Ruangan
Form halaman data ruangan adalah form yang dibuat dalam bentuk tabel yang berguna untuk mengetahui data ruangan, tampilan form ini dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar 5.25. Form Halaman Data Ruangan
5. 5.Data Jam Kuliah
Form halaman data jam kuliah adalah form yang dibuat dalam bentuk
tabel yang berguna untuk mengetahui data jam kuliah, tampilan form ini dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 5.26. Form Halaman Data Jam Kuliah
6. Data Dosen
Form halaman data dosen adalah form yang dibuat dalam bentuk tabel yang berguna untuk mengetahui data dosen, tampilan form ini dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar 5.27. Form Halaman Data Dosen
7. Periode Buat KRS
Volume 6, Nomor 2 17 IMATEC – ISSN: 2087-531
Gambar 5.28. Halaman Data Periode Buat KRS
8. Blok KRS
Menu blok KRS berfungsi untuk pengaturan hak akses mahasiswa pada menu KRS. Pihak kampus dapat mem-blok akses mahasiswa terhadap KRS apabila mahasiswa masih memiliki tunggakan biaya ataupun administrasi di kampus. Berikut tampilan form blok KRS.
Gambar 5.29. Form Blok KRS
9. Jadwal
Menu jadwal berfungsi untuk membuat dan melakukan update data jadwal. Berikut tampilan halaman data jadwal.
Gambar 5.30. Halaman Data Jadwal
10. Jadwal Mahasiswa
Menu jadwal mahasiswa berfungsi untuk melihat dan kustomisasi data jadwal pilihan mahasiswa. Berikut tampilan form status input data nilai.
Gambar 5.31. Halaman Jadwal Mahasiswa
VI. PENUTUP 6.1 Kesimpulan
Volume 6, Nomor 2 18 IMATEC – ISSN: 2087-531 1. Sistem Informasi Kartu Rencana Study
(KRS) Online di STMIK Denpasar akan memudahkan Mahasiswa dalam menyusun KRS secara online tanpa harus datang kekampus sehingga lebih efisien dan hemat waktu
2. Melalui Sistem Informasi Kartu Rencana Study (KRS) Online di STMIK Denpasar segenap mahasiswa, dosen maupun pegawai akan dapat mengetahui jadwal perkuliahan secara online tanpa harus datang kekampus.
6.2 Saran
Penulis berharap adanya pengembangan sistem ke arah yang lebih baik dari yang ada sekarang sehingga dari pengembangan tersebut akan mampu menangani berbagai permasalahan yang mencul kemudian. Diharapkan sistem ini dapat digunakan semaksimal mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, AP. 2014. Proyek Membangun
Website Berbasis PHP dengan
Codeigniter. Yogyakarta :
Lokomedia
Febrian, J. 2004. Pengetahuan Komputer
dan Teknologi Informasi,
Informatika. Bandung
Jogiyanto, H.M. 1999. Sistem Informasi.
Semarang : PT. Wahana Komputer
Jogiyanto, H.M. 2000. Pengenalan
Komputer. Yogyakarta : Andi Offset
Kadir, A. 2003. Pengenalan Sistem
Informasi. Yogyakarta : Andi Offset
Kendall, Kenneth EE dan Julie E.Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan
Sistem. Klaten : PT Intan Sejati
Saputro, H. 2003. Manajemen Database
MySQL Menggunakan MySQL Front.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Sutabri, T. 2004. Analisa Sistem
Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
Swastika, W. 2006. PHP 5 dan MySQL 4. Jakarta : Dian Rakyat