• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cabai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cabai"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cabai Merah

Nama Tanaman Batang Daun Akar Buah Bunga

Tanaman cabai merah

(Capsicum annuum L.)

Batang cabai tumbuh tegak berwarna hijau tua dan berkayu. Pada ketinggian batang tertentu akan membentuk

percabangan seperti

huruf “Y”.

Batangnya

berbentuk silindris, berukuran diameter kecil dengan tajuk daun lebar dan buah cabai yang lebat.

Daun cabai

berbentuk lonjong yang berukuran panjang 8-12 cm, lebar 3-5 cm dan di bagian pangkal dan

ujung daun

meruncing. Pada permukaan daun bagian atas berwarna hijaun tua, sedang dibagian bawah berwarna hijau muda. Panjang tangkai daunnnya berkisar 2-4 cm yang melekat pada percabangan,

sedangkan tulang daunnnya berbentuk menyirip.

Akar tanaman cabai tumbuh menyebar dalam tanah terutama akar cabang dan akar rambut. Bagian ujung akarnya hanya mampu menembus tanah sampai kedalaman 25-30 cm. Oleh karena itu penggemburan tanah harus dilakukan sampai kedalaman tersebut agar perkembangan akar lebih sempurna.

Buah cabai merah biasanya muncul dari percabangan atau ketiak daun dengan posisi buah menggantug. Berat cabai merah sangat bervariasi, yakni berkisar 5-25 gram. Buah cabai yang masih muda berwarna hijau, berangsur-angsur berubah menjadi merah menyala setelah buahnya tua.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian ini dilakukan dengan mengukur besar arus sisi primer dan sisi sekunder. Linieritas diperoleh bila arus sisi primer sama dengan arus sisi

Skripsi berjudul “Perbedaan Kualitas Hidup Lansia yang Tinggal di Komunitas dengan di Pelayanan Sosial Lanjut Usia (Studi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas

Sunter Plant adalah salah satu dari pabrik otomotif yang dimiliki oleh Toyota Motor Manufacturing bersama dengan Karawang Plant.. Dibangun pada bulan April 1973,

3) Kelainan jantung / penyakit jantung : Paling banyak dijumpai pada pasien post MCI, atrial fibrilasi dan endokarditis. Kerusakan kerja jantung akan menurunkan kardiak output

ini dibuat sejalan dengan pedoman umum tersebut Dengan adanya pedoman ini diharapkan tiap rumah sakit dapat direncanakan pelayanan laboratorium sesuai dengan keias rumah sakit

Perencanaan sebagai suatu proses menetapkan tujuan dan untuk memutuskan suatu kebijakan atau program bagaimana dapat dicapai. Perencanaan pengelolaan parkir adalah

dengan kemampuan aktivitas antibakteri yang paling tinggi berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, yaitu isolat TRB1 rimpang dari Batu dan TRP1 rimpang dari Purwodadi dan

Hasil dari tahapan penelitian Purwarupa Alat Penyiram Tanaman Otomatis Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah melalui empat tahapan, yaitu (a) analisis cara kerja,