• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Geografis Persebaran Pr

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Informasi Geografis Persebaran Pr"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERSEBARAN PRODUK

AIR MINUM DALAM KEMASAN UNTUK PENDIRIAN

OUTLET BARU PADA CV. PRAYOGI

Syaifulrahman34@gmail.com

Nama : Syaiful Rahman NIM : 111080200027

Pembimbing : Roni Pambudi, S.Kom

ABSTRAK

Tidak dapat dipungkiri bahwa air bersih merupakan kebutuhan utama dari manusia untuk kelangsungan hidupnya, kebutuhan air minum yang sehat dan layak dikonsumsi merupakan suatu peluang usaha bagi usaha pengisian air minum bermineral dalam bentuk kemasan. Hal ini ditandai dengan makin banyaknya usaha sejenis yang bermunculan menunjukkan prospek cerah bagi pengelola air ini untuk lebih maju dan berkembang. Karena dewasa ini hampir seluruh masyarakat terutama yang hidup di kota – kota besar mengkonsumsi produk air minum untuk memenuhi kebutuhannya akan minuman sehat dan bermineral.

Teknologi Sistem Informasi Geografis mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistik dengan menggunakan visualisasi, serta berbagai keuntungan mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar – gambar petanya. Kemampuan tersebut membuat Sistem Informasi Geografis berbeda dengan sistem informasi pada umumnya, dan membuatnya berharga bagi milik masyarakat atau perseorangan untuk memberikan penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan strategis lainnya.

Sistem Informasi Geografis yang mampu mengetahui outlet produk Air Minum Dalam Kemasan pada CV. PRAYOGI, serta bisa menentukan pendirian outlet baru disuatu daerah sesuai dengan proporsional konsumen, yaitu minimal 80% (10 kardus per hari) dari jumlah orderan outlet tersebut

Kata Kunci : Air Minum Dalam Kemasan, Sistem Informasi Geografis, Pendirian Outlet Baru.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tidak dapat dipungkiri bahwa

air bersih merupakan kebutuhan

utama dari manusia untuk

kelangsungan hidupnya, kebutuhan

air minum yang sehat dan layak

dikonsumsi merupakan suatu

peluang usaha bagi usaha pengisian

air minum bermineral dalam bentuk

kemasan. Hal ini ditandai dengan

(2)

bermunculan menunjukkan prospek

cerah bagi pengelola air ini untuk

lebih maju dan berkembang. Karena

dewasa ini hampir seluruh

masyarakat terutama yang hidup di

kota – kota besar mengkonsumsi

produk air minum untuk memenuhi

kebutuhannya akan minuman sehat

dan bermineral.

Pada sisi lain, CV. PRAYOGI

adalah perusahaan yang bergerak di

bidang industri Air Minum Dalam

Kemasan (AMDK), yang selama ini

kesulitan mengetahui cakupan

distribusi produk, sehingga

menyulitkan untuk melakukan

kegiatan – kegiatan promosi dan

pengembangan pasar, serta

mendukung upaya penyebaran

produk pada jangkauan daerah

pemasaran serta peluang perebutan

pasar. Hal ini disebabkan karena

pemasaran yang diberlakukan adalah

hanya dengan menggunakan cara

manual yaitu konsumen langsung

datang ke tempat penjuaan saja,

sedangkan banyak diluar sana

konsumen yang membutuhkan

produk dari CV. Prayogi. Akan tetapi

keterbatasan informasi dan tempat

yang membuat konsumen tidak

mengetahui, sehingga proses

penyebaran produk terkendala, dan

produk yang dihasilkan oleh pun

terbatas, sehingga berpengaruh

terhadap proses pemasarannya dan

jangkauan distribusinya. Karena itu,

dibutuhkan teknologi yang canggih

guna mengetahui peta penyebaran

produk sekaligus mengetahui

keberadaan konsumen untuk

memudahkan untuk melakukan

identifikasi dan monitoring

penditribusian produk untuk bahan

evaluasi dan pengembangan, serta

ekspansi ke depan.

Teknologi Sistem Informasi

Geografis mengintegrasikan operasi

pengolahan data berbasis database

yang biasa digunakan saat ini, seperti

pengambilan data berdasarkan

kebutuhan, serta analisis statistik

dengan menggunakan visualisasi,

serta berbagai keuntungan mampu

ditawarkan melalui analisis geografis

melalui gambar – gambar petanya.

Kemampuan tersebut membuat

Sistem Informasi Geografis berbeda

dengan sistem informasi pada

umumnya, dan membuatnya

berharga bagi milik masyarakat atau

perseorangan untuk memberikan

(3)

membuat peramalan kejadian, dan

perencanaan strategis lainnya.

Persaingan yang ketat

menuntut untuk semakin inovatif

dan kreatif dalam mengeluarkan

produk yang sekiranya disukai

konsumen. Tanpa inovasi, produk

suatu bisa tenggelam dalam

persaingan dengan produk – produk

lain yang semakin memenuhi pasar.

Selain itu konsumen sangat

memerlukan informasi untuk

menentukan keputusan suatu produk

yang akan mereka beli dipasaran.

Keputusan yang selalu diharapkan

oleh produsen, apakah pesan yang

disampaikan lewat promosinya telah

dapat menjangkau pasar yang telah

dituju atau belum. Apabila telah

menjangkaunya, berarti telah

mencerminkan keberhasilan

promosinya dan sudah tentu akan

meningkatkan jumlah permintaan

konsumen.

Faktor lain yang tidak kalah

pentingnya adalah saluran distribusi.

Menurut Gugup Kismono (2001 :

367) saluran distribusi merupakan

jalur atau keseluruhan perantara

pemasaran yang dilalui barang dan

jasa dari produsen ke pemakai

industri, dan konsumen termasuk di

dalam transportasi dan pergudangan.

Sebuah harus pandai dalam

melakukan penyebaran produknya.

Harus dapat melihat dengan teliti

peluang pasar untuk

mendistribusikan produknya, tidak

hanya pasar lokal atau nasional,

tetapi juga internasional. Sehingga

dengan adanya saluran distribusi

yang baik, maka penyebaran produk

serta jangkauan ke daerah pemasaran

semakin luas, serta semakin banyak

konsumen yang dapat direbut.

Dari uraian latar belakang di

atas, maka dilakukan sebuah

penelitian dengan mengangkat judul

“ Sistem Informasi Geografis

Persebaran Produk Air Minum

Dalam Kemasan Untuk Pendirian

Outlet Baru Pada CV.

PRAYOGI’’.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang

masalah diatas, rumusan dari

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana membangun sebuah sistem informasi

geografis yang mampu

mengetahui outlet produk Air

(4)

(AMDK) pada CV.

PRAYOGI, serta bisa

menentukan pendirian outlet

baru disuatu daerah sesuai

dengan proporsional

konsumen.

2. Bagaimana mengetahui distribusi persebaran produk

Air Minum Dalam Kemasan

(AMDK) di CV. PRAYOGI

menggunakan sistem

informasi geografis.

3. Pendirian outlet sesuai jumlah persentase panjualan

produk Air Minum Dalam

Kemasan (AMDK) pada CV.

PRAYOGI minimal 80% (10

kardus per hari) dari jumlah

orderan daerah tersebut.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Hanya membatasi

permasalahan distribusi

penyebaran produk Air

Minum Dalam Kemasan

(AMDK) pada CV.

PRAYOGI.

2. Sistem ini merupakan sistem yang dirancang untuk dapat

menyajikan data dalam

bentuk peta, serta menangani

distribusi persebaran produk

Air Minum Dalam Kemasan

(AMDK) pada CV.

PRAYOGI.

3. Data ditampilkan berdasarkan karateristik tempat, waktu,

serta melakukan pemetaan

distribusi dengan melakukan

pendekatan sistem informasi

geografis.

4. Hanya membatasi pendirian outlet untuk menentukan

pendistribusian Air Minum

Dalam Kemasan (AMDK)

pada CV. PRAYOGI disuatu

daerah tertentu dengan

mengetahui jumlah

presentase penjualan produk

dari CV. PRAYOGI.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Menganalisis data – data

persebaran produk Air

Minum Dalam Kemasan

(AMDK) CV. PRAYOGI

melalui sistem informasi

(5)

2. Mengetahui peta persebaran

distribusi produk Air Minum

Dalam Kemasan (AMDK)

pada CV. PRAYOGI

menggunakan sistem

informasi geografis.

3. Pendirian outlet sesuai

jumlah persentase panjualan

produk Air Minum Dalam

Kemasan (AMDK) pada CV.

PRAYOGI minimal 80% (10

kardus per hari) dari jumlah

orderan outlet tersebut.

1.5 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian yang

dilakukan, diharapkan dapat

mempunyai manfaat sebagi berikut :

1. Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian ini

diharapkan dapat

mempunyai manfaat

terutama dalam bidang,

serta dapat membuktikan

kebenaran teori tentang

manfaat sistem informasi

geografis untuk persebaran

produk Air Minum Dalam

Kemasan (AMDK) untuk

pendirian outlet baru pada

CV. PRAYOGI.

2. Mengapa penyajian data dalam Sistem Informasi

Geografis menggunakan

komputer? Alasannya

adalah, karena penyajian

data geografi secara manual

memerlukan waktu yang

lama untuk memperoleh

informasi yang diinginkan.

Di samping itu, ketelitian

informasi yang kita peroleh

dengan cara manual

tergantung pada ketelitian si

pembuat peta yang sangat

relatif (tingkat ketelitiannya

diragukan), sehingga,

dengan cara manual kita

tidak dapat memperoleh

informasi secara tepat,

akurat, dan teliti.

3. Dapat membantu orang yang ingin mencari

persebaran produk Air

Minum Dalam Kemasan

(AMDK) di CV. PRAYOGI

secara cepat, tepat, dan

akurat.

(6)

Dalam sistematika penulisan

ini akan dijelaskan secara garis besar

isi dari bab – bab yang ada di dalam

penelitian ini, yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini

menjelaskan

tentang latar

belakang, rumusan

masalah, tujuan

penelitian, batasan

masalah, manfaat

penelitian dan

sistematika

penulisan yang

digunakan.

BAB II : KAJIAN

PUSTAKA DAN DASAR

TEORI

Membahas tentang

landasan teori –

teori yang

digunakan dalam

penyelesaian

skripsi ini.

BAB III : METODE

PENELITIAN

Pada bab ini

menjelaskan

tentang bahan dan

alat yang

digunakan dalam

pembuatan dan

perancangan

perangkat keras

dan perangkat

lunak.

BAB IV : HASIL

PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

Pada bab ini

menjelaskan

tentang bentuk

implementasi

aplikasi beserta

pembahasannya.

BAB V : PENUTUP

Pada bagian ini

dijelaskan

mengenai

kesimpulan dan

saran guna

memperbaiki

kelemahan yang

terdapat pada

aplikasi tersebut.

. PRAYOGI secara cepat, tepat, dan akurat.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

(7)

Geographic Information System atau lebih dikenal dengan sebutan Sistem Informasi Geografis, merupakan suatu sistem informasi yang terintegrasi dan secara khusus digunakan untuk mengelola berbagai data yang mempunyai suatu informasi dalam bentuk spasial keruangan, dimana teknologi Sistem Informasi Geografis ini dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, adalah suatu sistem komputerisasi yang mempunyai kemapuan untuk membangun, mengelola, menganalisa, menyimpan, dan menampilkan suatu Sistem Informasi Geografis dalam bentuk pemetaan dimana user yang membangun data serta mengoperasikannya juga termasuk dari bagian sistem tersebut. Dalam pengertian lainnya, Sistem Informasi Geografis adalah suatu alat yang memungkinkan para user untuk menciptakan query secara interaktif, menganalisa informasi spasial, mengedit data spasial, peta wilayah, dan mempresentasikan semua hasil operasi tersebut. Sistem Informasi Geografis merupakan suatu ilmu yang mendasari suatu konsep geografis, program aplikasi dan sistemnya dan biasanya ilmu ini akan diajarkan ketika sudah mencapai tingkat perguruan tinggi. Dalam istilah sederhana itu Sistem Informasi Geografis adalah penggabungan database, kartografi,

dan teknologi dimana

memungkinkan para user menjadi lebih user friendly terhadap program

aplikasi untuk menemukan arah lokasi seperti Global Positioning System atau lebih dikenal dengan lebih jelasnya Global Positioning System (GPS) adalah sebuah sistem navigasi berbasiskan radio yang menyediakan informasi koordinat posisi, kecepatan, dan waktu kepada pengguna diseluruh dunia dimana untuk jasa penggunaan satelit Global Positioning System (GPS) ini tidak akan dikenakan biaya tambahan atau

free akses dan untuk

menggunakannya para user hanya membutuhkan Global Positioning System (GPS) receiver untuk dapat mengetahui koordinat lokasi dimana keakuratan koordinat lokasi

(8)

dengan sangat baik. Meskipun ada suatu perangkat gratis untuk melihat Sistem Informasi Geografis dataset, akses publik terhadap informasi geografis didominasi oleh sumber daya online seperti Google Earth dan pemetaan web interaktif.

2.2.1 Definisi Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial yang bereferensi keruangan. Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berreferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.

Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, Sistem digunaan untuk mencari lahan basah ( wetlands ) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.

Alasan Sistem Informasi Geografis dibutuhkan adalah karena untuk data spasial penanganannya sangat sulit terutama karena peta dan data statistik cepat kadaluarsa sehingga tidak ada pelayanan penyediaan data dan informasi yang diberikan enjadi tidak akurat. Berikut adalah dua

keistimewaan analisa melalui Sistem Informasi Geografis, yakni :

2.2.2 Analisa Proximity

Analisa Proximity merupakan suatu geografi yang berbasis pada jarak antar layer. Dalam analisis proximity Sistem Informasi Geografis menggunakan proses yang disebut dengan buffering membangun lapisan pendukung sekitar layer dalam jarak tertentu untuk menentukan dekatnya hugungan antara sifat bagian yang ada.

2.2.3 Analisa Overlay Informasi Geografis diharapkan mampu memberikan kemudahan-kemudahan yang d iinginkan, yaitu : 1. Penanganan data geospasial menjadi lebih baik dalam format baku.

2. Revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih muda.

3. Data geospasial dan informasi menjadi lebih mudah

(9)

1. Merupakan suatu sistem dari hasil pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak untuk tujuan

pengembangan meliputi cakupan, kualitas, dan standar data, struktur,

4. Perbedaannya dengan Sistem Informasi lainnya adalah data dikaitkan dengan letak geografis, dan terdiri dari data tekstual maupun grafik.

5. Bukan hanya sekedar merupakan pengubahan peta konvensional ke bentuk peta digital untuk kemudian disajikan, dicetak, atau diperbanyak kembali.

6. Mampu mengumpulkan, menyimpan, mentransformasikan, menampilkan, memanipulasi, penyelesaian suatu masalah. Contoh, penyelesaian masalah perubahan iklim memerlukan informasi dasar seperti curah hujan, suhu, angin, dan kondisi awan. Data dasar biasanya dikumpulkan secara berkala dalam jangka yang cukup panjang.

2.2.5 Manfaat Sistem Informasi Geografis

Dengan Sistem Informasi Geografis, kita akan dimudahkan dalam melihat fenomena kebumian dengan satelit, foto udara, peta bahkan data statistik. Dengan tersedianya komputer dengan kecepatan dan kapasitas ruang penyimpanan besar seperti saat ini, Sistem Informasi Geografis akan mampu memproses data dengan cepat dan akurat dan menampilkannya. Sistem Informasi Geografis juga mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data yang akan menjadi lebih mudah. Sistem Informasi Geografis merupakan aplikasi dinamis, dan akan terus berkembang. Peta yang dibuat pada aplikasi ini tidak hanya akan berhenti dan terbatas untuk keperluan saat dibuatnya saja. Dengan mudahnya kita bisa melakukan peremajaan terhadap informasi yang terkait pada peta tersebut, dan secara otomatis peta tersebut akan segera menunjukkan akan adanya perubahan informasi tadi. Semuanya itu dapat Anda kerjakan dalam waktu singkat, tanpa perlu belajar secara khusus.

Sistem Informasi Geografis berbeda dengan sistem informasi pada umumnya, dan membuatnya berharga bagi perusahaan milik masyarakat atau perseorangan untuk memberikan penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan strategis lainnya.

2.2.6 Konsep Sistem Informasi Geografis

(10)

bereferensi geografis dalam berbagai cara dan bentuk, masalah-masalah ini mencakup :

1. Pengorganisasian data dan informasi.

2. Penempatan informasi pada lokasi tertentu.

3. Melakukan komputasi, dengan memberikan ilusi keterhubungan satu sama lainnya, beserta analisa-analisa spasial lainnya.

4. Sebutan umum untuk sistem-sistem yang menangani masalah-masalah tersebut adalah Sistem Informasi Geografis. Dalam literatur, Sistem Informasi Geografis dipandang sebagai hasil perpaduan antara sistem komputer untuk bidang Kartografi atau sistem komputer untuk bidang perancangan dengan teknologi basis data.

5. Selain itu, berbagai data yang dioverlaykan berdasarkan sistem koordinat yang sama. Akibatnya mengandung kelemahan atau keterbatasan, informasi yang disimpan, diproses, dan dipresentasikan dengan suatu cara tertentu, dan biasanya untuk tujuan tertentu pula, tidak mudah untuk merubah presentasi tersebut karena peta selalu menyediakan gambar atau simbol unsur geografis dengan

3.1Lokasi Dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian dilakukan di Perusahaan CV. PRAYOGI di Desa Jiken, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 21 Juni 2015.

3.2Alat Dan Bahan Penelitian a. Alat yang digunakan

digunakan untuk penelitian ini terdiri dari :

1. Buku referensi

tentang Sistem Informasi Geografis. kompresi foto dan gambar.

8. Microsoft Office

digunakan untuk membuat laporan.

(11)

yang akurat untuk melakukan pemetaan lokasi. Dengan mempelajari sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui bagaimana proses persebaran produk yang ada di perusahaan CV. PRAYOGI, serta mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan perusahaan dalam metode penelitian lapangan sebagai berikut :

1. Wawancara ( Interview ) Wawancara ini dilakukan dengan cara mengadakan komunikasi langsung dengan Manager atau karyawan customer service yang dapat memberikan informasi dan data-data yang diperoleh mengenai lokasi-lokasi persebaran produk yang ada di perusahaan CV. PRAYOGI.

2. Pengamatan ( observation ) Penulis melakukan pengamatan langsung pada setiap persebaran produk yang ada di perusahaan CV. PRAYOGI, dan untuk mengamati lokasi persebaran produk yang ada di perusahaan CV. PRAYOGI mana yang layak untuk melakukan pemetaan lokasi.

3. Dan pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam metode penelitian kepustakaan ( library research ) sebagai berikut :

a) Merupakan cara untuk

mencari referensi serta untuk mengetahui lebih dalam lagi untuk menganalisa masalah. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan bahan-bahan pustaka yang dilakukan

diperpustakaan-perpustakaan, seperti diperpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Kampus 2, perpustakaan umum daerah Sidoarjo, dan perpustakaan keliling yang disediaikan oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

b) Penelitian kepustakaan juga dilakukan melalui pencarian lewat internet. Dengan mengunjungi situs-situs seperti google Book online yang dapat membantu dalam pembahasan materi ini.

3.4Rancangan Bentuk Aplikasi Pada bab ini akan membahas mengenai suatu perancanaan Sistem Informasi Geografis untuk mengetahui besaran persebaran produk pada perusahaan CV. PRAYOGI. Perencanaan Sistem merupakan tahapan lanjut dari analisis sistem, dimana pada perencanaan sistem dapat digambarkan dan bagaimana suatu software dibangun dengan melakukan suatu bahasa pemrograman, sehingga dapat menghasilkan suatu sistem yang lebih baik.

Perancangan

dideskripsikan dengan menggunakan model alur proses sistem, Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, kemudian dilanjutkan dengan perencanaan antar muka.

(12)

Gambar 3.1 Model Alur Sistem Aplikasi SIG CV. PRAYOGI. ( Sumber: Modifikasi dari Reza

Aldino Tahun 2013 )

Berikut dijelaskan model aluir dari aplikasi sistem ini :

a. User membuka tampilan awal ( interface ).

b. User melakukan proses pembukaan peta berdasarkan info lokasi dan letak lokasi.

c. Aplikasi akan melakukan pencarian titik koordinat melalui kata kunci yang pengguna atau user masukkan.

d. Aplikasi akan mencari dan menampilkan informasi lokasi yang dicari berdasarkan proses pencarian yang dilakukan oleh pengguna atau user.

e. Bila hasil ditemukan, maka aplikasi ini menampilkan kepada user hasil pencarian tersebut.

Gambar 3.2 Use Case Diagram Aplikasi SIG Perusahaan CV.

PRAYOGI

Tabel 3.1 Skenario Use Map Info Nama Map Info

Aktor Admin

Goal Admin berhasil menbuat peta, atribut lainnya (kode lokasi, nama lokasi, ) dan info tiap atribut.

Pre-condition

Admin membuat peta.

Post-condition

Admin menginputkan info dari setiap atribut peta.

Tabel 3.2 Skenario Inheritance Use Case Main

Nama Main (kelas utama)

Aktor User

Goal Pengguna dapat menggunakan aplikasi, masuk ke menu utama.

Pre-condition

Pengguna meng-install program aplikasi ini kedalam komputer

Post-condition

Sistem membuka menu utama.

Tabel 3.3 Skenario Inheritance Use Case Help

Nama Help

Aktor User

(13)

condition Post-condition

Tampilkan petunjuk

penggunaan di layar komputer. Tabel 3.4 Skenario Inheritance Use

Case Info Lokasi Nama Info lokasi

Aktor User

Goal Pengguna mendapatkan info dari atribut yang ditunjuk.

Pre-condition

Pengguna menunjuk atribut yang ada dalam peta.

Post-condition

Sistem mengeluarkan info dari atribut yang ditunjuk.

Tabel 3.5 Inheritance Use Case Exit

Nama Keluar

Aktor User

Goal User keluar dan menutup aplikasi untuk kembali ke tampilan awal komputer.

Pre-condition

Pilih menu exit

Post-condition

Keluar dari aplikasi Exception

-BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitan

Hasil yang akan ditampilkan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.

1. Menghasil aplikasi system informasi geografis berbasis

php mysql dengan

mengguankan bantuan Google Maps.

2. Menghasilkan sebuah sistem yang bisa membatu CV. Prayogi dalam melakukan pengiriman barang yang disorder oleh outlet.

4.2 Pembahasan

Halaman Index adalah halaman yang ditampilkan ketika user mengetikan alamat di browser seperti mozila, pada halaman index menampilkan data maps lokasi outlet yang terdaftar dan disamping kiri terdapat menu-menu antara lain : Home, Produk, Order card, selain menu-menu tersebut juga disediakan menu login outlet seperti pada gambar 4.1

Gambar 4.1 Halaman index

Gambar 4.2 Profil Outlet Profil outet adalah

halaman yang

menginformasikan data-data outlet yang terdaftar di CV. Prayogi cara menampilakan data outlet user dapat mengklik icon home pada maps maka akan muncul informasi outlet tersebut.

BAB V PUNUTUP

(14)

Kesimpulan dari skripsi yang berjudul : “Formulasi Sistem Informasi Geografis Untuk Mengetahui Besaran Persebaran Produk Air Minum Dalam Kemasan Di Wilayah Pemasaran Yang Dituju Pada CV. PRAYOGI” ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat membantu masyarakat yang ingin memulai usaha atau para investoryang ingin mengembangkan usaha.

2. Dapat menyediakan data-data penyebaran produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) CV. PRAYOGI melalui sistem informasi geografis.

3. Dapat menbantu

memudahkan dalam memperoleh informasi data spasial dan data non spasial secara cepat tentang persebaran lokasi - lokasi potensi bisnis yang dilengkapi dengan peta spasial pendukung seperti jalan. 4. Dengan penggambaran melalui peta digital diharapkan informasi yang didapatkan lebih terintegrasi antara data spasial dengan data non spasial.

(15)

5.2 Saran

Masih banyak hal yang harus dikembangkan pada sistem ini untuk kedepannya yaitu diantaranya : 1. Karena keterbatasan tools yang dimiliki oleh saya dalam membangun system informasi geografis ini, diharapkan untuk kedepannya dalam hal registrasi peta dilakukan lebih dari empat titik acuan, serta menggunakan alat seperti GPS untuk mengetahui titik tersebut dengan terjun langsung ke lapangan agar nilai error dari keakuratan kordinat bisa lebih di minimalisir.

2. Pengembangan berbasis PHP. Demikian saran yang dapat penulis berikan, semoga saran tersebut bias dijadikan sebagai bahan masukkan dan acuan yang dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi pihak pengembang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, Eko , 2002, Sistem Informasi Geografis Menggunakan ArcView GIS, Andi , Yogyakarta.

Delima, Y.I. 2007. Aplikasi Web Geographic Information System (SIG) Untuk Mencari Jalur Alternatif Menggunakan AHP. Surabaya:

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Kurniawan, Fani Hidayat. 2008. Pemodelan dan Simulasi Dampak

Bencana Secara Geologi: Prediksi Arah Gerakan Lumpur Panas Menggunakan Neighborhood Moment dalam Cellular

Automata iniGIS info

Website:htttp:// www.inigis.info

Juniarti, Nurul. 2008. Visualisasi Sistem Informasi Bencana

Lumpur Sidoarjo

Menggunakan Sig Berbasis Web

Kadir, Abdul. 2003. Dasar Pemrograman dinamis menggunakan PHP. Andi. Yogyakarta.

Nuarsa, I Wayan. 2005. Menganalisis Data Spasial dengan ArcView GIS 3.3 untuk Pemula. Elex Media Komputindo. Jakarta. Puntodewo A, Dewi S, dan Tarigan J.

2003. Sistem Informasi Geografis untuk pengelolaan sumber daya alam. Bogor Barat: Center for International Forestry Research.

Sembiring, K. 2007. Aplikasi Sistem Informasi Penanggulangan Bencana di Indonesia. Lomba Karya Tulis Mahasiswa. Bandung.

Teknomo, K. 2008. GIS tutorial. Website:

htttp://karditeknomo.co.id/tutor ial [28 Januari 2008].

Gambar

Gambar 3.1 Model Alur SistemAplikasi SIG CV. PRAYOGI.( Sumber: Modifikasi dari RezaAldino Tahun 2013 )
Tabel 3.4 Skenario Inheritance Use

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan Atkinson dkk (2002:582) mengatakan sikap cenderung memprediksi perilaku jika (a) sikap itu kuat dan konsisten, sebaliknya sikap kurang memprediksi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor yang mendasari mahasiswa FKIP UNS dalam menggunakan fashion ketika kuliah antara lain: a) Rekategorisasi yang kurang berjalan

Kepala BNN Kota Malang yang sekaligus alumni ITN Malang ini juga memberikan apresiasi kepada ITN karena pada tahun ini menyelenggarakan tes urine bagi seluruh mahasiswa

Menurut hasil pengamatan penulis, rendahnya kompetensi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : (1) siswa kurang tertarik pada pelajaran IPS, (2) siswa

tersebut harus jelas, termasuk mengontrol suhu konstan dan kelembaban relatif, lingkungan yang bebas dari bahan kimia yang agresif, dan tingkat cahaya yang sesuai.. Tindakan

Memperhatikan ketika pengajar memberikan penjelasan Bersedia mengikuti dan mengerjakan tugas yang diberikan Menjawab pertanyaan dari Guru. Aktif Mengikuti diskusi Cat: √ Ya, -

Mengingat besaran dana yang akan diterima oleh provinsi Papua dan propinsi Papua Barat akan mengalami penurunan apabila alternatif kebijakan ini diambil, maka

Ketika Anda membongkar laptop, sangat sering Anda harus memisahkan bagian- bagian yang terbuat dari plastik. Sebagai contoh, ketika Anda mengganti layar LCD, Anda