• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Pendidikan Pancasila Sejarah per (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Pendidikan Pancasila Sejarah per (2)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Pendidikan Pancasila

Sejarah perumusan macam-macam ideologi dunia

Disusun oleh :

Aldy Syah Firdaus

TLM 01 A

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM

MEDIK

POLITEKKES KESEHATAN KEMENKES

BANTEN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Bahwa atas segala izinnya makalah ini dapat terselesaikan. Dan tak lupa pula shalawat serta salam semoga tercurahkan atas junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW serta keluarganya.

Kepada para pembaca kiranya dapat memanfaatkan makalah ini dengan sebaik-baiknya sehingga akan lebih melengkapi dan menambah pengetahuan para pembaca dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...1

DAFTAR ISI...2

BAB I PENDAHULUAN...3

A. Latar Belakang...3

B. Rumusan Masalah...3

C.

Tujuan...3

BAB II PEMBAHASAN...4

A. Pengertian Ideologi...4

B. Sejarah Perumusan Pancasila sebagai Ideologi...5

C.

Macam-macam Ideologi

...7

BAB III PENUTUP...16

A. Kesimpulan...16

B. Saran...16

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Macam-macam ideologi diajarkan oleh para tokoh negara pada jaman dulu. Ajaran mereka didasari oleh keyakinan untuk menciptakan tata kehidupan yang lebih baik. Hal ini terutama ditujukan bagi negara yang dikuasai oleh para tokoh yang menciptakan pemikiran tentang sebuah cara hidup sebuah negara.

Macam-macam ideologi ini, selain dikemukakan oleh para filsuf yang ahli di bidang tata negara, juga diciptakan oleh penguasa sebuah negara. Benito Mousollini adalah salah satu tokoh besar di dunia yang berani menciptakan gagasan tentang tata kelola negara yang dikenal dengan nama fasisme.

Karl Marx, seorang cendekiawan dunia juga ikut menyumbang satu konsep bernegara yang memperkaya macam-macam ideologi yang dianut oleh bangsa di dunia. Pemikirannya tentang konsep bernegara, dikenal dengan faham Marxisme. Bersama Frederich Engel, yang juga dikenal sebagai pemikir ilmu Ekonomi, mereka menciptakan dasar pemikiran yang kemudian dipercaya sebagai dasar tumbuhnya faham komunisme.

Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian dan macam – macam ideology akan dibahas di bab pembahasan.

B. Rumusan Masalah

- Apakah pengertian ideologi?

- Sejarah Perumusan Ideologi pancasila ? - Apa saja macam – macam ideologi di dunia?

C. Tujuan

- Agar mahasiswa mengetahui pengertian Ideologi

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

A.

Pengertian Ideologi

Istilah ideologi sering kali kita dapati dalam percakapan sehari-hari, baik itu percakapan mengenai perpolitikan maupun percakapan mengenai kemasyarakatan dan lingkungan sosial. Ideologi adalah gabungan dari dua kata majemuk “idea” dan “logia”, yang berasal dari bahasa Yunani “eidios” dan “logos”. Secara sederhana ideologi diartikan sebagai gagasan yang berdasarkan pemikiran yang sedalam-dalamnya dan merupakan hasil dari pemikiran filsafat. Ideologi adalah ajaran, doktrin, teori, dan ilmu yang diyakini kebenarannya, yang disusun secara sistematis dan diberi petunjuk pelaksanaannya dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Secara historis, istilah ideologi pertama kali diciptakan oleh Desstut De Tracy tahun 1976 di Prancis. Ia mengatakan bahwa ideoligi adalah science of ideas, the study of origin, evolution and nature of ideas. Namun dengan perkembangan zaman dewasa ini ideologi telah mengalami sedikit pergeseran arti, yaitu pengertian ideologi sudah semakin kompleks. Artinya tidak ada satu-satunya pengertian substansial mengenai ideologi.

Mc. Closky, dkk (dalam Slamet Sutrisno, 2006: 24) menegaskan bahwa “dalam kita mempermasalahkan ideologi, kita memasuki bidang yang penuh dengan masalah-masalah yang sulit dan sampai sekarang ini belum terpecahkan, seperti masalah hakikat dan pengukuran ideologi”. Pengertian ideologi menurut Ricoever (dalam Slamet Sutrisno, 2006: 24) menyatakan bahwa “ideologi itu merupaka istilah yang mengandung sifat dasar pemulaan yang sangat mendua, dan ambigu yaitu antara sisi positif dan negatif, knstruktif dan destruktif serta antara dimensi konstitutif dan patologisnya”. Oleh karena itu, apabila kita bermaksud membicarakan ideologi maka perlu disertai presisi dan proposisinya yang jelas.

(6)

pandangan hidup bangsa, falsafah hidup bangsa dan akan berupa seperangkat tata nilai yang dicita-citakan akan direalisir di dalam kehidupan berkelompok”.

Berdasarka uraian-uraian di atas maka dapat kita ketahui bahwa pengertian ideologi telah mengalami pergesarn begitu rupa sehingga bukan lagi sebagai science of ideas. Ideologi berkembang menjadi pengertian yang mengandung arti sebagai gagasan, ide-ide yang semula merupakan sasaran pengkajian dalam science of ideas tersebut. Lebih lanjut, ideologi mengandung arti bukan hanya gagasan atau pemikiran, melainkan sebagai keyakinan. Ini berarti bahwa ideologi merupakan suatu keyakinan dalam diri individu untuk menjalani kehidupan yang lebih maju dan terarah.

B.

Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Ideologi

1. Pada Sidang BPUPKI

Pada tanggal 1 maret 1945 pemerintah jepang membentuk badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI ). Untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia BPUPKI pada tanggal 29 mei sampai 1 juni mengadakan sidang pertama. Pada sidang pertama, BPUPKI membahas tentang dasar negara Indonesia merdeka. Terdapat beberapa usulan antara lain : Mr.Muhammad Yamin pada tanggal 29 Mei 1945. Usulan secara lisan :Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, Kesejahteraan Rakyat. Usulan secara tertulisnya: Ketuhanan yang Maha Esa, Kebangsaan Persatuan Indonesia, Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab, Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Indonesia, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu ada tokoh lain yang mengemukakan pendapatnya tentang dasar negara Indonesi merdeka, yakni Prof Dr. Supomo. Dalam pidato beliau pada tanggal 31 Mei 1945 mengusulkan pula lima asas yaitu : Persatuan, Kekeluargaan, Mufakat dan Demokrasi, Musyawarah, dan Keadilan sosial. Selain itu ada juga pendapat dari Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 mengusulkan lima dasar untuk Negara Indonesia, yaitu : Kebangsaan Indonesia, Internasinalisme atau peri kebangsaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, dan Ketuhanan yang Maha Esa.

(7)

2. Sidang PPKI

Sekitar tanggal 7 agustus 1945, BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan PPKI. Pada sidang pertamanya pada tanggal 18 agustus 1945, PPKI membahas tentang rancangan pembukaan UUD 1945. Pada rancangan tersebut disebutkan bahwa pancasila yang telah disah kan pada sidang BPUPKI tersebut dimasukkan ke dalam pembukaan tersebut sebagai dasar negara Indonesia yang merdeka.

C. Perdebatan pada perumusan ideologi pancasila

Dalam sejarah perumusan ideologi pancasila bukanlah segampang membalikkan telapak tangan. Dalam merancang ideologi pancasila para anggota BPUPKI dan juga para pembesar negara Indonesia menghadapi masalah yang cukup besar, yakni bagaimana ideologi ini bisa mempersatukan seluruh masyarakat Indonesia yang berbeda-beda. Berbagai pendapat bermunculan dari beberapa pembesar negara. Yang pertama yakni muh.yamin. beliau menyebutkan lima dasar negara untuk negara Indonesia merdeka. Selain itu terdapat soepomo yang juga memberikan lima dasar negara, dan yang terakhir adalah Ir. Soekarno yang memberikan lima rumusan yang beliau sebut dengan pancasila.

Karena banyaknya pendapat akhirnya anggota BPUPKI membagi kerja kepada anggotanya. Terciptalah 38 orang unutk membicarakan gagasan dari para pemuka bangsa tersebut. Karena kurangnya keefektivan, akhirnya dibentuklah 9 panitia kecil yang diugas untuk membicarakan dasar negara Indonesia. Akhirnya 9 orang yang tergabung dalm panitia 9 ini berhasil membentuk dasar negara yang disebutkan dalam piagam jakarta.

Akan tetapi pada tanggal 18 agustus 1945 sebelum rapat PPKI dijalankan terdapat laporan yang menyebutkan bahwa wilayah Indonesia timur tidak setuju dengan adanya 7 kalimat yang terdapat pada pancasila sila yang pertama. Akhirnya dengan kebijaksanaa dari para wakil agama islam akhirnya tujuh kata dibelakang sila pertama tersbut dihapuskan. D. Pasang surut pelaksanaan ideologi pancasila

Seperti pada ideologi yang lain, pada ideologi juga terjadi pasang surut. Pada pancasila yang menjadi ideologi negara Indonesia merdeka ini terjadi pasang surut yang sangat panjang sekali. Terutama pada waktu peristiwa G 30SPKI ( Gerakkan 30 September PKI ). Pada saat peristiwa itu para kaum komunis ingin mengganti ideologi negara Indonesia menjadi ideologi komunisme.

(8)

pancasila secara murni dan konsiisten”, Sayangnya pada masa orde baru, Pancasila dibuat sebagai tameng serta alat untuk melestarikan kekuasaan bagi penguasa saat itu. Akibatnya memasuki era reformasi, Pancasila seakan-akan menjadi phobia dan identik dengan orde baru karena ada penyimpangan dari pelaksanaannya era presiden Soeharto tersebut. Hal ini tercermin dari asas yang digunakan oleh partai politik, tidak lagi “wajib” berasaskan Pancasila, namun diperbolehkan untuk menggunakan asas lainnya asalkan tidak bertentangan dengan ideologi negara tersebut.

E. Tantangan dan hambatan pelaksanaan ideologi pancasila

Tantangan dan hambatan merupakan hal yang ada didunia ini dan selalu ada di semua yang ada di dunia ini. Sama halnya dengan ideologi pancasila juga terdapat hambatan dan tantangannya. Hambatan yang dihadapi oleh ideologi pancasila merupakan masalah “ intern”. Kondisi masyarakat bangsa di antaranya adalah masih rendahnya mutu SDM (sumber daya masyarakat : warga negara) baik yang berada di lingkaran para elit politik, para birokrat, masyarakat, serta para elit lainnya yang berkepentingan dalam kegiatan kepemerintahan. Inilah merupakan salah satu hambatan ideologi pancasila yang saat ini di hadapi oleh negara Indonesia yang merdeka ini.

C.

Macam-Macam Ideologi

A. Komunisme

Komunis merupakan salah satu ideology besar yang digunakan oleh beberapa negara di dunia ini. awal ajarannya berasal dari tokoh karl marx dan friederich engels dimana fokus utama tujuan dari ideology ini adalah untuk memperjuangkan hak semua kelas sosial yang ada di dalam masyarakat menjadi kelas sosial yang sama tanpa adanya perbedaan sesuai dengan hak dan kewajiban warga negara. Komunisme juga memiliki nama lain yaitu marxisme atau leninisme karena kedua tokoh inilah yang melahirkan ideology ini di dunia.

(9)

antara pengusaha dan buruh. Oleh karena itu muncullah partai komunis yang akumulasi modal yang terdapat pada kaum ekspatriat saja. pada prinsipnya yang digunakan oleh komunis, kesejahteraan rakyat yang menyeluruh dan rata merupakan prinsip utama dan untuk mewujudkannya seluruh faktor produksi merupakan milik negara sehingga negara akan dengan mudah memberikan bagi hasil yang sama rata ke seluruh rakyatnya.

Namun pada negara yang menjadi penganut komunis ini tidak membenarkan adanya agama karena agama dianggap dapat menghambat kinerja dengan angan-angan yang tidak jelas serta kelakuan yang tidak jelas pula. Tidak hanya agama namun kepercayaan lainnya pun demikian seperti takhayul, setan dan barang ghaib lainnya. jadi, paham komunis lebih kepada paham duniawi dan materi saja.Pergerakan paham ini cukup luas dengan pengaruhnya yang cukup besar di dunia. diawali dengan meletusnya revolusi Bolshevik di Rusia pada tanggal 7 november 1917. Paham komunis ini kemudian menyebar dengan luas ke beberapa negara di berbagai belahan dunia. sampai pada tahun 2005, negara yang menganut paham ini adalah tiongkok, korea utara, kuba, Vietnam, laos,

B. Kapitalisme

Ideology kapitalisme banyak digunakan oleh berbagai negara di dunia hingga saat ini. inti dari paham ini adalah adanya capital atau modal yang dikuasai oleh pihak swasta dimana negara tidak memiliki kekuasaan atas terjadinya sistem ekonomi dan hanya berperan sebagai pengawas saja. para pengusaha ini memiliki tujuan yang jelas yaitu mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang seminimal mungkin sehingga untuk mencapai hal tersebut negara tidak boleh ikut campur dalam usaha mereka. (baca :tugas, fungsi dan wewenang presiden dan wakil presiden

(10)

sangat terkenal dikemukakan oleh adam smith dimana menurutnya pasar yang bekerja akan selalu diarahkan oleh tangan tak tampak sehingga tidak perlu adanya peraturan pemerintah dan segala intervensinya.

Dampak adanya ideologi kapitalisme

Namun, perkembangan kapitalis ini menuai banyak kecaman dan kritik dari banyak orang karena dianggap sebagai cara yang menjadikan kesenjangan di dalam masyarakat semakin meningkat. Para pengusaha yang kaya akan terus kaya dan para buruh akan tetap menjadi buruh karena tidak adanya intervensi dari pemerintah. Selain itu peran pemerintah pun cenderung lemah bahkan tidak ada. Hal ini akan semakin parah jika yang menduduki bangku pemerintahan adalah para pengusaha itu sendiri. Selain itu banyak para tokoh agama dari berbagai agama juga tidak menyukainya. Dulu yang menerapkan paham ini adalah negara di eropa seperti inggris dan amerika.

C. Anarkisme

Ideology lainnya yang pernah ada di dunia adalah paham anarkisme. Anarkisme merupakan sebuah tatanan politik dimana dianjurkan tidak perlu adanya negara dan merupakan sebuah tindakan sukarela yang mengatur dirinya sendiri. Namun ada beberapa orang yang mendefinisikan sebagai suatu tatanan tanpa adanya hierarki di dalamnya sehingga semuanya dianggap sama. Menurut paham anarkisme, negara merupakan sesuatu yang tidak dibutuhkan dan dapat menjadikan gangguan.

Sesuai dengan namanya terkadang para orang yang menganut anarkisme ini menggunakan kekerasan menjadipenyebab terjadinya penyalahgunaan kewenangan dalam mencapai tujuannya atau dalam berusaha menyampaikan ide yang dimilikinya. namun, ideology ini menjadikan berbagai pertentangan di kalangan masyarakat karena tidak adanya aturan yang jelas dan menjadikan negara kacau karena tidak ada patokan antara baik dan benar. Negara penganut anarkisme berada di sebagian negara spanyol namun usianya tidak lama.

D. liberalisme

(11)

kebebasan dalam pandangan politik bahkan agama sehingga sering terjadinya penyebab tawuran.

Di dalam paham liberalism ini terdapat tiga nilai pokok utama yang menjadikannya kuat yaitu life, liberty dan property. Nilai-nilai yang terkandung dalam tiga hal tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

1. kesempatan yang sama – di dalam paham ideology liberalism meyakini bahwa setiap orang berhak memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai sesuatu hal. Namun karena adanya perbedaan kualitas antara satu manusia dengan lainnya bisa membuat pencapaian dari tiap individu akan berbeda tergantung dengan kemampuan yang dimilikinya. 2. persamaan hak – persamaan hak merupakan kunci penting yang harus dimiliki oleh

setiap manusia bagi ideology ini. Liberalisme memberikan hak yang sama kepada setiap penganutnya untuk memilih sesuatu terutama dalam hal politik. Hal ini juga bisa digunakan sebagai hal yang membuang keegoisan di dalam diri setiap individu.

3. Kepedulian pemerintah – Pemerintah harus melakukan kegiatan yang sudah disetujui terlebih dahulu oleh rakyat. Karena dalam ideology liberalism mendudukan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.

4. Fungsi pemerintah dan negara – Pemerintah dan negara memiliki fungsi sebagai pengawas dan pemberi nasehat serta menetapkan berbagai aturan dan hukum yang harus ditaati oleh warganya. Jadi, warga negara akan merasa terlindungi dan patokan antara benar dan salah jelas sehingga mudah untuk menyesuaikan diri.

Dalam pemikiran ideology ini menekankan adanya pemusatan kekuasaan pada diri individu jadi tidak dipegang oleh negara melainkan setiap invidu memiliki hak untuk menyampaikan segala ide dan pendapatnya. Namun perlu diketahui bukan berarti bahwa liberalisme tidak berperilaku yang sebebas-bebasnya.

E. Sosialisme

(12)

Para buruh dan tani hanya dijadikan sebagai faktor produksi dan tidak dilihat lagi gaji yang mereka dapatkan. Tingkat kelayakan hidup mereka sangat kurang sehingga muncullah bahwa dalam negara harus melindungi rakyatnya sedemikian rupa tanpa adanya perbedaan dari satu orang ke orang lainnya sehingga terjadi kesejahteraan yang utuh di dalam suatu negara.

Kritik dengan adanya ideologi sosialisme

Namun seiring dengan perjalanannya, ideology sosialisme ini mendapatkan kritik dari beberapa tokoh dunia. ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh ideology sosialisme sehingga tidak mudah digunakan sebagai ideology. Selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut:

 Warga negara akan merasa tidak diapresiasi atas apa yang telah dikerjakannya. Hal ini terjadi karena dalam paham sosialisme pendapatan antar warga negara disamakan meskipun beban kerja mereka tidak sama. Jadi bagi orang yang memiliki pekerjaan lebih berat dengan resiko lebih tinggi akan sangat sulit mendapatkan insentif atas apa yang telah dikerjakannya. Sebaliknya para pengangguran yang bahkan tidak bekerja juga akan mendapatkan jatah yang sama dengan orang yang bekerja. Hal ini akan membuat timbulnya kecemburuan sosial.

 Tidak adanya kebebasan berfikir dan kreativitas. Dalam negara yang menerapkan sosialisme sebagai ideology tidak akan menganggap kreativitas adalah sebuah hal yang perlu dimiliki oleh rakyatnya. Hal tersebut dilakukan karena dalam negara sosialisme warga negara bekerja pada sektor yang telah ditetapkan oleh negara sepenuhnya. Jadi, warga negara tidak bisa menolak dan otomatis tidak bisa mengembangkan kreativitas di dalam dirinya.

 Tidak adanya pendidikan moral di dalam negara yang menganut paham ideology ini. hal tersebut dikarenakan, paham sosialisme hanya bertujuan pada sektor ekonomi saja dan pembagiannya rata pada warga negaranya namun tidak mengindahkan adanya hal-hal lainnya selain ekonomi.

Meskipun demikian paham sosialis ini juga memiliki beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut:

 Seluruh warga negara sudah disediakan berbagai kebutuhan hidupnya seperti pakaian, makanan, minuman, rumah, sekolah, pendidikan dan juga pekerjaan. Jadi warga negara baik yang normal maupun memiliki kekurangan tidak akan dibeda-bedakan.

(13)

 Semua kekayaan alam akan diproduksi oleh negara jadi keuntungannya akan masuk dalam negara tidak pada korporasi saja.

F. Konservatisme

Ideology lainnya yang ada di dunia adalah ideology konservatisme. Paham ini lebih memusatkan pada nilai-nilai ajaran kuno atau tradisional dan menentang keras dengan adanya modernisasi dan globalisasi. Karena adanya perbedaan niliai disetiap negara maka tujuan dari paham konservtaif juga berbeda sesuai dengan budayanya masing-masing.

Awalnya perkembangan ideology ini tidak bergitu terkenal hingga meletusnya revolusi perancis yang kemudian banyak orang yang ingin kembali ke tatanan dunia lama. Hal ini sangat beralasan karena modernisasi ternyata tidak memberikan dampak yang baik bagi warga negara dan menumbuhkan perpecahan di dalamnya sehingga merujuk pada bagian yang sangat tidak menyenangkan. Negara yang sampai saat ini masih menggunakan paham ini adalah negara-negara di eropa yang biasanya di dukung oleh para pekerja pasar dan para pengusaha serta pejabat berkerah putih.

G. Komunitarianisme

Ideology komunitarianisme merupakan paham komunis gaya baru atau dalam versi modern. Paham utamanya tetap sama dengan komunis klasik yaitu menentang adanya paham kapitalis dan liberalis. Namun paham ini tidak sebagaimana komunis klasik tapi telah mengalami banyak perubahan dalam pemikirannya.

H. Libertanianisme

Pada paham ideology libertanianisme warga negaranya sangat menjunjung tinggi adanya kebebasan terutama dalam kebebasan individu. Proses pemilihan dilakukan secara utuh pada tiap individu dan negara tidak berhak adanya pengaturan terhadap masyarakat. Pada paham ini juga lebih menganjurkan untuk tidak membuat adanya lembaga sosial karena bisa menganggu jalannya negara. Yang paling penting di sini adalah kebebasan individu baik dalam ranah politik maupun dalam ranah ekonomi.

(14)

masih membutuhkan negara sebagai alat untuk mengatur dan mengawasi jalannya sebuah tatanan negara.

I. Nazisme

Nazi merupakan singkatan dari nasional sosialisme adalah salah satu paham yang berasal dari negara jerman dimana tokohnya yang sangat fenomenal adalah adolf hitler. Paham ini disinyalir bukanlah menjadi paham baru melainkan adalah paham yang dikombinasikan dari berbagai jenis paham lainnya seperti anti yahudi. Oleh karena itu pada masa kejayannya banyak para yahudi yang mendapatkan hukuman mati.

Paham ideology nazisme sangat ketat dan sangat keras sehingga banyak ditentang oleh banyak orang. ujung dari adanya nazisme ini adalah adolf hitler dibunuh. Namun hal tersebut masih menjadi perdebatan apakah adolf hitler memang sudah mati atau belum pada saat tersebut. Banyak orang yang mengatakan bahwa adolf hitler berhasil meloloskan diri dan kabur ke negara lainnya yang jauh dari eropa. Meskipun aliran ini sudah dianggap hilang, namun tidak menutup kemungkinan masih ada sisa-sisa orang yang masih mempercayai ideology ini. mereka tidak menunjukkan diri dan merupakan organisasi bawah tanah.

J. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan paham dimana kedaulatan negara menjadi hal yang mutlak dimana untuk mencapai hal tersebut harus dilakukan kerjasama atas orang-orang yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama. Keberadaan negara sangatlah penting dalam paham ini dan keamanannya sangat dijaga ketat baik keamanan internal maupun keamanan eksternal.

Saat ini ada beberapa bentuk dari nasionalisme ini diantaranya adalah sebagai berikut:

Nasionalis kewarganegaraan – Pada aliran nasionalis kewarganergaraan menunjukkan bahwa suatu proses politik yang sangat berperan adalah warga negaranya, jadi rakyat merupakan komponen yang sangat penting dan paling berperan di dalam tatanan sistem negara.

(15)

Nasionalis romantic – Romantisme dari paham nasionalis ini berkembang dari nasionalis etnik dimana budaya dan ras serta etnik merupakan sumber kebenaran politik utama dan kemudian sejarah dan budaya dari negara tersebut diulas kembali dan dijadikan sebagai salah satu identitas negara.

K. Monarkisme

Monarkisme merupakan paham dimana kerajaan merupakan sumber utama dari kesejahteraan negaranya. Saat ini masih ada banyak negara yang menganut paham monarki diantaranya adalah brunei Darussalam, arab Saudi dan lainnya. jadi pusat kekuasaan tertinggi adalah raja yang memerintah dan segenap keturunannya.

L. Fasisme

Fasisme merupakan salah satu ideology yang sangat keras karena mereka ingin mengatur segala aspek kehidupannya mulai dari politik, budaya, ekonomi dan hal lainnya di negara tersebut. Pada paham ini mereka berusaha untuk membentuk partai tunggal di dalam negara sehingga partai inilah yang akan mengatur berjalannya negara. Para penganut paham fasis ini percaya bahwa pemimpin tunggal yang kuat dan otoriter mampu menciptakan kedaulatan dan kesejahteraan bersama di dalam sistem negara.

Paham fasisme ini mulai berkembang setelah perang dunia 1 dan terus berkembang hingga pada perang dunia ke 2. Namun karena pahamnya yang keras dan menguntungkan satu pihak saja yaitu yang memiliki kekuasaan maka hal ini kemudian banyak mendapatkan pertentangan dari dunia luar sehingga paham ini juga runtuh.

M. Demokrasi

(16)

Dalam pemerintahan demokrasi pemimpin dipilih oleh rakyat secara langsung melalui proses pemilihan umum. Kemudian rakyat juga memilih wakil-wakilnya sebagai sarana penyalur lidah rakyat kepada pemerintahan yang berkuasa. Ada beberapa negara yang menganut ideology ini yaitu inggris, Denmark, norwegia, swedia, amerika, Israel, Venezuela, belgia, Australia, selandia baru dan lainnya.

Berikut adalah macam-macam dari ideologi demokrasi ;

1. Demokrasi pancasila – Ideology demokrasi pancasila merupakan ideology yang dianut oleh satu negara saja di dunia yaitu Indonesia. fokus utama dalam paham demokrasi pancasila adalah membentuk negara yang demokratis namun tetap tidak meninggalkan ideology pancasila sebagai dasar negara. Jadi, demokrasi tetap dilakukan asalkan masih pada di dalam pancasila dan tidak mencederai pancasila. Apabila sudah keluar dari pancasila maka demokrasi tersebut tidak bisa dilaksanakan dan harus menggantinya dengan yang baru.

2. Demokrasi Kristen – Demokrasi Kristen merupakan suatu tatanan negara dimana menerapkan demokrasi berdasarkan asas agama Kristen dalam pelaksanannya. Ideology ini muncul karena adanya aliran religious pada abad ke 19 dan berkembang di wilayah eropa dan amerika latin.

(17)

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarka uraian-uraian di atas maka dapat kita ketahui bahwa pengertian ideologi

telah mengalami pergesarn begitu rupa sehingga bukan lagi sebagai science of ideas.

Ideologi berkembang menjadi pengertian yang mengandung arti sebagai gagasan, ide-ide

yang semula merupakan sasaran pengkajian dalam science of ideas tersebut. Lebih lanjut, ideologi mengandung arti bukan hanya gagasan atau pemikiran, melainkan sebagai

keyakinan. Ini berarti bahwa ideologi merupakan suatu keyakinan dalam diri individu untuk

menjalani kehidupan yang lebih maju dan terarah.

SARAN

Saat ini banyak sekali orang menyalahgunakan ideologi. Banyak ideologi yang

digunakan untuk menghasut masyarakat luas agar mendukung seseorang untuk menjadi

pemimpin atau penguasa. Maka dari itu janganlah begitu mudah menerima sebuah ideologi, namun berpikirlah terlebih dahulu apakah ideologi itu sesuai dengan keadaan masyarakat saat

(18)

DAFTAR PUSTAKA

https://guruppkn.com/macam-macam-ideologi-di-dunia

http://kampusbaca.blogspot.com/2010/12/tugas-makalah-ideologi.html

http://id.scribd.com/doc/69740255/Ideologi-di-dunia

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT Pupuk Kujang Cikampek juga telah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor

Hasil penelitian dengan objek data yang berupa data-data nominal jumlah pengunjung daya tarik wisata (DTW), tingkat hunian kamar dan jumlah kamar tersedia seluruh

Nyeri nosiseptif muncul ketika cedera pada jaringan mengaktivitasi reseptor nyeri spesifik yaitu nosiseptor. Nosiseptor merupakan saraf aferen primer untuk menerima dan

Dengan GAPURA ini kami harap masyarakat terutama anak-anak di desa Sekaran dapat melestarikan batik serta belajar berwirausaha sejak dini dengan daya kreatifitas

menghisap darah orang (Man Biting Rate/MBR) dari tiga kali penangkapan diperoleh MBR Anopheles spp. Kebanyakan Anopheles spp. menghisap darah di luar rumah dibanding di dalam

Samalla se jäi myös oppositioon, sillä Suomen sosialidemokraattinen puolue SDP, joka nyt nousi 55 paikallaan eduskunnan suurimmaksi puolueeksi, oli vihdoin hyväksynyt presidentti

Pada saat penyusunan kajian teoritis dalam dalam mendekati fenomena (tindakan pembelajaran di kelas), strategi yang dipakai peneliti untuk mengumpulkan dan membangun

Di dalam tulisan ini penulis akan membahas Pengaruh Atmosfer Terhadap Visibilitas Hilal (Analisis Klimatologi Observatorium Bosscha dan CASA As-Salam dalam Pengaruhnya