• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN LA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN LA"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM TEKNIK

KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah

Perencanaan dan Pengembangan Laboratorium Teknik

Yang dibina oleh Dr. Syarif Suhartadi, M.Pd., M.M.

Oleh

Muhamad Arifin 140551807529

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PASCASARJANA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Pendidikan dalam bidang kejuruan (SMK) merupakan salah satu sistem

pendidikan yang mengarah pada kemampuan atau kompetensi yang dimiliki oleh

peserta didik, sehingga membekali pengetahuan dan kemampuan setelah lulus dan

memasuki dunia kerja. Materi yang disampaikan di dalam kelas maupun di luar

kelas diharapkan mampu di serap dan di terapkan oleh siswa.

Laboratorium/bengkel merupakan tempat dimana proses belajar mengajar

yang berupa kegiatan praktek dilaksanakan. Laboratorium dapat diklasifikasikan

menjadi dua jenis yaitu, laboratorium pendidikan dan laboratorium produksi.

Kedua laboratorium tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Di dalam

laboratorium pendidikan terdapat proses

research

selain adanya

skill

yang juga

dibutuhkan dalam pelaksanaannya. Namun pada laboratorium produksi, hanya

mengedepankan

skill

dalam pelaksanaannya.

Wankat dan Oreovics (1993) menyatakan bahwa program pendidikan

engineering

tanpa praktikum akan menjadi program pendidikan

applied

mathematics

. Tujuan dari pendidikan

engineering

adalah memberikan

pengalaman praktek

engineering

, dan laboratorium merupakan salah satu tempat

untuk mendapatkannya (Feisal dan Rosa, 2005).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendidikan dalam laboratorium

dimana siswa mempraktekkan metode-metode

engineering

merupakan jantung

dari program pendidikan

engineering

. Praktek

engineering

yang pokok adalah

kegiatan perancangan (

design

) dan kegiatan ini yang menjadi pembeda utama dari

profesi

engineering

dengan profesi yang lain.

(3)

Instalasi sistem operasi sangat dibutuhkan sebagai awal pembelajaran

sebelum menggunakan perangkat lunak. Kebanyakan siswa jika tidak diajarkan

bagaimana cara menginstalasi baik dengan cara text, file dan gui, siswa cenderung

menggunakan manual teks dan sering mengalami kesulitan instalis dengan gui

saat sudah menggunakan perangkat lunak/komputer. Hal ini di sebabkan karena

siswa belum mengerti betul tentang ukuran yang dibutuhkan dan belum

memahami konsep instalasi yang benar. Instalasi dengan gui sangat berperan

dalam mengasah keahlian siswa dalam melakukan aturan dan menemukan cara

yang baru lebih efisien dalam penginstalan.

Berdasarkan beberapa alasan tersebut maka pada laporan ini tercantum

beberapa analisa terkait perencanaan dan pengembangan laboratorium/bengkel

teknik komputer jaringan yang difokuskan pada instalasi sistem operasi.

B.

Tujuan

Bedasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa tujuan

pendirian laboratorium/bengkel teknik komputer dan jaringan, antara lain sebagai

berikut:

1.

Sebagai penunjang dalam proses pelaksanaan pembelajaran teknik komputer

dan jaringan (TKJ).

2.

Sebagai tempat proses pembelajaran belajar bersama di bidang teknik

komputer dan jaringan (TKJ).

3.

Sebagai tempat siswa untuk melakukan praktikum dalam keahlian teknik

komputer dan jaringan (TKJ).

(4)

BAB II

ANALISIS KEBUTUHAN

A.

Analisis Kompetensi

Kompetensi didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan, keterampilan,

sikap, dan nilai sebagai kinerja yang berpengaruh terhadap peran, perbuatan,

prestasi, serta pekerjaan seseorang. Dengan demikian, kompetensi dapat diukur

dengan standar umum serta dapat ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan.

Untuk mencapai kompetensi dengan hasil yang maksimal, maka kompetensi yang

ingin dicapai harus dibuat dengan serinci-rincinya. Terkait dengan perencanaan

laboratorium/bengkel Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) yang dibuat,

kompetensi yang ingin dicapai dan dianalisa sebagai berikut:

Program Keahlian: Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

Kompetensi Dasar: 1. Melakukan instalasi sistem operasi.

2. Membuat jaringan Berbasis Luas (WAN).

Indikator:

1.1

Mempersiapkan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI

.

1.2

Melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan sesuai Instalasi Manual

.

1.3

Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana

2.1 Mengintalasi Perangkat Keras WAN.

(5)

Teknik

Komputer dan

Jaringan

Melakukan instalasi

Operating System (OS)

komputer

Berbasis GUI

Membuat jaringan

berbasis luas

wide area

connection

(WAN)

komputer

1.

Mempersiapkan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI

2.

1.

Menginstalasi

Perangkat Keras

(WAN)

2. Melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan sesuai Instalasi Manual

2. Mengatur perangkat

menggunakan software (melalui

setup BIOS dan router serta

aktifasi komponen melalui sistem

operasi)

(6)

B.

Analisis Proses Jasa/Produksi

Laboratorium atau bengkel merupakan salah satu ruangan yang dapat

digunakan untuk memproduksi suatu barang ataupun jasa.

NO Langkah /Prosedur Jasa/Produksi

Alat Bahan Ruang

Melakukan Instalasi Operating System (OS) Komputer Berbasis GUI

1 Mempersiapkan instalasi

sistem operasi jaringan berbasis GUI

Personal komputer,

Flashdisk atau CD berisi copyan driver, LCD, Stop kontak

Modul Praktikum dan

Jobsheet praktikum.

R. Teori/Praktik

2 Melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan sesuai instalasi

Manual

Personal komputer,

Flashdisk atau CD berisi copyan driver Linux, LCD, Stop kontak

Modul Praktikum dan

Jobsheet praktikum.

R. Teori/Praktik

3 Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana

Personal komputer,

Flashdisk atau CD berisi copyan driver, LCD, Stop kontak

Modul Praktikum dan

Jobsheet praktikum.

R. Teori/Praktik

Membuat Jaringan Berbasi Luas Membuat Jaringan Area Luas (WAN)

4

Menginstalasi Wide

Area Network

PC, Flashdisk atau CD berisi copyan driver, LCD, Stop kontak

Modul Praktikum dan

Jobsheet praktikum.

R. Teori/Praktik

5

Mengatur perangkat

menggunakan software

(melalui setup BIOS dan

Router serta aktifasi

komponen melalui sistem

operasi)

PC, Flashdisk atau CD berisi copyan driver, LCD, Stop kontak

Modul Praktikum dan

Jobsheet praktikum.

(7)

C.

Analisis Kebutuhan Proses Jasa ProduksiPembelajaran

Adapun hasil analisa proses pembelajaran untuk bengkel Teknik

Komputer dan Jaringan adalah sebagai berikut:

No.

Langkah/Prosedur Pembelajaran Alat Bahan Ruang

Melakukan Instalasi Operating System (OS) Komputer Berbasis GUI

1. Pendahuluan:

a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar

mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (berdoa, absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).

b. Guru menyampaikan topik tentang “ Menginstalasi Operating System (OS) Berbasis GUI”. Namun sebelum mengkaji topik lebih lanjut, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Hal ini dilakukan karena topik ini merupakan topik pembuka pelajaran selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri.

(8)

2. Kegiatan Inti

1.

Verbal Cognitive Stage

Guru menunjukkan contoh membuka chasing komputer.

Guru mendomokan langkah intalasi SO dengan GUI menggunakan tayangang slide presentasi dan video

Siswa diminta untuk mengamati tayangan yang ditunjukkan oleh guru. a. Mempraktekan

Setelah mengamati intalasi, siswa dimotivasi dengan cara mengarahkan untuk bertanya sesuai dengan materi yang telah dipelajari dan yang diamati.

2.

Motor Stage

- Mempersiapkan Instalasi SO berbasi GUI

Bukalah chasing komputer dengan hati-hati, pastikan power tidak terhubung ke sumber tegangan PLN.

Periksa kelengkapan hardware pada komputer yang akan diinstal sistem operasi jaringan Redhat 9.

Periksa dan catatlah spesifikasi hardware yang ada pada komputer tersebut dan cocokkan dengan buku manual yang ada.

Periksa CD Master instalasi Redhat Linux 9 (5 CD).

Periksa kapasitas hardisk yang ada di komputer minimal 3 GB.

Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan

menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.

Masuklah ke menu BIOS dan aturlah BIOS komputer agar booting dari CD-ROM

Masukkan CD #1 Master Redhat Linux 9

Booting ulang komputer

Memastikan komputer dapat boot dari

(9)

CD-ROM

Matikan komputer dengan benar. - Melaksananakan Instalasi SO

berbasi GUI.

Langkah yang harus ditempuh sebagai berikut:

Memeriksa hardware yang akan diinstalasi sistem operasi jaringan Linux

Periksa semua kabel penghunbung pada komputer.

Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada koputer, jangan

menghidupkan komputter dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.

Aturlah booting sequence pada BIOS agar komputer booting dari CD-ROM

Masukkan CD 1 Master Linux ke dalam CD-ROM

Kemudian restart komputer

Tunggulah sampai komputer testart dan booting dari CD dan akan masuk ke menu isntalasi Linux

Ikuti petunjuk pada modul praktikum

Lakukan prosedur sesuai prosedur yang ada pada modul

Matikan komputer dengan benar setelah selesai melakukan proses instalasi.

- Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana.

Langkah praktikum yang harus dilakukan siswa

Periksa semua kabel penghunbung pada komputer.

Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada koputer, jangan

menghidupkan komputter dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.

(10)

Jika komputer sudah hidup, maka akan muncul secara otomatis tampilan setup agent

Lakukan pengaturan konfigurasi sistem dengan langkah membuat user untuk dapat login ke sistem, melakukan pengaturan waktu komputer,

melakukan registrasi ke server jaringan Redhat dan melakukan instalasi software jika diperlukan.

Jika konfigurasi sistem sudah selesai maka sistem akan boot ulang secara otomatis.

Masuklah ke sistem dengan login sebagai user.

Perhatikan menu tampilan yang ada.

Matikan komputer dengan benar.

3.

Autonomus Stage

Mengumpulkan informasi yang

dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit di lapangan, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan terkait apa saja yang akan dipelajari pada kompetensi “Menginstalasi Operating System (OS) Berbasis GUI” serta melaksanakan praktek

menggambar

Mengkategorikan dan menentukan hubunganya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai yang lebih kompleks terkait cara “Menginstalasi Operating System (OS) Berbasis GUI”

Menyampaikan hasil konseptualisasi “Menginstalasi Operating System (OS) Berbasis GUI” dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.

PC

(11)

3. Kegiatan Akhir/Penutup

a. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang materi pembelajaran terkait “Menginstalasi Operating System (OS) Berbasis GUI ”

b. Guru menutup pelajaran dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa.

Laptop

Membuat Jaringan Berbasi Luas Membuat Jaringan Area Luas (WAN)

Pendahuluan

a)

Salam dan doa

b)

Absensi siswa

c)

Pemberian motivasi belajar

d)

Penyampaian indikator dan

tujuan belajar

PC

- Melakukan Instalasi Perangkat Keras WAN

1.

Verbal Cognitive Stage

a)

Memberikan demonstrasi

kepada siswa cara instalasi

perangkat keras WAN

b)

Memberikan demonstrasi

kepada siswa cara mendesain

WAN dengan aplikasi Cisco

Packet Tracer

2.

Motor Stage

a)

Menugaskan siswa untuk

instalasi perangkat keras WAN

(12)

3.

Autonomus Stage

a)

Memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

mempresentasikan hasil

pekerjaannya.

b)

Memberikan penguatan siswa

tentang rasa bertanggung jawab

dan mandiri terhadap apa yang

telah dikerjakan

PC

LCD

 Jobsheet

Praktikum  R.Teori/ Praktek

-

Mengatur Perangkat

Menggunakan Software (melalui

setup BIOS dan ROUTER serta

aktifasi komponen melalui sistem

operasi

1.

Verbal Cognitive Stage

a)

Memberikan demonstrasi

kepada siswa cara mengatur

perangkat software WAN

b)

Memberikan demonstrasi

kepada siswa cara

menggunakan software melalui

setup BIOS dan Router

c)

Memberikan demonstrasi

kepada siswa cara membangun

jaringan WAN komputer

2.

Motor Stage

(13)

d)

Menugaskan siswa untuk

mendesain WAN dengan

aplikasi Cisco Packet Tracer

e)

Menugaskan siswa untuk

membangun jaringan WAN

komputer

3.

Autonomus Stage

a)

Memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

mempresentasikan hasil

pekerjaannya.

b)

Memberikan penguatan siswa

tentang rasa bertanggung jawab

dan mandiri terhadap apa yang

telah dikerjakan

PC

a)

Memberikan umpan balik

terhadap proses pembelajaran

b)

Memberikan tugas rumah

c)

Menyampaikan rencana

pembelajaran berikutnya

d)

Mengakhiri pembelajaran

dengan salam

PC

LCD

 PPT  R.Teori/ Praktek

D.

Analisis Proses Uji Kompetensi

(14)

No. Kompetensi/Sub Kompetensi Alat Bahan Ruang

1. Pendahuluan:

Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses uji kompetensi; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (berdoa, absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).

 Laptop

 LCD

Absensi R.Uji Kompetensi

2. Kegiatan Inti

Sub Kompetensi mempersiapkan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI

Mengerjakan soal yang diajukan terkait apa saja yang telah dipelajari pada kompetensi “mempersiapkan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI”. Soal yang diujikan yakni sebagai berikut.

1) Sebutkan macam sistem operasi yang dapat digunakan dalam jaringan

komputer baik sebagai server maupun sebagai work station!

2) Bagaimana pendapat anda dengan pengembangan sistem operasi yang dikembangkan dengan konsep Open Source ?

3) Jelaskan kelebihan sistem operasi Microsoft Windows dan Linux

yang telah anda sebutkan pada soal no. 1 !

Sub Kompetensi Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI

Mengerjakan soal berikut dan dilanjutkan praktek langsung sesua kriteria pada soal. Soal Uji kompetensi sebagai berikut.

1) Apa yang harus diperhatikan dalam melakukan instalasi sistem

operasi redhat Linux ?

2) Jelaskan urutan langkah-langkah instalasi sistem operasi Redhat

Linux dengan metode dari CDROM ? 3) Buatlah partisi hard disk anda menjadi 5 buah dengan spesifikasi

PC

Flashdisk

(15)

sebagai berikut :

/root, swap, /usr, /home dan /var 4) Instal komputer dengan sistem operasi Redhat Linux dengan mode grafik ?

Sub Kompetensi Mengintalasi

Perangkat WAN

Mengerjakan soal berikut dan dilanjutkan praktek langsung sesua kriteria pada soal. Soal Uji kompetensi sebagai berikut.

1. Sebutkan fungsi dari CPU pada

router!

2. Sebutkan konfigurasi untuk

software terminal emulation agar

dapat

berkomunikasi dengan router!

3. Sebutkan manajemen port yang

disediakan oleh router!

4. Jelaskan langkah-langkah

menghubungkan jalur ADSL ke port

router!

Sub Kompetensi Mengatur

Perangkat Menggunakan Software

(melalui setup BIOS dan ROUTER

serta aktifasi komponen melalui

sistem operasi)

Mengerjakan soal berikut dan dilanjutkan praktek langsung sesua kriteria pada soal. Soal Uji kompetensi sebagai berikut.

1. Jelaskan yang dimaksud dengan

User EXEC Mode!

2. Sebutkan perintah untuk

mengganti nama router!

3. Tuliskan langkah langkah

memberikan password pada virtual

terminal!

4. Jelaskan perintah show interface!

(16)

3. Kegiatan Akhir

Guru siswa yang sudah selesai bisa meninggalkan ruangan uji kompetensi.

R.Uji Kompetensi

E.

Analisis K3 dalam Bengkel/Lab

Laboratorium sebagai tempat proses yang membutuhkan banyak gerak

tidak menutup kemungkinan terjadinya bahaya. Untuk meminimalisir bahaya

yang dapat timbul di laboratorium maka perlu analisa terhadap K3. Adapun

analisa K3 adalah sebagai berikut:

No. Ruang/Space di dalam Lab/Bengkel Alat K3 Bahan K3 1. Ruang praktek  Kotak P3K

 Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Betadine, Perban, Cairan Obat Mata, Tisue, Revanol, Kapas, Hansaplast, Fire Extinguisher.

2. Ruang uji kompetensi Kotak P3K

 Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Betadine, Perban, Cairan Obat Mata, Tisue, Revanol, Kapas, Hansaplast, Fire Extinguisher.

F.

Spesifikasi Bengkel

1.

Alat yang Dibutuhka

No.

Alat

Spesifikasi

Jumlah

1.

Meja

Terbuat dari serpihan

kayu

45 buah

2.

Kursi

Terbuat dari besi

45 buah

4.

Papan tulis

Terbuat dari kayu

2 buah

5.

PC

Pentium 4

45 buah

6.

LCD

Merk Toshiba

2 buah

7.

Router

8 port

20 buah

8.

Hub

100Mbps

20 buah

9.

Switch

8 port

20 buah

10.

Obeng

Sesuai mur PC

20 buah

2.

Bahan

No.

Bahan

Spesifikasi

Jumlah

1.

Software LINUX

25 CD File

(17)

3.

Modul Praktikum

-

20 eksemplar

4.

Jobsheet Praktikum

-

20 eksemplar

5.

Lembar Soal Ujian

Kompetensi

-

20 eksemplar

3.

Ruang Bengkel

No.

Bahan

Spesifikasi

(p x l x t)

Jumlah

1.

Ruang praktek + materi

11m x 9m x 4m

1 ruang

2.

Ruang guru

5m x 4m x 4m

1 ruang

3.

Ruang uji kompetensi

12m x 11m x 4m

1 ruang

4.

Kamar mandi

2m x 2m x 4m

1 ruang

(18)

LAMPIRAN DESAIN BENGKEL/LAN KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

Gambar 1. Layout Denah Bengkel/Lab Komputer dan Jaringan Secara Keseluruhan

Keterangan:

Gambar nomor

1

merupakan denah ruang Uji Kompetensi

Gambar nomor

2

merupakan denah ruang Teori dan Praktik

Gambar nomor

3

merupakan denah ruang lobi/tengah bengkel

Gambar nomor

4

merupakan denah ruang pertemuan instruktur atau guru

Gambar nomor

5

merupakan denah ruang kamar kecil dan tempat shalat

Gambar nomor

6

merupakan denah kantin atau tempat makan

Gambar nomor

7

merupakan denah Gazebo taman.

1

2

3

4

5

(19)

Gambar 2. Lab TKJ Secara Keseluruhan dari Tampak Samping

(20)

Gambar 4. Layout Denah Utama Lab TKJ

Denah Ruangan 1

Gambar 5. Layout 3 Dimensi Ruangan Uji Kompetensi

Ruang Uji Kompetensi ini digunakan untuk ujian kompetensi siswa dalam

melaksanakan ujian tes praktek kelulusan siswa dalam bidang teknologi komputer dan

1

2

3

(21)

jaringan. Ruangan ini juga dilengkapi dengan beerbagai fasilitas penunjang untuk

keterlaksanaan ujian. Fasilitas penunjang diantaranya dapat dilihat pada Tabel 1 berikut

ini.

Tabel 1 Fasilitas di Ruangan Uji Kompetensi

No Nama Barang/Alat Jumlah Keterangan

1 Meja Penguji 2 buah -

2 Kursi Penguji 2 buah -

3 Seperangkat PC Penguji 2 buah Letak di meja penguji

4 Meja siswa 20 buah -

5 Kursi siswa 20 buah -

6 Seperangkat PC siswa 20 buah -

7 Papan tulis 1 buah Papan bertipe white board

8 Almari 2 buah Sebagai tempat perlengkapan alat-alat ujian

9 LCD Proyektor 1 buah Letak menempel di dinding 10 Rak Tas 1 rak besar Sebagai tempat penyimpanan tas

siswa

11 AC 3 buah AC besar 1 buah, letak ditengah

ruangan dan AC kecil 2 buah letak menempel di dinding

12 Seperangkat alat tulis 2 paket Letak di meja penguji

13 Jam dinding 1 buah -

14 Rak Sepatu 1 rak besar Sebagai tempat penyimpanan sepatu, letak diluar ruangan

Denah Ruangan 2

(22)

Ruang teori dan praktek ini digunakan untuk proses pembelajaran siswa dalam

memahami toeri dan setelah itu melakukan praktek langsung. Ruangan ini juga dilengkapi

dengan berbagai fasilitas penunjang untuk keterlaksanaan pembelajaran dan prakteknya.

Fasilitas penunjang ruangan ini dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2 Fasilitas di Ruangan Teori dan Praktek

No Nama Barang/Alat Jumlah Keterangan

1 Meja Guru 1 buah -

2 Kursi Guru 1 buah -

3 Seperangkat PC Guru 1 buah Letak di meja guru

4 Meja siswa 20 buah -

5 Kursi siswa 20 buah -

6 Seperangkat PC siswa 20 buah -

7 Papan tulis 1 buah Papan white board

8 Almari 1 buah Sebagai tempat perlengkapan alat-alat praktek seperti modul, jobsheet dan tugas-tugas siswa.

9 LCD Proyektor 1 buah Letak menempel di dinding 10 Rak Tas 1 rak besar Sebagai tempat penyimpanan tas

siswa

11 AC 1 buah -

12 Seperangkat alat tulis 1 paket Letak di meja Guru

13 Jam dinding 1 buah -

14 Bunga (Sanseivera) 2 buah Sebagai penetralisir CO2 dalam

ruangan

15 Rak Sepatu 1 rak besar Sebagai tempat penyimpanan sepatu, letak diluar ruangan

Denah Ruangan 4

(23)

Ruang pertemuan instruktur atau guru ini digunakan untuk ruangan santai dan

pertemuan singkat guru sebelum atau seelah pembelajaran. Ruangan ini juga dilengkapi

fasilitas penunjang untuk keterlaksanaan pembelajaran dan prakteknya. Fasilitas

penunjang ruangan ini dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini.

Tabel 3 Fasilitas di Ruang Pertemuan Instruktur atau Guru

No Nama Barang/Alat Jumlah Keterangan

1 Meja kaca 1 buah -

2 Kursi shofa 3 buah -

3 Karpet 1 buah -

4 Almari kaca 1 buah Sebagai tempat penyimpanan berkas penting.

5 Almari kayu (Locker Guru) 1 rak besar Sebagai tempat penyimpanan dokumen setiap guru

6 AC 2 buah -

7 Meja Kayu 2 buah -

8 Kursi 2 buah -

9 PC 2 perangkat -

10 Pembatas ruangan 1 buah -

Denah Ruangan 5

Gambar 8. Layout 3 Dimensi Kamar Kecil dan Tempat Shalat

(24)

Tabel 3 Fasilitas di Kamar Kecil dan Tempat Shalat

No Nama Barang/Alat Jumlah Keterangan

1 Wastafel 2 buah -

2 Kran air wudhu 2 buah -

3 Tempat buang air besar 1 buah -

4 Sajadah 8 buah -

5 Sandal 6 rakit Pengganti alas kaki masuk ruangan 6 Rak sepatu 1 rak kecil Letak diluar ruangan

Gambar

grafik ?
Gambar 1. Layout Denah Bengkel/Lab Komputer dan Jaringan Secara Keseluruhan
Gambar 2. Lab TKJ Secara Keseluruhan dari Tampak Samping
Gambar 4. Layout Denah Utama Lab TKJ
+5

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan penambahan tepung daun bawang merah pada ransum itik jantan Magelang tidak menunjuukan pengaruh yang nyata

Seperti pada siklus pertama akumulasi yang diperoleh yaitu 32,5% persentase tersebut menujukan kategori nilai yang sangat kurang, namun kenaikan yang sangat

Hubungan Kemampuan Kinestetik Anak dengan Gerak Tari Kreasi Binatang Laut Anak Usia Dini.... Penelitian Terdahulu yang

Tunas-tunas yang terbentuk tersebut berwarna hijau dengan pertumbuhan sempurna (Gambar 3), sedangkan pada eksplan kalus embrionik hasil persilangan antara jeruk siem x

Merujuk pada Krueger dalam Sasana (2004) kegagalan pemerintah dapat dikelompokkan menjadi dua jenis : omossion failures dan commision failures. Commision failures

International Business & Marketing Management – Victoria University of Wellington. Marketing Management

Adapun Permasalah yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pendekatan Open-Ended pada pembelajaran matematika untuk siswa kelas VII A SMP N 3 Temanggung