• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN WEB SERVICE PADA PERPUSTAKAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENERAPAN WEB SERVICE PADA PERPUSTAKAAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN WEB SERVICE PADA PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB Izza Prayoga

Prodi Sistem Informasi, Fakultas Teknik Universites Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

e-mail: 4114063@ft.unipdu.ac.id

Abstrak

Web service dapat dianalogikan sebagai bagian dari perangkat lunak yang dapat diakses

secara remote oleh berbagai piranti dengan sebuah perantara tertentu. Teknologi web

service memungkinkan pengguna untuk dapat saling terhubung pada suatu jaringan. Pada

tulisan ini, membahas tentang pengembangan dan penggunaan web service pada

perpustakaan.

Kata Kunci: Perpustakaan, Web Service, Web.

1. Pendahuluan

Perpustakaan merupakan salah satu

sumber informasi yang paling

berharga. Adanya Internet

memungkinkan seseorang untuk

mengakses perpustakaan melalui

digital library.

Media online internet mulai

dimanfaatkan untuk penunjang

layanan system informasi

perpustakaan di berbagai bidang.

Teknologi website berkembang tidak

hanya mampu menyediakan informasi

namun juga mampu untuk mengolah

informasi. Berkaitan dengan hal itu,

maka dewasa ini dikembangkan

Web Service.

Web service dapat digambarkan

sebagai sebuah sistem yang dirancang

untuk dapat mendukung interaksi

komunikasi antar platform pada suatu

jaringan.

2. Landasan Teori

2.1.Web service

Web servis adalah Web service

adalah salah satu bentuk sistem

perangkat lunak yang didesain

untuk mendukung interaksi mesin

ke mesin melalui jaringan.

Web service memiliki interface

yang dideskripsikan dalam

format yang dapat dibaca oleh

mesin. Sistem-sistem lainnya

berinteraksi dengan web service

menggunakan pesan SOAP yang

umumnya dikirim melalui HTTP

(2)

3. Pembahasan

3.1.Analisa Sistem

Dalam analisis sistem perpustakaan ini, terdapat beberapa hal yang kami

analisis yaitu :

1. Business User.

Siapa saja yang terlibat dalam system,

a. Pengelola perpustakaan. b. Petugas perpustakaan. c. Peminjam/member.

2. Analisis Fungsional Sistem. Dalam analisis fungsional sistem ini menjelaskan apa saja yang bisa dilakukan sistem nantinya

a. Sistem harus mampu melakukan input, edit dan delete data buku maupun pencarian.

o Pengguna dapat memasukkan tentang data-data buku yang meliputi kode buku, judul buku, pengarang, penerbit, jumlah halaman dll. o Pengguna dapat

menghitung data buku secara keseluruhan. o Pengguna dapat

menampilkan data buku berdasakan kategori tertentu.

o Pengguna mampu

menampilkan data-data buku yang sering di pinjam.

o Pengguna dapat

menghapus data buku yang hilang.

o Pengguna dapat menampilkan laporan data buku baik harian, bulanan maupun tahunan.

o Sistem menyediakan katalog dan informasi buku yang tersedia di perpustakaan sehingga pengguna dapat melakukan pencarian buku dengan cepat.

b. Sistem harus dapat melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian buku. - Sistem dapat melakukan transaksi peminjaman buku yang meliputi :

o Sistem dapat

menampilkan jumlah buku yang dipinjam. o Sistem dapat

menampilkan tanggal kembali secara otomatis. o Sistem dapat

mengetahui apakah buku yang dipinjam sudah dikebalikan atau belum. o Sistem dapat

menampilkan data peminjam yang paling sering meminjam buku.

Sistem dapat melakukan transaksi pengembalian buku yang meliputi :

o Sistem dapat

(3)

o Sistem dapat

menampilkan total buku yang dipinjam.

o Sistem dapat

menampilkan data-data buku bila peminjam menghilangkan buku yang dipinjam. o Sistem dapat

menampilkan data peminjam yang belum mengembalikan.

Pengguna dapat menampilkan laporan transaksi peminjaman maupun pengembalian baik harian, bulanan maupun tahunan.

c. Sistem harus dapat melakukan pendataan member/anggota. o Pengguna dapat

memasukkan data member baru yang meliputi Nomor member, nama, alamat dan no telp.

o Pengguna dapat

mencetak kartu member. o Pengguna dapat

menampilkan data member berdasarkan kategori tertentu.

Pengguna dapat menampilkan laporan data member baik harian, bulanan maupun tahunan.

Analisis Non Fungsional Sistem. Tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki oleh system

✓ Operasional.

 Menggunakan sistem operasi Microsoft Windows 7.

 Spesifikasi komputer minimum Pentium 4.  Kebutuhan memori

minimm 256 MB RAM.

 Kebutuhan Hardisk 10 GB.

 Monitor.  Database

menggunakan MySql.

✓ Keamanan  Sistem dan

databasenya dilengkapi dengan password.  Setiap user yang akan

menggunakan sistem ditentukan level aksesnya.

3. Analisis Jabatan.

Jabatan-jabatan yang terkait dengan sistem dan apa saja tugas dan pembagian kerja masing-masing jabatan, serta bagaimana kontrol datanya.

a. Pengelola.

Pengelola mendapat hak akses terhadap sistem dalam

mengontrol data buku dan data pekerja/petugas perpustakaan. pengelola juga mempunyai hak akses lebih dari

pekerja/petugas perpustakaan dan dapat juga melakukan tugas pekerja/petugas

(4)

fungsional sistem, maka pengelola mempunyai hak akses atas :

 Melakukan input, edit dan delete data buku maupun pencarian.  Melakukan transaksi

peminjaman dan pengembalian buku.  Melakukan pendataan

member.

 Selain itu pengelola juga bisa memberikan hak akses lebih kepada petugas perpustakaan melalui setting hak akses.

b. Petugas perpustakaan. Petugas perpustakaan mendapat hak akses melalui pengelola. Dari 3 analisis fungsional sistem, petugas perpustakaan mempunyai hak akses atas :

 Melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian buku.  Melakukan pendataan

member.

 Melakukan pencarian buku.

c. Pegunjung

Pengunjung hanya dapat melakukan pencarian buku saja.

4. Business Rules.

Aturan atau batasan yang berlaku didalam sistem perpustakaan.

Pengunjung perpustakaan terbagi menjadi pengunjung member dan umum (non- member).

a. Member.

• Dapat meminjam buku. • Mendapatkan kartu

member perpustakaan.

b. Umum (non-member). • Hanya dapat membaca

di perpustakaan saja.

❖ Peminjam bisa meminjam maksimal 5 buah buku sekali pinjam.

❖ Jangka waktu peminjaman buku maksimal 5 hari (hari libur tidak dihitung).

❖ Keterlambatan

pengembalian buku akan didenda sebesar Rp.500,-/buku/hari.

❖ Menghilangkan atau merusak buku akan dikenakan denda sebesar harga buku tersebut.

5. Business Problem & Solution. Dari perumusan masalah yang telah dijelaskan diatas, maka didapat solusi menggunakan analisis PIECES (Performance, Information, Economic,

(5)

Analisis Sistem lama Sistem baru (berbasis komputer) Performance

(kinerja).

Kegiatan pencatatan buku dan sirkulasi peminjaman dan

pengembalian yang terlalu banyak pencatatannya di jurnal(manual).

Semua kegiatan baik pencatatan maupun sirkulasi peminjaman dan pengembalian serta penyajian informasi sudah terkomputerisasi sehingga kinerja lebih efektif dan lebih efisien waktu.

Information (informasi)

Data-data dicatat pada kertas-kertas dan tidak adanya integrasi antardata yang disimpan, hal ini menyebabkan sulitnya analisa data dalam proses pembuatan laporan dan penyediaan informasi lainya. Hal ini akan

mempengaruhi kualitas informasi yang dihasilkan, mungkin

menghasilkan informasi yang tidak akurat atau bisa juga akurat tapi tidak tepat waktu.

Sistem informasi berbasis komputer dengan kemampuannya

mengintegrasikan dan memproses data-data akan memudahkan analisa antardata dalam pembuatan laporan.

Economic (ekonomi)

Pencatatan dilakukan di jurnal(manual) sehingga

memakan banyak waktu dan tidak efisien dalam hal penggunaan waktu, biaya dan tenaga.

Dengan sistem berbasis komputer maka pencatatan dapat dikerjakan dengan lebih baik sehingga

mengurangi beban biaya, tenaga dan waktu.

Control (Keamanan)

Kontrol pada pencatatan, penyimpanan dan pengolahan dikerjakan oleh petugas sehingga memungkinkan terjadinya banyak kesalahan baik pada pencatatan juga kesalahan pengolah data serta penyajian informasi.

Pada sistem berbasis komputer kontrol akan dilakukan komputer dan petugas sehingga kesalahan dapat diminimalisir.

Efisiency (Efisiensi)

Pencatatan dan dokumentasi dilakukan secara manual memakan banyak waktu dan tempat.

Dokumentasi dilakukan secara otomatis sehingga lebih efisien. Selain itu, penyimpanan

dokumentasi tersebut pada pada harddisk tidak memerlukan banyak tempat.

Services (Layanan)

Pelayanan terhadap transaksi peminjaman dan pengembalian serta pembuatan laporan akan memakan waktu lama karena pencatatan dan pengecekan serta validitas dilakukan secara manual oleh petugas.

(6)

3.2.Model data

Tipe Data Char(5) Varchar(50) Varchar(50) Varchar(15)

Konstrain Primary Key Not null

2. Entitas Transaksi

Tipe Data Char(5) Primary Key Primary Key Primary Key Not null Not null

3. Entitas Buku

Tipe Data Char(10) Primary Key Not null

Not null

Foreign Key Foreign Key Not null

4. Entitas Petugas

Tipe Data Char(5) Primary Key Not null

Not null Not null

5. Entitas Denda Jml_denda

(7)

6. Entitas Kategori Atribut

Kode_member Nama_kategori

Tipe Data Char(5) Varchar(50)

Konstrain Primary Key

7. Entitas Rak Atribut No_rak Lokasi

Tipe Data Char(5) Varchar(20)

Konstrain Primary Key

3.3.Contoh Program

Gambar 1.1 Halaman Awal

Gambar 1.2 Form Input Buku

(8)

4. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan yang ada pada sistem

Perpustakaan studi kasus Rumah Baca Gang Masjid yang berada di Jombang, adalah

sebagai berikut :

1. Dengan diterapkannya aplikasi perpustakaan ini maka dapat membantu didalam

pengelolaan peminjaman dan pengembalian di lingkungan perpustakaan Rumah

Baca Gang Masjid Jombang.

2. Dengan diterapkannya aplikasi perpustakaan ini maka dapat mengelola data

peminjaman dan pengembalian buku, sehingga bisa mengontrol data buku yang

masuk dan keluar.

3. Dengan diterapkannya aplikasi ini maka dapat mengelola pengarsipan data–data

secara terkomputerisasi yaitu sebuah aplikasi yang mempunyai database yang

terintegrasi sebagai media penyimpanan data peminjaman dan pengembalian.

Refrensi

1. e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/7/article/view/52/44 diakses pada Jum’at, 22

April 2017 pada pukul 08.16 wib.

2. http://izza-prayoga.blogspot.co.id/ diakses pada Jum’at, 21 April 2017 pada pukul

Gambar

Gambar 1.1 Halaman Awal

Referensi

Dokumen terkait

Conceptual Data Model (CDM) pada aplikasi simpan dan pinjam koperasi Wijaya Mojokerto merupakan gambaran dari hubungan tiap database yang diperlukan dalam

Kesimpulan dari judul Revitalisasi Sungai Bengawan Solo di Gondangrejo Karanganyar Menjadi Sport Venue dan Taman Kota adalah meningkatkan kembali fungsi suatu lahan

Dari hasil penelitian pengaruh kualitas pelayanan dan sasaran keselamatan pasien terhadap kepuasan pasien di rumah sakit Prima Husada Malang, maka pada bab ini

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Tayangan-tayangan bermasalah dalam televisi Indonesia yang diwakili oleh program-pro- gram yang mengandung kekerasan dan sadisme, pornografi, seksualitas, mistik dan

Hal ini menunjukkan bahwa pada saat uji lentur beban yang diberikan pada penampang baja utuh dari benda uji balok baja kastela tersalurkan sampai ke bawah atau gaya lintang dari

Kontribusi dari jaringan syaraf tiruan pada pemilihan merek yang menggunakan proses dua tahap, yakni pertama konsumen memilih yang disebut seperangkat pertimbangan (yaitu

Dari beberapa uraian yang telah penulis bahas dapatlah diambil sebuah kesimpulan yakni bahwasanya keberadaan BP4 di wilayah Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan sebagai