KOMPARASI AKUNTANSI KEUANGAN INTERNASIONAL II
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Internasional
Disusun oleh:
Kelompok 02 Kelas J
Farida Tri Sa’diya (2014310285)
Tri Fitasari (2015310028)
Desi Nur Amiliyah (2015310042)
Mega Aprilia Prihatin (2015310043)
Efrina Dwiki Erlandani (2015310615)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS
1. AKUNTANSI ANGLO-AMERICAN
Negara-negara yang menganut Sistem Akuntansi Anglo-American cenderung
memberikan keuntungan pada kebutuhan investor dan cenderung relative kurang
konservatif dan lebih transparan dibandingkan Negara-negara Germanic dan Latin.
1.1 India
Karena hukum di Negara India berasal dari Inggris, maka standar akuntansi
memfokuskan pada kebutuhan informasi para investor. Pada tahun 1949, the Institute of
Chartered Accountants in India (ICAI) diciptakan sebagai organisasi profesi akuntansi
nasional di India. Kemudian, dibentuk Accounting Standar Board (ASB) yang bertujuan
untuk memformulasikan standar akuntansi untuk membentu ICAI dalam menciptakan
dan memodifikasi standar akuntansi di India. Anggota ICAI juga merupakan anggota
IFAC (International Federation of Accountants). Dengan demikian ASB memberikan
pertimbangan kepada dewan standar akuntansi internasional dan IFRS yang diterbitkan
oleh International Accounting Standards Board (IASB) dan mencoba untuk
mengimplementasikannya kedalam lingkungan akuntansi di India.
1.2 Malaysia
Seperti di Indonesia, system hokum di Malaysia berasal dari Inggris. Hal ini
berdampak bahwa system akuntansi di Malaysia juga memfokuskan pada kebutuhan
informasi dari pihak investor. The Malaysian Institute of Accountant (MIA) didirikan
pada tahun 1967. Pada tahun 1997, Malaysia melakukan resturuksturasi pada system
akuntansinya dengan the Financial Reporting Act, yang menciptakan Financial
Reporting Foundation (FRF) dan Malaysian Accounting Standars Board (MASB). FRF
mengawasi MASB bekerja tetapi tidak terlibat dalam proses penetapan standar. MASB
adalah sebuah badan independen agar standard an isu-isu akuntansi berkembang di
Malaysia. MASB adalah pendukung harmonisasi internasional dan telah mengadopsi 26
dari 32 standar IFRS sebelum revisi yang dibuat oleh IASB pada tahun 2003 dan 2004.
Karena kebijakan konversi dengan IFRS, MASB bekerja dengan hati-hati untuk
2. AKUNTANSI LATIN
Sistem akuntansi Latin relatif lebih konservatif dan rahasia dibandingkan dengan
negara-negara Anglo-Amerika.
2.1 Brasil
Seperti di Prancis dan Italia, sistem akuntansi di Brazil memberikan prefensi
untuk kebutuhan informasi dari kreditur dan otoritas pajak. Seperti di negara Latin
lainnya, pengaruh aturan pemerintah, hukum perusahaan, dan perpajakan dalam
akuntansi relatif besar. Karena Brasil merupakan jajahan Portugis, maka sistem
akuntansi di Portugis memberikan dampak yang besar pada system akuntansi di Brasil.
Commissao de Valores Mobiliarios (CVM) merupakan lembaga pasar modal di Brasil
yang bertugas untuk menetapkan standar akuntansi untuk perusahaan publik. Instituto
Brasileiro de Contadores (IBRACON), dan Conselho Federal de Contabilidade, atau
Dewan Akuntansi, menerbitkan standar akuntansi berdasarkan prinsip akuntansi yang
berlaku umum dengan disetujui oleh CVM.
2.2 Argentina
Hukum komersial di Argentia mempersyaratkan semua perusahaan untuk
menyajikan laporan keuangan tahunan dan perusahaan publik juga wajib untuk
menerbitkan laporan keuangan kuartalan.Sistem akuntansi di Argentina merupakan
system akuntansi yang unik dui Amerika Latin. Standar akuntansi dibuat oleh Argentine
Federation of Expert Councils on Economies (FACPCE), tetapi struktur dari FACPCE
berbeda dari negara Latin lainnya. FACPCE terdiri dari 24 dewan yang berbeda yang
bersama-sama menyetujui Technical Resolutions (TR) yag merupakan norma-norma
akuntansi yang telah disetujui. Setelah TR disetujui FACPCE, salah satu dewan
menetukan apakah mengesahkan TR atau dengan amandemen untuk wilayah tertentu
saja.
Karena tingkat inflasi Argentina yang tinggi di masa lalu, konsep tingkat harga
umum (GPL/ General Price Level) telah menjadi pertimbangan utama dalam
persen. FACPCE bertujuan untuk mendorong harmonisasi standar Argentina dengan
IFRS.
2.3 Meksiko
Perancis adalah asal dari system hokum di Meksiko, dan hal ini adalah factor
penentu signifikan dalam perkembangan standar akuntansi di Meksiko. Sejak
diciptakannya The North American Fee Trade Agreement (NAFTA), perkembangan
perekonomian di Meksiko semakin meningkat. Secara historis, akuntansi di Meksiko
dipengaruhi oleh prinsip akuntansi berterima umum dan standar auditing Amerika
Serikat. Tendensi Meksiko untuk menggunakan standar Amerika Serikat meningkat
sejak lahirnya NAFTA. Kemudian standar akuntansi Meksiko mengarah pada IFRS
ketika standar di Amerika Serikat tidak dapat memenuhi kebutuhan Meksiko.
Mexican Constitution mendirikan asosiasi professional untuk membuat regulasi
sesuai dengan bidang masing-masing. Komunitas akuntansi di Meksiko mendelegasikan
tugas membuat regulasi dibidang akuntansi kepada Instituto Mexicano de Contadores
Publicos (IMCP), yang merupakan institusi yang membuat regulasi dan mengawasi
profesi akuntansi. Pada tahun 2001, IMCP membentuk Council for Research and
Development of Financial Reporting Standars (CNIF) yang bertanggungjawab untuk
pembuatan standar akuntansi yang sejalan dengan IFRS. Standar yang dikeluarkan oleh
IMCP harus melewati review CNIF, yang saat ini merupakan lembaga baru yang
bertugas meninjau dan mengeluarkan GAAP baru di Meksiko. Pada awal tahun 2005,
GAAP Meksiko memiliki kesesuaian sebesar 70 persen dengan standar internasional.
3. AKUNTANSI ASIA
Pada tahun 1997, banyak negara berkembang di Asia mengalami krisis
perekonomian yang berdampak pada menurunnya kepercayaan investor pada pasar
modal negara berkembang, yang mengahsilkan krisis keuangan di Asia. Salah satu cara
yang dapat digunakan untuk krisis di Asia ini adalah meningkatkan kualitas akuntansi
3.1 Cina
Pendekatan standar di Cina lebih berorientasi pada tradisi yang memfokuskan
pada keseragaman dan regulasi rinci. Republik Rakyat Cina (RRC) adalah sebuah
negara komunis. Oleh karena itu, pemerintah, melalui hokum yang disahkan oleh
Kongres Nasional Rakyat, memiliki pengarus besar pada system akuntansi dan audit di
Cina.
Pada tahun 1992, Standar Akuntansi Dasar untuk perusahaan Bisnis, yang
merupakan kerangka konseptual akuntansi RRC, dikeluarkan. Mulai tahun 1993,
standar akuntansi khusu dikembangkan pada berbagai topic, dan terdapat 10 standar
akhir yang dikeluarkan sampai saat ini. Pada tahun 1998, peraturan-peraturan lama yang
berlaku pada joint stock companies telah diganti dengan penerbitan Sistem Akuntansi
untuk Joint Stock Limited Enterprises. Setelah revisi undang-undang akuntansi pada
tahun 1999, Dewan Negara RRC juga mengeluarkan Financial Accounting and
Reporting Rules (FARR) untuk perusahaan, yang memperbaharui definisi aset,
kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, dan biaya yang sebelumnya ditetapkan dalam
Standar Dasar. FARR juga menentukan komponen-komponen dari laporan keuangan
termasuk laporan arus kas serta neraca dan laporan laba rugi.
3.2 Indonesia
Indonesia Institute of Accountants (IAI) terbentuk pada tahun 1959. Pada tahun
1970, IAI menciptakan kode etik dan mengadopsi prinsip-prinsip dan standar akuntansi
berdasarkan standar akuntansi yang berlaku di Amerika Serikat. Hal ini berdampak,
sistem akuntansi di Indonesia memfokuskan pada kebutuhan invesrtor dibandingkan
untuk kebutuhan pemerintah. Pada tahun 1974, IAI menciptakan Komite Standar
Akuntansi Keuangan untuk membuat seperangkat standar akuntansi di Indonesia. Sejak
krisis keuangan di Asia, Indonesia telah melakukan beberapa reformasi politik dan
sosial, yang mengakibatkan pada perubahan substansial dan tingkat kemiskinan dapat
dikurangi. Pada tahun 1994, Komite Standar Akuntansi Keuangan mebentuk kembali
komite yang lebih independen yaitu Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang
3.3 Thailand
Sistem akuntansi di Thailand lebih transparasi dan memfokuskan kebutuhan
informasi kepada Investor, yang tidak jauh berbeda dengan negara-negara
Anglo-American. Standar akuntansi di Thailand diterbitkan oleh Institute of Certified
Accountants and Auditors of Thailand (ICAAT) pada tahun 1948. Standar akuntansi di
Thailand harus mendapat persetujuan dari Mentri Perdagangan. Saat ini, ICAAT telah
mengadopsi 21 standar dalam IAS.
Komisi bursa saham di Thailand mempersyaratkan semua perusahaan yang
terdaftar di Bursa Saham di Thailand (Stock Exchange of Thailand / SET) direview
secara independen oleh auditor eksternal. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam
SET harus mematuhi persyaratan pengungkapan yang diatur oleh bursa saham.
4. AKUNTANSI EASTERN EUROPEAN
Akuntansi Eropa Timur secara historis didasarkan pada konsep sosialis. Dengan
demikian, akuntansi mereka diarahkan untuk kebutuhan otoritas pajak. Namun, dalam
beberapa tahun terakhir, negara-negara di Eropa Timur telah mencoba untuk transisi
dari negara-negara sosialis ke ekonomi pasar gaya Barat.
4.1 Polandia
Polandia mulai transisi pada ekonomi pasar pada tahun 1990 yang disebut dengan
model shock therapy, yang berarti bahwa seluruh reformasi dilakukan secara
bersamaan. Departemen Keuangan menciptakan akuntansi untuk mengontrol tindakan
setiap perusahaan. Akuntansi Soviet diperkenalkan pada tahun 1953 – 1954, yang
mengalokasikan surplus untuk membiayai kegiatan negara.
Sistem akuntansi Polandia mengalami transisi dalam tiga tahap: 1991, 1994, dan
2000. Dekrit Akuntansi tahun 1991 dikeluarkan oleh Departemen Keuangan untuk
menyediakan beberapa aturan yang berupaya untuk memfasilitasi transisi ekonomi
menuju ekonomi pasar. Undang-undang Akuntansi tahun 1994 dikeluarkan untuk
kesenjangan dalam sistem. Undang-undang Akuntansi tahun 2002 dikeluarkan untuk
membuat standar akuntansi Polandia lebih sesuai dengan IFRS. Sebagai bagian dari Uni
Eropa, Polandia mengadopsi IFRS pada tahun 2005.
4.2 Rusia
Di Federasi Rusia, pemerintah memiliki kontrol tunggal atas sistem akuntansi
yang disebabkan latar belakang sosialis pada negara Rusia. Standar akuntansi di Rusia
dirumuskan untuk memantau input dan output. Umumnya, Departemen Keuangan Rusia
yang membuat peraturan akuntansi. Namun, Central Bank of Russian Federation
(CBRF) bertanggung jawab untuk menciptakan standar akuntansi dan audit untuk bank
dan lembaga kredit. Selain itu, CBRF memonitor aktivitas mereka dan menetapkan
persyaratan modal minimum.
Pada tahun 2002, perdana menteri Rusia mengumumkan bahwa
perusahaan-perusahaan Rusia dan bank akan diminta untuk menyiapkan semua laporan keuangan
sesuai dengan IFRS mulai tahun 2004. Secara khusus, semua laporan konsolidasi
perusahaan dan bank disajikan berdasarkan IFRS. Meskipun sebagian besar perusahaan
yang terdaftar di Rusia sudah menyiapkan laporan berdasarkan US GAAP atau IFRS,
masih banyak perusahaan menggunakan standar akuntansi Rusia (RAS) yang sudah
using.
4.3 Republik Ceko
Republik Ceko meraih kemerdekaan pada tahun 2004 dan kemudian mengikuti
jejak Polandia dengan mengimplementasikan model shock theraphy untuk beralih ke
ekonomi pasar. Masa transisi Republik Ceko ke ekonomi pasar Nampak sudah selesai,
dengan ditandai masuknya Republik Ceko ke Uni Eropa pada tahun 2004. Standar
Akuntansi dibuat oleh Departemen Keuangan, tetapi lebih focus pada standar ekonomi
berbasis pasar. Undang-undang Akuntansi tahun 2002 memungkinkan perusahaan Ceko
memilih untuk menggunakan IFRS diatas standar Ceko. Sebagai bagian dari Uni Eropa,
Republik Ceko mengadopsi IFRS pada tahun 2005. Sistem pajak kini masih tergantung