SEKILAS
PENUMBUHAN BUDI
PEKERTI DAN
PENGEMBANGAN
BUDAYA LITERASI
Satria Dharma
SOSIALISASI BANSOS GURU SMA
Saya punya 3 (tiga) prioritas kerja sebagai
Perdana Mentri, yaitu : PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN, DAN PENDIDIKAN.
Tony Blair, Prime
Minister of the United Kingdom
“Jawaban dari semua masalah bangsa kita- bahkan jawaban dari
semua masalah di dunia- ada pada satu kata. Kata itu adalah
“PENDIDIKAN”
Tapi secara sederhana
literasi diterjemahkan
sebagai
kemampuan untuk
memahami dan
menggunakan bentuk
bahasa tertulis.
Atau :
Literasi adalah KEMAMPUAN
MEMBACA DAN MENULIS.
•APA LITERASI ITU?
“Literacy is the ability to identify, understand, interpret,
create, communicate and compute, using printed and written materials associated with varying contexts. Literacy involves a continuum of learning in enabling individuals to achieve their goals, to develop their
“MEMBACA ADALAH JANTUNGNYA PENDIDIKAN".
Tanpa membaca pendidikan akan ‘mati’.
Membaca merupakan batu loncatan bagi keberhasilan di sekolah dan dalam
kehidupan kelak dalam masyarakat. Tanpa kemampuan membaca yang layak, keberhasilan di sekolah lanjutan
dan di perguruan tinggi adalah tidak mungkin.
Dr. Roger Farr
APA PERAN MEMBACA DALAM
PENDIDIKAN?
Membaca merupakan
salah satu fungsi yang
paling penting dalam
hidup. Semua proses
belajar didasarkan pada
“Reading is the
single most
important skill
necessary for a
happy,
productive and
successful life.”
Benarkah bahwa
LITERASI
sepenting itu?
Apa pandangan
dan
KEYAKINAN
menurut
agama tentang
BUDAYA
TURUNNYA PERINTAH MEMBACA
DI GOA HIRA’
Allah menurunkan wahyu pertama-Nya dengan PERINTAH MEMBACA :
IQRA’! Perintah tersebut diulang sampai tiga kali.
96:1] IQRA/ bi-ismi rabbika alladzii khalaqa
Bacalah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu Yang menciptakan, [96:2] khalaqa al-insaana min 'alaqin
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
[96:3] IQRA/ warabbuka al-akramu
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
[96:4] alladzii 'allama bialqalami
Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam
[96:5] 'allama al-insaana maa lam ya'lam -
MISTERI GOA HIRA’
• MISTERI 1 :
Mengapa Jibril harus mengulangi perintahnya sampai 3 X?
• MISTERI 2:
Apakah Jibril membawa teks ketika menyampaikan perintah
tersebut?
• MISTERI 3:
Mengapa Allah menurunkan ayat pertama tentang kewajiban membaca pada nabi yang tidak
bisa membaca?
• MISTERI 4 :
• Mengapa justru perintah
MEMBACA yang pertamakali disampaikan pada Nabi
Dalam Al-Qur'an :
kata kerja
"katab"
(menulis)
beserta kata
bentukannya disebutkan
303 kali.
kata
"qaraa" (membaca)
sebanyak
89 kali
.
Kata
"qalam" (pena/alat
tulis) 5 kali
. ( Abdul Mu’ti:
2003)
Artinya perintah
membaca "iqra'“
mengandung pesan
atau perintah untuk
mengembangkan tradisi
dan budaya LITERASI
Pada 17 Ramadhan 2 H
(13 Maret 624 H), pasukan Islam berperang melawan pasukan musyrik Quraisy di dekat sumur Badar.
Pasukan Rasulullah SAW hanyalah 300-an .Pihak kafir sebanyak 1000
personil di bawah pimpinan Abu Jahal.
dengan izin Allah SWT, 70 orang musyrik Quraisy
berhasil dibinasakan dan 70 orang musyrik lainnya ditawan
Tebusan tawanan berkisar antara 1.000-4.000 dirham /orang.
PERANG
BADAR
Rasulullah menawarkan para tawanan kaum
Quraisy yang pandai tulis-baca dengan
menebus dirinya dengan
mengajarkan tulis
baca
kepada 10 orang anak Madinah.
MENGAPA ?
Apa urgensi LITERASI pada
jaman itu sehingga Rasulullah lebih
memilihnya ketimbang harta tebusan yang
tinggi? Mengapa bukan pengetahuan dan
ketrampilan yang lain yang lebih relevan
untuk jaman itu
KEMAMPUAN
MEMBACA DAN
MENULIS JAUH
LEBIH
BERHARGA
BAGI NABI
DARIPADA
KEJAYAAN ISLAM BERKAT LITERASI
Dengan kemampuan literasinya umat Islam kemudian
MENGEMBANGKAN ILMU
PENGETAHUAN. Zaman Kejayaan
Islam (sek. 750 M - sek. 1258 M) adalah masa ketika para filsuf, ilmuwan, dan insinyur di Dunia Islam menghasilkan banyak kontribusi terhadap
perkembangan teknologi dan
kebudayaan, baik dengan menjaga
tradisi yang telah ada ataupun dengan menambahkan penemuan dan inovasi mereka sendiri. Peradaban Islam
melahirkan generasi yang mumpuni di bidang keagamaan dan ilmu
pengetahuan berbagai bidang dengan berbagai temuan teori-teori baru yang menjadi sumbangan besar bagi sejarah peradaban dunia. http://id.wikipedia.org/wiki/
BEBERAPA ILMUWAN ISLAM PALING BERJASA DI DUNIA
IBNU RUSD (AVERROES) Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi).
IBNU SINA (AVICENNA) Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di
Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia.
AL-BIRUNI. Merupakan matematikawan , astronom, fisikawan, sarjana, penulis
ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak
menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan.
Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Pengetahuan dan
keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.
- “Peradaban berhutang besar pada Islam.”
(Presiden AS, Barack Obama).
- “Selama lima ratus
tahun Islam menguasai dunia dengan
kekuatannya, ilmu pengetahuan dan peradabannya yang tinggi.” (Jacques C. Reister).
-”Cukup beralasan jika kita menyatakan bahwa peradaban Eropa tidak dibangun oleh proses regenerasi mereka
sendiri. Tanpa dukungan peradaban Islam yang menjadi ‘dinamo’-nya, Barat bukanlah apa-apa (Montgomery Watt).
Pada abad ke-10, di Andalusia saja
terdapat 20
perpustakaan umum. Perpustakaan Umum Kordoba, saat itu
memiliki tidak kurang dari 400 ribu judul
BUDAYA LITERASI adalah
kunci
dari kemajuan sebuah
bangsa
•
KEMAMPUAN LITERASI BACA
DAN TULIS ADALAH SYARAT
UTAMA UNTUK MEMBANGUN
PERADABAN.
•
KEMAMPUAN LITERASI ADALAH
KUNCI DARI ILMU PENGETAHUAN
BAGAIMANA MUNGKIN
KITA MEMBANGUN
TRAGEDI NOL
BUKU
MENGAPA ORANG INDONESIA (SEDIKIT, SANGAT SEDIKIT, LUAR BIASA SEDIKIT) MEMBACA BUKU?
TAUFIK ISMAIL MENGADAKAN PENELITIAN KE SMA DI 13 NEGARA ANTARA
JULI-OKTOBER 1997 MENGENAI : 1. Kewajiban Membaca buku 2. Tersedianya buku wajib di perpustakaan sekolah
3. Bimbingan Menulis
4. Pengajaran Sastra di Sekolah
APA YANG IA DAPATKAN DARI PENELITIANNYA…?!
TAUFIK ISMAIL
KEWAJIBAN BACA BUKU SASTRA
DI BERBAGAI NEGARA
NO SMA KEWAJIBAN
BACA BUKU
1. SMA THAILAND SELATAN 5 JUDUL 2. SMA MALAYSIA 6 JUDUL 3. SMA SINGAPURA 6 JUDUL 4. SMA BRUNEI DARUSSALAM 7 JUDUL 5. SMA RUSIA SOVYET 12 JUDUL 6. SMA KANADA 13 JUDUL 7. SMA JEPANG 15 JUDUL 8. SMA SWISS 15 JUDUL 9. SMA JERMAN BARAT 22 JUDUL 10. SMA PRANCIS 30 JUDUL 11. SMA BELANDA 30 JUDUL 12. SMA AMERIKA SERIKAT 32 JUDUL
KESIMPULAN RISET :
SISWA KITA
TIDAK MEMBACA DAN TIDAK MENULIS
SISWA KITA
RABUN MEMBACA DAN PINCANG MENULIS
Di jaman yang modern ini, 90% siswa Indonesia hanya
mengandalkan hidupnya dengan melihat dan mendengar saja
(primitif). Alat semakin modern tapi tanpa membaca buku maka berarti kita masih primitif.
KITA HARUS BERTEKAD
UNTUK
Siswa Algemene Middelbare School (SMA zaman Belanda
dulu) Yogya wajib baca 25 buku sastra dalam waktu 3 tahun,
tak jauh di bawah SMA Forest Hills (New York), di atas SMA Wanne-Eickel (Jerman Barat) hari ini.
Superioritas AMS Hindia Belanda itu jadi luar biasa karena 25 buku itu dalam 4
bahasa, yaitu Belanda, Inggeris, Jerman dan Perancis.
Siswa AMS wajib menulis 1 KARANGAN SEMINGGU. Karangan disetor, diperiksa guru, diberi angka.
Panjang karangan 1 halaman. 36 karangan setahun, 108 karangan 3 tahun. Ketika mereka masuk
universitas, tugas menulis makalah dan skripsi dilaksanakan dengan merdu dan lancar.
•
Pertanyaannya
•
Apakah kita telah
menyiapkan anak-anak kita
untuk dapat hidup di Abad
21?
(Bagaimana kita menyiapkan anak-anak kita untuk
menghadapinya? Kemampuan literasi setinggi apa yang harus
dimiliki oleh anak-anak kita?)
•
Apakah kurikulum pendidikan
kita telah dirancang agar
anak-anak kita dapat hidup di abad
21?
(Berapa banyak buku dan tulisan yang harus dibaca dan ditulis oleh siswa
Fakta yang Menyedihkan
Perbandingan jumlah waktu yang dipakai
oleh anak-anak untuk menonton dari
beberapa negara
BUDAYA MENONTON TELAH MENGUASAI ANAK-ANAK KITA
NEGARA
MENIT/HARI
Kanada
60
Amerika
100
Australia
150
Perbandingan
Internasional Prestasi
Literasi
Membaca
Indonesia
Sumber: Programme for International Student Assessment (PISA) 2003
NO Negara Rata-Rata Nilai
1 Finlandia 546 2 Canada 534 3 Selandia Baru 529 4 Australia 528 5 Irlandia 527 6 Hongkong-China 525
7 Korea 525
8 Inggris 523 9 Jepang 522 10 Swedia 516 11 Austria 507 12 Belgia 507 13 Islandia 507 14 Norwegia 505 15 Perancis 505 16 Amerika Serikat 504 17 Denmark 497 18 Swiss 494 19 Spanyol 493
20 Ceko 492
21 Italia 487 22 Jerman 484 23 Lithuania 483 24 Hungaria 480 25 Polandia 479 26 Greece 474 27 Portugal 470 28 Rusia 462 29 Latvia 458 30 Israel 452 31 Luxembourg 441 32 Thailand 431 33 Bulgaria 430 34 Mexico 422 35 Argentina 418 36 Chili 410 37 Brazilia 396 38 Macedonia 373
39 Indonesia 371
40 Albania 349
41 Peru 327
Apa akibatnya
pada siswa
SKOR MEMBACA SISWA
PADA
Program for
International Student
Assessment (PISA)
TAHUN SKOR
PISA
2000
371
39 DARI 41
500
2003
382
39 DARI 40
500
2006
393
48 DARI 56
500
2009
402
57 DARI 65
500
•Bangsa Indonesia sampai saat ini dianggap
TIDAK MEMILIKI BUDAYA MEMBACA. Menurut
OECD budaya membaca masyarakat Indonesia
menempati peringkat paling rendah di antara 52 negara di Asia Timur (Kompas, 2009).
•Berdasarkan statistik UNESCO pada 2012 indeks
minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001%.
Artinya dalam setiap 1.000 orang, hanya ada
satu orang yang punya minat membaca.
•Semua negara mewajibkan siswanya untuk
membaca sejumlah buku karya sastra, KECUALI INDONESIA. Siswa SMA Indonesia TIDAK WAJIB MEMBACA BUKU SASTRA SAMA SEKALI (atau nol buku) sehingga dianggap sebagai siswa yang BERSEKOLAH TANPA KEWAJIBAN MEMBACA
70 Persen Anak
Indonesia Sulit
Hidup di Abad 21 –
Prof. Iwan Pranoto
• Indonesia termasuk negara yang prestasi
membacanya berada di bawah rerata negara peserta PIRLS 2006 secara
keseluruhan, yaitu masing-masing 500, 510 dan 493.
• Sementara posisi Indonesia sendiri
Indonesia
Pengekspor Buruh
Migran Terbesar
Dunia
• Jumlah TKI Capai 6,5 Juta
(penduduk Singapura hanya 5,3 juta)
•Anggota PBB ada 194 negara
TKI kita ada di 142 negara.
• Para TKI itu datang dari 392
Kabupaten/Kota (dari 500-an Kota/Kabupaten di seluruh
Indonesia
• Dari total TKI tersebut,
sekitar 70 persen di antaranya adalah buruh perempuan dengan rata-rata
Pertanyaannya
• Bagaimana mungkin kita
menumbuhkan budaya literasi pada
siswa jika Pemerintah/Kemdikbud/
Sekolah tidak punya pemahaman akan pentingnya literasi?
• Bagaimana mungkin anak-anak kita
akan membaca dan menulis jika kita
tidak MELATIH mereka secara
rutin dan disiplin di rumah dan di sekolah (dan tidak pernah
membelikan mereka buku-buku bacaan yang menarik)?
• Bagaimana mungkin anak-anak kita
akan TRAMPIL MEMBACA DAN
MENULIS jika sekolah tidak pernah
GENERASI EMAS INDONESIA
Indonesia akan menuju kebangkitan kedua,
yaitu 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045. Penduduk Indonesia yang saat ini masih berumur 10—19 tahun pada tahun Indonesia Emas 2045, mereka akan berusia 45 hingga 54 tahun. Bahkan yang saat ini berumur 0—9
tahun pada saat itu akan berumur 35 hingga 44 tahun. Mereka adalah angkatan kerja yang luar biasa untuk mendukung Indonesia yang lebih maju guna menyongsong generasi emas 2045.
BONUS DEMOGRAFI
Keuntungan ekonomi yang disebabkan oleh menurunnya kelahiran jangka panjang. Jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) yang akan melonjak sehingga melebihi jumlah
peduduk usia nonproduktif (<15 tahun dan > 64 tahun). Menurut dependency ratio, di tahun 2020-2030 mendatang, Indonesia di
perkirakan akan memiliki dependency ratio
BEBERAPA KEBIJAKAN
LITERASI YANG
HARUS KITA
LAKUKAN DI
INDONESIA
•
MEWAJIBKAN
SEKOLAH UNTUK
MENGALOKASIKAN
WAKTU MEMBACA
DAN MENULIS
SETIAP HARI
(PERMENDIKBUD 21/2015)
•
MENYEDIAKAN
BUKU-BUKU BACAAN
BERMUTU DI SETIAP
SEKOLAH DI
BEBERAPA PROGRAM
LITERASI YANG BISA
KITA LAKUKAN DI
SEKOLAH KITA
1. SUSTAINED
SILENT READING
2. PERPUSTAKAAN
KELAS
3. TANTANGAN
MEMBACA
4. MENERBITKAN
KUMPULAN
SUSTAINED SILENT READING
• Pada dasarnya SSR adalah waktu tertentu untuk
membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan (recreational). Siswa boleh membaca buku
apapun yang mereka inginkan (dengan ukuran kepatutan) dan tidak ada kewajiban untuk ujian/ penilaian atas apa yang mereka baca.
• Idealnya, program ini dilakukan setiap hari
selama 30 menit. Tapi beberapa sekolah melakukannya selama 15 menit setiap hari
• Paling sedikit adalah sekolah melakukannya
SUSTAINED SILENT READING
- Siswa diwajibkan membaca setiap hari (silent reading) pada awal jam sekolah (15 menit sebelum jam ke-1)
- Siswa diwajibkan membeli buku bacaan (novel) satu buku setiap semester. (di luar negeri siswa wajib membaca karya sastra klasik dan kontemporer dan mampu menulis analisis sastra)
- Kegiatan ini dikordinir oleh masing-masing kelas dan diawasi oleh guru
- Setiap selesai membaca siswa diwajibkan menuliskan judul, pengarang dan penerbit serta membuat sinopsis atau resume dari buku yang dibaca
TARGET DAN JUMLAH BUKU YANG TERBACA OLEH SISWA SMAN 5 SURABAYA
BULAN JULI - AGUSTUS 2012
• Target setiap anak dalam 1
bulan membaca 2 buku dan
satu sekolah membaca
3000 buku setiap tahun
• Jumlah keseluruhan buku
yang terbaca adalah
1.852
Apa Kata Siswa
Tentang
Budaya Literasi di
Sekolah?
“Kegiatan ini sangat
bermanfaat sekali
terhadap kemampuan
belajar siswa. Budaya
seperti ini sama ketika
saya belajar di Alaska
USA, mereka senang
membaca tanpa
disuruh oleh guru atau
orang tua.
Alhamdulilah sekarang
bisa saya temui lagi di
SMA Negeri 5
Surabaya”.
Muhammad Arif Purnomo - XII. IPA 5
MEMBANGUN PERPUSTAKAAN
(SUDUT BACA) DI KELAS
• Pada dasarnya siswa harus selalu dikelilingi oleh buku bacaan yang
menarik dan merangsang minat mereka untuk membaca.
Menyediakan buku bacaan yang berlimpah di kelas adalah metode paling tepat untuk mendorong anak untuk membaca setiap hari.
• Lingkungan kelas adalah ruangan yang paling nyaman (setelah
kamar pribadi mereka di rumah) di mana siswa akan berada
selama berjam-jam di sekolah. Sekolah dapat membuat ruangan kelas sebagai tempat penumbuhan budi pekerti dan penumbuhan budaya baca siswa yang paling tepat.
• Seorang siswa yang membaca di kelas akan mendorong siswa lain
untuk melakukan hal yang sama. Dengan membaca buku yang sama siswa akan memiliki materi dan bahan percakapan tentang apa yang telah dibacanya. Ini akan mendorong tumbuhnya
FENOMENA SMAN 21 SURABAYA
Lomba Perpustakaan Kelas
di SMAN 21 Surabaya
•
SMAN 21 Surabaya mengadakan Lomba
Perpustakaan Kelas bekerjasama dengan
Baperpusip Kota Surabaya. Kelas yang
menang akan mendapatkan hadiah dari
Baperpusip Kota Surabaya
•
Penilaian pada jumlah dan jenis koleksi,
pengorganisasian buku, susunan
pengurus, program baca buku,
pengorganisasian peminjaman dan hasil
baca buku , keindahan, dll
•
Buku yang dilombakan adalah buku
Prestasi SMAN 21 Surabaya
1. Juara 2 Lomba perpustakaan Tingkat SMA/SMK Negeri-swasta sekolah
Surabaya tahun 2014
2. Juara 2 Lomba lingkungan Sehat tingkat kota Surabaya tahun 2013 3. Juara 2 Lomba Ranjau Tingkat SMA/
SMK Negeri-swasta se kota Surabaya tahun 2014
4. Juara 3 Lomba Peneliti Belia Tingkat kota Surabaya tahun 2013
5. Special award Lomba Peneliti Belia tingkat Nasional tahun 2013
6. Sebagai Tim Indonesia yang akan mengikuti APCYS di Taiwan 2014
READING CHALLENGE
(TANTANGAN
MEMBACA) adalah
sebuah upaya untuk
mendorong siswa
sekolah untuk
membaca buku
sebanyak jumlah
tertentu dalam
jangka waktu
Premier’s Reading Challenge
https://products.schools.nsw.edu.au/prc
- Tantangan membaca
untuk anak usia
Kindergarten sampai SMP (K – 9)
- Setiap anak ditantang
membaca 20 buku, dari 1 Februari – 1
September
- Dispendik menyediakan
daftar bacaan (list) sesuai level (kelas) di sekolah
- Siswa yang berhasil
The Challenge
mendapat kartu daftar
bacaan
mendapat kartu daftar
bacaan
memilih buku sesuai
minat
memilih buku sesuai
minat
mendaftar sendiri buku yg sudah
dibaca
mendaftar sendiri buku yg sudah
dibaca
mendapat sertifikat dari Gubernur
mendapat sertifikat dari Gubernur
verifikasi dari guru/ petugas perpus
sekolah
verifikasi dari guru/ petugas perpus
Tahun 2012, Premier memberikan 230.000 sertifikat untuk anak-anak NSW yang berhasil menyelesaikan PRC.
Siswa yg sukses PRC = 38% dari seluruh siswa K-9
MENGAPA BUKU
SASTRA?
Kewajiban baca buku sastra tidak bertujuan agar siswa jadi sastrawan. Tidak. Sastra
cuma medium untuk
mengasah dan menumbuhkan BUDAYA BACA secara umum
(Taufik Ismail)
Membaca sastra akan
menimbulkan semangat dan meningkatkan need for
achievement bangsa (The Achieving Society, 1961,David McClelland)
FAKTA
Siswa AMS Yogya (SMA jaman Belanda
dahulu) WAJIB BACA 25 buku Sastra dalam
waktu 3 tahun DALAM 4 (EMPAT)