ANALISIS YURIDIS MENGENAI PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA BAGI PELAKU PENJUALAN ORGAN TUBUH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 1015Pid.BPn.Jkt.Pst2016)
Bebas
17
0
0
Teks penuh
(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)(10)(11)(12)(13)(14)(15)(16)(17)
Dokumen terkait
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana penjualan minuman beralkohol dalam Putusan Nomor:
Penerapan sanksi bagi anak sebagai pelaku tindak pidana narkotika, selain merujuk pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika penegak hukum juga
Berdasarkan topik di atas terdapat perbedaan dengan penulisan skripsi yang dilakukan penulis yaitu bertitik fokus pada penegakan hukum pidana terhadap pelaku
Hambatan Eksternal Dalam Penegakan Hukum Terkait Bidan yang Emlakukan Tindak Pidana Penjualan Bayi
Trini Handayani, Fungsionalisasi Hukum Pidana Terhadap Perbuatan Perdagangan Organ Tubuh Manusia, Khususnya Ginjal Untuk Kepentingan Transplantasi, Cv.Mandar Maju,
Untuk mengetahui penerapan hukum terhadap pembantu tindak pidana penjualan organ tubuh dalam putusan Pengadilan Negeri Siak Nomor: 05/Pid.Sus.Anak/2014/PN.Siak, maka
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa, Analisis Penghapusan Pidana Malapratik Tenaga Kesehatan ditinjau dari Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENIPUAN MELALUI MEDIA ONLINE BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DIWILAYAH HUKUM
