Kemampuan Industri Karoseri Dalam Negeri Dalam Perakitan Komponen Otomotif
Dwipayana
Pusat Teknologi Industri Manufaktur
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta-Indonesia dwipayana_cool@yahoo.com
Abstrak
Dalam menunjang kegiatan Kendaraan Angkutan Murah pada tahun 2015, maka Pusat Teknologi Industri Manufaktur BPPT khususnya tim KAM mengadakan observasi tentang kemampuan universitas dan industri dalam negeri dalam pembuatan komponen otomotif. Universitas dan industri yang dituju pada tulisan ini yaitu Univeristas Diponegoro dan Karoseri Nusantara Gemilang yang berlokasi di Semarang. Teknik Mesin UNDIP sedang mengembangkan alat surface hardening dengan metode induksi. Saat ini alat ini telah digunakan GMF untuk hardening komponen turbin gasnya dan surface hardening roda gigi di IKM Tegal. Sementara, industri Gemilang Nusantara sampai saat ini belum mampu memproduksi chassis bus. Karoseri hanya mampu memproduksi body bus. Proses pembengkokan rangka bodi, pengelasan, pendempulan, pengecatan, hingga assembly bodi ke chasiss dilakukan semuanya di karoseri Gemilang Nusantara. Untuk ke depannya tim KAM BPPT bisa bekerja sama dengan Nusantara Gemilang dalam proses pembuatan bodi kendaraan angkutan pedesaan. Tim KAM BPPT juga bisa bekerja sama dengan Teknik Mesin UNDIP dalam proses surface hardening komponen camshaft dan crankshaft yang akan dibuat pada tahun 2015 dan 2016.
Kata kunci : karoseri, surface hardening, kendaraan angkutan murah.
1. Latar Belakang
2. Kendaraan Angkutan Murah merupakan salah satu program kerja pada tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Pusat Teknologi Industri Manufaktur, Kedeputian Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Pengembangan kendaraan angkutan murah didasarkan untuk memperbesar kandungan lokal produk industri otomotif sehingga bisa menghemat devisa dari negara. Dalam makalah ini dilakukan observasi mengenai kemampuan
universitas dan industri dalam negeri dalam pembuatan komponen otomotif. Tujuan dari observasi yaitu:
1. Mengetahui gambaran umum kemampuan penelitian di universitas.
2. Mengetahui produk industri yang mampu dirancang oleh universitas.
3. Mengetahui gambaran umum kemampuan produksi di karoseri.
4. Mengetahui produk yang mampu dirancang dan dirakit oleh karoseri.
3. 4. 5.
7. Industri otomotif merupakan salah satu bagian tulang punggung pengembangan ekonomi nasional. Produksi dan penjualan mobil terus meningkat. Produksi pada tahun 2012 berjumlah 1,065 juta unit dan penjualan mencapai 1,16 juta unit. Sedangkan produksi tahun 2013 sebanyak 1,208 juta unit dan penjualan sampai mencapai 1,229 juta unit. Di tahun 2014 produksi mencapai 1,3 juta unit. Mayoritas produksi kendaraan bermotor di dalam negeri adalah jenis mobil bermesin 1.500 cc atau lebih besar dari 1.000 cc. Mobil bermesin di bawah 1.000 cc saat ini belum diproduksi oleh APM di dalam negeri, sehingga terbuka peluang yang dapat dimanfaatkan oleh industri milik pebisnis lokal.
8. Harga produk industri otomotif yang lebih terjangkau oleh masyarakat luas akan meningkatkan volume penjualan dan pada akhirnya diharapkan akan menurunkan harga jual mobil. Meningkatnya volume penjualan mempunyai pengaruh besar terhadap berkembangnya industri komponen otomotif. Industri komponen otomotif yang kuat diharapkan mendorong potensi entrepreneur otomotif dalam negeri untuk mendisain dan memproduksi jenis mobil tertentu dalam rangka mengisi segmen pasar otomotif yang masih terbuka.
9. Untuk dapat memproduksi kendaraan bermotor dengan kriteria desain yang kompetitif, yaitu handal, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan serta sesuai dengan wilayah target pasar, harus dilakukan pengkajian, analisa perhitungan dan desain yang baik sebelum dibuat prototipnya. Setelah dihasilkan desain maka dibuat prototipe untuk melakukan verifikasi desain dan proses manufakturing, serta pengujian untuk mengetahui kinerja semua sistem dan komponen yang membangun prototip tersebut.
10. Semakin besar kandungan lokal produk industri otomotif akan lebih banyak penghematan
devisa negara. Permasalahan yang dihadapi industri otomotif nasional dalam mengembangkan atau meningkatkan kandungan lokal adalah ketergantungan pada induknya di luar negeri yang tinggi di bidang teknologi, masih lemahnya dukungan lembaga penelitian dan pengembangan lokal, masih tingginya ketergantungan bahan baku dan komponen dari luar negeri, serta masih terbatasnya supporting industries khususnya yang berskala IKM.
8. Endarto Tri Wibowo 9. Dwipayana
10. Jekki Hendrawan 11. Dyah Kusuma Dewi
16. UNDIP memiliki banyak jurusan teknik salah satunya adalah Teknik Mesin. Teknik Mesin Undip merupakan salah satu program studi yang meraih akreditasi A tanpa perlu dilakukan Asesmen Lapangan (visitasi). Prodi ini akan divisitasi oleh dua orang asesor dari ASEAN University Network.
17.
18. Gambar 3.1. UNDIP
19. Tim Kendaraan Angkutan Murah (KAM) BPPT melakukan observasi tentang kemampuan penelitian dan pengembangan teknologi yang dilakukan oleh universitas, khususnya jurusan teknik mesin. Teknik Mesin UNDIP melakukan program Urban Electric Car dimana bodinya sudah dirancang namun masih dalam proses pengembangan.
20.
21. Gambar 3.2. Presentasi dari tim KAM BPPT
22.Kunjungan dilakukan melalui diskusi dengan dosen yang ada di Teknik
Mesin UNDIP. Dari KAM
mempresentasikan program dan fasilitas yang ada di BPPT seperti Delphi, Design Institute, sementara dari UNDIP mempresentasikan mengenai kegiatan internal. Teknik Mesin UNDIP sedang mengembangkan alat surface hardening dengan metode induksi. Saat ini alat ini telah digunakan GMF untuk hardening komponen turbin gasnya. Peralatan ini juga dimanfaatkan untuk surface hardening roda gigi di IKM Tegal.
23.Untuk ke depannya tim KAM BPPT bisa bekerja sama dengan Teknik Mesin UNDIP dalam proses surface hardening komponen camshaft dan crankshaft yang akan dibuat pada tahun 2015 dan 2016. Proses kerja sama akan dibicarakan lebih lanjut setelah terjadi kesepakatan antar kedua belah pihak.
di Kudus, Jawa Tengah. Salah satu produk bus yaitu Skybus dimana merupakan bus dengan body buatan karoseri Gemilang Nusantara. Skybus menggunakan plat alumunium untuk mengurangi bobot bus. Penggunaan plat juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan dempul yang notabene karoseri pada umumnya sangat banyak menggunakan dempul untuk membuat body bus yang flat agar tidak bergelombang. Proses pembengkokan rangka bodi, pengelasan, pendempulan, pengecatan, hingga assembly bodi ke chasiss dilakukan semuanya di karoseri.
25. Tim Kendaraan Angkutan Murah (KAM) BPPT melakukan observasi tentang kemampuan produksi dan produk yang mampu didesain dan dirancang oleh karoseri. Gemilang Nusantara sampai saat ini belum mampu memproduksi chassis bus. Hanya mampu memproduksi body bus. Untuk chassis didatangkan dari luar negeri dengan merk Mercedes Benz.
26. Kunjungan dilakukan melalui diskusi dengan General Manager dan pegawai yang ada di Nusantara Gemilang. Diskusi berlangsung alot dengan pembahasan mengenai desain, proses manufaktur hingga proses assembling bus. Dalam kunjungan di lapangan, pihak karoseri tidak memperbolehkan untuk mengambil foto. Sistem safety sangat diutamakan di karoseri ini, dimana jika melakukan pantauan lapangan harus menggunakan helm dan masker wajah.
27.
28. Gambar 3.3. Diskusi antara tim KAM dan Nusantara Gemilang
29. Untuk ke depannya tim KAM BPPT bisa bekerja sama dengan Nusantara Gemilang dalam proses pembuatan bodi kendaraan angkutan pedesaan. Karoseri ini sudah kenyang pengalaman dalam pembuatan body kendaraan sehingga nantinya bisa dimanufaktur secara optimal. Proses kerjasama akan didiskusikan kemudian jika program KAM sudah berlangsung hingga manufaktur massal.
30. 31. Kesimpulan
32. Berdasarkan hasil observasi, dapat disimpulkan yaitu:
1. Teknik Mesin UNDIP sedang mengembangkan alat surface hardening dengan metode induksi. Saat ini alat ini telah digunakan GMF untuk hardening komponen turbin gasnya dan surface hardening roda gigi di IKM Tegal.
dalam proses surface hardening komponen camshaft dan crankshaft yang akan dibuat pada tahun 2015 dan 2016.
3. Gemilang Nusantara sampai saat ini belum mampu memproduksi chassis bus. Karoseri hanya mampu memproduksi body bus. Proses pembengkokan rangka bodi, pengelasan, pendempulan, pengecatan, hingga assembly bodi ke chasiss dilakukan semuanya di karoseri Gemilang Nusantara. 4. Untuk ke depannya tim KAM BPPT bisa
1. Program Manual Kendaraan Angkutan Murah 2. http://www.kemenperin.go.id/artikel/1210/Pemer
45. Bekerja di BPPT sejak 2012 s.d sekarang. 46.
47. Training
1. Patent Drafting Workshop di Puspiptek, Serpong-Tangerang, 2-3 Juli 2013
2. Basic Training VMR (Automation) V7.5 di BPPT, Serpong-Tangerang, 9 – 13 Desember 2013. 3. Training Maintenance NT4300DCG di BPPT,
Serpong-Tangerang, 18 – 20 Desember 2013. 4. Basic Training DMG Mori Seiki NT 4300 di
BPPT, Serpong-Tangerang, 10-18 Juli 2014. 5. Pelatihan KAFO Planomill K4122 di BPPT,
Serpong-Tangerang, 15-21 Desember 2014. 6. Training Pengukuran Getaran Menggunakan
Vibscanner di BPPT, Serpong-Tangerang, 20-22 Januari 2015.
7. Program Pembinaan Profesi Insinyur diorganisir oleh PII, BPPT-Jakarta, 18 Mei 2015.
48.
49. Seminar
