• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Laporan Analisis Kepuasan Karyawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Laporan Analisis Kepuasan Karyawa"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh Laporan Analisis Kepuasan Karyawan

(Ringkasan)

LAPORAN SURVEY KARYAWAN PT. NOCO NO TAIKO INDONESIA TAHUN 2008

(Dalam tulisan pada blog ini tidak ditampilkan tabel-tabel pendukungnya, namun bagi pembaca yang membutuhkannya sebagai referensi akan dikirim by email silahkan hub. 085881153889)

Tujuan

Survey ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai kepuasan karyawan dalam bekerja serta mengetahui penilaian karyawan terhadap kebijakan yang selama ini telah dijalankan pihak manajemen. Dengan demikian hasil dari survey ini dapat memberikan masukan bagi manajemen PT. NOCO NO TAIKO Indonesia dalam menentukan kebijakan terutama yang berkenaan dengan upaya peningkatan produktivitas karyawan.

Hasil Kegiatan Survey

Dari jumlah kuesioner yang diserahkan kepada responden yang sebelumnya telah ditentukan dengan jumlah 171 orang yang dipilih. Selanjutnya berdasarkan data yang terhimpun, terlebih dahulu dilakukan penentuan demografi atas responden.

Deskripsi Data Responden

Komposisi Responden Berdasarkan Kelompok Jenis kelamin

Berikut adalah data responden yang dijadikan sampel berdasarkan kelompok jenis kelamin karyawan.

Dalam Tabel tersebut terlihat bahwa sebagian besar responden adalah laki-laki. Responden laki-laki sebanyak 136 orang (79.53%), sedangkan selebihnya merupakan responden perempuan sebanya 35 orang (20.47%).

Komposisi Responden Berdasarkan Kelompok Usia

Berikut adalah data responden yang dijadikan sampel berdasarkan kelompok usia karyawan. Dalam Tabel tersebut terlihat bahwa sebagian besar responden ada pada 2 kelompok usia, yaitu usia kurang dari 31 tahun dengan jumlah 50 orang (29.24%), dan kelompok usia antara 31-35 tahun dengan jumlah 50 orang (29.24%). Berikutnya adalah kelompok usia antara 36-40 tahun dengan jumlah 44 orang (25.73%) dan yang terakhir adalah kelompok usia lebih dari 40 tahun dengan jumlah 27 orang (15.79%).

Komposisi Responden Berdasarkan Kelompok Lama Bekerja Karyawan

(2)

karyawan.

Dalam Tabel tersebut terlihat bahwa sebagian besar responden ada pada kelompok dengan lama bekerja antara 1-2 tahun dengan jumlah 72 orang (42.11%), lalu kelompok dengan lama kerja kurang dari 1 tahun dengan jumlah 51 orang (29.82%). Berikutnya adalah kelompok dengan lama kerja antara 3-5 tahun dengan jumlah 25 orang (14.62%), lalu kelompok dengan lama kerja lebih dari 6 tahun dengan jumlah 22 orang (12.87%) dan perlu diketahui juga bahwa dari tinjauan berdasarkan kelompok lama bekerja ditemui 1 orang (0.58%) tidak diketahui lama kerjanya. Komposisi Responden Berdasarkan Kelompok Lokasi Kantor

Berikut adalah data responden yang dijadikan sampel berdasarkan kelompok lokasi kantor.

Dalam Tabel tersebut terlihat bahwa sebagian besar responden ada pada kelompok lokasi kantor di Cepu dengan jumlah 84 orang (49.12%), lalu kelompok dengan lokasi kantor di Bintan dengan jumlah 53 orang (30.99%). Berikutnya adalah kelompok dengan lokasi kantor di Balik Papan jumlah 24 orang (14.04%), lalu kelompok dengan lokasi kantor di Surabaya dengan jumlah 6 orang (3.51%) dan yang terakhir adalah kelompok lokasi kerja di Shakalin dengan jumlah 4 orang (2.34%).

Komposisi Responden Berdasarkan Kelompok Departemen Tempat Karyawan Bekerja

Berikut adalah data responden yang dijadikan sampel berdasarkan kelompok departemen dimana karyawan bekerja.

Dalam Tabel tersebut terlihat bahwa sebagian besar responden ada pada kelompok departemen D&E dengan jumlah 94 orang (54.97%), lalu berturut-turut seperti pada tabel ditinjau dari kelompok berdasarkan departemen jumlah responden yang terkecil adalah dari BD dengan jumlah 1 orang (0.58%).

Komposisi Responden Berdasarkan Kelompok Disiplin

Berikut adalah data responden yang dijadikan sampel berdasarkan kelompok departemen dimana karyawan bekerja.

Dari Tabel ini terlihat bahwa sebagian besar responden adalah dari kelompok disiplin Struscture dengan jumlah 25 orang (14.62%), lalu berturut-turut seperti pada tabel ditinjau dari kelompok berdasarkan disiplin jumlah responden yang terkecil terdiri dari kelompok BD, D&E, Procurement, PS, SHE dan SHEQ dengan jumlah masing-masing 1 orang (0.58%).

Pengujian Data

Pengujian terhadap suatu kelompok data yang diperoleh perlu dilakukan dengan tujuan untuk memahami apakah data yang digunakan valid dan reliabel sebagai dasar untuk melakukan analisis. Selain itu juga dilakukan pula penilaian seberapa besar partisipasi responden dalam menghasilkan data tersebut.

Uji Validitas dan Realibilitas

Pada penelitian ini, pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 15.0. Skala pengukuran yang dipergunakan adalah skala ordinal dengan menggunakan korelasi Pearson. Hasil pengujian dikatakan valid apabila r hitung > r Tabel. Pada df = 160 pada tingkat kepercayaan yang dipergunakan adalah 95% diperoleh rtabel=0.1012. Dari data yang diuji terlihat seluruh

pertanyaan (pertanyaan 1-38) mempunyai r hitung lebih besar dari r tabel (0.1012) dengan demikian seluruh data tersebut dinyatakan valid.

Pada uji reliabilitas data diperoleh = 0.740 yang menunjukkan adanya korelasi yang erat (reliabel). Ketentuannya, jika di atas 0.7 menunjukkan adanya korelasi yang erat antara jawaban untuk masing-masing pertanyaan dengan dengan ukuran kepuasan yang digunakan.

Tingkat Partisipasi Responden

Untuk mengetahui tingkat partisipasi responden dilakukan dengan mengitung banyaknya jawaban responden untuk tiap-tiap pertanyaan pada kuesioner lalu dibandingkan dengan jumlah jawaban yang semestinya, atau sama dengan jumlah seluruh responden.

(3)

demikian masih memenuhi tingkat kepercayaan 95% (a = 0.05). Penentuan Kriteria Hasil

Pada survey ini perihal data dinyatakan dalam prosen (%) dengan alasan lebih mudah untuk dipahami. Konsep perhitungan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Nilai Aktual

Penilaian (%) = _____________________ x 100% Nilai Maksimum

Dimana:

Nilai Aktual adalah jumlah nilai yang didapat dari pilihan jawaban kuesioner yang diisi oleh

responden untuk suatu grup pertanyaan. Nilai Maksimum adalah jumlah nilai yang paling maksimum untuk suatu grup pertanyaan.

Contoh:

Dari suatu grup pertanyaan diperoleh hasil jawaban seorang responden sebagai berikut. Grup Pertanyaan

P1 P2 P3 Total Nilai Aktual 3 4 2 9

Grup Pertanyaan

P1 P2 P3 Total Nilai Maksimum 4 4 4 12

Maka penilaian untuk hasil jawaban responden tersebut adalah: 9

Nilai (%) = ______ x 100% = 75% 12

Batasan Standar (Target) Untuk Tingkat Kepuasan Karyawan

Dalam hal ini untuk kegiatan survey ini, pihak manajemen melalui manajer SDM menetapkan batasan standar untuk tingkat kepuasan adalah 70%. Hal ini berarti:

· jika nilai jawaban responden atau karyawan di bawah nilai 70% maka pihak responden atau karyawan tersebut memberikan penilaian tidak puas terkait pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. · jika nilai jawaban responden atau karyawan di bawah nilai 70% maka pihak responden atau karyawan tersebut memberikan penilaian tidak puas terkait pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Penilaian Terhadap Tingkat Kepuasan Karyawan

Pada survey ini data-data yang digunakan sebagai dasar analisis diperoleh dari jawaban para karyawan PT. NOCO NO TAIKO Indonesia yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan jawaban dari 171 karyawan diperoleh hasil sebagai berikut:

Pada tabel 5 diketahui nilai kepuasan secara keseluruhan adalah 69.75% artinya secara aktual pencapaian nilai kepuasan ini walau pun berbeda tipis tetapi masih di bawah target yang ditentukan oleh pihak manajmen yaitu 70%. Nilai ini dapat dipandang sebagai refleksi kepuasan karyawan PT. NOCO NO TAIKO Indonesia. Nilai kepuasan dapat ditentukan karena adanya akumulasi jawaban dari grup pertanyaan 1 s/d 9 dengan jumlah pertanyaan sebanyak 37 pertanyaan. Dengan demikian proporsi nilai kepuasan ditinjau dari masing-masing grup pertanyaan dapat diketahui.

Dari grafik tersebut diketahui bahwa grup pertanyaan yang memberikan nilai kepuasan tertinggi adalah grup pertanyaan nomor (1) mengenai Pandangan terhadap PT. NOCO NO TAIKO Indonesia (NTI) dengan nilai 73.57%.

(4)

(6) mengenai Pandangan terhadap Pelatihan dan Pengembangan, dengan nilai 65.52%. Tingkat Kepuasan Karyawan Ditinjau Berdasarkan Komposisi Departemen

Dari grafik diketahui karyawan di departement BD memberikan penilaian kepuasan karyawan tertinggi dengan nilai 79.05%. Sedangkan kelompok karyawan yang memberikan nilai kepuasan terendah adalah departemen BS dengan nilai 67.09%. Pencapaian nilai kepuasan karyawan ditinjau berdasarkan komposisi seluruh departemen adalah 69.75%.

Guna memahami lebih lanjut faktor-faktor yang perlu lebih diperhatikan, maka perlu diketahui kelompok pertanyaan yang hasil penilaiannya rendah. Berdasarkan data yang ada diketahui sebagai berikut:

Tingkat Kepuasan Karyawan Ditinjau Berdasarkan Komposisi Disiplin

Dari data yang dihimpun diketahui karyawan pada disiplin BD memberikan penilaian kepuasan karyawan tertinggi dengan nilai 79.05%. Sedangkan kelompok karyawan yang memberikan nilai kepuasan terrendah adalah planning dengan nilai 61.26%. Sedangkan pencapaian nilai kepuasan karyawan ditinjau berdasarkan pencapaian kepuasan karyawan PT. NTI adalah 69.75%.

Sebagai upaya memahami lebih lanjut faktor-faktor yang perlu lebih diperhatikan, maka perlu diketahui kelompok pertanyaan yang hasil penilaiannya rendah. Berdasarkan data yang ada diketahui sebagai berikut:

Dari tabel di atas, terlihat ada 13 kelompok disiplin dengan nilai kepuasan di bawah 70% seperti pada tabel di atas. Disamping itu diketahui juga kelompok pertanyaan mana yang harus lebih diperhatikan. Berikut adalah kelompok pertanyaan yang perlu diperhatikan untuk perbaikan tingkat kepuasan dalam komposisi disiplin.

Tingkat Kepuasan Karyawan Ditinjau Berdasarkan Komposisi Lokasi

Dari data tabel dan grafik diketahui karyawan yang bertempat kerja di Shakalin memberikan

penilaian kepuasan karyawan tertinggi dengan nilai 75.68%. Sedangkan kelompok karayawan yang memberikan nilai kepuasan terendah karyawan adalah yang berlokasi di Surabaya dengan nilai 64.98%. Sedangkan pencapaian nilai kepuasan karyawan ditinjau berdasarkan pencapaian kepuasan karyawan PT. NTI adalah 69.75%.

Guna memahami lebih lanjut faktor-faktor yang perlu lebih diperhatikan, maka perlu diketahui kelompok pertanyaan yang hasil penilaiannya rendah. Berdasarkan data yang ada diketahui sebagai berikut:

Dari data terlihat ada tiga kelompok lokasi dengan nilai kepuasan di bawah 70%, yaitu Bintan, Surabaya dan Cepu. Disamping itu diketahui juga kelompok pertanyaan mana yang di masing-masing lokasi perlu lebih diperhatikan. Berikut adalah kelompok pertanyaan yang perlu diperhatikan untuk perbaikan tingkat kepuasan dalam komposisi lokasi.

Pencapaian Nilaian Kepuasan Karyawan Ditinjau Dari Komposisi Lama Bekerja

Dari data yang ada diketahui karyawan yang telah bekerja antara 3 s/d 5 tahun memberikan

penilaian kepuasan karyawan tertinggi dengan nilai 70.84%. Sedangkan kelompok karayawan yang memberikan nilai kepuasan terendah karyawan adalah yang telah bekerja lebih dari 5 tahun masa kerja dengan nilai 67.91%.

Sebagai upaya memahami lebih lanjut faktor-faktor yang perlu lebih diperhatikan, maka perlu diketahui kelompok pertanyaan yang hasil penilaiannya rendah. Berdasarkan data yang ada diketahui sebagai berikut:

(5)

diketahui juga kelompok pertanyaan mana yang di masing-masing kelompok perlu lebih

diperhatikan. Berikut adalah kelompok pertanyaan yang perlu diperhatikan untuk perbaikan tingkat kepuasan dalam komposisi lama kerja.

Tingkat Kepuasan Karyawan Ditinjau Berdasarkan Komposisi Usia. Dari data yang dihimpun diketahui karyawan yang telah berusia antara 36 s/d 40 tahun memberikan penilaian kepuasan karyawan tertinggi dengan nilai 71.33%. Sedangkan kelompok karayawan yang memberikan nilai kepuasan terendah karyawan adalah yang berusia kurang dari 31 tahun dengan nilai 68.18%. Dari tabel di atas, terlihat ada dua kelompok karyawan berdasarkan usia dengan nilai kepuasan di bawah 70%, yaitu kelompok lebih dari 40 tahun dan kurang dari 31 tahun. Disamping itu diketahui juga kelompok pertanyaan mana yang di masing-masing kelompok perlu lebih diperhatikan. Berikut adalah kelompok pertanyaan yang perlu diperhatikan untuk perbaikan tingkat kepuasan dalam komposisi lama kerja.

Tingkat Kepuasan Karyawan Ditinjau Berdasarkan Komposisi Jenis Kelamin

Dari grafik diketahui karyawan Pria memberikan penilaian kepuasan karyawan lebih tinggi dengan nilai 70.27%. Sedangkan kelompok karyawan wanita memberikan nilai kepuasan lebih rendah dengan nilai 67.74%. Sedangkan rata-rata pencapaian nilai kepuasan karyawan ditinjau berdasarkan jenis kelamin karyawan adalah 68.35%.

Dari tabel di atas, terlihat karyawan dengan jenis kelamin wanita yang menilai kepuasan di bawah 70%. Disamping itu diketahui juga kelompok pertanyaan mana yang di masing-masing kelompok perlu lebih diperhatikan. Berikut adalah kelompok pertanyaan yang perlu diperhatikan untuk perbaikan tingkat kepuasan dalam komposisi lama kerja.

Analisis Kelompok Pertanyaan

Dari data yang telah dihimpun dari hasil pengisian kuesioner oleh para responden dapat ketahui penilaian untuk masing-masing kelompok pertanyaan yang dibandingkan dengan target yang ditetapkan sebagai berikut:

Kelompok Pertanyaan I

Pencapaian Nilai Kelompok Pertanyaan I

Dari grafik tersebut dapat diketahui pencapaian nilai kelompok pertanyaan I masih di atas nilai yang ditargetkan.

Kelompok Pertanyaan II Gambar 11

Pencapaian Nilai Kelompok Pertanyaan II

Dari grafik tersebut dapat diketahui pencapaian nilai kelompok pertanyaan II hanya pertanyaan 2.2 dan 2.3 yang masih di atas nilai yang ditargetkan.

Kelompok Pertanyaan III

Pencapaian Nilai Kelompok Pertanyaan III

Dari grafik tersebut dapat diketahui pencapaian nilai kelompok pertanyaan III hanya pertanyaan 3.4 dan 3.5 di bawah nilai yang ditargetkan.

(6)

Apabila dalam bentuk grafik akan terlihat sebagai berikut: Pencapaian Nilai Kelompok Pertanyaan IV

Dari grafik tersebut dapat diketahui pencapaian nilai kelompok pertanyaan IV menunjukan hampir seluruhnya di bawah nilai yang ditargetkan kecuali pertanyaan 4.5.

Kelompok Pertanyaan V

Apabila dalam bentuk grafik akan terlihat sebagai berikut: Pencapaian Nilai Kelompok Pertanyaan V

Dari grafik tersebut dapat diketahui pencapaian nilai kelompok pertanyaan V menunjukan seluruhnya di atas nilai yang ditargetkan.

Kelompok Pertanyaan VI

Apabila dalam bentuk grafik akan terlihat sebagai berikut: Pencapaian Nilai Kelompok Pertanyaan VI

Dari grafik tersebut dapat diketahui pencapaian nilai kelompok pertanyaan VI menunjukan hampir seluruhnya di bawah nilai yang ditargetkan kecuali pertanyaan 6.3.

Kelompok Pertanyaan VII

Apabila dalam bentuk grafik akan terlihat sebagai berikut: Pencapaian Nilai Kelompok Pertanyaan VII

Dari grafik tersebut dapat diketahui pencapaian nilai kelompok pertanyaan VII menunjukan seluruhnya di bawah nilai yang ditargetkan.

Kelompok Pertanyaan VIII

Apabila dalam bentuk grafik akan terlihat sebagai berikut: Pencapaian Nilai Kelompok Pertanyaan VIII

Dari grafik tersebut dapat diketahui pencapaian nilai kelompok pertanyaan VIII di atas nilai yang ditargetkan.

Analisis Persepsi Peningkatan Dari Tahun Lalu

Analisis peningkatan di PT. NTI pada survey ini dilakukan untyuk mengetahui pendapat responden yang mengikuti survey di tahun lalu dan tahun ini. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: Dari hasil penilaian untuk kelompok pertanyaan no 9, diketahui pencapaian nilai kelompok

(7)

Masukan untuk Perbaikan dan Peningkatan

Dari hasil isian responden mengenai sarana atau fasilitas yang telah tersedia namun memerlukan perhatian, perbaikan dan/atau peningkatan, diperoleh gambaran sebagai berikut:

Fasilitas Yang Perlu Peningkatan

Dari tabel tersebut diketahui bahwa sebagian besar responden atau karyawan PT. NOCO NO TAIKO Indonesia memilih “Pembenahan Asuransi Kesehatan” sebagai fasilitas yang telah tersedia namun memerlukan perhatian, perbaikan dan/atau peningkatan. Mengenai Pembenahan Asuransi Kesehatan dipilih oleh 41 orang responden dengan nilai 96, lalu secara berturut-turut berikutnya adalah “Peningkatan Gaji/tunjangan” dipilih oleh 19 orang responden dengan nilai 44 dan penbenahan “Perlengkapan Kerja Termasuk Komputer” dipilih oleh 12 orang dengan nilai 24.. Sedangkan mengenai sarana atau fasilitas yang belum tersedia dan perlu disediakan, diperoleh gambaran sebagai berikut:

Fasilitas Yang Perlu Disediakan

Referensi

Dokumen terkait

Secara istilah (terminology), dikotomi didefiniskan sebagai pemisahan antara ilmu dan agama yang kemudian berkembang menjadi fenomena-fenomena dikotomik yang lain, seperti dikotomi

Pemerintah Kota Gorontalo telah menerapkan pengadaan barang dan jasa secara elektronik atau e-procurement yakni melalui e-tendering dan e-purchasing dan Pada pelaksanaan

Berdasarkan hasil pengelompokkan dengan VW K-Means diketahui bahwa variabel angka kematian kasar adalah variabel yang paling penting dalam pembentukan kelompok 1 dan

pemeriksaan kualitatif menggunakan metode LC ESI-MS Hasil spectrum protein Plasmodium falciparum galur pada protein Plasmodium falciparum galur Papua 2300 papua

5055 Kota Samarinda Dalam Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (Studi Pada Pembangunan Sejati di Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda) adalah usaha yang dilakukan oleh pemerintah

KOORDINASI PROTEKSI ADAPTIF RELE ARUS LEBIH DIGITAL MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA PADA JARINGAN DISTRIBUSI RADIAL DENGAN PEMBANGKIT TERSEBAR.. Arif Setiawan NRP 2213 105 023

Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama (H 1 ) yang menyatakan "Ada pengaruh yang signifikan antara Current Ratio terhadap Harga Saham Pada Perusahaan

88 (2) Tujuan pengelolaan cadangan pangan adalah terpenuhinya kebutuhan beras masyarakat dalam masa kerawanan pangan, keadaan darurat pasca bencana dan harga