Konsep Ilmu Pengetahuan & Teknologi
Manajemen Strategi Teknologi
Pertemuan ke : 09
Manajemen Strategi Teknologi
Ahmad Chirzun Teknik Industri Fakultas Sain dan Teknologi
Siklus Produk
2
Introduction
•
Biaya tinggi, penjualan rendah - dan keuntungan tidak
signifikan.
•
Produk baru yang sukses akan memberi dampak
Growth
•
Biaya tetap, penjualan meningkat dengan cepat
dan keuntungan yang tinggi dapat dibuat oleh
perusahaan pionir (perintis)
perusahaan pionir (perintis)
Maturity
•
Biaya stabil, peningkatan penjualan mulai lambat dan
mencapai puncak keuntungan
•
Bertujuan untuk mempertahankan pelanggan yang
Saturation
•
Biaya – biaya mantap (sudah tidak bisa dihemat lagi),
penjualan puncak (tidak ada pertumbuhan lebih) dan
keuntungan yang wajar
keuntungan yang wajar
Decline
•
Low costs, falling sales and falling profits - maybe
loss making
•
Withdraw loss-making product
•
Withdraw loss-making product
Manajemen Strategi
10
Strategi dan Taktik
Path without tactical
The choice of place to go and the road map is strategy.
Absence of strategy leads to wasted effort and going nowhere. Control over the ‘going’ is tactics. Absence of tactics leads to a different place.
Berpikir Strategis
Tanpa disadari, berpikir stratejik telah ada dalam aktivitas
sehari-hari
•
Menyiapkan payung sebelum hujan
•
Mempertimbangkan waktu tempuh & biaya yang harus
dikeluarkan jika bepergian
dikeluarkan jika bepergian
Strategis dalam Konteks Perusahaan
Dalam konteks perusahaan, penggunaan kata “Strategis” adalah
untuk hal – hal yang berkaitan dengan :
•
Hidup matinnya perusahaan (pasar, pasokan, dll)
•
Menyangkut kepentingan orang banyak di perusahaan
tersebut.
tersebut.
Strategi adalah ….
Suatu tindakan yang menjawab 3 pertanyaaan besar, yaitu :
1. Dimana kita saat ini?
2. Kemana kita ingin pergi?
•
Posisi bisnis
•
Kinerja finansial
•
Kinerja non finansial
Definisi – Manajemen Strategi
Kata “Strategi “ berasal dari bahasa Yunani “
Strategos
” (Stratos
= militer danag
= memimpin) yang berarti “generalship
” atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jendral perang dalam membuat rencana untuk memenangkan perang.Karakteristik Manajemen Strategi
•
Berorientasi masa depan
•
Berhubungan dengan unit bisnis yang kompleks
•
Kebutuhan dan kejelasan tugas sangat tinggi seiring perubahan
yang terjadi
•
Batas-batas tugas tidak jelas
•
Batas-batas tugas tidak jelas
•
Proses yang dijalankan tidak terpisah dari aktivitas manajerial
lainnya
•
Ada target waktu yang jelas
Pemilihan Strategi
•
Agar organisasi mampu bertahan, perlu adanya ‘
Keunggulan
Persaingan
’
•
Keunggulan persaingan diperoleh :
- Posisi yang dimiliki mampu memberi kekuatan di atas
kekuatan pesaing.
Strategi Bisnis
Strategi Korporat Perusahaan
Bisnis A Bisnis B Bisnis C
Hirarki Strategi
Strategi Fungsional
Strategi Bisnis Bisnis A Bisnis B
Produksi Keuangan SDM Pemasaran Bisnis C
Contoh Keselarasan Strategi,
1
Strategi
Korporasi
Strategi
Pertumbuhan, Stabilisasi, Defensif, Kombinasi
Strategi
Fungsional
Strategi
Bisnis/Produk
Overall Cost Leadership, Differentiation, Focus
S. Pemasaran, S. Pengembangan Produk, S. Produksi, S. MSDM,
Contoh Keselarasan Strategi,
2
Luncurkan produk baru
Strategi
Korporasi
Kembangkan pasar baru
- Rekrut tenaga penjual tambahan
- Investasi peralatan baru
- Ajukan kredit modal kerja
Strategi
Bisnis/Produk
Strategi Korporat dalam Kurva S
Pencapaian
Pilihan Strategi Korporat
Integrasi Vertikal Integrasi Hulu
Integrasi Hilir
Merger & Joint Venture
Penciutan
Strategi Kombinasi (dari berbagai strategi)
Strategi Tumbuh
Merger & Joint Venture
Diversifikasi Konsentris
Joint Venture 8
Strategi Tumbuh
Strategi Tumbuh
• Perusahaan biasanya mengejar pertumbuhan dalam penjualan,
keuntungan, pangsa pasar dan tujuan primer lainnya. Untuk itu strategi Tumbuh ini diaplikasikan.
• Pada strategi tumbuh mempunyai 9 (sembilan) jenis strategi, yaitu :
1. Integasi Hulu/ke Belakang
1. Integasi Hulu/ke Belakang
2. Integrasi Hilir/ke Depan
3. Integrasi Horisontal
4. Diversifikasi Konsentris
5. Diversifikasi Konglomerat
6. Diversifikasi Horisontal
7. Merger
8. Joint Venture
Gambaran Strategi Integrasi
Pemasok Pemasok
Integrasi Hulu
Integrasi Horisontal
Perusahaan
Distributor
Pesaing
Strategi Tumbuh :
Strategi Integrasi Hulu/ke Belakang
•
Strategi ini dilakukan untuk mendapatkan atau meningkatkan
kontrol atas pemasok (supplier)
• Strategi ini digunakan ketika :
a. Jumlah pemasok sedikit sedangkan jumlah pesaing sangat banyak
b. Perusahaan menginginkan pasokan bahan baku yang cepat,
b. Perusahaan menginginkan pasokan bahan baku yang cepat,
sedangkan pemasok yang ada tidak mampu menyediakan dan sangat mahal
c. Pemasok yang ada memiliki marjin keuntungan yang tinggi dan perusahaan mempunyai modal dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Contoh :
Strategi Tumbuh :
Strategi Integrasi Hilir/ke Depan
•
Strategi ini dilakukan untuk mendapatkan atau meningkatkan
kontrol atas penyalur atau distributor
• Strategi ini digunakan ketika :
a. Jalur distribusi yang ada sangat mahal, kualitasnya terbatas dan tidak dapat mendistribusikan dengan cepat.
dapat mendistribusikan dengan cepat.
b. Perusahaan mempunyai kemampuan modal dan sumber daya
manusia yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis baru
c. Bisnis penyalur mempunyai marjin keuntungan yang signifikan
Contoh :
a. Toyota Astra Motor membangun jaringan penjualan dengan mendirikan Auto 2000
Strategi Tumbuh :
Strategi Integrasi Horisontal
•
Strategi ini dilakukan untuk mendapatkan kepemilikan atau
meningkatkan kontrol atas pesaing (kompetitor)
• Strategi ini digunakan ketika :
a. Perusahaan dapat menjadi monopolistik disuatu daerah tanpa melanggar peraturan pemerintah
melanggar peraturan pemerintah
b. Perusahaan bersaing di industri yang sedang berkembang
c. Memiliki modal dan sumber daya manusia yang cukup untuk melakukan ekspansi.
Contoh :
a. PT Indofood membeli Supermie dan Sarimie yang menjadi pesaing bagi produk Indofood yaitu Indomie.
Strategi Tumbuh :
Strategi Diversifikasi Konsentris
•
Strategi ini dilakukan untuk menambah produk – produk baru yang
saling berhubungan untuk pasar yang sama.
• Strategi ini digunakan ketika :
a. Bersaing di suatu industri yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya lambat.
lambat.
b. Produk yang ada telah mengalami tahap penurunan
c. Produk yang baru dapat ditawarkan dengan harga yang lebih
kompetitif, dapat meningkatkan penjualan produk yang sudah ada
Contoh :
Strategi Tumbuh :
Strategi Diversifikasi Konglomerat
•
Strategi ini dilakukan dengan menambah produk – produk baru
yang tidak saling berhubungan untuk pasar yang berbeda.
• Strategi ini digunakan ketika :
a. Industri mengalami penurunan dalam penjualan tahunan dan keuntungan
keuntungan
b. Pasar untuk produk yang ada telah jenuh
c. Mempunyai modal dan kemampuan manajemen yang dibutuhkan
dalam bersaing di industri yang baru
Contoh :
Strategi Tumbuh :
Strategi Diversifikasi Horisontal
•
Strategi ini dilakukan dengan menambah produk baru yang tidak
berhubungan dengan tujuan memuaskan pelanggan yang sama.
• Strategi ini digunakan ketika :
a. Produk baru akan meningkatkan penerimaan dari produk yang sudah ada
ada
b. Bersaing dalam industri yang tidak tumbuh tetapi persaingan sangat ketat
c. Jaringan distribusi yang ada dapat digunakan untuk memasarkan produk baru ke palanggan yang sudah ada
Contoh :
Strategi Tumbuh :
Strategi Merger
•
Strategi ini dilakukan dengan menggabungkan dua atau lebih
menjadi satu perusahaan.
• Strategi ini digunakan ketika :
a. Dengan digabungkannya perusahaan tersebut akan menguatkan
faktor internal, seperti sumber daya peralatan, orang, dll faktor internal, seperti sumber daya peralatan, orang, dll
b. Pasar penggabungan perusahaan tersebut bukan pasar yang sama.
Contoh :
• Bank Mandiri merupakan merger dari beberapa bank pemerintah
Strategi Tumbuh :
Strategi Joint Venture
• Strategi ini dilakukan dengan menggabungkan dua atau lebih perusahaan bekerja sama membentuk suatu perusahaan baru yang terpisah dari kedua induknya.
• Strategi ini digunakan ketika :
a. Dua atau lebih perusahaan kecil tidak mampu bersaing dengan
a. Dua atau lebih perusahaan kecil tidak mampu bersaing dengan perusahaan besar.
b. Keunggulan berbeda dari masing perusahaan dapat saling menguatkan
c. Perusahaan masuk ke pasar internasional, sehingga akan
mendapatkan kemudahan – kemudahan dari pemerintah setempat.
Contoh :
Strategi Tumbuh :
Strategi Akuisisi
•
Strategi ini dilakukan dengan membeli aset perusahaan lain dan
menggabungkan dengan operasinya.
• Strategi ini digunakan ketika :
a. Perusahaan tersebut mempunyai sumber daya internal cukup kuat dan berupaya untuk melebarkan pangsa pasar atau mengintensifkan dan berupaya untuk melebarkan pangsa pasar atau mengintensifkan pasar yang sudah ada.
Contoh :
a. Bank Dagang Negara (sebelum merger menjadi Bank Mandiri), mengambil alih Bank Susila Bakti.
b. PT Steady Safe (taxi) mengambil alih PT Sonnypong yang
End
40