• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TALENT POO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TALENT POO"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

TALENT POOL

PADA PT. PLN

(PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Ninda Komala

Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Politeknik Negeri Jakarta

[email protected]

Abstrak - Sistem Talent Pool merupakan sebuah sistem yang mampu mengidentifikasi, mengelola pegawai berbakat dan berkompeten agar dapat ditempatkan pada posisi yang tepat agar dapat memenuhi kebutuhan pencapaian perusahaan. PT. PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan telah mencoba membangun sistem talent pool pada pertengahan tahun 2016 namun sistem masih memerlukan perbaikan dan pengembangan agar dapat digunakan secara berkala. Proses pengembangan sistem ini menggunakan model pengembangan prototype yang memiliki beberapa tahapan yaitu analisis terhadap kebutuhan sistem, membuat dokumen user requirement, pemodelan perancangan menggunakan UML Diagram, proses pengkodean, dan penyerahan sistem. Pengujian sistem menggunakan pengujian blackbox bertujuan untuk mengetahui kesesuain sistem dengan harapan yang diinginkan klien. Hasil pengujian yang didapatkan bahwa sistem dapat memudahkan perusahaan untuk mengetahui pegawai bertalenta yang tepat untuk menduduki jabatan yang strategis, mempercepat proses pencarian pegawai yang sesuai dengan kebutuhan jabatan, serta mempermudah proses pergantian dan kenaikan jabatan pegawai.

Kata Kunci - Sistem Informasi Talent Pool; Framework Codeigniter; Model Pengembangan Prototype;

I. PENDAHULUAN

PLN Pusat Pendidikan dan Pelatihan adalah perusahaan yang memiliki Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PLN Pusdiklat) sendiri bagi para pegawainya yang bisa disebut (Corporate University) digunakan sebagai kampus atau tempat pendidikan bagi pegawai PLN ataupun pegawai dari perusahaan lain (bisa anak perusahaan atau BUMN lain) yang ingin belajar mengenai kelistrikan dan manajemen khususnya di bidang kelistrikan. Tujuan didirikannya PLN Corporate University ini untuk mewujudkan learning organization melalui penerapan program pembelajaran yang memberikan dampak pada kinerja perusahaan. Salah satu divisi yang ada didalam perusahaan tersebut yaitu divisi SDM. Divisi ini bertugas untuk menaungi kerja sistem hubungan antara pekerja dengan perusahaan. Dan divisi ini terlibat dalam segala hal yang berkaitan dengan kesejahteraan, pendidikan pegawai, perekrutan tenaga kerja serta analisis terhadap kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan pegawai. Pegawai merupakan sebuah aset yang diperlukan oleh sebuah perusahaan untuk mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan. Keberlangsungan sebuah perusahaan di

tentukan bagaimana cara perusahaan mengolah kemampuan dan kompetensi pegawainya. Perusahaan membutuhkan seseorang yang sesuai untuk posisi yang tepat dan di waktu yang tepat atau talent yang di proyeksi kan menempati posisi penting di perusahaan. Kekurangan terhadap talent yang ada merupakan sebuah tantangan serius pada keberlangsungan perusahaan. Menurut informasi dari Humas Kementrian PANRB menyebutkan bahwa tujuan pelaksanaan Talent Pool adalah untuk mendapatkan penilaian potensi dan kompetensi serta data dan profil pejabat pimpinan tinggi atau pegawai perusahaan untuk menduduki jabatan strategis. (harian88.com, 2017) [1]

Salah satu perusahaan yang saat ini memanfaatkan sistem tersebut adalah PT. PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan. PT. PLN (Persero) Pusdiklat melalui Edaran Direksi Nomor 007/DIR/2014 telah mengatur terkait penerapan Talent Pool dilingkungan PLN. Talent Pool merupakan sebuah sistem yang mampu mengidentifikasi, mengelola pegawai berbakat dan berkompeten secara sistematis guna menyediakan kandidat yang siap ditempatkan dalam waktu singkat untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Sistem Talent Pool perlu diimplementasikan agar pegawai berpotensi dapat dipetakan sehingga dapat diselaraskan dengan kebutuhan pencapaian perusahaan, yang tertuang dalam visi, misi, tujuan dan strategi perusahaan.

PT. PLN Pusdiklat telah mencoba membangun sistem talent pool sejak pertengahan tahun 2016, namun masih diperlukan perkembangan serta perbaikan dikarenakan masih terdapat error pada beberapa menu serta kurangnya dokumentasi mengenai sistem talent pool tersebut. Pada sistem tersebut data yang digunakan tidak menggunakan data terbaru sehingga membutuhkan menu untuk mengupdate data. Selain itu sistem juga membutuhkan data-data terbaru lainnya seperti data hasil evaluasi pegawai, data nilai assessment pegawai, dan data nilai pegawai.

(2)

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem

Menurut Azhar Susanto (2013) dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi mengatakan bahwa Sistem adalah kumpulan/grup dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu [2].

Adapun sistem menurut Herry Langi, Marinda dan Fidel Radja (2016) Sistem adalah jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama, untuk melakukan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan tertentu [3].

Berdasarkan dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan rangkaian yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan.

B. Talent Pool

Menurut Iwan Sukoco dan Ashar Rijal Fadillah (2016) Talent Pool merupakan langkah dalam melakukan penemuan pegawai bertalenta yang sangat berharga bagi keberadaan instansi atau bisnis perusahaan [4].

Berdasarkan Edaran Direksi PT. PLN (Persero) Nomor 007.E/DIR/2014 Talent Pool merupakan manajemen suksesi jabatan, khususnya mengenai pemetaan, penetapan dan pengembangan talent sebagai rangkaian proses dalam manajemen suksesi jabatan. Tujuan dari program Talent Pool adalah untuk menjadi wadah pengembangan talenta perseroan yang memiliki kapabilitas untuk menjadi future leaders sebagaimana dimaksud pada Keputusan Direksi Talent Pool terdiri atas tahapan sebagai berikut:

Visi yang melandasi implementasi program Talent Pool adalah agar Perseroan mampu menjadi perusahaan yang mempunyai ranking 50 teratas pada Fortune 500 Global Company di tahun 2025. Program Talent Pool terdiri atas tahapan sebagai berikut:

1. Identifikasi Kandidat Talenta

Merupakan proses identifikasi kandidat talenta untuk mengisi Jabatan strategis di Perseroan, dilaksanakan dengan memperhatikan integritas/moral, pengalaman, dimensi kompetensi sesuai Kebutuhan Kompetensi Jabatan, prestasi kerja, berbagi pengetahuan, prestasi pembelalaran dan inovasi.

2. Seleksi Talenta

Merupakan proses pemilihan dan pengelompokan talenta sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan selanjutnya ditetapkan sebagai Pegawai yang masuk dalam kelompok Talent Pool Perseroan.

3. Pengembangan Talenta

Dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan talenta terpilih agar sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan Perseroan, sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal dalam posisinya. sebuah framework berbasis php yang bersifat open source dan menggunakan kosep MVC (Model View Controller), yang merupakan model konsep yang saat ini sering digunakan. Dengan konsep MVC segala macam logika dan layout dipisahkan, sehingga programmer dan designer dapat mengerjakan tugasnya masing-masing secara fokus. [5].

D. MySQL

Menurut Supono dan Virdiandry Putratama (2016) MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multiuser, dan SQL database manajemen sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, andal dan mudah digunakan. Bahasa ini merupakan standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.[6]

E.

Metode Pengembangan Prototype

Metode pengembangan sistem (System Development Life Cycle/SDLC) sebuah sistem yang perlu dikembangkan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan atau sedang digunakan oleh organisasi atau perusahaan. Salah satu SDLC yang banyak digunakan yaitu model

(3)

Prototype. Model ini tidak memerlukan data yang lengkap dari sisi klien dan banyaknya keraguan dari pengembang karena kondisi yang belum diketahui (seberapa besar software, bagaimana sistem penerapannya). Model ini tepat digunakan jika pihak klien menginginkan prototype dari software dalam waktu yang singkat. Dan prototype inilah yang akan menjadi acuan dari klien untuk memberikan data kebutuhan yang lebih lengkap pada pengembang. Berikut merupakan tahapan dalam metode prototype. (Pressman, 2012) [7] 1. Komunikasi

Tahap ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan klien, maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada pada jurnal, artikel, amupun internet.

2. Perencanaan secara cepat

Tahapan selanjutnya yang akan dilakukan yaitu perencanaan secara cepat yang akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software, termasuk rencana yang dilakukan. 3. Pemodelan perancangan secara cepat

Tahap ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat pengkodean sistem. Proses ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.

4. Pembentukan Prototipe

Tahap pembentukan prototipe merupakan proses membuat kode. Tahapan inilah merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan terhadap sistem tersebut agar kemudian dapat diperbaiki.

5. Penyerahan sistem dan umpan balik

Tahapan ini bisa dikatakan tahap akhir dalam pengembangan sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.

III. ANALISIS DAN PERANGCANGAN SISTEM

A. Deskripsi Aplikasi Audit Sistem Informasi

Sistem Informasi Talent Pool adalah sistem yang dapat membantu perusahaan dalam menentukan kandidat pegawai yang sesuai dengan kebutuhan jabatan. Dimana didalam sistem ini membutuhkan data seperti data hasil evaluasi, data nilai assessment, data talenta dan alur data sesuai dengan kebutuhan jabatan.

B. Perancangan UML

Menurut Adi Nugroho (2014), UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa yang digunakan untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan yang melibatkan pemodelan bisnis

sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Karena UML ini merupakan bahasa visual untuk pemodelan bahasa berorientasi objek, maka semua elemen dan diagram berbasiskan pada paradigma object oriented. UML adalah salah satu tool / model untuk merancang pengembangan software yang berbasis object oriented. Berikut merupakan beberapa diagram yang akan penuli jelaskan seperti Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram [8].

1. Usecase Diagram

Menurut Sri Mulyani (2016), Use case diagram yaitu diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara sistem dengan actor. Diagram ini hanya menggambarkan secara global [9].

Gambar 3.1 Usecase Diagram

2. Activity Diagram

Menurut Yuni Sugiarti (2013) Activity diagram menggambarkan rangkaian alir aktivitas dalam sistem yang dirancang, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi [10]. Dalam pengembangan ini terdapat 5 activity diagram yaitu:

a) Halaman Home

Untuk mengakses halaman home, user dapat memilih menu home dan sistem akan menampilkan informasi-informasi seperti jumlah pegawai, jenjang jabatan pegawai dan grafik pegawai.

(4)

Gambar 3.3 merupakan aktifitas untuk menampilkan halaman data pegawai sesuai dengan unit pegawai. Admin dapat memilih menu home kemudian memilih daerah unit pada grafik data pegawai unit, maka sistem akan menampilkan data pegawai sesuai dengan daerah unit pegawai.

Gambar 3.3 Activity Diagram Halaman Data Pegawai Sesuai Dengan Unit Pegawai

c) Halaman Data Pegawai Sesuai Dengan Generasi Pegawai

Gambar 3.4 merupakan aktifitas untuk menampilkan halaman data pegawai sesuai dengan generasi pegawai. Admin dapat memilih menu home kemudian memilih generasi pada grafik data pegawai unit, maka sistem akan menampilkan data pegawai sesuai dengan generasi pegawai.

Gambar 3.4 Activity Diagram Halaman Data Pegawai Sesuai Dengan Generasi Pegawai

d) Halaman Upload Nilai Assessment

Gambar 3.5 merupakan penggambaran aktifitas yang dapat dilakukan admin pada halaman upload nilai assessment. Admin dapat memilih menu upload nilai assessment dan sistem akan menampilkan form upload. Setelah itu admin dapat memilih data dalam bentuk CSV dan mengklik tombol upload. Sistem akan menampilkan pesan error jika upload gagal dan menampilkan pesan sukses jika upload berhasil. Activity diagram ini juga dapat dilakukan pada halaman upload nilai talenta, hasil assessment, dan data pegawai.

Gambar 3.5 Activity Diagram Halaman Upload Nilai Assessment

e) Halaman Edit Data Pegawai

Gambar 3.6 menunjukkan penggambaran aktifitas untuk mengedit data pegawai. Admin dapat memilih menu data seluruh pegawai dan sistem akan menampilkan data semua pegawai. Setelah itu admin dapat mengklik tombol edit dan sistem akan menampilkan form edit data pegawai. Admin dapat mengubah data pegawai kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data. Sistem akan menampilkan pesan error jika penyimpanan data gagal dan menampilkan pesan sukses jika penyimpanan data berhasil.

Gambar 3.6 Activity Diagram Halaman Edit Data Pegawai

3. Sequence Diagram a) Sequence Diagram Home

(5)

Gambar 3.7 Sequence Diagram Home

b) Sequence Diagram Data Pegawai Sesuai Dengan Unit Pegawai

Gambar 3.8 merupakan sequence diagram jika admin memilih menu home kemudian mengklik salah satu daerah pada grafik, maka sistem akan menampilkan data pegawai sesuai dengan daerah yang dipilih.

Gambar 3.8 Sequence Diagram Data Pegawai Sesuai Dengan Unit Pegawai

c) Sequence Diagram Data Pegawai Sesuai Dengan Generasi Pegawai

Gambar 3.9 merupakan sequence diagram jika admin memilih menu home kemudian mengklik salah satu daerah pada grafik, maka sistem akan menampilkan data pegawai sesuai dengan daerah yang dipilih.

Gambar 3.9 Sequence Diagram Data Pegawai Sesuai Dengan Generasi Pegawai

d) Sequence Diagram Upload Nilai Assessment

Gambar 3.10 merupakan sequence diagram pada halaman upload nilai assessment. Setelah admin memilih menu upload nilai assessment maka sistem

akan menampilkan halaman upload nilai assessment berupa form upload data. Selanjutnya admin memilih data untuk diupload dan sistem akan menyimpan data ke dalam database dan menampilkan pesan berhasil atau menampilkan pesan gagal.

Gambar 3.10 Sequence Diagram Upload Nilai Assessment e) Sequence Diagram Edit Data Pegawai

Gambar 3.11 merupakan sequence diagram pada halaman edit data pegawai. Jika admin memilih menu data seluruh pegawai maka sistem akan menampilkan data seluruh pegawai. Selanjutnya admin dapat mengklik tombol edit yang terdapat pada kolom aksi. Maka sistem akan menampilkan form untuk mengubah data pegawai. Selanjutnya admin dapat menyimpan data tersebut kedalam database dan sistem akan menampilkan pesan.

Gambar 3.11 Sequence Diagram Edit Data Pegawai

4. Class Diagram

(6)

Gambar 3.12 Class Diagram Sistem Informasi Talent Pool

IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI Implementasi dari sistem informasi talent pool ini, akan berfokus pada halaman home, data grade pegawai, data seluruh pegawai, upload data, dan edit data pegawai. Berikut halaman halaman implementasi sistem :

a) Halaman home

Pada halaman awal sistem akan menampilkan halaman login dan user diharuskan memasukkan username dan password. Setelah proses login berhasil maka sistem akan menampilkan halaman home. Halaman home berisi tentang informasi-informasi mengenai jumlah pegawai dan menampilkan grafik pegawai. Berikut tampilan halaman home :

Gambar 3.13 Tampilan Halaman Home

b) Halaman Data Grade Pegawai

Ketika user memilih menu data grade pegawai, maka sistem akan menampilkan data pegawai sesuai dengan grade yang pegawai miliki. Data yang ditampilkan berupa nama, nipeg, Pendidikan terakhir, jabatan, tanggal jabat, grade, tanggal grade terakhir, dan lama jabat pegawai. Berikut tampilan halaman data grade pegawai:

Gambar 3.14 Tampilan Halaman Data Grade Pegawai c) Halaman Data Seluruh Pegawai

Ketika user memilih menu data seluruh pegawai, maka sistem akan menampilkan data pegawai yang pegawai miliki. Data yang ditampilkan berupa nama, nipeg, Pendidikan terakhir, jabatan, tanggal jabat, grade, tanggal grade terakhir, dan lama jabat pegawai. Berikut tampilan halaman data seluruh pegawai:

(7)

d) Halaman Upload Data Assessment

Pada saat user memilih menu upload data assessment, maka sistem akan menampilkan form untuk mengupload data, setelah user memilih file csv yang akan diupload dan mengklik tombol submit. Jika upload berhasil maka sistem akan menampilkan alert data berhasil ditambahkan, namun jika upload gagal maka sistem akan menampilkan alert data tida berhasil ditambahkan.

Gambar 3.16 Tampilan Halaman Upload Data Assessment e) Halaman Edit Data Pegawai

Pada halaman data seluruh pegawai, terdapat kolom yang menampilkan button edit. Jika user mengklik button edit maka sistem akan menampilkan form untuk mengedit data pegawai. Jika data telah diubah maka user dapat menyimpan data dengan mengklik tombol submit dan sistem akan menampilkan alert jika data berhasil disimpan.

Gambar 3.16 Tampilan Halaman Edit Data Pegawai

4.2 Pengujian Apllikasi

Pengujian yang dilakukan menggunakan metode pengujian blackbox. Menurut Ade Djohar Maturidi (2014) Pengujian Black Box merupakan sebuah test case yang bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya [11]. Hasil uji yang telah dilakukan akan digunakan untuk menentukan kualitas dari sistem ini. Berikut Tabel Pengujian Blackbox Testing : a) Pengujian Halaman Home

Tabel 3.1 Tabel Pengujian Pada Halaman Home Skenario Hasil yang diharapkan Kesimpulan Mengklik

b) Pengujian Halaman Data Grade

Tabel 3.2 Tabel Pengujian Pada Halaman Data Grade Skenario Hasil yang diharapkan Kesimpulan Mengklik

c) Pengujian Halaman Data Seluruh Pegawai

Tabel 3.3 Tabel Pengujian Halaman Data Seluruh Pegawai

Skenario Hasil yang diharapkan Kesimpulan Mengklik

pegawai Menampilkan datariwayat jabatan, riwayat Pendidikan,

tombol submit Menampilkan pesandata berhasil diubah Valid

d) Pengujian Halaman Upload Nilai Assessment

(8)

Skenario Hasil yang diharapkan Kesimpulan Mengklik

halaman upload nilai assessment

Menampilkan form untuk upload data dan template untuk upload data nilai assessment

Valid

Memilih data sesuai dengan template file

Menampilkan pesan

berhasil upload Valid

Memilih data tidak sesuai dengan template file

Menampilkan pesan

error Valid

Tidak memilih data untuk di upload

Menampilkan pesan

error Valid

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilakukan kurang lebih selama 3 bulan dapat disimpulkan bahwa sistem informasi Talent Pool dapat diimplementasikan secara baik dan dapat digunakan oleh user melalui jaringan intranet perusahaan. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah perusahaan dalam proses pencarian pegawai yang sesuai dengan kebutuhan jabatan. Selain itu, sistem dapat memudahkan dalam pencarian pegawai sesuai dengan grade pegawai atau sesuai dengan daerah unit pegawai.

B. Saran

Sebaiknya untuk perkembangan sistem yang selanjutnya diharapkan perusahaan dapat menyediakan dokumentasi sistem agar programmer yang melanjutkan dapat mengetahui proses bisnis lebih jelas serta dilakukan perencanaan yang matang sehingga dapat meminimalkan waktu dalam mengimplementasikan sistem. Selain itu diharapkan keamanan sistem dapat ditingkatkan agar informasi data pegawai tidak tersebar kepada pihak eksternal seperti selalu melakukan update pada software/website, menggunakan server hosting yang aman, menggunakan protokol SSL yang terenkripsi dan melakukan backup data secara rutin baik dilakukan secara mingguan, bulanan atau tahunan.

VI. DAFTAR PUSTAKA

[1] Anonim. 2017. “Talent Pool Jabatan Pimpinan Tinggi Dan Administrator”. Harian88. https://m.harian88 .com/talent-pool-jabatan-pimpinan-tinggi-dan-administrator/. [19 Januari 2018]

[2] Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi Edisi Kedua Cetakan Kedelapan. Yogyakarta: BPFE. [3] Langi, Herry. Marina. dan Radja, Fidel. 2016.

“Rancang Bangun Sistem Informasi Pada SMA Negeri 1 Halmahera Timur Berbasis Web”. E-Jurnal Sariputra, 3 (1), 96-102.

[4] Sukoco, Iwan. dan Fadillah, Rijal Ashar. 2016. “Analisis Strategi Manajemen Talenta Menggunakan Pendekatan Kompetensi Organisasional Pada PT

Pindad (Persero) Bandung”. Jurnal AdBisPreneur, 1 (1), 85-102.

[5] Widodo, Wahyu In. 2014. Membangun Web Super Cepat dengan Codeigniter GroceryCRUD dan TankAuth.

http://minicinemastreaming .blogspot.co.id/2016/06/ membangun-web-super-cepat -dengan.html [25 Januari 2015].

[6] Supono. dan Putratama, Virdiandry. 2016.

Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Yogyakarta: Deepublish. [7] Pressman, S. Roger. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak

Edisi 7. Yogyakarta: Andi.

[8] Nugroho, Adi. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta: Andi. [9] Mulyani, Sri. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi Manajemen Keuangan Daerah: Notasi Pemodelan Unified Modeling Language (UML) Edisi Kedua. Bandung: Abdi Sistematika.

[10] Sugiarti, Yuni. 2013. Analisis dan Perancangan UML (Unified Modeling Language). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Gambar

Gambar 3.2 Activity Diagram Halaman Home
Gambar 3.5 Activity Diagram Halaman Upload Nilai
Gambar 3.9 merupakan sequence diagram jika admin
Gambar 3.15 Tampilan Halaman Data Seluruh Pegawai
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hail penelitian yang telah dilakukan tentang tanaman siwalan di Dususn Pangabasen dan Bettangan Desa Gapura Timur yaitu masyarakat masih banyak yang

Jadual 38 Ujian Post Hoc HSD Tahap Kompetensi Pegawai Polis mengikut.. Kedudukan

Selain itu, Perubahan yang lebih mendasar dilakukan melalui amandemen atas Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yang mencakup perubahan tentang konsepsi negara hukum sehingga menjadi

Itu adalah seekor kuda Apa yang bisa dilakukan oleh seekor kucing dan seekor kuda!. Seekor kuda dan seekor kucing bisa berjalan

Ketaatan terhadap aturan akuntansi merupakan suatu kewajiban dalam organisasi karena apabila laporan keuangan yang dibuat tidak sesuai atau tanpa mengikuti aturan akuntansi

Putusan MK Nomor 191/PHPU.D-VIII/2010 tentang tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Konawe Utara.. Putusan MK Nomor

Kode Barang Asal-usul Cara Nomor Bahan Nomor Register Merk / Type Ukuran /cc Nama Barang /.