• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sarana dan Prasarana Mengenai Bola Tanga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sarana dan Prasarana Mengenai Bola Tanga"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Di dalam dunia olahraga, sangat jarang terdengar di telinga kita mengenai permainan bola tangan, dan mungkin masih banyak yang belum mengenal tentang olahraga bola tangan itu sendiri. Apasih yang dinamakan bola tangan dan bagaimana cara memainkannya.

Permainan bola tangan merupakan olahraga yang tergolong dalam permainan bola besar, modifikasi antara permainan bola basket dan sepak bola yang mengandalkan kemahiran tangan untuk memasukkan bola kegawang lawan, point dihitung jika bisa memasukkan bola ke gawang. Memang setiap olahraga mempunyai peraturan yang berbeda-beda termasuk bola tangan ini.

Dimainkan oleh 2 regu, masing-masing regu terdiri dari 7 orang pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) dan dimainkan pada lapangan berukuran 20x40 meter.

Perkembangan olahraga bola tangan saat ini tidak sepesat perkembangan olahraga-olahraga yang ada di dunia, ini dipengaruhi karna jarangnya pemahaman dan pengetahuan cara bermain olahraga bola tangan itu sendiri di samping masih kurangnya peminat olahraga bola tangan. Dan banyak pemahaman yang menyimpulkan bahwa bola tangan itu adalah permainan bola basket atau permainan bola voli, tapi pada dasarnya permainan bola tangan berbeda dengan permainan bola basket maupun permainan bola voli.

B. Rumusan Makalah

1. Apa pengertian bola tangan?

2. Bagaimana sejarah dan perkembangan bola tangan? 3. Apa saja induk organisasi bola tangan?

4. Apa saja sarana dan prasarana bola tangan? 5. Apa tujuan dan manfaat mengenai bola tangan? C. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui apa pengertian bola tangan

2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah dan perkembangan bola tangan 3. Untuk mengetahui apa saja induk organisasi bola tangan

▸ Baca selengkapnya: pengertian masoppo bola

(2)

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Bola Tangan

Permainan bola tangan merupakan olahraga yang tergolong dalam permainan bola besar, modifikasi antara permainan bola basket dan sepak bola yang mengandalkan kemahiran tangan untuk memasukkan bola kegawang lawan, point dihitung jika bisa memasukkan bola ke gawang. Memang setiap olahraga mempunyai peraturan yang berbeda-beda termasuk bola tangan ini.

Bola tangan dimainkan oleh 2 regu, masing-masing regu terdiri dari 7 orang pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang), yang bertugas untuk mengoper, melempar, menangkap dan mendribel bola kecil dengan tangan sambil berusaha untuk menciptakan goal. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter. Pertandingan bola tangan dipimpin oleh 2 orang wasit, kedua wasit mempunyai wewenang yang sama dibantu oleh pencacat waktu.

Lama permainan dibagi menjadi 2 babak yaitu:

 Untuk putra : 2x30 menit dengan waktu istirahat 10 menit.  Untuk putri : 2x 25 menit dengan waktu istirahat 10 menit.

Bola tangan bisa menjadi alternatif sendiri buat anda yang ingin mencoba memainkan olahraga ini, anda bisa membuat lapangan sederhana di lokasi anda, tidak harus dengan ukuran yang sebenarnya, modifikasi permainan bisa anda lakukan untuk pengembangan pembelajaran.

Seperti dalam cabang olahraga yang lain, olahraga bola tangan memiliki prinsip, yaitu:

1. Permainan bola tangan merupakan permainan beregu

2. Pemain bola tangan menggunakan bola sebagai alat dan menggunakan tangan untuk memainkannya

3. Kalah dan menang ditentukan dengan banyaknya goal yang terjadi

(3)

4. Mengoper bola (passing) 5. Menggiring bola (dribbling) 6. Menembak (shooting)

B. Sejarah dan Perkembangan Bola Tangan

Masa Yunani Kuno, olahraga bola tangan merupakan salah satu olahraga yang sampai saat ini dapat ditelusuri kebenaran sejarahnya dan telah berusia sangat tua. Sebuah fakta yang meyakinkan telah menunjukkan bahwa seorang laki-laki akan senantiasa lebih mahir menggunakan tangan dibandingkan kakinya. Sebagai mana telah diklaim oleh sejarawan olahraga terkenal, ia memainkan bolah tangan jauh lebih awal dari pada sepak bola, walaupun dengan peraturan yang masih kuno.

Permainan bolah tangan yang dimainkan pada masa Yunani kuno merupakan sebuah isyarat terciptanya sebuah bola tangan modern. Dimana bentuk permainan dan peraturan masih sangsat berbeda. Permainan “urania” yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan oleh Homer dan Odyssey) dan Harpaston yang dimainkan oleh orang-orang Romawi yang bernama Claudius Galenus (130-200 Masehi). Sebagai mana dalam “Fangballspiel” atau permainan “tangkap bola” yang di perkenalkan dalam sebuah lagu oleh seorang penulis puisi Jerman bernama Walther Von der Volgelwiede (1170-1230 M), dimana sebuah keterangan tersebut merupakan tanda-tanda pasti yang biasa digambarkan sebagai bentuk kuno dari permainan bola tangan.

Di Prancis, seorang yang bernama Rabelais (1494-1533) menggambarkan bentuk permainan bola tangan dengan “mereka bermain bola tangan menggunakan telapak tangan mereka”. Lebih jauh lagi, pada tahu 1793 masyarakat Inuit yang hidup di dataran hijauh menggambarkan dan membuat ilustrasi permainan bola dengan menggunakan tangan.

Pada tahun 1848 seorang administrasi olahraga Demmark memberikan izin untuk “permainan bola tangan” agar dimainkan di sekolah lanjutan di Ortup Demmark dan mendorong untuk segerah menyertakan aturan dalam permainan bola tangan. Bola tangan modern dimainkan pada abad 19 di kota Danish di bagian Nyborg, Demmark pada tahun 1897, yang mempelopori bola tangan namun pendiri bola tangan justru pakar pendidikan jasmani yang memindahkan bola tangan lapangan pada pergantian abad yang berdasarkan dua bentuk permainan “Raffbal” (bola tangkap) dan “Kӧnigsbergerball”.

(4)

Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba menyebarkan bola tangan lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga di Berlin, Dr. Karl Schelenz memperkenalkan bentuk permainan bola tangan di lapangan besar (cutdoor) di beberapa Negara Eropa. Kemudian ia mengembangkan peraturan-peraturan bola tangan yang hingga saat ini dikenal sebagai salah satu pendiri bola tangan lapangan.

Pada tahun 1926, dalam sebuah pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir Internasional, mengusulkan pada peserta kongres untuk menyusun peraturan Internasional dari bola tangan lapangan.

Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan dengan Olimpiade Amsterdam dengan ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah tahun 1936 untuk pertama kali di selenggarakan kejuaraan dunia bola tangan di Jerman.

Akhirnya pada tahun 1946 usulan dan undangan Denmark dan Swedia delapan Negara mendeklarasikan Federasi Bola Tangan Internasional atau International Handball Federation (IHF). Delapan negara tersebut adalah Denmark, Finlandia, Perancis, Belanda, Norwegia, Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF memiliki jumlah peserta sebanyak 150 peserta Negara dengan 80.000 klub dan 19 juta atlet putra maupun putri.

Sejarah bola tangan di Indonesia berawal sejak Federasi Bola Tangan Asia (Asian Handball Federation) terbentuk pada tahun 1974, pada waktu berlangsungnya Asian Games di kota Teheran. kemudian pada tahun 1976 federasi ini dikukuhkan secara resmi di Kuwait. sedangkan induk organisasi tingkat nasional d Negara kita sampai sekaran belum didirikan. Namun bila membuka lembaran sejarah ternyata bola tangan 11 pemain, pernah mengisi acara pertandingan dalam pecan olahragaga nasional, tetapi hanya pada PON ke II yang diselenggarakan di Jakarta. Peserta pertandingan pada waktu itu hanya terdiri dari 4 daerah yaitu: Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa tengah dan Jawa timur. Setelah itu, belum ada usaha serius dari pihak-pihak tertentu agar bola tangan bias dipertandingkan lagi pada Pekan Olahraga Nasional.

(5)

cara bermain olahraga bola tangan itu sendiri di samping masih kurangnya peminat olahraga bola tangan. Dan banyak pemahaman yang menyimpulkan bahwa bola tangan itu adalah permainan bola basket atau permainan bola voli, tapi pada dasarnya permainan bola tangan berbeda dengan permainan bola basket dan maupun permainan bola voli.

Sampai saat pecahnya perang dunia ke II, saat itu hanya dikenal satu bentuk permainan bola tangan, yang dimainkan oleh 11 pemain pada setiap regunya serta dimainkan di lapangan terbuka (outdoor) atau dilapangan sepak bola. Namun setelah perang dunia II berakhir, terjadi perubahan yang radikal mengenai permainan bola tangan.

Di Eropa Utara, permainan bola tangan muncul kembali dalam bentuk yang baru dan langsung menjadi popular yaitu indoor handball (permainan bola tangan yang dimainkan dalam ruangan). Jumlah pemain dari setiap regu masing-masing 7 pemain ditambah sejumlah cadangan.

Sampai tahun 1952, field handball (bola tangan 11 pemain) lebih banyak di gemari, sedangkan indoor handball (bola tangan 7 pemain) hanya dimainkan di Negara-negara Scandinavia. Akan tetapi, dari sejak itu, Indoor Handball mengalami kemajuan yang pesat dalam perkembangannya dan akhirnya menjadi suatu bentuk permainan yang lebih banyak dimainkan di seluruh dunia. Sedangkan bola tangan 11 pemain, walau sampe saat ini masih tetap dimainkan, tetapi hanya di Eropa tengah (namun bola tangan 7 pemain juga dimainkan). Di lain tempat terkecuali di Amerika Utara, permainan bola tangan 11 pemain tidak mengalami perkembangan.

Permainan bola tangan 7 pemain berkembang dengan pesat dan bertambah popular, karena pola pemainnya sangat menarik. Permainan berlangsung dengan tempo yang sangat cepat, dinamis disertai taktik dan teknik yang spektakuler (sangat menarik) dari para pemain dan juga bolanya dan kemudian diakhiri dengan gerakan menembak yang di lakukan dengan cepat, keras dan tepat.selain itu patut diperhatikan pula keberanian dan ketangkasan penjaga gawang dalam usahanya menjaga gawangnya.

C. Induk Organisasi Bola Tangan

(6)

Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) adalah induk organisasi bola tangan di Indonesia yang menjadi anggota dari International Handball Federation (IHF) sejak tahun 2007. Menurut Akta Notaris tentang Pendirian Asosiasi Bola Tangan Indonesia di depan Notaris Lilik Kristiwati, S.H., Asosiasi Bola Tangan Indonesia resmi berdiri tanggal 16 Agustus 2007. Pada tanggal 5 Juni 2009, ABTI resmi sebagai Full Member International Handball Federation (IHF) yang diketuai oleh Arie P. Ariotedjo.

D. Sarana dan Prasarana Bola Tangan 1. Lapangan

Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak yaitu size 3,2 dan 1.

Ada dua jenis lapangan, yaitu: a. In door

(7)

Berikut adalah tabel perbedaan antara lapangan In Door dengan lapangan Out Door:

No

.

Jenis Perbedaan

In Door

Out Door

1. Panjang Lapangan 34-44 m 90-110 m

2. Lebar Lapangan 18-22 m 55-65 m

3.

Ukuran jari-jari lingkaran gawang: luarnya terbuat dari kulit atau dari karet atau bahan sintetis lainnya.

(8)

E. Tujuan dan Manfaat Mengenai Bola Tangan a. Tujuan

Umumnya permainan bola tangan berjalan dengan tempo yang cepat. Oleh karena itu seorang pemain bola tangan haruslah memiliki keterampilan yang baik. Sehingga pemain harus dapat melakukan gerakan lari dengan cepat, berlari dengan lincah atau tangkas, dapat menangkap bola dengan mantap, melempar (mengoper) bola dengan tepat ke sasaran. Selain itu juga pemain harus memiliki koordinasi tubuh yang baik serta menguasai beberapa cara penembakan bola. Keberhasilan satu regu dalam permainan bola tangan ditentukan oleh keberhasilan dalam menembak bola ke dalam gawang lawan.

b. Manfaat

(9)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Permainan bola tangan merupakan modifikasi antara permainan bola basket dan sepak bola yang mengandalkan kemahiran tangan untuk memasukkan bola kegawang lawan, point dihitung jika bisa memasukkan bola ke gawang. Memang setiap olahraga mempunyai peraturan yang berbeda-beda termasuk bola tangan ini. Bola tangan dimainkan oleh 2 regu, masing-masing regu terdiri dari 7 orang pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang).

Pertandingan bola tangan dipimpin oleh 2 orang wasit, kedua wasit mempunyai wewenang yang sama dibantu oleh pencacat waktu.

Lama permainan dibagi menjadi 2 babak yaitu:

 Untuk putra : 2x30 menit dengan waktu istirahat 10 menit.  Untuk putri : 2x 25 menit dengan waktu istirahat 10 menit

Permainan bolah tangan dimainkan pada masa Yunani kuno. Sebuah fakta yang meyakinkan telah menunjukkan bahwa seorang laki-laki akan senantiasa lebih mahir menggunakan tangan di bandikan kakinya. Sebagai mana telah diklaim oleh sejarawan olahraga terkenal, ia memainkan bolah tangan jauh lebih awal dari pada sepak bola, walaupun dengan peraturan yang masih kuno.

Di Indonesia berawal sejak Federasi Bola Tangan Asia (Asian Handball Federation) terbentuk pada tahun 1974, pada waktu berlangsungnya Asian Games di kota Teheran. kemudian pada tahun 1976 federasi ini dikukuhkan secara resmi di Kuwait.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

http://olahragaartikel.blogspot.co.id/2013/03/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html?m=1

http://www.bolatangan.or.id/home/82-15th-asian-womens-championship-2015.html

Referensi

Dokumen terkait

HASIL BELAJAR SEPAK KUDA DALAM PERMAINAN SEPAK. TAKRAW MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA

 Dengan praktik dan pengamatan, siswa dapat menjelaskan cara melakukan gerak dasar dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola besar (sepak bola) dengan.. 

Sarana keseluruhan yang dimiliki oleh SMP Negeri 8 Pasuruan meliputi bola basket berjumlah 9, bola voli berjumlah 10, bola sepak berjumlah 8, memiliki tongkat

Penelitian yang akan saya lakukan berjudul “Perbedaan Waktu Reaksi Tangan antara Cabang Olahraga Permainan dan Bela Diri.. (Studi pada Cabang Olahraga Bola Voli, Bola

Demikian pula pada pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan khususnya pada materi permainan bola besar yaitu sepak bola, masih banyaknya siswa yang kurang

Penelitian yang akan saya lakukan berjudul “Perbedaan Waktu Reaksi Tangan antara Cabang Olahraga Permainan dan Bela DiriA. (Studi pada Cabang Olahraga Bola Voli, Bola

Sehingga dari hasil tersebut besar pengaruh antara pre test dan post test sebesar 13,19% yang berarti bahwa pemberian modifikasi permainan bola tangan terhadap hasil belajar passing

Permainan bola besar yang dimainkan dengan cara ditendang yaitu ..... Sepak bola, bola basket, dan bola voli merupakan contoh permainan bola