PEMASARAN BANK
NAMA
: PIPI ANUGRAH
FITRI ANI
KELOMPOK : VII (TUJUH)
SEMESTER : V (LIMA)
JURUSAN: MANAJEMEN
MATA KULIAH : MANAJEMEN PERBANKAN
DOSEN
: NOVRI HASTUTI HASIBUAN, SE., S.Pd
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
YAYASAN PERGURUAN KAMPUS
A.
Latar
Belakang
Pentingnya pemasaran dilakukan
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan
keinginan masyarakat akan suatu prodak
atau jasa. Pemasaran akan menjadi
semakin penting dengan semakin
meningkatnya pengetahuan masyarakat.
Pemasaran juga dapat dilakukan dalam
rangka menghadapi pesaing dari waktu
kewaktu semakin meningkat. Pesaing
justru semakin gencar melakukan usaha
pemasaran
dalam
memasarkan
Sasaran yang hendak dicapai bank:
1. Menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabahnya.
2. Memberikan nilai lebih terhadap produk yang ditawarkan dibandingkan dengan produk pesaing. 3. Menciptakan produk yang
memberikan keuntungan dan keamanan terhadap produknya.
4. Memberikan informasi yang benar – benar dibutuhkan nasabah dalam hal keuangan pada saat dibutuhkan.
5. Memberikan
pelayanan yang maksimal mulai dari calon nasabah bank yang bersangkutan. 6. Berusaha menarik
minat konsumen untuk menjadi nasabah bank.
7. Berusaha untuk mempertahankan
Dengan diketahuinya keinginan dan
kebutuhan nasabah serta lingkungan
pemasaran memudahkan bank untuk
melakukan strategi. Strategi yang
dilakukan meliputi :
Penentuan strategi produk
Strategi harga
Strategi lokasi dan layout
Strategi promosi
B. Pengertian Pemasaran Bank
Manajemen
pemasaran
bank
adalah suatu proses perencanaan,
pelaksanaan,
pengendalian
dari
kegiatan
menghimpun
dana,
Secara umum pemasaran bank
adalah suatu proses atau kegiatan
manusia untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk atau jasa
bank
yang
ditujukan
untuk
memenuhi
kebutuhan
dan
Jangka
Pendek
Jangka
Panjang
Tujuan
Yang
Tujuan suatu perusahaan dalam melakukan
kegiatan pemasaran bank yaitu:
Memenuhi kebutuhan akan suatu produk
atau jasa.
Memenuhi keinginan para pelanggan akan
suatu produk atau jasa.
Memberikan
kepuasan
semaksimal
mungkin terhadap pelanggan.
Kebutuhan nasabah bank yaitu:
Kebutuhan akan produk bank
Kebutuhan rasa aman berhubungan dengan bank
Kebutuhan kenyamanan berhubungan bank
Kebutuhan untuk dihormati dan dihargai
Kebutuhan untuk persahabatan
Kebutuhan untuk diberi perhatian
Kebutuhan status/prestise
Keinginan nasabah bank yaitu:
Ingin memperoleh pelayanan yang cepat
Ingin agar bank dapat menyelesaikan masalah yang
sedang dihadapi
Ingin memperoleh komitmen bank
Ingin memperoleh pelayanan yang bermutu
Ingin memperoleh kepuasan
Ingin dihargai dan dihormati
Ingin memperoleh perhatian
Ingin memperoleh status/prestise
Ingin memperoleh keuntungan (bunga)
C. Tujuan Pemasaran Bank
1. Memaksimumkan konsumsi atau memudahkan
konsumsi sehingga mudah menarik nasabah
untuk membeli prodak yang ditawarkan bank
secara berulang-ulang.
2. Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui
berbagai pelayanan yang diinginkan nasabah.
3. Memaksimumkan ragam produk artinya bank
menyediakan berbagai jenis produk sehingga
nasabah memilki beragam pilihan.
4. Memaksimumkan mutu hidup dengan
memberikan berbagai kemudahan pada
D. Konsep Pemasaran
Konsep
produk
Konsep
Penjualan
Konsep
Pemasaran
Konsep
Pemasaran
Kemasyarakatan
Menurut
Philip Kotler
konsep pemasaran lebih
menekankan kedalam:
•
Menemukan keinginan pelanggan dan berusaha untuk
memenuhi keinginan tersebut.
•
Membuatlah apa yang dapat anda jual, daripada menjual
apa yang anda buat.
•
Cintailah pelanggan.
•
Andalah yang menentukan.
Menurut
philip kotler
terdapat beberapa perbedaaan
konsep penjualan dengan konsep pemasran yaitu:
No. Yang diinginkan Konsep Penjualan Konsep Pemasaran 1. Sasaran Pabrik Pasar
2. Fokus Produk yang ada Kebutuhan pelanggan
3. Sarana Penjualan dan promosi Pemasaran terpadu
E. Lingkungan Pemasaran Bank
Lingku
ngan pe
masara
n
bank ad
alah ke
Lingkungan
Manajemen bank itu sendiri
Manajemen bank itu sendiri
Pemasok
Lingkungan politik dan UU
Lingkungan politik dan UU
Lingkungan kultural
F. Sistem Informasi Pemasaran
dan
Riset Pemasaran
Sistem informasi
pemasaran dan riset
pemasaran dirancang
untuk
memenuhi
Tahapan dalam riset pemasaran
1. Menetapkan masalah yang dihaadapi dan tujuan bank yang akan dijalankan.
2. Mengembangkan rencana riset yang akan dilakukan.
3. Mengimplementasikan rencana riset yang telah disusun.
4. Menginterpretasikan dan melaporkan hasil riset yang telah dilakukan.
5. Analisis informasi yang sudah diperoleh.
G. Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran,
dan Penentuan Posisi Pasar
Segmentasi
pasar
1. Segmentasi berdasarkan geografik, terdiri dari: Jenis bangsa, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan.
2. Segmentasi berdasarkan demografik, terdiri dari:
Golongan umur, Jenis
kelamin, ukuran keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, tingkat sosial.
3. Segmentasi berdasarkan
psikografik, terdiri dari:
Kelas sosial, gaya hidup,
Karakteristik kepribadian.
4. Segmentasi berdasarkan
prilaku, terdiri dari:
pengetahuan, sikap,
kegunaan.
1. Segmentasi berdasarkan demografik, terdiri dari: jenis industri, ukuran perusahaan, lokasi perusahaan.
1. Segmentasi berdasarkan demografik, terdiri dari: jenis industri, ukuran perusahaan, lokasi perusahaan.
2. Karakteristik pengoperasian, terdiri dari: teknologi yang difokuskan, status pengguna, gaya hidup, karakteristik kepribadian.
2. Karakteristik pengoperasian, terdiri dari: teknologi yang difokuskan, status pengguna, gaya hidup, karakteristik kepribadian.
3. Pendekatan pembeli, tediri dari: organisasi berfungsi pembeli, sifat hubungan yang ada, kebijakan pembelian umum, kriteria pembelian.
3. Pendekatan pembeli, tediri dari: organisasi berfungsi pembeli, sifat hubungan yang ada, kebijakan pembelian umum, kriteria pembelian.
4. Karakteristik personel indaustri, terdiri dari: Kesamaan pembeli, sikap terhadap resiko, kesetian.
4. Karakteristik personel indaustri, terdiri dari: Kesamaan pembeli, sikap terhadap resiko, kesetian.
Variabel untuk melakukan segmentasi
pasar industrial yaitu:
Variabel untuk melakukan segmentasi
pasar industrial yaitu:
5. Faktor situasional, terdiri dari: urgensi, pengguna khusus, besarnya pesanan.
Pasar sasaran adalah kegiatan mengevaluasi daya tarik setiap segmen dan memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani. Dengan kata lain bank dapat memiliki market share di pasar yang telah dipilih.
Kegiatan pasar sasaran yaitu:
1. Evaluasi segmen pasar meliputi:
Ukuran dan pertumbuhan
segmen
Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk. Memposisikan produk bank dalam pasar bertujuan untuk mengatur agar suatu produk menduduki tempat yang jelas, berbeda dan dikehendaki relatif terhadap produk pesaing di benak konsumen yang menjadi sasaran. Artinya disini bank telah bisa memposisikan dirinya didalam pasar dari keseluruhan pesaing
1. Atas dasar atribut
1. Atas dasar atribut 2. Kesempatan penggunaan2. Kesempatan penggunaan
3. Menurut kelas penggunaan
3. Menurut kelas penggunaan 4. Langsung menghadapi pesaing
4. Langsung menghadapi pesaing
5. Kelas produk 5. Kelas produk
H. Marketing Mix
1. Product
1. People (orang) 1. People (orang)
Boom dan Bitner menambahknan marketing mix
dalam bisnis jasa
Boom dan Bitner menambahknan marketing mix
dalam bisnis jasa
2. Physical Evidence (bukti fisik) 2. Physical Evidence (bukti fisik)
Ketepatan penggunaan strategi bauran pemasaran jasa suatu
bank ditentukan melalui kualitas jasa yang ditawarkan
(perceived
service quality).
Menurut beberapa ahli pemasaran terdapat lima
unsur yang menentukan kualitas jasa, yaitu:
1. Tangible (bukti nyata)
2. Emphaty (empati)
3. Reliability (keandalan)
4. Responivenes (daya tanggap)
I. Stretegi Produk
Secara umum produk adalah sesuatu yang dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Produk ada 2 jenis, yaitu:
1. Benda berwujud merupakan benda yang yang
berbentuk fisik.
Kotler
mengatakan ada 4 karakteristik jasa yang memengaruhi
rancangan program pemasaran, yaitu:
1. Intangibility (tidak berwujud) 2.terpisahkan)Inseparability (tidak
Menurut
Lovelock
jasa merupakan:
1. Suatu proses adalah jasa yang dihasilkan dari tiga proses input.
1. Suatu proses adalah jasa yang dihasilkan dari tiga proses input.
2. Suatu sistem adalah kombinasi antara service operating system dan delivery system.
Keuntungan produk plus antara lain
:
•
Dapat meningkatkan penjualan.
•
Menimbulkan rasa bangga bagi nasabah
yang memiliki produk plusnya
ditengah-tengah masyarakat.
•
Menimbulkan rasa kepercayaan yang
tinggi, sehingga dapat mempertahankan
nasabah lama dan menngaet nasabah baru.
•
Menimbulkan kepuasan tersendiri bagi
Secara umum produk plus tergantung dari:
o
Pelayana yang prima
o
Pegawai yang profesional
o
Sarana dan prasarana yang dimiliki harus
dapat menunjang kelibahan dari produk yang
dimiliki
o
Lokasi dan layout gedung dan ruangan.
Jenis-jenis Produk Bank Yaitu:
1) Menghimpun dana (
Funding)
dalam bentuk:
a.
Rekening Giro
b.
Rekening Tabungan
c.
Rekening Deposito
2)
Menyalurkan dana
(Landing)
dalam bentuk:
d.
Kredit Investasi
3) Memberikan jasa-jasa bank lainnya (service) seperti: a. Menerima setoran-setoran
b. Melayani pembayaran-pembayaran c. Berperan dalam pasar modal
d. Transfer
e. Inkaso (collection)
f. Kliring (Clearing)
g. Sefe Deposit Box h. Bank Card
n. Cek Wisata (Travellers Cheque)
Hal-hal yang perlu dilakukan bank dalam
menjalankan bisnisnya yaitu:
1. Kuantitas bankir dalam melayani nasabah.
2. Kualitas yang disajikan oleh para bankir
terhadap nasabah yang ditunjukkan dari
kemampuannya.
3. Teknologi dan peralatan yang digunakan dalam
melayani nasabah.
Strategi Produk
Strategi produk yang dilakukan perbankan dalam mengembangkan suatu produk, yaitu:
1. Penentuan Logo dan Moto:
a. Memiliki arti (dalam arti positif) b. Menarik perhatian
c. Mudah diingat 2. Menciptakan Merek:
d. Mudah diingat
e. Terkesan hebat dan modern
f. Memiliki arti (dalam arti positif) g. Menarik perhatian
Proses pengembangan produk baru, yaitu:
Membangkit Gagasan
Menyaring Gagasan
Mengembangkan dan Menguji Konsep
Strategi Pemasaran
Analisis Bisnis
Pengembangan Produk
Pengujian Pasar
Daur Hidup Produk
(Product Life Circle)
Penjualan Dan Laba
Penjualan
Laba
Waktu
J. Strategi Harga
Harga salah satu aspek penting dalam kegiatan
marketing mix penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga sangat menentukan laku tidaknya produk dan jasa perbankan.
Bagi perbankan terutama bank yang berdasarkan prinsip konvensional, Harga adalah bunga, biaya administrasi, biaya provisi dan komisi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa, biaya iuran dan biaya-biaya lainnya. Harga bagi bank berdasarkan prinsip syariah bagi hasil.
Ada dua macam bunga dalam kegiatan perbankan
konvensional yang di berikan kepada nasabah, yaitu:
Bunga Simpanan (Rekening)
Harga beli yang harus dibayar bank kepada nasabah.
Bunga Pinjaman (Kredit)
Merupakan bunga yang dibebankan kepada para
peminjam atau harga jual yang harus dibayar oleh
nasabah peminjam kepada bank.
Bunga Simpanan (Rekening)
Harga beli yang harus dibayar bank kepada nasabah.
Bunga Pinjaman (Kredit)
Tujuan Penentuan Harga
Tujuan Penentuan
Harga 1. Untuk bertahan hidup 1. Untuk bertahan
Faktor-faktor yang mempengaruhi suku bunga, yaitu:
Kebutuhan dana
Persaingan
Kebijakan pemerintah
Target laba yang diinginkan
Jangka waktu
Kualitas jaminan
Reputasi perusahaan
Produk yang kompetitif
Hubungan baik
Komponen-komponen menentukan bunga kredit, yaitu:
Untuk menentukan besar kecil nya suku bunga kredit yang akan
di bebankan kepada para debitur terdapat beberapa komponen.
Komponen ini dapat pula yang diperkecil juga ada pula tidak,
komponen ini kemudian di jumlahkan sehingga menjadi dasar
penentuan bunga kredit yang akan diberikan ke nasabah.
1) Total biaya dana (cost of fund)
2) Laba yang diinginkan
3) Cadangan resiko kredit macet 4) Biaya operasi
Contoh metode dasar penentuan bunga kredit yang ditawarkan ke nasabah (based lending rate) dengan menggabungkan semua komponen-komponen yang ada adalah
Bank Sak Kak menentukan suku bunga untuk simpanan giro 14%, simpana tabungan 15%, simpana deposito berjangka 18%. Total biaya operasi diperkirakan 6%, cadangan resiko macet 1%, cadangan wajib
a. Menentukan besarnya biaya dana
(cost of fund)
dengan
rumus:
Bunga yang dibebankan
Cost of fund =
100% - cadangan wajib
18% 18%
b. Memasukkan hasil cost of fund ke dalam komponen-komponen lainnya.
Total biaya dana rata-rata (cost of fund) 19,0% Laba yang diinginkan 5,0%
24,0%
Cadangan risiko kredit macet 1,0% 25,0%
Total biaya operasi 6,0% 31,0%
Pajak 20% dari laba (5%) 1,0%
Metode Penentuan Harga Bank
Secara umum model metode yang digunakan dalam
menentuan harga sesuai dengan tujuan perusahaan, antara
lain:
1. Modifikasi harga atau diskriminasi, yaitu
a. Menurut pelanggan
b. Menurut bentuk produk
c. Menurut tempat
d. Menurut waktu
2. Penetapan harga untuk produk baru
1. Metode penetapan harga a. Cost plus pricing
FC
Harga pokok VC + Total Sales Dimana:
Variabel Cost (VC) = Biaya Variabel Fixed Cost (FC) = Biaya Tetap
Total Sales = Total Penjualan
b. Cost plus pricing dengan mark up
Jika perusahaan mengharapkan laba 20% Harga Pokok (unit)
Harga dengan mark up =
(1 – laba yang diinginkan) Rp
640.000,-Harga dengan mark up = = Rp 166.666,-(1 + 0,2)
c. Marginal Pricing
d. Non Cost Pricing
e. Break even pricing atau Target Pricing FC FC
BEP = atau BEP = P - VC VC
1 – P
K. Strategi Lokasi Layout
Bagi perusahaan non bank penentuan lokasi biasanya
digunakan untuk lokasi pabrik atau gudang atau cabang,
sedangkan penentuan lokasi bagi industri perbankan lebih di
tekankan kepada lokasi cabang.
Pertimbangan Penentuan Lokasi Cabang
Ada empat lokasi yang di pilih untuk
dipertimbangkan sesuai keperluan
perusahaan,yaitu:
1. Lokasi untuk Kantor Pusat
2. Lokasi untuk Pabrik
Secara umum pertimbangan dalam menentukan
letak suatu lokasi adalah sebagai berikut:
Jenis usaha yang dijalankan
Dekat dengan pasar
Dekat dengan bahan baku
Dekat tenaga kerja
Tersedia sarana dan prasarana(transportasi, listrrik dan air) Dekat dengan pemerintahan
Dekat dengan lembaga keuangan
Di kawasan industri
Kemudahan untuk ekspansi
Adat istiadat/budaya/sikap masyarakat
Dua
faktor
dalam
penentuan lokasi suatu
cabang, yaitu:
• Dekat dengan pasar
• Dekat dengan bahan baku • Tersedia tenaga kerja
• Tersedia fasilitas pengangkutan
• Tersedia sarana dan prasarana
• Sikap masyarakat
• Biaya investasi untuk lokasi • Prospek perkembangan
harga atau kemajuan di lokasi tersebut
• Kemungkinan untuk
perluasan lokasi
• Terdapat fasilitas penunjang
Hal-hal yang di perhatikan dalam pemilihan dan penentuan lokasi suatu bank adalah dengan mempertimbangkan sebagai berikut:
a. Dekat dengan kawasan industri atau pabrik b. Dekat dengan lokasi perkantoran
c. Dekat dengan lokasi pasar
d. Dekat dengan lokasi perumahan atau masyarakat
e. Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada di suatu lokasi
Hal-hal yang di perhatikan untuk layout gedung adalah sebagai berikut:
f. Bentuk gedung yang memberikan kesan bonafit atau moderen atau mungkin tradisional tergantung diwilayah dimana akan dibuka
g. Lokasi parkir luas dan aman h. Keamanan disekitar gedung i. Tersedia tempat ibadah
Pertimbangan Penentuan Layout
Gedung dan Ruangan
a) Bentuk gedung
b) Suasana ruangan terkesan luas dan lega
c) Ruangan yang sejuk dan nyaman
d) Tata letak kursi dan meja yang apik dan teratur
e) Hiasan dalam ruangan yang membuat ruangan
menjadi hidup
f) Sarana hiburan seperti musik senagai alat
untuk mengusir kebosanan
a) Bentuk gedung
b) Suasana ruangan terkesan luas dan lega
c) Ruangan yang sejuk dan nyaman
d) Tata letak kursi dan meja yang apik dan teratur
e) Hiasan dalam ruangan yang membuat ruangan
menjadi hidup
Penyusunan peralatan ruangan
Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam
penyusunan peralatan ruangan suatu bank adalah
1. Produk yang di hasilkan
2. Banyak ruangan yang di butuhkan
3. Urutan operasi
4. Aliran orang dan dokumen
5. Pendingin ruangan dan sirkulasi udara
6. Dekorasi ruangan
1. kawasan industri&pabrik
2. lokasi perkantoran
3. lokasi pasar
4. perumahan & masyarakat
Penentuan
layout
dapat di lakuakan dengan dua
macam yaitu
layout
gedung dan ruangan, kedua
layout
ini saling mendukung kenyamanan nasabah
serta ke amanan nasabah dalam berurusan dengan
bank.
Hal-hal yang perlu di perhatikan untuk layout
gedung adalah sebagai berikut:
a. Bentuk gedung yang memberikan kesan bonafid
b. Lokasi parkir luas dan aman
c. Keamanan disekitar gedung terjamin
Hal-hal yang perlu di perhatikan untuk layout gedung
adalah sebagai berikut:
Suasana ruangan terkesan luas dan lega
Tata letak kursi dan meja sesuai dengan urutan proses
dokumen
Metode Penilaian Lokasi
Ada tiga metode yang dapat digunakan
dalam menilai suatu lokasi sebelum diputuskan
yakni:
Metode penilaian hasil value
No. Kebutuhan Nilai Lokasi yang Ideal Sungai Liat Tanjung Pandan Toboali
1. Pasar 40 36 35 20
2. Industri 30 28 25 15
3. Perkantoran 15 14 13 8
4. Tenaga kerja 10 10 9 11
5. Transportasi 5 4 5 4
Metode perbandiangan biaya
No. Jenis Biaya Lokasi
Sungailiat Tanjung Pandan Toboali
1. Biaya operasi 60 65 85
2. Biaya umum 70 75 65
3. Biaya lainnya 10 10 15
Metode Economic Analysis
1. Biaya Sewa 125.000 150.000 175.000
2 Biaya tenaga kerja 900.000 1.000.000 850.000
3. Biaya promosi 250.000 400.000 350.000
4. Biaya bahan bakar
dan listrik 180.000 180.000 190.000
5. Pajak 50.000 50.000 50.000
Total Biaya Operasi 1.605.000 1.780.000 1.615.000
6. Perumahan Baik Cukup Baik
L. Strategi Promosi
Empat macam sarana promosi yang dapat
digunakan, yaitu:
1.Periklanan (
advertising
)
2.Promosi penjualan (
sales promotion
)
3.Publitisitas (
publicity
)
M. Customer Service
Bank sebagai lembaga keuangan yang tugasnya
memberikan jasa keuangan, melalui penitipan uang (simpanan),
peminjaman uang (kredit) serta jasa-jasa keuangan lainnya.
Untuk itu, bank harus dapat menjaga kepercayaan yang diberikan
oleh nasabahnya, kepercayaan sangat penting dan tinggi nilainya,
karena tanpa kepercayaan masyarakat mustahil bank dapat hidup
dan Berkembang .
Dasar-dasar Pelayanan Nasabah
Dasar-dasar pelayanan yang harus dipahami oleh customer Service, yaitu:
1. Berpakaian dan berpenampilan rapi dan bersih
2. Percaya diri, bersikap akrab, dan penuh dengan senyum
3. Menyapa dengan lembut dan berusaha menyebutkan nama jika kenal
4. Tenang, sopan, hormat, serta tekun mendengarkan setiap pembicaraan
5. Berbicara dengan bahasa yang baik dan benar
6. Bergairah dalam melayani nasabah dan tunjukkan kemampuanya 7. Jangan menyela atau memotong pembicaraan
8. Mampu meyakini nasabah serta memberikan kepuasan
Syarat seorang CS yang baik
Persyaratan untuk menjadi seorang CS, yaitu:
1. Persyaratan fisik 2. Persyaratan mental
3. Persyaratan kepribadian 4. Persyaratan sosial
Sebab-sebab nasabah kabur meninggalkan bank, yaitu:
5. Pelayanan yang tidak memuaskan 6. Produk yang tidak baik
N. Kepuasan Nasabah (Pelanggan)
Dalam praktiknya apabila nasabah puas atas pelayanan yang diberikan bank, ada dua keuntungan yang diterima bank, yaitu:
1. Nasabah yang lama akan tetap dapat dipertahankan(tidak lari ke bank lain)atau dengan kata lain nasabah loyal kepada bank.
2. kepuasan nasabah lama akan menular kepada nasabah baru dengan berbagai cara, sehingga mampu meningkatkan jumlah nasabah
Formula yang digunakan untuk menentukan kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut:
S = f (E,P) Dimana
O . Analisis Pesaing
Dalam menjalankan strategi pemasaran yang kompetitif, bank
diharapkan agar mengetahui dan memantau setiap gerak-gerik
pesaingnya. Informasi mengenai kegiatan pesaing ini dapat dicari
melalui berbagai cara, baik melalui intelejen pemasaran yang dimiliki
bank maupun dari sumber informasi lainnya. Tujuannya adalah agar
bank mengetahui keunggulan pesaing dalam bidang mana dan dimana
letak kelemahan pesaing.
Identifikasi pesaing
Menetukan Sasaran Pesaing
Menetukan Sasaran Pesaing
Setelah kita mengetahui pesaing terdekat dan pesaing
lainnya, berikut
market share
yang telah dikuasai, maka kita
perlu atau apa sasaran dari pesaing dan siapa yang menjadi
target mereka selanjutnya. Sasaran mereka bisa saja
memaksimumkan laba atau memperbesar
market share
, atau
bisa juga meningkatkan mutu produk atau mungkin juga
bertujuan untuk mematikan atau menghambat pesaing
lainnya.
Identifikasi strategi pesaing
Analisis Kekuatan dan Kelemahan Pesaing
Sebelum melakukan strategi dalam menghadapi
pesaing,maka terlebih dulu perusahaan harus mengetahui
kelemahan dan kekuatan yang dimiliki pesaing. Kekuatan
yang dimiliki pesaing harus dipertimbangkan mengingat
mereka dapat pula memanfaatkan kekuatan untuk
melakukan serangan balik. Kesiapan melihat kekuatan
pesaing sangat diperlukan. Demikian pula dengan
mengetahui kelemahan pesaing memudahkan perusahaan
untuk melakukan serangan balik.
Identifikasi Reaksi Pesaing
Setiap tindakan yang kita lakukan baik sasaran maupun strategi akan menjadi perhatian pesaing. Reaksi terhadap tindakan yang kita lakukan ditanggapi secara beragam oleh pesaing. Reaksi pesaing mulai dari langsung membalas atau diam atau berusaha untuk mempelajari lebih dahulu.
Memilih pesaing untuk diserang atau dihindari
Strategi Menghadapi Pesaing
Sering disebut strategi menghadapi lawan adalah dengan
memasang strategi yang kompetitif.strategi kompetitif dilakukan
dengan melihat diposisi mana kita berada dalam sebelum kita
melakukan penyerangan. Dalam praktiknya, strategi kompetitif
dapat dilakukan untuk posisi-posisi sebagai berikut:
1. Strategi pemimpin pasar (market leader)
2. Strategi penentang pasar (market chalangger) 3. Strategi pengikut pasar (market follower)
Perlindungan yang digunakan oleh peusahaan
untukmelindungi
market share
, yaitu:
1. Pertahanan pasar
2. Pertahanan sampingan
3. Pertahanan menyerang lebih dulu 4. Pertahanan menyerangang balik 5. Pertahanan mudah gerak