• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Kelas 9 Semester 1 Bab 1 Cadangan Su

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP Kelas 9 Semester 1 Bab 1 Cadangan Su"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor :

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Bab/Tema : Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju

Materi Pokok : Cadangan Sumber Daya Alam yang Melipah Kelas/ Semester : IX/ Gasal

Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan A. KOMPETENSI INTI

KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI. 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI. 4 Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

3.1 Menerapkan aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu dalam keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik).

4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang hasil hasil kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada masa pergerakan kemerdekaan sampai sekarang dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, dan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.1.1 Menjelaskan potensi hutan yang dimiliki oleh Indonesia

3.1.2 Menunjukkan lima negara dengan hutan terluas di dunia

3.1.3 Membandingkan luas hutan Indonesia dengan negara lainnya

3.1.4 Menunjukkan lima negara dengan potensi minyak bumi terbesar di dunia

3.1.5 Membandingkan potensi minyak bumi Indonesia dengan negara lainnya

3.1.6 Menunjukkan lima negara dengan potensi batu bara terbesar di dunia

3.1.7 Membandingkan potensi batubara Indonesia dengan negara lainnya

3.1.8 Menunjukkan lima negara dengan potensi gas alam terbesar dunia

3.1.9 Membandingkan potensi gas alam Indonesia dengan negara lainnya

3.1.10 Menunjukkan lima negara dengan potensi sumber daya laut terbesar dunia

3.1.11 Membandingkan potensi sumber daya laut Indonesia dengan negara lainnya

3.1.12 Menjelaskan kecenderungan kondisi negara yang memiliki kekayaan alam berupa hutan, minyak bumi, batu bara, gas alam dan sumber daya laut terbesar di dunia

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

4.1.1 Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam laporan lisan dan tertulis

4.1.2 Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok

C TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan potensi hutan yang dimiliki Indonesia 2. Menunjukkan lima negara dengan hutan terluas di dunia 3. Membandingkan luas hutan Indonesia dengan negara lainnya

(2)

5. Membandingkan potensi minyak bumi Indonesia dengan negara lainnya 6. Menunjukkan lima negara dengan potensi batu bara terbesar di dunia 7. Membandingkan potensi batubara Indonesia dengan negara lainnya 8. Menunjukkan lima negara dengan potensi gas alam terbesar dunia 9. Membandingkan potensi gas alam Indonesia dengan negara lainnya

10.Membandingkan potensi sumber daya laut Indonesia dengan negara lainnya 11.Menunjukkan lima negara dengan potensi sumber daya laut terbesar dunia

12.Menjelaskan kecenderungan kondisi negara yang memiliki kekayaan alam berupa hutan, minyak bumi, batu bara, gas alam dan sumber daya laut terbesar di dunia

D. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Reguler

Fakta

 Indonesia Negara Berkembang

 Secara astronomis, Indonesia terletak pada 95˚ BT–141˚ BT dan 60˚ LU–110˚ LS. Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera. Benua yang mengapit Indonesia adalah Benua Asia dan Benua Australia.

 Samudera yang mengapit Indonesia adalah Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

 Berdasarkan Data Kependudukan Dunia (World Population Data Sheet, 2013), jumlah penduduk Indonesia menempati urutan keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk mencapai 249 juta jiwa.

Konsep

 Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia

 Persebaran dan Potensi Cadangan Sumber Daya Alam Indonesia

 Keuntungan letak atronomis Indonesia

 Keuntungan letak geografis Indonesia Prinsip

 Kharakteristik Negara-Negara Maju

 Etos Kerja di Negara-Negara Maju Prosedur

 Upaya-upaya menjadi Negara Maju Meta Kognitif

 Manfaat mempelajari potensi Indonesia menjadi negara maju dalam kehidupan sehari-hari

Materi Remidial

 Sarana Transportasi di Indonesia

 Jumlah tenaga yang besar dalam Upaya Menjadi Negara Maju

 Lokasi yang Strategis Indonesia menjadi Negara Maju

 Kharakteristik Negara-negara Maju

 Kualitas Penduduk Indonesia

Materi Pengayaan

 Persebaran Cadangan Sumber Daya Alam Indonesia

(3)

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Diskusi

3. Model pembelajaran : Discovery Learning

F. MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN

Media : Peta Persebaran Cadangan Sumber Daya Alam Dunia Alat : Komputer/Laptop, LCD, Proyektor, PPT, Speaker

G SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS Kelas IX Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017 2. Buku IPS Kelas IX Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014 3. Buku IPS Terpadu Kelas IX Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga

4. Video Pembelajaran Letak Strategis Indonesia

5. Video Pembelajaran Kerja Potensi Letak Wilayah Indonesia

6. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1) 7. https://id.wikipedia.org/

8. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 1

KEGIATAN PENDAHULUAN 10’

Guru Orientasi

 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai  Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran  Mengecek kehadiran Peserta didik

Apresepsi

 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik

 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya

 Menanyakan Guru menyampaikan pertanyaan: Bagaimana letak Indonesia dalam jalur pelayaran Internasional?

“Jadi anak-anak, pada pertemuan sebelumnya kalian telah mempelajari letak jalur pelayaran Internasional dan Indonesia memiliki posisi yang strategis. Dalam jalur tersebut tak lepas dari keadaan negara Indonesia yang merupakan negara maritim dan tentunya memiliki Sumber Daya Laut yang sangat berlimpah. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Cadangan Sumber Daya Alam yang melimpah sebagai Modal menjadi Negara Maju”.

Motivasi

 Guru dan siswa melakukan Senam Pokemon

 Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan  Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi

Sintak Model

Pembelajaran KEGIATAN INTI

50’ Simulation (Stimulasi/

pemberian rangsangan)

Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada topik : Cadangan Sumber Daya Alam

Melihat (tanpa dengan alat)

 Menayampaikan materi tentang: Hutan dan Minyak Bumi di Indonesia

Mengamati

(4)

Membaca

 Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks dan sumber penunjang lain tentang Cadangan Sumber Daya Alam

Menanya

 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. Beberapa pertanyaan yang diharapkan muncul, yaitu:

1. Mengapa Indonesia dan sejumlah negara lainnya kaya akan sumber daya hutan ?

2. Seberapa kaya hutan Indonesia? 3. Bagaimana pemanfaatannya?

4. Apakah semua negara di dunia memiliki cadangan minyak bumi?

5. Mengapa minyak bumi ditemukan di negara-negara tersebut, sedangkan negara-negara lainnya tidak atau belum ditemukan?

Menyimak

 Peserta didik diminta menyimak dengan penuh tanggungjawab materi tentang Cadangan Sumber Daya Alam yang melimpah

Data Collection (Discovery Learning)

1. Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok besar dengan merumuskan tujuan yang sama

2. Setiap kelompok mengerjakan tugas dengan berkelompok secara acak

3. Diskusi kelompok tersebut antara lain:  Pola sebaran hutan dunia

 Faktor yang memengaruhi sebaran hutan dunia.

 Keterkaitan antara sebaran hutan dunia dan kondisi negara yang memilikinya

(5)

 Keterkaitan antara sebaran minyak bumi dunia dan kondisi negara yang memilikinya

4. Guru meminta 2 orang peserta didik dari masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

5. Peserta didik dari kelompok lain diminta memberi tanggapan atas presentasi temannya.

6. Peserta didik membuat simpulan atas hasil presentasi dan pertanyaan yang dibahas

KEGIATAN PENUTUP 20’

Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang interaksi sosial

2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (penilaian lisan)

3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik

4. Menyampaikan pesan moral 5. Memberi salam

PERTEMUAN 2

KEGIATAN PENDAHULUAN 10’

Guru Orientasi

 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai  Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran  Mengecek kehadiran Peserta didik

Apresepsi

 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik

 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya

 Menanyakan Guru menyampaikan pertanyaan: Bagaimana potensi minyak bumi Indonesia?

“Jadi anak-anak, pada pertemuan sebelumnya kalian telah mempelajari potensi minyak bumi dan hutan di dunia. Tidak semua negara memiliki potensi Cadangan Sumber Daya Alam yang berlimpah seperti Indonesia. Selain hutan dan minyak bumi masih ada sumber daya alam lain yaitu batubara, gas alam dan sumber daya laut di Indonesia yang melimpah. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Cadangan Sumber Daya Alam tersebut”.

Motivasi

 Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan  Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi

Sintak Model

Pembelajaran KEGIATAN INTI

50’ Simulation (Stimulasi/

pemberian rangsangan)

Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada topik : Cadangan Sumber Daya Alam

Melihat (tanpa dengan alat)

 Menayampaikan materi tentang : Batubara, Gas Alam dan Sumber Daya Laut

Mengamati

 Peserta didik diminta mengamati penjelasan guru melalui Power Point

Membaca

 Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks dan sumber penunjang lain tentang Cadangan Sumber Daya Alam

Menanya

 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. Beberapa pertanyaan yang diharapkan muncul, yaitu:

(6)

2. Negara mana saja yang masih memiliki cadangan batu bara dan gas alam?

3. Mengapa batu bara ditemukan di negara-negara tersebut, sedangkan negara-negara lainnya tidak atau belum ditemukan?

4. Negara mana yang memiliki potensi sumber daya laut terbesar di dunia

5. Apakah setiap negara memiliki sumber daya laut? 6. Apa saja jenis sumber daya laut Indonesia?

7. Negara mana saja yang masih memiliki cadangan sumber daya laut?

Menyimak

 Peserta didik diminta menyimak dengan penuh tanggungjawab materi tentang Cadangan Sumber Daya Alam yang melimpah

Data Collection (Discovery Learning)

1. Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok besar dengan merumuskan tujuan yang sama

2. Setiap kelompok mengerjakan tugas dengan berkelompok secara acak

3. Diskusi kelompok tersebut antara lain:

 Pola sebaran batu bara dan gas alam dunia.

 Keterkaitan antara sebaran batu bara dunia dan kondisi negara yang memilikinya

 Pola sebaran sumber daya laut terutama ikan.

 Jenis ikan dan pemanfaatannya, jenis sumber daya alam laut selain ikan di Indonesia.

4. Guru meminta 2 orang peserta didik dari masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

5. Peserta didik dari kelompok lain diminta memberi tanggapan atas presentasi temannya.

6. Peserta didik membuat simpulan atas hasil presentasi dan pertanyaan yang dibahas

KEGIATAN PENUTUP 20’

Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang interaksi sosial

2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (penilaian lisan/kuis)

3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik

4. Menyampaikan pesan moral

5. Menyampaikan tugas untuk membuat Rangkuman tentang “Jumlah Penduduk dan Sumber Daya Manusia Indonesia” 6. Memberi salam

(7)

1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)

 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)

 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)

 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4) 2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)

 Lembar Kerja (lampiran 5)

 Rubrik Penilaian (lampiran 6)

3 Pengamatan Sikap

 Jurnal Sosial (lampiran 7)

4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)

Sleman, 5 Oktober 2017 Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran IPS Mahasiswa PLT

Estiningsih Rahayu, S. Pd Winda Estri Dwi Jayanti NIP. 195910141983032009 NIM. 14416241012

Kepala Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

dalam penelitian ini, lembar observasi digunakan untuk mengukur tingkat aktivitas siswa dalam kelas II MI MA’ARIF AT-TAQWA Lamongan dalam kegiatan proses belajar mengajar

Dari hasil penyajian data yang dilakukan penulis dan hasil analisa data yang sudah dilakukan maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa persepsi masyarakat Maredan

Jika pasangan anda tidak terkena infeksi ini tapi anda terinfeksi maka biasanya gejala akan muncul antara dua hingga empat minggu setelah kontak seksual dengan orang yang terinfeksi

15, RT.004/RW.001, CENGKEH NAN XX, LUBUK BEGALUNG, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT, dimana KUBE ini mendapat bantuan dari Kementrian Sosial untuk meningkatkan usaha kecial

Hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa penerapan aplikasi SIPADES sebagai tools dalam melakukan pengelolaan aset desa terbukti cukup baik dengan diperolehnya nilai R-

Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa skor sempurna dalam ujian nasional dicapai karena siswa menyadari perlunya belajar dan perlunya pengetahuan yang dipelajari, adanya

Seperti terlihat pada Gambar 2, sistem pelabelan dibagi menjadi 4 (empat) proses besar yakni (P1) pemecahan kalimat menjadi kata, dalam topik NLP sering dikenal dengan

Dosen akan menjelaskan kepada siswa bagaimana bila ada keraguan dalam suatu organisasi, seorang pemimpin harus mampu untuk memimpin dalam arah yang benar.. Selain itu,