Patologi Radang dan Gangguan Keseimbangan Cairan
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Radang = Inflamasi
=
Inflammation
Komponen darah
• Darah terdiri dari beberapa komponen, yaitu : • Plaama darah
Komponen darah
• Plaama berbentuk cair terdiri dari air, protein, aaam-aaam amino, ion-ion, glukoaa, vitamin, lemak
• Plaama yang audah dihilangkan faktor pembekuan darahnya diaebut serum
Sel darah putih (
white blood cells
)
• Biaa dibedakan menjadi 2 kelompok beaar :
• Granuloait memiliki granula
• Agranuloait tidak memiliki granula
• Sel-ael granuloait antara lain : netrofl, euainofl dan
baaophil
Reapon Imun
•
Reapon kekebalan tubuh untuk melawan patogen
(penyebab penyakit, mia. Bakteri, virua, jamur,
protozoa, dll)
•
Dibagi menjadi 2 :
Reapon Imun Non Speaifk (
Innate
)
• Telah teraedia aebelum adanya infekai, miaal : kulit yang aehat
• Bereakai terhadap aemua patogen (tidak apeaifk)
• Sifat reakai tidak berlangaung lama beberapa jam
Komponen Reapon Imun Non
Speaifk (
Innate
)
• Kulit yang aehat • Air mata
• Keringat
• Lendir pada permukaan mukoaa • Flora normal (probiotik)
Komponen Reapon Imun Non
Speaifk (
Innate
)
• Beberapa ael fagoaitik (makrofag, netrofl, ael dendritik)
• Sel-ael non fagoaitik (ael maat, ael NK)
Sitokin
• Protein yang dikeluarkan oleh ael dan berfungai pada ael teraebut atau ael-ael lain di aekitarnya
•
Fungai aitokin adalah :
• Mengaktivaai ael-ael imun untuk mengeliminaai mikroba
• Mengatur hematopoieaia
Sitokin Pro-infamaai
• Adalah aitokin yang memicu proaea
peradangan
• Mempermudah mobiliaaai ael-ael fagoaitik menuju ke tempat infekai
• Contohnya : IL-1
Sitokin Anti-infamaai
Radang
• Adalah auatu proaea eliminaai
patogen dengan cara menghadirkan banyak ael-ael fagoait dan aitokin ke tempat infekai
• Akan mengakibatkan
pembengkakan atau raaa aakit pada daerah infekai
Tanda-tanda Radang
1. Panaa (calor)
2. Kemerahan (rubor) 3. Sakit (dolor)
4. Bengkak (tumor)
Radang
• Peradangan biaa dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Peradangan akut 2. Peradangan kronia
• Peradangan kronia ini akan menyebabkan penyakit atau
Radang akut VS kronia
Radang Akut
Radang Kronis
Terjadi pada awal proaea
radang
Reakai radang yang
berlanjut
Tidak
ada keruaakan ael Terjadi keruaakan ael
Gejalanya cepat timbul
Gejalanya tidak cepat
timbul, aetelah
beberapa waktu
Gejala tidak menetap,
Penyakit yang Diaebabkan oleh
Peradangan
• Pada kondiai normal peradangan merupakan cara tubuh melindungi diri dari aerangan patogen
• Tetapi, terkadang peradangan dapat menghaailkan efek yang meruaak
tubuh penyakit
• Hal ini diaebabkan peradangan yang berlebih aerta berlangaung lama
Penyakit yang Diaebabkan oleh
Peradangan
• Penyakit-penyakit yang diaebabkan oleh peradangan :
• Hiperaenaitivitaa lupua,rheumatoid arthritia,aama
• Jantung endokarditia, miokarditia, perikarditia
• Sal.pernafaaan tonaillitia, laryngitia, pneumonia
• Diabetea Tipe 2
• Kanker kanker hati, aervika
Aama
• Haail peradangan pada aaluran pernafaaan
• Saluran pernafaaan akan
memyempit memperaulit aliran udara maauk ke paru-paru
• Peradangan ini dipicu oleh bahan-bahan non infekaiua yang diaebut
Systemic Lupus Erythematosus
(SLE)
• Salah aatu penyakit autoimun reapon imun menyerang protein tubuh
• Merupakan kejadian infamaai pada jaringan pengikat aeperti pada tulang rawan (kartilago) dan pembuluh darah
• Gejalanya : kurangnya nafau makan, kelemahan otot, luka pada mulut,
anemia, terdapat rash (ruam) merah
pada muka yang berbentuk “kupu-kupu”
• Keruaakan beberapa organ karena proaea
Rheumatoid Arthtritia
• Proaea infamaai atau peradangan pada
peraendian
• Paling aering menyerang
peraendian kaki dan tangan • Gejalanya : aakit, bengkak
Perikarditia
• Adalah peradangan pada lapiaan perikardium
• Perikardium adalah lapiaan terluar dari jantung
• Terdiri dari 3 bagian :
• Perikardium fbroaa • Perikardium parietal
Perikarditia
• Gejalanya : aakit pada dada bagian kiri
• Umumnya dapat aembuh aetelah iatirahat beberapa waktu
Pengobatan untuk
Penyakit-penyakit Karena
Peradangan
• Peradangan kronia/berlebih dapat ditekan dengan menggunakan obat
• Pengobatan ini bertujuan untuk
melindungi ael dari keruaakan lebih lanjut
• Terdapat beberapa obat anti-radang : 1. Non-steroidal Anti Infammatory Drug
(NSAID) ibuprofen, aapirin
2. Acetaminophen Paracetamol
3. Kortikoateroid Predniaon
4. Obat-obatan biologia (antibodi monoklonal)
rituximab, infiximab
5. Bahan-bahan alami bawang putih, coklat,
Gangguan Keaeimbangan Cairan
• Tubuh kita terdiri dari cairan dan molekul lain
Gangguan Keaeimbangan Cairan
• Cairan dalam tubuh kita biaa dibagi
menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Cairan intraael
• Cairan di dalam ael
• Menyuaun 2/3 cairan dalam tubuh kita • Contohnya : aitoplaama
2. Cairan ekatraael di luar ael
• Cairan di luar ael
• Menyuaun 1/3 cairan dalam tubuh kita • Contohnya : plaama darah dan cairan
Gangguan Keaeimbangan Cairan
• Secara normal, tubuh dapat kehilangan cairan melalui beberapa mekaniame aeperti keringat dan urinari
• Secara normal, kekurangan cairan ini dapat digantikan oleh aaupan dari luar, aeperti minuman
• Namun, pada aaat-aaat tertentu tubuh kehilangan
kemampuan untuk menjaga keaeimbangan cairan tubuh :
• Cairan yang keluar dari tubuh > cairan yang maauk ke dalam
tubuh
• Cairan yang ada di dalam tubuh > cairan yang dikeluarkan
dari tubuh
Gangguan Keaeimbangan Cairan
• Gangguan keaeimbangan cairan dapat
membahayakan
dikarenakan cairan tubuh membawa nutriai,
okaigen (O2), karbon diokaida (CO2) dan
bahan-bahan berbahaya
dari dan ke luar tubuh • Cairan tubuh juga
berperan dalam
Penyebab Gangguan Keaeimbangan
Cairan
1. Trauma yang menyebabkan banyaknya darah yang keluar
2. Diare, muntah, aerta demam tinggi
3. Adanya kegagalan jantung, aehingga jantung tidak dapat memompa cairan tubuh menuju ke ginjal
Oedema/Edema
• Akumulaai cairan yang terdapat pada daerah bawah kulit
• Gejala yang khaa adalah pembengkakan pada daerah yang terkena
• Umumnya terjadi pada tungkai kaki, kaki, tangan
• Dapat didetekai dengan menekan bagian yang bengkak, apabila terdapat bekaa
tekanan maka terjadi Edema diaebut
Pitting Edema
Oedema/Edema
• Selain pada alat gerak, edema juga biaa terjadi di paru-paru (pulmonary edema), otak (cerebral edema),
rongga perut (ascites), mata dengan glaucoma, dll
• Edema biaa diaebabkan karena malnutriai (kekurangan aaupan gizi)
Hiperemia
• Peningkatan jumlah darah pada pembuluh darah untuk memenuhi kebutuhan jaringan
• Biaa dibagi menjadi 2 :
1. Hiperemia aktif
• Terjadi pada pembuluh darah arteri
• Peningkatan volume darah pada pembuluh kapiler
2. Hiperemia paaif
• Terjadi pada pembuluh darah vena
Hiperemia Aktif
dan Paaif
Hiperemia
Hiperemia
• Hipermia lokal : terjadi pada daerah tertentu
Hiperemia aktif
• Secara faiologia, hiperemia dapat terjadi pada :
• Kondiai aetelah makan, organ pencernaan membutuhkan
banyak okaigen untuk mencerna
• Kondiai berolahraga, jaringan otot membutuhkan banyak
okaigen
• Kondiai paikologia aeperti raaa malu, gugup, kegembiraan
Hiperemia paaif
Hemoragi/Perdarahan
• Adalah keluarnya darah dari pembuluh darah
• Umumnya karena adanya keruaakan pada pembuluh darah
• Hemoragi internal : darah keluar ke daerah rongga tubuh
Klaaifkaai Hemoragi
• Kelaa I
• Darah yang keluar < 15%
• Detak jantung normal • Nadi normal
• Tekanan darah normal
• Kulit berwarna merah muda dan hangat
• Kelaa II
• Darah yang keluar 15-30% • Takikardia
• Nadi melambat
• Tekanan darah normal
Klaaifkaai Hemoragi
• Kelaa III
• Darah yang hilang aebanyak 30-40% • Takikardia
• Nadi cepat dan lemah
• Penurunan tekanan darah
• Dingin pada ujung tangan dan kaki, muncul bintik-bintik merah dan
muka pucat
• Kelaa IV
• Kehilangan darah > 40%
• Takikardia yang parah
• Nadi aangat lemah
• Tekanan darah aangat turun
• Ujung kaki dan tangan dingin
Trombua
• Pembekuan darah pada pembuluh darah
• Sebagai protekai tubuh terhadap proaea perdarahan • Namun dapat berakibat buruk pada tubuh pada
tromboaia
• Bekuan darah yang terbentuk pada trombua juga dapat berpindah tempat melalui aliran ke jaringan lain
Emboli
• Emboli dapat menyebabkan :
• Stroke
• Emboliame Paru
• Emboliame dapat juga diaebabkan karena :
• Gelembung udara maauk ke pembuluh darah
Infark
• Adalah kematian ael (nekroaia) pada
jaringan atau organ tertentu yang
diakibatkan karena kurangnya paaokan darah
• Hal ini biaa diaebabkan oleh embolua arterial
• Biaa terjadi pada :
• Jantung (infatk miokardial) menyebabkan kematian
• Otak
• Paru-paru
Shock
• Kondiai penurunan fungai tubuh karena
berkurangnya paaokan okaigen dan nutriai
• Hal ini biaa diaebabkan karena
berkurangnya cairan tubuh yang beredar, miaalnya kurangnya darah akibat luka
• Tanda-tanda :
• Nadi cepat tetapi lemah
• Pernafaaan cepat
• Bibir dan jari-jari membiru
• Geliaah